Rpjm-Des Marchel 2016 - 2022

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) Desa
Marisa Selatan yang di susun secara partisipatif bersama masyarakat, adalah
gambaran tentang proses pembangunan yang akan dilaksanakan oleh
pemerintah desa periode tahun 2016 – 2022. RPJM Desa inilah yang menjadi
acuan untuk pembangunan desa sesuai dengan amanat Undang-undang Desa.
Penyusunan RPJMDes yang dilaksanakan di desa Marisa Selatan ini
dimulai pada proses Pengkajian Keadaan Desa yang di laksanakan secara
bersama-sama dengan beberapa program yang menjadikan Desa marisa Selatan
sebagai lokasi sasaran kegiatan, diantaranya Program Perdesaan mandiri, dan
beberapa program lain. Kerjasama yang dilakukan oleh program-program ini
bersama dengan pemerintah desa menghasilkan dokumen perencanaan
partisipatif. Setelah PKD dilaksanakan oleh tim penyusun RPJMDesa, maka
selanjutnya di lakukan proses musyawarah desa untuk menyusun rancangan
RPJMDes bersama masyarakat untuk menentukan prioritas usulan kegiatan yang
akan dibangun selama kurung waktu tahun 2016 – 2022.
RPJM Desa Marisa Sealatan saat ini masih menyisakan banyak program
pambangunan yang belum terealisasi, masih terdapat kegiatan yang belum
sempat dilaksanakan dengan target tahun 2022, kemudian RPJM Desa ini
disusun searah dengan program pembangunan kabupaten. Desa Marisa Selatan
yang berada di ibukota kabupaten, tentunya mayoritas kegiatan yang
dilaksanakan sangat tergantung pada kondisi daerah.
1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

Penyusunan dokumen Perencanaan Pembangunan Desa Marisa Selatan
didasarkan pada beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain :
1. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango;
1 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan keuangan
antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan
daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman penyusunan
dan penerapan standar pelayanan minimal;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman evaluasi
penyelenggaraan pembangunan daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk
teknis penyusunan dan penetapan standar pelayanan minimal;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, tata cara
penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan
daerah, berita negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517;
14. Undang – undang nomor 6 tahun 2004 tentang desa ( lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2004 nomor 7, tambahan lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 5495)
15. Peraturan pemerintah republik Indonesia nomor 43 tahun 2014 tentang
peraturan pelaksanaan undang – undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa
(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 123, tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5539).
16. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 60 tahun 2014 tetang dana
desa yang bersumber dari APBN
17. Peraturan pemerintah Rpublik Indonesia nomor 22 tahun 2015 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah nomor 60 nomor 2014 tentang dana
desa yang bersumber dari APBN ( lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2015 nomorm 88, tambahan lembaran negara Republik Indonesia nomor
5694)
18. Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 47 tahun 2015 tentang
perubahan atas peraturan pemerintah tentang nomor 43 tahun 2014 tentang
peraturan pelaksanaan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa
(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 nomor 157, tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5717)
19. Peraturan menteri dalam negeri nomor 111 tahun 2014 tentang pedoman
teknis peraturan desa;
20. Peraturan menteri dalam negeri nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan
keuangan desa;
21. Peraturan menteri dalam negeri nomor 114 tahun 2014 tentang pedoman
pembangunan desa;
22. Peraturan menteri desa, pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi
nomo 2 tahun 2015 tentang pedoman tata tertib dan mekanisme
pengambilan keputusan musyawarah desa; dan

23. Peraturan menteri desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
nomor 3 tahun 2015 tentang pendampingan desa
24. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Pohuwato dan Kabupaten Bone Bolango;
25. Pasal 116 Peraturan Pemerintah No. 47 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah No. 43 tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang No. 6 tentang Desa.
26. Pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114 tentang Pedoman
Pembangunan Desa
27. Pasal 79 Undang – undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa
28. Pasal 2 Peraturan Bupati No. 7 tahun 2015 tentang Petunjuk teknis
penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana
Kerja Pemerintah Desa Kabupaten Pohuwato
1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

Dokumen RPJMDES Marisa Selatan 2016-2022 disusun sebagai dokumen
rencana strategis kepala desa terpilih pada pilkades 2 Juli 2016 dan kemudian
dilantik tanggal 25 Agustus 2016 Kepala Desa Marisa Selatan. Dokumen ini akan
menjadi payung hukum dalam mekanisme dan proses penyusunan rencana
pembangunan kedepan yang dituangkan dalam rencana tahunan desa atau
Rencana Kerja Pembangunan Desa. RPJMDes Marisa Selatan mengacu pada
RPJMD Kabupaten Pohuwato dengan menggunakan RPJMD Provinsi dan RPJM
Nasional sebagai pedoman utama. Adapun diagram yang menggambarkan
hubungan RPJMDes dan dokumen perencanaan lainnya disajikan pada gambar
1.1.
Pada gambar tersebut dapat dijelaskan bahwa secara vertikal (atas ke
bawah), prioritas program dan kegiatan yang ada dalam RPJMDes berorientasi
memperkuat capaian RPJMD Kabupaten dan RPJMD provinsi serta nasional.
Sedangkan secara horizontal program dan kegiatan yang termuat dalam
RPJMDES Marisa Selatan akan diimplementasikan secara utuh, sehingga fungsi
lain dari dokumen ini adalah sebagai media untuk mengukur atau menilai kinerja
pemerintah desa. Untuk tujuan ini, setiap tahun dan nantinya diakhir masa
jabatan kepala desa,Kepala desa akan mengevaluasi capaian pelaksanaan tahun

per tahun sampai dengan tahun ke-6 dari seluruh program yang tertuang di
dalam RPJMDES. Hasil evaluasi ini akan dituangkan dalam bentuk laporan
kemajuan atau laporan pertanggung jawaban tahunan dan akhir masa jabatan.
Dengan demikian maka pola hubungan RPJMDES Marisa Selatan 2016-2022
dengan dokumen lainnya dapat diuraikan sebagai berikut :
a. RPJM Nasional
RPJM Nasional menjadi acuan dalam menyusun RPJMD Kabupaten Pohuwato
dengan menggambarkan relevansi antar kebijakan dan program prioritas
pemerintah pusat yang adaptif, aplikatif dan dapat dilaksanakan oleh pemerintah
Kabupaten Pohuwato berdasarkan kewenangan yang diberikan.
b. RPJPD, RPJMD dan RTRW Provinsi
RPJPD, RPJMD menggambarkan hubungan antar berbagai kebijakan dan
program pemerintah Provinsi Gorontalo yang dilaksanakan di Kabupaten
Pohuwato dengan senantiasa mengedepankan aspek sinergi, sinkronisasi,
urgensi, relevansi dengan kebutuhan rakyat dan keuangan Kabupaten
Pohuwato.
RTRW Provinsi dijadikan acuan dalam penempatan program kerja kedalam
ruang dan kawasan di Kabupaten Pohuwato.
c. RPJPD dan RTRW Kabupaten Pohuwato
RPJP Kabupaten Pohuwato adalah dokumen perencanaan daerah yang
merupakan suatu upaya dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah dalam
kurun waktu 20 tahun.
RTRW Kabupaten Pohuwato dijadikan acuan dengan menggambarkan hubungan
dan indikasi program RPJMD serta kebijakan secara menyeluruh kepada ruang
dan kawasan yang terbagi dalam beberapa Sub Wilayah Pengembangan (SWP)
d. RPJMD Kabupaten Pohuwato
RPJMD Kabupaten Pohuwato adalah dokumen perencanaan daerah yang
merupakan suatu upaya dalam mewujudkan visi dan misi RPJP.
e. RPJMDES Marisa Selatan
RPJMDES Marisa Selatan adalah dokumen perencanaan desa yang merupakan
suatu upaya dalam mewujudkan visi dan misi kepala desa Marisa Selatan
f. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes)

RKPD merupakan rencana kerja desa yang akan dilaksanakan setiap tahunnya
guna pencapaian visi, misi tujuan dan sasaran RPJM Desa Marisa Selatan
g. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
APBDES merupakan rencana pembelanjaan yang akan dilaksanakan setiap
tahunnya dengan mengacu pada kegiatan yang tercantum dalam RKPDES.
Gambar 1.1 : Hubungan RPJMDES Marisa Selatan dengan Dokumen

Perencanaan Lainnya
RPJM Nasional Dipedomani

RPJM Nasional Mengacu
RPJPD, RPJMD dan Pedoman

RTRW Provinsi
RPJPD,RPJMD,RTR Mengacu
W Kab. Pohuwato
RKPDES
RPJMDES APBDE
Kabupaten
S
LKPJ Tahunan dan 6 Tahunan
1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) ini menjelaskan
hal-hal yang berhubungan dengan kondisi dan situasi desa Marisa Selatan
secara umum, secara rinci tentang sistematika penulisan RPJM Desa ini dapat di
lihat sebagaimana penjelasan berikut ini :
a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan tentang pengertian ringkas tentang RPJM
Desa, proses penyusunan RPJM Desa, kedudukan RPJM Desa tahun rencana,
keterkaitan antara dokumen RPJM Desa dengan dokumen RPJMD Kabupaten.
Uraian ringkas tentang dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RPJM
Desa, baik yang berskala nasional, maupun lokal. Dalam hal ini pemerintah

kabupaten Pohuwato telah menerbitkan peraturan bupati No. 7 tahun 2015
tentang petunjuk teknis penyusunan RPJM Desa dan RKP Desa.
Kemudian, menjelaskan hubungan RPJM Desa dengan dokumen lain yang
relevan beserta penjelasannya. Keterhubungan dengan dokumen lain, seperti:
Rencana tata ruang Desa, RPJMD Kabupaten dan juga Renstra SKPD. Organisasi
penyusunan dokumen RPJM Desa terkait dengan pengaturan bab serta garis
besar isi setiap bab didalamnya dan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan
dokumen RPJM Desa bagi desa yang bersangkutan dan sasaran penyusunan
dokumen RPJM Desa bagi desa yang bersangkutan
b. Bab II Gambaran kondisi umum desa, menjelaskan tentang aspek geografis
dan demografis, kesejahteraan masyarakat dan pelayanan umum.
c. Bab III Gambaran pengelolaan keuangan desa, menjelaskan tentang kinerja
keuangan masa lalu, kebijakan pengeloalaan keuangan lalu, dan kerangkaan
pendanaan
d. Bab IV Analisis isue – isue strategis, menjelaskan tentang permasalahan
pembangunan, dan isu strategis
e. Bab V Penyajian misi, visi tujuan dan sasaran, tentang Kebijakan
Pembangunan Berdasarkan RPJMDES Marisa Selatan tahun 2016 2022, Visi Misi
Tujuan dan Sasaran Pembangunan 2016-2022, dan Agenda Prioritas
f. Bab VI Strategi dan arah kebijakan, menjelaskan tentang Strategi dan
Kebijakan Berdasarkan Tata Ruang, dan Strategi dan Arah Kebijakan
g. Bab VII Kebijakan umum dan program pembangunan desa, menjelaskan
tentang kebijakan nasional, provinsi, kabupaten, desa, dan program
pembangunan desa.
h. Bab VIII Indikasi rencana program prioritas desa, menjelaskan tentang
Indikasi rencana program prioritas desa Marisa Selatan tahun 2016 – 2022
i. Bab IX Penetapan indikator kinerja pemerintah desa, menjelaskan tentang
penetapan indikator kinerja pemerintah desa Marisa Selatan tahun 2016 – 2022
j. Bab X Pedoman transisi dan kaidah pelaksanaan, menjelaskan tentang
Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan

1.5. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa
(RPJMDes) adalah sebagai dasar bagi aparat desa di dalam menyusun program-
program kegiatan pembangunan maupun rehabilitasi desa.
Tujuan disusunnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa diantaranya
sebagai berikut :
1. Untuk memberikan arah sekaligus mengintegrasikan pembangunan desa.
2. Untuk memberikan informasi program/kegiatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat kepada pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat.
3. Agar desa memiliki dokumen tertulis perencanaan pembangunan desa dalam
lingkup skala desa yang berkesinambungan dalam waktu 6 tahun dengan
menyelaraskan kebijakan pembangunan kecamatan maupun kabupaten.
4. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan dengan program
pembangunan dari pemerintah.
5. Mendorong partisipasi masyarakat.

BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
2.1. Sejarah Desa

2.1.1. Asal-usul/Legenda Desa Marisa Selatan
Desa Marisa Selatan yang berdiri sejak tahun 1935 dengan nama Kampung
Marisa yang meliputi wilayah Desa Marisa Utara, Pohuwato, Pohuwato Timur
dan Palopo. Desa Marisa Selatan memiliki struktur tanah yang labil karena
wilayahnya yang berdekatan dengan daerah pantai, hal tersebut menyebabkan
lahan di Desa Marisa Selatan tidak bisa untuk mengembangkan pertanian. Bahasa
yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat desa adalah Bahasa Gorontalo dan
Bahasa Indonesia karena penduduk Desa Marisa Selatan multietnis. Ada suku Jawa,
Sunda, Bugis, dan Gorontalo yang selama ini mereka selalu hidup rukun
berdampingan satu sama lainnya dan yang menjadi alat pemersatu selama ini
adalah budaya gotong royong yang tetap terpelihara dari dahulu hingga saat ini.
Desa ini dikenal dengan Desa yang subur dan tumbuhan yang menghijau
diatas tanahnya yang terkenal di Provinsi Gorontalo. Sekelompok masyarakat yang
rukun dan damai , meskipun masih dalam kondisi kehidupan yang sangat ekonomis,
bisa menciptakan keharmonisan dalam bermasayarakat.
Desa Marisa Selatan pada awalnya termasuk dalam wilayah Kec. Marisa
di sebelah Utara berbatasan dengan Desa Marisa Utara, sebalah selatan berbatasan
dengan Desa Pohuwato dan Pohuwato Timur, sebelah timur berbatasan dengan
Desa Palopo. Dan Sebelah Barat berbatasab dengan Sungai Marisa / Kec, Duhiadaa.
Jumlah penduduk berdasarkan data administrasi pada tahun 2016 mencapai
3. 072 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 892 KK Dengan Rincian
Penduduk Berjenis Kelamin Laki – laki 1.525 Jiwa sedangakan berjenis Perempuan
Berjumlah 1.929 Jiwa dengan luas wilayah 4, 5 Km2. Mata pencaharian masyarakat
adalah petani, berkebun, Swasta Dan PNS dimana untuk pertanian di Desa Marisa
Selatan didominasi oleh pertanian jagung dengan luas tanaman jagung mencapai
4,5 Ha, kelompok tani berjumlah 3 kelompok, dengan adanya pertanian tersebut
dapat menghidupi kehidupan masyarakat di Desa Marisa Selatan.
Sampai saat ini keharmonisan antar warga dan system pemerintahan
berjalan dengan baik. Desa Marisa Selatan pada tahun 2008 telah mengadakan
pemilihan kepala Desa secara langsung dan yang terpilih sebagai kepala Desa
adalah Bapak HENDRA IMRAN untuk periode 2008 – 2014 dan Tahun 2014 – 2016
Pemerintahan Desa di laksanakan Oleh Penjabat Kepala Desa ( PJS ) Bapak H,
BANI IMRAN KALUKU, SE dan di tahun 2016 telah di adakan pemilihan kepala
desa serentak oleh pemerintah kabupaten Pohuwato pada tahun 2016 terpilih
sebagai kepala desa marisa selatan bapak HENDRA IMBRAN Priode Tahun 2016 –
2022
Bapak HENDRA IMBRAN adalah orang Kelima yang menduduki jabatan
pemerintahan di Desa Marisa Selatan. Mayoritas mata pencaharian penduduk sangat
berpengaruh dengan lajunya perkembangan ekonomi Desa ini, yang disebabkan
oleh adanya kerjasama antara pemerintah daerah dengan pemerintah Desa dengan
mengadakan sosialisasi pembibitan, pengukuhan, dan pengelolaan di bidang
pertanian sehingga bisa mengasah keahlian para petani dan perkebunan di Desa
Marisa Selatan.
2.1.2. Sejarah Pemerintahan Desa
Tabel 2.1 : Sejarah Pemerintahan Desa

