Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan ketentuan Pasal 79 ayat (2) Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2014
tentang Desa, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) untuk
jangka waktu 6 (enam ) tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes)
merupakan penjabaran dari RPJMDes untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Dalam upaya standarisasi maka diterbitkanlah Peaturan Menteri Dalam Negeri


Nomor : 114 Tahun 2014, tentang Pedoman Pembangunan Desa, yang ditujukan
untuk memberikan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun RPJMDes dan
RKPDes.

RPJMDes ini merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Desa terpilih
hasil Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) secara langsung ke dalam strategi
pembangunan desa, kebijakan umum, program prioritas kepala desa dan arah
kebijakan keuangan desa.

Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi kepala desa tersebut, maka diperlukan
langkahlangkah yang strategis dan sistimatis guna tercapainya sasaran dan tujuan
yang telah menjadi komitmen dan kesepakatan bersama. Semua komponen
masyarakat telah mengantisipasi kebutuhan pembangunan desa, khususnya dalam
jangka waktu 6 (enam) tahun, sehingga penyusunannya harus dilakukan secara
partisipatif dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat desa secara partisipatif.

Dengan penyusunan RPJMDes ini, diharapkan kinerja aparatur pemerintah desa


dapat terukur sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan, dimana RPJMDes akan
digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RKPDes), APBDes, penyusunan LKPJ (laporan keterangan pertanggung-jawaban)
Kepala Desa, dan tolak ukur kinerja Kepala Desa. Oleh karena itu RPJMDes ini
akan memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di
Desa Margaharja. Program-program yang diusulkan diharapkan akan dibiayai oleh
APBDes Desa Margaharja dan sumber-sumber dana lainnya yang dapat diperoleh
dengan tidak mengikat.

Secara umum kondisi Desa Margaharja memiliki potensi sangat strategis dalam jalur
mobilisasi dan sumber alam yang cukup potensi, sehinga diperlukan upaya yang
cukup signifikan dari pemerintah maupun stakeholders agar pembangunan Desa
Margaharja menjadi lebih baik. Sebagai leader kepemimpinan Kepala Desa dan
komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat, maka simpul-simpul
pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kecamatan Sukadana
Pemerintah Kabupaten Ciamis, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah
Pusat.
Dokumen RPJMDes ini selain dapat menjadi pedoman dalam penyusunan RKPDes
dan penyusunan RABDes juga merupakan dasar penilaian kinerja Kepala Desa
terpilih dalam melaksanakan pemerintahannya. Pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat selama masa jabatannya akan menjadi tolak ukur keberhasilan kepala
desa dalam laporan penyelengaaraan pemerintahan desa dan laporan keterangan
pertanggungjawaban Kepala Desa yang diserahkan kepada Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Margaharja.

Rencana Pembangunan Desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi


antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.

1.2. Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan RPJMDes Desa Margaharja tahun 2014-2019 antara lain
sebagai berikut :

1) Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah


Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat :
2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara :
3) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421) :
4) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437): sebagaimana telah diubah
dengan undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 3 Tahun 2005, Undang-undang
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemenrintahan Daerah menjadi Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548):
5) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438):
6) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa :
7) Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan Pemerintah
dan Kewenangan Provinsi Sebagai Daerah Otonom :
8) Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 Tentang Dana Perimbangan :
9) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah:
10) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 Tentang Pedoman Pembinaan
dan Pengawasan Penyenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593):
11) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884):
12) Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Desa;
13) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
14) Permendagri Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Peraturan Desa
15) Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Desa;
16) Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
17) Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah;
18) Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 11 Tahun 2012 tentang
Pembangunan Berbasis Masyarakat;

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Margaharja


Tahun 2021 – 2027 adalah dokumen perencanaan desa untuk periode 6 (enam)
tahun, ditetapkan dengan maksud memberikan arah kebijakan keuangan desa,
strategi pembangunan desa, kebijakan umum, program pembangunan desa serta
sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai selama 6 (enam) tahun ke depan.

Dengan demikian RPJMDes Desa Margaharja menjadi landasan bagi semua


dokumen perencanaan, baik rencana pembangunan tahunan pemerintahan desa
maupun dokumen perencanaan lainnya.

Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang telah


diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 dan Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 , serta Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 ,
maka keberadaan RPJMDes Desa Margaharja Tahun 2014-2019 merupakan satu
bagian utuh dan merupakan kerangka acuan dalam mewujudkan kinerja
pemerintahan desa, khususnya dalam menjalankan agenda pembangunan sesuai
dengan rencana pembangunan yang telah dan atau akan ditetapkan serta
keberadaannya akan dijadikan pedoman seluruh lembaga dan masyarakat yang ada
di desa untuk menyusun RKPDes dll.

Langkah selanjutnya RPJMDes Desa Margaharja yang ditetapkan dalam 6 (enam)


tahunan akan dijabarkan kembali ke dalam bentuk Rencana Kerja Pembangunan
Desa (RKPDes) yang selanjutnya RKPDes tersebut akan dijadikan pedoman bagi
setiap pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintahan Desa Margaharja.

Dalam kaitannya dengan Sistem Keuangan Negara sebagaimana yang telah


diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2014, maka penjabaran
RPJMDes ke daiam RKPDes Desa Margaharja untuk setiap tahunnya akan
dijadikan pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Desa (RABPDes) Desa Margaharja seperti pada Maksud dan Tujuan berikut ini.
a. Maksud

Maksud penyusunan RPJMdes ini adalah

1) Tersedianya dokumen RPJMDes Desa Margaharja Penjabaran Visi, Misi dan


Program Kerja Kepala Desa;
2) Pedoman dalam penyusunan Rencana Pembangunan Tahunan Desa yang
tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes);
3) Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.

b. Tujuan Tujuan penyusunan RPJMdes ini adalah :

1) Merumuskan perencanaan pembangunan desa yang sesuai dengan kebutuhan


masyarakat dan keadaan desa saat itu;
2) Merumuskan arah tujuan kebijakan dan strategi pembangunan desa;
3) Menyelaraskan rencana kegiatan dan anggaran;
4) Meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan di desa.

1.4. Proses Penyusunan

Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) disusun


berdasarkan pendekatan sebagai berikut :

1) Pemberdayaan, yaitu upaya untuk mewujudkan kemampuan dan kemandirian


masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara;
2) Partisipatif, yaitu keikutsertaan dan keterlibatan masyarakat secara aktif dalam
proses pembangunan;
3) Berpihak pada masyarakat, yaitu seluruh proses pembangunan di pedesaan
secara serius memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat
khususnya masyarakat miskin;
4) Terbuka, yaitu setiap proses tahapan perencanaan pemabngunan dapat dilihat
dan diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat desa;
5) Akuntabel, yaitu setiap proses dan tahapan-tahapan kegiatan pembangunan
dapat dipertanggungjawabkan dengan benar, baik kepada pemerintah di desa
maupun kepada masyarakat;
6) Selektif, yaitu semua masalah terseleksi dengan baik untuk mencapai hasil yang
optimal;
7) Efisien dan efektif, yaitu pelaksanaan perencanaan kegiatan sesuai dengan
potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang tersedia;
8) Keberlanjutan, yaitu setiap proses dan tahapan kegiatan perencanaan harus
berjalan secara berkelanjutan;
9) Cermat, yaitu data yang diperoleh cukup objektif, teliti, dapat dipercaya dan
menampung aspirasi masyarakat;
10) Proses berulang, yaitu pengkajian terhadap suatu masalah / hai dilakukan secara
berulang sehingga mendapatkan hasil yang terbaik;
11) Penggalian informasi, yaitu di dalam menemukan masalah dilakukan penggalian
informasi melalui alat kaji keadaan desa dengan sumber informasi utama dari
peserta musyawarah perencanaan.

1.4.1. Tahapan Penyusunan RPJMDes

 Persiapan Penyusunan RPJMDesa;


 Perumusan Rancangan RPJM-Desa;
 Pelaksanaan Musrenbang RPJM-Desa;
 Penyusunan Rancangan Akhir RPJM-Desa;
 Penetapan RPJM-Desa

1.5. Sistimatika Penyusunan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Desa Margaharja


ini disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada bagian ini memuat penjelasan pengertian RPJM-Desa dan alasan untuk
menyusun RPJM-Desa;

1.2. Dasar Hukum

Berisi kutipan regulasi yang mengamanahkan penyusunan RPJM-Desa baik


pusat maupun daerah

1.3. Tujuan dan Manfaat

Berisi tujuan disusunnya dokumen RPJM-Desa baik secara umum maupun


khusus,bisa dilengkapi dengan manfaatnya. Rumuskan tujuan strategis untuk
Spesipik kelompok miskin, perempun dan kelompok termarjinalkan lainya .

BAB II PROFIL DESA

2.1. Kondisi Desa

2.1.1. Sejarah Desa;


2.1.2. Kondisi Geografi dan Demografi;
2.1.3. Keadaan Sosial;
2.1.4. Keadaan Ekonomi;

2.2. Kondisi Pemerintahan Desa

2.2.1. Pembagian Wilayah

2.2.2. Struktur Organisasi Pemerintah Desa

BAB III GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN 2021

3.3.1. Potensi Berisi daftar potensi permasalahan

3.3.2. Masalah

Berisikan daftar (list) masalah perbidang/sberbagai potensi yang dimiliki oleh


Desa Margaharja serta permasalahan yang ada pede situasi dan kondisi saat ini,
yang Giharapkaektor pembangunan desa yang dikumpulkan dari hasil kajian desa

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)

4.1. Visi dan Misi

4.1.1. Visi

Berisikan Visi yang merupakan rumusan tujuan yang ingin dicapai desa dalam 6
tahun kedepan dengan menyelenggarakan program pembangunan;

4.1.2. Misi

Berisikan misi setiap bidang/sektor pembangunan desa yang akan dikerjakan


pada 6 tahun kedepan;

4.1.2.1. Kebijakan Pembangunan;


4.1.2.2. Arah Kebijakan Pembangunan Desa;
4.1.2.3. Tindakan Masalah Berdasarkan Potensi Desa;
4.1.2.4. Program Pembangunan Desa;
4.1.2.5. Strategi Pencapaian.

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Peta Sosial Desa;
2. Tabel Data Potensi;
3. Tabel Masalah;
4. Tabel Tindakan Pemecahan Masalah;
5. Tebel Rencana Kagiatan Pembangunan Desa;
6. Sketsa Desa dilengkapi Form 1 : Potensi dan masalah dari Sketsa Desa;
7. Kalender Musim dilangkapi Form 2 : Potensi dan Masalah dari Kalender
Musim;
8. Diagram Kelembagaan Form 3 : Potensi dan Masatah dari diagram
kelembagaan;
9. Form 4 : Pengelompokan Masalah;
10. Form 5 : Penentuan Peringkat Masalah;
11. Form 6 : Alternatif Tindakan Pemecahan Masalah;
12. Form 7 : Daftar Gagasan RPJMDes.
BAB II

PROFIL GAMBARAN UMUM KONDISI DESA

2.1. Kondisi Desa

2.1.1. Sejarah Asal-usul Legenda Desa


Dilihat dari segi geografis Desa Margaharja sekarang merupakan satu kesatuan
masyarakat hukum yang berada di wilayah Kecamatan Sukadana Kabupaten Ciamis
yang sekaligus merupakan batas wilayah dengan Kecamatan Rajadesa dan
Kecamatan Rancah yang berada pada titik kordinat 30,8” LS dan 108.27” BT dengan
ketinggian dari permukaan laut 230 DPL. Kondisi Desa Margaharja yang berbukit
dan mempunyai lembah, sangat cocok untuk dijadikan areai pertanian dengan suhu
cuaca sedang dengan ditunjang musim hujan dan musim kemarau silih berganti.
Desa Margaharja dengan luas 1.050 Ha terbagi atas 8 (delapan) RW dan 35 (tiga
puluh lima) RT.
Wilayah Desa Margaharja selain merupakan salah areal pemukiman juga terdapat
kawasan Erpah Ex Perkebunan Karet dari Blok Ciorok-Bantarkaret, Lebak
Kembang, Pasir Heunceut, Gunung Ciroyom, Gunung Heas, Blok Kandangsapi
Cikamurang kurang lebih 145 Ha dan kawasan ex Hutan Produksi Perum Perhutani
dari Cijambe sampai dengan Blok Batas Desa Kirapayung yang luasnya kurang
lebih 345 Ha.

Menurut rempugan leluhur Margaharja, secara turun temurun terdengar cerita


bahwa Desa Margaharja dahulunya bernama “Desa Bangkelung”, merupakan
daerah pedesaan yang subur, tumbuhan yang hijau, di atas tanah yang datar dan
sebagian berbukit di tumbuhi pohon dan semak-semak yang masih lebat, hiduplah
sekelompok masyarakat yang rukun dan damai meskipun penduduknya masih
dalam kehidupan sederhana.

Desa Margaharja lama-kelamaan menjadi ramai dengan adanya pendatang yang


ingin menetap dan tinggal di desa itu. Mungkin karena pengaruh urbanisasi. Desa
Margaharja waktu itu dikenal dengan sebutan Bangkelung dan nama itu sudah
terkenal di kalangan penduduk atau desa sekitar bahkan terdengar sampai keluar
kota kabupaten, propinsi bahkan sampai ke ibu kota Jakarta.

1. Kurang lebih pada abad 18 datang seorang keturunan dari Cirebon yang bernama
BUYUT SAYANG sebagai cikal bakal pendiri Bangkelung dan penyebar agama
Islam di Bangkelung yang saat itu jumlah pengikutnya hanya 33 orang;
2. PANGERAN CAKRAWATI merupakan salah seorang keturunanya yang
ssekarang dimakamkan di MAKAM KERAMAT CAKRAWATI. Nakna Cakra berarti
tulisan dan Wati berarti Emas atau baik. Makam Cakrawati merupakan salah satu
situs yang terletak di Cibelah Dusun Desakoiot Desa Margaharja Kecamatan
Sukadana Kabupaten Ciamis;
3. SUBAWIJAYA merupakan Kuwu pertama dari tahun 1852 s/d tahun 1892 sebagai
ujung tombak berdirinya Desa Bangkelung penduduknya waktu itu baru 113
orang. Beliau adalah salah seorang keturunan Pangeran Cakrawati yang
berlokasi di Cibelah yang diapit oleh Gunung Cakrawati dan Gunung Dalem
Lenggana, diantara keduanya mengalir Sungai Cirende. Dalem Lenggana setelah
wafat dimakamkan di Komplek MAKAM KERAMAT DALEM LENGGANA
Bantarsari;
4. MUSIAM dari tahun 1892 s/d tahun 1901, saat itu jumlah penduduknya berjumlah
225 orang mengingat Cibelah daerahnya sempit maka pusat pemerintahan saat
itu dipindahkan ke Karangsari dilokasi Bale Desa Margaharja sekarang dan
Cibelah bekas lokasi balai desa lama dinamakan Desakolot yang sekarang
menjadi Dusun Desakolot;
5. AMI dari tahun 1901 s/d tahun 1904 beliau adalah seliran dari Rajadesa karena
waktu itu keturunan Bangkelung Belum ada yang dewasa;
6. ALWASAN dari tahun 1904 s/d tahun 1909 dan beliau masih seliran dari
Rajadesa yang meramalkan bahwa di kemudian hari Bangkelung akan dipimpin
oleh keturunan Panjalu selama semusim jagung dan saat itulah mulai didirikan
Bale Desa dan Mesjid dengan bangunan darurat dari kayu dan bambu;
7. MH. IDRIS dari tahun 1909 s/d tahun 1918 Kuwu kembali dipegang oleh
keturunan Bangkelung dan bale desa tersebut mulai diperbaiki dengan atap
genteng dengan bilik masih bambu dan beliau dimakamkan di Pemakaman
Umum Ciorok;
8. H. IMAM dari tahun 1918 s/d tahun 1928 beliau adalah salah seorang anak Bapak
AMI dan menantu Bapak H. Idris dan pada Tahun 1925 Desa Bangkelung
disatukan dengan Desa Cikaso yang Kuwunya H. Marsum dan Desa Margadanu
yang Kuwu saat itu bernama H. Abdullah.

Penyatuan 3 Desa itu adalah hasil musyawarah bersama sesepuh masyarakat


setelah 3 Desa itu disatukan penduduknya berjumiah 4927 orang dan kemudian
mengadakan pemilihan kuwu dengan sistem gunduk atau unggul dan yang terpilih
adalah Bapak H. IMAM.

Setelah disatukan dari ketiga desa tadi nama desapun diganti menjadi DESA
MARGAHARJA yang mengandung arti MARGA hadala Jalan/Kerukunan, HARJA
hadala Hdupvketrukunan hidup jaya raharja, dan bale desa mulai diperbaiki
bawahnya dari dinding bambu diganti tembok duduk jendela, estela disatukan
ketiga desa H. IMAM hanya 3 Tahun menjadi Kuwunya dan dimakamkan di
Pemakaman Keluarga Karangsari RT. 03 RW. 01 Dusun Desa;

