Anda di halaman 1dari 11

RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

KETENTUAN
Bab 7 PEMANFAATAN
RUANG

Ketentuan pemanfaatan ruang berisi indikasi program-indikasi program dalam


pemanfaatan ruang. Indikasi program tersebut disusun dalam prioritas lima tahunan
dari tahun 2012 sampai dengan 2032. Indikasi program juga berisi indikasi sumber-
sumber pembiayaan dan instansi pelaksana program yang terkait perencanaan dan
pembangunan Kawasan Arosuka. Pada bab ini juga disajikan mengenai pembiayaan
pembangunan dan peran serta masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan Kawasan Pusat Pemerintahan Arosuka.

7.1. INDIKASI PROGRAM


Indikasi program merupakan penjabaran lebih lanjut kebijakan dan strategi
pengembangan kawasan perencanaan ke dalam program-program atau proyek-proyek
pembangunan. Penyusunan indikasi program ini merupakan upaya mewujudkan
kawasan perencanaan sesuai RDTR yang telah disusun, yaitu turunan dari konsep dan
strategi pengembangan yang telah diterjemahkan ke dalam rencana struktur dan pola
ruang kawasan perencanaan.

Berdasarkan RDTR kawasan perencanaan yang telah disusun, indikasi program


pengembangan kawasan dapat dijabarkan dalam dua aspek pengembangan, yaitu:

Pengembangan struktur ruang meliputi pengembangan pusat-pusat pelayanan


serta pengembangan jaringan transportasi dan utilitas.

Pengembangan pola ruang yang meliputi pengembangan kawasan lindung dan


kawasan budidaya termasuk pengembangan sarana perkotaan.

Indikasi program pengembangan disusun berdasarkan prioritas pengembangan


kawasan, sehingga program-program pembangunan yang disusun dapat ditentukan
arahan indikasi waktu pelaksanaan dengan pelaksanaan terlebih dahulu pada
program-program prioritas. Indikasi waktu pelaksanaan program dibagi menjadi
beberapa bagian penting yaitu jangka pendek (tahapan pertama atau 5 tahun pertama)
dan jangka panjang (tahapan kedua dan seterusnya). Walaupun indikasi program ini
disusun hingga akhir tahun rencana dalam kerangka waktu jangka pendek dan jangka

RDTR Arosuka VII - 1


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

panjang, namun dalam perjalanannya sewaktu-waktu masih dapat dilakukan


penyesuaian pelaksanaan program selama masih dalam koridor RDTR.

Berdasarkan pentapahan jangka pendek dan jangka panjang tersebut, waktu


pelaksanaan program disesuaikan dengan rencana pentahapan pelaksanaan
pembangunan, yaitu tahapan waktu pelaksanaan I (2013-2017) yang dirinci per tahun,
tahapan pelaksanaan II (2017-2022), tahapan pelaksanaan III (2022-2027) dan
tahapan pelaksanaan IV (2027-2032). Waktu pelaksanaan ini didasarkan pada skala
prioritas pengembangan.

Pengembangan kawasan perencanaan diprioritaskan sesuai dengan tingkat


permasalahannya serta prioritas pembangunan, pada RDTR Kawasan Perencanaan
yang disusun sebagai berikut:

Pembangunan yang diprioritaskan, yaitu pembangunan sektor yang dapat menjadi


penggerak pertumbuhan dan perkembangan kawasan sehingga dapat
memberikan dampak positif bagi perkembangan secara keseluruhan. Sektor yang
dapat menjadi salah satu prioritas utama pembangunan antara lain sektor-sektor
yang memberi kontirbusi besar bagi PDRB seperti sektor pertambangan, pertanian
dan jasaperdagangan dimana sektor-sektor tersebut menjadi katalisator
perkembangan Kabupaten Solok .

Pembangunan strategis, yaitu pembangunan sektor dan subsektor penting yang


memberikan dampak secara struktural dalam jangka waktu yang relatif panjang.
Sektor yang dimaksud antara lain: fasilitas, penertiban penggunaan tanah dan
bangunan, pengadaan utilitas yang memadai, dan sebagainya.

Pembangunan pada kawasan perencanaan dalam jangka pendek sebaiknya lebih


diprioritaskan pada pengembangan struktur ruang yang sesuai dengan RDTR
seperti pengembangan kawasan baru yang didukung kelengkapan prasarana dan
sarana yang memadai.

