Anda di halaman 1dari 5

AQUANA | Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM

DIVERSIFIKASI AKAR PINANG SEPAT SIAM DI DESA SUNGAI


BATANG KECAMATAN MARTAPURA BARAT PROPINSI
KALIMANTAN SELATAN

DIVERSIFICATION OF ARECA NUT CRACKER FROM


SIAMASE GOURAMI IN SUNGAI BATANG VILLAGE OF
MARTAPURA BARAT SUB DISTRICT OF KALIMANTAN
SELATAN PROVINCE
Siti Aisyah1, Hafni Rahmawati1
1
Prodi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Kelautan
Universitas Lambung Mangkurat
Jl, A. Yani Km 36 Simpang Empat Banjarbaru Kalimantan Selatan 70713
Telp. 0511-4772124 Faximili 0511-4772124

Korespondensi: hafni.rahmawati@ulm.ac.id

ABSTRACT. The processing of siamase gourami is still limited as a side dish in the
form of dried fish and wadi also bekasam in Sungai Batang Village encourages the
community service team to diversify their products into areca nut cracker as snack
that is very popular with the community. The results of the activities were very
satisfying with 100% achievement including training on diversified processing of
areca nut cracker product, sanitation and hygiene of the places and equipment used
during the processing and maintenance, types of packaging and label design, as well
as setting the location of separate processing areas.
Kata kunci: Areca nut cracker, Siamase gourami, Sungai batang village

ABSTRAK. Pengolahan ikan sepat siam yang masih terbatas sebagai lauk dalam
bentuk ikan kering dan wadi juga bekasam di Desa Sungai Batang mendorong tim
pengabdian pada masyarakat untuk melakukan diversifikasi produk menjadi akar
pinang yang merupakan cemilan yang sangat digemari masyarakat. Hasil kegiatan
sangat memuaskan dengan capaian 100% meliputi pelatihan pengolahan produk
diversifikasi akar pinang sepat siam, sanitasi dan higienis tempat dan peralatan yang
digunakan selama proses pengolahan dan pemeliharaannya, jenis kemasan dan
desain label, serta pengaturan letak tempat pengolahan yang terpisah.
Kata kunci: Akar pinang, Sepat siam, Sungai batang

PENDAHULUAN ikan mencapai 10 kg per hari dengan


Desa Sungai Batang termasuk jumlah nelayan penangkap lebih dari
dalam wilayah Kecamatan Martapura 15 orang dalam satu desa. Potensi ikan
Barat, Kabupaten Banjar, Propinsi sepat belum dimanfaatkan secara
Kalimantan Selatan, dan merupakan maksimal dimana sampai saat ini
salah satu daerah penghasilan ikan diversifikasi olahan sepat hanya
sepat baik jenis sepat rawa maupun terbatas pada produk ikan asin atau
sepat siam yang potensial. Hasil ikan kering dan ikan terfermentasi
penangkapan ikan sepat tidak seperti wadi dan bekasam. Menurut
tergantung pada musim dengan rata- King (2017) ikan sepat memiliki nilai
rata jumlah tangkapan pada saat musim protein (22,45 g/100 g) lebih tinggi

Halaman 17 dari 21
ISSN: 0000-000. Volume 1 Nomor 1, Juni (2020)
AQUANA | Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

