Puji serta syukur kami panjatkan ke hadirat Alloh SWT, karena atas berkat
dan hidayah-Nya, kami Tim Penyusun RPJMDES (Tim 11) Desa
Bojonggedang
telah
dapat
menyelesaikan
penyusunan
Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Tahun 2014 2019, yang
merupakan dokumen perencanaan strategis jangka menengah desa 6
tahun ke depan.
Tahap penyusunan RPJMDES Desa Bojonggedang Tahun 2014 2019
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri No. 66 Tahun
2007) tentang Perencanaan Pembangunan Desa, yakni Musyawarah Dusun
(Musdus), Musyawarah Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Sedangkan
tahapan penetapan Rencana adalah Musyawarah BPD dan Perdes RPJMDES.
Dalam rangka pelaksanaan Permendagri No. 66 Tahun 2007 tentang
Perencanaan Pembangunan Desa yang memuat petunjuk teknis tentang
penyelenggaraan Musrenbang untuk menyusun RPJMDES 5 Tahunan dan
RKPDES 1 Tahunan.
Latar belakang penysusnan RPJMDES Tahun 2014 2019 ini merupakan
acuan bagi penentuan arah kebijakan Pemerintah Desa dalam
melaksanakan tugas dan kewajiban dalam rangka pelaksanaan kegiatan
untuk mewujudkan Visi Desa Bojonggedang:
MEMBANGUN JALAN MENUJU BOJONGGEDANG HIJAU
(HIJAU = HIDUP PENUH INISIATIF MENUJU KESEJAHTERAAN
YANG BERKUALITAS)
Kami menyadari bahwa RPJMDES Tahun 2014 2019 ini masih jauh dari
sempurna, banyak kekurangan, sehingga perlu perbaikan di beberapa
bagian di tahun-tahun mendatang. Namun demikian semoga RPJMDES ini
dapat dijadikan acuan pada saat implementasinya.
Dengan selesainya RPJMDES ini, penyusun tidak lupa mengucapkan
terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Semoga Allah SWT
memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua.
Bojonggedang, Februari 2014.
Kepala Desa Bojonggedang
ENA RUSYANA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2005 tentang desa. Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) untuk kurun 5 (lima)
tahun, dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des) untuk kurun
perencanaan 1 (satu) tahun.
Dalam upaya standardisasi maka diterbitkanlah Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 66 Tahun 2007, tentang Perencanaan Pembangunan Desa,
yang ditujukan untuk memberikan pedoman bagi pemerintahan desa dalam
menyusun RPJMDES dan RKP-Des.
RPJMDES ini merupakan penjabaran Visi, Misi dan Program Kepala Desa
terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara langsung ke dalam
strategi pembangunan desa, kebijakan umum, program prioritas kepala
desa dan arah kebijakan keuangan desa.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misi Kepala Desa tersebut, maka
diperlukan langkah-langkah strategis dan sistematis guna tercapainya
sasaran dan tujuan yang telah menjadi komitmen dan kesepakatan dari
semua
komponen
masyarakat
untuk
mengantisipasi
kebutuhan
pembangunan desa, khususnya dalam jangka waktu 5 tahun, sehingga
penyusunannya harus dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan
seluruh unsur masyarakat desa.
Dengan penyusunan RPJMDES ini, diharapkan kinerja aparatur
Pemerintahan Desa dapat terukur sesuai dengan sasaran yang telah
ditetapkan, dimana RPJMDES akan digunakan sebagai rujukan dalam
penyususnan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP-Des), APBDes,
penyusunan LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Kepala Desa,
dan tolak ukur kinerja Kepala Desa. Oleh karena itu RPJMDES ini akan
memuat arah kebijakan, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di
Desa Bojonggedang, di mana program-program yang diusulkan diharapkan
dapat dibiayai oleh APBDes Bojonggedang dan sumber-sumber dana
lainnya yang dapat diperoleh.
