PENDAHULUAN
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa Bahu Palawa tahun
2016 - 2021, yang đitetapkan dengan Peraturan Desa adalah dokumen Induk dari perencanaan
pembangunan desa, memuat Visi, Misi, Arah Kegiatan Pembangunan, didasarkan pada
kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata desa Bahu Palawa, dan aspirasi masyarakat
yang tumbuh dan berkembang di desa Bahu Palawa RPJMDES Desa Bahu Palawa sebagai
rencana induk untuk melakukan kegiatan pembangunan desa, disusun oleh semua elemen
masyarakat yang ada di desa Bahu Palawa atau yang mewakilinya serta semua pihak yang
berkepentingan. RPJMDES desa Bahu Palawa sebagai penjabaran dari visi dan misi desa, juga
memuat kerangka ekonomi desa, arah kebijakan keuangan desa, strategi pembangunan desa,
kebijakan umum, dan disertai macam-macam program kegiatan dengan pendanaan yang
bersifat indikatif. Selain sebagai petunjuk dan penentu arah kebijakan, dokumen ini juga
digunakan untuk dasar penilaian kinerja Perangkat Desa Bahu Palawa dalam melaksanakan
Pemerintahan, Pembangunan dan Pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya.
Dokumen ini juga dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan Perangkat Desa Bahu
Palawa dalam laporan penyelenggaraan pemerintah desa dan Laporan Keuangan pertanggung
jawaban Petinggi Desa Bahu Palawa yang diserahkan kepada BPD maupun kepada masyarakat
umum.
RPJMDES Desa Bahu Palawa Tahun 2016-2021 disusun dengan maksud menyediakan
dasar dan podoman resmi bagi pemerintah Desa Bahu Palawa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan
Desa, dan semua elemen masyarakat beserta semua pihak yang berkepentingan dalam
pembangunan desa Bahu Palawa. Selain itu, dokumen ini menjadi acuan penentuan pilihan-
pilihan program kegiatan tahunan desa yang akan dibahas dalam rangkaian forum musyawarah
perencanaan pembangunan secara berjenjang. Untuk itu isi dan substansinya mencakup
indikasi rencana program dan kegiatan secara lintas sektoral serta sumber pembiayaan, baik
dari APBDES desa Bahu Palawa Unit anggaran dari jenjang di atasnya maupun dari setriua
pihak yang berkepentingan dengan pembangunan Desa Bahu Palawa. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, RPJMDes Desa Bahu Palawa tahun 2016-2021 disusun dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Menvediakan dasar dan pedoman resmi bagi seluruh jajaran aparatur pemerintah desa
Bahu Palawa BPD,Lembaga-lembaga Kemasyarakatan, seluruh elemen masyarakat
serta semun pihak yang berkepentingan dalam menentukan prioritas program dan
kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBDES desa Bahu Palawa dan anggaran
dari jenjang unit pemerintahan di atasnya serta sumber lain yang sah.
2. Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan melakukan evaluasi kinerja tahunan
setiap unsur/bidang di dalam Pemerintahan Desa, scrta sebagai bahan bagi perencanaan
dan penganggaran Pembangunan Tahunan Desa.
1. 3.Menjabarkan gambaran tentang kondisi umum Desa sekarang,sekaligus memahami
arah dan tujuan yang ingin dicapai pada kurun waktu cnam tahun dalam rangka
mewujudkan visi dan misi desa.
3. Memudahkan seluruh jajaran Pemerintahan Desa, BPD dan Lembaga-lembaga
kemasyarakatan, elemen lain dan semua pihak yang berkepentingan dalam mencapai
tujuan dengan menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
4. Memudahkan jajaran aparatur Pemerintahan Desa, BPD, Lembaga-lembaga
Kemasyarakatan, seluruh elemen masyarakat desa dan semua pihak yang
berkepentingan untuk memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta
kegiatan pembangunan tahunan dalam kurun waktu enam tahun.
5. RPJMDES desa Bahu Palawa dapat menjadi masukan bagi RPJM Pemerintah
Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Hirarki perencanaan pembangunan Desa Bahu Palawa dimulai dari RPJM Daerah
Kabupaten Pulang Pisau tahun 2014-2019 dan kemudian diwujudkan dalam dalam RPJMDes
tahun 2016-2021 dan RKP-Desa Bahu Palawa.
