RTRW Nasional;
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi;
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota;
RTR Pulau/Kepulauan;
Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil;
Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Rencana Detail Tata Ruang
Nasional;
Kabupaten/Kota;
Rencana Tata Ruang Laut Nasional; Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil;
Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau pulau kecil Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan yang
beserta rencana rincinya; merupakan bagian wilayah kabupaten;
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi;
Rencana Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Rencana Pembangunan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Tingkat
Nasional; Provinsi;
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional; Kabupaten/Kota; dan
Rencana Perubahan Peruntukan dan Fungsi Kawasan Hutan
Tingkat Provinsi; dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional; dan
Kebijakan, Rencana dan/atau Program yang
Kebijakan, Rencana dan/atau Program yang berpotensi dampak berpotensi dampak dan/atau risiko Lingkungan
Kebijakan, Rencana dan/atau Program yang berpotensi dampak dan/atau risiko Lingkungan Hidup lainnya di tingkat provinsi,
dan/atau risiko Lingkungan Hidup lainnya di tingkat nasional atau lintas kabupaten/kota
Hidup lainnya di tingkat kabupaten/kota
atau lintas provinsi.
Kita adalah Bagian dari Lingkungan Hidup
• LATAR BELAKANG
• MAKSUD, TUJUAN,DAN
SASARAN
• DASAR HUKUM
• RUANG LINGKUP
• KERANGKA PIKIR
• METODOLOGI
LATAR BELAKANG
pengejawantahan Perda Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 Daftar Panjang
Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pacitan, maka Isu PB Isu- Potensi-
disusunlah Rencana Detil Tata Ruang. Masalah
berfungsi sebagai PKL dan sentra kegiatan kelautan.
merupakan pintu gerbang barat untuk kegiatan pariwisata Isu Strategis-
selatan Pacitan.
Isu Prioritas
semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, pertumbuhan ekonomi
dan pariwisata di Kecamatan Punung maka semakin mendesak
untuk penyediaan berbagai sarana dan prasarana pendukung
termasuk juga kebutuhan perumahan.
Kecamatan Punung diharapkan mampu menjadi pusat pelayanan di
Ditambahi latar blkang WP Ngadirojo, Donorojo tapi
wilayah barat Kabupaten Pacitan meliputi Kecamatan Pringkuku, KLHS RDTR
Kecamatan Punung dan Kecamatan Donorojo dengan
dijadikan satu saja ya
menitikberatkan pada kegiatan perdagangan, pariwisata dan industri.
Undang-Undang No.32 Tahun 2009 pasal 15 ayat 2 (a) adalah
bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun Kajian
Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk memastikan bahwa
KRP
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan Berdampak
terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan rencana, dan/atau program
KLHS ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas rencana
pemanfaatan ruang pada Kawasan Perkotaan Punung melalui Kebijakan,
penggunaan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan
mengurangi dampak negatif yang diperkirakan akan terjadi.
Rekomendas Rencana,
menghasilkan rekomendasi untuk penyempurnaan KRP yang i KRP Program
tertuang dalam dokumen RDTR Wilayah Perencanaan
Kecamatan Punung.
TUJUAN, MAKSUD, DAN SASARAN
MAKSUD : penyusunan KLHS seperti yang dimandatkan dalam Undang-
Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup, terhadap dokumen RDTR WP Kecamatan Punung.
TUJUAN : untuk mengutamakan (mainstreaming) prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan di dalam Kebijakan, Rencana dan
Program (KRP) yang tertuang dalam dokumen RDTR WP Kecamatan
Punung, WP Kecamatan Ngadirojo, dan WP Kecamatan Donorojo
SASARAN :
Perumusan Isu PB
Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap kondisi
Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan;
Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau Program;
dan
Penyusunan rekomendasi perbaikan untuk pengambilan keputusan Kebijakan,
Rencana, dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
DASAR HUKUM
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
Undang-Undang Nomor 11Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata cara Penyelenggaraan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis;
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang;
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup;
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kehutanan;
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Sampah Regional Jawa Timur
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa
Timur 2011-2031
Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Pacitan
RUANG LINGKUP LOKASI
penyusunan dokumen
Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
Rencana Detail Tata
Ruang (RDTR)
Kecamatan Punung
adalah WP Punung PETA WP PUNUNG
meliputi Desa Kendal,
Desa Soka dan Desa
Punung
luas wilayah total seluas
1.480,59 hektar.