NAMA-NAMA KEPALA DESA
SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA MARISA SELATAN
No Periode Nama Kepala Desa Marisa Keterangan
1 2004 – 2007 BANI IMRAN KALUKU
Selatan DEFINITIF
2 2007– 2008 MURSID ALIM PJS
3 2008 – 2014 HENDRA IMBRAN DEFINITIF
4 2015 - 2016 H, BANI IMRAN KALUKU, PJS
5 2016 - 2022 HENDRA
SEIMBRAN DEFINITIF
Sejarah Pembangunan Desa
Tabel 2. 2 : Sejarah Pembangunan Desa

No Tahun Kegiatan Pembangunan Keterangan/
1 1958 Masjid An – Nur Swadaya
Palaksana
2 1960 SMPN 1 Marisa APBD
3 1970 SDN 1 Marisa Selatan APBD
4 1970 Kantor Urusan Agama APBD
5 1970 Pukesmas Marisa APBD
6 1986 Kantor Desa Swadaya Dan
Bandes
7 2004 Rumah Layak Huni 3 unit APBD
9 2005 Pembangunan MCK 1 Unit APBN
11 2007 - 2016 Rumah Layak Huni 3 unit APBDes
12 2009 Posyandu PNPM MPd
13 2012 Pembanguan STK PNPM MPd
14 2013 Pembangunan MCK 1 Unit APBDes
15 2014 Pembangunan TK Paud PNPM MPd
16 2014 Pembangunan MCK 1 Unit APBDes
17 2016 Pembangunan Sanitasi 12 Unit dan 2 Unit APBN
MCK
2.1.3 Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Dusun sebagai bagian dari satuan wilayah pemerintahan Desa Marisa Selatan
memiliki fungsi yang sangat strategis terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah
tersebut. Terutama berkaitan hubungannya dengan pemerintahan Desa.
Struktur kepemimpinan Desa Marisa Selatan tidak dapat lepas dari struktur
administratif pemerintahan pada level di atasnya. Struktur organisasi pemerintahan Desa
dapat dilihat dalam bagan di bawah ini :
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Marisa Selatan Kecamatan Marisa
BPD Kepala Desa LPMD
Sekretaris Desa
Kaur Kaur Umum Kaur

Pembanguna Pemerintahan
n
Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun
Teratai Melati Bakia Beringin

Gambar 2.1 : Struktur Pemerintah Desa

Struktur Lembaga BPD Desa Marisa Selatan Kecamatan Marisa
Ketua
Sekretaris Wakil Ketua
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Anggota Anggota
Gambar 2.2 Struktur BPD
Tugas dan fungsi pemerintahan desa

Tugas dan fungsi pemerintahan desa sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh
pemerintah, sebagai berikut :
 Kepala Desa
1. Tugas kepala Desa adalah sebagai berikut :
- Menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa)
- Menetapkan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa)
- Mensosialisasikan RKP Desa, APB Desa dan rencana kerja kepada masyarakat
2. Dalam melaksanakan tugas, Kepala Desa mempunyai Wewenang :
- Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang
ditetapkan bersama BPD
- Mengajukan rancangan Peraturan Desa.
- Menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD

- Menyusun dan mengajukan rancangan Peraturan Desa mengenai APB Desa
untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD
- Membina kehidupan masyarakat desa
- Membina perekonomian desa
- Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;
- Mewakili desanya di dalam dan di luar pengadilan dan dapatmenunjuk kuasa
hokum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
dan
- Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perudang-undangan
3. Dalam melaksanakan tugas dan wewenag sebagaimana dimaksud, Kepala
Desa mempunyai Kewajiban :
- Memegang teguh dan mengasmalkan Pancasila, melaksanakan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia;
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
- Memelihara ketentraman dan keterlibatan masyarakat;
- Melaksanakan kehidupan demokrasi;
- Melaksanakan prinsip tata pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme;
- Menjalin hubungan kerja dengan seluruh mitra kerja pemerintahan desa;
- Menaati dan menegakan seluruh peraturan perundang-undangan;
- Menyelenggarakan administrasi pemerintahan desa yang baik
- Melaksanakan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan desa;
- Melaksanakan urusan yang menjadi kewenangan desa;
- Mendamaikan perselisihamn masyarakat di desa
- Mengembangkan pendapatan masyarakat dan desa;
- Membina, mengayomi dan melestarikan nilai-nilai sosial budaya dan adat
istiadat;
- Memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di desa; serta
- Mengembangkan potensi sumber daya alam dan melestarikan lingkungan
hidup

 Sekretaris Desa
Sekretaris Desa mempunyai tugas mengkoordinir dan menjalankan
administrasi pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan keuangan Desa
serta memberikan pelayanan administrasi bagi pemerintah desa dan masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9,
Sekretaris Desa mempunyai fungsi :
- Pelaksana urusan surat-menyurat, kearsipan dan laporan
- Pelaksana urusan administrasi keuangan;
- Pelaksana administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
serta
- Pelaksana tugas dan fungsi kepala Desa apabila kepala desa berhalangan.
 Bendahara Desa
Bendahara desa adalah unsur staf sekretariat desa yang membidangi
urusan administrasi keuangan untuk menatausahakan keuangan desa. Bendahara
desa merupakan bagian dari PTPKD. PTPKD atau Pelaksana Teknis Pengelolaan
Keuangan Desa merupakan unsur perangkat desa yang membantu Kepala Desa
untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa. Bendahara di jabat oleh staf
pada Urusan Keuangan.
Bendahara mempunyai tugas menerima, menyimpan, menyetorkan/
membayar, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan penerimaan
pendapatan desa dan pengeluaran pendapatan desa dalam rangka pelaksanaan
APBDesa.
Bendahara Desa wajib melakukan pencatatan setiap penerimaan dan
pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib.
Bendahara Desa wajib mempertanggungjawabkan uang melalui laporan
pertanggungjawaban. Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan
kepada Kepala Desa paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
 Kepala Urusan Pemerintahan
Tugas kepala urusan pemerintahan, sebagai berikut :
- Membantu kepala Desa di bidang teknis dan administratif pelaksanaan
pemerintahan desa.
- Membantu sekretaris desa di bidang teknis dan administratif pelaksanaan
ketentraman dan ketertiban masyarakat;

- Mengajukan pertimbangan kepada Kepala Desa baik menyangkut rancangan
Peraturan Desa maupun hal-hal yang bertalian dengan pemerintahan desa;
- Mengajukan pertimbangan kepada kepala desa menyangkut urusan
perselisihan masyarakat; dan
- Menyusun laporan penyelenggaraan pemerintahan desa setiap tahun
 Kepala Urusan Pembangunan
Tugas kepala urusan pembangunan sebagai berikut :
- Membantu Kepala Desa di bidang teknis dan administratif pelaksanaan
pengelolaan pembangunan masyarakat desa
- Membantu membina perekonomian desa
- Mengajukan pertimbangan kepada kepala desa baik menyangkut rancangan
peraturan desa maupun hal-hal yang bertalian dengan pembangunan desa;
- Penggalian dan pemanfaatan potensi desa.
 Kepala Urusan Umum
Tugas kepala urusa umum, sebagai berikut :
- Membantu kepala desa di bidang teknis dan administratif pembinaan
kehidupan masyarakat desa;
- Melaksanakan urusan surat menyurat serta pelayanan umum;
- Memelihara dan melestarikan asset-aset pemerintah;
- Melaksanakan urusan keuangan dan pelaporan
- Membina dan melayani administrasi kependudukan; dan
- Membina dan melayani perizinan.
 Kepala Dusun
Kepala dusun mempunyai tugas menjalankan kebijakan dan kegiatan
kepala desa bidang pemerintahan, bidang ketentraman dan ketertiban, bidang
pembangunan dan bidang kemasyarakatan di wilayah kerjanya.
Kepala dusun mempunyai fungsi:
- pelaksana kegiatan bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban, bidang
pembangunan dan bidang kemasyarakatan di wilayah kerjanya;
- pelaksana peraturan desa di wilayah kerjanya; dan
- pelaksana kebijakan kepala desa
 Badan Pemusyawaratan Desa
Anggota BPD mempunyai Hak:

- Mengajukan rancangan peraturan desa
- Mengajukan pertanyaan
- Menyampaikan usul dan pendapat;
- Memilih dan dipilih
- Memperoleh tunjangan
Anggota BPD mempunyai Kewajiban:
- Mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesai Tahun 1945 dan mentaati segala peraturan perundang-
undangan;
- Melaksanakan kehidupan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
desa;
- Mempertahankan dan memelihara hukum nasional serta keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesai;
- Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat;
- Memproses pemilihan kepala desa;
- Mendahulukan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi, kelompok dan
golongan;
- Menghormati nilai-nilai sosial budaya dan adat istiadat masyarakat setempat;
dan
- Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga
kemasyarakatan.
BPD berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa.
BPD mempunyai fungsi:
- Merumuskan dan menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa
- Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat; dan
- Mengayomi dan menjaga kelestarian adat istiadat yang hidup dan
berkembang di desa.
BPD mempunyai wewenang:
- Membahas rancangan peraturan desa bersama kepala desa
- Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan
Peraturan Kepala Desa;
- Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala desa.
- Membentuk panitia pemilihan kepala desa.

- Menggali, menampung, menghimpun, mmerumuskan dan menyalurkan
aspirasi masyarakat; dan Menyusun tata tertib BPD.
2.1.4 KONDISI GEOGRAFIS
1. Luas dan batas wilayah administrasi

Desa Marisa Selatan memiliki luas 4,5 Ha (Km2). Mengacu pada peta
wilayah propinsi Gorontalo, Desa Marisa Selatan merupakan sebuah desa yang
letaknya berada di ibu kota kabupaten Pohuwato dengan kondisi wilayahnya
berupa perkotaan Desa ini memiliki batas-batas administrasi yang antara lain :
Batas wilayah :
a. Utara : Desa Marisa Utara
b. Selatan : Desa Pohuwato dan Desa Pohuwato Timur
c. Barat : Sungai Marisa / Kecamatan Duhiadaa
d. Timur : Desa Palopo
2. Letak dan kondisi geografis
a) Posisi astronomis
Desa Marisa Selatan adalah mempunyai mata pencaharian yang menonjol adalah
usaha jasa,pertanian, dan karyawan negeri dan swasta dan terletak di :
Garis lintang : 0,550853
Garis bujur : 121.903.909
b) Posisi geostrategis
Desa Marisa Selatan terletak pada daerah perkotaan dan merupakan pusat ibu
kota kabupaten Pohuwato.
c) Kondisi/kawasan :
Desa Marisa Selatan, kondisi masyarakatnya di dominasi oleh penduduk yang
berprofesi pegawai negeri, swasta,petani, serta wiraswasta.
a. Pesisir
Desa Marisa Selatan merupakan desa yang tidak terletak pada daerah pesisir
pantai
b. Pegunungan
Desa Marisa Selatan tidak memiliki pegunungan.
c. Kepulauan

Desa Marisa Selatan tidak berada di daerah kepulauan
a) Kemiringan lahan
Data tidak tersedia
b) Ketinggian lahan
Desa Marisa Selatan memiliki ketinggian 1,00 M
3. Geologi
Data tidak tersedia
4. Hidrologi
a) Daerah aliran sungai (DAS)
Desa Marisa Selatan memiliki daerah aliran sungai yang disebut sungai marisa
b) Sungai, danau dan rawa
Desa Marisa selatan memiliki sungai tapi tidak memiliki danau dan rawa
c) Debit
Data tidak tersedia
5. Klimatologi
a) Tipe
Di Desa Marisa Selatan yang berada di daerah perkotaan dan merupakan ibu kota
kabupaten pohuwato memiliki tipe desa pertanian, jasa dan perdagangan yang
dapat dilihat pada aktivitas masyarakatnya setiap hari dan banyaknya gedung
perkantoran dan pertokoan
b) Curah hujan
Secara umum curah hujan di Desa Marisa Selatan dan bahkan diseluruh wilayah
Gorontalo sudah tidak menentu musim hujan atau musim panas, hal ini di
pengaruhi oleh kondisi alam mengalami banyak kerusakan.
c) Suhu
Iklim dan kondisi geografis di Desa Marisa Selatan saat ini tercatat, suhu rata-rata
tercatat sebesar 310C.
d) Kelembaban
Data tidak tersedia
6. Penggunaan lahan
a) Kawasan budidaya
Desa Marisa Selatan tidak memiliki kawasan budidaya dikarenakan sebagian besar
wilayahnya terdiri dari perkantoran, bangunan usaha (ruko), dan lahan pertanian

b) Kawasan lindung
Desa Marisa Selatan tidak memiliki kawasan lindung
2.1.5 Potensi pengembangan wilayah
Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah dapat diidentifikasi wilayah yang

memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan budidaya seperti perikanan,
pertanian, industri, Pengolahan dan lain-lain dengan berpedoman pada rencana tata
ruang wilayah. Penyajian data mengacu pada tabel berikut :
Tabel 2.4 : Potensi Desa
No Uraian Jumlah Dusun Dusun Dusun Dusun