dari protein telur (12,89 g/ 100 g) dan itu pelatihan keterampilan yang
protein daging sapi (18,89 g/100 g). diberikan meliputi :
Potensi ikan sepat di Desa Sungai * Pelatihan pemilihan bahan
Batang lebih dari 30 kg/bulan pengemasan yang cocok untuk
(Mahrita, 2018). produk, membuat desain label yang
Hal ini dikarenakan kurangnya menarik.
pengetahuan masyarakat tentang * Pelatihan tentang sanitasi dan
diversifikasi olahan sepat. higienis selama proses produksi,
Permasalahan yang dihadapi oleh prosedur kerja dan peralatan yang
pengolah yaitu tidak memperhatikan harus digunakan, serta pemeliharaan
sanitasi dan higienis sesuai prosedur peralatan produksi.
standar selama pengolahan, Alat yang digunakan yaitu
pengemasan yang digunakan sangat penggiling daging (grinder), alat
sederhana serta penyimpanan yang penggorengan, cetakan akar pinang,
kurang layak. Selain itu tidak adanya vacum sealer dan plastik vacum.
ruang khusus pengolahan melainkan Bahan-bahan yang digunakan daging
menjadi satu dengan ruang dapur. ikan sepat siam 1 kg, tepung ketan
Solusi yang ditawarkan yaitu 20% (200g), bumbu 10% (100g), susu
pelatihan, pembinaan, dan cair segar 50 ml, margarin 12 sdm,
pendampingan agar semua kuning telur 8 butir, minyak goreng 2
permasalahan yang telah diuraikan liter.
tersebut dapat diatasi selama kegiatan Proses pembuatan akar pinang
PKM yaitu dengan memperkenalkan sepat siam dalam kegiatan pengabdian
olahan baru dengan bahan dasar ikan ini sebagai berikut : ikan sepat siam
sepat serta pelatihan-pelatihan lainnya disiangi, dicuci dan dibersihkan dari isi
yang diperlukan guna meningkatkan perut, kulit dan tulang sehingga
usaha pengolahan ikan sepat yaitu akar menyisakan daging ikannya saja.
pinang sepat siam. Selanjutnya pelumatan daging ikan
dengan menggunakan penggiling
METODE PELAKSANAAN daging atau chopper lalu ditambahkan
Metode pelaksanaan kegiatan bumbu dan tepung serta bahan
pengabdian kepada masyarakat ini tambahan lain sehingga terbentuk
meliputi ceramah dan demonstrasi. adonan yang kalis. Kemudian adonan
Kegiatan telah dilaksanakan pada dicetak menggunakan cetakan kue akar
bulan Februari 2019, dengan sasaran pinang, dilanjutkan pemotongan
kelompok pengolah ikan kering sepat adonan sekitar 8 cm atau sesuai dengan
yaitu kelompok mina Barakat dan mina selera yang diinginkan. Penggorengan
Bauntung di Desa Sungai Batang, akar pinang hingga berwarna
Kecamatan Martapura Barat, kekuningan.
Kabupaten Banjar. Kegiatan alih
teknologi yaitu memberikan pelatihan HASIL DAN PEMBAHASAN
peningkatan kualitas produk Program pengabdian kepada
diversifikasi olahan pangan, masyarakat ini ditekankan pada
meningkatkan kualitas dengan cara kegiatan pemanfaatan ikan sepat siam
pelatihan proses pengolahan yang menjadi produk olahan akar pinang.
memenuhi standar kualitas (tekstur, Produk akar pinang sepat siam
rasa, kemasan, dan daya awet). Selain merupakan hasil penelitian mahasiswa
Program Studi Teknologi Hasil

Online access at http://aquana.ulm.ac.id Volume 1 Nomor 1, 2020 | Halaman 18 dari 21


AQUANA | Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Perikanan Agustin (2018). Pengalaman untuk memberikan informasi kepada


kegiatan penelitian maupun kegiatan masyarakat bahwa ikan sepat siam
pengabdian kepada masyarakat yang yang biasanya hanya diolah menjadi
telah dilakukan oleh tim masyarakat, lauk ternyata dapat diolah menjadi
khususnya ketua tim tentang produk cemilan seperti akar pinang dan
diversifikasi hasil perikanan telah dapat menaikan nilai ekonomis produk.
dilakukan. Kemampuannya terasah lagi Kegiatan pengabdian kepada
karena mengampu mata kuliah masyarakat di Desa Sungai Batang,
Teknologi Sanitasi dan Hygine, mata Kecamatan Martapura Barat
kuliah pengemasan hasil perikanan dilaksanakan dengan capaian 100%.
juga mata kuliah pengolahan
perikanan. Pengabdian ini dilakukan

Gambar 1. Tim Mitra dan Anggota Kelompok

Gambar 2. Demonstrasi Pengolahan Produk

Pada Gambar 1 terlihat anggota kelompok mina Barakat dan mina


kelompok dengan sasaran kelompok Bauntung yang berhadir pada saat
pengolahan ikan kering sepat yaitu proses demontrasi produk. Masyarakat

Online access at http://aquana.ulm.ac.id Volume 1 Nomor 1, 2020 | Halaman 19 dari 21


