BAB I
TUJUAN, KEBIJAKAN DAN
STRATEGI
Tujuan, kebijakan, dan strategi ditetapkan untuk menjawab isu strategis dan
memberikan koridor pembangunan kawasan strategis provinsi. Sesuai tujuan
pembentukan masing-masing tipologi kawasan strategis provinsi yang spesifik,
maka tujuan, kebijakan, dan strategi yang disusun juga spesifik menjamin
pencapaian perwujudan kawasan strategis provinsi
Perumusan tujuan, kebijakan, dan strategi Kawasan Strategis Provinsi Taluak Aie
Putiah berdasarkan tipologi KSP yaitu sebagai Kawasan Perlindungan dan
pelestarian lingkungan hidup difokuskan pada:
1. Pengelolaan lingkungan
2. Pengaturan zonasi
3. Pengaturan kegiatan
4. Pengaturan sistem jaringan prasarana dan,
5. Pengelolaan kawasan penyangga
I-1
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
Permasalahan pokok yang dihadapi Kecamatan Sangir saat ini antara lain :
I-2
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
1. Merupakan bagian dari kawasan strategis nasional, yakni TNKS, berupa potensi
Sumberdaya alam, pariwisata dan lingkungan.
2. Merupakan kawasan pusat kegiatan (PKL) di Kabupaten Solok Selatan, yakni
sebagai pusat kegiatan pemerintahan, perdagangan dan jasa serta pertanian.
3. Memiliki potensi sumberdaya alam dan buatan berupa daerah aliran sungai untuk
kegiatan pertanian, sumber energy (pembangkit listrik), sumber air bersih dan
objek wisata alam.
4. Memiliki jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Solok Selatan dengan tingkat
partisipasi angkatan kerja cukup tinggi, sebagai potensi sumber daya manusia.
5. Didukung oleh beragam sektor ekonomi yakni pertanian, perdagangan, jasa dan
industri pengolahan, dengan sektor basis pada sub-sektor perkebunan dan
penggalian.
Perlindungan kawasan hutan dan TNKS seluas 32.533 ha atau 51,46% (luas
hutan 6.959 ha atau sekitar 11% dan tnks 25.564 ha atau sekitar 40,45%)
Luasnya areal dengan kondisi fisiografis curam (48,6%) dan sangat curam
(15,9%)
Terbatasnya daya dukung lahan bagi pengembangan kegiatan permukiman
(luas 18.164 ha. Atau sekitar 29%)
Pengembangan ekonomi masyarakat berbasis perlindungan sumberdaya
alam dan wisata, berupa kegiatan ekowisata
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai dari sebuah rencana yang disusun.
Kawasan Strategis Taluak Aie Putiah merupakan kawasan yang dikelilingi oleh
kawasan lindung yang berfungsi untuk menjaga kawasan disekitarnya sesuai
dengan kajian potensi dan masalah serta issue kawasan, berdasarkan kondisi ini
maka tujuan di fokuskan pada PERWUJUDAN DAN PELESTARIAN
LINGKUNGAN HIDUP YANG LESTARI PADA JANGKA PANJANG.
I-3
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
Penjelasan daripada perwujudan tujuan tata ruang tersebut di atas adalah sebagai
berikut:
1) Kawasan TNKS sebagai Kawasan Strategis Nasional dengan Zona Inti, Zona
Rimba dan Zona Rehabilitasi sebagai kawasan lindung yang dipertahankan
untuk pelestarian ekosistem dan ditetapkan sebagai Kawasan Inti
2) Kawasan TNKS sebagai Kawasan Strategis Nasional dengan Zona
Pemanfaatan dapat dikembangkan sebagai kawasan lindung dengan peran
ekowisata dengan proporsi kawasan terbangun tetap 0% yang ditetapkan
sebagai kawasan penyangga
3) Kawasan budidaya yang telah berkembang dan berbatasan dengan kawasan
Lindung menjadi kawasan penyangga dengan intensitas sangat rendah dan
menjadi kawasan Ekowisata (penempatan fasilitas Ekowisata).
I-4
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
I-5
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
Zoning peletakan fasilitas dibedakan dalam beberapa zonasi yaitu zona inti,
zona penyangga, zona pelayanan dan zona pengembangan.
I-6
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
Berdasarkan empat fokus kebijakan yang telah dijabarkan diatas serta Tujuan dari
Rencana Tata Ruang maka dikembangkan tiga kebijakan dengan tujuan strategi
pengembangan sebagai berikut ini.
I-7
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
Berdasarkan rumusan Kebijakan dan Strategi diatas, maka langkah yang perlu
dilakukan adalah :
I-8
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
I-9
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
I - 10
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
2. Rehabilitasi lahan
Kegiatan rehabilitasi lahan meliputi tahapan:
(1) Inventarisasi lahan kritis baik yang diakibatkan oleh peristiwa alam, maupun
yang diakibatkan dampak pembangunan yang tidak terkendali.
Inventarisasi ini bertujuan untuk mengenali keadaan lahan/daerah.
I - 11
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
3. Kegiatan Konservasi
Kegiatan konservasi dilakukan melalui, beberapa kegiatan yaitu:
1) Inventarisasi keragaman hayati di dalam taman nasional
I - 12
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
I - 13
Laporan Akhir RTR Kawasan Ekowisata Taluak Aia Putiah
(Kabupaten Solok Selatan)
I - 14