9. H.ABDULLAH KARTASASMITA dari tahun 1928 s/d tahun 1960 beliau adalah
adik H. Imam putera Bapak H. Idris, yang terkenal dengan Sebutan Bapak KUWU
AGEUNG atau Bapak KUWU HORMAT asal dari Jurutulis Desa Bapak Kuwu
Abdullah Kartasasmita mendapat julukan itu karena suaranya yang agem
bergema seakan suara harmau jawa dan setelah meninggal dunia beliau
dimakamkan di Pemakaman Keluarga Karangsari, sekarang RT. 01 RW. 01
Dusun Desa kurang lebih 100 m sebelah Barat dari kantor Desa Margaharja.
Dimasa inilah Desa mengalami menjadi Juara Tingkat Kabupaten Ciamis selama
3 (tiga) kali berturut-turut dan bangunan bale desa beserta Mesjidnyapun mulai
dipermanenkan, pembangunan mulai dilaksanakan yaitu :
a. SD N 1 Margaharja;
b. Pasar Desa atau sekarang menjadi Pasar Dongkal;
c. Jalan Desa KUDAPAWANA yang memanjang dari Pasar Dongkal ke Ciuba
batas Desa Tanjungsari yang dimulai pembangunanya Tahun 1948 s/d Tahun
1960;
d. Lapang Sepak Bola Bungursari
Dan pada Tahun 1959 mendapat kunjungan dari Bapak Priono yang saat itu
menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka meninjau
kemajuan pendidikan di Desa Margaharja.
Pada saat Kuwu Abdullah Kartasasmita inilah ada sebagian tanah Perhutani yang
telah digarap oleh masyarakat yaitu di Blok Sindanglangu dengan bukti areal
tersebut sudah ditanamai pohon-pohon tanaman rakyat seperti Kelapa, dan
Tanaman Karet;
10. SAID SUDINTAKRAMA dari tahun 19960 sid tahun 1970, keturunan Panjalu
dimana telah diramalkan oleh Bapak ALWASAN dulu ternyata benar-benar hal itu
terjadi, masa pemerintahanyapun hanya seumur jagung yaitu selama 3 Tahun
dan pembangunan masa itu hanya SD Balong (sekarang menjadi SDN 2
Margaharja) yang dibangun serba darurat dan masa itulah Sindanglangu kembali
menjadi areal perhutani yang menurut cerita ditukar dengan sebuah Radio
Behring dan sepeda motor fit atau sepeda motor yang dikayuh atau diboseh
dengan pedal;
11. WARNANIJAYA dari tahun 1970 s/d tahun 1978 salah seorang keturunan H.
ABDULLAH Kuwu Margadanu yaitu berdasarkan hasil pemilihan Kepala Desa
dengan jumlah calon 14 orang. Pembangunan waktu itu cukup berhasil
diantaranya :

a. Pembangunan SD Margasari meskipun masih darurat;


b. Pembangunan Saluran Irigasi Parakan Waru;
c. Pembangunan SD Inpres (SDN 3 Margaharja);
d. Pengetapan jalan dari Ciorok sampai Margadanu.

pada tanggai 13 Juni 1978 Desa Margaharja diadakan pemekaran menjadi 2


(Dua) Desa berdasarkan SK Gubernur Jawa Barat No. 939/Pm.120/Pm/SK/ 1978
tentang Pemekaran Desa dan dilaksanakan dengan SK Gubenur Jawa Barat Tgl
16 Pebruari 1979 NO.03/Pm.1/SK/1979 yaitu DESA MARGAJAYA yang
wliayahnya terdiri dari Kampung Margadanu dan Kampung Cikaso sedangkan
DESA MARGAHARJA ywilayahnya terdiri dari Kampung Balong, Kampung
Desakolot dan Kampung Desa;
12. SUPARNO dari tahun 1979 s/d tahun 1980 yang saat itu sebagai Jurutulis /
menjabat sebagai Kepala Desa Margaharja Karena Bapak Warnanijaya menjadi
Kepala Desa Margajaya, beliau keturunan dari Margadanu dan isterinya yaitu Ny.
Siti Amunah adalah buyut Bapak H.Idris dan merupakan keponakan dari Bapak H.
Imam dan H. Abdullah Kartasasmita selama satu tahun berdasarkan SK Bupati
DT II Ciamis Nomor . 03 /Pm.22.1/SK/1979;
13. SUPARNO dari tahun 1980 s/d tahun 1987 menjadi Kepala Desa Margaharja
yang definitif berdasarkan SK Bupati DT Il Ciamis Nomor : 35/Pm.22.1/SK/1980
tanggal 30 Setember 1980, berdasarkan hasil pemilihan Kepala Desa Margaharja
yang saat itu diikuti oleh 2 (Dua) Calon kepala Desa bersama Bapak Karto salah
seorang keturunan dari Subawijaya. Namun beliau tidak lama menjadi kepala
desa karena berselang setahun kemudian yaitu pada Tahun 1987 beliau
meninggal dan dimakamkan di Pemakaman Umum Margadanu Desa Margajaya
adapun hasili pembangunannya adalah :
a. Pengetapan Jalan AMD sepanjang 1.000 M;
b. Pembangunan Jembatan;
c. Pembangunan Bendungan Kali Cikalong;
d. Pemugaran Bale Desa;
e. Perbaikan Mesjid Desa;
f. Perbaikan Bendungan Parakanwaru;
g. Pembangunan Puskesmas

Pada saat itu wilayah Desa Margaharja terbagi menjadi beberapa wilayah yaitu
Kampung Balong, Kampung Desakolot, Kampung Bantarsari dan Kampung Desa;

14. HERYANA dari tahun 1987 s/d tahun 1988, menjabat Kepala Desa Margaharja
selama kurang lebih satu tahun saat itu beliau menjabat sebagai Juru Tulis / dan
beliau merupakan salah seorang pamong desa sejak jaman Bapak Suparno
menjadi Juru Tulis I dan beliau menjadi Juru Tulis II;
15. DARWA dari tahun 1988 s/d tahun 1998, beliau masih keturunan dari Bapak H.
Idris menjadi Kepala Desa Margaharja terbilang cukup lama selain masa jabatan
Kepala Desa yang definitif selama 8 (delapan) tahun dan menjabat selama kurang
lebih 2 (dua) tahun jadi beliau menjadi kepala Desa Margaharja selama kurun
waktu 10 Tahun hasil pemilihan Kepala Desa yang saat itu menjadi Calon kepala
Desa hanya 1 (satu) orang yaitu Bapak Darwa salah seorang pensiunan dari
KRPH Tasikmalaya. Adapun hasil pembangunannya adalah :
1. Pengaspalan Jalan Ciorok - Lapang Bungursari sepanjang 600 m;
2. Pengaspalan Jalan RT.02 - RT.01 sepanjang 400 m;
3. Pengaspalan Jalan Cijarian sepanjang 850 m;
4. Pengaspalan Jalan Cijawa sepanjang 200 m;
5. Pengasalan Jalan RT.Ciilat sepanjang 400 m;
6. Pengaspalan Jalan Lengkongsari sepanjang 1.000 m;
7. Pengaspalan Jalan Karang Kendal sepanjang 600 m;
8. Pengaspalan Jalan Cieurih - Rancagubar sepanjang 800 m;
9. Pengaspalan Jalan Cikamurang sepanjang 150 m;
10. Pengaspalan Jalan Lebak Picung sepoanjang 400 m;
11. Perbaikan Bendungan Parakawaru;
12. Pembangunan Bendungan Cibeureum I;
13. Pembangunan Bendungan Cibeureum II;
14. Pembangunan Bangunan TK Cakrawati;
15. Pengaspalan Jalan Pasar Dongkal-Cineundeuy sepanjang 2.500 m;
16. Pembangunan Tempat Persinggahan Kendaraan.

Adapun hasil pembangunannya adalah :

1. Pengaspalan Jalan Pasar Dongkal-Cipeundeuy sepanjang 2.500m;


2. Pengaspalan Jalan AMD sepanjang 2.150 m bersama Tentara Manunggal
Satata Sariksa (TMSS);
3. Perbaikan Saluran Lungguh;
4. Perbaikan Bendungan Cibeureum I dan Cibeureum II;
5. Pembangunan Balai Desa;
6. Pembangunan Gedung Olah Raga;
7. Pembangunan Mesjid Agung Desa;
8. Pambangunan Perbaikan Pasar Desa
9. Pembangunan Balai Dusun

16. A.NANA dari tahun 1998 s/d tahun 2007 menjadi Kepala Desa Margaharja
dengan SK Bupati DT Il Ciamis Nomor berdasarkan hasil Pemilihan Kepala Desa
Margaharja dan meninggal dunia pada Tahun 2008 dimakamkan di Pemakaman
Keluarga di RT.09 RW.02 Dusun Desa Desa Margaharja di belakang rumahnya
dimana saat itu ada 2 (dua) orang calon yang keduanya dari Perangkat Desa
yaitu :
a. Bapak A.Nana sebagai Kaur Pemerintahan;
b. Bapak Endit Sudrajat sebagai Kepala Dusun Bantarsari.