Walaupun bersifat indikatif, keseluruhan program ini adalah manifestasi dari


perencanaan tata ruang yang disusun, sehingga dalam tahap pemanfaatan ruang
sebaiknya mengacu pada indikasi program tersebut, begitu juga halnya dengan
tahapan pengawasan dan pengendalian yang akan dilakukan secara berkala.
Berdasarkan hal tersebut, maka untuk memudahkan pelaksanaannya, bidang-bidang
program yang disusun dapat disesuaikan dengan bidang pembangunan. Uraian
indikasi program pembangunan pada tabel di bagian berikutnya.

RDTR Arosuka VII - 2


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Tabel 7.1 Indikasi Program Pembangunan BWP Kota Arosuka


Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
A Perwujudan Pola Ruang
I Perwujudan Zona Lindung
1 Penataan Sempadan Sungai Kanan-kiri sungai APBD Kabupaten BPN, Dinas PU
Dinas Pertamanan,
2 Penataan Ruang Terbuka Hijau Seluruh kawasan APBD Kabupaten
Dinas PU
Identifikasi lokasi RTH skala
Pusat pemerintahan, pusat kawasan, sub APBD Kabupaten,
a kabupaten, kawasan, sub kawasan Dinas Pertamanan
kawasan, pusat lingkungan Swasta, Masyarakat
dan lingkungan
Pusat pemerintahan, pusat kawasan, sub APBD Kabupaten,
b Penyusunan desain RTH Dinas Pertamanan
kawasan, pusat lingkungan Swasta, Masyarakat
Pusat pemerintahan, pusat kawasan, , sub APBD Kabupaten,
c Penataan RTH Dinas Pertamanan
kawasan, pusat lingkungan Swasta, Masyarakat
Pemantapan Fungsi Suaka Alam &
3 Blok . APBD Kab, Swasta Dinas Kehutanan
Cagar Budaya
II Perwujudan Zona Budidaya
1 Kawasan Perumahan Seluruh kawasan APBD Kabupaten BPN, Dinas PU
Revitalisasi permukiman di tepi
a Permukiman sepanjang sungai APBN/APBD Prop/Kab BPN, Dinas PU
sungai
b Pengembangan permukiman baru tersebar Swasta/Masyarakat BPN, Dinas PU
Penataan Permukiman di Bantaran APBN, APBD prop, Bappeda Kab, Dinas
c Sepanjang sungai
sungai APBD Kab, Swasta PU, Swasta
2 Kawasan Perdagangan dan Jasa
APBD Kab,, Swasta,
a Penataan koridor perdagangan Sepanjang jalan utama Disperindag
Masyarakat
APBD Kabupaten.
b Penataan kawasan pusat komersial Pasar Regional Arosuka Disperindag, Swasta
Swasta
c Pengembangan koridor komersial Jalan-jalan utama APBD Kab, Swasta Disperindag, Swasta
3 Kawasan Perkantoran

RDTR Arosuka VII - 3


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
APBD K Kabupaten,
a Penataan kawasan perkantoran Kawasan perkantoran Dinas PU
Swasta, Masyarakat
APBD Kabupaten,
b Penataan parkir Kawasan perkantoran Dinas PU
Swasta, Masyarakat
APBD Kabupaten, Disperindag dan Dinas
c Penataan sektor informal Kawasan perkantoran
Swasta, Masyarakat PU
4 Industri
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian sub zona aneka
industri
5 Sarana Pelayanan Umum
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian zona sarana pelayanan
umum (pendidikan, kesehatan,
olahraga, dan peribadatan)
6 Peruntukkan Lainnya
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian sub zona pertanian
7 Campuran
pengembangan, pemanfaatan, dan
pengendalian sub zona Perdagangan
& Jasa dan Perkantoran
B Perwujudan Jaringan Prasarana
I Perwujudan Jaringan Jalan
1 Jaringan Jalan
Jalan yang menghubungkan antara
kawasan permukiman, Pengembangan jalan Dinas PU dan Dinas
Pengembangan jaringan jalan baru APBD Kabupaten
baru di dalam kawasan permukiman lama Perhubungan
dan baru
2 Peningkatan Jalan (jalan lingkungan Jalan menghubungkan pusat kawasan dan APBD Kabupaten Dinas PU dan Dinas
menjadi jalan lokal sekunder) sub pusat kawasan ke pusat pemerintahan Perhubungan

