KETENTUAN
Bab 7 PEMANFAATAN
RUANG
Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
APBD K Kabupaten,
a Penataan kawasan perkantoran Kawasan perkantoran Dinas PU
Swasta, Masyarakat
APBD Kabupaten,
b Penataan parkir Kawasan perkantoran Dinas PU
Swasta, Masyarakat
APBD Kabupaten, Disperindag dan Dinas
c Penataan sektor informal Kawasan perkantoran
Swasta, Masyarakat PU
4 Industri
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian sub zona aneka
industri
5 Sarana Pelayanan Umum
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian zona sarana pelayanan
umum (pendidikan, kesehatan,
olahraga, dan peribadatan)
6 Peruntukkan Lainnya
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian sub zona pertanian
7 Campuran
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian sub zona Perdagangan
& Jasa dan Perkantoran
B Perwujudan Jaringan Prasarana
I Perwujudan Jaringan Jalan
1 Jaringan Jalan
Jalan yang menghubungkan antara
kawasan permukiman, Pengembangan jalan Dinas PU dan Dinas
Pengembangan jaringan jalan baru APBD Kabupaten
baru di dalam kawasan permukiman lama Perhubungan
dan baru
2 Peningkatan Jalan (jalan lingkungan Jalan menghubungkan pusat kawasan dan APBD Kabupaten Dinas PU dan Dinas
menjadi jalan lokal sekunder) sub pusat kawasan ke pusat pemerintahan Perhubungan
Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
dan perdagangan
Dinas PU dan Dinas
3 Pemeliharaan Jalan Arteri Primer Jalan Padang-Arosuka -Solok APBN
Perhubungan
Dinas PU dan Dinas
4 Pemeliharaan Jalan Arteri Primer Jalan Lingkar Kawasan Arosuka APBD Prop
Perhubungan
II Pengembangan Fasilitas Pergerakan
Dinas PU dan Dinas
1 Pembangunan Halte Tersebar APBD Prop/Kab
Perhubungan
Mengembangkan jalur-jalur sirkulasi
berorientasi pedestrian pada Dinas PU dan Dinas
2 Tersebar di seluruh kawasan APBD Kabupaten
kawasan pusat sekunder dan Perhubungan
lingkungan
III Pengembangan Jaringan Utilitas
Pengembangan Jaringan Air
1
Bersih
Penambahan jumlah sambungan air
Seluruh kawasan APBD Kab, Swasta PDAM
bersih
Pemeliharaan pipa distribusi air
Seluruh kawasan APBD Kab, Swasta PDAM
bersih
2 Pengelolaan Jaringan Air Limbah
Sosialisasi sistem penanganan
limbah kakus/tinja dengan
Seluruh kawasan APBD Kabupaten Dinas PU Ciptakarya
menggunakan tangki septic tank
komunal
Pengadaan alat angkut limbah Seluruh kawasan APBD Kabupaten Dinas PU Ciptakarya
Pembangunan IPAL Blok .
3 Pengelolaan Persampahan
Pengadaan sarana pengangkutan
Seluruh kawasan APBD Prop/Kab Dinas Kebersihan
sampah
Pengelolaan sampah sistem Seluruh kawasan APBD Prop/Kab, Dinas Kebersihan,
komposting di rumah tangga Masyarakat kecamatan, kelurahan
Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
Pengelolaan sampah sistem APBD Prop/Kab, Dinas Kebersihan,
tiap TPS
komposting di TPS Swasta kecamatan, kelurahan
APBD Prop/Kab, Dinas Kebersihan,
Incenerator di TPS tiap TPS
Swasta kecamatan, kelurahan
APBN, APBD Prop, Dinas Kebersihan,
TPA Lokasi TPA
APBD Kab. kecamatan, kelurahan
4 Pengembangan Jaringan Drainase
Pengembangan jaringan drainase
Seluruh kawasan APBD Kabupaten Dinas PU
pada ruas lokal dan lingkungan
5 Pengembangan Jaringan Listrik
Penataan dan Pengembangan
Seluruh kawasan APBD Kab/Swasta PT. PLN
Jaringan Listrik yang telah ada
Pembangunan instalasi baru dan
pengoperasian instalasi penyaluran
Seluruh kawasan APBD Kab/Swasta PT. PLN
baik terbuka maupun kabel bawah
tanah
Pengembangan jaringan
6 Seluruh kawasan Telkom/Swasta Telkom/Swasta
telekomunikasi
IV Jalur EvakuasiBencana
Memperbaiki hirarki jalan kawasan
perencanan baik pola maupun APBN, APBD Prop, Dinas PU dan Dinas
1 Jalan-jalan Ke arah bangunan evakuasi
lebarnya untuk kepentingan jalur APBD Kab Perhubungan
penyelamatan