Adapun hasil pembangunannya adalah :

1. Pengaspalan Jalan Pasar Dongkal-Cipeundeuy sepanjang 2.500m;


2. Pengaspalan Jalan AMD sepanjang 2.150 m bersama Tentara Manunggal
Satata Sariksa (TMSS);
3. Perbaikan Saluran Lungguh Perbaikan Bendungan Cibeureum I dan
Cibeureum II;
4. Pembangunan Balai Desa;
5. Pembangunan Gedung Olah Raga;
6. Pembangunan Mesjid Agung Desa;
7. Pembangunan Perbaikan Pasar Desa;
8. Pembangunan Balai Dusun.
17. Drs. H. MA'SUM dari tahun 2007 s/d 2013 Bapak dengan SK Bupati Nomor
141.1/Kpts.598-Huk/2007 berdasarkan pemilihan Kepala Desa dengan mendapat
dukungan suara masyarakat sebanyak 60 96 dari jumlah pemilih dimana pada
saat itu ada 4 (empat) orang calon dan 1 (satu) orang mengundurkan diri yaitu :
1. Bapak Drs. Ma'sum Ketua MUI Desa Margaharja;
2. Bapak Rusdiana .S Pensiunan PPL;
3. Bapak Narja Pensiunan Satpol PP;
4. Bapak T. Omon dari masyarakat.
Adapun hasil pembangunannya adalah :

NO TAHUN URAIAN BIAYA


1. 2007 Pembangunan SAB WSLIC-2 APBN
2. 2007 Pengaspalan Jalan Karangsari PPIP
3. 2007 Pembangunan Jalan RT.08/09 ADD
4. 2007 Pembangunan Bendungan Pacet APBD II
5. 2007 Pengerukan saluran Karangluhur Padat Karya
6. 2007 Plesterisasi Jalan Lingkungan RT.04 Swadaya
7. 2007 Rehab Jalan Cijawa ADD
8. 2007 Pengerasan Jalan Padat Karya ADD
9. 2007 Pengerasan Jalan RT.01 ADD
10. 2008 Pisterisasi Gang Mesjid RT.01 APBD II
11. 2008 Pemasangan Boronjong Bojongharong APBD II
12. 2008 Pengerukan Saluran Lungguh APBD II
13. 2008 Pembangunan Klos Pasar Agro APBD I
14. 2008 Perbaikan Saluran Gosali ADD
15. 2008 Pembangunan Gedung Posyandu PNPM
16. 2008 Pengerasan Jalan RT.07 - RT.30 ADD
17. 2008 Pembangunan Jembatan Lebakpicung APBD II
18. 2008 Perbaikan Kios Pasar ADD + Swadaya
19. 2008 Perbaikan Jembatan AMD ADD
20. 2009 Pengaspalan Jatan Ciorok - Cijarian PNPM
21. 2009 Pengadaan dan Komputerisasi ADD
22. 2009 Perbaikan Pagar Desa ADD
23. 2009 Plesterisasi Jalan Lingkungan RT.18 ADD
24. 2009 Perbaikan Saluran Cikamurang/Desakolot ADD
25. 2009 Perbaikan Saluran Irigasi Cibeureum 1 ADD
26. 2009 Perbaikan Saluran Irigasi Cibeureum 2 ADD
27. 2009 Perbaikan Gorong-gorong Rancagubar ADD
28. 2009 Pengerasan Jalan RT.30 ADD
29. 2009 Pengedaman Jalan Lebak Picung ADD
30. 2009 Pembangunan Ruang Kelas MTs Pemerintah
31. 2009 Pembangunan Bendungan Bantarkaret ADD
32. 2009 Perbaikan SDN 1 Margaharja APBD I
33. 2009-2010 Perbaikan Jalan Ciuba Swadaya
34. 2009 Pengaspalan Terusan Jalan Desakolot ADD
35. 2009 Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) APBD II
36. 2009 Pengaspalan Muka Jalan Desakolot Swadaya
37. 2009 Pengecoran Cukang Rancagubar ADD
38. 2010 Pengaspalan Jalan AMD PNPM
39. 2010 Perbaikan SDN II Margaharja APBD I
40. 2010 Renovasi Madrasah Riyadul Qur’an APBD I
41. 2010 Pengaspalan Jalan Cieurih - Ranca ADD
42. 2010 Proyek Agribisnis Erpah MoU + Investor
43. 2010 Pembangunan Jalan Tembus Padat karya
44. 2010 Pembangunan WC Pst Riyadul Guran APBD II
45. 2010 Jaringan Irigasi Desa saluran Lungguh APBD II
46. 2010 Plesterisasi Jalan Lingkungan RT.05 Swadaya
47. 2010 Pembangunan Pst. Assalam Swadaya
48. 2010 Perbaikan Masjid Baeturrohim Desakolot Swadaya+APBD II
49. 2010 Perbaikan Lapang Bungursari APBD II
50. 2010 Pasangan Paving Block Al - Istiqomah APBD II
51. 2010 Perbaikan Masjid Al - Hidayah Desa APBD II
52. 2010 Pangaspalan Jalan Puskesmas Swadaya+APBD II
53. 2010 Pembangunan Cekdam Kiarakoneng Procit
54. 2011 Pengecoran Jalan Padat karya PNPM
55. 2011 Pengecoran Jalan Pasar Dongkal ADD
56. 2011 Pengecoran Jalan Desakolot ADD
57. 2011 Pengerasan Jalan Ciuba ADD
58. 2011 Pengecoran Jalan RT.08 APBD II
59. 2011 Plesterisasi Jalan Makam Delem Swadaya
60. 2011 Pembangunan Mesjid Jamie Ciisri Swadaya
61. 2011 Pembangunan Madrasah Asshidigiyah Swadaya+APBD II
62. 2011 Pembuatan TPS Kantor Desa APBD II
63. 2012 Pembangunan Dam Cikamurang APBN
64. 2012 Pengecoran Jalan RT.20 Bantarsari ADD
65. 2012 Pengecoran Jalan Pasar Dongkal ADD
66. 2012 Pengecoran Jalan Ciisri APBD II
67. 2012 Pengecoran Jalan Lebak Picung APBD II
68. 2012 Pengecoran Jalan Ciuba PNPM-MP

18. YOYO adalah salah seorang keturunan dari Desa Sukadana dan merupkan nantu
dari Bapak A.Nana almarhum dengan SK NO.141.1/Kpts.477-Huk/2013 sangga
28 Agustus 2013, dengan keberhasilan pembangunan yaitu :

o Pengecoran Halaman Kantor Desa;


o Rabat Beton Jalan Cikalong;
o Rabat Beton Jalan Lebak Kadu;
o Rabat Beton Jalan Karangsari;
o Rabat Beton Jalan Pasir Dogdog;
o Rabat Beton Jalan Karang Kendal;
o Rabat Beton Jalan Lengkongsari;
o Rabat Beton Jalan Pasar Dongkal;
o Pengerasan Jalan Pasir Kuda;
o Rabat Beton Jaian Sindang;
o Rabat Beton Jalan Ciilat;
o Rabat Beton Jalan Ciuba;
o Pembuatan Bendungan Cibeureum 2;
o Pembuatan MCK RT.010 Ciilat.

Desa Margaharja yang dahulunya BANGKELUNG terdapat beberapa tempat situs


makam Keramat yaitu :

1. Makam Cakrawati di Cibelah Dusun Desakolot;


2. Makam Gedeng Utama di Blok Cieurih Dusun Bantarsari;
3. Makam Syeh Abdul Kahpi di Dalem Lenggana di Muara Sungai Cicungging
dan Sungai Cirende Dusun Bantarsari;
4. Makam Kerta Duta Kerta Dita di Blok Ciisri Dusun Balong;
5. Makam Sango Bantri di Blok Cipeundeuy;
6. Makam Ringguy dan Makam Jawa di Blok Bantarsari Dan;
7. Curug Puteri di Blok Cipeundeuy yang merupakan batas dengan Desa
Tanjungsari.

Konon menurut cerita di Desa Margaharja banyak menyimpan pula mitos


diantaranya

a. Mitos Curug Puteri yang merupakan bukti jaman dulu dimana saat itu seorang
Puteri dikejar-kejar oleh seorang Raksasa dan bersembunyi masuk kedalam
gua sedangkan raksasa tersebut jatuh terduduk dimana bekas pahanya
menjadi 2 aliran sungai yaitu Kali Guling Tumpeng yang mengalir ke Desa
Tanjungsari dan Sungai Cirende yang mengalir membelah wilayah Desa
Margaharja;
b. Paling anehnya lagi ada salah satu bukit yang bernama Pasir Heunceut yang
sekarang dijadikan komplek Agro Bisnis dimana pada jaman Tuan Tanah
Perkebunan Erpah dulu disana merupakan tempat beristirahat dan
berkumpulnya pekerja-pekerja perempuan dan dibawahnya ada lembah yang
bernama LEBAK KEMBANG merupakan tempat berkumpul dan
beristirahatnya para nyai-nyai tuan tanah;
c. Makam Keramat Gedeng Utama salah seorang penyebar agama Islam dari
Utama Ciamis;
d. Makam Keramat Dalem Lenggana yang berada di Muara Sungai Cirende dan
Sungai Cicungging di wilayah Dusun Bantarsari;
e. Makam Keramat Bale Bandung Kerta Duta Kerta Dita yang merupakan salah
seorang keturunan dari Prabu Siliwangi.
Tapi kenyataan itu sekarang sudah berubah, justru para warga Desa Margaharja
yang di motori oleh para perangkat desa, tokoh, masyarakat dan pemuda, bersatu
untuk mengubah Desa Margaharja menjadi ikon baru yang terang benderang di
era modem dan tidak melupakan peninggalan masa lampau.
Dan sampai sekarang ke Makam-makam Keramat di wilayah Desa Margaharja
masih banyak yang berziarah terutama dari Panjalu , Rajadesa dan Utama Ciamis
bahkan ada yang dari Cirebon, Bandung dan Banten.
Tabel : 1.
Sejarah Pemerintahan Desa
NAMA-NAMA DEMANGI/LURAH/KEPALA DESA
SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA MARGAHARJA