RDTR Arosuka VII - 4


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
dan perdagangan
Dinas PU dan Dinas
3 Pemeliharaan Jalan Arteri Primer Jalan Padang-Arosuka -Solok APBN
Perhubungan
Dinas PU dan Dinas
4 Pemeliharaan Jalan Arteri Primer Jalan Lingkar Kawasan Arosuka APBD Prop
Perhubungan
II Pengembangan Fasilitas Pergerakan
Dinas PU dan Dinas
1 Pembangunan Halte Tersebar APBD Prop/Kab
Perhubungan
Mengembangkan jalur-jalur sirkulasi
berorientasi pedestrian pada Dinas PU dan Dinas
2 Tersebar di seluruh kawasan APBD Kabupaten
kawasan pusat sekunder dan Perhubungan
lingkungan
III Pengembangan Jaringan Utilitas
Pengembangan Jaringan Air
1
Bersih
Penambahan jumlah sambungan air
Seluruh kawasan APBD Kab, Swasta PDAM
bersih
Pemeliharaan pipa distribusi air
Seluruh kawasan APBD Kab, Swasta PDAM
bersih
2 Pengelolaan Jaringan Air Limbah
Sosialisasi sistem penanganan
limbah kakus/tinja dengan
Seluruh kawasan APBD Kabupaten Dinas PU Ciptakarya
menggunakan tangki septic tank
komunal
Pengadaan alat angkut limbah Seluruh kawasan APBD Kabupaten Dinas PU Ciptakarya
Pembangunan IPAL Blok .
3 Pengelolaan Persampahan
Pengadaan sarana pengangkutan
Seluruh kawasan APBD Prop/Kab Dinas Kebersihan
sampah
Pengelolaan sampah sistem Seluruh kawasan APBD Prop/Kab, Dinas Kebersihan,
komposting di rumah tangga Masyarakat kecamatan, kelurahan

RDTR Arosuka VII - 5


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
Pengelolaan sampah sistem APBD Prop/Kab, Dinas Kebersihan,
tiap TPS
komposting di TPS Swasta kecamatan, kelurahan
APBD Prop/Kab, Dinas Kebersihan,
Incenerator di TPS tiap TPS
Swasta kecamatan, kelurahan
APBN, APBD Prop, Dinas Kebersihan,
TPA Lokasi TPA
APBD Kab. kecamatan, kelurahan
4 Pengembangan Jaringan Drainase
Pengembangan jaringan drainase
Seluruh kawasan APBD Kabupaten Dinas PU
pada ruas lokal dan lingkungan
5 Pengembangan Jaringan Listrik
Penataan dan Pengembangan
Seluruh kawasan APBD Kab/Swasta PT. PLN
Jaringan Listrik yang telah ada
Pembangunan instalasi baru dan
pengoperasian instalasi penyaluran
Seluruh kawasan APBD Kab/Swasta PT. PLN
baik terbuka maupun kabel bawah
tanah
Pengembangan jaringan
6 Seluruh kawasan Telkom/Swasta Telkom/Swasta
telekomunikasi
IV Jalur EvakuasiBencana
Memperbaiki hirarki jalan kawasan
perencanan baik pola maupun APBN, APBD Prop, Dinas PU dan Dinas
1 Jalan-jalan Ke arah bangunan evakuasi
lebarnya untuk kepentingan jalur APBD Kab Perhubungan
penyelamatan
Penataan jaringan jalan berpedoman APBN, APBD Prop, Dinas PU dan Dinas
2 Jalan-jalan ke arah bangunan evakuasi
pada arah evakuasi APBD Kab Perhubungan
Pembangunan jalan baru ke ke APBN, APBD Prop, Dinas PU dan Dinas
3 Ke arah bangunan evakuasi
kawasan aman. APBD Kabupaten Perhubungan
4 Penyadaran publik (pendidikan dan Kantor kelurahan APBN, APBD Prop, Badan
pelatihan, sosialisasi, simulasi APBD Kab, Swasta Penanggulangan
evakuasi, dsb) Taman/ruang terbuka; Bencana, Bappeda
Bangunan evakuasi Kab, Dinas Sosial
Jalur evakuasi

