KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH MALUKU UTARA
SATUAN KERJA BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH MALUKU UTARA
JL. Balakang Kadaton. RT.001/RW.001 Kel. Soa – Kec. Kota Ternate Utara No. 27 Kode Pos 97725
 LATAR BELAKANG
Wilayah Provinsi Maluku Utara terdiri 8 kabupaten dan 2 kota. Delapan
kabupaten tersebut adalah Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kepulauan
Sula, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur, Pulau Morotai,
Pulau Taliabu. Dua kota yaitu Ternate dan Tidore Kepulauan. Luas total area di
provinsi Maluku Utara adalah 145.801,10 km. Seiring bertambahnya penduduk
dan pemenuhan kebutuhan hidup yang layak di masing-masing kabupaten atau
kota di Maluku Utara, maka melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah
Provinsi Maluku Utara melakukan ; pembinaan dan pengembangan kawasan
pemukiman, bangunan dan lingkungan, sistem penyesian air minum dan
penyehatan lingkungan pemukiman serta pembinaan dan pengawasan
pembangunan, rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana pendidikan.
Dalam rangka mendukung pencapaian target RPJMN 2020-2024 yang mana ke-
Cipta Karya-an mempunyai target 100% Akses Air Minum layak dan dengan
Akses Perpipaan 30,35% atau penambahan 24,45 juta SR. Dan Akses Sanitasi
layak (air limbah) 90% dan mempunyai Akses Aman 15%. Sedangkan
Pengelolaan Sampah Perkotaan ditargetkan 100% terkelola yang mana 80%
model penanganan dan 20% model pengurangan.
 OUTLINE
– MAKSUD
Menghasilkan kegiatan ke-cipta karyaan yang tepat mutu, tepat sasaran, dan
tepat waktu melalui penyiapan readiness criteria yang baik, lengkap sesuai
aturan dan kriteria yang berlaku.
– TUJUAN
Tersusunnya program pembangunan fisik BPPW maluku uatara pada tahun
anggaran 2021 dan melengkapi dokumen-dokumen pendukung lainnya.
– SASARAN
Sasaran dari kegiatan”Konsultan Penyusunan Program dan Penyusunan
Rencana Anggaran Tahun anggaran 2021” di kabupaten/kota yang menjadi
target pembangunan pada tahun anggaran 2021.
 TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB
KONSULTAN
1. Melakukan pendampingan dan review dokumen RISPAM kabupaten/kota
terpilih pada kegiatan Air Minum
2. Melakukan pendampingan dan review dokumen Masterplan Sanitasi
(Sistem Air Limbah, Sistem Persampahan, Sistem Drainase Kota)
kabupaten/kota terpilih pada kegiatan Penyehatan Lingkungan Permukiman
3. Melakukan pendampingan dan review profil Permukiman
Perkotaan/Perdesaan pada kegiatan Penataan Permukiman di
Kabupaten/kota terpilih
4. Melakukan pendampingan dan review Desain Kawasan pada kegiatan
Penataan Bangunan di Kabupaten/kotaterpilih
5. Melakukan review terhadap dokumen DED kegiatan keciptakaryaan
6. Menginventarisasi kesiapan dokumen readiness criteria kegiatan
pembangunan SPAM dan Pembangunan Sanitasi (SPALD/T, Persampahan,
Drainase Lingkungan) pada lokasi yang akan dilaksanakan melalui APBN
Rencana Program Pembangunan 2021 dan Alokasi Pendanaan

1. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PEMUKIMAN

- Peningkatan Kawasan Pemukiman Kumuh Kawasan Amasing Kota Barat kabupaten
Halmahera Selatan, volume pekerjaan : 15.56 hektar, anggaran ; Rp : 20.000.000.000,.

2. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN

- Penataan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional (KSPN) Morotai Tahap II, Kabupaten Pulau
Morotai, volume pekerjaan : 33,59 hektar, anggaran ; Rp : 75.000.000.000,.

3. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

a. Kabupaten Halmahera Barat
- Pembangunan Drainase Lingkungan Kota Jailolo, anggaran ; Rp : 6.200.000.000,.
b. Kabupaten Kepulauan Sula
- Peningkatan Pembangunan TPA Sampah Kota Sanana Kab. Kep. Sula, anggaran,
anggaran ; Rp : 10.100.000.000,.
c. Kabupaten Pulau Morotai
- Peningkatan Pembangunan TPA Sampah Kab. Pulau Morotai, anggaran ; Rp :
7.500.000.000,.
Rencana Program Pembangunan 2021 dan Alokasi Pendanaan
4. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
Evaluasi RISPAM Kabpaten/Kota di Maluku Utara
1. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KAWASAN PEMUKIMAN
- Peningkatan Kawasan Pemukiman Kumuh Kawasan Amasing Kota Barat kabupaten
Halmahera Selatan, volume pekerjaan : 15.56 hektar, anggaran ; Rp : 20.000.000.000,.

Kegiatan ini DED nya sedang disusun oleh pemerintah daerah kabupaten Halmahera
Selatan, dan sampai sekarang belum diterima oleh konsultan. Kegiatan pembangunan fisik
yang akan dilaksanakan adalah pembangunan jalan lingkungan dan Jembatan .

Lokasi Kawasan Pemukiman Kumuh

Kawasan Amasing Kota Barat kabupaten
Halmahera Selatan, volume pekerjaan :
15.56 hektar.
2. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
- Penataan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional (KSPN) Morotai Tahap II, Kabupaten Pulau
Morotai, volume pekerjaan : 33,59 hektar.

Kegiatan Penataan kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kabupaten pulau Morotai desainnya
(DED-nya) sedang dikerjakan oleh pemrintah kabupaten Pulau Morotai, sehingga
konsultan masih menunggu selesainya penyusunan dokumen DED tersebut.

3. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN

Program pembinaan dan pengembangan penyehatan lingkungan permukiman di
kabupaten Halmahera barat, Kepulauan Sula dan pulau Morotai dengan item
pekerjaan pembangunan saluran drainase di kota Jailolo kabupaten Halmahera
Barat, kegiatan persampahan yaitu Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula dan TPA kabupatean Pulau Morotai
masih proses identifikasi dan menunggu DED yang disiapkan masing-masing
kabupaten.
4. PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

Rencana Optimalisasi SPAM IKK Weda Selatan

Hingga saat ini, pelayanan air minum di Kabupaten Halmahera Tengah masih
tergolong sangat kecil persentasenya jika dibandingkan dengan kabupaten/kota
lain. Pelayanan eksisting PDAM saat ini difokuskan di kota Weda.namun dalam
rencana pengembangan PDAM kabupaten Halmahera Tengah akan melayani
wilayah Weda Selatan, kawasan patani dan pulau Gebe. Sebagian penduduk di
kabupaten ini masih menggunakan sumur dan mata air terlindungi untuk
memenuhi kebutuhan air minumnya. Khusus kecamatan Weda selatan
sebenarnya sudah ada SPAM IKK yang dilengkapi dengan bangunan Instalasi
Pengolahan Air (IPA) kapasitas 20 liter/detik dengan suimber air sumber Paniki
dan sumur bor kapasitas 7 liter/detik. namun ada beberapa kendala teknis
sehingga SPAM ini belum dapat berfungsi secara baik karena pengelolaan dan
juga masalah yaitu kurangnya kapasitas air dan terjadinya kerusakan jaringan
pipa akibat pelebaran jalan nasional.
Dalam tahun 2021 direncanakan penambahan kapasitas, perbaikan jaringan pipa
dan pengembangan jaringan pipa. Penambahan kapasitas direncanakan
penambahan sumur bor kapasitas 2 x 7 liter/.detik dengan sumber energy on-
gride tenaga surya dan PLN.
Rencana Optimalisasi SPAM IKK Sulabesi Tengah