RUANG LINGKUP LOKASI
PETA WP NGADIRJO
RUANG LINGKUP LOKASI
PETA WP DONOROJO
SUBSTANSI PENYUSUNAN KLHS
SK Tim Pembuat KLHS
Pembentukan Tim Penetapan Pemangku
Pembuat KLHS Kepentingan
Tenaga Ahli
Laporan KRP
Pengkajian Pembangunan
Laporan KLHS
Berkelanjutan
Kelengkapan Administrasi
Pembuatan
KLHS
Perumusan Skenario Pelaksanaan Integrasi KLHS
Pembangunan dalam KRP
Berkelanjutan Matriks Integrasi
Berita acara
KRP
kedalaman analisis berdasarkan 2. Perubahan strategi pencapaian
Muatan KRP yang 5 Aspek target;
berpotensi menimbulkan (Pasal 10 PP 46/2016) 3. Perubahan/penyesuaian ukuran, Untuk Pengambilan
pengaruh terhadap Hubungan Keterkaitan Materi skala, dan lokasi yang lebih
Keputusan KRP
Muatan KRP dengan Isu memenhu pertimbangan PB;
kondisi Lingkungan
Hidup Strategis PB
Wilayah Penyusunan
Analisis pengaruh KRP Perumusan alternatif
Perencanaan KRP Rekomendasi
terhadap Kondisi LH (Pasal 11-13 penyempurnaan KRP
PP 46/2016) (Pasal 15 PP No. 46/2016)
Perbaikan
(Pasal 16 PP 46/2016)
KEPENTINGAN
B. IDENTIFIKASI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN
(PASAL 31 PP 46/2016)
• Masyarakat dan pemangku kepentingan sebagaimana
dimaksud meliputi:
a. masyarakat dan pemangku kepentingan yang
terkena dampak langsung dan tidak langsung Memiliki akses ke semua
dokumen yang dihasilkan
dariKebijakan, Rencana, dan/atau Program; dan proses KLHS
b. masyarakat dan pemangku kepentingan yang
memiliki informasi dan/atau keahlian yang relevan Memperoleh informasi awal KLHS Memberikan
dengan substansi Kebijakan, Rencana, dan/atau yang akan dilakukan & dokumen pendapat dalam
Program. KRP yang akan dikaji melalui proses KLHS
seminar atau media
• Keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan
sebagaimana dimaksud diantaranya adalah: Hak
a. pemberian pendapat, saran, dan usul; pemangku
kepentingan
b. pendampingan tenaga ahli;
c. bantuan teknis; dan
d. penyampaian informasi dan/atau pelaporan.
GAMBARAN UMUM
WILAYAH KAJIAN
PENDAHULUAN
• WP PUNUNG
• WP NGADIROJO
• WP DONOROJO
WP PUNUNG
WP NGADIROJO
WP DONOROJO
ISU PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
PENDAHULUAN
Mapping
• RDTR
• FGD/diskusi
• Isu KLHS yang
terfokus
• sudah ada
ff Wawancara
(RTRW dan
Sektoral-
RPJMD)
Kecamatan-
• Data Sekunder
Desa
lainnya
DAFTAR PANJANG ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
WP DONOROJO
Mapping
• RDTR
• FGD/diskusi
• Isu KLHS yang
terfokus
• sudah ada
ff Wawancara
(RTRW dan
Sektoral-
RPJMD)
Kecamatan-
• Data Sekunder
Desa
lainnya