TINJAUAN PUSTAKA
Biaya
TC
VC
FC
Kuantitas
0 Y1 Y2
Gambar 2.1 Kurva Total Biaya Tetap,Total Biaya Variabel dan Biaya Total (Nuraini 2015).
2.2.5 Pendapatan
Menurut Subandriyo (2016), pendapatan adalah jumlah penghasilan atau
total penerimaan yang diperoleh dalam jangka waktu tertentu sebagai balas jasa
atau faktor-faktor produksi. Tingkat pendapatan suatu usaha merupakan sebuah
kriteria atau penentu maju atau tidaknya suatu daerah. Pendapatan yang rendah
pada suatu daerah menunjukkan kurang sejahteranya daerah tersebut, sedangkan
pendapatan yang tinggi menunjukkan kesejahteraan suatu daerah tersebut. Tinggi
rendahnya suatu pengeluaran sangat bergantung dengan tinggi rendahnya suatu
pendapatan.
Menurut Subandriyo (2016), pendapatan suatu usahatani dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingkat produksi dan harga penjualan, luas
lahan, tempat pemasaran. Tingkat produksi dan harga penjualan berpengaruh
terhadap pendapatan, karena jika tingkat produksi meningkat akan menekan harga
penjualan, sebaliknya jika tingkat produksi menurun maka akan meningkatkan
harga penjualan. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan pendapatan pelaku
usahatani mengalami fluktuasi. Luas lahan juga merupakan faktor produksi yang
berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani yang diperoleh, yaitu semakin luas
lahan usaha pertanian yang digunakan maka akan dapat menghasilkan produksi
yang besar dan dapat meningkatkan pendapatan petani. Tempat pemasaran adalah
faktor ketiga yang berpengaruh terhadap pendapatan pengusaha pertanian, yaitu
jika tempat dan sasaran pemasaran strategis maka akan dapat meningkatkan
permintaan yang akan mempengaruhi pendapatan pengusaha pertanian.
Luntungan (2012), pendapatan yang diterima dalam usaha yang dilakukan
biasanya digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari, selain itu apabila ada
saja pendapatan yang tidak habis digunakan dalam membiayai kebutuhannya
maka sisa dana tersebut akan digunakan untuk investasi atau tabungan.
Peningkatan terhadap pendapatan seseorang akan dapat mengakibatkan
peningkatan jumlah biaya atau pengeluaran seseorang juga. Kenaikan terhadap
tingkat pendapatan secara tidak langsung akan menambah pendapatan negara pada
umumnya. Kenaikan terhadap tingkat pendapatan juga sekaligus akan dapat
menunjang pembangunan desa, pembangunan daerah dan pembangunan nasional.
Hal tersebut dapat terjadi karena dengan pendapatan yang diperoleh, maka petani
budidaya mempunyai kemungkinan dan kesempatan yang lebih banyak untuk
berpartisapasi dalam pembangunan ekonomi.
Pendapatan usahatani merupakan selisih antara penerimaan dan semua
biaya yang dikeluarkan untuk produksi. Pendapatan atau penerimaan yang
diperoleh meliputi pendapatan kotor atau penerimaan total dan pendapatan bersih.
Pendapatan kotor atau penerimaan total adalah nilai produksi komoditas pertanian
secara keseluruhan sebelum dikurangi oleh biaya produksi pertanian tersebut.
Pendapatan bersih merupakan selisih positif dari total pendapatan dengan total
biaya dalam satu periode. Pendapatan usaha tani dapat dirumuskan menggunakan
rumus selisih total penerimaan dan total pengeluaran biaya yang telah mencakup
biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap merupakan biaya yang dikeluarkan
secara tetap, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan secara tidak
tetap atau berubah-ubah sesuai tingkat produksi. Penggunaan rumus pendapatan
dapat dijabarkan sebagai berikut (Putri, 2013) :
Pd = TR - TC
TR = Y . Py
TC = FC + VC
Keterangan :
Pd = Pendapatan usahatani
VC = Biaya variabel (variable cost)
TR = Total penerimaan (total revenue)
Y = Produksi yang diperoleh dalam suatu usaha tani
TC = Total biaya (total cost)
Py = Harga y
FC = Biaya tetap (fixed cost
c1
b1
Π maks
a1
c2
b2
a2
Fenomena
Usaha Budidaya Potensi usaha budidaya
Perikanan gurami yang tinggi dan
permintaan yang semakin
meningkat menjadikan
Usaha budidaya Desa Sukomaju
Perikanan Gurami di diresmikan sebagai
Kampung Gurami oleh
Desa Sukomaju
Kabupaten Banyuwangi,
namun tidak menjadikan
usaha budidaya sebagai
pekerjaan utama
masyarakat Desa
Sukomaju.
Kondisi Internal :
- Peluang
- Ancaman
1.4 Hipotesis
1. Usahatani gurami di Desa Sukomaju Kecamatan Srono Kabupaten
Banyuwangi memiliki kontribusi yang tinggi terhadap pendapatan rumah
tangga petani budidaya gurami.