BABI Pendahuluan
Memberikan uraian ringkas tentang dasar hukum yang di gunakan dalam menyusun
RPJMDes, baik yang berskala nasional maupun lokal.
Bab ini menjelaskan dan menyajikan secara data logis dan tabel meliputi
aspek-aspek:
Bab ini menguraikan tentang potensi dan masalah pada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDES) pada Desa Bahu Palawa Tahun 2016-2021 yang terdiri
dari.
4.1. Tujuan
4.2. Sasaran
Pada bab ini diuraikan isu-isu yang menjadi dasar dalam perumusan visi dan misi
sebagai tindakan yang akan diambil untuk kurun waktu Enam tahun kedepan, terdiri
atas materi tentang (1) Permasalahan Pembangunan, menycbutkan secara ringkas
tentang permasalahan pokok yang dihadapi Kabupaten Pulang Pisau. (2) Isu Strategis,
mengidentifikasi beberapa isu strategis yang menjadi dasar perencanaan prioritas kurun
waktu enam tahun kedepan
Dalam bab ini diuraikan hubungan antara kebijakan Keuangan Desa yang berisi arah
pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja.
Disajikan penjelasan tentang hubungan antara program pembangunan daerah dengan
indikator kinerja yang dipilih dalam bentuk Table.
Dalam bab ini diuraikan hubungan antara kebijakan umum yang berisi arah kebijakan
pembangunan berdasarkan strategi yang dipilih dengan target capaian indikator kinerja.
Disajikan penjelasan tentang hubungan antaraprogram pembangunan daerah dengan
indikator kinerja yang dipilih dalam dokumen RPJMDes Desa Bahu Palawa bentuk
matriks
Sejarah Desa Bahu Palawa adalah perpindahan penduduk (Warga) yang bermukim di
Daerah Kaleka Lapetan yang terletak di pinggir sungai Kahayan yang diakibatkan karena selalu
terkena banjir. Sehingga akhirnya mereka mencari daerah yang lebih tinggi yaitu terdapat bekas
ladangnya Bapa Lawa (Ayahnya Lawa).Jadi nama Desa Bahu Palawa artinya yaitu BAHU
adalah Bekas Ladang dan PALAWA adalah Ayahnya LAWA. Desa Bahu Palawa terletak di
pinggir Sungai Kahayan.
Disamping itu juga di Desa Bahu Palawa mempunyai sebuah sejarah yang tidak bisa
dilupakan yaitu pada tanggal 15 s/d 22 Juli 1953 di rumah Bapa Djaga Bahen yang dibangun
pada tanggal 5 Meret 1938 telah diselenggarakannya suatu Kongres Serikat Kaharingan Dayak
Indonesia (SKDI III) yang ketua Panitianya Bapak Adji Bahen.
Adapun masyarakat yang berdomisili di desa Bahu Palawa adalah mayoritas dari suku
dayak ngaju hanya sebahagian dari suku lain termasuk suku jawa. Sejarah pemerintahan sampai
saat ini dipimpin oleh beberapa Kepala Desa yang pernah memimpin di Desa Bahu Palawa
adalah sebagai berikut.
Desa Bahu Palawa masuk wilayah Kecamatan Kahayan Tengah dengan luas wilayah
10.000 Hektar, Kepadatan penduduk sudah mencapai 535 jiwa. Wilayah yang begitu potensial
saat ini masih banyak Sumber Daya Alam (SDA) yang berpotensi saat ini. Keseharian
masyarakat desa Bahu Palawa adalah bercocok tanam, bertani, beternak, dan menyadap karet.
Disepanjang jalan perdesaan masyarakat sudah aktif menanam karet dan Sawit menggunakan
cara tradisional.
Jarak tempuh ke ibu kota kecamatan sejauh 16 km, sedangkan jarak tempuh ke ibu kota
Kabupaten Pulang Pisau sejauh 134 km dengan lama tempuh sekitar 3 jam. Jalan menuju ibu
kota kecamatan sudah diperlebar, dan jalan antar desa Bahu Palawa dan desa sekitar sudah di
aspal.
