Abstrak
Produk olahan ikan air tawar masih terbatas ragamnya. Demonstrasi cara diversifikasi produk
olahan ikan dapat mengenalkan ragam olahan ikan kepada kelompok pengolah dan pemasar.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis peningkatan pengetahuan, sikap dan pengetahuan
tentang pengolahan hasil perikanan pada Poklahsar Jaya Sejati. Penelitian dilakukan selama tiga
bulan dari tanggal 8 Maret sampai dengan 5 Juni 2021 di Poklahsar Jaya Sejati, Desa Nyamplung
Sari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan program
demonstrasi cara pengolahan dimsum dan ekado meningkatkan pengetahuan tentang produk
olahan perikanan masing-masing 30% dan 31,6%. Terjadi perubahan aspek sikap terhadap
produk olahan dimsum dari setuju menjadi sangat setuju, aspek sikap terhadap ekado dari ragu-
ragu menjadi sangat setuju. Pada aspek keterampilan terjadi perubahan dari cukup terampil
menjadi terampil.
Abstract
Freshwater fish processed products are still limited in variety. Demonstration of how to diversify
processed fish products can introduce a variety of processed fish to processing and marketer
groups. The purpose of this study was to analyze the increase in knowledge, attitudes and
knowledge about processing fishery products at Poklahsar Jaya Sejati. The research was
conducted for three months from March 8 to June 5 2021 at Poklahsar Jaya Sejati, Nyamplung
Sari Village, Petarukan District, Pemalang Regency. The results showed that demonstration
programs on how to process dimsum and ekado increased knowledge about processed fishery
products by 30% and 31.6%, respectively. There was a change in the attitude towards processed
dimsum products from agreeing to being very agree, the attitude aspect to ekado from doubtful
to being very agree. In the aspect of skills there is a change from quite skilled to skilled.
Penulis Korespondensi
Ani Lutfiyanah | anilutfi@gmail.com
245
Pemberdayaan Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan
dengan Inovasi Diversifikasi Produk Olahan Perikanan
di Kecamatan Petarukan, Pemalang
(seluas 5,8 juta km2) adalah laut dan pengolah dan pemasar ikan (POK-
memiliki panjang garis pantai terpanjang LAHSAR) yang masih memiliki banyak
ke-2 setelah Kanada yaitu sepanjang permasalahan. Berdasarkan hasil anali-
81.000 km (Ali, Prakoso, dan Sianturi sis masalah pada kelompok pengolah
2021). Laut Indonesia berpotensi meng- dan pemasar ikan Jaya Sejati, ditemukan
hasilkan sumber daya ikan laut mencapai permasalahan utama yang dihadapi
6,5 juta ton per tahun jika dilihat dari adalah masih terbatasnya ragam produk
dominasi wilayah yang ada di Indonesia olahan yang bahan bakunya ikan air
(Dahlan 2012). tawar, baru terdapat kerupuk dan abon
Kabupaten Pemalang terletak di lele di mana dalam satu kali produksi
Provinsi Jawa Tengah dengan luas mencapai 25kg ikan lele yang digunakan
1.115,30 km2 dan secara administratif dan pendapatan yang dicapai adalah
terbagi dalam 14 kecamatan dan 222 Rp.2.500.000/bulan.
desa atau kelurahan. Kabupaten Pema- Diversifikasi produk olahan ikan
lang memiliki beberapa kecamatan de- merupakan proses kegiatan untuk peng-
ngan potensi dibidang perikanan seperti anekaragaman bahan baku hasil tang-
Petarukan, Pemalang, Taman, dan kapan menjadi produk akhir untuk me-
Ulujami. Selain itu, Kabupaten Pemalang maksimalkan keuntungan karena dapat
juga memiliki pantai utara sepanjang memberikan nilai tambah dan manfaat
76,63 km dan potensi dibidang perikanan lebih besar. Penganekaragaman atau
budidaya produksinya mencapai 13.815 diversifikasi produk olahan merupakan
ton yang berasal dari tambak seluas suatu usaha pengembangan produk baru
1.728 ha dan kolam air tawar seluas hasil perikanan yang sesuai dengan
28,52 ha (BPS 2016). selera masyarakat yang beragam dan
Salah satu kecamatan yang berpo- selalu berkembang sehingga mampu
tensi untuk dikembangkan sumber daya memberikan nilai tambah dan memiliki
kelautannya adalah Kecamatan Peta- keunggulan untuk bersaing (Pusat
rukan di Kabupaten Pemalang. Daerah Pendidikan Kelautan dan Perikanan
Petarukan memiliki luas area perikanan 2015).
