Anda di halaman 1dari 171

RENCANA STRATEGIS

(RENSTRA)
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2018-2023

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
Jl. Pahlawan No. 16 Telp. (024) 8311713
SEMARANG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pembangunan nasional maupun pembangunan daerah


tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting.
Pertama, tenaga kerja merupakan pelaku pembangunan memberikan
kontribusi terhadap produk domistik bruto maupun produk domistik
regional bruto; Kedua tenaga kerja sebagai anggota kelompok
masyarakat yang menjadi target untuk ditingkatkan kapasitas,
ketrampilan, pendapatan dan kesejahteraannya. Hal ini selaras dengan
tujuan pembangunan nasional yaitu pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya untuk
mewujudkan masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang merata,
baik materiil maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
Disisi lain transmigrasi juga merupakan hal penting yang menjadi
bagian integral dari pembangunan nasional dalam upaya mewujudkan
masyarakat adil dan makmur. Penyelenggaraan transmigrasi
dilaksanakan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kesejahteraan
dan peran serta masyarakat, pemerataan pembangunan daerah, serta
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui persebaran
penduduk yang seimbang dengan daya dukung alam dan daya tampung
lingkungan serta nilai budaya dan adat istiadat masyarakat;
Sejalan dengan upaya pembangunan daerah, Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah diubah
beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang
perimbangan Keuangan Daerah dan Pusat serta memperhatikan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional memberikan amanat kepada pemerintah daerah
untuk menyusun rencana pembangunan yang akan dilaksanakan. Hal ini
merupakan peluang besar bagi pemerintah daerah dan perangkatnya
untuk melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan Umum sebagai tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan
memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
Dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan tersebut, pemerintah
daerah wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah,
yang termuat baik dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan

I-1
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Demikian halnya dengan
OPD diharuskan untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan
yang dimuat dalam Dokumen Rencana Strategis (Renstra) OPD dan
Rencana Kerja (Renja) OPD.
Dalam Rangka Penyusunan dan penetapan Renstra OPD
sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 merupakan bagian
dari proses penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD), bahwa Kepala Organisasi Perangkat Daerah
(O(PD) menyiapkan rancangan Renstra-SKPD sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJM Daerah
(Pasal 15 Ayat 3), selanjutnya Kepala Bappeda menyusun rancangan
RPJM Daerah dengan menggunakan rancangan Renstra-OPD dengan
berpedoman pada RPJP Daerah (Pasal 15 Ayat 4).Berdasarkan pasal 15
ayat 4 tersebut penyusunan dan penetapan Renstra Organisasi Perangkat
Daerah merupakan suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan
penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD).
Dalam bidang pembangunan ketenagakerjaan di Jawa Tengah
masalah utama yang harus kita hadapi dalam 5 tahun kedepan adalah
tingginya angka pengangguran yang ditunjukkan oleh angka TPT (Tingkat
Pengangguran Terbuka). Dalam penanganan pengangguran ini harus
merupakan upaya terpadu dari berbagai pihak yang mengarah pada
upaya-upaya perlindungan, pemberdayaan dan pengembangan kelompok
seperti buruh tani dan petani penggarap, nelayan, buruh industrikecil
dan sektor UMKM. Upaya pengurangan pengangguran harus terintegrasi
dengan pembangunan kedaulatan pangan, kedaulatan energi,
pengentasan kemiskinan dan pembangunan infrastruktur, sehingga
dapat membuka lapangan kerja baru, dan yang kemudian aspek-aspek
produktif tersebut mampu menjamin keberlanjutan terhadap peningkatan
penyerapan tenaga kerja.
Isu-isu terkait ketenagakerjaan dan transmigrasi merupakan tugas
yang diampu oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa
Tengah. Sebagai salah satu OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah maka urgensi perencanaan strategis menjadi penting untuk
menjawab tantangan dan isu-isu terkait pembangunan dan
pengembangan bidang tenaga kerja dan transmigrasi secara khusus di
Jawa Tengah, oleh karenanya, Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah disusun sebagai pedoman
dan arah dalam penyelenggaraan pembangunan dan pelaksanaan
program dan kegiatan selama 5 tahun yang disesuaikan dan mengacu
pada Visi, Misi Gubernur Jawa Tengah Periode 2018–2023.

I-2
Terkait dengan hal tersebut diatas Dinas Tenaga Kerja dan Provinsi
Jawa Tengah menyusun dokumen Rencana Strategis untuk tahun 2018-
2023.

1.2 Landasan Hukum


Landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
adalah:
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Propinsi Jawa Tengah (Himpunan Peraturan-Peraturan Negara Tahun
1950 Halaman 86-92);
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3682)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun
2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5050);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
4279);
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

I-3
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3800);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215);
14. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 28);
15. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016
Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa
Tengah (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016 Nomor
9);
16. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 tahun 2018 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja UPTD pada Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
17. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023.
(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor --, Tambahan
Lembaran Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor --).
18. Permendagri No. 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

I-4
Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah. (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017. No. 1312)

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud dari penyusunan Renstra Dinas Tenaga Kerja
danTransmigrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah:
1. Memberikan gambaran kondisi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan
yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pembangunan bidang
Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
2. Memberikan acuan landasan yang jelas bagi Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam menyelenggarakan program
pembangunan di bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi;
3. Sebagai bahan acuan dalam menyusun pertanggungjawaban Kepala
Dinas atas kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama 1
(satu) tahun dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LKj-IP).
Tujuan dari Renstra Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah untuk:
1. Menjelaskan, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan
Pembangunan bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian Provinsi
Jawa Tengah yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun
dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2023.
2. Sebagai dasar dalam penyusunan rencana kerja (Renja Tahunan)
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
3. Memberikan pedoman dalam penyusunan instrumen pengendalian,
pengawasan dan evaluasi pembangunan, khususnya di urusan
ketenagakerjaan dan transmigrasi.

1.4 Sistematika Penulisan


Adapun sistematika dalam penulisan Renstra Renstra Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
didasarkan pada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017, Tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata
Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

I-5
Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Buku
Panduan Penysunan Renstra Perangkat Daerah 2018-2023 yang
diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 2018, sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Memuat penjelasan umum mengenai latar belakang; landasan hukum;
maksud dan tujuan; serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
Memuat tugas, fungsi, dan struktur organisasi dinas tenaga kerja dan
transmigrasi; sumber daya; kinerja pelayanan; serta tantangan dan
peluang pengembangan pelayanan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS OPD BERDASAR-
KAN TUGAS DAN FUNGSI
Berisi tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi; Telaahan Visi, Misi, dan
Program Gubernur Jawa Tengah; Telaah Renstra Kementerian
Ketenagakerjaan dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi; Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Provinsi Jawa Tengah; dan Penentuan Isu-isu Strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
Berisi tentang tujuan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi; Tujuan dan
Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga dan Kerja Transmigrasi;
BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI
Berisi tentang strategi dan kebijakan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi;
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN
INDIKATIF
Bab ini memuat rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, dan
pendanaan indikatifnya.

I-6
BAB VII INDIKATOR KINERJA DINAS TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
Berisi tentang indikator kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD.
BAB VIII PENUTUP
Memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan renstra OPD
merupakan pedoman dalam penyusunan Renja OPD; Penguatan peran
stakeholder dalam pelaksanaan Renja OPD; Dasar evaluasi dan laporan
pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan, catatan dan
harapan kepala OPD.