Pelayanan air minum di kota Sanana yang merupakan ibukota kabupaten

Kepulauan Sula terkendala dengan kapasitas produksi yang mana pada tahun
2020 ini kebutuhan air kota Sanana sebanyak 53,87 liter/detik, dan baru dilayani
dengan IPA Wailau kapasitas 20 liter/detik, sumur bor kapasitas 5 liter/detik dan
8 liter/detik, sehingga masih mengalami devisit kapasitas sekitar 30 liter/detik.
hal ini menyebabkan pelayanan air minum di kota Sanana harus dilakukan
dengan sistem bergilir. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan
penambahan kapasitas setidaknya dalam waktu dekat ini sebesar 30 lieter/detik.
Rencana penambahan kapasitas ini mengambil sumber air dari sungai Waiboga,
yang jaringan pipanya telah dilaksanakan pada tahun 2020 dan untuk
mefungsikan jaringan pipa tersebut akan dioangaun instalasi pengolahan air
kapasitas 30 liter/detik. dengan model bangunan indoor, yang dilengkapi dengan
Reservoir baja kapasitas 500 m3.
Rencana Pengembangan SPAM IKK Taliabu Barat

Pelanan air minum di kota Bobong ibu kota kabupaten Pulau Taliabu saat ini
sudah sekitar 70%. Tingginya pelanan karena memang kota Bobong
merupakan rawa dengan kulitas air tanah yang kurang baik (berbau dan
berwarna) sehingga dengan adanya SPAM dengan sumber air sungai
Ratahaya merupakan sebuah anugerah tersendiri untuk kota Bobong. Kota
Bobong yang berada diwilayah administrasi kecamatan Taliabu Barat memiliki
SPAM yang dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air kapasitas 30
lieter/detik. jaringan pipa transmisi adalah pipa GIP diameter 10 inci dan JDU
pipa HDPE diameter 250 mm, 200 mm dan 160 mm, sedangkan pipa layanan
adalah pipa dengan dia. 110 mm, 90 mm dan 63 mm. seiring dengan
perkembangan wilayah dang pengambangan kota maka perlu optimalisasi
dibeberapa lokasi permukiman baru, sehingga dalam program optimalisasi ini
akan difokuskan pada pengambangan cakupan pelayanan di wilayah kota
Bobong dan arah permukiman air minggu.
Rencana Pengembangan SPAM IKK Sahu Timur

Salah satu wilayah pelayanan PDAM kabupaten Halmahera Barat adalah

IKK Sahu Timur yang mana salah satu kawasan pelayanan di sahu timur ini
mengalami masalah terkait dengan supplay air baku dari sumber air
artesis Boloar. Kendala yang dialami adalah pada sistem boasterpump
yang jaraknya cukup jauh dari permukiman dengan akses jalan yang cukup
sulit dengan jarak sekitar 4.000 meter. Kondisi lokasi boasterpump
tersebut membuat operasional SPAM menjadi sangat sulit, sehingga untuk
mempermudah dan menjamin kontinyutas pelayanan air akan dilakukan
pemindahan lokasi boasterpump ke lokasi yang mudah diakses, dan agar
dapat melayani desa Taba Cempaka yang elevasinya lebih tinggi dengan
intake. Dengan desain ini maka pelayanan air minum di wilayah Sahu
timur dapat dilakukan secara menyeluruh. untuk melihat lebih jelas sistem
yang akan dibangun dapat dilihat pada skematik dibawah ini.
Rencana Pengembangan SPAM IKK Sahu

Rencana pengembangan SPAm di IKK Sahu difokuskan pada

daerah marimbati dan sekitarnya, dengan membuat sumur
bor dengan kapasitas yangdirencanakan sebesar 10
liter/detik. pembangunan sumur bor ini nantinya akan diawali
dengan studi potensi air tanah dengan geolistrik pada lokasi
yang diperkirakan merupakan jalur aquifer diwilayah
Marimbati. Sistem jaringan pipa transmisi yang akan dibangun
menggunakan pipa HDPE diameter 160 mm, 110 mm dan 90
mm dengan sumber energy pompa berasal dari listrik PLN.
Rencana Pengembangan SPAM IKK Ibu Utara, Ibu Tengah dan Ibu Selatan

