Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

Novil
Wahyuni Kartika A. A
Devi Wulandari
Yana Seftiyana
Muhammad Ilham
1. Pengertian RKPD
RKPD merupakan penjabaran RPJMD untuk jangka waktu
1 (satu) tahun, memuat rancangan kerangka ekonomi daerah,
prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan
pendanaannya dengan mengacu kepada Rencana Kerja
Pemerintah(RKP).
RKPD merupakan acuan bagi daerahdalam menyusun
Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD),
dengan demikian Kepala daerah dan DPRD dalam
menentukan Kebijakan Umum APBD (KUA), serta penentuan
Prioritas dan Pagu Anggaran Sementara (PPAS) didasarkan
atas dokumen RKPD. KUA dan PPAS yang telah disepakati
selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam proses
penyusunan APBD”
Landasan Hukum
 1.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
 2.Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4421);
 3.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)
 4.Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan PemerintahanDaerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
 5.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
 6.Peraturan PemerintahNomor 55 Tahun 2005 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor
137, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4575);
 7.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
 8.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi,
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
 9.Peraturan Pemerintah Nomor 41Tahun 2007Tentang Organisasi
PerangkatDaerah;dicari lembaran negaranya(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741)
 10.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4815);
 11.Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi
dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4816);
 12.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4817);
 13.Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4833);
 14.Peraturan Presiden Nomor 2Tahun 2015tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015 –2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015Nomor 3);
 15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah ;
 16.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, TataCara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
 17.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa
TimurTahun 2005 –2025;
 18.Peraturan DaerahProvinsi Jawa Timur Nomor 3Tahun 2014tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2014–2019;
 19.Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jember Tahun 2015 –
2035;
 20.Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 2Tahun 2015 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Jember
Tahun 2005 –2025;
 21.Peraturan Daerah Kabupaten Jember Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jember
Tahun 2010 –2015;
Fungsi RKPD
1. Menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana
operasional
2. Memelihara konsistensi antara capaian tujuan
perencanaan strategis jangka menengah dengan
tujuan perencanaan dan penganggaran tahunan
pembangunan daerah
3. Mengarahkan proses penyusunan RENJA dan
RKA SKPD
4. Menjadi dasar pedoman dalam penyusunan KUA,
PPAS, RAPBD, dan APBD
5. Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur kinerja
penyelenggaraan fungsi dan urusan wajib dan pilihan
pemerintahan daerah; 
6. Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur capaian
target kinerja program pembangunan jangka menengah; 
7. Instrumen bagi pemerintah daerah untuk mengukur capaian
target standar pelayanan minimal dan mengukur kinerja
pelayanan SKPD; 
8. Instrumen bagi pemerintah daerah sebagai acuan LPPD
kepada pemerintah, LKPJ kepada DPRD dan ILPPD kepada
masyarakat. 
9. Menyediakan informasi bagi pemenuhan Laporan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
MEKANISME
RKPDaerah dapat berubah yaitu menjadi
RKPDaerah Perubahan. RKPDaerah
Perubahan dengan memperhatikan pagu
dan prioritas yang aada pada RPJMDaerah.

RKPDaerah dirancang oleh Bapeda


bersama Bupati, anggota DPR, dan
seseoraang yang ahli dalam penyususnan
RKPD.
MUATAN RKPD

1. Memuat rancangan kerangka


ekonomi daerah
2. Prioritas pembangunan daerah
3. Rencana kerja dan pendanaannya
dengan mengacu kepada rencana
kerja pemerintah (RKP)
TAHAPAN DALAM PROSES
PENYUSUNAN RKPD
Persiapan & Penyusunan Penyusunan
Pengorganisasian Para Rancangan Awal Rancangan Renja
Pemangku Kepentingan RKPD SKPD

Penyusunan Rancangan Penyusunan


Akhir RKPD Musrembang Rancangan RKPD

Pengintegrasian RKPD Ke
Penyiapan dan Penetapan Dalam Proses
Peraturan RKPD Penganggaran Daerah
~TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai