Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BUUDIDAYA IKAN HIAS KOKI (Carrasiuss

auratus) DI DI DESA CIMUNING KECAMATAN MUSTIKA JAYA KOTA BEKASI

A STRATEGY OF THE DEVELOPMENT OF THE GOLDFISH ORNAMENTAL


FISH CULTIVATION BUSINESS (Carassius Auratus) IN CIMUNING VILLAGE
MUSTIKA JAYA DISTRICTS BEKASI CITY

Muhammad Taufik Barkah*1, Abubakar2, Luthfi Nur¶azkiya3


1Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl.
HS Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, 41361.
2Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl.
HS Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. 41361.
3Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universitas Singaperbangsa Karawang, Jl.
HS Ronggowaluyo, Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, 41361.
*E-mail corresponding: taufikbarkah15@ gma il.co m

ABSTRAK
Kota Bekasi salah satu daerah yang menghasilkan budidaya perikanan air tawar di Provinsi Jawa
Barat. Salah satunya di Desa Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi, potensi lahan
perikanan budidaya secara nasional diperkirakan sebesar 17,92 juta ha yang terdiri potensi
budidaya air tawar 2,83 juta ha, budidaya air payau 2,96 juta ha dan budidaya laut 12,12 juta ha. Akan
tetapi, dalam pengembangan usaha ikan hias koki terdapat permasalahan seperti kurangnya minat dari
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempengaruhi produksi budidaya ikan hias koki dan terbatasnya
akses penjualan para petani karena kurangnya informasi mengenai pemasaran di desa Cimuning
Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kekuatan,
kelemahan, peluang dan acaman dalam pengembangan Usaha Budidaya Ikan Hias Koki di Desa
Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 13 responden. Hasil penelitian analisis QSPM
menunjukan bahwa strategi yag menjadi proritas utama adalah meningkatkan kuantitas dan
kualitas produksi untuk memenuhi pasar dengan skor sebesar 9.12 dan strategi yang memiliki skor
terkecil adalah menaggulangi ancaman hama dan penyakit dengan input produksi yang dapat dihasilkan
sendiri dengan nilai 4.74.

Kata kunci: Ikan Koki, Strategi Pengembangan, Agribisnis, Karawang, SWOT

ABSTRACT
Bekasi City is one of the areas that produce freshwater aquaculture in West Java Province. One of them
is in Cimuning Village, Mustika Jaya District, Bekasi City, The potential of aquaculture land nationally
is estimated at 17.92 million ha, consisting of 2.83 million ha of freshwater aquaculture potential, 2.96
million ha of brackish water cultivation and 12.12 million ha of marine aquaculture. However, in the
development of the goldfish's ornamental fish business, there are problems such as a lack of interest
from Human Resources (HR) which affects the production of goldfish's ornamental fish cultivation
and limited access to sales of farmers because of the lack of information about marketing in Cimuning
Village, Mustika Jaya District, Bekasi City. This research aims to analyze the factors of strengths,
weaknesses, opportunities and threats in the development of Goldfish's Ornamental Fish Cultivation
Business in Cimuning Village, Mustika Jaya District, Bekasi City. The research method used is
descriptive with quantitative and qualitative approaches. The location selection was done purposively.
The sample used in this study consisted of 13 respondents. The results of the QSPM analysis show
that the main priority strategy is to increase the quantity and quality of production to fulfill the market
with a score of 9.12 and the strategy that has the lowest score is to overcome the threat of pests and
diseases with self-generated production inputs with a value of 4.74

446
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

Keywords: Goldfish, Development Strategy, Agribusiness, Karawang, SWOT

PENDAHULUAN ikan koki memiliki keunikan dari


Indonesia merupakan negara bentuknya yang unik serta memiliki
kepulaun yang memiliki potensi besar warna yang cerah (Effendi, 2013).
dalam sektor perikanan. Sektor perikanan Usaha budidaya ikan hias air
merupakan salah satu sistem agribisnis tawar berpeluang besar untuk terus
yang mempunyai potensi dan peranan dikembangkan dan ditingkatkan melaui
penting bagi perekonomian di Indonesia pembenihan dan pembesaran karena
yaitu sebagai penyedia bahan baku perawatan yang efektif dan tidak terlalu
pendorong agroindustri, peningkatan devisa sulit. Menurut data Direktorat Jenderal
melalui ekspor hasil perikanan, peningkatan Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan
pendapatan bagi para nelayan dan dan Perikanan (2018), capaian produksi
pembudidaya ikan, serta peningkatan ikan hias pada tahun 2018 sampai dengan
kelestariansumberdaya perikanan. triwulan ke 4 mencapai 1.869.533 ekor,
(Lesmana, 2012). volume prduksi ikan hias Indonesian pada

Menurut Direktoral Jenderal tahun 2019 mencapai 1,67 miliar ekor.

Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Ikan hias memiliki daya T a r i k yang

dan Perikanan (2019) potensi lahan sangat tinggi bagi para pecinta ikan

perikanan budidaya secara nasional (hobi). Masyarakat kini mulai tertarik

diperkiran sebesar 17,92 ha yang terdiri terhadap usaha ikan hias yang memiliki

dari potensi budidaya air tawar 2,83 juta potensi untuk diperdagangkan. Budidaya

ha, budidaya air payau 2,96 juta ha dan ikan hias ini mampu memberikan

budidaya laut12,12 juta ha. Selain keuntungan bagi para pembudidaya. Hal

sumberdaya perikanan laut. Khususnya tersebut disebabkan karena ikan hias

perainra air tawar yang berpotensi memiliki keuntungan seperti teknolgi

dikembangkan untuk melakukan usaha ikan mudah diserap dan diterapkan serta

hias. Usaha ikan hias air tawar sangat budidaya dapat diusahakan dalam skala

diminati oleh masyarakat karena rumah tangga/usaha kecil dan tidak dapat

menguntungkan. Ikan hias yang sangat membutuhkan lahan yang luas.

populer dan diminati masyarakat adalah Dari sekian banyak ikan hias air

ikan kki karena harga yang terjangkau, tawar di Indonesia, ikan koki (Carassius

447
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

auearus) adalah ikan yang cukup banyak dikembangkan menjadi suatu bisnis.
dibudidayakan. Ikan ini sangat populer Akan tetapi, dalam pengembangan usaha
dikalangan hobi dan pecinta ikan hias, ikan koki terdapat permasalahan seperti
karena keunikan, keindahan tubuhnya kurangnya minat Sumber Daya Manusia
dan warna yang variatif dengan harga (SDM) yang mempengaruhi produksi
yang tidak terlalu mahal dan masuk dari budidaya ikan hias koki dan terbatasnya
kalangan atas, menengah kebawah maupun akses penjualan para petani karena
rumah tangga. Keanegaraman jenis dan kurangnya informasi mengenai pemasaran
karakteristik masing- masing menjadikan di Desa Cimuning Kecamatan Mustika
ikan koki digemari dipasaran. Jaya Kota Bekasi serta adanya tingkat
Menurut data Direktorat Jenderal persaingan yang cukup tinggi bagi pelaku
Perikanan Budidaya Kemanterian Kelautan usaha budidaya ikan hias dalam
dan Perikanan menunjukan bahwa pengembangan usaha.
perkembangan produksi ikan koki
mengalami kenaikan yaitu dari 28.721,8 METODE PENELITIAN
ekr tahun 2015 menjadi sebesar 81.284,1 Pemilihan lokasi penelitian dilakukan di
ekr pada tahun 2018 dengan kenaikan Desa Cimuning Kecamatan Mustika Jaya
31,1% dalam periode 2015-2018. Ikan koki Kota Bekasi. Penelitian dilakukan selama 5
memiliki beberapa jenis ikan yang beredar bulan sejak bulan Agustus ± Desember
di pasaran dan bersifat temporer, artinya 2021. Metode yang digunakan dalam
mengalami pasang surut dalam usaha penelitian ini adalah metode deskriptif
budidaya ikan hias. Sehingga dalam analitik.
kurun waktu tertentu ikan hias menjadi Metode penelitian yang digunakan
hobi bagi masyarakat, bahkan harganya adalah deskriptif dengan pendekatan
pun naik lebih tinggi dari harga normal.. kuantitatif dan kualitatif. Metode
Kota Bekasi salah satu daerah yang kuantitatif adalah salah satu metode
menghasilkan budidaya perikanan air penelitian yang berlandaskan pada
tawar di Provinsi Jawa Barat. Salah filsafat positivisme, digunakan untuk
satunya di Desa Cimuning Kecamatan meneliti pada populasi atau sampel
Mustikaya Jaya Kota Bekasi. Desa tertentu, pengumpulan data menggunakan
Cimuning memiliki potensi ikan hias instrumen penelitian dan analisis data
yang cukup tinggi sehingga layak bersifat kuantitatif/statistik. Sedangkan

