Anda di halaman 1dari 5

RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

PENETAPAN SUB
BWP YANG
Bab 6 DIPRIORITASKAN
PENANGANANNYA

6.1. DASAR PENETAPAN SUB BWP DIPRIORITASKAN

Dalam konteks pengembangan Kabupaten Solok, Kawasan Arosuka memegang


peranan sangat penting baik dari sisi pertumbuhan ekonomi wilayah maupun dalam
fungsi pelayanan sosial ekonomi dan pemerintahan.

Keberadaan Kawasan Arosuka dilalui oleh jalur Lintas Padang-Solok merupakan aset
penting yang dapat menopang fungsi koleksi dan distribusi secara lebih luas yang
diharapkan dapat mengcounter pertumbuhan pada kawasan perbatasan. Peran koleksi
dan distribusi tidak hanya mencakup Kabupaten Solok tetapi dapat berperan sebagai
salah satu pusat koleksi dan distribusi di Propinsi Sumatera Barat. Dalam konteks
pelayanan publik akan ditingkatkan kapasitas pelayanannya yang mencakup seluruh
Kabupaten Solok.

Apabila dilihat dari fungsi dan peran Kawasan Arosuka merupakan kawasan :

Pusat Pemerintahan Kabupaten Solok

Pusat Kegiatan Perekonomian (perdagangan dan jasa)

Pusat Koleksi dan distribusi yang menyangkut sektor pertanian dan


perkebunan, pariwisata serta kegiatan agribisnis lainnya yang merupakan
potensi dari Kawasan Arosuka.

Pusat Koleksi dan distribusi yang menyangkut dengan sistem transportasi


regional dan Pusat Pelayanan sosial masyarakat Kecamatan Gunung Talang
maupun Kabupaten Solok.

Berdasarkan Permen PU No.20 tahun 2011, penetapan Sub BWP yang diprioritaskan
penanganannya merupakan upaya dalam rangka operasionalisasi rencana tata ruang
yang diwujudkan ke dalam rencana penanganan Sub BWP yang diprioritaskan dengan
tujuan untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi, memperbaiki,
mengkoordinasikan keterpaduan pembangunan, dan/atau melaksanakan revitalisasi di
kawasan yang bersangkutan, yang dianggap memiliki prioritas tinggi dibandingkan Sub

RDTR Arosuka VI - 1
RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

BWP lainnya serta merupakan lokasi pelaksanaan salah satu program prioritas dari
RDTR. Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya berfungsi sebagai :

1. Dasar penyusunan RTBL dan rencana teknis pembangunan sektoral; dan


2. Dasar pertimbangan dalam penyusunan indikasi program prioritas RDTR.

Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya ditetapkan berdasarkan:

1. tujuan penataan BWP;


2. nilai penting Sub BWP yang akan ditetapkan;
3. kondisi ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan Sub BWP yang akan ditetapkan;
4. daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup BWP; dan
5. ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.

Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya ditetapkan dengan kriteria:

1. merupakan faktor kunci yang mendukung perwujudan rencana pola ruang dan
rencana jaringan prasarana, serta pelaksanaan peraturan zonasi di BWP;
2. mendukung tercapainya agenda pembangunan dan pengembangan kawasan;
3. merupakan Sub BWP yang memiliki nilai penting dari sudut kepentingan ekonomi,
sosial-budaya, pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi, fungsi
dan daya dukung lingkungan hidup, dan/atau memiliki nilai penting lainnya yang
sesuai dengan kepentingan pembangunan BWP; dan/atau
4. merupakan Sub BWP yang dinilai perlu dikembangkan, diperbaiki, dilestarikan,
dan/atau direvitalisasi agar dapat mencapai standar tertentu berdasarkan
pertimbangan ekonomi, sosial-budaya, dan/atau lingkungan.

6.2. PENETAPAN SUB BWP YANG DI PRIORITASKAN


PENANGANANNYA

Berdasarkan pertimbangan kriteria tersebut diatas, ditetapkan kawasan sub BWP yang
diprioritaskan penanganannya di Kawasan Kota Arosuka, yaitu :

1. Sub BWP 3 yakni Kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Solok.

Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat strategis dan sangat penting bagi
Kota Arosuka sebagai ibukota Kabupaten karena merupakan kawasan pusat
pemerintahan dan pusat perkantoran Pemerintah Kabupaten Solok. Maka perlu
dilakukan pengaturan fungsi dan penataan bangunan dan lingkungan kawasan ini
karena sangat mempengaruhi citra kota Arosuka yang berdampak pada sosial-
budaya dan ekonomi Kota.