I-7
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

2.1 Tugas Pokok Fungsi dan Struktur Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2016


tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jawa
Tengah Pasal 3 dan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor : 64 Tahun
2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi merupakan unsur pelaksana urusan
pemerintahan bidang tenaga kerja dan bidang transmigrasiyang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui SEKDA. Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasimempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan bidang tenaga kerja dan
transmigrasi yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan
yang ditugaskan kepada Daerah.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan Kebijakan bidang pelatihan kerja dan produktivitas,
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi, hubungan industrial dan
jaminan sosial, dan pengawasan ketenagakerjaan;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang pelatihan kerja dan produktivitas,
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi, hubungan industrial dan
jaminan sosial, dan pengawasan ketenagakerjaan;
3. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pelatihan kerja dan
produktivitas, penempatan tenaga kerja dan transmigrasi, hubungan
industrial, jaminan sosial, dan pengawasan ketenagakerjaan;
4. Pelaksanaan dan pembinaan administrasi kepada seluruh unit kerja di
lingkungan Dinas; dan
5. Pelaksanaan fungsi kedinasan yang lain diberikan oleh Gubernur,
sesuai tugas dan fungsinya.
AdapunSusunan Organisasi dan Tugas Pokok,Fungsi Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasididasarkan pada Peraturan Gubernur Jateng

II-1
Nomor : 64 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah terdiri dari:
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat;
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan koordinasi
pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan
administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Dinas.
Sekretariat Dinas, melaksanakan fungsi :
1) Penyiapan bahan koordinasi kegiatan dilingkungan Dinas;
2) Penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana program
dan kegiatan dilingkungan Dinas;
3) Penyiapan bahan pembinaan dan pemberian dukungan
administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaiaan, hukum,
keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hubungan masyarakat,
arsip dan dokumentasi di lingkunganDinas;
4) Penyiapan bahan koordinasi, pembinaan dan penataan organisasi
dan tata laksana di lingkungan Dinas;
5) Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan sistem pengendalian
intern pemerintah dan pengelolaan informasi dan dokumentasi
6) Penyiapan bahan pengelolaan barang/kekayaan milik daerah dan
pelayanan pengadaan barang/jasa di lingkungan Dinas;
7) Penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup
tugasnya; dan Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas, mempunyai tugas


melaksanakan melaksanakan pemyiapan perumusan kebijakan,
koordinasi dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di
bidang pelatihan kerja dan produktivitas meliputi pelatihan dan
pemagangan, standarisasi dan sertifikasi, dan produktivitas.
Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas, melaksanakan fungsi :

II-2
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan
dan pemagangan;
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
standarisasi dan sertifikasi;
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
produktivitas; dan
4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mempunyai


tugas : melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi
dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penempatan tenaga kerja dan transmigrasi meliputi penempatan
tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja dan transmigran.
Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi, melaksanakan
fungsi:
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penempatan tenaga kerja;
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
perluasan kesempatan kerja;
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
transmigrasi; dan
4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, mempunyai


tugas:melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, evaluasi dan
pelaporan di bidang hubungan industrial dan jaminan sosial meliputi

II-3
syarat kerja dan jaminan sosial, kelembagaan dan hubungan
industrial, pengupahan dan kesejahteraan tenaga kerja.
Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial, melaksanakan
fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan dibidang syarat
kerja dan jaminan sosial,
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
kelembagaan dan hubungan industrial;
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan,koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengupahan dan kesejahteraan tenaga kerja; dan
4) Pelaksanaaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, mempunyai tugas


:melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang norma
kerja, pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja dan
penegakan hukum ketenagakerjaan.
Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan, melaksanakan fungsi :
1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang norma
kerja;
2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
pengawasan norma keselamatan dan kesehatan kerja;
3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan
pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan di bidang
penegakan hukum ketenagakerjaan; dan
4) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala
Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

II-4
7. UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah)
UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) di lingkungan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Peraturan
Gubernur Jawa Tengah Nomor : 52 Tahun 2018 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah adalah sebagai berikut:
1) Balai Latihan Kerja Cilacap Kelas A, merupakan unsur pelaksana
tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu di bidang pelatihan tenaga kerja.
Balai Latihan Kerja Cilacap Kelas A melaksanakan fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan dan
pemasaran tenaga kerja;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelatihan dan pemasaran tenaga kerja;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan pemasaran
tenaga kerja;
d. pengelolaan ketatausahaan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
2) Balai Latihan Kerja Semarang 1 Kelas A, merupakan unsur
pelaksana tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu di bidang pelatihan dan pemagangan.
Balai Latihan Kerja Semarang 1 Kelas A melaksanakan fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan dan
pemagangan;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelatihan dan pemagangan;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan pemagangan;
d. pengelolaan ketatausahaan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan Fungsinya.

II-5
3) Balai Latihan Kerja Semarang 2 Kelas A, merupakanunsur
pelaksana tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu di bidang pelatihan dan produktivitas tenaga
kerja.
Balai Latihan Kerja Semarang 2 Kelas A melaksanakan fungsi:
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan dan
produktivitas tenaga kerja;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelatihan dan produktivitas tenaga kerja;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan dan produktivitas
tenaga kerja;
d. pengelolaan ketatausahaan Balai;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.

4) Balai Keselamatan Kerja Kelas A, merupakan unsur pelaksana


tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis penunjang
tertentu di bidang keselamatan kerja, hiperkes dan ergonomi.
Balai Keselamatan Kerja Kelas A melaksanakan fungsi :
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang keselamatan
kerja, hiperkes dan ergonomi;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
keselamatan kerja, hiperkes dan ergonomi;
c. evaluasi dan pelaporan di bidang keselamatan kerja, hiperkes
dan ergonomi;
d. pengelolaan ketatausahaan;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.

5) Balai Pelatihan Kerja dan Transmigrasi Kelas A, merupakan


unsur pelaksana tugas teknis operasional dan/atau kegiatan

II-6
teknis penunjang tertentu di bidang pelatihan kerja dan
transmigrasi.
Balai Pelatihan Kerja dan Transmigrasi Kelas A melaksanakan
fungsi :
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang pelatihan
kerja dan transmigrasi;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
pelatihan kerja dan transmigrasi;
c. monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang pelatihan kerja
dan transmigrasi;
d. pengelolaan ketatausahaan Balai;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
tugas dan fungsinya.
6) Balai Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Tenaga Kerja Kelas
A, merupakan unsur pelaksana tugas teknis operasional dan/atau
kegiatan teknis penunjang tertentu di bidang penyelesaian
perselisihan tenaga kerja.
Balai Pelayanan Penyelesaian Perselisihan Tenaga Kerja Kelas A
melaksanakan fungsi :
a. penyusunan rencana teknis operasional di bidang penyelesaian
perselisihan hubungan industrial dan penyelesaian perselisihan
penempatan tenaga kerja;
b. koordinasi dan pelaksanaan teknis operasional di bidang
penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan
penyelesaian perselisihan penempatan tenaga kerja;
c. monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang penyelesaian
perselisihan hubungan industrial dan penyelesaian perselisihan
penempatan tenaga kerja;
d. pengelolaan ketatausahaan
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai tugas dan fungsinya.

II-7
7) Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Kelas B, merupakan unsur
pelaksana tugas teknis operasional dan/atau kegiatan teknis
penunjang tertentu di bidang pengawasan ketenagakerjaan.
Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Kelas B meliputi :
(1) Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Semarang dengan
Tempat Kedudukan Kota Semarang; Wilayah Kerja : Kota
Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak,
Kabupaten Grobogan, Kabupaten Kendal, dan Kota Salatiga.
(2) Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Pati dengan
Tempat Kedudukan Kabupaten Pati; Wilayah Kerja : Kabupaten
Pati, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara, Kabupaten
Rembang, dan Kabupaten Blora.
(3) Satuan Pengawasan KetenagakerjaanWilayah Surakarta dengan
Tempat Kedudukan di Kota Surakarta; Wilayah Kerja : Kota
Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen,
Kabupaten Boyolali, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten,
dan Kabupaten Sukoharjo.
(4) Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Magelang dengan
Tempat Kedudukan Kota Magelang; Wilayah Kerja : Kota
Magelang, Kabupaten Magelang, Kabupaten Kebumen,
Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten
Purworejo.
(5) Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Banyumas
dengan Tempat Kedudukan Kabupaten Banyumas; Wilayah
Kerja : Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga,
Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Banjarnegara.
(6) Satuan Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah Pekalongan
dengan Tempat Kedudukan Kota Pekalongan; Wilayah Kerja :
Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Brebes,
Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, dan
Kabupaten Batang.