448
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

untuk metode penelitian kualitatif ialah stakeholder seperti Dinas Perikanan,


suatu metode penelitian yang pedagang ikan hias dan konsumen.
berlandaskan filsafat postpositivisme, Teknik pengumpulan data dalam
digunakan untuk meneliti pada kondisi penelitian ini adalah data primer yang
objek yang alamiah dimana peneliti didapatkan langsung secara observasi,
adalah sebagai instrumen kunci, teknik wawancara, kuesioner, dokumentasi dan
pengumpulan data dilakukan secara data sekunder diperoleh dari berbagai
gabungan dan analisis data bersifat sumber pustaka yang dikeluarkan oleh
kualitatif (Sugioyono, 2019). Penelitian lembaga yaitu Badan Pusat Statistik,
ini dilakukan di Desa Cimuning Kecamatan Kementerian Perikanan dan Kelautan,
Mustika Jaya Kota Bekasi. Pemilihan lokasi Dinas Perikanan dan Kelautan serta tulisan
dilakukan secara purposive (sengaja). yang berkaitan dengan penelitian.
Alasan peneliti memilih lokasi tersebut Analisis data dimulai dengan
kareana wilayah tersebut adalah salah satu mengidentifikasi faktor internal dan
tempat budidaya ikan hias koki yang eksternal menggunakan Matriks IFAS
merupakan salah satu komoditi unggulan di dan EFAS untuk memperoleh faktor
Desa Cimuning Kecamatan Mustika Jaya kekuatan, kelemahan, peluang dan
Kota Bekasi. ancaman, selanjutnya tahap pencocokan
Pemilihan sampel dalam penelitian yang menrumuskan strategi dengan metode
ini menggunakan teknik purposive Matriks SWOT untuk membuat sebuah
sampling yang artinya teknik penentuan alternatif strategi kemudian tahap terakhir
sampel dengan pertimbangan tertentu adalah tahap pengam.
(Sugiyono,2019). Kriteria dalam penelitian
ini adalah pembudidaya yang dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
dijadikan sampel dan sebagai informan Identifikasi Faktor Internal dan
kunci mengenai strategi pengembangan Eksternal
usaha budidaya ikan hias koki. Sampel Analisis faktor internal dilakukan
yang digunakan dalam penelitian ini terdiri untuk mengindentifikasi kekuatan dan
dari 13 responden yaitu, pihak internal kelemahan dan analisis faktor eksternal
seperti pembudidaya ikan hias koki dilakukan untuk mengindentifikasi peluang
sedangkan untuk pihak eksternal yaitu dan ancaman yang ada sebagai bahan
pertimbangan dalam penentuan strategi.

449
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

Faktor internal dan eksternal dapat dilihat Kota Bekasi dengan ditunjukkan nilai
pada tabel 1. dan tabel 2. rating yang tinggi. Sedangkan Fluktuasi
suhu merupakan ancaman bagi pelaku
Analisis Internal Strategic Factors usaha budidaya ikan hias koki yang
Analysis Summary (IFAS) ditujukkan sebagai rating tinggi.
Hasil dari matriks Internal Factor Total skor rata-rata untuk matriks
Evaluation (IFS) dapat dilihat responden EFS adalah 3,19 yang artinya berada di
memberikan nilai yang tinggi terhadap atas rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa
kekuatan dan nilai yang rendah terhadap usaha budidaya ikan hias koki di Desa
faktor kelemahan. Faktor kekuatan yang Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota
memiliki peran terbesar adalah indukan Bekasi. Maka, usaha budidaya i k a n hias
yang berkualitas dengan skor 0,59 dan koki mampu meminimalisir ancaman dari
faktor kelemahan yang memiliki nilai peluang yang ada guna mengembangkan
rendah adalah kurangnya mengalami teknik usaha
budidaya dengan skor terendah 0,14.
Total skor rata-rata untuk matriks
IFS adalah 2,73. Hal ini menunjukkan
bahwa usaha budidaya ikan hias koki di
Desa Cimuning Kecamatan Mustika Jaya
Kota Bekasi mempunyai faktor internal
rata-rata 2,00. Maka, usaha budidaya ikan
hias koki mampu mengatasi kelemahan
dengan kekuatan yang ada guna
mengembangkan usaha.

