Anda di halaman 1dari 2

NO RENCANA KEBIJAKAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PROGRAM UTAMA PENAPISAN SESUAI PASAL PASAL 3 (2) PP 46 JUMLAH NILAI

a b c d e f g + —
Pengembangan kawasan perdesaan Pengembangan pasar Pertanian pada 1. Perubahan Iklim
1 berbasis hasil Pertanian pada seluruh masing – masing kecamatan di Kabupaten
Pengembangan
Sistem Perdesaan
Kawasan perdesaan
wilayah perdesaan Kabupaten Belu Belu
yang berpusat pada Kecamatan
+/— + + — — — + 3 4 TS

Kakuluk Mesak
Peningkatan akses ke arah pusat 2. Kerusakan, kemerosotan
Pengembangan orde Pengembangan ibukota kabupaten
perkotaan sebagai perkotaan PKL
+/— + — + — — + 4 3 S dan/atau kepunahan
keanekaragaman hayati
Pengembangan kawasan industri 3. peningkatan intensitas dan
cakupan wilayah bencana banjir
+/— + + — — — + 4 3 S longsor, kekeringan dan/atau
kebakaran hutan dan lahan
Pengembangan Pengembangan perkotaan Kecamatan
perkotaan sebagai Kakuluk Mesak dan Kecamatan
Pengembangan Kawasan pariwisata 4. Penurunan mutu dan
perkotaan PPK. Tasifeto Timur
terpadu +/— — — — — — — 1 6 TS kelimpahan sumber daya alam

2 Sistem Perkotaan Pembangunan Pelabuhan Internasional 5. peningkatan alih fungsi


+/— + + — + + + 5 2 S
kawasan hutan dan/atau lahan

Hirarki (besaran) Pengembangan Perkotaan Atambua 6. peningkatan jumlah penduduk


perkotaan sebagai pusat pelayanan Wilayah
+/— + — — + — + 3 4 S
miskin atau terancamnya
Peningkatan sarana-prasarana penunjang keberlanjutan penghidupan
perkotaan skala Regional sekelompok masyarakat
7. peningkatan resikoter hadap
Fasilitas perkotaan Pengembangan perkotaan ditiap IKK Pengembangan infrastruktur kawasan +/— + — — — — — 1 6 TS kesehatan dan keselamatan
manusia
Peningkatan Fungsi Jalan yang
menghubungkan Kupang – RDTL (Timor
Leste), melalui Kupang – TTS – TTU –Sp.
Halilulik – Atambua – Atapupu – Motaain –
+/— + + — + — + 4 3 S

Timor Leste
Peningkatan fungsi dan kelas Jalan yang
menghubungkan Pos Perbatasan Motaain
– Atapupu – Oekusi (RDTL)
+/— + + — + — + 5 2 S

Peningkatan fungsi ruas jalan Kupang –


Halilulik - Atambua yang
menghubungkanjalan utama Kota
+/— + + — + — + 5 2 S
Atambua sebagai PKSN
pengembangan jalan penghubung dan
pengembangan jalan penghubung dan Peningkatan Kelas Jalan Ruas Lalu –
jalan lingkar yang mengelilingi kota Turiskain, merupakan jalan utama Kota
1 Transportasi Jalan Raya Pengembangan jalan
Atambua dan jalan lingkar sabuk Atambua sebagai PKSN menuju Pos Lintas +/— + + — + — + 4 3 S
perbatasan RI-RDTL Batas II ( Turiskain).
Peningkatan Kelas Jalan Ruas Weluli –
Fulur – Nualain - Henes Merupakan jalan
utama Kota Atambua sebagai PKSN +/— + + — + — + 5 2 S
menuju Pos TNI Henes
pembangunan jalan lingkar luar Kota
Atambua di wilayah Kecamatan Atambua
Barat dari cabang Kuneru, Raimanten dan +/— + + — + — + 5 2 S
Surama
Jalan menuju permukimaan pada kawasan
cagar alam dengan melakukan kajian — — — — — — — 0 7 TS
teknis terlebih dahulu.

Pembangunan 1 unit embung


irigasi/embung teknis Embung Rotiklot di +/— + — + + + — 5 2 S
Desa Fatuketi Kecamatan Kakuluk Mesak
Pembangunan 1 unit embung
5 SDA Penyediaan Air Baku Pengembangan sarana dan prasarana irigasi/embung teknis Embung Balokama
di Kecamatan Lamaknen
+/— + — + + + — 5 2 S

Pembangunan bendung/Bendungan Oetfo,


Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat
+/— + — + + + — 5 2 S

8 Prasarana Lingkungan  Pengadaan TPA regional di Kecamatan


Optimalisasi tingkat Peningkatan sarana dan prasarana
penanganan pendukung
Kakuluk Mesak +/— + — — — — + 1 6 TS
Pengembangan kawasan pertanian dan  Pengembangan kawasan industri dan

Pengembangan
pengolahan hasil produksi berorientasi perdagangan
peningkatan nilai ekonomi dan ekspor internasional
berskala regional- +/— + + — — — + 2 5 TS
2 Kawasan budidaya  Pengembangan Pertambangan mineral
Kawasan Budidaya
Pengembangan kawasan pertam-
bangan berwawasan lingkungan
logam, mineral bukan logam, dan batuan
di Kabupaten Belu
+/— + + + + + + 6 1 S

KETERANGAN :
S 14
TS 6

Anda mungkin juga menyukai