Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Penyusunan DED Air Minum Kabupaten Labuhanbatu Utara

1. Latar Belakang Air minum merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Seiring


de ng an be r k e m ba ng ny a s u at u k ot a y a ng di t a nd ai de ng an
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan air bersih
semakin meningkat pula. Dengan terbatasnya ketersediaan air
bersih yang ada akan menimbulkan permasalahan-permasalahan
yang pada akhirnya akan menurunkan derajat, kualitas lingkungan
dan pemukiman, sehingga perlu dilakukan pengelolaan yang tepat.
Perkem bang an K abupaten L abuhanbatu Ut ara k husus nya
Kecamat an K ual uh Hul u, Kual uh Se latan , dan Merbau yang
merupakan kawasan perkotaan yang relatif padat
penduduknya harus didukung oleh tersedianya berbagai macam
infrastruktur, salah satunya adalah sektor air bersih. Tersedianya
layanan air bersih bagi masyarakat (kebutuhan domestik) akan
berpengaruh secara tidak l angs ung terhadap pert um buhan
ekonomi dan kesehatan kawasan tersebut. Untuk
meningkatkan layanan air bersih di Kecamat an K ualuh Hulu,
Kual uh Selatan, dan Me rbau perlu disediakan sarana prasarana
khususnya air minum di kawasan tersebut melalui perencanaan
detail air minum sebagai pedoman pembangunan sarana prasarana
air minum. Studi yang dilakukan sangat terkait dengan aspek teknis
yang meliputi : kondisi sumber a ir baku (yang sudah
dimanfaatkan dan belum dimanfaatkan), unit transmisi, unit
produksi, unit distribusi, dan unit layanan. Diharapkan dengan
jaringan air minum yang terkoneksi dalam satu sistem akan dapat
mengoptimalkan potensi air baku dan pendistribusia n air yang
lebih merata di seluruh daerah layanan air minum di Kecam atan
Kual uh Hulu, Kualuh Sel atan, dan Merbau . Untuk
menghasilkan perencanaan jaringan air minum yang
t e r in te g r a si h a ru s d i la k u ka n an a l i s i s h id ro li s u n tu k
mengetahui tekanan air, kecepatan aliran, debit, maupun headloss
masing-masing kondisi perpipaan. Analisis hidrolis dilakukan
d en gan men ggunakan software EPANET atau sejen in ya dan
pemetaan sislem jarin gan m en ggun akan program
Geographic In formation Sy stem ( G l S ) . K e l a y a k a n d a n
l n f o r m a s i y a n g ditampilkan harus mempunyai tingkat akurasi
yang tinggi, jelas, tepat, terukur, mudah dimengerti, dan
mempunyai kelengkapan informasi.
Hingga saat ini kapasitas sistem yang telah dibangun belum mampu
secara optimal melayani kebutuhan air minum di kawasan
tersebut, a l a s a n k u a t d a r i p ro g r a m D E D A i r M i n u m Kabupaten
Labuhanbatu Utara ini dibuat adalah untuk memecahkan masalah dan
kendala, baik aspek teknis maupun non teknis seperti :
1. Tidak maksimalnya kuantitas dan kualitas suplai air minum yang
ada di Kecam atan Kualuh Hul u, Kualuh Selatan, dan
Merbau .
2. K u ra n gn ya ke h an d a lan s y s te m p e n ye d i aa n a i r min u m
u n t u k me n d u ku n g Kecamat an K ual uh Hulu, K ualuh
Selatan, dan Merbau sebagai kawasan perkotaan padat
penduduk.