Profil Desa Bahu Palawa Kecamatan Kahayan Tengah Kabupaten Pulang Pisau
Pada awalnya ada sekelompok kecil masyarakat yang bermukim di sebuah tempat di
pinggiran alur Sungai Kahayan tepatnya di Tanjung Lapetan yaitu di seberang Desa Bahu
Palawa yang sekarang disebut "Kaleka Lapetan", namun dikarenakan daerah tersebut adalah
dataran rendah sehingga sering ditimpa banjir dan kelaparan mereka akhirnya berinisiatif
mencari tempat lain yang datarannya lebih tingi Ternyata yang ada hanya bekas ladang ayahnya
Lawa, sehingga mereka berpindah ke tempat tersebut dan di situlah terbentuk sebuah Dusun
Kecil yang lama kelamaan menjadi sebuah Desa.
Kaleka Lapetan tersebut hingga kini masih terpelihara oleh warga masyarakat Desa
Bahu Palawa, karena daerah tersebut masih banyak tanaman Durian, Langsat, Manggis dan
tanaman buah-buahan lainnya. Nama Bahu Palawa diambil dari kata Bahu (dalam Bahasa
Dayak Ngaju) adalah tanah/lahan bekas tempat berladang, sedangkan Pa'lawa adalah nama
panggilan akrabnya Tihun Ayahnya Lawa karena Lawa adalah anak tertua dari Tihun.
Jadi "Bahu Palawa" adalah IANAH/LAHAN bekas tempat berladang milik ayahnya
LAWA yang hingga sekarang dijadikan sebuah Desa yaitu Desa "BAHU PALAWA".
Desa Bahu Palawa didirikan kurang lebih sejak tahun 1800, terlihat dari:
Disamping itu juga di Desa Bahu Palawa mempunyai sebuah sejarah yang tidak bisa
dilupakan yaitu pada tanggal 15 s/d 22 Jul 1953 dirumah Bapak Djaga Bahen yang dibangun
pada tanggal 05 Maret 1938 telah diselenggarakannya suatu Kongres Serikat Kaharingan
Dayak Indonesia (SKDI lI) yang Ketua Panitianya adalah Bapak Adji Bahen.
B. Kondisi Desa
Wilayah Desa Bahu Palawa dilihat dari topografi dengan keadaan curah hujan rata-rata
20 mm/thn serta suhu rata-rata 30 °C dengan kelembaban udara rata-rata 70 % pertahun
Ketinggian tanah dari permukaan laut 100 M. Secara Administrasi Desa Bahu Palawa masuk
wilayah Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Bangunan rumah penduduk Desa Bahu Palawa kebanyakan terbuat dari kayu dengan kata lain
disebut Rumah Panggung.
C. Luas Wilayah
Luas Wilayah Desa Bahu Palawa adalah sebesar 10.000 Ha. Wilayah tersebut
diperuntukkan untuk beberapa keperluan antara lain yaitu Fasilitas umum, pemukiman,
perkebunan, pertanian, perikanan, serta kehutanan dan lainnya. Di samping mempunyai
sumber Daya Alam Desa Bahu Palawa juga mempunyai beberapa Danau dan Sungai Wilayah
Desa Bahu Palawa juga terdiri dari 3 (tiga) Rukun Tetangga (RT).
D. Batas Wilayah
Desa Bahu Palawa secara Administratif mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan : Desa Kanarakan (Kotamadya Palangka Raya)