1 Potensi
perikanan air 10 Ha - - - 10 Ha
tawar (Hektar)
2 Potensi
30 Ha
tanaman 15 Ha 15 Ha
- -
Jagung
3 Potensi
20 Ha 10 Ha 10 Ha
tanaman - -
Kelapa
2.1.6 Wilayah rawan bencana
Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah dapat diidentifikasi wilayah yang

berpotensi rawan bencana alam, seperti banjir, tsunami, abrasi, longsor, kebakaran
hutan, gempa tektonik dan vulkanik dan lain-lain. Penyajian data mengacu pada
tabel berikut :
Tabel 2.5 : wilayah rawan bencana
No Uraian Jumlah Dusun Dusun Dusun Dusun

1 Wilayah rawan
10 Ha 10 Ha - - -
banjir (Hektar)
2 Abrasi (km) - - - - -
3 Longsor - - - - -
2.1.7 Perekonomian Desa
Tabel 2.6 : Tabel Sumber Penerimaan Desa
Sumber Tahun
No
Penerimaan 2011 2012 2013 2014 2015
1 Desa
Pajak 27, 051.500 29. 450.000 31, 880.669 36.051.500 27, 880.669
2 DPDK / ADD 317.850.021 331.849.877 399.723.250 498.362.970

381.320.669
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa:

1. Penerimaan Pajak, mulai tahun 2011 mengalami penurunan yang disebabkan
karena terdapat masyarakat yang pindah dan faktor kesadaran masyarakat yang
kurang
2. Penerimaan Pajak, tahun 2012 sudah terjadi peningkatan karena disebabkan peran
serta aparat Desa antusias dalam hal penagihan pajak, sehingga persentasenya naik.
3. Penerimaan Pajak, tahun 2013 mengalami kenaikan yang disebabkan karena
kesadaran masyarakat serta peran aparat Desa yang melakukan kinerjanya dengan
baik.
4. Penerimaan Pajak, tahun 2014 mengalami kenaikan yang disebabkan karena
kesadaran masyarakat serta peran aparat Desa yang melakukan kinerjanya dengan
baik.
5. DPD adalah Dana Pembangunan Desa yang bersumber dari pemerintah, besaran
Dana tiap tahun bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.
6. ADD atau Alokasi Dana Desa adalah Dana APBD Kabupaten besaran Dana tiap tahun
bisa berubah sesuai dengan kebijakan PEMKAB.
7. Penerimaan Pajak, tahun 2016 mengalami penurunan yang disebabkan karena
terdapat masyarakat yang pindah dan faktor kesadaran masyarakat yang kurang

2.1.8 KONDISI DEMOGRAFI
Tabel 2.7 :Kondisi Sosial Budaya Desa

Dusun Dusun Dusun Dusun
No Uraian Jumlah teratai melati bakia beringin
1 Kependudukan
A. Jumlah Penduduk 705 638 953 433
2.729
(Jiwa)
B. Jumlah KK 770 216 172 265 117
C. Jumlah laki-laki 1.403 349 332 500 222
D. Jumlah Perempuan 1.326 356 306 453 211
F. Jumlah Laki – laki 1.403 389 342 450 222
a. 0 – 15 tahun 394 116 90 120 68
b. 16 – 55 tahun 572 171 140 180 81
c. Diatas 55 tahun 437 102 112 150 73
G. Jumlah perempuan 1.929 356 306 453 211
a. 0 – 15 tahun 349 97 86 100 66
b. 16 – 55 tahun 585 146 131 210 78
c. Diatas 55 tahun 412 103 109 130 70

2 Kesejahteraan Sosial - - - - -
A. Rumah Tangga 4 3 45 6
58
Mampu
B. Rumah Tangga 30 22 7 6
65
Miskin
C. Rumah Tangga - - -
1
Sangat Miskin 1
3 Tingkat Pendidikan - - - - -
A. Tidak tamat SD 47 15 9 11 12
B. SD 721 179 149 284 109
C. SLTP 299 92 41 105 61
D. SLTA 483 127 62 206 108
E. Diploma/Sarjana 198 53 4 85 56
4 Mata Pencaharian - - - - -

A. Buruh Tani 15 2 18 56 5
B. Petani 60 21 31 21 37
C. Peternak 5 4 - 3 -
D. Pedagang 70 19 5 22 6
E. Tukang Kayu 5 4 6 3 4
F. Tukang Batu 15 - - 3 20
G. Penjahit 10 2 - 3 -
H. PNS 670 54 32 79 38
I. TNI/Polri 5 9 5 7 26
J. Perangkat Desa 9 5 2 2 2
K. Pengrajin 15 - - - -
L. Buruh Industri 10 1 - - 12
5 Agama - - - - -
A. Islam 2674 700 612 929 433
C. Kristen Protestan 55 5 26 24 -
D. Kristen Katolik - - - - -
E. Hindu - - - - -
F. Budha - - - - -
Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Kependudukan.
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak dan lansia, baik
laki-laki maupun perempuan.
2. Tingkat Pendidikan
Masyarakat secara umum di Desa Marisa Selatan berpendidikan serendah -
rendahnaya SMU ini karena persaingan pendidikan sangart bersaing di Desa Marisa
Selatan.
3. Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah PNS mengigat Desa Marisa Selatan
Adalah Pusat Kota Dari Kabupaten Pohuwato.
4. Agama
Warga masyarakat Desa Marisa Selatan adalah terdiri atas masyarakat beragama
Kristen Katolik, Kristen Protestan sebanyak 135 Jiwa dan selebihnya adalah Muslim
sebanyak 2.937Jiwa.

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat
2.2.1 Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Tabel 2.8 : Aspek Kesejahteraan Masyarakat

No Uraian Tahun Desa
2011 130 37 27 45 21
2012 116 30 24 43 19
1 Jumlah 2013 104 28 20 39 17
Penduduk yang 2014 94 27 18 33 16
miskin
2015 94 27 18 33 16
2011 6 1 2 3 0
Angka 2012 2 0 0 2 0
2 kriminalitas 2013 4 0 0 2 2
yang terjadi
2014 6 2 0 3 1
2015 4 0 1 1 2
2.2.2 Fokus Kesejahteraan Masyarakat
Tabel 2.9 : fokus kesejahteraan masyarakat

No Uraian Tahun Desa
2011 7 2 1 2 2
Jumlah 2012 4 1 1 1 1
3 penduduk yang 2013 4 1 1 1 1
buta hurup
2014 4 1 1 1 1
2015 4 1 1 1 1
2011 10,7% 10% 8% 11% 14%
Angka 2012 7,7 % 7% 6% 8% 10%
4 Partisipasi 2013 18,25% 15% 24% 16% 18%
Murni (APM)
2014 14,5% 13% 14% 15% 16%
SD/MI/Paket A
2015 62,5% 10% 25% 25% 10%
2011 - - - - -
Persentase 2012 - - - - -
5 balita gizi 2013 1,25% 1% 2% 1% 1%
buruk
2014 - - - 1% -
2015 - - - - -
6 Persentase 2011 11 % 5% 9% 17% 13%
penduduk yang 2012 8% 4% 6% 13% 9%
memiliki lahan 2013 16 % 2% 4% 8% 8%
2014 13,3 % 2% 4% 6% 5%
2015 3,3 % 0% 4% 4% 5%
2011 73,3 % 30% 15% 24% 17%
Persentase 2012 33,8 % 39% 29% 37% 30%
7 penduduk 2013 37,8% 41% 35% 40% 35%
yang bekerja 2014 40,5 % 43% 40% 42% 37%
2015 45% 45% 49% 45% 41%
2.2.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga
Tabel 2.10 : fokus seni budaya dan olahraga

Desa Dusun Dusun Dusun Dusun
No Uraian Tahun
2011 - - - - -
2012 - - - - -
8 Jumlah grup 2013 3 - 2 1
kesenian
2014 - - - -
2015 3 1 - 3 -
2011 1 - 1 - -
Jumlah 2012 1 - 1 - -
9 gedung 2013 1 - 1 - -
olahraga 2014 1 - 1 - -
2015 1 - 1 - -
2011 5 2 1 1 1
2012 1 - - - 1
10 Jumlah klub 2013 3 2 1 - 1
olahraga
2014 2 1 1 - -
2015 2 2 - 1 -
2011 2 1 - 1 -
Jumlah 2012 1 1 - - -
11 lapangan 2013 3 1 1 1
olahraga 2014 1 1 - - -
2015 - - - - -

2.3 Aspek Pelayanan Umum
2.3.1 Pendidikan
2.3.1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Tabel 2.11 : Paud
Tahun Desa Dusun Dusun Dusun Dusun

N
Uraian Terata Melati Bakia Beringi
o
i n
2011 83 30 15 20 18
Jumlah 2012 94 31 17 26 20
Sekolah
1 Pendidikan 2013 86 27 19 17 23
Anak Usia Dini
(PAUD/TK) 2014 108 42 24 23 19
2015 117 43 19 35 20
2011 9,5 % 15% 5% 10% 8%
2012 10,5 % 15% 7% 10% 10%

Angka
2013 9% 10% 9% 7% 10%
Partisipasi
2
Murni 12,25 20% 10% 10% 9%
2014
PAUD/TK %
2015 13,5 20% 9% 15% 10%
%
2.3.1.2 Pendidikan Dasar
Tabel 2.12 : Pendidikan Dasar

N
Uraian Teratai Melati Bakia Beringi
o
n
2011 - - - - -
Rasio 2012 1:10 1:10 - - -

guru/murid
1 2013 3:30 2:20 - 1:10
per kelas rata-
rata PAUD/TK 2014 4:50 2:30 - 2:20 -
2015 4:80 2:40 - 2:40 -
2 Rasio 2011 16:12 16:120 - - -

guru/murid 0

2012 16:12 16:120 - - -
0
2013 16:12 16:120 - - -

per kelas rata- 0
rata SD
sederajat 2014 16:12 16:120 - - -
0
2015 16:12 16:120 - - -

0
2011 26 11 15 - -
2012 13 3 - 4 6
Angka Putus
3 Sekolah (APS) 2013 5 - 2 3 -
SD/MI
2014 3 2 1 - -
2015 6 - 5 1 -
2011 14 9 5 - -
2012 8 2 - 3 3
Angka Putus
4 Sekolah (APS) 2013 5 - 2 3 -
SMP/MTs
2014 3 2 1 - -
2015 2 - - 1 1
2011 1 1 - - -
Sekolah 2012 1 1 - - -
pendidikan
5 SD/MI kondisi 2013 1 1 - - -
bangunan 1 1 - - -
baik 2014
2015 1 1 - - -
2011 1 1 - - -
Sekolah 2012 1 1 - - -
pendidikan 1 1 - - -
8 PAUD/TK 2013
kondisi 1 1 - - -
2014
bangunan
baik 2015 2 1 - 1 -
2.3.1.3 Pendidikan Menengah
tabel 2.13 : Pendidikan Menengah

N
o
n
2011 7% 3% 4% - -
2012 8% 2% - 3% 3%
Angka Putus
1 Sekolah SMA 2013 5% - 2% 3% -
Sederajat
2014 3% 2% 1% - -
2015 2% - - 1% 1%
2011 3 2 - - 1
Penduduk
yang berusia 2012 3 1 2 - -
>15 Tahun
2 2013 - - - - -
melek huruf
(tidak buta 2014 - - - - -
aksara)
2015 - - - - -
2.3.2 Kesehatan
Tabel 2.14 : Kesehatan
N Tahun Desa Dusun Dusun Dusun Dusun

Uraian
o Teratai Melati Bakia Beringin
2011 1 1 - - -
2012 1 1 - - -
Jumlah
1 2013 1 1 - - -
Posyandu
2014 1 1 - - -
2015 1 1 - - -
2011 90 25 18 27 20
Jumlah 2012 72 22 17 18 15
kunjungan
2 2013 80 25 17 20 18
Bayi/balita ke
posyandu 2014 104 26 20 31 27
2015 136 35 27 47 27
4 Jumlah 2011 27 6 - 9 12
kunjungan ibu
hamil ke 2012 9 - 9 - -
posyandu/pus
2013 15 10 2 - 3

2014 14 7 - 4 3
kesdes/Pust 2015 21 7 4 5 5
2011 1 - 1 - -
2012 1 - 1 - -
4 Jumlah bidan 2013 1 - 1 - -
2014 1 - 1 - -
2015 1 - 1 - -
2011 3 2 1 - -
2012 1 - 1 - 1
Jumlah Balita
5 2013 - - - - -
Gizi Buruk
2014 - - - - -
2015 2 - 1 1 -
2011 - - - - -
Jumlah gizi 2012 - - - - -

buruk - - - - -
10 2013
mendapat
perawatan 2014 - - - - -
2015 2 - 1 1 -
2011 - - - - -
2012 - - - - -
Jumlah balita
11 2013 - - - - -
gizi kurang
2014 - - - - -
2015 3 - 1 2 -
2011 - - - - -
Jumlah balita 2012 - - - - -
gizi kurang
12 yang 2013 - - - - -
mendapat
perawatan 2014 1 - 1 - -
2015 3 - 1 2 -
13 2011 250 80 40 60 70

Jumlah RT 2012 339 109 60 80 90
Memiliki
Jamban 2013 568 213 130 100 125
2014 1139 310 320 320 189
2015 1914 402 307 402 803
2011 3 3 - - -
2012 3 - 2 - 1
Jumlah Angka
14 Kematian Bayi 2013 1 1 - - -
(AKB)
2014 1 - 1 - -
2015 1 - - - 1
2011 2 1 - - 1
2012 1 - 1 - -
Jumlah angka
15 kematian ibu 2013 3 - 2 - 1
(AKI)
2014 2 2 - - -
2015 1 - - 1 -
2.3.3 Pekerjaan Umum
Tabel 2.15: Pekerjaan Umum

N
o
n
2011 45% 40% 50% 45% 45%

Persentase 2012 53,7% 55% 60% 50% 50%
panjang
1 jaringan jalan 2013 58,3% 63% 65% 55% 50%
dalam kondisi 63,5%
baik (Km) 2014 65% 70% 64% 55%
2015 70% 70% 75% 70% 65%
2 Presentase 2011 - - - - -
panjang -
jaringan irigasi 2012 - - - -
dalam kondisi 2013 - - - - -