Selengkapnya struktur organisasi Dinas Tenaga Kerja


DanTransmigrasiProvinsi Jawa Tengah tersaji pada Gambar berikut:

II-8
Gambar 2.1.
Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah

II-9
2.2 Sumber Daya Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah didukung personil/pegawai sejumlah
609 orang. Daftar jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin di lingkungan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi adalah sebagaimana Gambar berikut.

Gambar 2.2.
Sebaran Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2017

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat sebaran jumlah pegawai


berdasarkan jenis kelamin, dimana jumlah pegawai laki-laki lebih dominan
yakni sebanyak 368 orang atau 60% sedangkan jumlah pegawai perempuan
berjumlah 241 orang atau 40%.
Sementara itu, selain sebaran berdasarkan jenis kelamin, pada
gambar dibawah juga terlihat sebaran pegawai berdasarkan tingkat
pendidikan pegawai yang ada dilingkungan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah sebagaimana Gambar berikut.

II-10
Gambar 2.3.
Sebaran Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2017

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan bahwa, jumlah


pegawai di lingkungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi didominasi
oleh lulusan S-1 sebanyak 300 orang pegawai atau sebesar 46,26%, lulusan
SLTA sebanyak 148 pegawai atau 24,30% dan kemudian lulusan S-2
sebanyak 93 pegawai atau 15,27% serta lulusan S3 sebanyak 1 pegawai
atau 0,16%. Artinya, dengan tingkat pendidikan yang baik (lulusan S-1 dan
S-2 serta S-3), pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi telah
memiliki kompetensi secara akademis yang mendukung dalam menjalankan
tugas pokok fungsinya masing masing.
Sebaran pegawai juga dapat dikelompokkan berdasarkan struktur
seperti terlihat pada Gambar berikut.

Gambar 2.4.
Sebaran Pegawai Berdasarkan Struktur Tahun 2017

Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan sebaran pegawai di


Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berdasarkan struktur dimana
fungsional umum sebanyak 361 pegawai atau 59,27%. Sementara untuk

II-11
jabatan fungsional tertentu berjumlah sebanyak 189 pegawai atau 31,03%
dan jabatan struktural sebanyak 59 pegawai atau 10%.
Selain sumber daya manusia di lingkungan Dinas Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi juga perlu melihat dukungan aset dan sarana prasarana
penunjang pelayanan dalam menjalankan tugas pokok fungsi, seperti
terlihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.1.
Aset dan Sarana Prasarana Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tahun 2014 s/d 2017
Keadaan Per 31- Keadaan Per 31- Keadaan Per 31- Keadaan Per 31- Desember-
Nama Desember-2014 Desember-2015 Desember-2016 2017
No Bidang
Barang Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
harga
Barang Harga (Rp) Barang Harga (Rp) Barang harga (Rp) Barang
(Rp)
1 TANAH

Tanah 24 90.352.753.000 24 90.352.753.000 24 90.352.753.000 24 90.352.753.000

2 PERALATAN
MESIN

Alat Berat 50 122.932.146 51 297.472.146 51 297.472.146 58 367.622.146

Alat Angkutan 136 2.796.226.136 145 3.984.267.786 141 3.782.992786 145 4.142.985.404

Alat Bengkel 3.196 4.299.981.297 3.198 4.290.843.297 3.918 4.290.843.297 3.214 4.351.231.547

Alat Pertanian / 2.643 1.715.790.993 2.644 2.261.790.993 2.65 2.285.875.993 2,640 2.341.115.993
Peternakan

Alat Kantor dan 15.133 18.604.057.964 15.739 21.044.111.064 15.84 21.418.113.564 16.021 22.125.871.700
Rumah Tangga

Alat Studio dan 442 1.619.309.101 470 1.830.330.101 475 1.860.290.101 496 1.985.349.601
Komunikasi

Alat Kedokteran 398 399.033.912 398 399.033.912 398 399.033.912 413 637.903.912

Alat Laboratorium 4.397 4.656.099.390 4.401 5.054.238.590 3.608 5.331.106.192 3.601 8.163.072.562

Alat Persenjataan - - - - - -
/ keamanan

3 GEDUNG DAN
BANGUNAN

Bangunan 121 42.719.357.306 118 46.863.443.706 116 50.248.137.906 121 52.623.013.646


Gedung

Bangunan 1 459.123.000 1 459.123.000 1 459.123.000 1 459.123.000


Monumen

4 JALAN DAN
IRIGASI

Jalan dan - - - - - -
Jembatan

Bangunan Air / 1 4.317.600 1 4.317.600 1 4.317.600 1 4.317.600


Irigasi

Instalasi 8 346.666.099 11 511.863.799 11 511.863.799 12 565.340.192

Jaringan 1 50.170.000 1 50.170.000 2 84.470.000 2 84.470.000

5 ASET TETAP
LAINNYA

Buku 1.58 119.990.720 1.58 119.990.720 1.615 122.290.720 1.633 123.827.720


Perpustakaan

Barang Bercorak 17 73.849.005 17 73.849.005 17 73.849.005 31 79.613.505


seni dan Budaya

Hewan Ternak 28 137.020.000 6 9.500.000 6 9.500.000 6 9.500.000


dan Tanaman

6 KONSTRUKSI
DLM
PENGERJAAN

JUMLAH 28.176 168.476.677.669 28.805 177.607.098.719 28.156 181.532.033.02 28.419 188.417.111.528


KESELURUHAN 1

II-12
Berdasarkan Tabel diatas dapat dilihat kondisi aset dan sarana
prasana per 31 Desember 2016 yang terdiri dari tanah, peralatan mesin,
gedung bangunan, jalan dan irigasi, aset tetap lainnya dimana terjadi
perkembangan dan penambahan nilai aset dari per 31 Desember 2014, dari
Rp.168.476.677.669,- menjadi Rp.181.532.033.021,- atau mengalami
peningkatan nilai di tahun 2016 sebesar Rp.13.055.355.352,- dan di tahun
2017 mengalami peningkatan sebesar Rp.6.885.078.507 menjadi
Rp.188.417.111.528,-.

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi merupakan


kondisi capaian indikator di bidang ketenagakerjaan dan ketransmigrasian.
Gambaran kinerja pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
diuraikan sebagai berikut:
1. Ketenagakerjaan
Kinerja pelayanan Disnakertrans merupakan kondisi capaian
indikator di bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi. Gambaran kinerja
pelayanan Disnakertrans berdasarkan kondisi ketenagakerjaan di Jawa
Tengah secara umum menurut kegiatan seminggu yang lalu bahwa
penduduk usia 15 tahun ke atas pada periode Februari 2018 sebanyak
26,21 juta orang yang terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan
kerja. Angkatan kerja mencerminkan jumlah penduduk yang secara
aktual siap memberikan kontribusi terhadap produksi barang dan jasa di
suatu wilayah/negara. Jumlah angkatan kerja di Jawa Tengah pada
Februari 2018 sebanyak 18,23 juta orang, naik 224 ribu orang dibanding
Agustus 2017 dan naik 35 ribu orang dibanding Februari 2017 (setahun
yang lalu). Komponen pembentuk Angkatan Kerja adalah penduduk yang
bekerja dan pengangguran. Penduduk yang bekerja pada Februari 2018
sebanyak 17,46 juta orang, naik 276 ribu orang dibanding keadaan
semester lalu dan bertambah 20 ribu orang dibanding keadaan setahun
yang lalu. Sementara itu, jumlah pengangguran sebanyak 0,77 juta
orang, mengalami penurunan sekitar 53 ribu orang dibanding semester
lalu dan bertambah sebanyak 16 ribu orang dibanding setahun yang lalu.
a. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Berbanding terbalik dengan jumlah Angkatan Kerja, Tingkat
Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan. TPAK pada
Februari 2018 tercatat sebesar 69,58%, naik 0,47% poin dibanding
semester lalu dan turun sebesar 0,62% poin dibanding setahun yang
lalu. Penurunan TPAK memberikan indikasi adanya penurunan
potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja.