1. Fasilitas Pendidikan
Gedung TK : 1 Unit
Gedung SDN : 1 Unit
Gedung SMP : 1 Unit
Gedung SMA : 1 Unit
2. Rumah Ibadah
Gereja : 3 Buah
Langgar : 1 Buah
Balai Basara : 1 Buah
3. Kesehatan
Pustu : 1 Unit
posyandu : 1 Unit
G. Demografi Desa/Kependudukan
Islam : 45 Jiwa
PNS : 25 Orang
TNI/POLRI : 1 Orang
Pensiunan : 9 Orang
Pedagang : 9 Orang
SD/Sederajat : 55 Orang
D-1/D-II : 48 Orang
Sarjana : 25 Orang
Buta : 2 Orang
6. Hutan Rakyat : 50 Ha
7. Hutan Produksi : 3.200 Ha
B. POTENSI PENGEMBANGAN.
C. KOMODITI UNGGULAN.
1. Karet : 1.200 Ha
2. Rotan : 300 Ha
3. Ubi Kayu : 55 Ha
4.Pisang : 50 Ha
D. POPULASI PETERNAKAN.
3. Bebek : 80 Ekor
- Sumur Pompa
- Sungai
F. LEMBAGA KEMASYARAKATAN.
- LPMD
- PKK
- KARANG TARUNA
- LEMBAGA ADAT
- ORGANISASI KEAGAMAAN
G. LEMBAGA EKONOMI.
H. LEMBAGA KEAMANAN.
3. Babinkamtibmas / POLRI
3. Kayu bakar
2.3. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA BAHU PALAWA
2.4. PETA DESA
2.5 KONDISI DEMOGRAFI
Jumlah Penduduk desa Bahu Palawa per Februari 2016 sebagai berikut :
Jumlah KK : 160 KK
Masyarakat Desa Bahu Palawa masih menggantungkan hidupnya dari sumber daya
alam. Karena dari sumber daya alam itulah, masyarakat memperoleh pendapatan untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Salah satunya yaitu kegiatan usaha pertanian seperti
menanam padi gunung (berladang) yang dilakukan secara berkelompok, pembagian kelompok
didasari oleh lokasi atau tempat bertani yang dibatasi sungai/bukit. Masyarakat pada umunya
masih menggunakan tata cara penyiapan lahan pertanian yang diwariskan dari nenek moyang
mereka seperti dimulai dari menebas (mandirik), mengeringkan hasil tebasan (mangekei),
membakar (manusul), penanaman (manugal) penyiangan (mambawau), menyemprot hama dan
penyakit panen / mengetam (manggetem).
Usaha lain seperti perkebunan karet. Tanaman karet di Desa Bahu Palawa adalah karet
lokal. Kebun jenis karet lokal ini sudah sejak lama diusahakan bahkan sudah turun temurun.
Kondisi kebun pun secara umum relatif kurang terpelihara karena selain jauh dari lokasi
pemukiman masyarakat juga harga yang tidak stabil.
Data terbaru tahun 2016 untuk luas lahan dan mata pencharian masyarakat Desa Bahu Palawa
bias dilihat dalam tabel berikut ini:
Secara umum sarana dan prasarana yang ada di Desa Bahu Palawa dipandang cukup
tersedia untuk memenuhi fasilitas masyarakat desa, tinggal bagaimana upaya masyarakat desa
untuk Bersama-sama memelihara dan memanfaatkannya dengan baik.
SEKDES
BPD merupakan perwakilan masyarakat yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa
untuk mengatur dan mengurus pembangunan dan kepentingan masyarakatnya desa pada
umumnya. Pengurus Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terdiri atas Ketua, Wakil Ketua,
Sekretaris dan dua anggota dari setiap perwakilan masyarakat.
KETUA
WAKIL KETUA
SEKRETARIS
ANGGOTA ANGGOTA
PEMDES
RT
PENDIDIKAN
KADER
POSYANDU PKK
KEROHANIAN BPD
KARANG DAD/MANTIR
TARUNA
YTS
Gambaran umum atau potret kondisi daerah yang telah diuraikan di atas, dijadikan
dasar dalam mengidentifikasi isu-isu strategis pembangunan Desa dalam menghadapi
permasalahan dan tantangan pembangunan enam tahun ke depan. Sehingga isu-isu
pembangunan yang faktual tersebut akan menentukan agenda kebijakan, sasaran serta program
dan kegiatan pembangunan yang akan digulirkan selama kurun waktu enam tahun mendatang.
Berdasarkan hal di atas isu-isu strategis pembangunan Desa Bahu Palawa antara lain sebagai
berikut:
6. Belum dibangun atau digarap lahan Pertanian yang menetap (Irigasi/Cetak Sawah)
BAB III
Dalam menyusun program pembangunan Desa Bahu Pelawa, perlu diketahui peta
permasalahan dan pontensi diwilayah (RT Dan RW) Desa Pelawa. Dengan diketahuinya peta
permasalahan dan pontensi, maka program pembangunan Desa Bahu Pelawa disusun dengan
menjabarkan langkah-langkah pelaksana Visi Dan Misi RPJM Desa dengan memperhatikan
aspirasi masyarakat yang berkembang, aturan dan rekgulasi yang berlaku, kondisi masa dan
pontensi serta kemapuan desa, dan penetuan prioritas program yang disesuaikan dengan fungsi
dan urusan pemerintahan sehingga dirumuskan skala prioritas penanganan masalah dan
pilihan-pilihan tindakan.
