Anda di halaman 1dari 69

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)


adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun kedepan.
Dokumen ini merupakan penjabaran setiap SKPD dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Sedangkan RPJMD,
adalah dokumen perencanaan yang disusun oleh pemerintah daerah guna
menjabarkan visi misi kepala daerah terpilih.

Penyusunan Renstra SKPD memiliki makna yang sangat strategis bagi


keseluruhan proses manajemen di sebuah SKPD. Keberadaan Renstra SKPD
ini berfungsi untuk memberikan pedoman yang terencana dalam
mengarahkan seluruh potensi sumber daya manusia maupun potensi lain
yang dimiliki dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan yang akan dicapai.
Selain itu, keberadaan Renstra SKPD juga diharapkan memberikan
kemampuan bagi suatu SKPD untuk menjawab tantangan, perkembangan,
dan kemajuan zaman.

Sebagai sebuah dokumen perencanaan, Renstra SKPD bukanlah


dokumen yang berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian integral dari RPJMD.
Karena itu, proses penyusunannyapun harus terintegrasi agar program-
program yang sudah direncanakan dalam RPJMD dapat dimuat dan
dilaksanakan di setiap SKPD. Mengingat bahwa dokumen RPJMD
membutuhkan proses politik dan waktu yang cukup signifikan untuk
pengesahannya, maka penyusunan Renstra SKPD ini berpedoman kepada
RPJMD agar kedua jenis dokumen perencanaan tersebut dapat diselesaikan
secara beriringan.

Dalam rangka menjabarkan arahan RPJMD Kabupaten Labuhanbatu


Tahun 2021 – 2026 ke dalam rencana Satuan Kerja Perangkat Daerah, maka
perlu disusun Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2021 – 2026.

Dokumen Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Labuhanbatu merupakan Rencana Strategis yang disusun sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
serta berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 1


Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2021–2026. Renstra ini merupakan
rencana pembangunan jangka menengah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Labuhanbatu yang didalam pelaksanaannya menjadi
acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa yang disusun setiap tahun sebagai Rencana
Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, selanjutnya
ditetapkan sebagai Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu.

Penyusunan Renstra ini juga dimaksudkan agar dapat mengarahkan


seluruh program dan kegiatan yang senantiasa berorientasi pada hasil
(oriented result) yang ingin dicapai sampai dengan Tahun 2026 dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang
mungkin timbul sekaligus juga memuat visi, misi, tujuan, sasaran, arah
kebijakan dan strategi serta program dan kegiatan pokok yang akan
dilaksanakan sampai dengan tahun 2026.

Proses penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan


Desa Kabupaten Labuhanbatu berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Tahapan
penyusunan renstra diawali dengan Tahap Persiapan (Pembentukan Tim
Penyusun Renstra, Penyusunan Agenda Kerja Tim Renstra, pengumpulan
data dan informasi), Penyusunan Renstra (pengolahan data dan informasi,
analisis gambaran pelayanan, analisis renstra, perumusan isu strategis,
perumusan visimisi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatanberikut target dan kerangka pendanaan) melalui diskusi antar
pemangku kepentingan, Penyusunan Akhir Renstra, pengesahan Renstra
dan Penetapan Renstra oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Labuhanbatu.

Berkaitan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah yang merupakan instrumen pertanggungjawaban, Renstra ini
merupakan langkah awal untuk melaksanakan program kegiatan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu dan sekaligus
langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja Instansi Pemerintah.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 2


RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 3
1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat


Daerah (RENSTRA SKPD) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Labuhanbatu adalah sebagai berikut:

1. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan

2. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);

4. Undang – undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5495);

5. UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah


sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang
Nomor 9 Tahun 2015 Tentang Kedua Atas UndangUndang Nomor 23
Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Instruksi presiden nomor 9 tahun 2000 tentang pengarustamaan


gender dlm pembangunan nasional;

7. Permendagri RI no. 67 tahun 2011 tentang atas permendagri nomor 15


tahun 2008 tentang pedoman umum pelaksanaan pengarusutamaan
gender di daerah;

8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005


tentang Pengelolaan Keuangan daerah;

9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2006


tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664);

10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2006

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 4


tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4663);

11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008


tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 20152019 (Lembaran Negara Tahun 2015 Nomor 3);

13. Inpres 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi


Pemerintah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 tahun


2017, tentang Tatacara Perencanaan, pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
tentang RPJPD, RPJMD serta Tatacara Perubahan RPJPD, RPJMD dan
RKPD (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);

15. Peraturan Menteri Dalam negeri No. 54 Tahun 2010 tentang


Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang


Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi rencana kerja
Pemerintah tahun 2017;

17. Perda Kabupaten Labuhanbatu No. 35 Tahun 2008 Tentang


Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah
Kabupaten

18. Keputusan Bupati Labuhanbatu No. 19 Tahun 2008 tentang Tugas


Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Pejabat Struktural di lingkungan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Labuhanbatu.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 5


Kabupaten Labuhanbatu Tahun 20212026 dimaksudkan agar dapat
memberikan arahan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan Renstra
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan tetap berpedoman pada
RPJMD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 20212026.

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat


Daerah (Renstra SKPD) ini adalah:

a. Memberikan gambaran potensi riil yang dimiliki SKPD, meliputi


faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan.

b. Menetapkan program dan sasaran kerja yang terarah dan terukur,


yang akan dijadikan pedoman pada masa 5 (lima) tahun mendatang.

c. Memprediksi hambatanhambatan yang terjadi dan sekaligus mencari


jalan keluar (solusi).

d. Memberikan arah dalam upaya menjalin hubungan yang baik


dengan berbagai pihak.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategis (Renstra) tahun 2021 2026 ini, pada dasarnya


memuat Programprogram dan kegiatankegiatan sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu.
Sistematika penyajian Rencana Strategis (Renstra) tahun 2021 2026
diuraikan secara singkat dalam masingmasing bab adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengemukanan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat


Daerah, fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat
Daerah, keterkaitan Renstra Perangkat Daerah RPJMD, Renstra
dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, dan dengan Renja
Perangkat Daerah

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang UndangUndang, Peraturan


Pemerintah, Peraturan Daerah dan ketentuan peraturan lainnya
yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi,

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 6


kewenangan Perangkat Daerah serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran
Perangkat Daerah

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penjelasan tentang maksud dan tujuan dari


penyusunan Renstra Perangkat Daerah

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat


Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen

Bab II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan


Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan


Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta
uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah
kepala Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi
Perangkat Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi,
jumlah personi, dan tata laksana Perangkat Daerah (proses,
prosedur, mekansime.

2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Labuhanbatu

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang


dimiliki Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan
fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/modal, dan unit
usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Labuhanbatu

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Peramgkat


Daerah berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah
periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau
indikator kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator
lainnya seperti MDG`s atau indikator yang telah diratifikasi oleh
pemerintah.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 7


2.4 Tantangan dan peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu

Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra dan


Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan
Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil
telaahan terhadap RT/RW, dan hasil analisis terhadap KLHS
yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi
pengembangan pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun
mendatang. Bagian ini mengemukakan macam pelayanan,
perkiraan besaran kebutuhan pelayanan, dan arahan lokasi
pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

Bab III PERMASALAHAN DAN ISUISU STRATEGIS DINAS


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN
LABUHANBATU

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi


Pelayanan Perangkat Daerah

Pada bagian ini dikemukakan permasalahanpermasalahan


pelayanan Perangkat Daerah beserta faktorfaktor yang
mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil
pengisian Tabel TB.35.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih

Bagian ini mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Perangkat


Daerah yang terkait dengan visi, misi, serta program kepala daerah
dan wakil kepala daerah terpilih. Selanjutnya berdasarkan
identifikasi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (Tabel T-
B.35), dipaparkan apa saja faktorfaktor penghambat dan
pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi
pencapaian visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah
tersebut. Faktorfaktor inilah yang kemudian menjadi salah satu
bahan perumusan isu strategis pelayanan Perangkat daerah.

3.3 Telaahan Renstra dan Renstra Provinsi

Bagian ini mengemukakan apa saja faktorfaktor penghambat


ataupun faktorfaktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 8


yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra ataupun Renstra
Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis

Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktorfaktor penghambat


dan pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang
mempegaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau
dari implikasi dan KLHS.

3.5 Penentuan Isuisu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktorfaktor dari pelayanan


Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari:

1. Gambaran pelayanan Perangkat Daerah;

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra;

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah


provinsi/kabupaten/kota;

4. Impikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah; dan

5. Implikasi KLHS bagi pelayanan Perangkat Daerah.

Selanjutnya dikemkakan metoda penentuan isuisu strategis


tersebut. Dengan demikian, pada bagian ini diperoleh informasi
tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui
Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.

Bab IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan


sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.

4.2 Strategi dan Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Labuhanbatu

Bab V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 9


dan arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun
mendatang Tabel TC.26

BabVI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN,INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan


arah kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang,
yaitu dari Tabel TC.26.

Bab VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah


yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai
Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
unuk mendukung pemcapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

Bab VIII PENUTUP

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 10


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

a. Tupoksi:

Berdasarkan Peraturan Bupati Labuhanbatu Nomor 23 Tahun 2019


tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Labuhanbatu Nomor 25 Tahun 2018
Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu mempunyai tugas:

Membantu Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang


pemberdayaan masyarakat dan desa serta bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Untuk menjalankan tugas tersebut, Dinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa mempunyai fungsi:

1. menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang


pemberdayaan masyarakat dan desa;

2. memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintah


daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;

3. merumuskan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat dan


pemerintahan desa;

4. menyelenggarakan pembinaan di bidang pemberdayaan


masyarakat dan pemerintahan desa; dan

5. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan

b. Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Labuhanbatu ini berdasarkan Bupati Labuhanbatu Nomor 51
Tahun 2016 dapat dilihat pada gambar berikut ini:

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 11


LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI
KABUPATEN LABUHANBATU
TANGGAL : 15 Nopember 2016
NOMOR : 51Tahun 2016

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 12


URAIAN TUGAS DAN FUNGSI

a. Kepala Dinas.

b. Sekretariat, membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Program dan Keuangan;

c. Kepala Bidang Pemerintahan Desa,membawahi:

1. Seksi Pengembangan Kelembagaan Desa;

2. Seksi Pemerintahan Desa; dan

3. Seksi Keuangan, Pendapatan dan Aset Desa.

d. Kepala Bidang Teknologi Tepat Guna dan Peningkatan Kapasitas


Kelembagaan dan Sumber Daya Aparatur, membawahi :

1. Seksi Pengembangan Pemasyarakatan dan Pemanfaatan TTG;

2. Seksi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Desa;


dan

3. Seksi Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintahan


Desa.

e. Kepala Bidang Ekonomi Pembangunan Desa dan Sosial Budaya,


membawahi :

1. Seksi Ekonomi;

2. Seksi Pembangunan; dan

3. Seksi Sosial Budaya.

Kepala Dinas

Membantu Bupati menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang


pemberdayaan masyarakat dan desa serta bertanggungjawab kepada
Bupati melalui sekretaris daerah.

Dalam melaksanakan tugas, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi:


1. Menyelenggarakan perumusan kebijakan teknis di bidang
pemberdayaan masyarakat dan desa;
2. Memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintah daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 13


pemerintahan desa;
3. Menyelenggarakan pembinaan di bidang pemberdayaan
masyarakat dan pemerintahan Desa;
4. Merumuskan kebijakan, dibidang pemberdayaan masyarakat
dan pemerintah Desa;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan.

Sekretariat

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam urusan umum,


kepegawaian, program dan keuangan, serta mengkoordinasikan
kegiatan Bidang di lingkungan Dinas.

Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

1. Mengkoordinasikan perumusan rencana dan program kerja di


lingkungan Dinas;
2. Menyelenggarakan dan melakukan pelayanan tata usaha dan
rumah tangga Dinas;
3. Melaksanakan rencana anggaran belanja Dinas;
4. Menyelenggarakan urusan keuangan Dinas;
5. Mempersiapkan naskah rancangan Peraturan dan Kebijakan
dalam pelaksanaan yang berhubungan dengan tugas pokok dan
fungsi Dinas;
6. Mengelola pelaksanaan administrasi kepegawaian, umum, surat
menyurat, rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan
pengelolaan data statistik;
7. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan di Sekretariat
Dinas;
8. Mengkoordinasikan administrasi kegiatan Bidang pada Dinas;
9. Menghimpun dan mengkoodinasikan penyusunan program, dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Sub Bagian Umum Dan Kepegawaian

Melaksanakan Sebagian tugas Sekretariat dalam bidang


ketatausahaan, kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga di
lingkungan Dinas.

Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


menyelenggarakan fungsi:

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 14


1. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
2. MenyelenggarakaN administrasi surat menyurat termasuk
penanganan arsip di lingkungan Dinas;
3. Melakukan pengendalian pelaksanaan tata naskah dinas di
lingkungan Dinas;
4. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian;
5. Menyelenggarakan urusan ketertiban, keamanan, kebersihan
dan keindahan di lingkungan Dinas;
6. Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penerimaan
tamu, keprotokolan, penyediaan fasilitas rapat dinas dan
upacara kantor;
7. Melaksanakan rencana pengadaan, penyediaan,
pendistribuasian, penggunaan, perawatan, inventaris barang
dan usul penghapusan barang/aset Dinas; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Sub Bagian Program Dan Keuangan

Melaksanakan sebagian tugas sekretariat dalam bidang penyusunan


rencana anggaran Dinas dan pengelolaan keuangan meliputi
pembukuan, perhitungan anggaran dan verifikasi serta
perbendaharaan di lingkungan Dinas.

Dalam melaksanakan tugas, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian


menyelenggarakan fungsi:

1. Menyusun rencana dan program kerja Dinas;


2. Merumuskan penyusunanan kebijakan Standart Pelayanan
Minimal (SPM) Dinas;
3. Mengoordinasikan dan mempersiapkan penyusunan rencana
strategis Dinas;
4. Menyusun jadwal rencana kegiatan tahunan Dinas;
5. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan penyusunan rencana
kerja tahunan Dinas;
6. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan penyusunan rencana
kerja anggaran Dinas;
7. Mengkoordinasikan dan mempersiapkan penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas;
8. Mengkoordinasikan dan melaksanakan monitoring,
evaluasi dan pelaporan kegiatan di lingkungan Dinas;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 15


9. Mengumpulkan, mengolah dan mempersiapkan data sebagai
bahan informasi;
10. Melakukan kordinasi dengan setiap bidang untuk persiapan
pelaksanaan jadwal kegiatan;
11. Menghimpun dan mengolah data serta informasi dalam rangka
penatausahaan keuangan;
12. Meneliti dan menelaah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
dan Anggaran Kas dalam rangka penatausahaan keuangan
anggaran Dinas;
13. Melakukan Pembinaan pengelolaan administrasi keuangan
meliputi penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan
pembukuan;
14. Melakukan koordinasi dan menyusun kebijakan laporan
keuangan meliputi laporan realisasi anggaran, neraca, dan
catatan atas laporan keuangan;
15. Meneliti dan menguji kelengkapan surat permintaan
pembayaran dan surat pertanggungjawaban dalam rangka
penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM);
16. Menyiapkan dan mengadministrasikan Surat Perintah
Membayar (SPM);
17. Melakukan verifikasi, meneliti dan menguji setiap
dokumen/bukti serta Surat Pertanggungjawaban bendahara
pengeluaran;
18. Melaksanakan akutansi pengelolaan keuangan anggaran Dinas;
19. Melaksanakan penyusunan daftar gaji dan tambahan
penghasilan Aparatur Sipil Negara; dan
20. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan.

Bidang Pemerintahan Desa

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas bidang pengembangan


Kelembagaan Desa, Pemerintahan Desa, Keuangan, Pendapatan dan
Aset Desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

Dalam melaksanakan tugas, Bidang Pemerintahan Desa


menyelenggarakan fungsi :

1. Merumuskan rencana dan program kerja Bidang Pemerintahan


Desa;
2. Menghimpun dan mengkoordinasikan peraturan perundang-

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 16


undangan yang berhubungan dengan bidang pemerintahan desa
dan keuangan, pendapatan dan aset desa;
3. Menyimpulkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis bidang Kelembagaan dan Pemerintahan Desa;
4. Menyiapkan bahan penyusunan, pedoman dan petunjuk teknis
bidang Keuangan pendapatan dan aset Desa;
5. Menyelenggarakan koordinasi, fasilitasi Pemberdayaan dan
pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa; dan
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Pengembangan Kelembagaan Desa

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang dalam hal menyusun


pedoman dan petunjuk teknis pembinaan penyelenggaraan
pengembangan kelembagaan Pemerintahan Desa.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pengembangan Kelembagaan Desa


menyelenggarakan fungsi :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pengembangan


Kelembagaan Desa;
2. Menghimpun bahan dan melaksanakan penyusunan kebijakan
dan petunjuk teknis di bidang pengembangan kelembagaan
desa;
3. Perumusan kebijakan pelaksanaan pengembangan kelembagaan
desa;
4. Melakukan penelitian mengenai syarat-syarat, tujuan dan
mekanisme dalam memproses usul pembentukan, pemekaran,
penghapusan dan penggabungan desa;
5. Menghimpun dan menyusun data dalam perumusan kebijakan
tentang pembentukan, pemekaran, penghapusan dan
penggabungan desa;
6. Menyusun kebijakan tentang Struktur Organisasi Pemerintahan
Desa;
7. Menyusun kebijakan tentang kebijakan tentang Pengangkatan,
Pemberhentian, Kedudukan, fungsi, tugas dan wewenang Badan
Permusyawaratan Desa (BPD);
8. Melakukan Pembinaan dan Pemberdayaan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menetapkan peraturan
desa;
9. Melakukan pembinaan terhadap pemerintahan desa tentang
tata cara pemilihan, pengangkatan, pembentukan dan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 17


pemberhentian Badan Permusyawaratan Desa (BPD);
10. Menyusun pedoman tentang peran Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.
Seksi Pemerintahan Desa

Melaksanakan Sebagian tugas Bidang Pemerintahan Desa dalam


penyusunan kebijakan di Bidang Pemerintahan Desa.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pemerintahan Desa


menyelenggarakan fungsi :

1. Meyusunan rencana dan program kerja Seksi Pemerintahan


Desa;
2. Melakukan pembinaan bersama dengan Camat tentang
penataan batas wilayah Desa;
3. Melakukan pembinaan terhadap administrasi Pemerintahan
Desa;
4. Melakukan pembinaan terhadap Perangkat Desa;
5. Memantau Pendapatan Penduduk yang dilaksanakan oleh
Pemerintahan Desa baik untuk kepentingan Pemerintah
sekaligus membimbing Pemerintah Desa dalam
penyusunan/pembentukan monografi Desa;
6. Melakukan monitoring ke desa-desa terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dalam penyalam penyelenggaraan Pemerintahan
Desa;
7. Memantau pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
8. Melakukan Evaluasi atas hasil monitoring pelaksanaan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
9. Menyusun laporan kebijakan yang telah dilaksanakan dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
10. Melaksanakan Perlombaan Desa Teladan/Kelurahan Terbaik;
11. Penyusunan Keputusan Bupati tentang Pemberhentian dan
Pengangkatan Kepala Desa;
12. Melakukan pembinaan dan menyusun petunjuk teknis dalam
penyelenggaraan proses pemeliharaan Kepala Desa secara
serentak/bergelombang;
13. Memfasilitasi pelaksanaan pelantikan Kepala Desa terpilih serta
mempersiapkan bahan keputusan pengambilan sumpah/janji;
dan
14. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 18


Seksi Keuangan, Pendapatan dan Asset Desa

Melaksanakan Sebagian tugas Kepala Bidang dalam hal keuangan,


pendapatan, dan aset desa, penyusunan kebijakan pendapatan,
kekayaan dan aset desa.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Keuangan, Pendapatan dan Asset


Desa menyelenggarakan fungsi :

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Bidang Keuangan


Pendapatan dan Aset Desa;
2. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan Pendapatan dan Kekayaan Desa;
3. Mengumpulkan bahan-bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis pembinaan Administrasi Keuangan Desa;
4. Melaksanakan pembinaan penyusunan APBDes (Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa) dengan cara setiap awal tahun
Anggaran menyampaikan petunjuk tentang penyusunan dan
pengelolaan APBDes;
5. Melaksanakan pembinaan kemampuan penggalian sumber
pendapatan dan kekayaan Desa;
6. Menyusun sistem pemantauan, evaluasi dan pelaporan
Pengelolaan Pendapatan serta Kekayaan Desa;
7. Melaksanakan pembinaan tentang inventarisasi aset desa;
8. Melaksanakan pembinaan bersama dengan Camat tentang
pengelolaan keuangan desa;
9. Melakukan verifikasi persyaratan penyaluran uang dari RKUD
(Rekening Kas Umum Daerah) ke RKD (Rekening Kas Desa);
10. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap Pengelolaan
Keuangan Desa; dan
11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan.

Bidang Teknologi Tepat Guna dan Peningkatan Kapasitas


Kelembagaan Sumber Daya Aparatur Desa

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam hal bidang


teknologi tepat guna dan bidang peningkatan kapasitas kelembagaan
masyarakat desa dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Aparatur
Desa.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 19


Dalam melaksanakan tugas, Bidang Teknologi Tepat Guna dan
Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sumber Daya Aparatus Desa
menyelenggarakan fungsi :

1. Merumuskan rencana dan program kerja Bidang Teknologi


Tepat Guna dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan
Masyarakat desa;
2. Menyelenggarakan pembinaan dalam rangka pemanfaatan dan
pengembagan serta pemasyrakatan Teknologi Tepat Guna;
3. Fasilitasi pemetaan kebutuhan dan pengkajian teknologi tepat
guna;
4. Menghimpun dan menyusun pedoman dan petunjuk teknis
yang berhubungan dengan bidang peningkatan kapasitas
kelembagaan masyarakat Desa dan sumber daya aparatur desa;
5. Menyiapkan bahan pedoman dan petunjuk teknis bidang
peningkatan kapasitas aparatur desa dalam upaya menggali
sumber daya alam atau potensi desa dan kelembagaan
masyarakat desa;
6. Mengkoordinasikan, memfasilitasi dan melakukan pembinaan
terhadap aparatur desa tentang teknologi tepat guna, penguatan
kelembagaan masyarakat desa dan pemanfaatan sumber daya
alam desa; dan
7. Melaksanakan tugas tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Pengembangan Pemasyarakatan dan Pemanfaatan


Teknologi Tepat Guna

Melaksanakan Sebagian tugas Kepala Bidang dalam Pengembangan


Pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Pengembangan


Pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
menyelenggarakan fungsi:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Pengembangan


Pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna;
2. Menyusun pedoman petunjuk teknis tentang pengembangan
dan pemasyarakatan serta pemanfaatan teknologi tepat guna;
3. Menghimpun dan mendata teknologi tepat guna yang
berkembang di masyarakat;
4. Melaksanakan dan mengikuti kegiatan untuk pengenalan dan
menyebarluaskan alat-alat teknologi tepat guna melalui