II-13
Berdasarkan jenis kelamin, terdapat perbedaan TPAK antara
laki-laki dan perempuan. Pada Februari 2018, TPAK laki-laki sebesar
82,53% sementara TPAK perempuan hanya 57,12%. Namun demikian,
dibanding kondisi setahun yang lalu TPAK laki-laki mengalami
kenaikan sebesar 1,72% poin, sementara TPAK perempuan turun
sebesar 2,87% poin, seperti terlihat pada Gambar berikut.

Gambar 2.5.
Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Menurut Jenis Kelamin Tahun Februari 2017 – Februari 2018

b. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)


Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah indikator yang
dapat digunakan untuk mengukur tingkat penawaran tenaga kerja
yang tidak digunakan atau tidak terserap oleh pasar kerja. TPT
Februari 2018 (4,23%) naik sebesar 0,08% poin dibandingkan dengan
TPT Februari 2017 (4,15%), disebabkan karena adanya pergeseran
musim panen raya dan tingginya alih fungsi lahan.
TPT di perkotaan cenderung lebih tinggi dibanding TPT di
perdesaan. Pada Februari 2018, TPT di perkotaan sebesar 4,60%,
sedangkan TPT di perdesaan hanya 3,88%. Dibandingkan setahun
yang lalu, terjadi tingkat pengangguran di perkotaan meningkat
sebesar 0,17% poin, sementara TPT di perdesaan mengalami
peningkatan sebesar 0,01% poin.

II-14
Gambar 2.6.
Perkembangan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Menurut Daerah Tempat Tinggal dan Menurut Tingkat Pendidikan
Tertinggi yang Ditamatkan Tahun 2017 – Februari 2018

Dilihat dari tingkat pendidikan pada Februari 2018, TPT untuk


paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain yaitu Diploma I, II/III
sebesar 8,33 persen. TPT tertinggi berikutnya terdapat pada Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 7,48 persen. Mereka yang
berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja,
dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil diantara semua
tingkat pendidikan yaitu sebesar 2,13 persen. Dibandingkan kondisi
setahun yang lalu, jenjang pendidikan yang mengalami penurunan
TPT yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) turun 1,20% poin,
Diploma I, II/III turun 0,67% poin dan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) turun 0,59% poin. Sementara jenjang pendidikan S1/S2/S3
naik 4,69% poin.

Tabel 2.2.
Jumlah Penganggurdan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013–Februari 2018

Tahun Jumlah TPT


Penganggur (orang) (%)
2013 1.022.728 6,02
2014 996.344 5,68
2015 863.783 4,99
2016 801.330 4,63
2017 823.938 4,57
2018
770.000 orang 4,23
(Feb)

II-15
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2018

Posisi relatif TPT kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2017


dibandingkan dengan rata-rata TPT Provinsi Jawa Tengah sebesar
4,57% dan rata-rata TPT Nasional sebesar 5,50% masih terdapat 9
kabupaten/kota berada di atas Provinsi Jawa Tengah dan Nasional,
yaitu Kota Tegal, Brebes, Tegal, Kota Magelang, Kota Semarang,
Cilacap, Batang, Pemalang dan Kebumen. Sedangkan 6
kabupaten/kota berada di atas Provinsi Jawa Tengah dan di bawah
Nasional, 20 kabupaten/kota lainnya berada di bawah Provinsi Jawa
Tengah dan Nasional, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar
berikut.
Gambar 2.7.
Posisi Relatif Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017

Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2017

Posisi relatif TPT Provinsi Se Jawa Bali tahun 2017


dibandingkan dengan rata-rata Nasional sebesar 5,50% terdapat 3
Provinsi berada di atas Nasional, yaitu Banten, Jawa Barat dan DKI
Jakarta. Sedangkan 4 Provinsi termasuk Jawa Tengah berada di
bawah Nasional, selengkapnya dapat dilihat pada Gambar berikut.

II-16
Gambar 2.8.
Posisi Relatif Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Provinsi Se Jawa Bali Tahun 2017

c. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)


Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dalam kurun waktu
tahun 2012 hingga tahun 2017 cenderung menurun, yaitu pada
tahun 2012 sebesar 71,43% dan pada tahun 2017 menjadi sebesar
69,11%, meskipun pada tahun 2017 mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2016, secara rinci bisa dilihat pada Tabel berikut
Tabel 2.3.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2017

Penduduk Usia Angkatan


Tahun TPAK (%)
Kerja Kerja*)
2012 23.935.031 17.095.031 71,43
2013 24.020.083 16.986.776 70,72
2014 25.181.967 17.547.026 69,68
2015 25.492.463 17.298.925 67,85
2016 25.782.899 17.312.466 67,15
2017* 26.060.000 18.010.000 69,11
Sumber : BPS Provinsi Jateng dan Pusdatinaker, 2017
Ket :*) data per Agustustahunbersangkutan

d. Rasio Kesempatan Kerja Terhadap Penduduk Usia Kerja


Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia kerja dalam
kurun waktu tahun 2013 hingga tahun 2017 cenderung meningkat,
yaitu pada tahun 2013 sebesar 43,74% dan pada tahun 2017 menjadi
sebesar 69,96%, meskipun pada tahun 2015 pernah turun menjadi

II-17
sebesar 64,49% dibandingkan tahun 2014 menjadi sebesar 71,55%,
secara rinci pencari kerja yang ditempatkan bisa dilihat pada Tabel
berikut.

Tabel 2.4.
Rasio Kesempatan Kerja Terhadap Penduduk Usia
15 Tahun ke Atas di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013 – 2017

Jumlah
Penduduk Rasio
Jumlah Penduduk
Tahun yang Kesempatan
Usia Kerja (orang)
Bekerja Kerja (%)
(orang)
2013 16.436.942 24.020.083 68,43
2014 16.544.552 25.181.967 65,70
2015 16.435.142 25.492.463 64,47
2016 16.511.136 25.782.899 64.04
2017 17.190.000 26.060.000 65,96

e. Pencari Kerja yang Ditempatkan


Perncari kerja yang ditempatkan selama periode Tahun 2012–
2017 cenderung meningkat, namun terjadi penurunan dari tahun
2015 ke tahun 2017, yaitu pada tahun 2015 sebesar 78,00%, tahun
2016 turun menjadi sebesar 76,55% dan tahun 2017 kembali turun
menjadi sebesar 67,84%. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas
tenaga kerja di Jawa Tengah kompetensinya tidak sesuai pasar kerja.
Secara rinci dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.5.
Pencari Kerja yang Ditempatkan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2017

Pencari Kerja Pencari Kerja yang


Tahun Persentase
yang Terdaftar Ditempatkan
2012 671.603 219.374 32,66
2013 743.058 324.989 43,74
2014 426.435 305.134 71,55
2015 329.605 257.108 78,00
2016 285.306 218.398 76,55
2017 309.952 210.256 67,84

f. Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian


Jumlah penduduk yang bekerja di sector pertanian selama
periode Tahun 2012–2016 terjadi fluktuasi, yaitu pada tahun 2012
sebanyak 5,06 juta jiwa, tahun 2013 turun menjadi 4,93 juta jiwa,
tahun 2014 naik menjadi 5,17 juta jiwa, tahun 2015 kembali turun

II-18
menjadi 4,71 juta jiwa dan tahun 2016 kembali naik menjadi 5,07
juta jiwa (7,7%). Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas tenaga kerja
di Jawa Tengah kompetensinya tidak sesuai pasar kerja.Secara rinci
dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.6.
Jumlah Penduduk yang Bekerja di Sektor Pertanian
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
Jumlah Pertumbuhan
Tahun
(Orang) (%)
2012 5.064.377 -5,80
2013 4.926.629 -2,72
2014 5.173.986 5,02
2015 4.709.707 -9,86
2016 5.067.891 7,7
Sumber : BPS ProvinsiJawa Tengah, 2016

g. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja


Tingkat Produktivitas tenaga kerja di ukur dari seberapa besar
PDRB yang dihasilkan di bandingkan dengan jumlah tenaga kerja
produktivitasnya tenaga kerja di Jawa Tengah selama kurun waktu
lima tahun (2013-2017) terus meningkat dari Rp. 45.530.000,00
ditahun 2013 menjadi Rp. 52.010.000,00 ditahun 2017

Tabel 2.7.
Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013-2017
PDRB ADHK
PDRB ADHK
Jumlah 2010/Tenaga
Tahun 2010(Juta
Tenaga Kerja Kerja (Juta
Rupiah)
Rupiah)
2013 726.899.706,4 15.964.048 45,53
2014 766.271.771,3 16.550.682 46,30
2015 811.715.070 16.512.277 49,16
2016 849.383.600 16.511.136 51,44
2017 894.050.470 17.190.000 52,01
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2017

h. Proporsi Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri dan Pekerja Keluarga


Terhadap Total Kesempatan Kerja
Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja
keluarga terhadap total kesempatan kerja (yang bekerja) di Jawa
Tengah selama periode tahun 2013 hingga tahun 2017 cenderung

II-19
menurun yang mengindikasikan semakin meningkatnya pekerja
formal di berbagai sektor, meskipun dilihat 2 tahun terakhir
mengalami peningkatan, yaitu tahun 2016 sebesar 29,00% dan pada
tahun 2017 naik menjadi 30,25%, secara rinci dapat dilihat pada
Tabel berikut.

Tabel 2.8.
Proporsi Tenaga Kerja yang Berusaha Sendiri dan Pekerja Keluarga
Terhadap Total Kesempatan Kerja (yang bekerja) (%)
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 – 2017

Proporsi Tenaga Kerja dan


Tahun Pekerja Keluarga terhadap Total
Kesempatan Kerja (%)
2012 55,40
2013 38,48
2014 31,96
2015 51,94
2016 29,00
2017 30,25
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah dan
Pusdatinaker, 2017 (diolah)

i. Rasio Rata-rata Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) dibanding


Kebutuhan Hidup Layak (KHL)
Pencapaian rasio UMK dibandingkan KHL di Jawa Tengah
selama periode tahun 2012 hingga tahun 2016 terus mengalami
peningkatan, bahkan pada tahun 2015 hingga tahun 2017 telah
mencapai lebih dari 100%, yaitu pada tahun 2015 sebesar 100,33%,
tahun 2016 sebesar 100,32% dan tahun 2017 sebesar 109,12%.
Kondisi ini mengindikasikan bahwa pendapatan tenaga kerja di Jawa
Tengah telah memenuhi kebutuhan hidup layak, secara rinci dapat
dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.9.
Rasio Rata-Rata Upah Minimum Kabupaten/Kota
Dibanding KHL di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2013 – 2017

UMK KHL Rasio


Tahun
(Rp/Bln/Orang) (Rp/Bln/orang) (%)
2013 914.275,68 940.375 97,30
2014 1.066.603,43 1.077.793,30 98,96
2015 1.224.532,43 1.220.073,32 100,33
2016 1.415.552,94 1.416.985,12 100,32
2017 1.547.905,94 1.416.985,12 109,12
Sumber : Disnakertrans Prov. Jawa Tengah

II-20
j. Program Jamsostek
Jumlah perusahaan yang mengikuti Program Jamsostek dalam
kurun waktu tahun 2012 hingga tahun 2017 terus meningkat tiap
tahun, yaitu tahun 2012 sebanyak 21.889 perusahaan dengan jumlah
tenaga kerja sebanyak 2.186.821 orang dan pada tahun 2017 menjadi
sebanyak 45.121 perusahaan (1.425.903 orang), namun pada tahun
2018 (Agustus) perusahaan yang mengikuti Program Jamsostek
mengalami penurunan menjadi 36.032 perusahaan, namun dilihat
dari jumlah tenaga yang didaftarkan mengikuti program jamsostek
meningkat menjadi sebanyak 1.830.448 orang, secara rinci dapat
dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 2.10.
Perkembangan Jumlah Perusahaan/Pemberi Kerja yangMendaftarkan
Tenaga KerjaMengikuti Program Jamsostek di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2012 – 2018
Jumlah Jumlah Tenaga
Tahun
Perusahaan* (Unit) Kerja (Orang)
2012 21.899 2.186.821
2013 22.247 1.249.235
2014 22.630 1.249.434
2015 22.657 1.198.925
2016 30.094 1.274.715
2017 45.121 1.425.903
2018 36.023 1.830.448
(Agustus)
*) Jumlah Perusahaan Ini merupakan Perusahaan yang mendaftarkan
pekerjanya pada program BPJS Ketenagakerjaan

Jumlah pekerja sektor non formal yang mengikuti program


Jamsostek dalam kurun waktu tiga tahun terakhir
mengalamipenurunan, yaitu pada tahun 2016 sebanyak 170.980
orang dan pada tahun 2018 (Agustus) mencapai sebanyak 138.241
orang, secara rinci dapat dilihat pada Tabel berikut.
Tabel 2.11.
Perkembangan Jumlah Pekerja Sektor Non Formal
yang Mengikuti Program Jamsostek
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2018
Jumlah Tenaga Kerja
Tahun
(orang)
2012 32.784
2013 40.983
2014 44.535
2015 105.464
2016 170.980
2017 150.832
2018 138.241
(Agustus)

II-21
Sumber : Disnakertrans Prov. Jawa Tengah
k. Penduduk Usia Anak yang Bekerja
Jumlah penduduk usia 10-17 tahun yang bekerja di Jawa
Tengah selama periode Tahun 2013–2016 cenderung menurun, yaitu
pada tahun 2012 sebanyak 450.632 orang dan pada tahun 2016
menjadi sebanyak 233.300 orang. Secara rinci dapat dilihat pada
Tabel berikut.
Tabel 2.12.
Jumlah Anak yang Bekerja Usia 10 – 17 Tahun
Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2016
Jumlah Anak Yang Persentase
Total
Tahun Bekerja Peningkatan
Anak
Jumlah % (%)
2012 4.972.822 450.632 9,06 1,16
2013*) 4.831.699 486.536 10,07 1,01
2014*) 4.809.361 319.234 6,64 (3,43)
2015 4.713.754 249.182 5,29 (1,39)
2016 4.667.715 233.200 4,99 (0.39)
Sumber : BPS ProvinsiJawa Tengah, Sakernas 2012-2014;, Pusdatinaker diolah
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, 2014

Ket: *) Revisimenggunakan penimbangproyeksipenduduk

Sedangkan Jumlah penduduk usia 15-17 tahun yang bekerja di


Jawa Tengah dibandingkan Provinsi lainnya Se Jawa Bali pada tahun
2016 sebanyak 189.327 orang menempati posisi kedua tertinggi
setelah Jawa Timur sebanyak 196.895 orang. Secara rinci dapat
dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.13.
Jumlah Anak yang Bekerja Usia 15-17 Tahun
Menurut Provinsi se-Jawa Bali dan Nasional Tahun 2012-2016
No Provinsi / Tahun
Nasional 2012 2013 2014 2015 2016
1 Jawa 370.798 435.098 265.012 215.341 189.327
Tengah
2 Jawa Barat 356.964 357.794 285.561 170.859 186.379
3 Jawa Timur 298.321 402.581 238.510 209.734 196.895
4 Banten 134.678 54.475 372.649 38.357 66.244
5 DKI Jakarta 100.168 101.476 31.772 28.095 28.155
6 DIY 28.530 16.932 15.510 16.279 14.007
Nasional 2.680.426 2.604.463 2.094.234 1.645.781 1.869.625
Sumber :BadanPusatStatistik 2013 (Untuktahun 2012) ; Buku Data danInformasiPekerjaAnak,
Pusdatinaker,Pusdatinaker, Barenbang-Kemnaker, Jakarta 2017( BPS,Sakernas, Agts 2013 sd 2016)

II-22
l. Kasus dan Status Penyelesaian Hubungan Industrial
Pencapaian penyelesaian kasus hubungan industrial di Jawa
Tengah selama periode tahun 2012 hingga tahun 2017 dapat
terselesaikan 100%, dengan jumlah kasus yang cenderung menurun,
yaitu pada tahun 2012 mencapai sebanyak 4.017 kasus dan pada
tahun 2017 sebanyak 1.927 kasus, secara rinci dapat dilihat pada
Tabel berikut.

Tabel 2.14.
Jumlah Kasus dan Status Penyelesaian Hubungan Industrial
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2017

Tahun Jumlah Kasus Status


2012 4.017 100% terselesaikan
2013 4.000 100% terselesaikan
2014 2.712 100% terselesaikan
2015 2.301 100% terselesaikan
2016 1.285 100% terselesaikan
2017 1.927 100% terselesaikan
Sumber : Disnakertrans Prov. Jawa Tengah
2. Transmigrasi
a. Sinkronisasi antar wilayah dalam penyelenggaraan transmigrasi di
22 provinsi lokasi transmigrasi di luar Jawa
Upaya sinkronisasi antar wilayah dalam penyelenggaraan
transmigrasi dilakukan melalui kerjasama antara daerah transmigrasi.
Hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi lahan transmigrasi yang
ideal yaitu 2C (clean and clear) dan 4L (Layak huni, Layak berkembang,
Layak usaha, dan Layak lingkungan) bagi calon transmigran, telah
dilakukan upaya-upaya kerjasama antar daerah di 22 provinsi lokasi
transmigrasi diluar Jawa yaitu Provinsi Riau, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat,
Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Kalimantan
Utara, Aceh dan Bangka Belitung. Pada Tahun 2016 telah melakukan
kerjasama penempatan transmigrasi dengan pola sharing penyiapan
permukiman transmigran asal Jawa Tengah di 12 Provinsi dan pada
tahun 2017 di 6 Provinsi.

b. Nota kesepakatan kerjasama antar wilayah dalam pengembangan


kawasan transmigrasi

II-23
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah melakukan koordinasi
dan fasilitasi dengan daerah calon penerima transmigran agar dapat
segera merealisasikan MoU yang telah disepakati, yaitu dari tahun 2008
sampai dengan Tahun 2015 sebanyak 393 naskah di 22 Provinsi luar
Jawa.

c. Capaian Pengiriman Tranmigran


Realisasi pengiriman transmigran Tahun 2012 hingga tahun 2017
cenderung menurun, yaitu pada tahun 2012 sebesar 700 KK (12,28%)
dan pada tahun 2017 sebesar 155 KK (7,01%), namun pada tahun 2016
pernah mencapai sebesar 13,26%. Realisasi penempatan didasarkan
dari SPP (Surat Pemberitahuan Penempatan) yang diterbitkan oleh
Pusat, antara lain disebabkan oleh belum siapnya lokasi penempatan.
Capaian pengiriman transmigran Jawa Tengah dari Tahun 2012 - 2017
dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.15.
Capaian Pengiriman Transmigran
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012 – 2017

Persentase
Realisasi
Animo Kuota/Targe RealisasiPenempata
Tahun Penempata
(KK) t Pusat (KK) n (KK)
n Terhadap
Animo
2012 5.697 870 700 12,28
2013 4.760 540 471 9,89
2014 3.624 142 122 3,36
2015 2.408 239 179 7,43
2016 2.397 326 318 13,26
2017 2.211 155 153 7,01
Jumla 18.88 2.272 1.945 8,24
h 6
Sumber : Dinakertrans Provinsi Jawa Tengah, 2017

d. Meningkatnya kualitas menajemen pengelolaan dan pelayanan


transmigran
Dalam rangka meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan
dan pelayanan kepada calon transmigran telah dilaksanakan
pembinaan di 35 kabupaten/kota diantaranya melalui pembenahan
data transmigrasi, penyebarluasan informasi transmigrasi dan
pembenahan mekanisme rekruitmen.

e. Jumlah Calon Transmigran yang mendapatkan Pelatihan Dasar


Umum (PDU)

II-24
Pemberian pelatihan kepada calon transmigran dimaksudkan
untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki
sehingga diharapkan transmigran mampu mengelola potensi Sumber
Daya Alam di lokasi transmigrasi dalam rangka meningkatkan taraf
hidup. Perkembangan pelatihan calon transmigran yang dilakukan
Balatrans Penca Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2016 mencapai
sebesar 318 KK dan pada tahun 2017 sebesr 155 KK, secara rinci dapat
dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.16.
Perkembangan Pelatihan Calon Transmigran
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2017

Tahun Jumlah (KK)


2012 475
2013 540
2014 122
2015 179
2016 318
2017 155
Jumlah 1.789
Sumber : Dinakertrans Provinsi Jawa
Tengah, 2017

2.3.1. Evaluasi Kinerja Renstra OPD


Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
dijelaskan berdasarkan realisasi capaian target Renstra PD Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2013-2018 berdasarkan Urusan Wajib
dan Pilihan yang diampu, yaitu Urusan Ketenagakerjaan;Urusan
Transmigrasi. Selengkapnya diuraikan sebagaimana terlihat pada Tabel
berikut.

II-25
Tabel 2.17.
Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2018

No Indikator Target Targe Target Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-
Kinerja sesuai SPM t IKK Indikat
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Tugas dan or
Fungsi OPD Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Program
Peningkatan
Kualitas dan
Produktivitas
Tenaga Kerja
1 Persentase laju 14,23 14,91 15,63 4,90 4,90 11,13 6,18 5,3 5,27 5,32 78,22 41,45 33,91 107,55 108,57
PDRB per
tenaga kerja
2 Produktivitas 14,23 14,91 15,63 53,50 56,00 55,93 49,16 51,44 52,01 54,57 393,04 329,71 329,11 97,21 97,45
tenaga kerja
(dalam juta
rupiah)
3 Proporsi tenaga 37,26 36,08 34,91 33,77 32,68 31,96 30,50 29,00 30,25 31,64 85,78 84,53 83,07 89,58 96,82
kerja yang
berusaha
sendiri dan
pekerja
keluarga
terhadap total
kesempatan
kerja