2014 - - - - -
baik (Km) 2015 - - - - -
2011 2 1 - 1 -
2012 2 1 - 1 -
Jumlah
3 2013 2 1 - 1 -
tempat ibadah
2014 3 2 - 1 -
2015 4 3 - 1 -
2011 22,3 15% 20% 25% 29%

%
2012 26,8 20% 27% 30% 30%

%
Persentase
4 rumah tinggal 2013 34,8 27% 37% 35% 40%
bersanitasi %
2014 47,5 50% 45% 45% 50%

%
2015 55 % 55% 55% 60% 50%
2011 11 3 2 4 2
Jumlah 2012 11 3 2 4 2
tempat
5 2013 11 3 2 4 2
pembuangan
sampah 2014 11 3 2 4 2
2015 11 3 2 4 2
2011 21,7 15% 20% 25% 27%

%
2012 25,5 20% 22% 30% 30%

%
Persentase
6 rumah layak 2013 33,75 27% 37% 35% 36%
huni %
2014 37,5 30% 40% 40% 40%

%
2015 49 % 40% 55% 60% 41%
7 Panjang jalan 2011 4 1 1 1 1

dilalui Roda 4
2012 4 1 1 1 1

2013 4 1 1 1 1
2014 5 1 1 2 1
(km)
2015 6 2 1 2 1
Luas 2011 - - - - -
Sempadan
jalan yang 2012 - - - - -
dipakai
8 2013 - - - - -
pedagang kaki
lima atau 2014 - - - - -
bangunan
rumah liar 2015 - - - - -
2011 - - - - -
Luas 2012 - - - - -
Sempadan
9 sungai yang 2013 - - - - -
dipakai
bangunan liar 2014 - - - - -
2015 - - - - -
2011 170 M 110 M 30 M 30 M -

Drainase
dalam kondisi 2012 170 M 120 M 30 M 20 M -
baik/
8 2013 173 M 123 M 20 M 30 M -
pembuangan
aliran air tidak 2014 230 M 160 M 20 M 50 M -
tersumbat
2015 510 M 200 M 130 M 180 M -
2011 15 Ha 10 Ha 5 Ha - -
Luas 2012 - - - - -
Lingkungan
9 2013 - - - - -
Pemukiman
kumuh 2014 - - - - -
2015 5 Ha 5 Ha - - -
2011 2.350
1250 KK 600 KK 200 KK 300 KK
kk
JumlahRumh 2.350
Tangga yang 2012 1250 KK 600 KK 200 KK 300 KK
kk
Tersedia Air 2.350
10 Baku untuk 2013 1250 KK 600 KK 200 KK 300 KK
kk
Memenuhi 2.350
Kebutuhan 2014 1250 KK 600 KK 200 KK 300 KK
kk
Pokok Minimal 2.350
Sehari-hari 2015 1250 KK 600 KK 200 KK 300 KK
kk
Tersedianya 2011 2.350
1250 KK 200KK 200 KK 300 KK
Akses Air kk
Minum yang 2012 2.350
1130 KK 200 KK 200 KK 300 KK
Aman Melalui kk
Sistem 2013 2.350
1300 KK 350 KK 200 KK 300 KK
Penyediaan kk
Air Minum 2014 2.350
1250 KK 450 KK 350 KK 250 KK
dengan kk
Jaringan 2015 2.350
Perpipaan dan kk
11
Bukan
Jaringan
Perpipaan
Terlindungi
1250 KK 600 KK 400KK 300 KK
dengan
Kebutuhan
Pokok Minimal
60
liter/orang/har
i
2011 2.350
1250 KK 200KK 200 KK 300 KK
kk
Rumah
2012 2.350
Tangga yang 1130 KK 200 KK 200 KK 300 KK
kk
Tersedia
2013 2.350
13 Sistem Air 1300 KK 350 KK 200 KK 300 KK
kk
Limbah
2014 2.350
Setempat 1250 KK 450 KK 350 KK 250 KK
kk
yang Memadai
2015 2.350
1250 KK 600 KK 400KK 300
kk
2.3.4 Perencanaan Pembangunan
Tabel 2.16: Perencanaan Pembangunan
Thn Thn Thn Thn Thn Thn

No Indikator
2010 2011 2012 2013 2014 2015
Tersedianya dokumen
Perencanaan RPJM
1 1 1 1 1 1 1
Desa yang telah di
perdeskan
Tersedianya Dokumen
Perencanaan : RKP
2 1 1 1 1 1 1
Desa yang
diperdeskan/perkades

Tersedian Dokumen
APB Desa yang
3 1 1 1 1 1 1
ditetapkan dengan
perdes
Tersedia dokumen LKPJ

4 1 1 1 1 1 1
Kepala Desa
Tersedia dokumen LPP

5 1 1 1 1 1 1
Desa
2.3.5 Pertanahan
Tabel 2.17: Pertanahan

No Uraian
2011 107 20 40 17 30
Jumlah
Rumah 2012 106 40 30 19 17
tangga yang
1 2013 124 52 20 26 26
memiliki
lahan 2014 126 40 23 30 34
bersertifikat
2015 214 70 50 40 54
Persentase 2011 186 23 54 43 66

Rumah
2012 107 20 40 17 30
tangga yang
tidak memiliki 2013 106 40 30 19 17
2
tanah sebagai
lahan 2014 124 52 20 26 26
pertanian/usa
ha 2015 54 10 15 17 12
2.3.6 Kependudukan dan Catatan Sipil
Tabel 2.18: Kependudukan Dan Catatan Sipil

N
Uraian Terata Melati Bakia Beringin
o
i
1 Persentase 2011 55% 50% 40% 60% 70%

penduduk
yang ber KTP 2012 65% 60% 50% 70% 80%
Nasional
2013 72% 70% 60% 74% 84%

2014 84,3% 89% 79% 80% 89%
2015 95,8% 100% 97% 92% 94%
2011 57,5% 60% 40% 60% 70%
2012 67,3% 69% 50% 70% 80%

Persentase
2 bayi berakte 2013 75,3% 70% 65% 77% 89%
kelahiran
2014 88,3% 97% 79% 80% 97%
2015 100% 100% 100% 100% 100%
2011 50% 50% 40% 50% 60%
2012 57,5% 60% 40% 60% 70%

Persentase
3 pasangan 2013 67,3% 69% 50% 70% 80%
berakte nikah
2014 75,3% 70% 65% 77% 89%
2015 91,7% 97% 82% 91% 97%
2.3.7 Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Tabel 2.19: Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
N Tahun Desa Dusun Dusun Dusun Dusun

Uraian
o Teratai Melati Bakia Beringin
2011 12 6 2 1 3
Jumlah kasus 2012 11 5 1 1 4
Kekerasan
1 Dalam Rumah 2013 3 - - 1 2
Tangga
(KDRT) 2014 7 1 1 2 3
2015 5 1 2 1 1
2011 22,25% 15% 20% 25% 29%
Persentase 2012 19,25% 13% 20% 19% 25%

jumlah tenaga
2 2013 14,25% 10% 17% 15% 15%
kerja dibawah
umur 2014 8,5% 5% 10% 10% 9%
2015 3% 0% 5% 5% 3%
3 Jumlah 2011 30 5 9 10 6
tenaga kerja
2012 18 4 5 6 3

2013 30 7 7 8 8
2014 18 4 5 6 3
perempuan
2015 8 3 - 2 3
2011 13 2 3 5 3
2012 5 - - 2 3
Jumlah kasus
4 kekerasan 2013 4 - 2 1 1
pada anak
2014 3 - - - 3
2015 3 - - 1 2
2.3.8 Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
Tabel 2.20: Keluarga Berencana Dan Keluarga Sejahtera

No Uraian Terata Melati Bakia Beringin
i
2011 2 2-4 2-4 3-4 3-4
2012 2 2-4 2-4 3-4 2-4

Rata-rata
1 jumlah anak 2013 2 2-4 2-4 3-4 2-4
per keluarga
2014 2 2 2 2 3
2015 3 3 3 3 2
2011 465 100 70 165 130
2012 556 130 89 197 140

Jumlah
2 peserta KB 2013 647 176 100 211 160
Aktif
2014 748 200 120 230 198
2015 863 233 179 240 211
2011 5 2 1 1 1
2012 5 2 1 1 1
Jumlah
3 2013 5 2 1 1 1
petugas KB
2014 5 2 1 1 1
2015 5 2 1 1 1

2.3.9 Sosial
Tabel 2.21: Sosial
Tahun Desa Dusun Dusu Dusun Dusun

No Uraian Terata n Bakia Beringin
i Melati
2011 50% 50% 40% 50% 60%

Persentase 2012 57% 60% 40% 60% 70%
anak cacat
1 yang 2013 67% 69% 50% 70% 80%
memperoleh
bantuan 2014 75% 70% 65% 77% 89%
2015 91% 97% 82% 91% 97%
2011 53% 50% 40% 55% 65%
Persentase 2012 57% 60% 40% 60% 70%

lansia yang
2 2013 70% 71% 60% 70% 80%
memperoleh
bantuan 2014 79% 80% 70% 80% 89%
2015 96% 97% 95% 95% 97%
2011 50% 50% 40% 50% 60%

Persentase 2012 61% 60% 40% 70% 75%
warga
3 miskin yang 2013 67% 69% 50% 70% 80%
mendapat
bantuan 2014 82% 85% 75% 80% 89%
2015 94% 97% 92% 91% 97%
2.3.10 Ketenaga Kerjaan
Tabel 2.22: Ketenaga Kerjaan

i
2011 222 40 78 50 54
2012 135 35 30 40 30
Jumlah
1 2013 193 67 26 45 55
pengangguran
2014 90 20 20 30 20
2015 56 16 15 13 12
2.3.11 Koperasi, Usaha kecil Dan Menengah.
Tabel 2.23: Koperasi,Usaha Kecil Dan Menengah

No Uraian Teratai Melati Bakia Beringi
n
2011 1% 1% 1% 1% 1%
2012 1% 1% 1% 1% -
Persentase
1 2013 1% 1% 1% - -
koperasi aktif
2014 1% 1% - 1%
2015 3 2 1 - -
2011 24 4 3 8 7
2012 23 7 8 3 5
2 Jumlah UMKM 2013 23 6 4 6 7
2014 27 14 3 4 6
2015 30 15 5 5 5
2.3.12 Kebudayaan
Tabel 2.24: Kebudayaan

n
1 Jumlah 2011 - - - - -

2012 2 - 1 1 -
2013 1 1 - - -
Sarana
penyelenggar 2014 1 - - - 1
aan seni dan
budaya 2015 4 2 1 1 -
2011 - - - - -
Benda, Situs 2012 - - - - -
dan Kawasan
2 Cagar Budaya 2013 - - - - -
yang
dilestarikan 2014 - - - - -
2015 - - - - -
2.3.13 Kepemudaan dan Olahraga
Tabel 2.25 : Kepemudaan Dan Olahraga

No Uraian Terata Melati Bakia Beringi
i n
2011 1 1 - - -
2012 1 1 - - -
Jumlah
1 organisasi 2013 1 1 - - -
pemuda
2014 1 1 - - -
2015 1 1 - - -
2011 - - - - -
2012 - - - - -
Jumlah
2 organisasi 2013 2 1 - 1 -
olahraga
2014 2 1 - 1 -
2015 2 1 - 1 -
3 Jumlah 2011 - - - - -
kegiatan
kepemudaan 2012 1 - - 1 -

2013 2 1 1 - -
2014 - - - - -
2015 3 1 1 1 -
2011 1 1 - - -
2012 1 1 - - -
Jumlah
4 kegiatan 2013 1 1 - - -
olahraga
2014 1 1 - - -
2015 1 1 - - -
2011 3 1 - 1 1
2012 3 1 - 1 1
Jumlah
5 Lapangan 2013 3 1 - 1 1
olahraga
2014 3 1 - 1 1
2015 3 1 - 1 1
2.3.14 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Tabel 2.26 : Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

No Uraian Terata Melati Bakia Beringi
i n
Rata-rata 2011 2 3 2 2 1
jumlah
kelompok 2012 2 2 2 2 2
binaan
1 2013 2 2 1 1 -
lembaga
pemberdayaa 2014 2 2 2 3 2
n masyarakat
(LPM) 2015 1 2 1 1 1
2011 3 3 2 3 2
Rata-rata
jumlah 2012 2 2 2 2 1
2 kelompok
binaan PKK 2013 2 2 2 1 1
Desa
2014 3 2 3 3 3

2015 2 3 2 2 2
Rata-rata 2011 - - - - -
Presentase
Swadaya 2012 - - - - -
Masyarakat
3 2013 - - - - -
terhadap
Program 2014 - - - - -
pemberdayaa
n masyarakat 2015 - - - - -
Jumlah 2011 - - - -
lembaga yang
terbentuk 2012 2 - 1 - 1
untuk
Pemeliharaan/ 2013 - - - - -
8
keberlanjutan 2014 1 - - 1 -
Pasca
Program 2015 3 1 1 - 1
pemberdayaa
n masyarakat
2.3.15 Statistik
Tabel 2.27 : Statistik
Thn Thn Thn Thn Thn

No Indikator
2011 2012 2013 2014 2015
1 Buku Profil Desa 1 1 1 1 1
2 Data Primer Desa 1 1 1 1 1
2.3.16 Komunikasi dan Informatika
Tabel 2.28 : Komunikasi Dan Informatika

n
2011 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase
jangkauan 2012 100% 100% 100% 100% 100%
1 jaringan
2013 100% 100% 100% 100% 100%
komunikasi
HP/Telpon 100%
2014 100% 100% 100% 100%

2015 100% 100% 100% 100% 100%
2011 1 1 - - -
2012 1 1 - - -
Jumlah
2 2013 2 2 - - -
warnet
2014 3 3 1 - -
2015 3 3 - - -
2011 - - - -
2012 - - - -
Jumlah surat
3 kabar 2013 - - - -
nasional/local
2014 - - - -
2015 - - - -
2011 1 1 - - -
2012 1 1 - - -
Jumlah
4 penyiaran 2013 1 1 - - -
radio/TV local
2014 1 - - 1 -
2015 1 - - 1 -
2011 - - - - -
2012 - - - - -
Website milik
5 pemerintah 2013 - - - - -
Desa
2014 - - - - -
2015 - - - - -
2011 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase 2012 100% 100% 100% 100% 100%
Rumah
6 Tangga yang 2013 100% 100% 100% 100% 100%
terjangkau 100%
TV/TV Kabel 2014 100% 100% 100% 100%
2015 100% 100% 100% 100% 100%
Persentase 2011 100% 100% 100% 100% 100%