Analisis Eksternal Strategic Factors


Analysis Summary (EFAS)
Hasil analisis matriks Eksternal
Factor Evaluation (EFS) dapat dilihat
bahwa jenis ikan koki banyak diminati
dipasaran menjadikan peluang besar
dalam usaha budidaya ikan hias koki di
Desa Cimuning Kecamatan Mustika Jaya

450
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

Tabel 1 Analisis Matriks IFS


NO Faktor-faktor strategis Internal Rating Bobot Skor Rating x Bobot
Kekuatan
1 Kekuatan Indukan yang berkualitas 3,92 0,15 0,59
2 Keanekaragaman jenis warna ikan 3,54 0,14 0,50
3 Input produksi dapat dihasilkan sendiri 3,23 0,12 0,39
4 Kerjasama pemasaran dengan pasar lokal 3,31 0,14 0,46

Kelemahan

1 Pengalaman yang masih minim 1,46 0,11 0,16

2 Kuran mengetahui teknik budidaya ikan 1,54 0,09 0,14


3 Petani tidak dapat menentukan harga 1,77 0,12 0,21

4 Modal terbatas 2,15 0,13 0,28


Jumlah Skor Faktor Internal 1 2,73
Sumber : Analisis Data Primer (2021)

Tabel. 2 Analisis Matriks EFS


NO Faktor-faktor strategis Eksternal Rating Bobot Skor Rating x Bobot
Peluang
1 Jenis ikan koki banyak diminati dipasaran 3,69 0,37 0,37
2 Adanya komunitas hobi dan pecinta ikan koki 3,31 0,11 0,36
3 Lokasi budidaya yang strategis 2,92 0,07 0,20
4 Perkembangan informasi dan teknologi 3,23 0,10 0,33
5 Tersedianya pasar ikan hias 3,23 0,09 0,29
6 Adanya bantuan dari pemerintah 2,85 0,07 0,20
Ancaman
1 Harga input produksi yang fluktuatif 2,85 0,09 0,26
2 Trend pasar yang berubah-ubah 3,08 0,09 0,28
3 Masuknya jenis ikan yang sama dari luar 3,23 0,09 0,29
4 Hama dan penyakit ikan koki 3,00 0,09 0,27
5 Fluktuasi suhu 3,38 010 0,34
Jumlah Skor Faktor Eksternal 1 3,19
Sumber : Analisis Data Primer (2021)

Analisis SWOT berbagai faktor secara sistematis


Menurut Fatimah 2016, Analisis SWOT merumuskan strategi pemasaran. Analisis
(Strengths-Weakness-OpportunitiesThreats) SWOT merupakan salah satu metode yang
adalah analisis yang mengidentifikasi digunakan untuk mengevaluasi kekuatan

451
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

(Strengths), kelemahan (Weakness), menggunakan kekuatan internal untuk


peluang (Opportunities), dan ancaman memanfaatkan peluang eksternal , (2)
(Threats), dalam suatu bisnis. Beberapa ahli strategi WO yaitu strategi yang bertujuan
mengatakan bahwa analisis SWOT adalah untuk memperbaki kelemahan internal
alat perencanaan strategis klasik yang dengan memanfaatkan peluang eksternal,
memberikan metode sederhana (3) strategi ST yaitu strategi yang
untukmemperkirakan cara terbaik dalam menggunakan kekuatan internal untuk
menentukan strategi. menghindari pengaruh dan acaman
Matriks SWOT merupakan alat eksternal serta (4) strategi WT
pencocokan yang penting untuk merupakan strategi yang diarahkan untuk
membantu pemerintah dalam stakeholders mengurangi kelemahan internal dan
mengembangakan empat tipe strategi, menghindari ancaman lingkungan
yakni (1) strategi SO yaitu yang (David, 2006).