No Periode Nama Kepala Desa Keterangan


(2) (3) (4)
1. Tidak diketahui Buyut Sayang Pendiri Bangkelung
2. Tidak diketahui Pangeran Cakrawati -
3. 1852 s/d Tahun 1892 Buyut Subawijaya -
4. 1892 s/d Tahun 1901 Musiam -
5. 1901 s/d Tahun 1904 Ami -
6. 1904 s/d Tahun 1909 Atwasan -
7. 1909 s/d Tahun 1918 H. Idris Definitif
8. 1918 s/d Tahun 1928 H. Imam Definitif
9. 1928 s/d Tahun 1960 H. Abdullah Kartasasmita Definitif
10. 1960 s/d Tahun 1970 Said Sudintakrama Definitif
11. 1970 s/d Tahun 1979 Wamanijaya Definitif
12. 1979 s/d Tahun 1980 Supamo PJs
13. 1980 s/d Tahun 1987 Supamo Definitif PJs
14. 1987 s/d Tahun 1988 Heryana Definitif
15. 1988 s/d Tahun 1998 Darwa Definitif
16. 1998 s/d Tahun 2007 A.Nana Definitif
17. 2007 s/d Tahun 2013 Drs. Ma'sum Definitif
18. 2013 s/d Tahun 2019 Yoyo Definitif
19. 2021 s/d sekarang Warto Definitif
Tabel. 2

Sejarah Pembangunan Desa

No Tahun Kegiatan Pembangunan Keterangan


1. 1947 Pasar Desa Swadaya
2. 1949 Lapang Sepak Bola Bungursari Swadaya
3. 1946-1980 Jalan Desa KUDAPAWANA Swadaya
4. 1959 SD 1 Margaharja Swadaya
5. 1960 Pengetapan jalan dari Ciorok - Margadanu Swadaya
6. 1972 Pembangunan Saluran Parakan Waru APBD II
7. 1974 Pembangunan SD Inpres Pemerintah
8. 1982 Pengetapan Jalan Desa sepanjang 479 M Swadaya
9. 1986 Pengaspalan jalan Ciuba Bpk. Sahun
10. 1995 Pemugaran Bale desa Swadaya
11. 1988 Perbaikan Mesjid Desa Swadaya
12. 1996 Pemindahan Bendungan Parakan Waru APBD II
13. 1998-2001 Pengaspalan Jalan Dongkal Cipeundeuy PPIP
14. 2002 Perbaikan Bendungan Parakan Waru P3DT
15. 2000 Pengaspalan Jalan AMD TMSS
16. 2000 Pengaspalan Jalan Dongkal Cipeundeuy Swadaya
17. 2005 Pengaspalan Jalan Puskesmas Swadaya
18. 2006 Pembangunan Bendungan Desakolot APBD II
19. 2007 Pembangunan SAB WSLIC-2 APBN
20. 2007 Pengaspalan Jalan Karangsari-Cipeundeuy PPIP
21. 2007 Pembangunan Jalan RT.08 RW.09 ADD
22. 2007 Pembangunan Bendungan Pacet APBD II
23. 2007 Pengerukan saluran Karangluhur Padat Karya
24. 2007 Plesterisasi Jalan Lingkungan RT.04 Swadaya
25. 2007 Rehab Jalan Cijawa ADD
26. 2007 Pengerasan Jalan Padat Karya ADD
27. 2007 Pengerasan Jalan RT. 01 ADD
28. 2008 Pisterisasi Gang Mesjid RT.01 APBD II
29. 2008 Pemasangan Boronjong Bojongharong APBD II
30. 2008 Pengerukan Saluran Lungguh APBD II
31. 2008 Pembangunan Kios Pasar Agro APBD II
32. 2008 Perbaikan Saluran Gosali ADD
33. 2008 Pembangunan Gedung Posyandu PNPM
34. 2008 Penegtapan Jalan RT.07 - RT.30 ADD
35. 2008 Pembangunan Jembatan Lebakpicung APBD II
36. 2008 Perbaikan Kios Pasar ADD+Swadaya
37. 2008 Perbaikan Jembatan AMD ADD
38. 2009 Pengaspalan Jalan Ciorok - Cijarian PNPM
39. 2009 Pengadaan & Komputerisasi ADD
40. 2009 Perbaikan Pagar Desa ADD
41. 2009 Plesterisasi Jalan Lingkungan RT.18 ADD
42. 2009 Perbaikan Saluran Cikamurang/Desakolot ADD
43. 2009 Perbaikan Saluran irigasi Cibeureum 1 ADD
44. 2009 Perbaikan Saluran Irigasi Cibeureum 2 ADD
45. 2009 Perbaikan Gorong-gorong Rancagubar ADD
46. 2009 Pengetapan Jalan RT. 30 ADD
47. 2009 Pengedaman Jalan Lebak Picung ADD
48. 2009 Pembangunan Ruang Kelas MTs Pemerintah
49. 2009 Pembangunan Bendungan Bantarkaret ADD
50. 2009 Perbaikan SDN 1 Margaharja APBD I
51. 2009-2010 Perbaikan Jalan Ciuba Swadaya
52. 2009 Pengaspalan Terusan Jalan Desakolot ADD
53. 2009 Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) APBD II
54. 2009 Pengaspalan Muka Jalan Desakolot Swadaya
55. 2009 Pengecoran Cukang Rancagubar ADD
56. 2010 Pengaspalan Jalan AMD PNPM
57. 2010 Perbaikan SDN II Margaharja APBD I
58. 2010 Renovasi Madrasah Riyadul Qur’an ADD
59. 2010 Pengaspalan Jalan Cieurih - Ranca Guiar ADD
60. 2010 Proyek Agribisnis Erpah MoU + Investor
61. 2010 Pembangunan Jalan Tembus Tanjungsari Padat karya
62. 2010 Pembangunan WC Pst. Riyadul Qur’an APBD II
63. 2010 Jaringan Irigasi Desa saluran Lungguh APBD II
64. 2010 Plesterisasi Jalan Lingkungan RT. 05 Swadaya
65. 2010 Pembangunan Pst. Assalam Swadaya
66. 2010 Perbaikan Masjid Baeturrohim Desakolot Swadaya + APBD
67. 2010 Perbaikan Lapang Bungursari APBD II
68. 2010 Pasangan Paving Block Al-istigomah BTS APBD II
69. 2010 Perbaikan Masjid Ai-Hidayah Desa APBD II
70. 2010 Pangaspalan Jalan Puskesmas Swadaya+APBD Il
71. 2010 Pembangunan Cekdam Kiarakoneng Procit
72. 2012 Pengecoran Jalan RT.20 Bantarsari ADD
73. 2012 Pengecoran Jalan Pasar Dongkal ADD
74. 2012 Pengecoran Jalan Ciisri APBD II
75. 2012 Pengecoran Jalan Lebak Picung APBD II
76. 2012 Pengecoran Jalan Ciuba PNPM-MP
77. 2013 Pengecoran Halaman Kantor Desa APBD I
78. 2013 Rabat Beton Jalan Cikalong PNPM
79. 2014 Rabat Beton Jalan Lebak Kadu APBD II
80. 2014 Rabat Beton Jalan Karangsari APBD II
81. 2014 Rabat Beton Jalan Pasir Dogdog APBD II
82. 2014 Rabat Beton Jalan Karang Kendali APBD II
83. 2014 Rabat Beton Jalan Lengkongsari APBD II
84. 2014 Rabat Beton Jalan Pasar Dongkal APBD II
85. 2014 Pengerasan Jalan Pasir Kuda PADAT KARYA
86. 2014 Rabat Beton Jalan Sindang APBD II
87. 2014 Rabat Beton Jalan Ciilat PNPM
88. 2014 Rabat Beton Jalan Ciuba APBD II
89. 2014 Pembuatan Bendungan Cibeureum 2 JIDES
90. 2014 Pembuatan MCK RT.010 Ciilat KESLING
2.1.2. Demografi

2.1.2.1. Letak Gegrafis

Secara geografis Desa Margaharja merupakan satu kesatuan


masyarakat hukum yang berada di wilayah Kecamatan Sukadana. Jarak
tempuh dari Desa ke pusat kota Kabupaten Ciamis kurang lebih 17 km.
Desa Margaharja merupakan batas wilayah dengan Kecamatan
Rajadesa dan Kecamatan Rancah yang berada pada titik kordinat 30,3”
Lintang Sselatan dan 108.27” Bujur Timur dengan ketinggian dari
permukaan laut 230 DPL. Kondisi Desa Margaharja sangat cocok untuk
dijadikan areal pertanian dengan suhu cuaca sedang dan ditunjang
musim hujan dan musim kemarau. Desa Margaharja dengan luas 1.050
Ha terbagi atas 8 RW dan 35 RT dengan batas wilayah:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Tanjungsari Kecamatan
Rajadesa dengan batas alam aliran Sungai Cirende dari Blok
Parakanwaru yang mengalir sampai dengan Gunung Ciroyom serta
berbatasan pula dengan Desa Kiarapayung Kecamatan Rancah
dengan ciri Tugu Batas yang berada di Blok Kandangsapi
Cikamurang.
b. Sebelah Selatan berbatasan langsung dengan Desa Sukadana
dengan batas alam Jalan PU dari Sasak Cjambe sampai dengan ciri
Tugu Batas | di Blok Okatong sekitar kurang lebih 0,6 KM.
c. Sebelah Serat berbatasan dengan Desa Margajaya dengan ciri
Tugu Batas di Blok Cikalong sampai batas alam yang memanjang ke
Biok Pangangonan dan Heuleut juga berbatasan dengan Desa
Tanjungsukur dengan ciri batas alam dari Blok Lebak Picung sampai
Cidadap Ciuba.
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Bunter dengan ciri batas
alam jalur jalan PU dari sasak Cirende sampai dengan sasak
Cijambe Blok Kaplinan kurang lebih sepanjang 2.2 Km juga aliran
Kali Cijambe dan berbatasan juga dengan Desa Karangpari dengan
ciri batas alam sepanjang tanah EX Perhutani sampai dengan
Batulawang Blok Cangkaleng (Sindanglangu).
GAMBAR : 1