Hasil identifikasi masalah dan potensi yang saat ini dihadapi didesa bahu pelawa sebagai
berikut :
4.1 TUJUAN
Sasaran :
Tujuan merupakan penjabaran atau pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan
dalam jangka waktu 6 tahun dan bersifat idealistic, mengandung nilai-nilai keluhuran dan
keinginan yang kuat untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik, yang akan menjadi
arah perjalanan Desa dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria, ekseptibilitas, aksesibilitas dan
kewenangan yang mudah dipahami masyarakat. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud
dilakukan:
4.2 SASARAN
Sasaran adalah penjabaran dari tujuan, yaitu yang akan dicapai melalui tindakan
berupa kebijakan alokasi sumberdaya, program dan kegiatan, keberhasilan mencapai
sasaran sangat penting ditinjau dari :
1. Lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana
2. Meletakkan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau kinerja pemerintahan
3. Sebagai alat untuk memicu dan memacu, agar semua organisasi pemerintah sadar
terhadap kemungkinan timbulnya permasalahan karena adanya bidang-bidang kegiatan
tertentu yang tidak membuahkan hasil pada tingkat yang diharapkan.
Pencapaian sasaran agar efektif harus bersifat spesifik, dapat dilaksanakan, dapat
diukur, menantang namun dapat dicapai dan berorientasi pada hasil. Sasaran operasional
tahunan ialah pernyataan hal-hal yang diharapkan oleh setiap unit organisasi dalam
peranannya terhadap pencapaian VISI & MISI pemerintah daerah yang telah ditetapkan.
BAB V
Untuk mewujudkan visi dan misi Desa Bahu Palawa maka ditetapkan strategi
pembangunan Desa Bahu Palawa untuk enam tahun kedepan yaitu:
Dalam rangka menunjang perwujudan visi dan misi serta melaksanakan strategi
pembangunan desa bahu palawa, maka diperlukan faktor-faktor kunci dan asumsi
keberhasilan pembangunan, sbb:
1. Adanya situasi dan kondisi desa yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan.
2. Adanya konsistensi aparatur desa dan tokoh masyarakat yang berpihak pada
masyarakat, khususnya kelompok yang kurang beruntung.
3. Adanya dukungan dan komitmen yang utuh dari segenap pemangku kepentingan,
terkait kebijakan hingga operasional dalam pengembangan wilayah/desa.
4. Adanya dukungan masyarakat secara optimal.
5. Adanya dukungan anggaran dari pemerintah.
BAB VI
Arah kebijakan umum pembangunan janga menengah Desa Bahu Palawa akan
menentukan angenda , tujuan dan sasaran program pembangunan enam tahun ke depan. sebagai
upaya pencapaian pembangunan yang diharapkan maka dirumuskan kebijakan pembanggunan
sebagai dasar penetapan pokok-pokok pikiran dengan mengacu pada strategi ,visi misi Desa
Bahu Palawa. Sehingga dalam pelaksanaannya terdapat kesatuan arah yang jelas terhadap
pemecahan masalah yang dihadapi oleh bahu palawa .sesuai dinamika masyarakat yang selalu
berkembang , arah kebijakan umum desa bahu palawa juga dapat diartikan sebagai operasional
untuk visi dan misi desa bahu palawa dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu kebijakan
umum desa RPJM desa ini tetap merujuk tetap merujuk pada RPJM Daerah Kebupaten Pulang
Pisau 2014-2019.