7 Rumah
2012 100% 100% 100% 100% 100%
tangga yang

2013 100% 100% 100% 100% 100%
2014 100% 100% 100% 100% 100%

menimati
2015 100% 100% 100% 100% 100%
siaran radio
2.3.17 Pertanian/Perikanan/Perkebunan/Peternakan
Tabel 2.29 : Pertanian/Perikanan/Perkebunan/Peternakan

i
2011 - - - - -
2012 20 Ton - - - 20 Ton

Produksi
2013 110 - 60 Ton 50 Ton -
1 Jagung
Ton
(ton)
2014 80 Ton - 40 Ton 40 Ton -
2015 40 Ton - 20 Ton 20 Ton -
2011 - - - - -
Produksi
Cabe 2012 - - - - -
2 (produksi 2013 - - - - -
komoditi
sesuai 2014 - - - - -
potensi Desa
2015 - - - - -
2011 3 - 1 1 1
Jumlah 2012 3 - 1 1 1
3 kelompok
tani jagung 2013 3 - 1 1 1
2014 3 - 1 1 1

2015 3 - 1 1 1
2011 - - - - -
2012 - - - - -
Jumlah
4 Kelompok 2013 - - - - -
tani Cabe)
2014 - - - - -
2015 - - - - -
2.3.18 Kehutanan
Tabel 2.30 : Kehutanan
Tahu Desa Dusun Dusun Dusun Dusun

N
Uraian n Teratai Melati Bakia Beringi
o
n
Kerusakan - - - - - -
Kawasan Hutan
1 ( Hutan
Pegunungan &
Pesisir )
2.3.19 Energi dan Sumber Daya Mineral
Tabel 2.31 : Energi Dan Sumber Daya Mineral
N Tahu Desa Dusun Dusun Dusun Dusun

Uraian
o n Teratai Melati Bakia Beringin
2011 - - - -
2012 - - - -
Pertambanga
1 2013 - - - -
n tanpa ijin
2014 - - - -
2015 - - - -
2 Jumlah 2011 15 - 5 4 6

2012 11 - 3 3 5
rumah
tangga yang 2013 9 2 2 5
belum
menikmati 2014 1 - - - 1
listrik
2015 1 - - - 1
2.4 Aspek Daya Saing Desa

2.4.1 Kemampuan Ekonomi Desa
Tabel 2.32 : Kemampuan Ekonomi Desa

No Uraian
1 2011 18 jt 18 jt 18 jt 18 jt 18 jt
Pengeluaran 2012 21,6 jt 21,6 jt 21,6 jt 21,6 jt 21,6 jt
konsumsi 2013 25,2 jt 25,2 jt 25,2 jt 25,2 jt 25,2 jt
rumah tangga
per kapita 2014 28,8 jt 28,8 jt 28,8 jt 28,8 jt 28,8 jt
2015 36 jt 36 jt 36 jt 36 jt 36 jt
2.4.2 Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
Tabel 2.33 : Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

No Uraian
1 2011 - - - - -
2012 - - - - -
Luas wilayah 2013 - - - - -
produktif
2014 - - - - -
2015 60 Ha 70 Ha 40 Ha 30 Ha 30 Ha
2 Luas wilayah 2011 - - - - -
industri 2012 - - - - -

2013 - - - - -
2014 - - - - -
2015 - - - - -
3 2011 - - - - -
2012 - - - - -
kebanjiran
2014 - - - - -
2015 10 Ha 15 Ha 10 Ha 5 Ha 5 Ha
4 2011 - - - - -
2012 - - - - -
kekeringan
2014 - - - - -
2015 - - - - 90 Ha
5 2011 - - - - -
2012 - - - - -
perkotaan
2014 - - - - -
2015 50 Ha 60 Ha 80 Ha 80 Ha 90 Ha
6 2011 - - - - -
Jenis dan 2012 - - - - -
jumlah bank 2013 - - - - -
dan cabang 2014 - - - - -
2015 - - - - -
7 2011 - - - - -
Jenis dan
jumlah 2012 - - - - -
perusahaan 2013 - - - - -
asuransi dan 2014 - - - - -
cabang 2015 - - - - -
8 2011 - - - - -
Jenis, kelas, 2012 - - - - -
dan jumlah 2013 - - - - -
restoran 2014 - - - - -
2015 - - - - -
9 2011 - - - - -
Jenis, kelas, 2012 - - - - -
dan jumlah 2013 - - - - -
penginapan/
hotel 2014 - - - - -
2015 2 2 2 2 2
10 Persentase 2011 - - - - -
penduduk 2012 - - - - -
yang
2013 - - - - -
menggunakan 2014 - - - - -
HP/telepon
2015 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2.4.3 Fokus Sumber Daya Manusia
Tabel 2.34 : Fokus Sumber Daya Manusia

No Uraian
1 2011 - - - - -
Presentase 2012 - - - - -
jumlah warga 2013 - - - - -
lulus SMA 2014 - - - - -
2015 72,5% 60% 65% 80% 85%
2 Presentase 2011 - - - - -
lulus S1 2013 - - - - -
2014 - - - - -
2015 71,25% 75% 65% 75% 70%
3 Presentase 2011 - - - - -
lulus S2 2013 - - - - -
2014 - - - - -
2015 50% 35% 45% 55% 65%
2.4.4 PRASARANA DAN SARANA DESA
Tabel 2.35 : Prasarana dan Sarana Desa
Jenis Dusun Dusun Dusun Dusun

No Desa
Prasarana teratai melati beringin bakia
1 Kantor Desa 1 1 - - -
2 Gedung SLTA - - - - -
3 Gedung SLTP 1 1 - - -
4 Gedung SD 1 1 - - -
5 Gedung MI - - - - -
6 Gedung TK 2 1 - - 1

7 Masjid 2 2 - - -
8 Musholla 2 2 - - -
9 Pasar Desa - - - - -
10 Polindes - - - - -
11 Panti PKK 1 - - - -
12 Poskamling - - - - -
13 Jembatan - - - - -
14 Posyandu 1 - - - -
15 Puskes 1 - - - -
16 Gedung TPQ 1 - - - -

1. Gedung SLTP dan SLTA sangat diperlukan di Desa Marisa Selatan karena jumlah
siswa sangat banyak terakomodasi dari SD. SLTP dan SLTA terdekat.
2. Pasar Desa belum ada di Desa ini, dan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat ke
Desa Marisa Selatan.
3. Secara umum prasarana dan sarana yang ada di Desa Marisa Selatan kurang lengkap
dengan adanya mengingat jumlah penduduk hanya 3072 jiwa.
2.4.5 Pemerintahan Umum

Tabel 2.36. Pemerintahan Umum
Keberadaan
No Uraian
Ada Tidak
1 Pelayanan kependudukan 1
2 Pemakaman -
3 Perijinan 1
4 Pasar tradisional -
5 Ketentraman dan tibum -

1. Pelayanan kependudukan dilaksanakan setiap hari jam kerja kadang kala ada juga
penduduk yang datang pada sore atau malam hari, hal ini bisa dimaklumi karena
mayoritas penduduk adalah. Wiraswasta Tani dan buruh tani sehingga kesibukan
bekerja seharian. Pemahaman mengenai jam kerja kantor masih kurang.

2. Ada 1 (satu) lokasi pemakaman di Desa Marisa Selatan Tidak ada tim khusus yang
menangani hal ini. Prosesi pemakaman dipimpin oleh ulama setempat dan dilaksanakan
secara gotong royong oleh warga.
3. Perijinan diantaranya adalah ijin keramaian dan ijin tinggal.
4. Ijin keramaian diwajibkan bagi kegiatan yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah
banyak. Misalnya hiburan rakyat, dan orkes. Ijin ini selain ke pemerintah Desa juga
diteruskan ke POLSEK Guna mendapatkan Surat Izin Keramayan
5. Ijin tinggal diberlakukan kepada warga asing yang bertamu lebih dari 24 jam atau
menginap terutama jika bukan keluarga dekat dengan warga setempat.
6. Satuan linmas memiliki anggota sebanyak 6 personil aktif dan siap sewaktu-waktu jika
ada kegiatan yang bersifat lokal atau skala kecil. Untuk pengamanan skala sedang dan
besar linmas dibantu dari POLSEK dan KORAMIL.

BAB III
GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
3.1. KINERJA KEUANGAN MASA LALU
a. Pendapatan
Pendapatan di desa Marisa Selatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
No Uraian Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016

1 Pendapatan asli desa (PAD)
a. Hasil usaha desa
b. Hasil kekayaan desa
c. Hasil swadaya dan
partisipasi
d. Hasil gotong royong
e. Lain-lain pendapatan asli Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
desa (PAD)
Jumlah Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000 Rp. 3.500.000
2 Bagi hasil pajak kabupaten - Rp. 498.362.970 Rp. 36.302.927
1,0% dari retribusi kabupaten
3 Dana perimbangan pusat dan Rp. 399.723.250 Rp. 498.362.970 Rp. 646.288.148
daerah (ADD)
4 Dana Desa (APBN) - Rp. 282.532.024 Rp. 610.409.458
5 Bantuan keuangan
a. Bantuan pemerintah pusat
b. Bantuan pemerintah provinsi
c. Bantuan pemerintah Rp. 32.000.000
kabupaten
Jumlah
6 Hibah dan sumbangan pihak ke 3
a. Hibah
b. Sumbangan pihak ke 3
Jumlah Total Rp. 403.223.250 Rp 1.282.757.964 Rp. 1.328.500.533
Tabel 3.1 : Pendapatan masa lalu desa Marisa Selatan

b. Belanja
Belanja di desa Marisa Selatan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tahun
Jenis belanja Jumlah pagu Realisasi Persentase
Anggaran
2014 Belanja langsung Rp. 242.877.679 Rp. 242.877.679 100 %
Belanja tidak Rp. 161.240.000 Rp. 161.240.000 100%
langsung
Jumlah Rp. 404.117.679 Rp. 404.117.679 100%
2015 Belanja langsung Rp. 614.500.441 Rp. 601.403.484 97.8%
Belanja tidak Rp. 224.488.000 Rp. 224.488.000 100%
langsung
Jumlah Rp. 838.988.441 Rp. 825.891.484 98.9%
2016 Bidang Rp. 541.999.342
pemerintahan
Bidang Rp. 204.500.000
Pembangunan
Bidang Pembinaan Rp. 196.988.148
Bidang Rp. 395.700.000
Pemberdayaan
Jumlah Rp. 1.339.187.490
Tabel 3.2 : belanja masa lalu desa Marisa Selatan

3.2. KERANGKA PENDANAAN KEDEPAN
a. Kerangka pendanaan program dan kegiatan pembangunan desa di Desa Marisa Selatan dengan prediksi tahun 2017-2022
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
No Uraian
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
1 Pendapatan Asli Desa (PAD)
a. Hasil usaha desa
b. Hasil kekayaan desa
c. Hasil swadaya dan
partisipasi
d. Hasil gotong royong
e. Lain-lain pendapatan asli Rp. 3.500000 Rp.4.000.000 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 6.500.000
desa (PAD) 4.500.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000
2 Bagi hasil pajak kabupaten Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
36.302.927 37.302.927 38.302.927 39.302.927 40.302.927 41.302.927 42.302.927
1,0% dari retribusi kabupaten
3 Dana perimbangan pusat dan Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
daerah (ADD) 646.288.148 680.288.148 720.288.148 760.288.148 800.288.148 840.288.148 860.288.148
4 Dana Desa (APBN) Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
610.409.458 650.409.458 690.409.458 730.409.458 770.409.458 810.409.458 850.409.458
5 Bantuan keuangan
a. Bantuan pemerintah pusat
b. Bantuan pemerintah
provinsi
c. Bantuan pemerintah Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
kabupaten 32.000.000 34.000.000 36.000.000 38.000.000 40.000.000 42.000.000 44.000.000
Jumlah
6 Hibah dan sumbangan pihak ke 3
a. Hibah
b. Sumbangan pihak ke 3
1.328.500.533 1.406.180.533 1.489.500.533 1.573.000.533 1.656.500.533 1.740.000.533 1.803.500.533
Jumlah Total
Tabel 3.3 : kerangka pendanaan kedepan desa Marisa Selatan

b.Belanja Pendanaan Kedepan
Tahun
Jenis belanja Jumlah pagu Realisasi Persentase
Anggaran
2017 Bidang 675.302.927 0%
Rp.0
pemerintahan
Bidang 325.294.729 0%
Rp.0
Pembangunan
Bidang Pembinaan 80.288.148 Rp.0 0%
Bidang 325.294.729 0%
Rp.0
Pemberdayaan
Jumlah 1.406.180.533 Rp.0
2018 Bidang 678.802.927 0%
Rp.0
pemerintahan
Bidang 300.000.000 0%
Rp.0
Pembangunan
Bidang 390.409.458 0%
Rp.0
Pemberdayaan
Jumlah 1.489.500.533 Rp.0
2019 Bidang 682.302.927
Rp.0 0%
pemerintahan
Bidang 330.409.458
Rp.0 0%
Pembangunan
Bidang 400.000.000
Rp.0 0%
Pemberdayaan
Jumlah 1.573.000.533 Rp.0

Tahun Anggaran Jenis belanja Jumlah pagu Realisasi Persentase
2020 Bidang pemerintahan 685.802.927 Rp.0 0 %
Bidang Pembangunan 370.409.458 Rp.0 0 %
Bidang Pembinaan 200.288.148 Rp.0 0 %
Bidang 400.000.000 0 %
Rp.0
Pemberdayaan
Jumlah 1.656.500.533 Rp.0
2021 Bidang pemerintahan 689.302.927 Rp.0 0 %
Bidang Pembangunan 410.409.458 Rp.0 0 %
Bidang Pembinaan 240.288.148 Rp.0 0 %
Bidang 400.000.000 0 %
Rp.0
Pemberdayaan
Jumlah 1.740.000.533 Rp.0
2022 Bidang pemerintahan 692.802.927 Rp.0 0%
Bidang Pembangunan 450.409.458 Rp.0 0%
Bidang 400.000.000
Rp.0 0%
Pemberdayaan
Jumlah 1.803.500.533 Rp.0
Tabel 3.4 : belanja masa lalu desa Marisa Selatan