Wilayah Ibu (Ibu Utara, Ibu Tengah dan Ibu Selatan merupakan wilayah yang
cukup padat penduduk dengan kebutuhan air minum pada tahun 2020
mencapai 65,22 liter/detik. dari tiga IKK tersebut PDAM kabupaten Halmahera
Barat baru melayani sebagian wilayah Ibu tengan dengan kapasitas 8 liter/detik.
namun SPM tersebut saat ini mengalami masalah karena terjadi kerusakan
Pompa, Genset dan juga jaringan pipa, sehingga pelayanan diwilayah ini
terhenti sejak tahun 2017. Sedangkan dua kecamatan Ibu Utara dan Ibu tengah
belum dilayani oleh SPAM perpipaan PDAM.
Rencana pembangunan SPAM di wilayah Ibu mengambil sumber dari mata air
Salak Borona yang memiliki kapasitas sumber air sebesar 120 liter/detik dan
akan dibangun dengan kapasitas 70 liter/detik dengan sistem distribusi
gravitasi. Sumber air ini berada pada elevasi 209 m.dpl dan akan melayani
hingga permukiman pada elevasi 12 m.dpl, sedingga nantinya akan dibangun
beberapa bak pelepas tekan di beberapa titik. Spek pipa yang akan digunakan
adalah pipa HDPE PN 12,5 bar.
Rencana Pembangunan SPAM IKK Bacan

Pelayanan air minum di kota Labuha, ibukota kabupaten Halmahera

Selatan terkendala dengan kualitas air, yang mana dengan kebutuhan air
diatas 90 liter/detik baru dipenuhi dengan instalasi pengolahan air 60
liter/detik, sehingga dimusim hujan SPAM ini akan mengalami masalah
dari aspek kualitas karena produksi IPA tidak seimbang dengan kebutuhan.
Sistem yang dibangun di IKK Bacan adalah sistem gravitasi dengan sumber
uatama sungai Mandawong dengan kapasitas air baku terpasang saat ini
120 liter/detik, dengan rincian 50 liter/detik dibangun oleh Cipta Karya
pada tahun 2007 dan 70 liter/detik dibangun oleh SDA pada tahun 2018,
yang keduanya telah berfungsi semenjak akhir tahun dibangun, namun
terbatasnya kapasitas IPA menjadi kendala terhadap kualitas dan
kontinyutas pelayanan terutama dimusim hujan. Selain itu ada beberapa
permukiman baru yang berada diatas lokasi IPA sehingga menyulitkan
pelayanan dengan sistem gravitasi. Dalam rencana program
pembangunan ini akan dibangun instalsi pengolahan air dengan berada
pada elevasi diatas permukiman baru dan lokasi perkantoran DPR, yaitu
pada elevasi 182 m.dpl. tepatnya disamping reservoir existing yang
dibangun oleh SDA dengan kapasitas 500 m3.
 Rencana Pembangunan SPAM IKK Gane Barat

SPAM IKK Gane Barat juga merupakan SPAM dengan sistem gravitasi dengan
kapasitas IPA 20 liter/detik yang melayani daerah Saketa, Cango, Doro dan
Koititi. Saat ini pelayanan terganggu karena kapasitas sumber air di saketa
menurun drastic karena factor alam dan perubahan tataguna lahan dibagian
hulu sumber air. Kondisi ini menyebabkan pelayanan air di wilayah Gane
Barat sering terganggu karena kapasitas air dimusim panas hanya mencapai 7
liter/detik. sebagai solusi dari permasalahan ini perlu dilakukan peningkatan
kapasitas air baku yang tentunya harus mengambil air dari sungai lain. Salah
satu potensi yang ada adalah sungai Koititi yang memiliki debit air diatas 100
liter/detik. dengan demikian makan dapam program pembangunan SPAM ini
akan dilakukan penambahan kapasitas air baku dengan sumber air sungai
koititi dengan membangun intake dan pipa HDPE dia. 200 mm sepanjang
7.200 meter dan dengan debit yang direncanakan 22 lietr/detik.
Rencana Pembangunan SPAM IKK Tobelo Barat