3. Semakin meningkatnya pemakaian air pelanggan PAM.


4. Peningkatan perkembangan penduduk yang diikuti dengan
pembangunan perumahan dan permukiman baru yang belum
dapat terlayani oleh pelayanan sistem air minum yang ada saat
ini (eksisting).
5. Kurangnya data terkait perhitungan Non Revenue Water (NRW)
pada SPAM yang dimaksud.
Hasil Perencanaan DED Air Minum Kabupaten Labuhanbatu Utara ini
akan dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Ut ara
dalam merumuskan strategi pengembangan jaringan dan infrastuktur
air minum untuk memenuhi kebutuhan air minum dengan mengajak
keikutsertaan pemerintah pusat dan pemerintah propinsi dan
swasta.
2. Maksud dan Tujuan Maksud dari pekerjaan Perencanaan Detail Engineering Design (DED)
Air Minum Kabupaten Labuhanbatu Utara ini adalah untuk
memberikan arahan dan pedoman pembangunan sarana dan
prasarana air minum khususnya di kawasan Kecam atan Kual uh
Hul u, K ual uh Selat an, dan Me rbau . Sedangkan tujuannya adalah
tersedianya dokumen perencanaan penanganan permasalahan air
minum di Kecam atan K ualuh Hulu, K ualuh Selatan, dan
Merbau yang dapat menjadi acuan tahapan pembangunan fisik di
wilayah tersebut.
3. Target dan Sasaran a. Tersedianya Dokumen Detail Engineering Design (DED) Sistem
Penyediaan Air Minum untuk Kec am atan Kualuh Hulu, Kualuh
Selatan, dan Merbau Kabupaten Labuhanbatu Utara,
termasuk di dal a mny a pet a jaringan existing, peta
rekomendasi pengem bang anny a , dan DED bangunan-
bangunan pendukung utama SPAM.
b. Dokumen tersebut dapat digunakan sebagai acuan pembangunan
fisik SPAM IKK Kec am atan Kual uh Hul u, Kual uh Selatan, dan
Merbau K ab. Labuhanbatu Utara.
4. Nama Organisasi a. SKPD : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
Pengguna Jasa Kabupaten Labuhanbatu Utara
b. Program : Lingkungan Sehat Perumahan
c. Kegiatan : Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan DED Air
Minum Kab. Labuhanbatu Utara
5. Sumber Dana dan Kegiatan ini dibiayai melalui Dana Anggaran dan Pendapatan Belanja
Perkiraan Biaya Daerah ( APBD ) Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera
Utara melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja
Perangkat Daerah ( DPA SKPD ) Dinas Perumahan dan Kawasan
Permukiman Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera
Utara Tahun Anggaran 2020 dengan total HPS sebesar
Rp.299,787,900.00 (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Tujuh
Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Rupiah).
6. Lingkup Kegiatan/ Lokasi Kegiatan berada di Kabupaten Labuhanbatu Utara, khususnya
Lokasi Pekerjaan Kecamat an K ual uh Hulu, K ual uh Selatan, dan Merbau .
Adapun tahapan kegiatan yang akan dilakukan sebagai berikut :
1. Persiapan, meliputi:
Kegiatan ini merupakan kegiatan konsultatif antara
pelaksanaan studi dengan pemberian pekerjaan.
Dimaksudkan untuk mendapatkan kesamaan pandangan
tentang pekerjaan yang akan dilaksanakan termasuk produk
yang diharapkan dari pemberi kerja.
Bagian lain dari kegiatan persiapan, konsultan harus
menghimpun informasi umum yang diperlukan untuk
menyusun rencana kerja dan strategi pelaksanaannya, antara
lain Peta Rupa Bumi dan atau Peta Citra dan informasi lainnya
yang dianggap penting.
2. Survey Lapangan
Survey lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data
tentang:
a. Potensi sumber daya air (debit dan regim aliran)
b. Data hidrologi termasuk elevasi sumber air
c. Pemanfaatan sumber daya air yang sedang berlangsung
d. Kebutuhan air untuk daerah target
e. Sampel air untuk pengujian kualitas air
f. Pengukuran dan pemetaan situasi untuk mendapatkan
peta situasi jaringan transmisi
g. Pengukuran trace saluran transmisi untuk mendapatkan
gambaran tentang jalur perpipaan dan panjangnya dari
sumber air ke lokasi target
3. Tahap Analisa dan Design
Dari data sekunder dan survey lapangan kemudian dianalisa
dan dievaluasi untuk menentukan :
a. Panjang jalur pipa transmisi yang direncanakan.
b. Jenis dan ukuran pipa transmisi yang akan digunakan
termasuk aksesorisnya.
c. Lokasi penempatan bangunan-bangunan pendukung
(bangunan intake, bangunan produksi dan reservoir)
d. Desain bangunan-bangunan pendukung SPAM (bangunan
intake, bangunan produksi dan reservoir)
e. Rencana Anggaran Biaya (RAB) beserta rencana kerja dan
syarat-syaratnya (RKS)
7. Keluaran Dokumen DED Sistem Air Minum Kabupaten Labuhanbatu Utara,