1. Pendidikan
- Program Wajib Belajar 9 Tahun
- Program Pelayanan Bantuan Terhadap Pendidikan
- Program Pendidikan Keagaman
- Program Pembinaan Seni Dan Budaya
2. Kesehatan
- Program Upaya Kesehatan Masyarakat
- Program Pengembangan Sehat
- Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miski
- Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Belita
3. Pekerjaan Umum
- Program Pembangunan Jalan Dan Jebatan
- Program Pembangunan Lahan Pertanian Dan Cetak Sawah
- Program Pemiliharaan Sungai Dan Danau
- Program Pembangunan Gapura Desa
- Program Pembangunan Serbaguna
- Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Dan Jebatan
- Program Pemeliharaan Kantor Desa
4. Lingkungan Hidup
- Program pengelolaan dan rehabilitasi ekosistem hutan desa
5. Pertanahan
- Program invetarisasi aset tanag desa dan aset yang ada didesa
6. Kependudukan Dan Cacatan Sipil
- Program penataan adminitrasi kependudukan bahu pelawa
7. Pemberdayaan Kemasyarakatan
- Program peningkatan pran prempuan baik PKK, Pos Yandu dan GSI
- Program peran karangtaruna
8. Sosial
- Program Pembinaan Gotong Royong Desa
- Program Sosial Keagamaan
9. Ekonomi Dan Usaha Kecil Manengah
- Program Penciptakan Usaha Kecil Manengah Yang Kondusif
- Program Meningkatkan Kelompok Tani Yang Ada Didesa
- Program Meningkatkan
10. Kebudayaan
- Program Pembangunan Gapura Desa
- Program Pembangunan Serbaguna
- Program Tanah Ada ( Kaleka, Pukung Pahewan, Dll
11. Kepemudaaan Dan Olah Raga
- Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
- Program Pembinaan Dan Pemasyarakatan Olah Raga
- Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Olah Raga
12. Kearsipan
- Program perbaikan Sistem Adminitrasi Kearsipan Pamerintah Desa Dan BPN )
13. Pamerintah Umum , Adminitrasi Keuangan,Perangkat Desa
- Prgram Peningkatan Sarana Dan Adminitrasi Dan Prasarana Pelayanan Masyarakat
- Adminitrasi Keuangan Yang Yang Baik Dan Tidak
- Peningkatan Sdm Perangkat Desa
14. Perpustakaan
- Program Pembangunan Dan Pengelolaan Perpustakaan Desa
15. Petanian, Perikanan Dan Peternakan
- Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
- Program Peningkatan Produksi Hasil Perikanaan
- Program Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
16. Perdagangan
- Program Peningkatan Dan Daya Dukung Sarana Prasarana Pasar Desa
BAB IX
PENUTUP
Rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Desa Bahu Palawa tahun 2016-2021
merupakan penjabaran visi, misi dan program selama 6 (enam) tahun mendatang, yang dalam
penyusunannya mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) daerah
kabupaten pulang pisau tahun 2014-2019.
RPJM desa bahu palawa tahun 2016-2021 merupakan pedoman, landasan dan referensi
dalam menyususn rencana kerja pemerintah (RKP) desa bahu palawa . RPJM Desa Bahu
Palawa tahun 2016-2021 yang telah disusun ini hendaknya dapat dilaksanakan secara
konsisten, jujur, transfaran, partisipatif dan penuh tanggung jawab. Untuk itu perlu ditetapkan
kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut ;
1. Seluruh lembaga di Desa Bahu Palawa, serta masyarakat termasuk dunia usaha
berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam RPJM desa tahun 2016-
2021 dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab.
2. Satuan Kerja Pemerintah Desa atau lembaga-lembaga yang ada wajib untuk menyususn
rencana strategis yang memuat visi, misi, strategus, kebijakan , program, dan kegiatan
pokok pembangunan sesuai lembaga-lembaga dengan pedoman pada dokuman RPJM
desa bahu palwa 2016-2021.
3. Dalam rangka meningkatkan efektipitas pelaksanaan RPJM Desa Bahu Palawa tahun
2016-2021 perlu dilaksanakan evaluasi tahunan terhadap pencapaiaan tujuan dan
sasaran pelaksanaan kegiatan untuk mengetahui kemajuan pencapaiaan tujuan dan
sasaran yan telah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan Desa Bahu Palawa.
4. Mengingat bantuan keuangan, serta bantuan sarana/prasarana lainnya yang sumbernya
dari APBN, APBD kabupaten pulang pisau maupun bantuan provinsi kalimantan
tengah tidak dapat diprediksi atau tidak dapat diperkirakan besaran jumlahnya, maka
program kegiatan belum dapat dilaksanakan dan akan disesuaikan dengan anggaran
yang keluar.