Peta Administratif Desa Margaharja

2.1.2.2, Topografi

Desa Mergaharja merupakan Desa berbukit dan mempunyai lembah


yang sangat socok untuk dijadikan area! pertanian dangan suhu cuaca
sedang dengan ditunjang musim LO hujan dan musim kemarau. Desa
Margaharja dengan kuas 1.050 Ha terbagi atas 8 , delapan) RW dan
32 (tiga puluh dua) RT dengan batas wilayah :
a. Sebelah utara dibatasi oleh aliran sungai Cirende dari blok Parakan
Waru yang mengalir sampai dengan Gunung;
b. Sebelah Selatan dibatasi oleh sasak Cirende di blok Cikalong
sampai batas alam sekitar kurang lebih 0,8 KM yang merupakan
jalan PU Kabupaten;
c. Sebelah Barat dibatasi oleh Blok Cikalong sampai ke Blok
Pangangonan dan Heuleut juga dari Desa Tanjungsari sampai
Lebak Picung dan Cidadap Ciuba;
d. Sebelah Timur dibatasi oleh jalan PU dari sasak Cirende sampai
dengan sasak Cijambe Blok Kaplinan sampai Kali Cijambe dan
tanah EX Perhutani sampai dengan Batu lawang Blok Cangkaleng
(Sindanglangu).
2.1.2.3. Hidrologi dan Klimatologi

Aspek hidrologi suatu wilayah desa sangat diperlukan dalam


pengendalian dan pegaturan tata air wilayah desa. Berdasarkan
hidrologisnya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Margaharja
membentuk pola Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy dan tercatat
beberapa sungai maupun kali baik skala kecil, sedang dan besar
terdapat di Desa Margaharja yaitu :

o Sungai Cirende ( terbesar merupakan aliran yang memanjang dari


batas desa sebelah utara dengan Desa Tanjungsari Kecamatan
Rajadesa sampai ke batas Desa di sebelah timur dengan Desa
Bunter;
o Sungai Cicungging yang memanjanjg alirannya dari batad desa
Dcesa Margajaya yang membelah wilayah Dusun Bantarsari dan
bermusra dengan Dusun Balong di Blok Bojongharong;
o Kali Cipeundeuy yang membelah wilayah Dusun Cipeundeuy;
o Kali Cikalong yang membelah wilayah Dusun Desa;
o Kali Ciisri yang membelah wilayah Dusun Balong;
o Kali Ciroyom yang membelah wilayah Dusun Desakolot dan batas
desa dengan Desa Kirapayung;
o Kali Cijambe berlokasi di Dusun Balong yang merupakan batas
wilayah dengan Desa Karangpari;
o Saluran irigasi Parakanwaru di Blok Cipeundeuy;
o Saluran Apur di Dusun Desa;
o Saluran Cibeureum Dusun Balong;
o Saluran Cibelah Dusun Desakolot;
o Saturan karangluhur Dusun Balong;

Sisamping itu ada pula beberapa sumber sir yang bisa digunakan
sebagai sarana air bersih, maupun sumber air untuk pertanian
diantaranya :

1. Mata Air Cikahuripan;


2.1.2.4. Keadaan Sosial

2.1.2.4.1. Kependudukan

a. Laju Pertumbuhan Penduduk

Tabel : 5
Jumlah Penduduk

JUMLAH
No Tahun
Usia 0-17 Usia 18-55 Usia 50 keatas Perempuan Laki-Laki JUMLAH
1. 2021 336   Jiwa 791   Jiwa 401   Jiwa 2.319   Jiwa 2.213   Jiwa 4.532 Jiwa

Tabel : 6
Jumlah Kepala Keluarga

Jumlah Kepala Keluarga


Keluarga Pra Keluarga Keluarga
No Tahun
Sejahtera Sejahtera Sejahtera III Jumlah
Plus
1. 2021 291   KK 784   KK 303   KK 1.826   KK

2.1.2.5. Tingkat Pendidikan Masyarakat


a. Lulusan Pendidikan Umum

o Taman kanak-kanak : 13 orang


o Sekolah Dasar/sederajat : 625 orang
o SMP/Sederajat : 205 orang
o SMA/Sederajat : 184 orang
o Akademik/D1-D3 : 19 orang
o Sarjana S1 : 28 orang
o Sarjana S2 : 0 orang
o Sarjana S3 : 0 orang

b. Tidak lulus dan tidak sekolah

o Tidak lulus : 2 orang


o Tidak bersekolah : 3 orang
Tabel : 7

Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal

No. Uraian PAUD TK SD SLB SMP/MTS SMA


1. Guru 14 1 3 1 1 1
2. Murid 48 12 986 14 198 264

Adapun jumlah sarana prasarana pendidikan di Desa Margaharja terdiri dari jenjang
Taman Kanak-kanak s/d SMA, baik formal maupun non formal. Nama dan jumlah
sarana pendidikan yang ada untuk jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini.

Tabel : 8

Data dan Prasarana Pendidikan

No. Nama Sekolah Jenjang Status Lokasi


1. Miftahussa’adah PAUD Swasta RT. 09
2. Diyadhul Qur’an PAUD Swasta RT. 08
3. Al Mutaqien PAUD Swasta RT. 05
4. Al Istiqomah PAUD Swasta RT. 02
5. Al Islah PAUD Swasta RT. 10
6. Al Istiqomah PAUD Swasta RT. 23
7. Assalam PAUD Swasta RT. 21
8. Baeturrohim PAUD Swasta RT. 22
9. TK Cakrawati TK Swasta RT. 01
10. SLB Cakrawati SLB Swasta RT. 10
11. SDN 1 Margaharja SD Swasta RT. 01
12. SDN 2 Margaharja SD Swasta RT. 11
13. SDN 3 Margaharja SD Swasta RT. 21
14. MTs Margaharja Mts Swasta RT. 18
15. SMA N 1 Sukadana SMA Swasta RT. 06
16. Riyadhul Qur’an Ponpes Swasta RT. 08
17. Al-Falah PAUD Swasta RT. 14
18. Al Mukaromah Ponpes Swasta RT. 27
19. Nurul Fata DTA Swasta RT. 29
20. Nurul Hikmah DTA Swasta RT. 28
21. Al Falah DTA Swasta RT. 10
22. Darul Mutaqin DTA Swasta Dusun Desa
23. Fathul Qur’an DTA Swasta RT. 21
24. Nurul Huda DTA Swasta Dusun Balong
25. Baeturrohim Swasta DTA Swasta Bantarsari
26. Riyadhul Muta'alimin DTA Swasta Dusun Desa
27. Fathul Qur’an Ponpes Swasta Dusun Bantarsari
Tabel : 9

Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Jumlah


1. PAUD 9
2. TK 4
3. SLB 1
4. SD 3
5. MTs/SMP 1
6. SMA 1
7. PONDOK PESANTREN 4
8.

2.1.2.6. Kesehatan

Tenaga kesehatan di Desa Margaharja pada Tahun 2010 terbagi atas :


medis/dokter 1 orang, keperawatan 2 orang, bidan desa 1 orang, dukun
beranak yang membantu bidan 1 orang, dan partisipasi masyarakat di bidang
kesehatan dari unsur kader dan pos KBKes sebanyak 49 orang, untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel halaman berikut ini :

Tabel : 10

Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat

No. Jenjang Jumlah Keterangan


Dokter Umum 1
1. Medis
Dokter Spesialis -
Bidan 2
2. Keperawatan
Perawat 2
Dukun Bayi 1 1
Posyandu 5
Partisipasi Puskesmas 1
3.
Masyarakat Desa Siaga 1
Kader Kesehatan Aktif 49
Paraji Sunat -
-

Tabel : 11

No. Jenjang 2016 2017 2018 2019 2020


1. Bayi Lahir Hidup

2. Bayi Lahir Mati

Tabel : 12

Jumlah Angka Kematian Ibu (AKI)

No. Jenjang 2016 2017 2018 2019 2020


1. Ibu Melahirkan Hidup
2. Ibu Melahirkan Mati

2.1.2.7. Pekerjaan/Mata Pencaharian

a. Karyawan
Pegawai Negeri Sipil : 19 orang
TNI/Polri : 0 orang
Swasta/BUMN : 18 orang
b. Wiraswasta/Pedagang : 54 orang
c. Petani : 96 orang
d. Buruh Tani : 48 orang
e. Nelayan : 0 orang
f. Peternak : 0 orang
g. Jasa : 10 orang
h. Pengrajin : 0 orang
i. Pekerja seni : 0 orang
j. Pensiunan : 18 orang
k. Lainnya : 1.227 orang
l. Tidak bekerja/pengangguran : 38 orang
2.1.2.8. Kesejahteraan Sosial

Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan sosial


masyarakat meliputi proses globalisasi dan industrialisasi serta krisis ekonomi
dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya
semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai
permasalahan social. Keadaan ini bias dilihat dan diamati dari table berikut ini :

Tabel :13

Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ( PMKS )

No Masalah Kesejahteraan Sosial Jumlah Keterangan


.
1. Anak Terlantar

2. Anak nakal

3. Anak Balita terlantar

4. Anak Jalanan

5. Lansia Terlantar

6. Pengemis

7. Gelandangan

8. Korban NAPZA

9. Pekerja Sek Komersial

10. Eks Narapidana 8 orang

11. Penyandang Cacat 8 orang

12. Penyandang Cacat Eks Penyakit Kronis

13. Keluarga Miskin Sosial 580 KK


14. Keluarga Rumah Tidak Layak Huni 201 Unit

15. Wanita Rawan Sosial

16. Pemulung

17. Janda PKRI

18. Korban Bencana Alam

19. Masyarakat di daerah rawan bencana 25 KK

20. Komunitas adat terpencil

2.1.2.9. Ketenagakerjaan

Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa


Margaharja, sampai akhir Tahun 2014 masih dalam keadaan kondusif,
walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja
dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit
dikendalikan ketika pertama kali dihadapkan dengan krisis ekonomi dan
kenaikan BBM.

Banyaknya pencari kerja di Desa Margaharja adalah sebagai akibat


penambahan .. gkatan kerja baru dan pemutusan hubungan kerja (PHK).
Kondisi ini terus berlangsung an di berbagai lapisan dan tingkatan sektor-
sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti
ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang
tidak terproyeksikan sebelumnya. Salah satu solusi diantaraya melalui program
Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani serta binaan PKK Desa telah dapat
mengatasi pengangguran melalui home industri dan tanaman pangan.

Jumlah angkatan kerja pada tahun 2014 sebanyak 2.036 orang pencari kerja
yang dapat tersalurkan dan ditempatkan di perusahaan-perusahaan maupun
jenis pekerjaanaya lainya. Sedangkan sisanya sebesar 951 orang belum
mendapatkan pekerjaan tetap dengan rincian sebagai berikut :

o Penghasilan tetap 331 orang;


o Penghasilan tidak tetap 184 orang;
o Pengangguran 801 orang.

2.1.2.10. Pemuda dan Olahraga

Kepemudaan di Margahraja tidak terlepas dari aktifitas dan eksistensi Karang


Taruna Ikatan Pemuda Pemudi Margaharja (WPPMA) mulai dari tingkat RT
samapai tingkat desa.Adapun organisasi keolahragaan cukup variatif
tergantung dari hobby para pemuda itu sendiri seperti tertera pada tabel berikut
ini :

Tabel : 14

Data Klub Olahraga

No Jenis Sarana Jumlah Lokasi


.
1. Lapang Sepak Bola 1 Dusun Desa

2. Lapang Voli 4 Tersebar

3. Lapang Tenis Meja 4 tersebar

4. Lapang Bulu Tangkis 1 Dusun Desa

2.1.2.11. Kebudayaan

Tabel : 15

Seni dan Budaya

No Jenis Sarana Jumlah Lokasi


.
1. Calung 1 Dusun Balong
2. Qosidah 1 Cipeundeuy

3. Pongdut 2 Desa + Balong

4. Reog 1 Dusun Desa

5. Degung 1 Dusun Margahara

6. Rebana 7 PAUD/DTA

2.1.2.12. Perekonomian Desa

Tabel : 16

No. Jenis Sarana Jumlah Lokasi


1. Mesjid Jamie 14 Tiap Dusun
2. Mushola 40 Tersebar
3. Pondok Pesantren 4 Di Rt.08, Rt.09, Rt.21

2.1.2.13. Transportasi dan Perhubungan

Panjang jalan di Desa Margahrja sepanjang 16 km yang terdiri jalan


kabupaten, jalan desa dan jalan lingkungan. Jalan kabupaten dilalui oleh trayek
mikro mini dan angkot, jalan desa dan jalan lingkungan masih dilalaui oleh
angkutan ojeg.

2.1.2.14. Telekomunikasi dan Informasi

Masyarakat pengguna jaringan telekomunikasi di wilayah Desa Margaharja


sangat merasa dibantu oleh kehadiran berbagai fasilitas sambungan karena
sudah dilalui oleh saluran PT. Telkom Indonesia dan selular terdiri dari Simpati,
Indosat, XL, Fren dan Flexy.

Untuk kebutuhan surat menyurat dan pendistribusian / paket barang sudah


dihadirkan dengan adanya PT. POS Indonesia, secara kebetulan berdomisili di
wilayah Desa Margaharja.
2.1.2.15. Pengairan dan Irigasi

Berdasarkan Iklim cuaca dan fostur tanah Desa Margaharja masih tadah hujan
namun tidak begitu mengkhawatirkan dikarenakan masih bisa diatasi melalui
Program irdes (irigasi desa) atau jides (jaringan Irigasi desa).

2.1.2.16. Sarana Air Bersih (SAB)

Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia untuk memenuhi hajat hidup
sehari-hari Untuk mensuplay air bersih ke pemukiman, Pemerntah Desa
Margaharja telah mendapatkan program WBLIC-2 (water second and low
income communities) sebanyak 38 titik di 28 RT dan 3 titik di 3 SDN juga SAB
malalui program Cipta Karya Kabupaten Ciamis sebanyak 7 titik di 7 RT.

2.1.3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAH DESA MARGAHARJA


BAB III

GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN DESA TAHUN 2021

3.1. Arah Kebijakan Keuangan Desa

3.1.1. Arah Kebijakan Pendapatan Desa

a. Meningkatkan PAD dengan upaya-upaya sebagai berikut :


o Meningkatkan pendapatan dari hasil usaha desa dengan cara membangun
BUMdes;
o Mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan kekayaan desa;
o Memperbesar pertisipasi masyarakat;
o Mengintensifkan penguatan desa;
o Meningkatkan pelayanan masyarakat;
o Mengoptimalkan perputaran ekonomi pasar desa.

b. Menggalang dan memperbesar bantuan pihak ke tiga dengan cara :


o Mengusulkan beberapa program melalui bantuan langsung masyarakat
(BLM) seperti PNPM, PPIP, aspirasi, dll;
o Menggali pendanaan dari masyarakat di perantauan yang berhasil;
o Mengadakan kerjasama (MoU) dengan pihak investor;
o Meningkatkan prestasi dan kinerja aparatur agar lebih dikenal dan
diperhatikan oleh pihak steakholders.
c. Proyeksi Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2021

Jumlah Anggaran Belanja dan Penerimaan Desa Margaharja Rp. 1.914.411.100.00,-


a. Sumber Anggaran
o APBD Kabupaten : Rp. 13.174.000.00,-

o Bantuan Pemerintah Kabupaten : Rp. 110.328.150.00,-

o Bantuan Pemerintah Provinsi : Rp. 130.000.000.00,-

o Bantuan Pemerintah Pusat : Rp. 1.005.201.000.00,-

o Pendapatan Asli Desa (PAD) : Rp. 73.605.600.00,-

o Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) : Rp. 79.165.000.00,-

o Alokasi Dana Desa (ADD) : Rp. 580.963.220.00,-

o Sumber pendapatan lain yang sah dan tidak mengikat : Rp. 1.139.130.00,-

o Sumber Pendapatan dari Perusahaan yang ada di desa : Rp. 0.00,-

b. Belanja
o Jumlah Belanja Publik/belanja pembangunan : Rp. 1.374.034.373.00,-

o Jumlah Belanja Aparatur/pegawai : Rp. 540.376.727.00,-


3.1.2. Arah Kebijakan Belanja Desa

a. Arah Kebijakan Desa


Berdasarkan masalah yang dihadapi Desa Margaharja program prioritas tahun
2021 maka arah kebijakan belanja Desa adalah :
1. Efisiensi pada Anggaran Belanja Tidak Langsung;
2. Memperbesar alokasi belanja langsung dan bekerja bantuan sosial dalam
mempercepat pengurangan kemiskinan;
b. Proyeksi Belanja Desa Tahun 2021
1. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
2. Pembangunan Desa;
3. Pembinaan Kemasyarakatan;
4. Pemberdayaan Masyarakat;
5. Penanggulangan Bencana, Darurat dan Mendesak Desa.
BAB IV
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes)

TAHUN 2021 - 2027

4.1. Visi dan Misi

4.1.1. Visi

Menjadikan Desa Margaharja sebagai Desa Wisata yang unggul dan berdaya saing
regional pada tahun 2030.