AQUANA | Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

yang berhadir terlihat antusias memberikan pelatihan keterampilan


mengikuti kegiatan, khususnya karena (alih teknologi) tentang peningkatan
olahan yang akan dihasilkan mutu produk juga dilakukan kegiatan
merupakan produk olahan baru yang berupa pemilihan bahan pengemasan
dapat meningkatkan nilai jual (added yang cocok untuk produk diversifikasi
value) olahan makanan berbasis ikan akar pinang sepat siam agar masa
sepat. simpan produk lebih lama, membuat
Pertama-tama tim pengabdian desain label yang menarik sehingga
menjelaskan tentang peningkatan dapat meningkatkan nilai jual produk,
kualitas produk diversifikasi olahan serta memberikan pelatihan tentang
pangan yaitu akar pinang sepat. sanitasi dan higienis selama proses
Pelatihan yang diberikan untuk produksi, prosedur kerja dan peralatan
meningkatkan kualitas produk berupa yang harus digunakan sehingga produk
pelatihan proses pengolahan yang yang akan dihasilkan terjamin
memenuhi standar kualitas (tekstur, kualitasnya.
rasa, kemasan dan daya awet). Selain

Gambar 3. Hasil Olahan Akar Pinang Sepat Siam

Pada Gambar 3, diperlihatkan bagian pemasaran kelompok


hasil olahan akar pinang sepat siam masyarakat menginginkan pemasaran
tidak berbeda secara kenampakan dari yang luas terlebih memungkinkan
produk akar pinang tanpa tambahan melalui media on line, sedangkan
ikan sepat siam, rasa yang dihasilkan untuk evaluasi akhir secara
lebih guring sehingga meningkatkan keseluruhan mengangap cukup puas
nilai konsumsi pada olahan akar dengan kegiatan pengadian kepada
pinang sepat siam. Berdasarkan survei masyarakat pengolahan akar pinang
hasil kepuasan kepada kelompok usaha sepat siam pada desa Sungai Batang,
mereka beranggapan untuk pengabdian Kecamatan Martapura Barat.
dan penyuluhan dalam pencapaikan
keterampilan masih perlu pengulangan KESIMPULAN
demontrasi yang berkelanjutan Kegiatan pengabdian kepada
sehingga mereka bisa menerapkan masyarakat di Desa Sungai Batang
secara profesional dan mandiri. Pada yang telah dilakukan mencapai 100%.

Online access at http://aquana.ulm.ac.id Volume 1 Nomor 1, 2020 | Halaman 20 dari 21


AQUANA | Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Dari kegiatan ini diperoleh luaran


berupa produk akar pinang sepat siam.
Teknologi pengolahan, pengemasan
dan penyimpanan produk yang
sederhana, mudah dan murah yang
ditransfer dari tim pengabdian kepada
tim mitra dapat diadopsi oleh
masyarakat dengan baik, karena tidak
memerlukan teknologi yang rumit dan
biaya yang mahal.
Dengan memperhatikan sanitasi
dan hygiene serta tata letak ruang
pengolahan sehingga diperoleh produk
yang berkualitas prima sehingga dapat
diterima masyarakat luas. Dengan
diversifikasi pangan pada produk dapat
menambah nilai/manfaat produk yang
dihasilkan dan secara tidak langsung
dapat meningkatkan pendapatan rumah
tangga/para pengolah produk
diversifikasi tersebut.

REFERENSI
King, D.E.S. 2017. Pengaruh
Penambahan Tepung Ikan Sepat
Rawa (Trichogaster trichopterus
Pall) terhadap Kualitas Kue
Kering. Skripsi Fakultas
Perikanan dan Kelautan ULM.
Banjarbaru.
Agustin, R. 2019. Pengaruh
Penambahan Tepung Ikan Sepat
Siam (Trichogaster pectoralis)
terhadap Kualitas Kue Akar
Pinang. Skripsi Fakultas
Perikanan dan Kelautan ULM.
Banjarbaru.
Mahrita. 2018. Laman 369. Koran
Banjar.

Online access at http://aquana.ulm.ac.id Volume 1 Nomor 1, 2020 | Halaman 21 dari 21

Anda mungkin juga menyukai