Secara umum kondisi Desa Bojonggedang memiliki potensi yang sangat
strategis dalam jalur mobilisasi dan sumber alam yang cukup potensial,
sehingga diperlukan upaya yang signifikan dari pemerintah maupun
stakeholders lainnya untuk membangun Desa Bojonggedang menjadi lebih
baik, dengan kepemimpinan Kepala Desa dan komitmen yang kuat dari
seluruh lapisan masyarakat.
Dokumen RPJMDES ini selain dapat menjadi pedoman penyusunan RKP-Des
dan penyusunan RAB-Des juga merupakan dasar penilaian kinerja Kepala
Desa terpilih dalam melaksanakan pemerintahan desa, pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat selama masa jabatannya, dan menjadi tolok
ukur keberhasilan kepala desa dalam laporan pertanggungjawaban kepala
desa yang diserahkan kepada BPD Bojonggedang.
Rencana Pembangunan Desa ini disusun untuk menjamin keterkaitan dan
konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan.
Nomor
104
Tahun
2000
tentang
Dana
1.3. Pengertian
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDES) Desa
Bojonggedang Tahun 2014-2019 adalah dokumen perencanaan desa untuk
periode 5 tahun, ditetapkan dengan maksud memberikan arah kebijakan
keuangan desa, strategi pembangunan desa, kebijakan umum, program
pembangunan desa serta sasaran-sasaran strategis yang ingin dicapai
selama 5 tahun ke depan.
Dengan demikian RPJMDES Desa Bojonggedang menjadi landasan bagi
semua dokumen perencanaan, baik rencana pembangunan tahunan
pemerintah desa maupun dokumen perencanaan lainnya.
Dalam kaitan dengan sistem Perencanaan Pembangunan sebagaimana
yang telah diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 dan
Undang-undangNomor 32 Tahun 2004, serta Permendagri Nomor 66 Tahun
2007, maka keberadaan RPJMDES Desa Bojonggedang Tahun 2014-2019
merupakan satu bagian utuh dan merupakan kerangka acuan mewujudkan
Maksud
Tujuan
sesuai
dengan
1.5.1.
(RPJMDES)
Desa
PENDAHULUAN
Pada bagian ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum,
proses penyusunan dan sistematika penyusunan.
BAB II
PROFIL DESA
Bagian ini memuat data dan informasi mengenai kondisi desa, sejarah desa,
demografi, keadaan sosial, keadaan ekonomi, kondisi pemerintahan desa,
pembagian wilayah desa, dan struktur pemerintahan desa, selama kurun
waktu 5 tahun yang akan dijadikan dasar dalam pembuatan RPJMDES Desa
Bojonggedang tahun 2014-2019.
BAB III
BAB IV
Memuat Visi dan Misi Desa Bojonggedang untuk 5 Tahun yang akan datang,
kebijakan pembangunan, menjelaskan arah dan kebijakan pembangunan
desa, potensi dan masalah desa, program pembangunan desa, serta strategi
pencapaiannya.
BAB V
PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
***
BAB II
PROFIL DESA
Surya S. Dan untuk kedua kalinya Surya S terpilih menjadi Kepala Desa
Bojonggedang.
3. Tahun 2000 merupakan Pilkades ketiga dengan calon tunggal, yaitu H.
Taryo S. Dan Taryo S terpilih sebagai Kepala Desa yang ketiga.
4. Tahun 2006 Pilkades keempat dengan calon tunggal kembali, H.Taryo S
dan kembali terpilih menjadi Kepala Desa Bojonggedang keempat.
5. Tahun 2013 Pilkades kelima dengan calon Ena Rusyana dan Oman
Hendarman. Terpilih Ena Rusyana sebagai Kepala Desa Bojonggedang
kelima dengan masa jabatan dari tahun 2014 2019.