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 20


Jambore tingkat Provinsi, gelar tingkat nasional dan event-event
lainnya;
5. Melakukan pembinaan, penyuluhan, pendidikan dan pelatihan
serta penguatan kelembagaan Posyantek dan Wartek;
6. Melaksanakan pengembangan dan pemasyarakatan alat-alat
Teknologi Tepat Guna melalui pameran Teknologi Tepat Guna
Tingkat Kabupaten;
7. Memfasilitasi alih Teknologi Tepat Guna antar desa/kelurahan
maupun antar kecamatan;
8. Melaksanakan pembinaan kepada apparat Kecamatan/Desa
untuk menggali potensi dan pemanfaatan teknologi tepat guna;
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Seksi Pengembangan
Pemasyarakatan dan Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat


Desa

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Teklnologi Tepat Guna dan


Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sumber Daya Aparatur Desa
dalam menyusun petunjuk teknis peningkatan kapasitas
kelembagaan masyarakat Desa

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Peningkatan Kapasitas


Kelembagaan Masyarakat Desa menyelenggarakan fungsi:

1. Menyusun rencana dan program kerja di bidang peningkatan


kapasitas kelembagaan masyarakat Desa/Kelurahan;
2. Menyusun pedoman peratuuran petunjuk teknis tentang
pembinaan lembaga masyarakat Desa/Kelurahan;
3. Mendata dan menghimpun kelembagaan masyarakat
Desa/Kelurahan;
4. Melakukan koordinasi, pembinaan, pendidikan dan pelatihan
serta penguatan kelembagaan masyarakat Desa/Kelurahan;
5. Melakukan koordinasi dan fasilitasi dengan PKK, Karang Taruna
dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tingkat
Kabupaten tentang pembinaan kelembagaan masyarakat di
Desa/Kelurahan;
6. Melakukan pembinaan dan Pendidikan pelatihan serta
penguatan kelembagaan kelompok masyarakat rawan ekonomi,
rawan pendidikan dan rawan kesehatan melalui Program

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 21


Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat
Sejahtera (PTP2WKSS);
7. Melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) kabupaten tentang program dan kegiatan SKPD terkait
dalam upaya meningkatkan ekonomi, mutu pendidikan dan
derajat kesehatan kelompok masyarakat Desa/Kelurahan;
8. Mendata dan menghimpun kader-kader yang ada di masyarakat
Desa/Kelurahan;
9. Melakukan koordinasi dan pembinaan serta peningkatan
kapasitas pengetahuan bagi kader-kader yang ada di
masyarakat Desa/Kelurahan;
10. Menyusun dan menghimpun kelembagaan serta kegiatan dalam
rangka pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat
dan Hari Kesatuan Gerak PKK;
11. Melakukan koordinasi dan melaksanakan perancangan Bulan
Bakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak
PKK;
12. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan
peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat desa; dan
13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pemerintahan


Desa

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang dalam peningkatan


sumber daya aparatur pemerintahan desa.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Peningkatan Sumber Daya


Aparatus Pemerintahan Desa menyelenggarakan fungsi:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Peningkatan


Sumber Daya Aparatur Pemerintahan Desa;
2. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis tentang Peningkatan
Sumber Daya Aparatur dalam rangka menggali potensi sumber
daya alam Desa;
3. Mendata dan menghimpun potensi sumber daya alam desa;
4. Melakukan Analisa dan kajian-kajian potensi sumber daya alam
desa dalam rangka upaya peningkatan pendapatan desa;
5. Melakukan Pendidikan dan pelatihan serta peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur pemerintahan desa Trayning of
Trayner (TOT) dalam menggali potensi sumber daya alam di
Desa/Kelurahan;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 22


6. Memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi sumber daya alam
di desa;
7. Melakukan pembinaan, monitoring dan evaluasi pemanfaatan
potensi dan sumber daya alam di desa;
8. Melakukan Pendidikan dan pelatihan serta penguatan kapasitas
tentang tugas pokok dan fungsi aparatur pemerintahan desa;
dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Bidang Ekonomi Pembangunan Sosial Budaya

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Dinas dalam Bidang Ekonomi,


Pembangunan dan Sosial Budaya.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Ekonomi Pembangunan Sosial


Budaya menyelenggarakan fungsi:

1. Merumuskan rencana dan program kerja Bidang Ekonomi,


Pembangunan dan Sosial Budaya;
2. Menghimpun dan mengkoordinasikan pedoman dan petunjuk
teknis serta bahan yang berhubungan dengan bidang Ekonomi,
Pembangunan dan Sosial Budaya;
3. Mengkoordinasikan dan menghimpun data-data bantuan
pembangunan baik dari Pemerintah Kabupaten ke Desa
maupun dari Pemerintah Provinsi/Pusat ke Kabupaten;
4. Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pembinaan tentang
pengelolaan pembangunan Desa;
5. Melakukan koordinasi dan konsultasi kegiatan di bidang
pembangunan, ekonomi dan social budaya; dan
6. Melaksanakan tugas tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Ekonomi

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang dalam penyusunan


pedoman dan petunjuk teknis peningkatan Perekonomian masyarakat
desa.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Ekonomi menyelenggarakan


fungsi:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Ekonomi;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 23


2. Menyiapkan bahan dalam penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis di bidang peningkatan perekonomian masyarakat Desa;
3. Mendata dan menghimpun kegiatan kelompok-kelompok
masyarakat yang bergerak dibidang peningkatan perekonomian
masyarakat Desa;
4. Melakukan pembinaan, Pendidikan dan pelatihan serta
penguatan kelembagaan kelompok masyarakat dalam upaya
peningkatan perekonomian masyarakat Desa;
5. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDES) maupun Badan Usaha Antar Desa
(BUMADES);
6. Melakukan koordinasi, pembinaan, Pendidikan dan pelatihan
serta penguatan kelembagaan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) dan Badan Usaha Antar Desa (BUMADES) dalam
upaya peningkatan perekonomian masyarakat Desa/Kelurahan;
7. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan Badan Usaha Milik
Desa (BUMDES) dan Badan Usaha Antar Desa (BUMADES);
8. Melakukan monitoring dan pembinaan tentang kelompok
Simpan Pinjam Perempuan (SPP);
9. Menghimpun laporan tentang perkembangan Badan Usaha
Milik Desa (BUMDES) atau Badan Usaha Antar Desa
(BUMADES) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK);
10. Menyampaikan laporan perkembangan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDES) atau Badan Usaha Antar Desa (BUMADES) dan Unit
Pengelola Kegiatan (UPK) kepada Pemerintah Provinsi;
11. Melaksanakan koordinasi dengan Badan, Dinas dan Lembaga
lainnya yang berhubungan dengan bidang peningkatan
perekonomian masyarakat Desa; dan
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Pembangunan

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang dalam penyusunan


pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pembangunan masyarakat
desa.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Pembangunan


menyelenggarakan fungsi:

1. Meyusun rencana dan program kerja Seksi Pembangunan Desa;


2. Menyiapkan bahan dalam penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis di bidang pembangunan masyarakat dan desa;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 24


3. Melakukan pembinaan dan pendampingan kegiatan
musyawarah desa dalam penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKPDes);
4. Melakukan pembinaan dan menghimpun dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan Rencana
Kerja Pembangunan Desa (RKPDes);
5. Mendata dan menghimpun kegiatan pembangunan masyarakat
dan desa;
6. Melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan
pembangunan desa;
7. Menyiapkan bahan, mengoordinasikan serta menginventarisasi
jenis-jenis bantuan pembangunan baik yang dilaksanakan oleh
pemerintah kabupaten ke desa maupun pemerintah provinsi
/pusat ke kabupaten; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan.

Seksi Sosial Budaya

Melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang dalam penyusunan


pedoman dan petunjuk teknis kelembagaan Sosial Budaya
Masyarakat Desa.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Sosial Budaya


menyelenggarakan fungsi:

1. Menyusun rencana dan program kerja Seksi Sosial Budaya;


2. Menyiapkan bahan dalam penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis di bidang kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat Desa;
3. Mendata dan mennghimpun kelembagaan Sosial Budaya
Masyarakat Desa;
4. Melakukan pembinaan, Pendidikan dan pelatihan serta
penguatan kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat Desa dalam
upaya kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
desa;
5. Melakukan pembinaan tentang Pemberdayaan masyarakat
melalui Pemerintah Desa/Kelurahan dalam melestarikan nilai-
nilai budaya masyarakat;
6. Melakukan koordinasi tentang kegiatan pemberdayaan
masyarakat dengan Lembaga social budaya dan Lembaga adat;
dan
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan atasan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 25


RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 26
2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Labuhanbatu

Jumlah Pegawai 27 (dua puluh tujuh) orang. Sumberdaya PNS Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu terinci
sebagai berikut :

a. Sumber Daya Manusia Aparatur

1. Berdasarkan Pendidikan

NO PENDIDIKAN JUMLAH
1. S2 1 orang
2. S1 17 orang
3. Sarmud/D-3 1 orang
4. SMA 6 orang
5. SMP -
Jumlah 25 orang

2. Berdasarkan Eselon

NO. ESELON JUMLAH


1. Eselon II.b 0 orang
2. Eselon III.a 1 orang
3. Eselon III.b 3 orang
4. Eselon IV.a 10 orang
5. Staf 11 orang
Jumlah 25 orang

b. Sarana dan Prasarana

Dalam mendukung kegiatan tugas sehari – hari Dinas Pemberdayaan


Masyarakat dan Perempuan Kabupaten Labuhanbatu memiliki sarana /
prasarana meliputi fasilitas, sebagai berikut:

1. Gedung dan Bangunan

Uraian/Jenis Jumlah/Satuan

Ruang Kepala Dinas 1 unit


Ruang Sekretaris 1 unit
Ruang Kepala Bidang 4 unit
Ruang Sekretariat 3 unit
Ruang Kasubbid 5 unit

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 27


Ruang Aula Pertemuan 1 unit

2. Peralatan Kantor dan Rumah Tangga

Uraian/Jenis Jumlah

Mesin Genset 1
Pompa air 2
Filling kabinet 21
Lemari Kayu 18
Lemari Besi 4
Meja kerja 35
Meja Komputer 5
Meja Tamu 5
Kursi kayu 55
Kursi tamu 18
Kursi putar/Kursi Kerja 181
Ac 23
Kipas angin 7
Jam dinding 15
TV 3
Proyektor 2
Mesin Tik Manual 1
Gerobak sampah (tempat sampah) 3
JUMLAH 442

3. Peralatan Komunikasi dan Studio/Audio Elektronik

Uraian/Jenis Jumlah/Satuan

Komputer 4
Laptop 12
Faxmili 1
Telepon 1
Tv 3
Proyektor 2
TAB 3
Monitor 4

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 28


Eksternal 1
Keyboard komputer 3
Loudspeaker 11
Sound system 3
P.C Unit 3
Kamera digital 2
CPU 2
Ampiviyer 2
Adaptor 1
Finger Print 1
CCTV 1
JUMLAH 58

4. Kendaraan Dinas

Uraian/Jenis Jumlah/Satuan

Roda 4 14
Roda 2 2
JUMLAH 16

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 29


Tabel TC.23

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu

TARGET REALISAS        
PROGRAM/KEGIATA KETERANGA
KODE REKENING I
N N
2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
6.807.352.7 6.651.159.7 5.823.777.0 5.907.563.0 4.064.408.4 6.333.048.9 5.870.086.1 4.970.464.1 5.712.919.1 3.055.499.8
            17 40 15 04 77 41 39 60 80 20
 
2 0 0 0 BELANJA TIDAK 2.582.489.9 2.557.786.7 2.546.362.1 2.557.563.0 2.073.562.1 2.561.782.5 2.461.963.5 2.443.335.3 2.517.402.7 1.847.365.3
1
2 1 0 0
 
LANGSUNG 17 40 15 04 77 40 40 39 55 47
2.582.489.9 2.557.786.7 2.546.362.1 2.557.563.0 2.073.562.1 2.561.782.5 2.461.963.5 2.443.335.3 2.517.402.7 1.847.365.3
          Belanja pegawai 17 40 15 04 77 40 40 39 55 47
 
                                 
2 0 0 0 BELANJA 4.224.862.8 4.093.373.0 3.277.414.9 3.350.000.0 1.990.846.3 3.771.266.4 3.408.122.5 2.527.128.8 3.195.516.4 1.208.134.4
1
2 1 0 0 00 00 00 00 00 01 99 21 25 73
 
LANGSUNG
                                 
Pelayanan
2 0 0 718.208.3 665.964.7 878.984.0 837.284.1 607.537.8 625.186.1 587.760.8 703.016.8 785.266.1 537.561.6
1
2 1 1
  Administrasi 00 00 00 00 00 95 37 35 89 31
 
Perkantoran
2 0 0 0 Penyediaan Jasa 5.220.0 6.060.0 6.060.0 6.060.0 7.120.0 5.217.8 6.011.8 5.590.0 5.773.0 6.571.5
1
2 1 1 1 00 00 00 00 00 70 10 00 00 00
 
Surat-menyurat
Penyediaan Jasa
2 0 0 0 59.640.0 65.880.0 61.080.0 79.080.0 91.260.0 36.750.5 41.179.4 40.275.3 78.381.9 78.490.5
1
2 1 1 2
Komunikasi Sumber 00 00 00 00 00 45 75 64 18 51
 
Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa
2 0 0 0 Pemeliharaan dan 21.990.0 11.466.0 8.616.0 8.616.0 5.100.0 3.269.1 1.918.1 4.766.7 3.958.5 1.694.3
1
2 1 1 6 00 00 00 00 00 80 20 90 60 80
 
Perizinan Kendaraan
Dinas
Penyediaan Jasa
2 0 0 0 86.107.3 26.788.3 87.088.3 22.738.3 41.069.2 82.955.9 26.757.4 59.635.2 22.731.0 29.631.0
1
2 1 1 7
Administrasi 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Keuangan
2 0 0 Penyediaan Jasa 7.395.3 7.909.3 7.909.3 7.909.3 9.051.7 7.393.9 7.909.0 7.908.8 7.908.3 9.051.6
1
2 1 1
7  
Kebersihan Kantor 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
2 0 0 1 Penyediaan alat tulis 34.460.1 50.685.3 49.449.6 38.084.0 35.570.7 33.863.4 50.524.9 49.011.9 38.077.3 35.186.7
1
2 1 1 0
 
Kantor 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Penyediaan Barang
2 0 0 1 35.709.0 93.195.0 132.600.0 107.475.0 30.944.0 35.670.8 77.479.0 104.421.0 75.340.0 30.926.8
1
2 1 1 1
Cetakan dan 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Penggandaan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 30


Penyediaan
2 0 0 1 Komponen Instalasi 7.109.1 8.821.3 8.821.3 8.821.3 9.952.2 7.108.6 8.809.3 8.818.4 8.819.1 9.939.6
1
2 1 1 2
 
Listrik/Penerangan 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Bangunan
Penyediaan bahan
2 0 0 1 15.600.0 15.600.0 21.600.0 21.600.0 21.600.0 15.575.0 15.595.0 21.550.0 21.600.0 21.600.0
1
2 1 1 5
bacaan dan peraturan 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
perundang-undangan
2 0 0 1 Penyediaan Makanan 43.819.2 47.275.2 58.075.2 58.075.2 48.000.0 43.703.0 47.150.0 58.054.0 52.542.0 31.590.0
1
2 1 1 7
 
dan Minuman 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Rapat-rapat
2 0 0 1 Koordinasi dan 272.174.3 192.884.3 270.484.3 336.800.0 143.450.0 239.828.0 192.576.8 257.835.3 328.545.0 134.149.5
1
2 1 1 8 00 00 00 00 00 00 32 81 11 00
 
Konsultasi Keluar
Daerah
Penyediaan Jasa
2 0 0 1 Tenaga 18.000.0 24.000.0 24.000.0 24.000.0 48.000.0 18.000.0 24.000.0 24.000.0 24.000.0 40.000.0
1
2 1 1 9
 
pendukung/Teknis 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Perkantoran
Rapat-rapat
2 0 0 2 Koordinasi dan 110.984.0 115.400.0 143.200.0 118.025.0 116.420.0 95.850.0 87.850.0 61.150.0 117.590.0 108.730.0
1
2 1 1 0 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Konsultasi dalam
Daerah
                                 
Peningkatan Sarana
2 0 0 602.582.3 264.809.6 215.266.1 238.366.1 304.343.9 547.921.2 189.403.8 156.658.7 208.362.5 128.835.1
1
2 1 2
  dan Prasarana 00 00 00 00 00 21 70 49 98 66
 
Aparatur
2 0 0 0 Pengadaan Mobil 370.000.0 357.340.0
1
2 1 2 4
 
Jabatan 00 - - - - 00 - - - -
Pengadaan
2 0 0 0 20.000.0 19.395.0
1
2 1 2 5
Kendaraan Dinas/ 00 00
 
Operasional - - - - - - - -

Pemeliharaan
2 0 0 2 34.289.9 31.236.5 31.236.5 19.336.5 48.067.3 28.326.7 18.538.6 20.000.0 17.400.0 48.067.3
1
2 1 2 2
Rutin/Berkala Gedung 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Kantor
Pemeliharaan
2 0 0 2 Rutin/Berkala 163.133.4 83.063.1 146.600.1 163.164.2 127.704.1 60.364.2 105.936.7 113.614.5 53.714.8
1
2 1 2 4
136.600.100  
Kenderaan Dinas 00 00 00 00 21 70 49 98 66
/Operasional
Pemeliharaan
2 0 0 2 Rutin/berkala 7.479.0 7.479.0 8.725.5 8.725.5 10.573.5 7.475.4 7.470.0 8.718.0 8.689.0 9.778.0
1
2 1 2 6 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Perlengkapan Gedung
Kantor
Pemeliharaan
2 0 0 2 Rutin/Berkala 7.680.0 7.680.0 8.704.0 8.704.0 9.520.0 7.680.0 7.680.0 8.704.0 8.700.0 9.175.0
1
2 1 2 8
 
Peralatan Gedung 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Kantor

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 31


Pengadaan
2 0 0 0 81.424.0 20.000.0 14.989.9 41.424.0 13.300.0
1
2 1 2 7
Perlengkapan Gedung 00 00 00 00 00
 
Kantor - - - - -

2 0 0 0 Pengadaan Peralatan 34.000.0 65.000.0 29.297.6 34.000.0 59.959.0 8.100.0


1
2 1 2 9
 
Gedung Kantor - 00 - 00 00 - 00 - 00 00
2 0 0 1 19.927.0 28.731.4 19.927.0
1
2 1 2 0
Pengadaan Mebeleur 00 00 00
 
- - - - - - -
                                 
2 0 0 Peningkatan Disiplin 46.917.5 17.893.2 48.750.0 62.216.0 46.917.5 17.024.4 48.750.0 62.210.8
1
2 1 3
 
00 00 00 00 00 00 00 00
 
Aparatur - -
Pengadaan Pakaian
2 0 0 0 33.852.0 17.893.2 12.500.0 20.853.0 33.852.0 17.024.4 12.500.0 20.850.6
1
2 1 3 2
Dinas beserta 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Perlengkapannya - -

Pengadaan Pakaian
2 0 0 0 13.065.5 36.250.0 41.363.0 13.065.5 36.250.0 41.360.2
1
2 1 3 5
Khusus Hari-hari 00 00 00 00 00 00
 
Tertentu - - - -

                                 
Peningkatan
2 0 0 104.800.0 38.300.0 148.000.0 94.000.0 100.200.0 32.580.0 101.741.6 81.788.4
1
2 1 5
  Kapasitas Sumber 00 00 00 00 00 00 04 00
 
Daya Aparatur - -

Bimbingan Tekhnis
2 0 0 0 Implementasi 104.800.0 38.300.0 148.000.0 94.000.0 100.200.0 32.580.0 101.741.6 81.788.4
1
2 1 5 3 00 00 00 00
 
00 00 04 00
   
Peraturan Perundang-
Undangan
                                 
Peningkatan
2 0 0 Pengembangan 8.549.9 3.870.9 3.870.9 3.870.9 4.499.5 8.217.9 3.870.9 3.870.9 3.870.9 4.339.9
5
2 1 6
 
00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Sistem Pelaporan
Kinerja
Penyusunan Laporan
2 0 0 0 capaian kinerja & 2.580.1 1.030.1 1.030.1 1.030.1 1.499.8 2.480.1 1.030.1 1.030.1 1.030.1 1.499.8
5
2 1 6 1
 
Ikhtisar Realisasi 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
Kinerja SKPD
Penyusunan Laporan
2 0 0 0 2.579.1 1.029.1 1.029.1 1.029.1 1.000.0 2.439.1 1.029.1 1.029.1 1.029.1 1.000.0
5
2 1 6 2
Keuangan 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Semesteran
Penyusunan Laporan
2 0 0 0 3.390.7 1.811.7 1.811.7 1.811.7 1.999.7 3.298.7 1.811.7 1.811.7 1.811.7 1.840.1
5
2 1 6 4
Keuangan akhir 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Tahun
                                 
Peningkatan
2 0 1 1.253.840.9 1.846.780.6 1.078.496.6 1.078.496.6 969.616.0 1.071.869.0 1.423.055.8 925.084.2 1.037.512.2 437.423.8
5
2 1 5
  Keberdayaan 00 00 00 00 00 45 92 33 38 76
 
Masyarakat Pedesaan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 32


Pemberdayaan
2 0 1 0 Lembaga dan 89.078.5 119.403.5 188.031.7 188.031.7 108.369.6 81.470.8 78.798.5 128.001.7 180.228.4 89.682.3
5
2 1 5 1
 
Organisasi 00 00 00 00 00 76 00 00 00 00
Masyarakat Pedesaan
Penyelenggaraan
2 0 1 0 Pelatihan Tenaga 153.302.8 292.625.3 152.802.8 62.625.3
5
2 1 5 2 00 00 00 00
 
Teknis dan - - - - - -
Masyarakat
Diseminasi Informasi
2 0 1 0 207.248.5 468.640.8 183.410.7 183.410.7 133.610.6 108.338.5 195.758.4 111.385.7 158.177.0 38.245.6
5
2 1 5 3
Bagi Masyarakat 00 00 00 00 00 00 13 00 99 00
 
Desa
Pemberdayaan
2 0 1 0 Lembaga dan 368.163.2 631.478.0 420.582.5 420.582.5 400.010.5 293.494.0 522.425.6 410.525.1 414.835.0 211.870.6
5
2 1 5 5 00 00 00 00 00 69 79 33 39 76
 
Organisasi Non
Pemerintah
2 0 1 0 90.801.7 62.173.0 62.173.0 62.173.0 90.801.7 61.873.0 60.873.0 59.973.0
5
2 1 5 6
TPK3PKK 00 00 00 00
 