452
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

Analisis Matriks QSPM Cimuning Kecamatan Mustika Jaya Kota


Bekasi menunjukan bahwa strategi yang
Langkah terakhir yang akan
menjadi prioritas utama dengan Sum Total
dilakukan adalah, langkah pengambilan
Attractiveness Score (STAS) sebesar 9.12
keputusan, dimana dalam analisis ini
adalah ³ Meningkatkan kuantitas dan
menggunakan metode QSPM ( Quantitatif
kualitas produksi untuk memenuhi
Strategic Planing) untuk menentukan
permintaan pasar´ dan strategi yang
kemenarikan dari tindakan- tindakan
memiliki nilai STAS terkecil adalah
strategi alternatif yang akan dilakukan oleh
³Menanggulangi ancaman hama dan
para Pembudidaya dalam usaha ikan hias
penyakit dengan input produksi yang dapat
koki di Desa Cimuning Kecamatan
dihasilkan sendiri´ Gengan nilai 4.74
Mustikajaya Kota Bekasi.
Prioritas strategi disusun berdasarkan
Dari hasil analisis matriks SWOT
urutan nilai STAS tertinggi sampai
diperoleh dari delapan alternatif strategi
terendah. Adapun prioritas strategi yang
yang dapat digunakan untuk pengembangan
dihasilkan matriks QSPM dapat dilihat
usaha budidaya ikan hias di Desa
pada tabel berikut

453
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

KESIMPULAN DAN SARAN Singaperbangsa Karawang khusunya kepada


Berdasarkan hasil prioritas strategi utama ibu Kuswarini Sulandjari dan I Putu Eka,
yang dapat di implementasikan oleh serta kepada seluruh responden penelitian
pelaku usaha budidaya ikan hias koki di yang telah bersedia membantu penulis
Desa Cimuning Kecamatan Mustika Jaya mendapatkan data yang sebenarnya. Penulis
Kota Bekasi berdasarkan hasil Sum Total juga berterimakasih kepada kedua orangtua
Atrractivness Score (STAS) tertinggi beserta keluarga dan rekan program studi
adalah meningkatkan kuantitas dan agribisnis fakultas pertanian Universitas
kualitas produksi untuk memenuhi Singaperbangsa Karawang yang telah
permintaan pasar (STAS : 9,12) memberikan dukungan dan semangat kepada
Berdasarkan hasil penelitian ini, baik para penulis.
pembudidaya, masyarakat maupun
pemerintah dapat memanfaatkan sumberdaya DAFTAR PUSTAKA
manusia untuk meningkatkan kuantitas Badan Pusat Statistik Provins i Jawa
Barat. 2019. Produks i
maupun kualitas ikan hias koki dengan perika nan (To n) tahun 2019. BPS
pemilihan indukan yang berkualitas dan Provins i Jawa Barat, Jawa Barat.

perkawinan secara selektif, mengoptimalkan David, F.R. (2006). Manajemen strategi:


konsep, edisi sepuluh. Salemba Empat,
kemampuan Manajemen Sumber Daya Jakarta.
Manusia, dan mampu memanfaatkan
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
kekuatan dan peluang untuk (2018). Laporan Kinerja (LKj)
Direktorat Jenderal Budidaya Tahun
mengembangkan strategi usaha ikan hias
2018. Dirjen Perikanan Budidaya,
koki. Kepada peneliti selanjutnya Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Jakarta.
diharapkan untuk mengkaji faktor- faktor
internal dan eksternal yang akan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya.
2019. Laporan Kinerja (LKj)
berpengaruh kepada strategi pengembangan Direktorat Jenderal Budidaya Triwulan
usaha ikan hias koki di Desa Cimuning II Tahun 2019. Dirjen Perikanan
Budidaya, Kementerian Kelautan dan
Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi. Perikanan, Jakarta.
UCAPAN TERIMA KASIH
Fatimah, F.N.D. 2016. Teknik analisis SWOT.
Penulis berterimakasih pada seluruh dosen Anak Hebat Indonesia, Yogyakarta.
dan staff fakultas pertanian Universitas

454
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH
Volume 9, Nomor 2, Mei 2022 : 446-455

Lesmana, D. S. dan Iwan D. 2012. Sugiyono. 2019. Metode penelitian


Budidaya ikan hias air tawar. kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Penebar Swadaya, Jakarta. Alfabeta, Bandung.
Sugiyono. 2011. Metode penelitian Windarto, R., Adiputra Y.T., dan Efendi E.
kuantitatif, kualitatif dan R&D. (2013). Keragaman karakter morfologi
Alfabeta, Bandung. antara Trichodina nobilis dan
Trichodina reticulata pada ikan komet
(Carrasius auratus). Jurnal Rekayasa
dan Teknologi Budidaya Perairan,
1(2): 117-126.

455

Anda mungkin juga menyukai