Penataan jaringan jalan berpedoman APBN, APBD Prop, Dinas PU dan Dinas
2 Jalan-jalan ke arah bangunan evakuasi
pada arah evakuasi APBD Kab Perhubungan
Pembangunan jalan baru ke ke APBN, APBD Prop, Dinas PU dan Dinas
3 Ke arah bangunan evakuasi
kawasan aman. APBD Kabupaten Perhubungan
4 Penyadaran publik (pendidikan dan Kantor kelurahan APBN, APBD Prop, Badan
pelatihan, sosialisasi, simulasi APBD Kab, Swasta Penanggulangan
evakuasi, dsb) Taman/ruang terbuka; Bencana, Bappeda
Bangunan evakuasi Kab, Dinas Sosial
Jalur evakuasi
Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
V BangunanPenyelamatan
Penetapan Bangunan evakuasi Badan
dapat berupa Mesjid, sekolah, Penanggulangan
APBN, APBD Prop,
1 gedung pertemuan, gedung Seluruhkawasan Bencana Kab,
APBD Kab, Swasta
perkantoran atau perbelanjaan, dan Bappeda Kab, Dinas
bangunan fisik lainnya Sosial
Badan
Penanggulangan
Pembuatan rute dari permukiman ke APBN, APBD Prop,
2 Seluruhkawasan Bencana Kab,
bangunan evakuasi APBD Kab, Swasta
Bappeda Kab, Dinas
Sosial
APBN, APBD Prop,
Pembuatan akses dari lingkungan Dinas PU dan Dinas
3 Seluruhkawasan APBD Kabupaten,
permukiman ke bangunanevakuasi Perhubungan
Swasta
VI Sabuk Hijau
APBN, APBD Propo,
1 Penghijauan sepanjang tepi sungai, Tepi sungai Dinas Pertamanan
APBD Kabupaten
APBN, APBD Propo,
2 Penghijauan sepanjang koridor Seluruh jalan lokal dan lingkungan Dinas Pertamanan
APBD Kabupaten
Penghijauan kawasan permukiman, APBN, APBD Propo,
3 Seluruh kawasan Dinas Pertamanan
perdagangan jasa dan perkantoran APBD Kabupaten
C Perwujudan Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan Penanganannya
Pengembangan Zona Pusat Pusat APBN, APBD Prop,
I Blok . Dinas PU
Pemerintahan APBD Kab, Swasta
Pengembangan Zona RTH (Taman APBN, APBD Prop,
Blok . Dinas Pertamanan
II Kota) APBD Kab, Swasta
II APBN, APBD Prop,
Pengembangan Zona SPU (RSUD) Blok .
I APBD Kab, Swasta
I Pengembangan Zona Campuran APBN, APBD Prop, Disperindag,
Blok .
V (Perdagangan Jasa & Perkantoran) APBD Kab, Swasta Bappeda, Swasta
Joint Venture ini dilakukan dengan pembentukan suatu perusahaan oleh beberapa
pihak, yang dioperasikan secara bersama dalam satu perusahaan. Kerjasama
patungan ini dilakukan oleh pemerintah dengan pihak swasta, khususnya untuk
pembangunan yang memiliki risiko lingkungan, jika dipegang oleh pihak swasta
saja. Pada kerjasama ini pihak swasta biasanya bertanggung jawab pada
pengoperasian dan pemerintah tetap menjadi pemegang saham terbesar.
Konsep BOT (Build, Operate and Transfer), pada bentuk ini pihak swasta
bertugas menyediakan prasarana dengan cara membangun fasilitas baru (atau
memperbaiki) dengan biaya sendiri dan dapat mengurusnya dalam jangka waktu
tertentu. Setelah selesai jangka waktu tersebut maka prasarana dikembalikan
kepada pihak pemerintah. Pada saat kerjasama berlangsung, swasta dapat
mengoperasikan prasarana tersebut untuk memperoleh keuntungan.
Konsep BOO (Build, Owned and Operate), pada bentuk ini tidak ada pengalihan
pada akhir periode kerjasama. Di sini investor dapat memiliki fasilitas yang
Dalam pelaksanaan kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta sangat penting
untuk diperhatikan mengenai aspek legal dan administrasinya. Hal ini perlu dirumuskan
secara jelas, terutama yang menyangkut hak dan kewajiban serta sanksi, dan
perlindungan hukumnya untuk masing-masing pihak. Perlunya pembangunan sarana
dan prasarana perkotaan yang memadai, karena dengan membangun atau
melengkapi aksesibilitas dan sarana suatu kawasan maka kawasan tersebut akan
semakin cepat berkembang.
Waktu pelaksanaan program berdurasi 20 (dua puluh) tahun. Jangka waktu sepanjang
ini dibagi ke dalam jangka lima tahunan. Lima tahun pertama dipilah lagi menjadi
jangka tahunan.