PENDAHULUAN
daerah sesuai dengan eksistensi kegiatan pra produksi, produksi, pengolahan dan/
atau pemasaran, serta jasa pendukung lainnya, yang dilakukan secara terpadu,
produksi hulu dan hilir untuk meningkatkan skala dan kualitas produksi,
produktivitas, daya saing, dan nilai tambah sumber daya kelautan dan perikanan.
terdiri dari satu atau lebih pusat kegitan pada wilayah pedesaan sebagai sistem
Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki posisi yang strategis karena dilintasi
oleh DAS Mahakam dan dilintasi jalan raya, dimana sebagian besar
masyarakatnya adalah nelayan mencari ikan dan membudidayakan ikan air tawar
atau tambak. Kecamatan Loa Kulu memiliki luas wilayah 1.045,7 km² dengan
permukaan laut sampai dengan 2.150 m. Adapun kegiatan budidaya ikan yang
budidaya yaitu kolam dan keramba yang terletak di Kecamatan Loa Kulu
Budidaya ikan air tawar di Desa Sepakat Kecamatan Loa Kulu merupakan
upaya pemanfaatan sumber daya yang ada di sekitar untuk mencapai tujuan
dalam rangka menghasilkan ikan dalam wadah atau media yang terkontrol dan
Budidaya ikan air tawar di Desa Sepakat Kecamatan Loa Kulu merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan produksi perikanan melalui perluasan lahan
3
salah satu bisnis yang memiliki prospek cerah. Bila dilihat dari segi ekonomi,
Budidaya ikan air tawar di Desa Sepakat Kecamatan Loa Kulu salah
satunya adalah budidaya ikan nila. Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) merupakan
ikan air tawar yang termasuk dalam famili Cichlidae dan merupakan ikan asal
Afrika (Boyd, 2004). Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) adalah ikan air tawar
melalui penyuluhan dan latihan. Jika didukung SDM agribisnis yang mumpuni
suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi atas keterampilan dan pengetahuan
Loa Kulu merupakan salah satu kelompok budidaya perikanan air tawar yang
menyerap tenaga kerja lokal. Untuk mencapai tujuan produksi yang baik,
kompetensi dan produktivitas dari sumber daya manusia yang ada pada kelompok
Perikanan Pemuda Sepakat Mandiri Kecamatan Loa Kulu umumnya masih lemah
usaha, karena lemahnya sumber daya manusia. Keamamapuan dan keahlian para
petani masih minim khususnya dalam peningkatan kualitas pakan. Dalam hal ini
pakan yang digunakan umumnya berasal dari toko dengan kualitas yang beragam,
oleh karena minimnya penghasilan, pakan yang dipilih adalah yang kualitasnya
Perikanan Pemuda Sepakat Mandiri Kecamatan Loa Kulu dalam pemasaran hasil
panen belum bekerjasama dengan pihak BUMDES Desa Sepakat. Para petani
budidaya ikan lebih memilih memasarkan sendiri hasil panennya kepada para
pengepul atau tengkulak, sehingga harga jual rendah karena harga ditentukan oleh
pengepul atau tengkulak, sehingga penghasilan para petani tidak memenuhi target
Menurut pendapat Palan (2008) kompetensi seorang petani dalam berusaha tani
mecapai target. Kompetensi merujuk pada kemampuan petani secara umum untuk
Kecamatan Loa Kulu untuk mencapai hasil kerja yang diharapkan berdasarkan
budidaya ikan air tawar dengan menetapkan judul penelitian sebagai berikut
Loa Kulu”
2. Bagi Akademisi
selanjutnya.
7
3. Bagi Penulis
nyata di lapangan