89,23 ha dengan produksi ikan tangkap Pemberdayaan kelompok peng-
sebesar 7,2 ton per bulan dan produksi olah dan pemasar ikan di Kecamatan
perikanan budidaya baik di kolam mau- Petarukan yaitu melalui kegiatan penyu-
pun tambak mencapai 684.285 kg pada luhan demonstrasi cara pembuatan dim-
tahun 2015 (BPS 2015). Kecamatan sum dan ekado ikan lele. Dimsum yang
Petarukan memiliki tiga kelompok banyak diminati di Indonesia merupakan
90 81.6 80
80
70
60 51.6 51.6
50 Pre-Test
40 30 31.6 Post-Test
30 Perubahan
20
10
0
Pembuatan Dimsum Pembuatan Ekado
Keterangan:
= Demonstrasi Cara Pembuatan Dimsum Ikan
= Demonstrasi Cara Pembuatan Ekado Ikan
dilihat dari aspek umur, pendidikan dan fikasi produk olahan dimsum dan ekado
pengalaman usahanya. ikan dengan hasil dapat dilihat pada
Gambar 2.
Tingkat Pengetahuan
Hasil valuasi terhadap tingkat
pengetahuan sasaran mengenai diversi-
8 7.5
7
6
5 4.5
4
3
3
2
1
0
untuk peragaan bagaimana cara mela- pernyataan Luh Sri Kumbadewi, I Wayan
kukan diversifikasi produk olahan dim- Suwendra (2016), bahwa pada umur
sum dan ekado ikan disajikan pada produktif maka produktivitas seseorang
yang dimaksud dengan karakteristik indi- produktivitas akan menurun yang di-
vidu adalah ciri khas yang dimiliki sese- pengaruhi oleh faktor fisik dan kesehatan
ruhi oleh beberapa faktor. Rata-rata primer dan penting diperoleh oleh setiap
digunakan selain indra pendengaran dan pengetahuan dan semakin jelas pula
penglihatan, sasaran juga melakukan pengertian yang didapat jika alat tubuh
praktik langsung. Menurut Azizah, et al. yang digunakan untuk menerima rang-
(2015), indra seseorang menerima sangan semakin beragam.
pengetahuan, dan pengetahuan yang Hasil yang diperoleh juga terjadi
ada pada manusia itu disalurkan melalui perubahan dan peningkatan aspek sikap
indra pandang yang paling banyak sasaran terkait produk olahan dimsum
menyalurkan pengetahuan ke dalam dan ekado ikan. Adanya kegiatan
otak (75 – 87 %), indra dengar sebanyak demonstrasi cara diversifikasi olahan ini
13% dan melalui indra lainnya sebesar merupakan stimulus kepada sasaran
12%. Selain itu, untuk menambah pe- tentang pengolahan dimsum dan ekado
mahaman sasaran juga diberikan media ikan yang dapat diserap secara baik oleh
folder mengenai materi diversifikasi sasaran, sehingga memengaruhi per-
olahan ikan. Media merupakan sesuatu ubahan dan peningkatan sikap sasaran.
yang sangat dibutuhkan dalam menyam- Sikap atau attitude merupakan perilaku
paikan informasi yaitu agar informasi yang ditunjukkan sehari-hari dalam
yang disampaikan dapat diterima sasar- menjalin hubungan dengan orang lain
an dengan jelas (Notoatmodjo 2010). (Puspitorini et al. 2014). Selain itu, untuk
Kegiatan demonstrasi cara diversi- hasil dari aspek keterampilan juga
fikasi olahan ikan ini dilakukan penilaian meningkat dari cukup terampil menjadi
penyuluhan untuk aspek pengetahuan, terampil. Hal ini dikarenakan kegiatan
sikap, dan keterampilan sasaran. Hasil dilakukan melalui demonstrasi cara dan
yang diperoleh yaitu terjadi perubahan pelatihan sehingga keterampilan me-
dan peningkatan aspek pengetahuan ningkat. Sesuai dengan pernyataan
sasaran terkait produk olahan dimsum Moses (2011), bahwa program penyu-
dan ekado ikan. Peningkatan penge- luhan dan pelatihan dapat memberikan
tahuan diperoleh karena dalam proses dorongan bagi seseorang dalam mela-
pembelajaran dengan menggunakan kukan pekerjaannya sehingga dapat
metode demonstrasi cara berkaitan meningkatkan keterampilan dan selan-
dengan alat penglihatan (mata), pende- jutnya meningkatkan karier atau usaha
ngar (telinga), pembau (hidung), penge- yang dilakukan.