BAB IV.
ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS
4.1. Permasalahan Pembangunan
Permasalahan yang ada di Desa Marisa Selatan setelah dilakukan proses pengkajian
keadaan Desa dan musyawarah di masing-masing dusun dapat dilihat pada tabel berikut inI:
Tabel 4.1 Permasalahan Pembangunan Desa Marisa Selatan
No Bidang Masalah
1. kurangnya kesejahteraan aparat desa dan
anggota kelembagaan lainnya
2. kurang optimalnya pelayanan pemerintah desa dan
kelembagaan lainnya yang ada di desa
1 Bidang Pemerintahan Desa
3. minimnya perlengkapan dan peralatan serta
fasilitas penunjang pemerintahan desa
4. kurangnya kebijakan pemerintahan desa terhadap
permasalahan yang ada di desa
1. masih ada jalan yang rusak dan sering
tergenang air
2. masih adanya masyarakat yang tinggal di rumah
yang dalam kategori kumuh
2 Bidang Pembangunan Desa
3. masih adanya tempat yang gelap dan rawan
kecelakaan serta kriminalisasi
4. minimnya fasilitas dan wadah penunjang kegiatan
di desa
1. kurangnya pemahaman masyarakat tentang
permasalahan yang ada di desa
2. kurangnya pemahaman masyarakat terhadap
setiap kebijakan yang di ambil oleh pemerintah
Bidang Pembinaan
3 desa
Kemasyarakatan
3. kurangnya perhatian pemerintah desa terhadap
pengembangan kegiatan masyarakat
4. kurangnya perhatian pemerintah terhadap bidang
olah raga
1. kurangnya perlengkapan dan peralatan dalam
menunjang usaha,kegiatan serta profesi
masyarakat
Bidang Pemberdayaan
4 2. kurangnya perhatian pemerintah terhadap
Masyarakat
kegiatan kesehatan
3. kurangnya keterampilan aparat desa an
masyarakat

4.2 Isu Strategis
Merujuk pada berbagai permasalahan di atas, maka isu strategis saat ini dan
kedepan di Kabupaten Pohuwato adalah sebagai berikut :
1. Angka kemiskinan desa marisa selatan masih cukup tinggi sampai tahun 2015
sebesar 12.2%,
2. Masih terdapat pengangguran dan daya saing tenaga kerja masih rendah
3. Masih rendahnya kualitas sumber daya manusia yang di tandai dengan APM
Sekolah Dasar sederajat dan SMP sederajat sampai tahun 2015 belum mencapai
100%. Selanjutnya cukup banyak tamatan SMU sederajat yang ingin melanjutkan
ke perguruan tinggi dan berprestasi tapi terkendala dengan biaya pendidikan.
4. Derajat kesehatan masyarakat masih rendah yang di tandai dengan masih terdapat
kasus gizi kurang, gizi buruk, angka kematian ibu dan angka kematian bayi tahun
2015.
5. Infrastruktur belum merata dan berkualitas seperti pada infastruktur jalan,
infrastruktur air, listrik, perumahan yang belum merata dan berkualitas.
6. Menurunnya kualitas lingkungan dan belum optimalnya penataan ruang.
7. Masih tingginya angka kriminalitas dimana tahun 2016 terdapat sebesar 20 kasus.
Selain itu penegakan perda miras dan hewan lepas serta perda lainnya masih
lemah.
8. Belum maratanya kualitas SDM aparatur dan belum optimalnya pelayanan
pemerintahan sehingga masih banyak keluhan-keluhan masyarakat, baik pada
lingkup perizinan, administrasi pemerintahan, kependudukan dan juga pada kualitas
pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana.
9. Belum optimalnya pembinaan dan pengawasan desa beserta kelembagaannya
seperti BPD, Karang Taruna dan lain-lain.
10. Belum berdirinya BUMDes sebagai penggerak peningkatan ekonomi desa

BAB V
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
5.1 Visi
Visi : ”MELAYANI MASYARAKAT DESA MARISA SELATAN SECARA MENYELURUH
DEMI TERWUJUDNYA DESA MARISA SELATAN YANG MAJU, MANDIRI, SEHAT DAN
SEJAHTERA”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah :
Menjadikan : Terkandung di dalamnya peran , upaya dan Strategi pemerintah Desa
dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan untuk peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Desa Marisa Selatan : Satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala potensinya
dalam sistem pemerintahan di wilayah Desa Marisa Selatan.
Desa Yang Maju : Suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan
partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Ekonomi, Pendidikan,
Kesehatan : Suatu rangkaian program pemerintah Desa untuk memajukan dan
mensejahterakan masyarakat Desa Marisa Selatan
5.2. Misi
Misi Desa Marisa Selatan merupakan turunan dari Visi. Misi merupakan tujuan
jangka lebih pendek dari visi yang menunjang keberhasilan tercapainya sebuah visi.
Dalam meraih Visi Desa Marisa Selatan seperti yang sudah dijabarkan di atas,
dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal. Maka
Misi Desa Marisa Selatan adalah sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan kinerja Perangkat Desa secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi
Perangkat Desa demi tercapainya pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
2. Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memberdayakan
posyandu dengan melibatkan kader – kader kesehatan desa.
3. Terciptanya kondisi yang kondusif, aman dan penuh kedamaian ditengah – tengah
kehidupan masyarakat.
4. Meningkatkan pemahaman masyarakat agar pentingnya pendidikan Agama sebagai
bagian yang tak terpisahkan dengan pembangunan nasional.
5. Meningkatkan pembangunan Infrastruktur yang ada di Desa Marisa Selatan.
6. Lebih memperhatikan hak – hak dari pada rakyat miskin.

5.3 Tujuan dan Sasaran
Visi : ”MELAYANI MASYARAKAT DESA MARISA SELATAN SECARA
MENYELURUH DEMI TERWUJUDNYA DESA MARISA SELATAN YANG
MAJU, MANDIRI, SEHAT DAN SEJAHTERA”
Misi Tujuan Sasaran
1. Mengoptimalkan kinerja Untuk Pelayanan Kepada Terlaksananya
Perangkat Desa secara masyarakat yang proses pelayanan
maksimal sesuai tugas Maksimal administrasi umum
pokok dan fungsi Perangkat pemerintahan
Desa demi tercapainya secara profesional,
pelayanan yang lebih baik tepat waktu dan
bagi masyarakat. akuntabel.
Pelayanan publik
yang terintegrasi,
mudah dan nyaman
serta telah berbasis
teknologi informasi.
2. Terwujudnya peningkatan Peningkatan kualitas dan Pelayanan kesehatan
derajat kesehatan akses terhadap terintegrasi dan
masyarakat dengan pelayanan Dasar. berkualitas,
memberdayakan posyandu ( kesehatan) masyarakat
dengan melibatkan kader – menerapkan pola
kader kesehatan desa. hidup bersih dan
sehat serta keluarga
berencana
3. Terciptanya kondisi yang Untuk mencapai Masyarakat tertib,
kondusif, aman dan penuh kesejahtraan rakyat yang aman dan nyaman
kedamaian ditengah – maksimal pada serta hidup harmonis
tengah kehidupan masyarakat sesuai agama,
masyarakat. budaya dan adat
istiadatnya.
Meningkatnya
kualitas lingkungan
dan
terwujudnya Marisa
Selatan yang (Hijau,
Elok, Bersih, Aman
dan Tertib)
4. Meningkatkan pemahaman Agar tercipta lingkungan Masyarakat tertib,
masyarakat agar masyrakat yang MADANI aman dan nyaman
pentingnya pendidikan dan berahlak mulia serta hidup harmonis
Agama sebagai bagian yang sesuai agama,
tak terpisahkan dengan budaya dan adat
pembangunan nasional. istiadatnya.

5. Meningkatkan agar terciptanya Kawasan pemukiman
pembangunan Infrastruktur kenyamanan masyarakat dan infrastruktur
yang ada di Desa Marisa dalam beraktivitas dan jalan, irigasi, air,
Selatan. kelancaran dalam listrik dan
membangun telekomunikasi yang
perekonomian desa baik.
6. Lebih memperhatikan hak – Agar terciptanaya Warga miskin
hak dari pada rakyat miskin. keadilan dalam memiliki rumah
pelayanan masyarakat sehat dan
lingkungan tidak
kumuh.
Tabel 5.1 :Tujuan dan sasaran desa

BAB VI
STRATEGI PEMBANGUNAN DAN
ARAH KEBIJAKAN DESA
6.1 Strategi Pembangunan Desa

Adapun Strategi pembangunan dan arah kebijakan Desa Marisa Selatan adalah
sebagai berikut :
Visi : ”MELAYANI MASYARAKAT DESA MARISA SELATAN SECARA

MENYELURUH DEMI TERWUJUDNYA DESA MARISA SELATAN YANG MAJU,
MANDIRI, SEHAT DAN SEJAHTERA”
MISI I : Mengoptimalkan kinerja Perangkat Desa secara maksimal sesuai tugas
pokok dan fungsi Perangkat Desa demi tercapainya pelayanan yang lebih baik bagi
masyarakat.
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
1. Untuk Terlaksananya proses Mengoptimalkan dan a. Menganggarkan
Pelayanan pelayanan meningkatkan kapasitas kegiatan peningkatan
Kepada administrasi umum aparat Desa SKIL apara desa
masyarakat pemerintahan b. Memaksimalkan
yang secara profesional, anggran untuk
Maksimal tepat waktu, kelengkapan fasilitas
akuntabel.pelayanan penunjang Program
publik yang terintegrasi, Pemerintah Desa
mudah dan nyaman
serta telah berbasis
teknologi informasi.
MISI II : Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan
memberdayakan posyandu dengan melibatkan kader – kader kesehatan desa.
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
a. Peningkatan Pelayanan kesehatan a. memaksimalkan kinerja a. Menganggarkan n
kualitas dan terintegrasi dan kader kesehatan desa insentif untuk kader
akses berkualitas, masyarakat b. memperjuangkan kesehatan
terhadap menerapkan pola anggaran untuk b. Memaksimalkan
pelayanan hidup bersih dan sehat penunjang operasional fasilitas penunjang
Dasar. serta keluarga di bidang kesehatan kegiatan kesehatan
( kesehatan berencana kesehatan
c. menumbuhkan c. Memprogramkan
)
kesadaran masyarakat kegiatan
akan pentingnya kemasyarakatan yang
kesehatan berkaitan dengan
kesehatan
MISI III :Terciptanya kondisi yang kondusif, aman dan penuh kedamaian ditengah
– tengah kehidupan masyarakat.

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Untuk Masyarakat tertib, aman a. Memaksimalkan fasilitas a. Membangun dan
mencapai dan nyaman keamanan desa merehab fasilitas
kesejahtraan serta hidup harmonis b. Membangun komunikasi keamanan desa
rakyat yang sesuai agama, dan kerjasama yang b. Melibatkan
maksimal pada budaya dan adat baik antara lembaga kelembagaan yang ada
masyarakat istiadatnya.Meningkatnya yang ada di dalam desa di dalam desa pada
kualitas hidup dengan pemerintah setiap kebijakan
masyarakat menuju desa pemerintah desa
kesejahteraan
c. Memberdayakan c. Menciptakan lapangan
kelompok masyarakat kerja bagi masyarakat
dalam membangun pengangguran
desa
MISI IV : Meningkatkan pemahaman masyarakat agar pentingnya pendidikan
Agama sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan pembangunan nasional.
Agar tercipta Masyarakat tertib, a. Membangun wadah a. Meprogramkan
aman dan nyaman sebagai tempat pembangunan fasilitas
lingkungan
serta hidup harmonis peningkatan pengetahuan dan perlengkapan yang
masyrakat yang sesuai agama, terhadap ilmu agama menunjang kegiatan
budaya dan adat b. Mendorong dan keagamaan
MADANI dan
istiadatnya. memaksimalkan kinerja b. Menganggarkan insentif
berahlak mulia kelembagaan keagamaan pelaksana kegiatan
yang ada di desa keagamaan
c. Mendukung kegiatan c. Mengembangkan
keagamaan kegiatan keagamaan
serta menganggarkan
kegiatan keagamaan
Misi V : Meningkatkan pembangunan Infrastruktur yang ada di Desa Marisa
Selatan.

agar terciptanya Kawasan pemukiman a. Memperjuangkan a. Membangun
dan infrastruktur dukungan anggaran dari infrastruktur yang
kenyamanan
jalan, irigasi, air, pemerintah pusat, provinsi menunjang kegiatan
masyarakat listrik dan dan kabupaten perekonomian
telekomunikasi yang b. Menumbuhkan kesadaran masyarakat
dalam
baik.. masyarakat akan b. Peningkatan peran
beraktivitas dan pentingnya infastruktur serta masyarakat
desa dalam menunjang dalam menjaga
kelancaran
kegiatan perekonomian infastruktur desa
dalam desa
membangun
perekonomian
desa

Misi V I: Lebih memperhatikan hak – hak dari pada rakyat miskin
Agar Warga miskin memiliki a. Memaksimalkan peran a. Melakukan
rumah sehat dan pemerintah desa dalam pendataan terhadap
terciptanaya
lingkungan tidak kumuh pemerataan ekonomi jumlah KK miskin
keadilan b. Mengkaji setiap b. Memaksimalkan
kebutuhan masyarakat kegiatan atau
dalam
terutama masyarakat program dalam
pelayanan miskin pelayanan kebutuhan
c. Melakukan pemerataan masyarakat yang
masyarakat
dalam penyaluran terutama adalah
bantuan masyarkat miskin
Tabel 6.1 : Strategi dan arah kebijakan