RDTR Arosuka VII - 6


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Tahap Realisasi
N
Indikasi Program Lokasi I II III IV Sumber Pembiayaan Penanggung Jawab
o
2013-2017 2018 - 2022 2023 - 2027 2028 - 2032
V BangunanPenyelamatan
Penetapan Bangunan evakuasi Badan
dapat berupa Mesjid, sekolah, Penanggulangan
APBN, APBD Prop,
1 gedung pertemuan, gedung Seluruhkawasan Bencana Kab,
APBD Kab, Swasta
perkantoran atau perbelanjaan, dan Bappeda Kab, Dinas
bangunan fisik lainnya Sosial
Badan
Penanggulangan
Pembuatan rute dari permukiman ke APBN, APBD Prop,
2 Seluruhkawasan Bencana Kab,
bangunan evakuasi APBD Kab, Swasta
Bappeda Kab, Dinas
Sosial
APBN, APBD Prop,
Pembuatan akses dari lingkungan Dinas PU dan Dinas
3 Seluruhkawasan APBD Kabupaten,
permukiman ke bangunanevakuasi Perhubungan
Swasta
VI Sabuk Hijau
APBN, APBD Propo,
1 Penghijauan sepanjang tepi sungai, Tepi sungai Dinas Pertamanan
APBD Kabupaten
APBN, APBD Propo,
2 Penghijauan sepanjang koridor Seluruh jalan lokal dan lingkungan Dinas Pertamanan
APBD Kabupaten
Penghijauan kawasan permukiman, APBN, APBD Propo,
3 Seluruh kawasan Dinas Pertamanan
perdagangan jasa dan perkantoran APBD Kabupaten
C Perwujudan Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan Penanganannya
Pengembangan Zona Pusat Pusat APBN, APBD Prop,
I Blok . Dinas PU
Pemerintahan APBD Kab, Swasta
Pengembangan Zona RTH (Taman APBN, APBD Prop,
Blok . Dinas Pertamanan
II Kota) APBD Kab, Swasta
II APBN, APBD Prop,
Pengembangan Zona SPU (RSUD) Blok .
I APBD Kab, Swasta
I Pengembangan Zona Campuran APBN, APBD Prop, Disperindag,
Blok .
V (Perdagangan Jasa & Perkantoran) APBD Kab, Swasta Bappeda, Swasta

RDTR Arosuka VII - 7


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

7.2. INDIKASI SUMBER PENDANAAN

Untuk pelaksanaan program pembangunan, diperlukan pembiayaan pembangunan


dengan sumber-sumber dana yang dapat dimanfaatkan, diantaranya:

Sumber dana Pemerintah pusat (APBN).


Sumber dana pemerintah Provinsi Sumatera Barat (APBD provinsi).
Sumber dana Pemerintah Kabupaten Solok (APBD Kabupaten Solok).
Sumber dana penanam modal/investor, baik dalam negeri maupun asing.
Sumber dana swasta dan swadaya masyarakat.

Pelibatan pihak swasta dalam pembiayaan pembangunan dapat dilakukan dalam


bentuk kerja sama, khususnya dalam penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.
Bentuk-bentuk kerja sama antara pemerintah dengan swasta yang dapat dilakukan,
antara lain:

Kerjasama Patungan (Joint Venture)

Joint Venture ini dilakukan dengan pembentukan suatu perusahaan oleh beberapa
pihak, yang dioperasikan secara bersama dalam satu perusahaan. Kerjasama
patungan ini dilakukan oleh pemerintah dengan pihak swasta, khususnya untuk
pembangunan yang memiliki risiko lingkungan, jika dipegang oleh pihak swasta
saja. Pada kerjasama ini pihak swasta biasanya bertanggung jawab pada
pengoperasian dan pemerintah tetap menjadi pemegang saham terbesar.

Kemitraan Pemerintah dan Swasta

Kemitraan pemerintah-swasta dapat dibedakan dalam beberapa bentuk sesuai


dengan kebutuhan penggunaannya, yaitu:

Konsep BOT (Build, Operate and Transfer), pada bentuk ini pihak swasta
bertugas menyediakan prasarana dengan cara membangun fasilitas baru (atau
memperbaiki) dengan biaya sendiri dan dapat mengurusnya dalam jangka waktu
tertentu. Setelah selesai jangka waktu tersebut maka prasarana dikembalikan
kepada pihak pemerintah. Pada saat kerjasama berlangsung, swasta dapat
mengoperasikan prasarana tersebut untuk memperoleh keuntungan.
Konsep BOO (Build, Owned and Operate), pada bentuk ini tidak ada pengalihan
pada akhir periode kerjasama. Di sini investor dapat memiliki fasilitas yang

RDTR Arosuka VII - 8


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

dibangunnya dalam jangka waktu lama untuk mendapatkan kembali biaya


pembangunan dan memperoleh keuntungan.
Konsep BRT (Build, Rent and Transfer), di sini pemerintah membangun dengan
dana sendiri dan pihak swasta dapat menyewa dalam jangka waktu tertentu,
yang kemudian pada akhir kontrak dikembalikan kepada pemerintah.
Konsep ROT (Rehabilitate, Operate and Transfer), bentuk ini sama dengan BOT
namun pada bentuk ini swasta tidak membangun tetapi memperbaiki fasilitas
yang telah ada.
Konsep "Contract Operations"
Pada bentuk ini pemerintah membayar atau menyewa swasta untuk memberikan
jasa manajemen atau jasa lainnya dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Penjualan Asset (Asset Selling)
Penjualan asset dapat berarti penjualan rencana, lahan, saham, atau suatu kegiatan
khusus perusahaan pemerintah oleh pemerintah secara utuh maupun sebagian
kepada swasta.
Kerjasama Pemerintah-Swasta yang kompleks
Kerjasama ini merupakan suatu bentuk kerja sama yang berbeda, yang meliputi:
o Peremajaan kawasan
o Pembangunan kawasan kota baru
o Kegiatan penyediaan prasarana kawasan kota
Kerjasama Komunitas-Lembaga Keuangan Pemerintah/Swasta
Kerjasama ini merupakan suatu bentuk kerja sama dimana komunitas sebagai
pemilik aset lokal menggandeng lembaga keuangan dalam pengembangan
suatu tempat untuk kepentingan tertentu. Bentuk kerjasama ini masih jarang
dilakukan, dan sebaiknya didorong oleh pemerintah karena dapat
menguntungkan komunitas sebagai stakeholder utama pembangunan kawasan
perkotaan.

Dalam pelaksanaan kerjasama antara pemerintah dengan pihak swasta sangat penting
untuk diperhatikan mengenai aspek legal dan administrasinya. Hal ini perlu dirumuskan
secara jelas, terutama yang menyangkut hak dan kewajiban serta sanksi, dan
perlindungan hukumnya untuk masing-masing pihak. Perlunya pembangunan sarana
dan prasarana perkotaan yang memadai, karena dengan membangun atau
melengkapi aksesibilitas dan sarana suatu kawasan maka kawasan tersebut akan
semakin cepat berkembang.

RDTR Arosuka VII - 9


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

7.3. PERAN SERTA MASYARAKAT

Peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan sangat penting, terutama


dalam mengakomodir berbagai permasalahan yang terdapat dalam lingkungan
masyarakat. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban dalam menentukan rencana
pembangunan yang akan dilaksanakan di wilayahnya. Adapun beberapa hak
masyarakat dalam perencananaan, antara lain:

Memberikan pendapat, saran, masukan, data/informasi, dan penentuan


potensi dan masalah tata ruang.

Memperoleh penggantian yang layak atas kondisi yang dialaminya sebagai


akibat pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan rencana tata
ruang.

Mendapat perlindungan dari kegiatan-kegiatan yang merugikan.

Mengetahui secara terbuka setiap produk rencana tata ruang

Selain mempunyai hak, masyarakat juga harus melaksanakan kewajibannya dalam


perencanaan pembangunan, yaitu:

Berperan serta dalam memelihara kualitas ruang.


Mendudukkan kepentingan kolektif/publik lebih tinggi dari pada kepentingan
pribadi atau kelompok.
Memberikan informasi, data, keterangan hanya yang benar, jelas, dan jujur
dalam setiap tahapan proses persiapan, penyusunan, penetapan, dan
pengajuan keberatan yang terkait dengan perencanaan tata ruang di
wilayahnya.
Berlaku tertib dalam keikutsertaannya dalam proses perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menaati rencana tata ruang yang telah ditetapkan.

7.4. INDIKASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN WAKTU PELAKSANAAN

RDTR Arosuka VII - 10


RDTR KAWASAN IBUKOTA AROSUKA TAHUN 2014 - 2033

Waktu pelaksanaan program berdurasi 20 (dua puluh) tahun. Jangka waktu sepanjang
ini dibagi ke dalam jangka lima tahunan. Lima tahun pertama dipilah lagi menjadi
jangka tahunan.

RDTR Arosuka VII - 11

Anda mungkin juga menyukai