cap (lidah), dan peraba (kulit) yang
berfungsi untuk merespon rangsangan. SIMPULAN DAN SARAN
Azizah et al. (2015) mengatakan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bah-
seseorang akan banyak mendapat wa terjadi peningkatan pengetahuan,
sikap, dan keterampilan sasaran, ter- Azizah, Dian Laili, Yuni Sufyanti Arief,
hadap produk olahan dimsum dan ekado and Ilya Krisnana. 2015. “Media
ikan. Pengetahuan sasaran terhadap Ceramah Dan Film Pendek
dimsum naik sebesar 30 persen, dan Sebagai Upaya Pencegahan
pengetahuan sasaran terhadap ekado Penyakit Diare Berdasar Teori
naik sebesar 28, 4 persen. Sikap sasaran Health Promotion Model (HPM).”
juga mengalami peningkatan, dari ragu- Jurnal Pediomaternal 3(1):43–57.
ragu menjadi setuju. Terakhir, pada Basri, Kurnia Sada Harahap, and Andiki
aspek keterampilan, terjadi peningkatan Yelofeva. 2021. “Konsentrasi
dari cukup terampil, menjadi terampil. Kecap Asin Yang Berbeda
Processing Of Cumi Dimsum (
PERSANTUNAN Loligo Sp .) Using A Different.”
Kajian ini berhasil karena duku- Aurelia Journal 2(2):111–15.
ngan bapak, ibu dan sahabat semuanya,
BPS. 2015. “Produksi Ikan Darat per
untuk itu kami sampaikan terima kasih
Kecamatan Di Kabupaten
kepada pihak-pihak yang mendukung
Pemalang Tahun 2013-2015.”
kami dalam pelaksanaan penelitian di
BPS. 2016. “Produksi Perikanan
lapangan sampai penulisan tulisan ini,
Budidaya Menurut Kabupaten/Kota
terutama kepada sumber utama, yaitu
Dan Subsektor Di Provinsi Jawa
Poklahsar Jaya Sejati.
Tengah.” Badan Pusat Statistik
Provinsi Jawa Tengah.
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, Abdul Choliq. 2012. “Kajian
Ali, Ichsanul Mutaqin, Lukman Yudo
Undang-Undang Otonomi Daerah
Prakoso, and Dohar Sianturi. 2021.
Terhadap Persoalan Batas
“Strategi Pertahanan Laut Dalam
Wilayah.” Jurnal Hukum
Menghadapi Ancaman Keamanan
28(2):981–97. doi: 10.26532.
Maritim Di Wilayah Laut
Dewi, Sandra, Chatarina Yayuk, and
Indonesia.” Jurnal Strategi
Anita Maya. 2015. “Pengaruh
Pertahanan Laut 6(2):169–88.
Substitusi Terigu Dengan Tepung
Kacang Merah Pregelatinisasi
Terhadap Sifat Fisikokimia Dan
Organoleptik Cookies.” Jurnal
Teknologi Pangan Dan Gizi
14(2):67–71.
Vijayanti, Made Dwi, and I. Gusti Wayan Wardhana, M. G., Putra, F. T. S., &
Murjana Yasa. 2016. “Pengaruh Ridho, R. 2019. “Karakteristik Uji
Lama Usaha Dan Modal Terhadap Hedonik Koya Ikan Berbahan
Pendapatan Dan Efisiensi Usaha Dasar Beberapa Limbah Kepala
Pedagang Sembako Di Pasar Ikan Sebagai Pelengkap
Kumbasari.” Jurnal Ekonomi Makanan.” Jurnal Lemuru 1
Pembangunan 5(12):1539–66. (1)(September):10–17.