II-26
4 Persentase 17,00 19,50 22,00 24,50 26,00 17,13 21,71 33,86 32,58 33 100,76 111,33 153,91 132,98 126,92
pembinaan
kelembagaan
pelatihan dan
produktivitas
5 Persentase 72,93 75,15 78,95 82,99 86,22 89,79 85,58 87,90 95,12 94,42 123,12 113,88 111,34 114,62 109,51
tenaga kerja
yang
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kompetensi
6 Persentase 57,74 83,82 87,28 88,33 89,05 66,86 70,48 74,93 80,00 89,79 115,79 84,08 85,85 90,57 100,83
tenaga kerja
yang
mendapatkan
pelatihan
berbasis
kewirausahan
7 Persentase 12,59 12,80 13,02 13,26 13,50 9,3 14,91 15,19 18,20 19,59 73,87 116,48 116,67 137,25 145,11
tenaga kerja
yang
disertifikasi
Program
Pengembangan
Kesempatan
Kerja
8 Tingkat 5,04 4,96 4,60 4,20 4,13 5,68 4,99 4,63 4,57 4,51 112,70 100,60 100,65 108,81 109,20
Pengangguran
Terbuka
9 Persentase 72,27 72,58 72,9 73,22 73,55 69,58 67,86 67,15 69,11 68,56 96,28 93,50 92,11 94,39 93,22
partisipasi

II-27
angkatan kerja
10 Persentase 69,32 70,18 71,01 71,83 72,63 65,72 64,49 64,04 65,96 65,50 94,81 91,89 90,18 91,83 90,18
kesempatan
kerja terhadap
penduduk usia
kerja.
11 Persentase 51,33 60,67 70 78,06 86,11 71,55 73,9 76,55 67,84 69,61 139,39 121,81 109,36 86,91 80,84
besaran
pencari kerja
terdaftar yang
di tempatkan
12 Jumlah 85.000 85.300 85.500 62.900 60.500 92.587 57.107 49.581 55.033 56.100 108,93 66,95 57,99 87,49 92,73
penempatan
AKAN
Perlindungan
dan
Pengembanga
n Lembaga
Ketenagakerja
an
13 Jumlah LKS 1.555 1.635 1.695 1.745 1.795 1.644 1.639 1.789 1.648 1.735 105,72 100,24 105,55 94,44 96,66
Bipartit

14 Jumlah 3.752 4.007 4.277 4.557 4.857 3.881 4.009 4.489 4.657 4.857 103,44 100,05 104,96 102,19 100
Peraturan
Perusahaan
15 Jumlah 790 800 810 820 830 802 801 810 845 877 101,52 100,13 100 103,05 105,66
Perjanjian
Kerja Bersama
16 % Besaran 87,72 88,42 88,57 88,81 89,09 80,04 90,79 85,42 88,94 95,93 91,24 102,68 96,44 100,15 107,68
kasus yang

II-28
diselesaikan dg
Perjanjian
Bersama
17 Jumlah Kasus 3.500 3.000 2.500 2.000 1.500 2.721 2.301 1.285 1.927 265 77,74 76,70 51,40 96,35 17,67
dan Status
penyelesaian
HI
18 % Rasio Upah 97,4 97,5 97,6 97,7 97,8 98,96 100,33 100,32 109,12 119,02 101,60 102,90 102,79 111,69 121,70
Minimum
Kab/kota
dibanding KHL
19 % Besaran 72,87 75,65 78,34 80,34 81,64 79,43 89,39 93,21 86,48 94,63 109 118,16 118,98 107,64 115,91
pekerja buruh
yang menjadi
peserta
Jamsostek
20 Jumlah persh 4.350 5.438 6.797 8.496 10.620 4.350 5.438 7.136 9.345 10.726 100 100 104,99 109,99 101
penyedia
fasilitas
kesejah- teraan
TK

II-29
No Indikator Targe Targe Target Target Renstra OPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada tahun ke-
Kinerja sesuai t SPM t IKK Indikat
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Tugas dan or
Fungsi OPD Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
21 % Besaran 39,59 42,7 42,77 46,88 49,36 39,63 52,05 42,07 42,35 43,04 100,1 121,9 98,36 90,34 87,20
Pemeriksaan
perusahaan
22 % besaran 63,4 64,81 69,98 76,9 80,7 63,4 64 69,98 51,02 45,45 100 98,75 100 66,35 56,32
pengujian
peralatan di
perusahaan
23 Jumlah 4.039 4.014 3.989 3.964 3.964 2.541 2.611 3.989 3.672 4.540 62,91 65,05 100 92,63 114,53
Pelanggaran
norma
ketenagakerjaa
n
24 Jumlah angka 1.900 1.850 1.795 1.735 1.670 2.951 3.083 3.092 1.852 2.329 155,32 166,65 172,26 106,74 139,46
kecelakaan
kerja
25 Jumlah 1.868 1.908 1.953 2.003 2.058 2.091 1.920 1.953 2.052 2.182 111,94 100,63 100 102,45 106,03
perusahaan
yang
menerapkan K3
26 Menurunnya 18 17 16 15 15 0 0 1 1 0 0 0 6,25 6,67 0
jumlah
penyakit akibat
kerja

II-30
27 % rasio 1,12 1,31 1,43 1,5 1,6 1,17 1,37 1,48 1,37 1,47 104,46 104,58 103,50 91,33 91,88
perusahaan
zero accident
28 % tingkat 62,72 63,97 65,22 66,48 66,48 56,93 53,89 53,94 56,26 56,41 90,77 84,24 82,70 84,63 84,85
partisipasi
Angkatan kerja
perempuan
29 Jumlah pekerja 36.481 35.481 35.431 35.381 35.381 33.551 32.081 30.830 34.141 33.481 91,97 90,42 87,01 96,50 94,63
anak/ jumlah
pekerja
dibawah umur
(orang)

II-31
Program
Pengembangan
Wilayah
Transmigrasi
30 Jumlah KK 150 200 200 200 200 122 179 318 152 169 81,33 89,50 159 76 84,50
Transmigran yg
ditempatkan
31 Jumlah KK 200 275 300 200 200 105 179 318 155 170 52,50 65,09 106 77,50 85
calon
transmigran
yang
mendapatkan
pelatihan dasar
umum (PDU).
32 Kesepakatan 9 10 12 12 12 6 12 12 6 8 66,67 120,00 100,00 50,00 66,67
kerjasama antar
wilayah
(Provinsi) dalam
pengembangan
kawasan
transmigrasi

II-32
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa 16 Indikator target
kinerja urusan Ketenagakerjaan danTransmigrasi yang diampu oleh
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah terdiri dari
16 indikator RPJMD/IKU.Berdasarkan evaluasi hasil perencanaan
padatahun 2017,dari16 indikator sebanyak 6 indikator telah tercapai,
dan 10indikator target kinerja diperhitungkan akan tercapai. Berikut
10 indikator target kinerja diperhitungkan akan tercapai (urusan
ketenagakerjaan sejumlah 8 indikator dan urusan transmigrasi
sejumlah 2 indikator) :
1) Indikator Produktivitas Tenaga Kerja pada tahun 2017 dengan
capaian sebesar Rp.52,01 juta lebih rendah dari target sebesar
Rp.56,00 juta, rasio capaian sebesar 92,88%, meskipun demikian
rasio capaian tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan rasio
capaiantahun 2016 sebesar 91,86%. Pada semester I tahun 2018
dengan capaian masih sebesar Rp.13,10 juta.
2) Indikator persentase tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan
berbasis kewirausahan pada tahun 2017 dengan capaian sebesar
80% lebih rendah dari target sebesar 88,33%, rasio capaian sebesar
89,84%, meskipun demikian rasio capaian tahun 2017 lebih tinggi
dibandingkan rasio capaian tahun 2016 sebesar 84,14%.
3) Indikator Tingkat Pengangguran Terbuka pada tahun 2017 dengan
capaian sebesar 4,57% lebih tinggi dari target sebesar 4,20%, rasio
capaian sebesar 91,19%, meskipun demikian rasio capaian tahun
2017 lebih tinggi dibandingkan rasio capaian tahun 2016 sebesar
87,89%. Pada semester I tahun 2018 dengan capaian masih sebesar
4,23%, rasio capaian masih sebesar 97,58% dari target sebesar
4,13%.
4) Indikator Persentase Partisipasi Angkatan Kerja pada tahun 2017
dengan capaian sebesar 69,11% lebih rendah dari target sebesar
73,22%, rasio capaian sebesar 93,96%, meskipun demikian rasio
capaian tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan rasio capaian tahun
2016 sebesar 91,30%, rendahnya capaian dikarenakan lowongan
kerja sektor formal terbatas sehingga lebih banyak bekerja di sektor
informal. Pada semester I tahun 2018 dengan capaian masih
sebesar 69,58%, rasio capaian masih sebesar 94,60% dari target
sebesar 73,55%.
5) IndikatorRasio kesempatan Kerja terhadap Penduduk Usia Kerja
pada tahun 2017 dengan capaian sebesar 65,96% lebih rendah dari
target sebesar 71,83%, rasio capaian sebesar 90,82%, meskipun
demikian rasio capaian tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan rasio
capaian tahun 2016 sebesar 88,17%, rendahnya rasio capaian
dikarenakan lowongan kerja yang tersedia mensyaratkan spesifikasi