2. Sub BWP 3 yakni kawasan Ruang Terbuka Hijau berupa Taman Kota.

RDTR Arosuka VI - 2
RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Kawasan ini merupakan kawasan yang diprioritaskan penanganannya yang


menyiratkan kota Arosuka sebagai kota taman yang merupakan core ibukota
sebagai suatu kawasan untuk menciptakan kota yang ramah terhadap lingkungan
sesuai dengan tujuan penataan kawasan Arosuka, maka perlu dilakukan
pengaturan terhadap geometri keterbukaan ruang dan tata hijaunya.

3. Sub BWP 4 yakni kawasan sarana pelayanan umum berupa Rumah Sakit Umum
Daerah.

Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat penting bagi Kota Arosuka terutama
sebagai pusat kegiatan lingkungan yang diharapkan mampu melayani wilayah-
wilayah lainnya di dalam Kabupaten Solok yang salah satunya di bidang pelayanan
kesehatan. Maka perlu dilakukan pengaturan fungsi dan penataan bangunan dan
lingkungan di kawasan Rumah Sakit Umum Daerah.

4. Sub BWP 4 dan 5 yakni kawasan Zona Campuran (perdagangan&jasa dan


Perkantoran) di sepanjang jalan penghubung jalan lingkar menuju kawasan
perkantoran.

Kawasan ini ditetapkan sebagai kawasan prioritas karena dalam perencanaan 20


tahun kedepan kawasan ini merupakan kawasan utama jalur pintu masuk menuju
kawasan pusat pemerintahan melalui jalur lingkar sehingga perlu dilakukan
pengaturan fungsi dan penataan bangunan dan lingkungan agar tidak merusak
citra kota Arosuka.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 5.1.

6.3. Tema Penanganan Kawasan Prioritas

Tema penanganan adalah program utama untuk setiap lokasi. Tema penanganan Sub
BWP yang diprioritaskan penanganannya terdiri atas:
1) perbaikan prasarana, sarana, dan blok/kawasan, contohnya melalui penataan
lingkungan (perbaikan kampung) ;
2) pengembangan kembali prasarana, sarana, dan blok/kawasan, contohnya melalui
peremajaan kawasan, pengembangan kawasan terpadu, serta rehabilitasi dan
rekonstruksi kawasan pascabencana;
3) pembangunan baru prasarana, sarana, dan blok/kawasan, contohnya melalui
pembangunan kawasan permukiman (Kawasan Siap Bangun/Lingkungan Siap
Bangun-Berdiri Sendiri), pembangunan kawasan terpadu, pembangunan desa
agropolitan, pembangunan kawasan perbatasan; dan/atau

RDTR Arosuka VI - 3
RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

4) pelestarian/pelindungan blok/kawasan, contohnya melalui pelestarian kawasan,


konservasi kawasan, dan revitalisasi kawasan.

Untuk kawasan perencanaan yang menjadi sub BWP yang diprioritaskan


penagananannya memiliki beberapa tema yang berbeda sesuai dengan fungsi dan
kegiatan yang direncanakan serta kondisi eksisting saat ini. Untuk lebih jelasnya tema
masing-masing sub BWP yang menjadi prioritas penanganan di BWP Kota Arosuka
dapat dilihat pada tabel 6.1.

Tabel Error! No text of specified style in document..1


Tema Penanganan Kawasan Prioritas

No Kawasan Prioritas Blok Tema penanganan

Kawasan pusat - Pemantapan dan pengembangan


1 3-D dan
prasarana, sarana minimum, dan
pemerintahan dan 3-E
blok/kawasan, melalui pengembangan
perkantoran Pemerintah
kawasan terpadu, serta rehabilitasi dan
Kabupaten Solok rekonstruksi kawasan
- peningkatan dan pengembangan prasarana,
sarana, dan blok/kawasan, melalui
pembangunan kawasan perkantoran
pemerintah
Kawasan Ruang Terbuka - Penataan Geometri, Keterbukaan ruang dan
2 3-C
tata hijaunya
Hijau (taman Kota)
Kawasan RSUD - Pembangunan dan peningkatan prasarana,
3. 4-C
sarana, dan kawasan melalui pembangunan
kawasan sekitar RSUD
- Pengaturan tata bangunan dan lingkungan di
kawasan RSUD dan sekitarnya
- Penataan kawasan sesuai dengan fungsi
yang ditetapkan
Kawasan koridor Zona - perbaikan prasarana, sarana, dan
4 4-D dan
blok/kawasan, melalui penataan lingkungan
Campuran 5-H
kawasan koridor Zona Campuran
(Perdagangan & Jasa - pengembangan prasarana, sarana, dan
dan Perkantoran) blok/kawasan, melalui peremajaan kawasan,
pengembangan kawasan terpadu, serta
rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan
Sumber : Hasil Rencana

RDTR Arosuka VI - 4
RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Gambar 6.1 Penetapan Sub BWP Prioritas

RDTR Arosuka VI - 5

Anda mungkin juga menyukai