00 00 00 00
   
Peningkatan
2 0 1 0 47.181.3 74.936.6 47.181.3 74.636.6
5
2 1 5 7
Kapasitas Kelompok 00 00
 
00 00
     
Dasawisma - -
2 0 1 0 41.315.4 39.018.3 34.698.3 34.698.3 41.315.4 39.018.3 34.698.3 34.698.3
5
2 1 5 8
Peningkatan LP3 PKK 00 00 00 00
 
00 00 00 00
   
2 0 1 0 Pelatihan Tertib 108.091.1 79.132.2 20.285.1 20.285.1 108.091.1 78.832.2 20.285.1 20.285.1
5
2 1 5 9
     
Administrasi PKK 00 00 00 00 00 00 00 00
Lomba Penilaian
2 0 1 1 25.285.1 25.285.0 25.000.0 25.000.0
5
2 1 5 0
Tertib Administrasi 00 00
   
00 00
   
PKK - - -
2 0 1 1 17.158.7 8.587.1 8.587.1 8.587.1 17.158.7 8.587.1 8.587.1 8.587.1
5
2 1 5 1
Rapat Konsolidasi PK 00 00 00 00
 
00 00 00 00
   
2 0 1 1 106.214.6 338.126.1 160.728.2 160.728.2 35.000.0 106.214.6 338.126.1 150.728.2 160.728.2 35.000.0
5
2 1 5 2
Peringatan HKG PKK 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
                                 
Pengembangan
2 0 1 240.500.8 238.600.3
5
2 1 6
  Lembaga Ekonomi 00 00
 
Perdesaan - - - - - - - -

Pelatihan
2 0 1 0 Keterampilan 240.500.8 238.600.3
5
2 1 6 2 00 00
 
Manajemen Badan - - - - - - - -
Usaha Milik Desa
                                 
Peningkatan
2 0 1 Partisipasi 319.483.3 752.830.5 351.849.6 449.324.6 42.633.1 299.336.7 683.330.0 276.627.6 430.287.6 37.763.1
5
2 1 7
   
Masyarakat Dalam 00 00 00 00 00 40 00 00 00 00
Pembangunan Desa
2 0 1 0 Pemberian Stimulan 236.529.1 226.357.7 238.937.8 238.937.8 220.232.5 222.532.7 236.315.8 238.765.8
5
2 1 7 3 00 00 00 00
 
40 00 00 00
   
Pembangunan Desa
2 0 1 0 Kegiatan Monitoring 82.954.2 279.661.8 112.911.8 210.386.8 42.633.1 79.104.2 222.611.8 40.311.8 191.521.8 37.763.1
5
2 1 7 4 00 00 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Evaluasi dan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 33


Pelaporan
Pembinaan Kelompok
2 0 2 0 246.811.0 238.185.5
5
2 5 1 1
Masyarakat 00
     
00
       
Pembangunan Desa - -

                         
Peningkatan
2 0 1 485.088.1 223.528.8 223.528.8 223.528.8 478.028.9 209.828.8 223.409.6
1
2 1 8
  Kapasitas Aparatur 00 00 00 00 00 00 00
 
Pemerintahan Desa - - -

Pelatihan Aparatur
Pemerintah Desa
2 0 1 0 80.211.2 223.528.8 223.528.8 223.528.8 80.211.2 209.828.8 223.409.6
1
2 1 8 2
Dalam Bidang 00 00 00 00 00 00 00
 
Pengelolaan - - -
Keuangan Desa

Pelatihan Aparatur
Pemerintah Desa
2 0 1 0 404.876.9 397.817.7
1
2 1 8 3
Dalam Bidang 00 00
 
Manajemen - - - - - - - -
Pemerintahan Desa
                                 
Peningkatan
2 0 1 107.674.0 139.111.9 199.220.4 198.180.4 105.624.0 139.086.9 190.470.4 198.130.4
1
2 1 9
  Perempuan di 00 00 00 00 00 00 00 00
 
Pedesaan - -

Pelatihan Perempuan
2 0 1 0 di perdesaan dalam 107.674.0 139.111.9 199.220.4 198.180.4 105.624.0 139.086.9 190.470.4 198.130.4
1
2 1 9 1 00 00 00 00 00 00 00 00
 
bidang usaha - -
ekonomi produktif
                                 
2 0 2 Pembinaan dan 337.217.7 140.282.8 178.198.5 178.198.5 249.364.6 122.181.0 169.658.5 178.138.5
1
2 1 0
   
Pengembangan TTG 00 00 00 00 - 00 00 00 00 -
Penyelenggaraan
2 0 2 0 337.217.7 140.282.8 178.198.5 178.198.5 249.364.6 122.181.0 169.658.5 178.138.5
1
2 1 0 2
Jambore dan Gelar 00 00 00 00 00 00 00 00
 
TTG - -
                                 
    6.807.352.717 6.651.159.740 5.823.777.015 5.907.563.004 4.064.408.477 6.333.048.941 5.870.086.139 4.970.464.160 5.712.919.180 3.055.499.820  

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 34


Analisa terhadap pencapaian kinerja layanan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa, beberapa indikator yang masih perlu ditingkatkan
adalah hal-hal berikut :

1. Kurangnya pemberdayaan kelompok masyarakat yang ada di desa

2. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa

3. Rendahnya kapasitas kelembagaan masyarakat di perdesaan

4. Belum optimalnya pengelolaan data potensi dan perkembangan desa

5. Belum optimalnya promosi dan kualitas Teknologi Tepat Guna (TTG).

Dalam bagian ini kami akan mengemukakan mengenai Anggaran dan


Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Labuhanbatu berdasarkan Rencana Strategis periode
sebelumnya (tersaji dalam Tabel TC.24 )

2.3 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Penyusunan Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Kabupaten Labuhanbatu Tahun 20212026, mengacu pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, sehingga pada penetapan indikator kinerja Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu merupakan
indikator kinerja yang sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Labuhanbatu tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Labuhanbatu.

Dari pengamatan kondisi eksternal dan data yang ada, ada


beberapa faktor yang dianggap merupakan tantangan (Threat) Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu adalah :

1. Jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Kabupaten Labuhanbatu


yang cukup besar

2. Kurangnya pemahaman terhadap hakekat pemberdayaan;

3. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia pada kelompok-kelompok


masyarakat di perdesaan;

4. Adanya prasarana di pedesaan yang kurang memadai;

5. Belum optimalnya pelayanan public Pemerintah Desa;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 35


6. Sarana prasarana yang kurang memadai untuk menunjang tupoksi;

7. Pelaksanaan manajemen pembangunan pemerintahan dan pelayanan


publik di tingkat desa yang belum optimal;

8. Rendahnya kualitas dan peran aktif dari masyarakat dalam upaya


pembangunan

9. Belum berkembangnya usaha ekonomi serta penguatan lembaga


keuangan mikro formal yang belum optimal;

10. Pemanfaatan teknologi tepat guna yang masih rendah

11. Partisipasi kelembagaan masyarakat yang masih rendah dalam


pelaksanaan pembangunan;

Adapun Peluang yang menjadi acuan utuk melaksanakan kegiatan di


Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, antara lain :

1. Masyarakat mempunyai kemampuan menyiapkan dan menggunakan


pranata dan sumbersumber yang ada di masyarakat;

2. Dapat berjalannya ”bottom up planning”;

3. Memampukan dan aktivitas ekonomi;

4. Kemampuan menyiapkan hari depan keluarga;

5. Kemampuan menyampaikan pendapat dan aspirasi tanpa adanya


tekanan.

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Lingkungan Internal mencakup struktur organisasi, komunikasi


antarbagian dalam organisasi dan sumber daya yang semuanya akan
mendukung kelangsungan hidup organisasi.

Dengan melakukan analisa lingkungan internal melalui penerapan


metoda analisis SWOT (Sternghts, Weakness, Opportunities dan Threats),
akan membantu organisasi untuk mengoptimalkan kekuatan dan
minimalkan kelemahan secara internal, kekuatan dan kelemahan tersebut
akan dijadikan alat untuk meraih peluang serta menghindari ancaman.

Pemahaman lingkungan internal akan memberikan pemahaman


kepada organisasi akan kondisi dan kemampuan organisasi, dimana
lingkungan internal ini sangat mempengaruhi keberhasilan Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu dan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 36


mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan.

Adapun faktor internal dan eksternal dalam penentuan faktor kunci


sukses adalah sebagai berikut :

Identifikasi Faktor Internal :

1. Kekuatan ( Strength )

Kekuatan adalah situasi dan kemampuan yang bersifat positif yang


memungkinkan organisasi memenuhi keuntungan srategis dalam
mencapai visi dan misi.

Adapun kekuatan yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa Kabupaten Labuhanbatu sebagai berikut :

a. Adanya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa

b. Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu Nomor 13 Tahun


2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata kerja Lembaga
Teknis Daerah Kabupaten ;

c. Peraturan Bupati Labuhanbatu Nomor 51 Tahun 2016


tentang Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu;

d. Tersedianya kuantitas SDM.

e. Tersedianya Dana pada APBD .

f. Tersedianya Sarana yang memadai.

2. Kelemahan ( Weakness )

Kelemahan adalah situasi dan faktorfaktor luar organisasi yang


bersifat negatif, yang menghambat organisasi mencapai atau
mampu melampaui pencapaian visi dan misi.

Adapun kelemahan yang dimiliki Dinas Pemberdayaan


Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu sebagai berikut :

a. Database dan System Information Management masih lemah.

b. Terbatasnya Dana Operasional Kegiatan.

c. Kinerja aparat yang belum optimal.

d. Koordinasi dengan instansi terkait belum optimal.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 37


ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Analisis lingkungan eksternal organisasi merupakan hal yang sangat


penting dalam menentukan faktorfaktor penentu keberhasilan (Crotical
Succes Factors) bagi sesuatu organisasi dengan mengetahui kondisi eksternal
organisasi akan dapat diketahui peluang dan ancaman yang mempengaruhi
organisasi. Analisis lingkungan eksternal diperlukan untuk meningkatkan
peran organisasi dalam merespon setiap yang terjadi.

Lingkungan eksternal meliputi situasi dan kondisi disekeliling


organisasi yang berpengaruh pada kehidupan organisasi. Pemahaman pada
lingkungan eksternal akan memberikan masukan pemahaman pada organisasi
mengenai kondisi dan situasi organisasi.

1. Peluang ( Opportunity )

a. Adanya Programprogram Kegiatan dari Pemerintah Pusat dan


Pemerintahan Provinsi.

b. Adanya Tenaga Pendampingan untuk Program Kegiatan dari tugas


pembantuan dan dekonsentrasi;

c. Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta kaderkader


pemberdayaan masyarakat.

d. AdanyaKepedulian Masyarakat terhadap programprogram


Pemberdayaan serta dukungan partisipasi masyarakat.

e. Partisipasi dan sumber daya alam di perdesaan.

