‘Pelanduk Mati Di Tengah-Tengah’,

Pemerdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisisir dalam

Konflik Kepentingan Elit, Studi Kasus Pada Pengelolaan
Cold Storage Ikan Di Desa Puger Kulon Kabupaten Jember

Emy Kholifah R. (Universitas Muhammadiyah Jember-Indonesia)

emykholifah@unmuhjember.ac.id
Ahmad Suharto (Universitas Muhammadiyah Jember – Indonesia)
madharto@yahoo.co.id

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan bagaimana dinamika pemberdayaan masyarakat
pesisir dalam pusaran konflik kepentingan para elit yang berbasis pada kepentingan politik-
ekonomi pengelolaan gudang beku (cold storage) di Puger Kulon Kabupaten Jember. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif, dengan sumber data para tokoh
masyarakat pesisir, Pemerintah Daerah setempat dan para nelayan. Hasil penelitian ini adalah
upaya pemberdayaan masyarakat pesisir yang dilakukan melalui program pemerintah banyak
mengalami tantangan. Tantangan yang muncul terutama berkaitan dengan struktur budaya dan
struktur ekonomi masyarakat pesisir. Kondisi budaya dan ekonomi masyarakat itu,
termanivestasi pada adanya kelompok-kelompok kepentingan yang berusaha terus-menerus
menjaga eksistensinya dengan mempertahankan pengaruh pada masyarakat nelayan. Pertarungan
antar para tokoh kaya yang secara politis memiliki akses pada kekuasaan, dan kepentingan
investor luar, menjadikan masyarakat bawah berada di posisi tidak beruntung. Ibaratnya, gajah-
gajah saling bertarung, pelanduknya mati di tengah-tengah. Sementara itu, posisi pemerintah
tidak ada daya. Kepentingan pemerintah untuk selalu menjaga stabilitas wilayah (stabilitas
ekonomi, stabilitas politik, dan keamanan (daerah ini pernah ada konflik keagamaan antara
kelompok Sunni dan Syiah), menjadikan pemerintah sangat berhati-hati dan cenderung 'mati
langkah'. Di satu sisi pemerintah tidak mampu melakukan aktifitas pemberdayaan besar-besaran
(mengelola cold storage secara professional seperti perusahaan), sisi lain, pemerintah sulit
menyerahkan pada salah satu pihak pengusaha kaya setempat, karena konflik kepentingan antar
pengusaha sangat tinggi. Semua hal itu berdampak buruk pada upaya peningkatan kesejahteraan
nelayan.
Kata kunci : pemberdayaan ekonomi, masyarakat pesisir, konflik kepentingan

1
 ‘Mouse-Deer Dead in The Middle’,
Economic Empowerment of Coastal Communities in
Elite Conflicts of Interest, Case Study on Management
Cold Storage of Fish in Puger Kulon Village, Jember Regency

Emy Kholifah R. (Universitas Muhammadiyah Jember-Indonesia)

emykholifah@unmuhjember.ac.id
Ahmad Suharto (Universitas Muhammadiyah Jember – Indonesia)
madharto@yahoo.co.id

Abstract
The purpose of this study describe how the dynamics of the empowerment of coastal
communities in the vortex of conflicting interests of the elites based on the political-economic
interests of cold storage management in Puger Kulon, Jember Regency. This study uses
descriptive qualitative research methods, with data sources from coastal community leaders,
local government and fishermen. The results of this study are efforts to empower coastal
communities through government programs that experience many challenges. The challenges
that arise are mainly related to the cultural structure and economic structure of coastal
communities. The cultural and economic conditions of the community are manifested in the
presence of interest groups that strive to maintain their existence by maintaining influence on
fishing communities. Fighting between wealthy figures who politically have access to power,
and the interests of outside investors put the people at a disadvantaged position. Supposing,
elephants fight each other, the mouse-deer die in the middle place. Meanwhile, the government's
position has no power. The interests of the government to always maintain regional stability
(economic stability, political stability, and security (this area has been a religious conflict
between Sunni and Shi’ah groups), makes the government very careful and tends to 'step off'. On
the one hand, the government is unable to carry out large-scale empowerment activities
(professionally managing cold storage like a company), on the other hand, it is difficult for the
government to hand it over to one of the local wealthy businessmen because conflicts of interest
between entrepreneurs are very high. All of these things hurt efforts to improve the welfare of
fishermen.
Keywords: economic empowerment, coastal communities, conflicts of interest