khususnya IKK Kecamatan K ual uh Hul u, Kual uh Sel atan, dan
Merbau . Dokumen ini harus mencakup:
- Hasil kajian, analisis dan evaluasi dari seluruh data hasil survey
dan investigasi.
- Perhitungan hidrologi dan hidrolik, rencana trace (potongan)
jaringan transmisi perpipaan, Analisa pemilihan jenis konstruksi
dan gambar konstruksi bangunan pelengkap yang di perlukan
dan konsep syarat teknis, umum dan administrasi
- Gambar dalam ukuran A3 dengan skala gambar minimal
1:250.000
- Gambar peta Jaringan Existing dan Rekomendasi Pengembangan
Jaringan dalam ukuran A0 dengan skala disesuaikan.
8. Daftar Peralatan Peralatan minimal yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah:
Minimal 1. Theodolit tipe T1/T2 dan sejenisnya minimal 1 (satu) Unit
2. GPS Handle minimal 1 (satu) Unit
3. Kamera digital minimal 1 (satu) Unit
4. Pita ukur minimal 1 (satu) Unit
5. Alat ukur debit air minimal 1 (satu) Unit
9. Waktu Pelaksanaan Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah 60
dan (Enam Puluh) hari kalender.
No. Tahapan Pekerjaan Bulan I Bulan II
1. Persiapan Pekerjaan
2. Penyusunan Laporan Pendahuluan
3. Survey dan kompilasi data
4. Penyusunan Laporan antara
(analisa, dan pengolahan data)
5. Review hasil analisis data dan
rekomendasi teknis
6. Penyusunan Laporan Akhir
10. Tenaga Ahli Yang Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :
Dibutuhkan 1. Team Leader/ Ahli Teknik Lingkungan, dengan kualifikasi
sebagai berikut :
1 (satu) orang sarjana dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Lingkungan/S1 Hidrologi berpengalaman
minimal 5 (lima) tahun dalam bidang perencanaan jaringan air
minum, minimal memiliki SKA Ahli Teknik Air Minum (504) –
Kualifikasi Ahli Madya yang akan bertugas selama selama 2
(dua) bulan.
Team Leader bertugas untuk memimpin dan mengkoordinir
seluruh kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan
pekerjaan selama masa pelaksanaan penuh sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai oleh PPK. Dalam melaksanakan
tugasnya, team leader harus selalu berkoordinasi dengan PPK
untuk mendapatkan pengarahan dan persetujuan.
2. Tenaga Ahli Geodesi dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Geodesi berpengalaman minimal 2 (dua)
tahun, memiliki SKA Ahli Geodesi (217) - Kualifikasi Ahli
Muda yang akan bertugas selama selama 1,5 (satu setengah)
bulan.
Tenaga Ahli Geodesi bertugas untuk merancang survey
geodesi terkait dengan paket pekerjaan, menganalisa data-
data hasil survey geodesi, memberikan pertimbangan dan
rekomendasi teknis sesuai dengan kualifikasinya, serta
membuat laporan sesuai dengan arahan dari team leader.
3. Tenaga Ahli Teknik Air Minum dengan kualifikasi sebagai
berikut:
1 (satu) Orang Sarjana dengan latar belakang pendidikan
minimal S1 Teknik Sipil/Teknik Lingkungan berpengalaman
minimal 2 (dua) tahun, memiliki SKA Ahli Teknik Air Minum
(504) - Kualifikasi Ahli Muda yang akan bertugas selama 1,5
(satu setengah) bulan.
Tenaga Ahli Teknik Air Minum bertugas menganalisa data-
data hasil survey dan merancang DED dan RAB instalasi air
minum termasuk jaringan dan bangunan-bangunan
pendukungnya.
4. Tenaga Penunjang, yang tediri dari:
a. Operator SIG (Sistem Informasi Geografi) dengan
kualifikasi sebagai berikut:
1 ( satu ) orang dengan latar belakang pendidikan minimal
D3 berpengalaman minimal 2 (dua) tahun, memiliki
kemampuan dalam aplikasi SIG yang dibuktikan dengan
sertifikat pelatihan. Operator SIG akan bertugas selama 1,5
(satu setengah) bulan.
Operator SIG bertugas untuk melaksanakan pengumpulan
data-data SIG di lapangan, menganalisa data-data
tersebut, serta melaporkannya kepada tim leader.
b. Surveyor, dengan kualifikasi sebagai berikut :
3 (tiga) orang tenaga surveyor dengan latar belakang
pendidikan minimal D3 Teknik Sipil memiliki pengalaman
di bidang survey minimal 3 (tiga) tahun dan bertugas
selama 1,5 (satu setengah) bulan dilengkapi surat
pernyataan kesediaan untuk ditugaskan. Surveyor
bertugas untuk melakukan pengumpulan data di lapangan
sesuai dengan arahan dari tenaga ahli/team leader.
c. Drafter, dengan kualifikasi sebagai berikut :
1 ( satu ) orang tenaga drafter dengan latar belakang
pendidikan minimal D3 Teknik Sipil/Arsitektur memiliki
pengalaman sebagai drafter minimal 3 (tiga) tahun dan
bertugas selama 1,5 (satu setengah) bulan. Drafter
bertugas untuk mengolah dan menuangkan data-data
kedalam bentuk gambar dan grafis komputer dengan
menggunakan aplikasi standard gambar/grafis yang sesuai
dengan jenis pekerjaan ini. Drafter juga bertugas untuk
mencetak gambar/grafis ini.
11. Persyaratan a) Mempunyai SBU RE103 Jasa Desain Rekayasa untuk Pekerjaan
Kualifikasi Penyedia Teknik Sipil Air
b) Mempunyai SPT tahun 2019
c) Mempunyai Surat Izin Jasa Usaha dan ketika rapat persiapan
penunjukan penyedia telah berlaku efektif bagi penyedia yang
telah terdaftar pada OSS
d) Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) tahun pekerjaan
jasa konsultansi non-konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik dilingkungan pemerintah maupun swasta.
e) Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis dengan
ketentuan:
- Nilai ambang batas total minimal 80
- Pengalaman pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir dengan bobot 40% dengan rentang
pengalaman sejenis ≥ 15 paket diberi nilai 100, 12 -14
paket diberi nilai 75, 10 – 11 paket diberi nilai 50, dan <
10 paket diberi nilai 30.
- Kesesuaian besaran nilai pekerjaan sejenis tertinggi yang
pernah diselesaikan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun
terakhir dengan nilai pekerjaan yang dikompetisikan
dengan bobot 40%
- Pengalaman pekerjaan sejenis dalam waktu 10 (sepuluh)
tahun terakhir, dengan lokasi yang sama pada tingkat
Propinsi Sumatera Utara dengan bobot 20%
- Total jumlah=100%
12. Laporan-laporan Hasil produk dari kegiatan dituangkan dalam laporan yang harus
diserahkan secara berurutan sesuai dengan tahapan dan jadwal
pelaksanaan. Laporan Pekerjaan Penyusunan DED Sistem Penyediaan
Air Minum Kabupaten Labuhanbatu Utara, khususnya IKK
Kecamat an K ual uh Hulu, K ual uh Selatan, dan Merbau yang
harus diserahkan meliputi :
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan diserahkan paling lambat 20 (dua
puluh) hari setelah diterbitkan SPMK. Jumlah laporan yang
diserahkan sebanyak 5 (lima) eksemplar. Garis besar laporan
pendahuluan berisi :
 Tanggapan dan Usulan Terhadap Kerangka Acuan Kerja
(KAK)
 Temuan awal dan gambaran umum lokasi.
 Jadwal penugasan tenaga ahli.
 Metodologi dan pendekatan.
 Rencana kerja dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
 Konsep survey sosial ekonomi termasuk draft kuisioner.
b. Laporan Antara.
Laporan Antara dibuat sebanyak 5 ( lima ) eksemplar,
diserahkan paling lambat 40 (empat puluh) hari setelah
diterbitkan SPMK dan telah dilakukan konsultasi serta
pembahasan dengan tim teknis dan Pemerintah Daerah
setempat. Laporan Antara berisi:
 Hasil survey dan investigasi data pendukung di lapangan
mengenai proyeksi kebutuhan air minum serta kondisi
eksisting suplai air minum kepada pelanggan.
 Identifikasi kualitas, kontinuitas air baku
 Kendala dan permasalahan
 Analisis hidrologi dan hidrolika
 Trace jaringan transmisi sesuai hasil kajian hidrologi,
hidrolika dan hasil pengukuran
 Penyelesaian seluruh perhitungan dan penggambaran
jalur pipa transmisi dan bangunan pendukungnya
c. Laporan Akhir.
Laporan Akhir dibuat 7 (tujuh) eksemplar dan diserahkan
paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah diterbitkan SPMK.
Laporan akhir berisikan penyempurnaan dari konsep laporan
akhir yang telah mendapat masukkan dari pembahasan
dengan tim teknis dan Pemerintah Daerah setempat. Laporan
Akhir harus dilengkapi :
 Laporan utama yang berisikan :
- Hasil kajian, analisis dan evaluasi dari seluruh data hasil
survey dan investigasi.
- Perhitungan hidrologi dan hidrolik, rencana trace
(potongan) jaringan transmisi perpipaan, Analisa
pemilihan jenis konstruksi dan gambar konstruksi
bangunan pelengkap yang di perlukan dan konsep
syarat teknis, umum dan administrasi
- Gambar dalam ukuran A3 dengan skala gambar
minimal 1:10.000
- Gambar peta Jaringan Existing dalam ukuran A0
dengan skala disesuaikan.
 Soft copy laporan, dokumentasi, gambar rencana teknis
dengan skala kawasan, spesifikasi teknis dan RAB dalam
bentuk harddisk eskternal sebanyak 1 (satu) buah.
Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagai panduan dalam
menyelesaikan pekerjaan ini.

Aek Kanopan, Juli 2020


Dihitung/Ditetapkan Oleh: Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Perumahan Dan Kawasan Pemukiman
Kabupaten Labuhanbatu Utara
T.A. 2020

MULYONO, ST.Msi
NIP. 19740511 200003 1 003

Anda mungkin juga menyukai