2. Tantangan

a. Jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Kabupaten


Labuhanbatu yang cukup besar;

b. Kurangnya pemahaman terhadap hakekat Pemberdayaan;

c. Rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia pada Kelompok –


kelompok masyarakat di perdesaan;

d. Adanya prasarana di perdesaan yang kurang memadai;

e. Belum optimalnya Pelayanan publik pemerintahan Desa;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 38


TABEL SUMBER DATA

No Indikator Tujuan Sumber Data


1. Persentase Peningkatan Desa Maju Tim Pendamping Ahli di
DPMD Kab.
Labuhanbatu

No Indikator Sasaran Sumber Data


1. Persentase Kader PKK Desa yang aktif Bidang Pembangunan
menjalankan 10 program pokok PKK Desa

2. Persentase Kader Pemberdayaan Masyarakat Bidang Bina


yang aktif Pemerintahan Desa

3. Persentase Lembaga Swadaya yang Bidang Pembangunan


menghasilkan produk yang bernilai Desa
ekonomis

No Indikator Program Sumber Data


1. Persentase Pembangunan desa, kawasan Bidang Pembangunan
pedesaan dan Pengembangan lembaga Desa
Ekonomi Pedesaan yang terfasilitasi

2. Persentase Peningkatan Partisipasi Bidang Bina


Masyarakat Dalam Membangun Desa yang Pemberdayaan
terfasilitasi Masyarakat Dan
Kelembagaan
Kemasyarakatan

3. Persentase Desa yang mengikuti pembinaan Bidang Bina


dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa Pemberdayaan
Masyarakat Dan
Kelembagaan
Kemasyarakatan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 39


BAB III PERMASALAHAN DAN ISUISU STRATEGIS

3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN


FUNGSI PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA

Berdasarkan Peluang dan Potensi yang dimiliki, Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu juga
menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan dalam rangka
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi menyelengarakan Urusan
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa selama 5 (lima) tahun kedepan pada
periode 2021-2026, baik pada aspek Penataan dan Penguatan otonomi Desa
maupun Pemberdayaan Masyarakat, dapat diindentifikasi sebagai berikut:

No Sasaran Isu Strategis/Permasalahan


.
1. Meningkatnya peran STRENGTH :

Masyarakat dalam 1. Adanya UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang

membangun desa Pemerintahan Desa

2. Peraturan Daerah Kabupaten Labuhanbatu


Nomor 13 Tahun 2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata kerja Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten ;

3. Peraturan Bupati Labuhanbatu Nomor 51


Tahun 2016 tentang Uraian Tugas dan
Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Labuhanbatu;

4. Tersedianya kuantitas SDM.

5. Tersedianya Dana pada APBD


Kelemahan ( Weakness )

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 40


1. Database dan System Information
Management masih lemah

2. Terbatasnya Dana Operasional Kegiatan

3. Kinerja aparat yang belum optimal.

F 1.Peluang
Koordinasi dengan instansi
( Opportunity ) terkait belum

1. Adanya Tenaga Pendampingan untuk


Program Kegiatan dari tugas pembantuan
dan dekonsentrasi

2. Adanya Programprogram Kegiatan dari


Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Provinsi

3. Tersedianya lembaga kemasyarakatan serta


kaderkader pemberdayaan masyarakat

4. Adanya Kepedulian Masyarakat terhadap


programprogram Pemberdayaan serta
dukungan partisipasi masyarakat

5. Partisipasi dan sumber daya alam


di perdesaan.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 41


2. Meningkatnya Kualitas Tantangan ( Threat )

Kinerja Penyelenggaraan 1. Jumlah penduduk miskin dan


Pemerintahan Desa pengangguran di Kabupaten Labuhanbatu
yang cukup besar

2. Jumlah penduduk miskin dan


pengangguran di Kabupaten Labuhanbatu
yang cukup besar

3. Kurangnya pemahaman terhadap hakekat


Pemberdayaan

4. Rendahnya kualitas Sumber Daya


Manusia pada Kelompok – kelompok
masyarakat di perdesaan;

5. Adanya prasarana di perdesaan yang


kurang memadai

6. Belum optimalnya Pelayanan publik

3.1 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN


WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH

Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana
yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Labuhanbatu tahun 20212026
sebagai berikut :

“TERWUJUDNYA MASYARAKAT LABUHANBATU

YANG BERKARAKTER, MAJU DAN SEJAHTERA TAHUN 2024“

Memperhatikan visi serta paradigma dan kodisi yang akan dihadapi


pada masa yang akan datang, maka misi Kabupaten Labuhanbatu adalah
sebagai berikut :

1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang merakyat, bersih dan


profesional.;

2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan untuk


membangun karakter SDM yang produktif yang inovatif.

3. Meningkatkan perekonomian masyarakat berbasis potensi daerah


melalui peningkatan produktivitas koperasi dan UMKM serta industry

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 42


kreatif.

4. Meningkatkan kualitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan guna


percepatan pengembangan wilayah dan kawasan.

5. Meningkatnya rasa aman, nyaman dan penuh kekeluargaan ditengah


kehidupan masyarakat yang majemuk.

Mengacu pada RPJMD Tahun 20212026 terkait dengan program


Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berkaitan langsung dengan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu
termasuk pada misi 2 yaitu sebagai berikut :

Misi 2 : Meningkatkan kualitas hidup yang sehat, sejahtera, dan


berkeadilan

Dalam mewujudkan misi 2, maka berbagai program yang akan


dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten
Labuhanbatu, yang dilengkapi dengan matrik di bawah ini :

N Sasaran Faktor Penghambat Faktor


o Pendorong
1 Meningkatnya 1. Ketidakberdayaan Peningkatan
. Peran kelompok Masyarakat keberdayaan
Masyarakat disebabkan berbagai kelompok
Dalam faktor, seperti masyarakat.
Membangun ketidakmampuan secara
Desa ekonomi maupun
kurangnya akses untuk
memperoleh berbagai
pelayanan dalam
peningkatan kemampuan
dan ketrampilan
mengembangkan usaha
ekonomi produktif dalam
peningkatan kemampuan
dan ketrampilan
mengembangkan usaha
ekonomi produktif dalam
meningkatkan produk
yang bernilai ekonomi.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 43


Belum optimalnya peran 1. Pengembangan
aktif masyarakat dalam
Lembaga
pembangunan di desa
karena terbatasnya akses Ekonomi
masyarakat dalam infromasi
mengelola potensi sumber perdesaan.
daya alam local dan 2. Peningkatan
terbatasnya kualitas SDM
masyarakat yang ada di Partisipasi
pedesaan. Masyarakat
dalam
membangun
desa
2 Meningkatnya 1. Rendahnya kualitas Peningkatan
. kualitas
Kualitas Kinerja aparatur penyelenggara
aparatur
Penyelenggaraan pemerintahan desa yang Penyelenggara
Pemerintahan sesuai dengan standar pemerintahan
desa
Desa kompetensinya.

2. Kemampuan SDM Pembinaan dan


Fasilitasi
aparatur pemerintahan
pengelolaan
desa dalam pengelolaan keuangan desa
keuangan desa

3.1 Penentuan IsuIsu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan, dan telaahan terhadap RPJMD


maka isuisu strategis yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Labuhanbatu adalah :

1. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di


pedesaan;

2. Dengan minimnya pengetahuan terhadap lembaga ekonomi yang dimiliki


oleh masyarakat dan tenaga pendamping, menyebabkan minimnya
pula keberhasilan dalam pembentukan lembaga ekonomi pedesaan
Optimalnya kelembagaan masyarakat di desa;

3. Peningkatan Kualitas Pemerintahan Desa;

4. Peningkatan Kesetaraan Gender dalam Pelaksanaan Program dan


Kegiatan, yaitu pelaksanaan kegiatan yang ada Di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sasarannya tidak hanya
melibatkan perempuan saja, tetapi lakilaki juga dilibatkan.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 44


BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang


menunjukkan tingkat prioritas tertinggi dalam perencanaan pembangunan
jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan
arsitektur kinerja pembangunan daerah secara keseluruhan. Adapun tujuan
berdasarkan dengan Misi ke 2 yang menjadi tolak ukur Kinerja di Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yaitu :

- Meningkatkan kualitas hidup yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan

Sasaran berdasarkan Misi ke 2 yang menjadi tolak ukur Kinerja di Dinas


Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yaitu :

- Meningkatnya Peran serta kelompok dan lembaga kemasyarakatan


- Meningkatnya Kualitas Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

Tabel tujuan, sasaran Jangka Menengah SKPD dapat dilihat dalam


tabel berikut ini:

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 45


DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
KABUPATEN LABUHANBATU

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 46


RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 47
RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 48
Rumus Penghitungan Indikator Tujuan, Indikator Program dan Indikator
Sasaran sebagai berikut :

No. Indikator Tujuan Rumus

1 Persentase
Peningkatan Desa Maju

No. Indikator Sasaran Rumus

1. Persentase Kader PKK Jumlah Kader PKK desa yang aktif Jumlah Kader
desa yang aktif
PKK seluruhnya
menjalankan 10
program pokok PKK

2. Persentase Kader Jumlah Kader Pemberdayaan Masyarakat Aktif


Pemberdayaan Jumlah Kader Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat Aktif seluruhnya
3. Persentase Lembaga Jumlah Lembaga Swadaya Desa yang
Swadaya Desa yang menghasilkan produk yang bernilai ekonomis
menghasilkan produk Jumlah Lembaga Swadaya Desa seluruhnya
yang bernilai ekonomis

Persentase Desa yang Jumlah Desa yang menyelesaikan


menyelesaikan perencanaan,pengelolaan, keuangan
perencanaan, dan pertanggungjawaban secara
pengelolaan, keuangan tepat waktu
dan Jumlah Desa seluruhnya
pertanggungjawaban
secara tepat waktu

5. Persentase Aparatur Aparatur Pemerintahan


Pemerintahan Desa
Desa yang memenuhi
yang memenuhi
standar kompetensi standar kompetensi

Jumlah Desa seluruhnya

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 49


No Indikator Program Rumus

1. Persentase Jumlah Desa yang melaksanakan


Pembangunan desa, Pembangunan desa, kawasan
kawasan pedesaan dan pedesaan dan Pengembangan
Pengembangan lembaga Ekonomi Pedesaan yang
lembaga Ekonomi terfasilitasi
Pedesaan yang Jumlah Desa Keseluruhan
terfasilitasi

2. Persentase Desa yang Jumlah Desa/Kelurahan yang


telah melibatkan telah melibatkan partisipasi
partisipasi masyarakat masyarakat
Jumlah Desa/Kelurahan

3 Persentase Desa yang Jumlah Desa yang mengikuti


mengikuti pembinaan pembinaan dan fasilitasi
dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa
penyelenggaraan
pemerintahan desa
Jumlah Desa Keseluruhan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 50


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD adalah strategi dan


kebijakan SKPD untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD
yang selaras dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program
prioritas dalam RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD
menunjukkan bagaimana cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka
menengah SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas
RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD. Strategi dan kebijakan dalam
renstra SKPD selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi
setiap program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD.

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan


komperhensif tentang bagaimana SKPD mencapai tujuan dan sasaran
dengan efektif dan efisien.Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi
juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transformasi,
reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Rumusan strategi merupakan
pernyataanpernyatan yang menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran akan
dicapai serta selanjutnya dijabarkan dalam serangkaian kebijakan. Rumusan
strategi juga harus menunjukkan keinginan yang kuat bagaimanaSKPD
menciptakan nilai tambah (value added) bagi stakeholder layanan.

Strategi dan kebijakan yang ada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat


dan Desa, sesuai dengan misi ke 2 yaitu dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 51


MATRIKS ANALISA SWOT

ISU STRATEGIS DAN


NO SASARAN STRATEGI UTAMA ARAH KEBIJAKAN
PERMASALAHAN

1 Meningkatnya Peran STRENGTH: Peningkatan fungsi tupoksi Upaya peningkatan pemberdayaan


Masyarakat Dalam SKPD sehingga memperlancar terhadap masyarakat desa
1. Peraturan Daerah Kabupaten
Mmebangun Desa pelaksanaan kegiatan di
Labuhanbatu Nomor 13 Tahun
SKPD
2016 tentang Susunan
Organisasi dan Tata kerja
Lembaga Teknis Daerah
Kabupaten;

2. Peraturan Bupati Labuhanbatu


Nomor 51 Tahun 2016 tentang
Uraian Tugas dan Fungsi
Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa
Kabupaten Labuhanbatu;

3. Peraturan perundang-undangan
yang mendukung
penanggulangan kemiskinan;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 52


4. Tersedia kuantitas SDM

5. Tersedianya Dana pada APBD

6. Tersedianya Sarana yang


memadai.