IKK Tobelo Barat merupakan satu kecamatan yang kebutuhan air minumnya
belum dilayani oleh PDAm kabupaten Halmahera Utara. Secara infrastruktur
SPAM ini sudah dapat dikatakan lengkap, mualai dari intake, IPA dan jaringan
pipa, namun semua belum dapat difungsikan karena sering terjadi kerusakan
pada jaringan pipa transmisi. Kondisi ini menyebabkan tidak berfungsinya
IPA existing yang secara otomatis beberapa komponen IPA mengalami
kerusakan, termasuk sistem eliktrik sebagai sistem pendukung proses
cemikal untuk penjernihan air. Pada program pembanguanan ini akan
dibangun pipa transmisi dengan jalur melingkar ditepi sungai agar sistem
gravitasi yang diharapkan dapat berjalan dengan baik. Jaringan pipa
transmisi yang akan dibangun menggunakan pipa HDPE dia. 250 mm dengan
jarak sekitar 4.800 meter. Sedangkan perbaikan IPA dilakukan mulai dari
penggantian staidler, pengecatan kembali dan pembuatan bangunan
pelindung serta pengadaan listrik. Untuk mengurangi biaya operasional,
pengadaan listrik akan menggunakan mikro hidro, dengan memanfaatkan
tekanan air dari jaringan pipa transmisi sebagai sumber energy.
Rencana Pembangunan SPAM IKK Morotai Timur

Kecamatan Morotai Timur merupakan salah satu target

pelayanan air minum oleh PDAM kabupaten Pulau Morotai yang
sampai saat ini belum dapat dilayani karena masalah kualitas air
baku. Air baku di Morotai Timur yang berasal dari sungai
Sangowo selain keruh dimusim hujan juga mengandung zat
kapur yang cukup tinggi, sehingga untuk didistribusikan ke
pelanggan perlu pengolahan. Sistim yang sudah terbanguan
adalah intake, reservoir dan jaringan pipa, sehingga yang
diperlukan adalah instalasi pengolahan air untuk menjernihkan
air dan mengurangi kadar kapur didalam air. Dengan
dibangunnya isntalsi pengolahan air kapasitas 20 liter/detik
maka sistem ini
Rencana Pembangunan SPAM IKK Ternate Utara

Wilayah kecamatan Ternate Utara merupakan wilayah yang cukup

bermasalah dalam penyediaan air minum yang dilakukan oleh PDAM
kota Ternate. permasalah utama adalah terbatasnya kapasitas produksi
sebagai akibat dari terinstrusinya beberapa sumber air. Berdasarkan
hasil kajian potensi air tanha kota Ternate yang dilakukan oleh BWS
maluku utara tahun 2017 maka dipat diprediksi potensi air yang masih
dapat diexplorasi diwilayah keluran Tubu, yang mana saat ini telah
dibangun beberapa sumur bor oleh BWS Maluku Utara. Namun kapsitas
yang ada masih perlu ditingkatkan lagi agar pelayanan air minum
diwilayah Ternate Utara dapat berjalan normal dan memenuhi unsur 4K
(kuantitas, kontinyutas, kualitas dan keterjangkauan). Pada rencana
program pembangunan ini akan dilakukan penambahan sumur bor di
wilayah Tubo dengan kapasitas 2 x 5 liter/detik dan pembangunan
reservoir diwilayah Tubo, sehingga dapat mengurangi beban kerja sistem
Facei.
Rencana Pembangunan SPAM Kota Tidore Kepulauan

Salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh

PDAM kota Tidore Kepulauan adalah kapasitas air baku karena
potnsi air tanah diwilayah ini cukup kecil, bahkan kapasitas
andalan sumur bor yang ada banyak dibawah 5 liter/detik,
sehingga perlu penambahan kapasitas dengan menambah
sumur bor dibeberapa wilayah. Rencana penambahan sumur
bor akan dilakukan di wilayah soasiu dan Soadara untuk
membantu pelananan air minum yang selama ini menjadi
masalah terkait dengan kapasitas dan kualitas air baku yang
banyak mengandung zat besi sehingga perlu pengolahan
dengan sistem airasi. Pembangunan sumur bor baru
difokuskan pada daerah yang potensi air tanahnya bagus,
sehingga tidak perlu pengolahan lanjutan yang akan
meningkatkan biaya produksi air.
31