BAB VII
KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Kebijakan umum dan program pembangunan desa Marisa selatan untuk tahun 2016 – 2022, dirumuskan dan dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tujuan 1 : Untuk Pelayanan Kepada masyarakat yang Maksimal
Tujuan 2 : Peningkatan kualitas dan akses terhadap pelayanan Dasar. ( kesehatan)
Tujuan 3 : Terciptanya kondisi yang kondusif, aman dan penuh kedamaian ditengah – tengah kehidupan masyarakat.
Tujuan 4 : Agar tercipta lingkungan masyrakat yang MADANI dan berahlak mulia
Tujuan 5 : agar terciptanya kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas dan kelancaran dalam membangun perekonomian desa
Tujuan 6 : Agar terciptanaya keadilan dalam pelayanan masyarakat
Capaian kinerja
Indokator kinerja
No Sasaran Strategi arah kebijakan Kondisi Kondisi Program pembangunan desa
(outcome)
2016 2022
1 Terlaksananya Mengoptimalkan a. Menganggarkan Pelatihan peningkatan 3 Kgtn 27 kgtn Pogram Peningkatan SDM
proses pelayanan dan mening katkan kegiatan peningkatan kapasitas untuk aparat Aparatur Desa
administrasi kapasitas aparat SKIL apara desa desa
umum Desa
pemerintahan
secara profesional, b. Memaksimalkan
Operasional kantor 100 % 100 % Program Pelayanan administrasi
tepat waktu dan anggran untuk
kelengkapan fasilitas perkantoran
akuntabel.
penunjang Program
Pemerintah Desa Perlengkapan kantor 100 % 100 %
Pelayanan publik
Program Pelayanan administrasi
yang terintegrasi,
perkantoran
mudah dan
Peralatan kantor 4 unit 10 unit
nyaman serta
telah berbasis
teknologi Program Pelayanan administrasi
informasi. perkantoran
2 Pelayanan a. memaksimalkan a. Menganggarkan insentif untuk kader 12 bulan 12 bulan Program Pelayanan Kesehatan
kesehatan kinerja kader insentif untuk kader kesehatan Desa
terintegrasi dan kesehatan desa kesehatan
berkualitas, b. memperjuangk
masyarakat an anggaran b. Memaksimalkan
menerapkan pola untuk Perlengkapan dan Program Pelayanan Kesehatan
fasilitas penunjang 0 Unit 12 unit
hidup bersih dan penunjang peralatan kesehatan Desa
kegiatan kesehatan
sehat serta

keluarga operasional di c. Memprogramkan
berencana bidang kegiatan Pelatihan meracik 0 Kgtn 12 Kgtn Program Pelayanan Kesehatan
kesehatan kesehatan kemasyarakatan yang makanan bayi dan Desa
c. menumbuhkan berkaitan dengan balita
kesadaran kesehatan
masyarakat Pemberian susu untuk 1 Kgtn 24 kgtn Program Pelayanan Kesehatan
akan ibu hamil Desa
pentingnya
kesehatan
Pemberian makanan 0 kgtn 24 kgtn Program Pelayanan Kesehatan
tambahan untuk bayi Desa
dan balita
3 Masyarakat tertib, a. Memaksimalkan a. Membangun dan Membangun pos 0 unit 1 unit Program infrastruktur keamanan
aman dan nyaman fasilitas merehab fasilitas bhabin kambtibmas desa
serta hidup keamanan desa keamanan desa
harmonis sesuai b. Membangun Merehab pos pos
agama, komunikasi dan bhabin kambtibmas 0 unit 1 unit Program infrastruktur keamanan
budaya dan adat kerjasama yang desa
istiadatnya. baik antara
lembaga yang b. Melibatkan Musyawarah dalam 5 Kgtn 12 kgtn Program Perencanaan dan
Meningkatnya ada di dalam kelembagaan yang ada perencanaan Penganggaran
kualitas desa dengan di dalam desa pada pembangunan desa
lingkungan dan pemerintah desa setiap kebijakan
terwujudnya pemerintah desa Musyawarah
c. Memberdayakan
Marisa selatan penetapan anggaran
kelompok
yang (Hijau,
masyarakat Program Perencanaan dan
Elok, Bersih, Aman 1 kgtn 7gtn
dalam Musyawarah laporan Penganggaran
dan Tertib)
membangun pertanggung jawaban
desa pemerintahan desa
Program Monitoring dan Evaluasi
Musyawarah 1 kgtn 7 kgtn
penetapan kebijakan
pemerintah desa
lainnya
Pendirian BUMDES
c. Menciptakan lapangan Program Kebijakan Pemerintah
kerja bagi masyarakat 1 kgtn 7 kgtn
Desa
pengangguran
Pendirian BUMADES
Program pengembangan Usaha
0 unit 1 unit
Produktif

Pengembangan Program pengembangan Usaha
BUMDES 0 unit 1 unit Produktif
Pengembangan Program pengembangan Usaha
BUMADES Rp 0 Rp 1,2 M Produktif
Program pengembangan Usaha

Rp 0 Rp 600jt Produktif
4 Masyarakat tertib, a. Membangun a. Meprogramkan Pembangunan TPQ 0 unit 3 unit Program Baca Tulis Quran
aman dan nyaman wadah sebagai pembangunan fasilitas
serta hidup tempat dan perlengkapan Pembangunan TPA Program Baca Tulis Quran
harmonis sesuai peningkatan yang menunjang 0 unit 3 unit
agama, pengetahuan kegiatan keagamaan
budaya dan adat terhadap ilmu
istiadatnya. agama b. Menganggarkan
b. Mendorong dan insentif pelaksana Insentif untuk pegawai 12 bulan 72 bulan Program Peningkatan Kegiatan
memaksimalkan kegiatan keagamaan syara Keagamaan
kinerja
kelembagaan Insentif untuk guru Program Baca Tulis Quran
12 bulan 72 bulan
keagamaan yang ngaji
ada di desa
c. Mendukung c. Mengembangkan Pembentukan majelis Program Baca Tulis Quran
0 klmpk 3 klmpk
kegiatan kegiatan keagamaan ta’lim
keagamaan serta menganggarkan
kegiatan keagamaan PHBI 3 Kgtn 24 kgtn Program Peningkatan Kegiatan
Keagamaan
Pelatihan imam dan 0 Kgtn 12 kgtn Program Peningkatan Kegiatan

khotib Keagamaan
Pelatihan Program Peningkatan Kegiatan

0 kgtn 12 kgtn
penyelenggaraan Keagamaan
jenazah
5 Kawasan a. Memperjuangka a. Membangun Pembangunan jalan 0 lokasi 4 lokasi Program Jalan Desa
pemukiman dan n dukungan infrastruktur yang desa
infrastruktur jalan, anggaran dari menunjang kegiatan
irigasi, air, listrik pemerintah perekonomian Peningkatan jalan 0 lokasi 1 lokasi Program Jalan Desa
dan pusat, provinsi masyarakat desa
telekomunikasi dan kabupaten
yang baik.. b. Menumbuhkan Pemasangan tiang

kesadaran listrik 0 lokasi 0 lokasi Program Pengembangan Listrik
masyarakat akan
pentingnya Pemasangan lampu
infastruktur desa merkuri 0 lokasi 1 lokasi Program Infrastruktur
dalam Penerangan jalan
menunjang
kegiatan Pembangunan
perekonomian b. Peningkatan peran
serta masyarakat draenase 0 lokasi 11 lokasi Program Draenase
desa
dalam menjaga
infastruktur desa sosialisasi tentang
pentingnya menjaga 0 Kgtn 6 lokasi Program Pelestarian infratruktur
fasilitas umum Desa
kerja bakti
membersihkan Program Pelestarian Lingkungan
0 kgtn 24 kgtn
fasilitas-fasilitas umum
6 Warga miskin a. Memaksimalkan a. Melakukan pendataan Pendataan KK miskin 1 kgtn 7 kgtn Program Pengembangan data
memiliki rumah peran terhadap jumlah KK dan informasi
sehat dan pemerintah desa miskin
lingkungan tidak dalam Insentif untuk pendata 1 kgtn 7 kgtn Program Pengembangan data
kumuh pemerataan dan informasi
ekonomi
b. Mengkaji setiap b. Memaksimalkan Program Kawasan Kumuh
Pembangunan rumah 3 Unit 21 unit
kebutuhan kegiatan atau program
sehat
masyarakat dalam pelayanan Program Kawasan Kumuh
terutama kebutuhan masyarakat
Pembangunan jamban 0 unit 60 unit
masyarakat yang terutama adalah
keluarga
miskin masyarkat miskin
c. Melakukan
pemerataan
dalam
penyaluran
bantuan
Tabel 7.1 : kebijakan umum dan program pemerintah desa

BAB VIII
INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DESA
Indikasi rencana program prioritas desa Marisa Selatan tahun 2016 – 2022, digambarkan melalui tabel berikut ini :
Kondi Target kinerja program

si
2017 2018 2019 2020 2021 2022
Kiner
Satuan Satuan Kondisi
Indikator kinerja ja
Kode Uraian kinerja akhir
program awal Targ Targ Targ Targ Targ Targ
Satuan Satuan Satuan Satuan RPJMDes
RPJM et et et et et et
des
2016
111 Pogram Pelatihan 3 4 11. 000.000 4 11. 000.000 4 11. 000.000 4 11. 000.000 4 11. 000.000 4 11. 000.000 24 kgtn
Peningkatan SDM peningkatan Kgtn kgt kgt kgt kgt kgt kgt 66.000.000
Aparatur Desa kapasitas untuk
aparat desa
Operasional
Program Pelayanan 100 100 100 100 100 100 100 100 %
121 kantor 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000
administrasi
% % % % % % % 300.000.000
perkantoran
Program Pelayanan Perlengkapan

administrasi kantor 100 100 100 100 100 100 100 100 %
122 perkantoran % % 20.000.000 % 20.000.000 % 20.000.000 % 20.000.000 % 20.000.000 % 20.000.000 120.000.000
Program Pelayanan Peralatan kantor

administrasi 4 1 1 1 1 1 1 6 unit
perkantoran unit unt unt unt unt unt unt 180.000.000
123 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
211 Program Pelayanan insentif untuk 12 12 16.800.000 12 16.800.000 12 16.800.000 12 16.800.000 12 16.800.000 12 16.800.000 12 bulan

Kesehatan Desa kader kesehatan bulan bln bln bln bln bln bln 100.800.000
221
Program Pelayanan Perlengkapan 2 2
10.000.000
2
10.000.000
2
10.000.000
2
10.000.000
2
10.000.000
2
10.000.000
12 unit
Kesehatan Desa dan peralatan Unit unt unt unt unt unt unt 60.000.000
kesehatan
Pelatihan
Program Pelayanan 12 2 2 2 2 2 2 6 kegiatan
231 meracik 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
Kesehatan Desa Kgtn kgt kgt kgt kgt kgt kgt 60.000.000
makanan bayi
dan balita
Pemberian susu
Program Pelayanan untuk ibu hamil 12 4 4 4 4 4 4 24 kegiatan
232 Kesehatan Desa Kgtn kgtn 7.000.000 kgtn 7.000.000 kgtn 7.000.000 kgtn 7.000.000 kgtn 7.000.000 kgtn 7.000.000 42.000.000
Pemberian
Program Pelayanan makanan 12 4 4 4 4 4 4 24 kegiatan
Kesehatan Desa tambahan untuk kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 42.000.000
233 bayi dan balita 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
311 Program Pembangunan 0 0 - 0 - 1 15. 000.000 0 - 0 - 0 - 1 unit

keamanan desa pos Khantibmas unit unt Unt Unt Unt unt unt 15.000.000
Program Rehab pos 0 0 0 0 0 1 0 1 unit

312 - - - - 15.000.000 -
infrastruktur Khantibmas unit unt unt unt unt unt unt 15.000.000
Program Musyawarah 5 1 1 1 1 1 2 7 kegiatan

321 Perencanaan dan dalam Kgtn kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 14.000.000 49.000.000
Penganggaran perencanaan
pembangunan
desa
Musyawarah
Program penetapan 1 1 1 1 1 1 1 6 kegiatan
Perencanaan dan anggaran
322 kgtn kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 kgt 7.000.000 42.000.000
Penganggaran
Musyawarah
Program laporan
Monitoring dan pertanggung 1 1 1 1 1 1 1 6 kegiatan
Evaluasi jawaban kgtn kgt kgt kgt kgt kgt kgt 42.000.000
323 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
pemerintahan
desa
Musyawarah
penetapan

Program Kebijakan kebijakan
Pemerintah Desa pemerintah desa
1 1 1 1 1 1 1 6 kegiatan
lainnya
kgtn kgt kgt kgt kgt kgt kgt 42.000.000
324 Pendirian 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000

BUMDES
Program Pendirian
pengembangan BUMADES 0 1 0 0 0 0 0 1 Kegitan
Usaha Produktif
unit unt unt unt unt unt unt 2.000.000
Pengembangan
331 BUMDES 0 1 2.000.000 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 1 Kegitan
unit unit unt unt unt unt unt 2.000.000
Pengembangan
BUMADES 0 1 0 0 0 0 0 1 Kegitan
2.000.000 - - - - -
Unit unit unt unt unt unt unt 200.000.000
0 1 0 0 0 0 0 1 Kegitan
unit unit 200.000.000 unt - u - unt - unt - unt - 100.000.000
100.000.000 - - - - -
411 Program Baca Tulis Pembangunan 0 0 - 0 - 0 - 1 20.000.000 1 20.000.000 1 20.000.000 3 Kegitan

Quran TPQ unit unt unt unt unt unt unt 6.000.000
412
Program Baca Tulis Pembangunan 0 0
-
0
-
0
-
1
20.000.000
1
20.000.000
1
20.000.000
3 Kegitan
Quran TPA unit unt unt unt unt unt unt 6.000.000
Program Insentif untuk 12 12 12 12 12 12 12 72 Bulan
421 Peningkatan pegawai syara bulan bln 68.800.000 bln 68.800.000 bln 68.800.000 bln 68.800.000 bln 68.800.000 bln 68.800.000 4.12800.000
Kegiatan
Keagamaan
Program Baca Tulis

Quran Insentif untuk 12 12 12 12 12 12 12 72 Bulan
422 guru ngaji bulan bln 7. 200.000 bln 7. 200.000 bln 7. 200.000 bln 7. 200.000 bln 7. 200.000 bln 7. 200.000 4.3200.000
Program Baca Tulis

Quran Pembentukan 2 0 1 1 1 0 0 3 Kegitan
majelis ta’lim kelo klpk klpk klpk klpk Klpk klpk 1500.000
423 mpok - 5.000.000 5.000.000 5.000.000 - -
Program 3
Peningkatan PHBI 4 4 4 4 4 4 24 kgtn
Kgtn
Kegiatan kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 240.000.000
431 Keagamaan 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
Program
Peningkatan

Kegiatan 0 2 2 2 2 2 2 12 kgtn
Keagamaan Pelatihan imam
Kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 6.000.000
dan khotib
432 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Program
Peningkatan
Kegiatan
Keagamaan 0 2 2 2 2 2 2 12 kgtn
kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 6.000.000
Pelatihan
penyelenggaraan
433 jenazah 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
511 Program Jalan Pembangunan 0 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 1 200.000.000 0 - 0 - 4 lokasi

Desa jalan desa lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi loksi lokasi 800.000.000
Program Jalan Peningkatan 0 0 0 0 0 0 1 1 lokasi

512 - - - - - 500.000.000
Desa jalan desa lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi loksi lokasi 500.000.000
Program Pemasangan 0 0 1 0 0 0 0 1 lokasi