Kelemahan (Weakness): Peningkatan kinerja Upaya peningkatan pemberdayaan


masyarakat/aparatur desa terhadap masyarakat desa
1. Database dan System
dengan menggunakan fungsi
Information Management masih
teknologi infomasi
lemah
management Penguatan
2. Terbatasnya Dana Operasional
Kapasitas Lembaga dan SDM
Kegiatan

3. Koordinasi dengan instansi


terkait belum optimal

Peluang (Opportunity):

1. Adanya Tenaga Pendampingan


untuk Program Kegiatan di PMD

2. Adanya program-program
kegiatan dari Pemerintah Pusat
dan Pemerintahan Provinsi

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 53


3. Tersedianya lembaga
kemasyrakatan serta kader-
kader pemberdayaan
masyarakat

4. Adanya kepedulian masyarakat


terhadap program-program
pemberdayaan serta dukungan
partisipasi masyarakat

5. Partisipasi dan sumber daya


alam di pedesaan

Tantangan (Threat):
Peningkatan SDM melalui Upaya peningkatan pemberdayaan
1. Jumlah penduduk miskin dan
sosialisasi dan pelatihan di terhadap masyarakat desa
pengangguran di Kabupaten
masyarakat
Lebuhanbatu yang cukup besar

2. Kurangnya pemahaman
terhadap hakekat pemberdayaan

3. Rendahnya kualitas Sumber


Daya Manusia pada kelompok-
kelompok masyarakat di
perdesaan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 54


4. Adanya prasarana di perdesaan
yang kurang memadai

Meningkatnya kualitas STRENGTH: Peningkatan pemahaman masyarakat Upaya Peningkatan kinerja aparat
Kinerja Penyelenggaraan tentang UU No. 23 Tahun 2014 pemerintahan desa
Adanya UU Nomor 23 Tahun 2014
Pemerintah Desa tentang Pemerintahan Desa

Kelemahan (Weakness): Peningkatan Kinerja Aparat di Desa Upaya Peningkatan kinerja aparat
pemerintahan desa
Kinerja aparat yang belum optimal.

Peningkatan kepedulian masyarakat Upaya Peningkatan kinerja aparat


Peluang (Opportunity):
dengan memberikan sosialisasi pemerintahan desa
Adanya Kepedulian Masyarakat
terkait pemerintahan desa
terhadap pemerintahan desa

Upaya Peningkatan kinerja aparat


Tantangan (Threat):
Peningkatan pelayanan publik pemerintahan desa
Belum optimalnya Pelayanan
pemerintahan desa
publik pemerintahan Desa;

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 55


TABEL T-C 26
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Visi : Terwujudnya Masyarakat Labuhanbatu Yang Madani, Mandiri serta


lebih
Misi 2 : Meningkatkan kualitas hidup yang sehat, sejahtera dan berkeadilan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatnya 1.Meningkatnya Peningkatan Upaya peningkatan


Jumlah Desa peran serta peran serta peran serta
Maju Kelompok dan Kelompok dan Kelompok dan

lembaga lembaga lembaga

kemasyarakatan kemasyarakatan kemasyarakatan


demi tercapainya
Desa maju

2.Meningkatnya
Peningkatan
KualitasKinerja Upaya Peningkatan
kinerja aparat
Penyelenggaraan kinerja aparat
pemerintahan
Pemerintahan Desa pemerintahan desa
desa

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 56


BAB VI.

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Dari penjabaran visi dan misi, tujuan, sasaran yang dituangkan dalam
berbagai kebijakan dan lebih teknis dituangkan dalam program dan kegiatan
yang disertai indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif
selama lima tahun. Mengacu pada ketentuan pasal 36 Peraturan
Pemerintahan Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan daerah maka penyusunan program, kegiatan dan pendanaan
berdasarkan pada : pertama, pendekatan kinerja, kerangka pengeluarkan
jangka menengah serta perencanaan dan pengangguran terpadu. Kedua,
kerangka pendanaan dan pagu indikatif, dan ketiga, program prioritas urusan
wajib dan urusan pilihan.

Program adalah kumpulan kegiatankegiatan yang nyata, sistematis


dan terpadu yang dilaksanakan, baik oleh satu atau beberapa instansi
pemerintah, maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat, atau
yang merupakan partisipasi aktif masyarakat, guna mencapai sasaran dan
tujuan yang telah ditetapkan.Kegiatan merupakan tindakan nyata dalam
jangka waktu tertentu dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dan disusun
berdasarkan tingkat urgenitas dan efektivitas pencapaian tujuan,sasaran,
dan program.

Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran


kuantitatif atau pun kualitatif yang mengindikasikan pencapaian program dan
atau kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah disepakati atau
ditetapkan.Penentuan Kelompok sasaran kegiatan seoptimal mungkin harus
jelas dan spesifik, sehingga memberikan gambaran yang rinci mengenai
kelompok sasaran dari kegiatan yang akan dilakukan. Matriks
program/kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan dan indikatif
masingmasing kegiatan selama lima tahun ke depan terlampir dalam renstra
ini.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 57


Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator Kinerja
Tahun 2022 Tahun 2023 Tahun 2024 Tahun 2025 Tahun 2026
Data
Kondi
Capaian
si
pada
Program/Kegiatan/ Kinerj
Tahun
Sub Kegiatan Program Kegiatan a pada
Awal Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
(Outcome) (Output) Akhir
Perencana
Period
an
e

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

PROGRAM
                           
PENATAAN DESA

Penyelenggaraan
                           
Penataan Desa

Pembentukan,
Penghapusan,
Pemekaran Terbentukny
Penggabungan, dan 75 6 5 4 3 3 96
Desa a desa baru 45.000.000 37.500.000 30.000.000 22.500.000 22.500.000
Perubahan Status
Desa

Fasilitasi Tata pembuatan adanya tanda


25 10 10 10 10 10 75
Wilayah Desa tapal batas batas desa 300.000.000 315.000.000 330.000.000 345.000.000 360.000.000

pemerintah
tersosialisasin desa
Fasilitasi Penataan ya perbub memahami
  25 25 25 25 25 75
Kewenangan Desa kewenangan dan mampu 162.500.000 162.500.000 162.500.000 162.500.000 162.500.000
desa menggali
potensi desa

Fasilitasi Penamaan
                           
dan Kode Desa

Fasilitasi Penetapan pemerintah


tersosialisasin
Kesatuan Masyarakat desa
ya perbub
Hukum Adat dan Desa memahami   25 25 25 25 25 75
kewenangan 62.500.000 62.500.000 62.500.000 62.500.000 62.500.000
Adat Kewenangan kewenangan
desa
Kabupaten/Kota desa

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 58


tercapainya
tersedianya
kendaraan 25 unit 25 unit 25 unit 25 unit 25 unit
Fasilitasi Sarana dan sarana dan
dinas   Kendaraan 1.000.000.0 Kendaraan 1.000.000.0 Kendaraan 1.000.000.0 Kendaraan 1.000.000.0 Kendaraan 1.000.000.0  
Prasarana Desa prasarana di
Pemerintah roda 2 00 roda 2 00 roda 2 00 roda 2 00 roda 2 00
desa
Desa

                             

PROGRAM
PENINGKATAN                            
KERJASAMA DESA

tercapainya
membangun
kerjasama
kerjasama Pembangun Pembangun Pembangun Pembangun Pembangun
Fasilitasi Kerja antar Desa 2.000.000.0 2.000.000.0 2.000.000.0 2.000.000.0 2.000.000.0
antar Desa   an jalan an jalan an jalan an jalan an jalan  
Sama Antar Desa dalam 00 00 00 00 00
dalam antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa
pembanguna
pembangunan
n

Pembangunan
ekonomi antar Tercapainya
Fasilitasi Kerja Sama Pembangun Pembangun Pembangun Pembangun Pembangun
Desa untuk Pembanguna 1.000.000.0 1.000.000.0 1.000.000.0 1.000.000.0 1.000.000.0
antar Desa dalam   an ekonomi an ekonomi an ekonomi an ekonomi an ekonomi  
meningkatkan n ekonomi 00 00 00 00 00
Kabupaten/Kota antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa
ekonomi antar Desa
masyarakat
Desa

Pembangunan
Fasilitasi Kerja Sama Parawisata Tercapainya Pembangun Pembangun Pembangun Pembangun Pembangun
Antar Desa dengan antar Desa Pembanguna an 1.000.000.0 an 1.000.000.0 an 1.000.000.0 an 1.000.000.0 an 1.000.000.0
   
Pihak Ketiga dalam untuk n Parawisata Parawisata 00 Parawisata 00 Parawisata 00 Parawisata 00 Parawisata 00
Kabupaten/Kota meningkatkan antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa
ekonomi Desa

Fasilitasi
Pembangunan                            
Kawasan Perdesaan

PROGRAM
ADMINISTRASI
                           
PEMERINTAHAN
DESA

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 59


Pembinaan dan Pengadaan
Terkelolanya
Pengawasan Buku
Administrasi
Penyelenggaraan Administrasi   25 25 25 25  
Pemerintaha 90.000.000 25 90.000.000 90.000.000 90.000.000 90.000.000
Administrasi Pemerintahan
n Desa
Pemerintahan Desa Desa

Terlatihnya
Fasilitasi Perangkat
Pelatihan
Penyelenggaraan Desa Tentang
Perangkat   75 75 75 75 75  
Administrasi Adm. 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000
Desa
Pemerintahan Desa Pemerintah
Desa

Kepala Desa
dan BPD
memahami
Fasilitasi Penyusunan
Sosialisasi teknis   150 150 150 150 150  
Produk Hukum Desa 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000
pembuatan
Peraturan di
Desa

penyusunan
Terfasilitasin
RPJMDes, Fasilitasi Fasilitasi Fasilitasi Fasilitasi Fasilitasi
ya
RKPDes dan penyusunan penyusunan penyusunan penyusunan penyusunan
Fasilitasi Penyusunan penyusunan
APBDes di 75 RPJMDes, RPJMDes, RPJMDes, RPJMDes, RPJMDes,
Perencanaan RPJMDes,   500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000 500.000.000  
Desa sebagai RKPDes dan RKPDes dan RKPDes dan RKPDes dan RKPDes dan
Pembangunan Desa RKPDes dan
arah tujuan APBDes di APBDes di APBDes di APBDes di APBDes di
APBDes di 75
pemerintahan 75 Desa 75 Desa 75 Desa 75 Desa 75 Desa
Desa
Desa

Terkelolanya
Fasilitasi Pengelolaan Penggandaan Keuangan
  75 75 75 75 75  
Keuangan Desa Perbub Desa yang 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000 2.500.000
baik

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 60


Aparatur
Pembinaan Desa
Memonitoring
Peningkatan melaksanaka
pelaksanaan   75 75 75 75 75  
Kapasitas Aparatur n tugas 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000
Tupoksi
Pemerintah Desa sesuai
Tupoksi

Memahami
Fasilitasi Sosialisasi
Pelaksanaan
Penyelenggaraan Pelaksanaan   75 75 75 75 75  
Musdes 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000
Musyawarah Desa Musdes
dengan baik