4.1.2. Misi

1. Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PADes) dari sektor wisata;


2. Memiliki keunggulan dari sector periwisata melalui optimalisasi aspek sumber
daya manusia, agama, kesehatan, budaya, seni, pendidikan, olahraga,
lingkungan hidup, finansial, ketentraman dan ketertiban;
3. Menguatkan daya saing pada bidang pariwisata desa, baik dari destinasi
pariwisata pasar, pemasaran pariwisata, kelembagaan pariwisata dan industry
pariwisata.

4.1.2.1. Kebijakan Pembangunan Desa Margaharja

Kebijakan Pembangunan sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 6 tahun


2014 tentang Desa, tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan
melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa,
membangun potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alam dan
lingkungan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, pada periode tahun 2021-2027,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes Margaharja) diarahkan
untuk peningkatan aparatur pemerintah desa dan BPD, penguatan peran dan fungsi
kelembagaan kemasyarakatan, serta penguatan masyarakat Desa Margaharja.
Disamping itu, pembangunan diarahkan pada pengembangan pusat-pusat
pertumbuhan untuk mendorong pengembangan perdesaan berkelanjutan yang
memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi serta mendorong keterkaitan desa -
kota. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Margaharja diarahkan pada
pengembangan pusat-pusat pertumbuhan untuk mendorong pengembangan
pedesaan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi serta
mendorong keterkaitan desa -kota. Kebijakan pembangunan ini dilakukan dengan
strategi sebagai berikut. Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Margaharja :

1. Memfasilitasi peningkatan rutinitas pemerintah Desa Margaharja;


2. Memfasilitasi peningkatan rutinitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan
lembaga lembaga lainnya di tingkat Desa Margaharja;
3. Mempersiapkan data, informasi, dan indeks desa yang digunakan sebagai
acuan bersama dalam perencanaan dan pembangunan, serta monitoring dan
evaluasi kemajuan perkembangan Desa Margaharja;
4. Memastikan secara bertahap pemenuhan alokasi Dana Desa (DD) Margaharja;
5. Memfasilitasi kerjasama antardesa.

4.1.2.2. Arah Kebijakan Pembangunan Desa Margaharja

Arah Kebijakan Pembangunan Desa Margaharja dalam Pelaksanaan Pembangunan


Desa Margaharja meliputi :

1. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam hal : Pembangunan


infrastruktur penunjang peningkatan perekonomian masyarakat desa (jalan
lingkungan, jembatan, jalan pertanian, irigasi, drainase dan TPT);
2. Memenuhi kebutuhan dasar masyarakat perdesaan dalam bidang pendidikan
dan kesehatan dasar (penyediaan sarana dan prasarana pendidikan dan
kesehatan serta tenaga pendidikan dan kesehatan);
3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar dalam menunjang
kehidupan sosial-ekonomi masyarakat perdesaan yang berupa akses ke pasar,
lembaga keuangan, sekolah, dan pusat pemerintahan;
4. Pengembangan BUMDesa serta penguatan permodalan BUMDesa.

Pembinaan Kemasyarakatan :

1. Meningkatkan rutinitas masyarakat miskin dan rentan dalam pengembangan


usaha berbasis potensi local;
2. Memberikan dukungan bagi masyarakat miskin dan rentan melalui penyediaan
lapangan usaha, dana bergulir, kewirausahaan dan lembaga keuangan mikro.

Mengembangkan Potensi Desa Margaharja sebagai Desa Maju Wisata :

1. Bagian dari pelestarian nilai atau trasdisi;


2. Bagian dari pengembangan potensi baik itu Sumber Daya Alam (SDA), nilai
budaya maupun Sumber Daya Manusia (SDA);
3. Kebijakan membuka lapangan kerja;
4. Mendorong akselerasi pembangunan Desa Margaharja;
5. Adanya dorongan eksternal, seperti tingginya minat masyarakat untuk melihat
keunikan objek wisata yang ada di Desa Margaharja.

Pemberdayaan Masyarakat Desa :

1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui penguatan sosial budaya


masyarakat dan keadilan gender (kelompok wanita, pemuda, anak, dan TKI);
2. Perwujudan kemandirian pangan dan pengelolaan Sumber Daya Manusia
(SDA) yang berkelanjutan dengan memanfaatkan inovasi dan teknologi tepat
guna di pedesaan (dari sektor Pertanian);
3. Meningkatkan kegiatan ekonomi desa yang berbasis komoditas unggulan
melalui pengembangan rantai nilai, peningkatan produktivitas, serta penerapan
ekonomi hijau;
4. Menyediakan dan meningkatkan sarana, prasarana dan produksi olahan;
5. Meningkatkan akses masyarakat desa terhadap modal usaha, pemasaran, dan
informasi pasar;
6. Mengembangkan lembaga pendukung ekonomi Desa seperti koperasi,
BUMDesa Margaharja dan lembaga ekonomi mikro lainnya.

Realisasi kegiatan di masing-masing bidang erat kaitannya dengan potensi


pendapatan Desa. Untuk itu, kegiatan dirinci secara lebih detail meliputi volume,
manfaat atau sasaran, waktu pelaksanaan dan perkiraan biaya atau sumber
pembiayaan. Dengan demikian, RPJM Desa Margaharja sangat bergantung pada
sumber pembiayaan dari program-program yang masuk ke desa, program dari
SKPD, jumlah alokasi dana desa (ADD), APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN,
serta tingkat Pendapatan Asli Desa (PADesa).

4.1.2.3. Tindakan Masalah Berdasarkan Potensi Desa Margaharja

Semenjak diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa,


maka desa mempunyai kewenangan untuk mengatur rumah tangganya sendiri
berdasarkan hak rekognisi

4.1.2.4. Program Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2021

Rencana Kerja Pembangunan Desa merupakan skala prioritas program kegiatan


desa untuk tahun berjalan dan merupakan program pembangunan yang sepenuhnya
mampu dilaksanakan dan dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Margaharja.
Kemampuan itu dapat diukur dari segi ketersediaan anggaran desa, kewenangan
desa dan pemanfaatan dilapangan.

4.1.2.4.1. Prioritas Program dan Kegiatan Skala Kecamatan dan Kabupaten

Prioritas program pembangunan skala kecamatan dan kabupaten merupakan


program dan kegiatan pembangunan yang merupakan kebutuhan real
masyarakat Desa Margaharja tetapi Pemerintah Desa Margaharja mampu
melaksanakannya dengan hal normatif sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Hal itu Desa Margaharja bukan berarti tidak peduli tetapi
berdasarkan :

a. Kegiatannya bukan kewenangan Desa Margaharja;


b. Pendanaan Desa Margaharja tidak mampu membiayai;
c. Sumberdaya masyarakat tidak tersedia/tidak mencukupi untuk jadi faktor
pendukungnya.

4.1.2.4.2. Stategi Pencapaian


Isu-isu strategi dilapangan akan menjadi faktor pengaruh sekaligus pendukung untuk
dijadikan acuan usulan program akselerasi pembangunan desa (super Prioritas
Kegiatan) Tahun 2021, yaitu diantaranya :

a. Melanjutkan sarana prasarana umum dalam rangka mendukung indeks


pembangunan manusia (IPM), seperti Infrastruktur jalan, Jaringan irigasi desa
dan sarana prasarana pendidikan;
b. Meningkatkan dan mewujudkan keamanan dan ketentraman lingkungan;
c. Pencarian sumber dana dari luar anggaran rutin Desa Margaharja;
d. Mendahulukan skala prioritas usulan yang sudah diajukan mulai tingkat RT,
tingkat Dusun sampai tingkat Desa.
BAB V

PENUTUP

Semua program yang kami cantumkan hanya kebutuhan utama yang bias penyusun
evaluasi pada saat ini, tidak menutup kemungkinan ada program tambahan yang
sifatnya darurat dan tidak bias ditunda (forsche mayor), sebagai contoh adalah
bencana Alam Gempa yang mengakibatkan karusakan rumah penduduk, dengan
terpaksa harus segera diperbaiki karena menyangkut kebutuhan pokok penduduk.
Walaupun tidak tercantum dalam rencana program maka swadaya masyarakat
sangat diperlukan berupa tenaga gotong royong maupun material yang bias diambil
dari local Desa Margaharja.
Karena program ini hanya untuk 5 tahun maka untuk menjembatani kekosongan
dokumen perencanaan jangka menengah pada masa Jabatan Kepala Desa
Margaharja, penyusun menyiapkan program yang sifatnya hanya sekunder dan tidak
membutuhkan biaya dalam jumlah besar karena masa akuisisi biasanya tidak akan
memakan waktu. Program tersebut meliputi rehabilitasi sarana dan prasarana yang
ada. Selain itu penyusun juga akan melakukan evaluasi program apa saja yang
belum terealisasi sehingga bias diteruskan untuk RPJM-Des tahun selanjutnya
sehingga program pembangunan tersebut bias terus berkesinambungan meskipun
yang menduduki jabatan Kepala Desa silih berganti.
Demikian program-program yang kami rencanakan. Semoga Allah SWT
memberikan Ridho sehingga semua program bias terealisasi sesuai yang telah
disusun dan direncanakan.

Ditetapkan : MARGAHARJA
Pada Tanggal : 28 April 2021

KEPALA DESA MARGAHARJA

WARTO

Anda mungkin juga menyukai