2.1.1.3. Pergantian Sekretaris Desa
Sekretaris Desa pertama Desa Bojonggedang adalah Dodo Wasdiwijaya
yang bertugas sampai dengan tahun 2005. Dodo Wasdiwijaya digantikan
oleh Yoyo Sutaryo yang awalnya Kasi Pemerintahan. Dengan adanya
Undang-undang tentang Sekdes PNS, tahun 2007, Yoyo Sutaryo diangkat
menjadi Sekdes yang berstatus PNS.
Tahun 2010 Yoyo Sutaryo dimutasi ke Kantor Kecamatan Rancah.
Sementara itu, untuk melaksanakan tugas-tugas Sekretaris Desa
Bojonggedang dilaksanakan oleh Kamaludin sebagai Pelaksana Harian (Plh)
sampai dengan saat ini.
Dengan adanya Undang-undang Desa yang baru, terbuka kemungkinan
Pemerintah Desa untuk mengangkat Sekretaris Desa sendiri, tidak harus
dari PNS. Hal ini tentunya merupakan angin segar dimana sebenarnya
Sekdes PNS banyak menimbulkan konflik dengan Kepala Desa karena
perbedaan status kepegawaian. Di satu sisi Sekdes adalah bawahan Kepala
Desa, tapi di sisi lain Sekdes PNS tidak berafiliasi dengan kepala Desa
karena status PNS-nya. Dengan UU Desa yang baru hal itu bisa dihindari.
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
2. Dusun Pangbuangirang
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
3. Dusun Kadujungkung
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
4. Dusun Bojonggedang
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
5. Dusun Mulyasari
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
6. Dusun Cikuda
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
7. Dusun Sidamulya,
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
8. Dusun Panyemprongan
Luas wilayah
Ha. (Darat :
Ha, Sawah:
Ha)
Peran Kepala Dusun tidak bisa dipisahkan dari sejarah Desa Bojonggedang.
Sebab, mereka sebagai pemegang kepala kewilayahan dalam lingkup desa,
sangat
menentukan
maju
mundurnya
pembangunan
di
Desa
Bojonggedang.
Kepala Dusun selama perjalanan lebih dari 30 tahun Desa Bojonggedang,
datang dan pergi silih berganti. Di bawah ini tercatat para Kepala Dusun
yang pernah dan sedang menjabat di dusunnya masing-masing:
1.
Dusun Desa
: 1
.
2
.
3
.
Narwa Sukarna
Hadi
Nedi Hernandi (2009 sekarang)
2.
3.
4.
5.
6.
Dusun Pangbuangirang
Dusun Kadujungkung
Dusun Bojonggedang
Dusun Mulyasari
Dusun Cikuda
: 1
.
2
.
3
.
Sutarya
: 1
.
2
.
3
.
4
.
Sudarno
: 1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
Parno
: 1
.
2
.
3
.
4
.
Wikarja
: 1
.
2
.
3
.
4
.
5
.
Dawidi
Wastapraja
Sartam Hendrajaya (2003 sekarang)
Sumarya
Momon
Nandar Sukmara (2009 sekarang)
Udi
Yoyo Sutaryo
Karto
Oman Hendarman (2005 2012)
Wasim (2012 sekarang)
Adang Sujani
Rantiwa
Wawan Sumargono, SP. (2011 - 2014)
Sanwapi
Darjo
Opon
Warso Adi Permana (2012 sekarang)
7.
8.
Dusun Sidamulya
Dusun Panyemprongan
: 1
.
2
.
3
.
4
.
Suharna
: 1
.
2
.
3
.
Ahmad
Raswa
Ena Rusyana (2010 2013)
Juju Julaeha (2013 sekarang)
Enceng Ranta
Suhandi
Dusun
Dusun
Dusun
Dusun
Dusun
Dusun
Dusun
Dusun
Dusun
Desa
Pangbuangirang
Kadujungkung
Bojonggedang
Mulyasari
Cikuda
Sidamulya
Panyemprongan
JUMLAH
RW
RW
RW
RW
RW
RW
RW
RW
RW
01, RW
03, RW
05, RW
07, RW
09, RW
11, RW
13, RW
15, RW
02
04
06
08
10
12
14
16
16 RW
RT
5 RT
5 RT
4 RT
4 RT
5 RT
5 RT
6 RT
6 RT
40 RT
Jabar, juga Bank Mandiri Syariah yang telah memunyai kantor cabang di
kota Kecamatan Rancah. Hal ini tentu sangat positif mana kala masyarakat
menggunakannya untuk usaha-usaha produktif, bisa memperkuat usaha
yang telah ada, juga bisa membuka usaha-usaha baru di masyarakat.
Khusus program PNPM yang menyasar pada pembangunan pisik dan
pemberdayaan perempuan, sangat membantu meringankan beban desa
dalam menjalankan pembangunan infrastruktur jalan yang diharapkan
mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Di bidang
pemberdayaan perempuan dengan bantuan modal bagi kelompok yang di
dalamnya terdapat Rumah Tangga Mampu (RTM) melalui program Simpan
Pinjam Kelompok Perempuan (SPP), yang diharapkan bisa meningkatkan
produktifitas kalangan perempuan dan mengurangi kemiskinan RTM.
2
.
3
.
4
.
5
.
6
.
BAB III
POTENSI DAN MASALAH
3.1. Potensi
Potensi, sebagai mana kita tahu, adalah sumber daya yang bisa kita
kembangkan sebagai modal dasar untuk pembangunan. Potensi yang
tersebar di Desa Bojonggedang merupakan aset yang tak ternilai harganya,
karena bisa menjadi kekuatan yang sangat menentukan bila mana digali
dengan benar dan terarah untuk tujuan atau target-target pembangunan.
Potensi di Desa Bojonggedang tentu saja merupakan hal yang dinamis,
namun perlu arah dalam penggaliannya. Potensi desa seharusnya
merupakan sebuah sumber daya penggerak, dan bukannya sebagai beban
bagi pemerintah desa. Untuk itu diperlukan pemetaan dan identifikasi
potensi yang ada supaya dapat ditentukan langkah atau tindakan Yang
tepat, terukur, dan terarah dalam menggali potensi-potensi yang ada
tersebut.
3.1.1.
Jumlah Penduduk
Laki-laki
3.678
*) Data per-tanggal 15 Februari 2014.
Perempuan
Keterangan
3.2. Masalah
Masalah adalah perbedaan antara yang seharusnya dengan yang
ssesungguhnya sehingga menimbulkan kondisi yang tidak ideal. Setelah
dilakukan kajian melalui pengumpulan data, identifikasi serta verifikasi ke
wilayah Desa Bojonggedang, sketsa desa, kalender musim dan diagram
kelembagaan, masalah yang ada di desa Bojonggedang ternyata sangat
komplek.
Berikut daptar masalah yang ada di Desa Bojonggedang:
3.2.1.
Bidang Pendidikan
3.2.1.1.
3.2.1.2.
3.2.1.3.
3.2.1.4.
3.2.1.5.
3.2.1.6.
3.2.1.7.
3.2.1.8.
3.2.1.9.
3.2.1.1
0.
3.2.1.1
1.
3.2.1.1
2.
3.2.1.1
3.
3.2.1.1
4.
3.2.1.1
5.
3.2.1.1
6
3.2.1.1
7
3.2.1.1
8
3.2.1.1
9
3.2.2.
Bidang Kesehatan
3.2.2.1
.
3.2.2.2
.
3.2.2.3
.
3.2.2.4
.
3.2.2.5
.
3.2.2.6
.
3.2.3.
DUSUN DESA
3.2.3.1
.
3.2.3.2
.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
DUSUN PANGBUANGIRANG
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
DUSUN SIDAMULYA
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
Jalan
Banuwangsa
sepanjang
2.000
m
rusak
perlu
perbaikan/peningkatan.
Jalan Beber sepanjang 400 m rusak perlu perbaikan/peningkatan.
Jalan
Banuraga
sepanjang
1.500
m
rusak
perlu
perbaikan/peningkatan.
Jalan Astana perlu perbaikan/peningkatan.
Jalan
Cikamalayan
sepanjang
1.000
m
perlu
perbaikan/peningkatan.
Irigasi Beber perlu perbaikan dan peningkatan.
Jalan Cikadongdong-Cibuyut sempit perlu pelebaran.
Irigasi Leuwi buleud perlu peningkatan.
Saluran irigasi Cipeundeuy perlu perbaikan
DUSUN CIKUDA
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
Jalan
Sawati
sepanjang
1.000
meter
rusak
perlu
perbaikan/peningkatan.
Jalan Cibeurih rusak parah perlu TPT, kirmir, dan peningkatan
jalan.
Jalan Campalung rusak perlu perbaikan/peningkatan.
Jalan Ciparigi sepanjang 1.000 m perlu perbaikan/peningkatan.
Lapang Ciparigi perlu perluasan dan penambahan sarana.
Jalan Leuwi Lisung rusak perlu perbaikan/peningkatan.
Jalan baru ke Mulyasari perlu peningkatan.
Jembatan gantung leuwi lisung rusak/hilang perlu pembangunan
baru.
Irigasi Kalungguhan mengalami pendangkalan perlu perbaikan dan
peningkatan.
DUSUN MULYASARI
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
DUSUN KADUJUNGKUNG
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
DUSUN BOJONGGEDANG
3.2.3.
3.2.3.
Jalan
Cibinuang
sepanjang
1.000
perbaikan/peningkatan jalan.
Jalan
Cipeuteuy
seanjang
1.000
m
perbaikan/peningkatan
m
rusak
rusak
dan
perlu
perlu
DUSUN PANYEMPRONGAN
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.3.
3.2.4.
3.2.4.1.
3.2.4.2.
3.2.4.3.
3.2.4.4.
3.2.4.5.
3.2.4.6.
3.2.4.7.
3.2.4.8.
3.2.4.9.
3.2.4.1
0.
3.2.5.
3.2.5.
1.
3.2.5.
2.
3.2.5.
3.
3.2.5.
4.
3.2.6.
3.2.6.1
.
3.2.6.2
.
3.2.6.3
.
3.2.6.4
.
3.2.6.5
.
3.2.6.6
.
3.2.7.
3.2.7.1
.
3.2.7.2
.
3.2.7.3
.
3.2.7.4
.
3.2.7.5
.
3.2.7.6
.
3.2.8.
3.2.8.1.
3.2.8.2.
3.2.8.3.
3.2.8.4.
3.2.8.5.
3.2.8.6.
3.2.8.7.
3.2.8.8.
3.2.8.9.
3.2.8.1
0.
3.2.8.1
1.
3.2.8.1
2.
3.2.8.1
3.
3.2.8.1
4.
3.2.8.1
5.
3.2.9.
3.2.9.1
.
3.2.9.2
.
3.2.9.3
.
3.2.9.4
.
3.2.9.5
.
3.2.9.6
.
3.2.9.7
.
3.2.9.8
3.
3.2.10.
4.
***
BAB IV
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJMDES)
TAHUN 2014 - 2019
2)
.
3)
.
4.1.1. Visi
Berdasarkan kondisi saat ini dan tatangan yang dihadapi dalam kurun 5
tahun ke depan serta dengan mempertimbangkan modal dasar yang
dimiliki, maka Visi Pembangunan Desa Bojonggedang Tahun 2014 2014
adalah:
2)
.
Kadu
Kadujungkung
2)
.
3)
.
4)
.
5)
.
Menghasilkan
peraturan-peraturan
desa
yang
benar-benar
mengubah segala aspek kehidupan pemerintahan desa dan
masyarakat melalui musyawarah yang sesuai aturan.
6)
.
7)
.
8.
Memperluas dan
refresentatif.
Membuat website
informasi.
membuat
Desa
kantor
yang
selalu
desa
lebih
update
yang
sebagai
lebih
sarana