513 Pengembangan tiang listrik lokasi lokasi - lokasi 50.000.000 lokasi - lokasi - loksi - lokasi - 50.000.000
Listrik
Program Pemasangan 0 0 1 0 0 0 0 1 lokasi

Infrastruktur
514 lampu merkuri lokasi lokasi - lokasi 50.000.000 lokasi - lokasi - loksi - lokasi - 50.000.000
Penerangan jalan
Program Draenase
Pembangunan 0 1 1 1 1 1 1 6 lokasi
draenase lokasi lokasi lokasi lokasi lokasi loksi lokasi 1,2 M
515 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000
Program sosialisasi 0 1 1 1 1 1 1 6 Kgtn
Pelestarian
tentang Kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 6.000.000
infratruktur Desa pentingnya
521 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
menjaga fasilitas
umum
kerja bakti
Program
membersihkan 0 4 4 4 4 4 4 24 Kgtn
Pelestarian
fasilitas-fasilitas kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 4.800.000
Lingkungan
umum
522 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000 800.000
611 Program Pendataan KK 1 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 7 kgtn
Pengembangan miskin kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn Kgtn 14.000.000
data dan informasi

Program
612
Pengembangan Insentif untuk 1 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 7 kgtn
data dan informasi
pendata kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn kgtn 14.000.000
Program Kawasan
Kumuh
Pembangunan 3 3 3 3 3 3 3 21 unit
621 90.000.000 90.000.000 90.000.000 90.000.000 90.000.000 90.000.000
rumah sehat Unit unit unit unit unit unit unit 540.000.000
Program Kawasan
Kumuh
Pembangunan 0 10 10 10 10 10 10 60 unit
622 jamban keluarga unit unit 70.000.000 unit 70.000.000 unit 70.000.000 unit 70.000.000 unit 70.000.000 unit 70.000.000 420.000.000
Tabel 8.1 : indikasi rencana program prioritas desa

BAB IX.
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA PEMERINTAH DESA
Penetapan indikator kinerja Desa Marisa Selatan bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan
pencapaian visi dan misi kepala desa pada akhir periode masa jabatan. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator
outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga kondisi
kinerja yang diinginkan pada akhir periode RPJM Desa dapat dicapai.
Suatu indikator kinerja desa dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian
kinerja program (outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan. Penetapan indikator kinerja daerah
selanjutnya disajikan dalam tabel sebagai berikut
Kondisi
ASPEK/FOKUS/BIDANG Kinerja pada Kondisi
Target Capaian Setiap Tahun
URUSAN/ INDIKATOR awal periode Kinerja pada
No. RPJMD
KINERJA PEMERINTAH akhir periode
Desa Tahun Tahun Tahun 6 RPJMD
Thn 0 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
1 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Kesejahteraan dan
pemerataan ekonomi 0% 10% 20% 30% 50% 75% 99% 100 %
2 Fokus kesejahteraan 99%

masyarakat 0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
3 Fokus seni budaya dan 99%

olahraga 0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %

Kondisi
No. RPJMD
1 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
4 Peningkatan pendidikan usia 99%
dini 0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
5 Peningkatan pendidikan dasar 0% 10% 20% 30% 50% 75% 99% 100 %
6 Peningkatan pendidikan 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
menengah
7 Peningkatan kesehatan 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
masyarakat
8 Peningkatan penyediaan 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
Prasarana Umum
9 Peningkatan mekanisme 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
perencanaan Desa
10 Peningkatan pelayanan 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
pengurusan Tanah
11 Peningkatan pelayanan umum 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
kependudukan
12 Peningkatan pemberdayaan 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
perempuan
13 Peningkatan perlindungan anak 0% 10% 20% 30% 50% 75% 99% 100 %
14 Peningkatan kesejahteraan 99%
keluarga melalui keluarga 0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
berencana
15 Peningkatan bantuan sosial 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
kepada masyarakat

Kondisi
No. RPJMD
1 2
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
16 Pengurangan angka 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
pengangguran
17 Peningkatan usaha kecil dan 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
menengah
18 Peningkatan dan pelestarian 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
budaya lokal
19 Peningkatan lembaga 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
kepemudaan desa
20 Peningkatan partisipasi 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
masyarakat dalam keswadayaan
21 P eningkatan layanan komunikasi, 99%
informasi dan sarana IT ke 0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
masyarakat
22 Peningkatan Produksi komoditas 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
pertanian / perkebunan
23 Kelestarian dan pengurangan 99%
tingkat kerusakan hutan ( cagar 0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
alam )
24 Peningkatan kemampuan daya 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100%
saing ekonomi desa
25 Peningkatan kualitas sumber 99%
0% 10% 20% 30% 50% 75% 100 %
daya manusia
Tabel 9.1 : Penetapan indikator kinerja pemerintah

Capaian kinerja
Indokator kinerja
No Kondisi Kondisi 2019 Kondisi 2020 Kondisi 2021 Kondisi 2022
(outcome) Kondisi 2016 Kondisi 2022
2018
1 Pelatihan peningkatan 3 Kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn
kapasitas untuk aparat
desa
Operasional kantor
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Perlengkapan kantor
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Peralatan kantor
4 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit
2 insentif untuk kader 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
kesehatan
Perlengkapan dan 0 Unit 2 unit 2 unit 2 unit 2 unit 1 unit 1 unit

peralatan kesehatan
Pelatihan meracik 0 Kgtn 2 Kgtn 2 Kgtn 2 Kgtn 2 Kgtn 2 Kgtn 2 Kgtn

makanan bayi dan balita
Pemberian susu untuk

ibu hamil 1 Kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn
Pemberian makanan
tambahan untuk bayi 0 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn
dan balita
3 Membangun pos bhabin 0 unit 0 unit 1 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit
kambtibmas
Merehab pos pos bhabin 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 1 unit 0 unit
kambtibmas

Musyawarah dalam 5 Kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 2 kgtn
perencanaan
pembangunan desa
Musyawarah penetapan 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn

anggaran
Musyawarah laporan
pertanggung jawaban 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn
pemerintahan desa
Musyawarah penetapan
kebijakan pemerintah
desa lainnya
1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn
Pendirian BUMDES
Pendirian BUMADES
Pengembangan
BUMDES 0 unit 1 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit
Pengembangan
BUMADES 0 unit 1 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit
Rp 0 Rp 200jt Rp 200jt Rp 200jt Rp 200jt Rp 200jt Rp 200jt

Rp 0 Rp 100jt Rp 100jt Rp 100jt Rp 100jt Rp 100jt Rp 100jt
4 Pembangunan TPQ 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Pembangunan TPA 0 unit 0 unit 0 unit 0 unit 1 unit 1 unit 1 unit
Insentif untuk pegawai 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
syara
Insentif untuk guru 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan 12 bulan
ngaji
Pembentukan majelis 0 klmpk 0 klmpk 1 klmpk 1 klmpk 1 klmpk 0 klmpk 0 klmpk

ta’lim
PHBI 3 Kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn 4 kgtn
Pelatihan imam dan 0 Kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn
khotib
Pelatihan 0 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn 2 kgtn

penyelenggaraan
jenazah
5 Pembangunan jalan 0 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 0 lokasi 0 lokasi
desa
Peningkatan jalan desa 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 1 lokasi
Pemasangan tiang listrik

0 lokasi 0 lokasi 1 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi
Pemasangan lampu
merkuri
0 lokasi 0 lokasi 1 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi 0 lokasi
Pembangunan draenase
sosialisasi tentang 0 lokasi 6 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi

pentingnya menjaga
fasilitas umum
0 Kgtn 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi 1 lokasi
kerja bakti
membersihkan fasilitas-
fasilitas umum
6 Pendataan KK miskin 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn 1 kgtn
Insentif untuk pendata

Pembangunan rumah
sehat
3 Unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit 3 unit
Pembangunan jamban
keluarga
0 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit 10 unit
Tabel 9.2 : Penetapan indikator kinerja pemerintah dan capaian per tahun

BAB X
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Marisa Selatan Tahun 2016-
2022 merupakan penjabaran yang memuat visi, misi kepala desa terpilih.
10.1. Pedoman Transisi
Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi kekosongan
rencana pembangunan desa Marisa Selatan setelah tahun 2022, maka Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKPDes) akan mengacu pada RPJMDes tahun 2016 - 2022 khususnya
pada program-program pembangunan yang relatif strategis dan membawa kesejahteraan
serta kemaslahatan masyarakat sampai dengan tersusunnya kembali RPJMDes untuk periode
berikutnya. RKPDes yang disusun tersebut akan menjadi pedoman bagi penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes).
10.2. Kaidah Pelaksanaan

Dokumen RPJMDes Marisa Selatan Tahun 2016-2022 merupakan penjabaran dari visi,
misi, dan agenda kepala desa terpilih yang akan menjadi pedoman bagi perencanaan
penganggaran. RPJMDes ini selanjutnya menjadi acuan pedoman bagi penyusunan RKPDes
Marisa Selatan untuk 6 (enam) tahun kedepan. Sehubungan dengan hal tersebut, ditetapkan
kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut :
1. Kelembagaan yang ada di desa dan masyarakat termasuk dunia usaha, berkewajiban
untuk melaksanakan program-program dalam RPJMDes tahun 2016 - 2022 dengan sebaik-
baiknya;
2. Kepala desa dalam menjalankan tugas penyelenggaran pemerintahan desa berkewajiban
untuk mengarahkan pelaksanaan RPJMDes Marisa Selatan Tahun 2016-2022 dengan
mengerahkan semua potensi dan kekuatan desa
3. Kelembagaan yang ada di desa Marisa Selatan berkewajiban untuk menyusun rencana
strategis,kebijakan, rencana program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya yang disusun dengan berpedoman pada RPJMDes Marisa Selatan
Tahun 2016-2022 yang nantinya menjadi pedoman dalam menjalankan kelembagaannya
serta menjamin konsistensinya;
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJMDes perlu dilaksanakan evaluasi
yang dimulai pada tahun ke-2 (dua) sampai tahun ke-5 (lima) penyelenggaraan

pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan, dalam rangka menganalisa terhadap
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMDes ini. Untuk melihat
konsistensi pelaksanaan perencanaan dalam dokumen RPJMDes ini, sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang ada.
Acuan dan arahan bagi penentu kebijakan program dan pembangunan serta dalam
pengambilan keputusan bagi penyelenggaraan pemerintahan di desa. Keberhasilan dan
implementasi pelaksanaan RPJMDes Marisa Selatan Tahun 2016-2022 sangat tergantung dari
komitmen bersama antara pemerintah dengan kelembagaan yang ada di desa termasuk di
dalamnya adalah lembaga BPD. Untuk itu RPJMDes ini dapat dijadikan pedoman dan arahan
bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah di desa
Marisa Selatan serta terintegrasi dengan arah pembangunan pemerintah daerah, pemerintah
provinsi, dan pemerintah nasional selama kurun waktu 6 (enam) tahun kedepan.

BAB XI
PENUTUP
Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Marisa Selatan

Tahun 2016 – 2022 merupakan dokumen perencanaan desa untuk periode 6 (enam) tahun.
Dokumen ini telah disusun mengacu kepada Peraturan Desa (PERDES) Nomor .. Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMDes) Marisa Selatan serta
memperhatikan RPJMD kabupaten pohuwato, RPJMD Provinsi Gorontalo serta RPJMN. Hal ini
sesuai dengan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, dan dalam penyusunannya berpedoman pada Permendagri Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 serta undang
– undang no 6 tahun 2014.
Dokumen RPJMDes ini merupakan pedoman semua pihak dalam pelaksanaan
pembangunan di desa Marisa Selatan. Keberhasilan pembangunan tersebut sangat
tergantung dari kesepakatan, kesepahaman dan komitmen bersama antara pemangku
kepentingan di desa Marisa Selatan.
Akhirnya semoga dokumen ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya pemerintah desa
Marisa Selatan.
Marisa Selatan, 25 Oktober 2016

Kepala Desa Marisa Selatan
Hendra Imbran

Rpjm-Des Marchel 2016 - 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Rpjm-Des Marchel 2016 - 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

1.1. LATAR BELAKANG

1.2. DASAR HUKUM PENYUSUNAN

1 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

2 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

3 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

1.3. HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN

4 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

5 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

Gambar 1.1 : Hubungan RPJMDES Marisa Selatan dengan Dokumen

RPJM Nasional Dipedomani

RPJPD, RPJMD dan Pedoman

LKPJ Tahunan dan 6 Tahunan

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

6 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

7 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

8 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

2.1. Sejarah Desa

2.1.2. Sejarah Pemerintahan Desa

Tabel 2.1 : Sejarah Pemerintahan Desa

Sejarah Pembangunan Desa

Tabel 2. 2 : Sejarah Pembangunan Desa

BPD Kepala Desa LPMD

Kaur Kaur Umum Kaur

Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun Kepala Dusun

Teratai Melati Bakia Beringin

11 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

Sekretaris Wakil Ketua

Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Gambar 2.2 Struktur BPD

Tugas dan fungsi pemerintahan desa

12 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

13 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

14 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

15 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

16 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

2.1.4 KONDISI GEOGRAFIS

1. Luas dan batas wilayah administrasi

17 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

18 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

2.1.5 Potensi pengembangan wilayah

Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah dapat diidentifikasi wilayah yang

Tabel 2.4 : Potensi Desa

No Uraian Jumlah Dusun Dusun Dusun Dusun

2.1.6 Wilayah rawan bencana

Berdasarkan deskripsi karakteristik wilayah dapat diidentifikasi wilayah yang

Tabel 2.5 : wilayah rawan bencana

No Uraian Jumlah Dusun Dusun Dusun Dusun

2.1.7 Perekonomian Desa

Tabel 2.6 : Tabel Sumber Penerimaan Desa

2 DPDK / ADD 317.850.021 331.849.877 399.723.250 498.362.970

Dari tabel tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa:

20 RPJMDES Desa Marisa Selatan Tahun 2016 - 2022

Tabel 2.7 :Kondisi Sosial Budaya Desa

C. Jumlah laki-laki 1.403 349 332 500 222

D. Jumlah Perempuan 1.326 356 306 453 211

F. Jumlah Laki – laki 1.403 389 342 450 222

a. 0 – 15 tahun 394 116 90 120 68

b. 16 – 55 tahun 572 171 140 180 81

c. Diatas 55 tahun 437 102 112 150 73

G. Jumlah perempuan 1.929 356 306 453 211

a. 0 – 15 tahun 349 97 86 100 66

b. 16 – 55 tahun 585 146 131 210 78