Pembentukan
Evaluasi dan
Tim Evaluasi Terevaluasin
Pengawasan   75 75 75 75 75  
Tingkat ya Ranperdes 562.500.000 562.500.000 562.500.000 562.500.000 562.500.000
Peraturan Desa
Kabupaten

sosialisasi
Peraturan terbinanya
tentang Bumdes, Pembinaan Pembinaan Pembinaan Pembinaan Pembinaan
Pembinaan dan
Bumdes, Bumdes Bumdes dan Bumdes dan Bumdes dan Bumdes dan Bumdes dan
Pemberdayaan BUM
pengembanga bersama dan   Lembaga 750.000.000 Lembaga 600.000.000 Lembaga 500.000.000 Lembaga 500.000.000 Lembaga 500.000.000  
Desa dan Lembaga
n bumdes dan lembaga kerja sama kerja sama kerja sama kerja sama kerja sama
Kerja sama antar Desa
lembaga kerjasama antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa antar Desa
kerjasama antar Desa
antar Desa

Penyelenggaraan
Pemilihan, Terpilihnya
Pemilihan
Pengangkatan dan Kepala Desa       1.837.500.0     14 1.225.000.0      
Kepala Desa 21
Pemberhentian Defenitif 00 00
Kepala Desa

Pemerintah
Desa
Memahami
Fasilitasi
Sosialisasi tentang
Pengangkatan dan
Pemendagri Pengangkata   75 75 75 75 75  
Pemberhentian 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000
dan Perda n dan
Perangkat Desa
Pemberhenti
an Perangkat
Desa

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 61


Tercapainya
Fasilitasi Penyusunan Pelatihan tingkat
  75 75 75 75 75  
Profil Desa Operator Desa perkembang 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000 250.000.000
an Desa

Terciptanya
Fasilitasi Manajemen Bimtek Kepala manajemen
  40 21 14          
Pemerintahan Desa Desa pemerintaha 260.000.000 136.500.000 91.000.000
n desa

Terdatanya
Fasilitasi Pengelolaan Sosialisasi
seluruh Aset   75 75 75 75 75  
aset Desa Aset Desa 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000
Desa

Pembinaan
BPD
Peningkatan Pelatihan
memahami   25 25 25 25 25  
Kapasitas Anggota Anggota BPD 85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000
tupoksinya
BPD

Fasilitasi Penetapan Pembuatan Tersedianya


dan Penegasan Batas Tapal Batas Tapal Batas   25 25 25 25 25  
Desa Desa Desa 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000 750.000.000

Kepala Desa
Sosialisasi menyampaik
Fasilitasi Pembinaan Penyusunan an Laporan
  75 75 75 75 75  
Laporan Kepala Desa Laporan dengan baik 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000 33.750.000
Kepaka Desa dan tepat
waktu

Pelaksanaan
Penugasan Sosialisasi terpahaminy
Urusan/Kewenangan Perbub a batas
  25 25 25 25 25  
Kabupaten/Kota yang kewenangan kewenangan 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000
Dilaksanakan oleh desa desa
Desa

Fasilitasi Evaluasi
Perkembangan Desa Terpilih Desa
Lomba Desa   75 75 75 75 75  
serta Lomba Desa dan Terbaik 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000
Kelurahan

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 62


PROGRAM
PEMBERDAYAAN
LEMBAGA
KEMASYARAKATAN,                            
LEMBAGA ADAT
DAN MASYARAKAT
HUKUM ADAT

Pemberdayaan
Lembaga
Kemasyarakatan
yang Bergerak di
Bidang
Pemberdayaan Desa
dan Lembaga Adat
Tingkat Daerah
Kabupaten/Kota                            
serta Pemberdayaan
Masyarakat Hukum
Adat yang
Masyarakat
Pelakunya Hukum
Adat yang Sama
dalam Daerah
Kabupaten/Kota

Identifikasi dan
Inventarisasi
                           
Masyarakat Hukum
Adat

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 63


Fasilitasi Penataan,
Pemberdayaan dan
Pendayagunaan
Kelembagaan
Lembaga
Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan (RT,       15 Desa 63.500.000 15 Desa 63.500.000 15 Desa 63.500.000 15 Desa 63.500.000 15 Desa 63.500.000 100%
RW, PKK, Posyandu,
LPM, dan Karang
Taruna), Lembaga
Adat Desa/Kelurahan
dan Masyarakat
Hukum Adat

Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Lembaga
Kemasyarakatan
Desa/Kelurahan (RT,
      15 Desa 56.500.000 15 Desa 56.500.000 15 Desa 56.500.000 15 Desa 56.500.000 15 Desa 56.500.000 100%
RW, PKK, Posyandu,
LPM, dan Karang
Taruna), Lembaga
Adat Desa/Kelurahan
dan Masyarakat
Hukum Adat

Fasilitasi Penyediaan
Sarana dan Prasarana
Kelembagaan
Lembaga
Kemasyarakatan
Suvervisi dan Rapat
Desa/Kelurahan (RT,
Monitoring Pokjanal   2 Kegiatan 20.000.000 2 Kegiatan 20.000.000 2 Kegiatan 20.000.000 2 Kegiatan 20.000.000 2 Kegiatan 20.000.000 100%
RW, PKK, Posyandu,
Posyandu Posyandu
LPM, dan Karang
Taruna), Lembaga
Adat Desa/Kelurahan
dan Masyarakat
Hukum Adat

Fasilitasi
Pengembangan Usaha
Ekonomi Masyarakat
                           
dan Pemerintah Desa
dalam Meningkatkan
Pendapatan Asli Desa

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 64


Melaksanaka
n Jambore
TTG setiap
Tahunnya
dengan
menam-
pilkan hasil
Jambore TTG
Fasilitasi Pemerintah ke-rajinan di
Kabupaten
Desa dalam setiap desa
dan Gelar TTG   2 Kegiatan 250.000.000 2 Kegiatan 250.000.000 2 Kegiatan 250.000.000 2 Kegiatan 250.000.000 2 Kegiatan 250.000.000 100%
Pemanfaatan yang dapat di
Tingkat
Teknologi Tepat Guna pergunakan
Nasional
dan
dipasarkan
untuk
menam-bah
pengahsilan
masyarakat
di Desa

Rapat dan
Pembinaan
Posyantek dan
  Posyantek   15 Desa 200.000.000 15 Desa 200.000.000 15 Desa 200.000.000 15 Desa 200.000.000 15 Desa 200.000.000 100%
Wartekdes
dan
Wartekdes
Fasilitasi Bulan Bhakti Kegiatan Menjaga dan   15 Desa 190.000.000 15 Desa 190.000.000 15 Desa 190.000.000 15 Desa 190.000.000 15 Desa 190.000.000 100%
Gotong Royong Bulan Bha-kti melestarikan
Masyarakat Gotong budaya
Royong gotong
(BBGRM) royong
sebagai
budaya asli
Bangsa Indo-
nesia dan
juga dapat
mening-
katkan kerja-
sama dan
kemitraan
antara
masyra-kat
dan Peme-
rintah dalam
melaksanaka
n
pembanguna
n dan
memiliki

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 65


rasa
tanggung
jawab
bersama
untuk men-
capai hasil
pembanguna
n yang lebih
baik

Mengikuti
Kegiatan
Fasilitasi
Pelatihan
Penyelenggaraan
dan Bimtek
Ketentraman, Kegiagatan
untuk   15 Desa 65.000.000 15 Desa 65.000.000 15 Desa 65.000.000 15 Desa 65.000.000 15 Desa 65.000.000 100%
Ketertiban dan LPM
Menyusun
Perlindungan
Data data
Masyarakat Desa
LPM yang
ada di Desa

Fasilitasi Tim
Penggerak PKK dalam
Pengadaan
Penyelenggaraan Pelatihan
Buku
Gerakan Dasawisma
Administrasi   15 Desa 250.000.000 15 Desa 250.000.000 15 Desa 250.000.000 15 Desa 250.000.000 15 Desa 250.000.000 100%
Pemberdayaan dan Kegiatan
dan
Masyarakat dan PTP2WKSS
PTP2WKSS
Kesejahteraan
Keluarga

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 66


BAB VII

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN


SASARAN RPJMD

Indikator kinerja merupakan alat atau media yang digunakan


untukmengukur tingkat keberhasilan suatu instansi dalam mencapai tujuan
dansasarannya. Indikator kinerja yang baik akan menghasilkan informasi
kinerja yangmemberikan indikasi yang lebih baik dan lebih
menggambarkan mengenai

kinerjaorganisasi. Selanjutnya apabila didukung dengan suatu sitem


pengumpulan danpengolahan data kinerja yang memadai maka kondisi ini
akan dapat membimbingdan mengarahkan organisasi pada hasil pengukuran
yang handal (reliable)mengenai hasil apa saja yang telah diperoleh selama
periode aktifitasnya.

Indikator kinerja juga merupakan komponen yang sangat krusial


padasaat merencanakan kinerja.Dengan adanya indikator kinerja, perencana
sudahmempersiapkan alat ukur yang akan digunakan untuk menentukan
apakahrencana yang ditetapkan telah dapat dicapai. Penetapan indikator
kinerja padasaat merencanakan kinerja akan lebih meningkatkan kualitas
perencanaandengan menghindari penetapanpenetapan sasaran yang sulit
untuk diukur dandibuktikan secara objektif kebenarannya.Indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran.

RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan


kinerja yangakan dicapai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Labuhanbatu dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen
untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 67


TABEL T-C 28

Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

Kondisi Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja Pada


Akhir Periode RPJMD
NO Kinerja Pada
Indikator
2017 2018 2019 2020 2021
Awal Periode
1 2 3
RPJMD 4 5 6 7 8 9
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
1. Persentase Kader PKK desa 8% 18% 32% 51% 73% 100% 100%
yang aktif menjalankan 10
program pokok PKK

2. Persentase Kader 14% 31% 48% 65% 82% 100% 100%


Pemberdayaan Masyarakat
yang aktif
3. Persentase Lembaga 4% 13% 28% 46% 69% 100% 100%
Swadaya Desa yang
menghasilkan produk yang
bernilai ekonomis
4. Persentase Desa yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
menyelesaikan pengelolaan
keuangan secara teapat
waktu
5. Persentase Aparatur 56% 60% 62% 65% 100% 100% 100%
Pemerintahan Desa yang
Memenuhi Standar

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 68


BAB VIII

PENUTUP

Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan


Masyarakat danDesa Kabupaten Labuhanbatu ini disusun dengan
memperhatikan substansi materi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Labuhanbatu Tahun 20162021. Selanjutnya
dalam penjabaran program/kegiatan dilaksanakan oleh masingmasing
Kepala Bidang, Sub Seksi, dan Kepala Seksi dan dalam pelaksanaannya
bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Setiap awal tahun, renstra akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu
rencana kinerja (performance plan) dan pada akhir tahun, pencapaian
kinerja dilaporkan melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP). Pengukuran pencapaiankinerja dilakukan dengan menggunakan
metode perbandingan capaian kinerja sasaran,yaitu dengan membandingkan
antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi
kinerja (performance result) yang dicapai organisasi sesuai dengan
Penetapan Kinerja. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap terjadinya
celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang
diperlukan di masa yang akan datang.

Renstra Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)


Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016 – 2021 harus dapat
diimplementasikan dengan tanggungjawab moral dan dedikasi yang tinggi,
dengan koordinasi, kerjasama dan keterpaduan/sinergitas serta komitmen
yang kuat dari segenap jajaran Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Labuhanbatu.

Labuhanbatu,

KEPALA DINAS
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN
DESA
KABUPATEN LABUHANBATU
H. LUTFI JOKO PRIHATIN, SH,
M.Hum

Pembina Utama Muda NIP. 19620223 199307 1 001

RENSTRA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN LABUHANBATU 69

Anda mungkin juga menyukai