II-33
kompetensi dalam hal tingkat pendidikan dan keterampilan. Pada
semester I tahun 2018 dengan capaian masih sebesar 66,62%, rasio
capaian masih sebesar 91,73% dari target sebesar 72,63%.
6) IndikatorPersentase besaran pencari kerja terdaftar yang di
tempatkan pada tahun 2017 dengan capaian sebesar 67,84% lebih
rendah dari target sebesar 78,06%, rasio capaian sebesar 78,78%.
Rasio capaian tahun 2017 juga tidak lebih baik dibandingkan rasio
capaian tahun 2016 sebesar 88,90%.
7) Indikator Jumlah Penempatan Antar Kerja Antar Negara (AKAN) pada
tahun 2017 dengan capaian sebesar 55.033 orang lebih rendah dari
target sebesar 81.000 orang, rasio capaian sebesar 61,01%, kondisi
ini dikarenakan Ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 246/2015 tentang penghentian dan pelarangan penempatan
tenaga kerja Indonesia pada pengguna perseorangan di negara-
negara kawasan Timur Tengah menyebabkan berkurangnya Tenaga
Kerja Indonesia yang bekerja melalui Antar Kerja Antar Negara
(AKAN). Pada semester I tahun 2018 dengan capaian masih sebesar
26.549 orang, rasio capaian masih sebesar 67,38% dari target
sebesar 60.500orang.
8) Indikator Jumlah LKS Bipartit pada tahun 2017 dengan capaian
sebesar 1.648 LKS lebih rendah dari target sebesar 1.745 LKS, rasio
capaian sebesar 91,81%. Rasio capaian tahun 2017 juga tidak lebih
baik dibandingkan rasio capaian tahun 2016 sebesar 99,67%.
9) Indikator Jumlah KK Transmigran yg ditempatkan pada tahun 2017
dengan capaian sebesar 152 KK lebih rendah dari target sebesar
200 KK, rasio capaian sebesar 81,16%, meskipun demikian rasio
capaian tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan rasio capaian tahun
2016 sebesar 65,16%. Hal ini disebabkan Kuota yang disediakan
pemerintah pusat sangat terbatas dan tidak sebanding dengan
animo masyarakat serta ketidaksiapan lokasi daerah calon
penerima transmigran sehingga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
memberikan dukungan melalui pola sharing dengan daerah atau
provinsi tujuan transmigrasi.
10) IndikatorJumlah KK calon transmigran yang mendapatkan
pelatihan dasar umum (PDU) pada tahun 2017 dengan capaian
sebesar 155 KK lebih rendah dari target sebesar 200 KK, rasio
capaian sebesar 64,43%, meskipun demikian rasio capaian tahun
2017 lebih tinggi dibandingkan rasio capaian tahun 2016 sebesar
51,23%.

II-34
Sedangkan 6 indikator telah tercapai targetnya pada urusan
ketenagakerjaan dan transmigrasi, terdapat3 indikator yang mengalami
penurunanrealisasinya pada tahun 2017 dibanding tahun 2016, yaitu:
1) Indikator Persentase laju PDRB per tenaga kerja pada tahun 2017
terealisasi 5,28% lebih rendah dari tahun 2016 sebesar 5,3%,
namun pada semester I tahun 2018 sudah mencapai sebesar
5,41%.
2) Indikator Persentase pembinaan kelembagaan pelatihan dan
produktivitas pada tahun 2017 terealisasi 32,58% lebih rendah dari
tahun 2016 sebesar 33,86%.
3) Indikator Kesepakatan kerjasama antar wilayah (Provinsi) dalam
pengembangan kawasan transmigrasipada tahun 2017 terealisasi 6
kesepakatan lebih rendah dari tahun 2016 sebesar 12 kesepakatan.

II-35
2.3.2. Evaluasi Kinerja Anggaran
Tabel 2.18.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2018

N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
I Program Pelayanan
Administrasi 12.365.818.0 14.345.564.0 15.780.118.0 11.184.540.0 17.939.915.0 12.413.093.1 11.504.481.7 10.437.411.8 10.018.636.5 5.319.460.2 100,3 80,20 66,14 89,58 29,65
Perkantoran 00 00 00 00 00 56 20 76 24 95 8
1 Penyediaan Jasa
Surat Menyurat 153.900.000 157.550.000 173.305.000 85.000.000 143.740.000 151.136.065 151.436.233 117.396.840 79.561.120 48.684.850 98,20 96,12 67,74 93,60 33,87
2 Penyediaan Jasa
Komu-nikasi, 1.762.800.000 2.225.800.000 2.448.380.000 2.268.000.000 2.733.786.000 1.745.212.081 1.712.356.914 1.791.679.844 1.735.541.119 895.604.785 99,00 76,93 73,18 76,52 32,76
Sumber Daya Air
dan Listrik
3 Penyediaan Jasa
Peralatan dan 775.110.000 822.291.000 904.520.000 505.500.000 987.148.000 633.383.194 753.399.500 524.079.500 511.986.000 293.139.000 81,72 91,62 57,94 101,2 29,70
Perlengkapan 8
Perkantoran
4 Jaminan Barang
Milik Daerah 92.400.000 95.000.000 104.500.000 122.500.000 176.500.000 91.162.000 94.667.200 97.763.000 122.232.000 18.356.000 98,66 99,65 93,55 99,78 10,40
5 Penyediaan Jasa
Keber-sihan 955.585.000 1.160.774.000 1.276.851.000 1.600.911.000 2.627.635.000 941.092.600 1.159.070.480 1.258.782.800 1.553.239.266 696.420.675 98,48 99,85 98,58 97,02 26,50
Kantor/Rumah
Dinas
6 Penyediaan Alat
Tulis Kantor 762.982.000 784.092.000 862.501.000 365.995.000 764.709.000 762.433.350 624.141.300 472.928.800 301.643.000 212.789.350 99,93 79,60 54,83 82,42 27,83
7 Penyediaan Barang
Cetak dan 688.872.000 729.952.000 802.947.000 367.000.000 629.308.000 688.078.861 664.411.020 534.663.820 372.373.290 199.264.400 99,88 91,02 66,59 101,4 31,66
penggandaan 6
8 Penyediaan
Komponen Instalasi 224.359.000 253.185.000 278.503.000 246.804.000 289.006.000 245.303.839 323.815.000 157.780.000 221.566.400 143.683.400 109,3 127,9 56,65 89,77 49,72
Listrik/Penera-ngan 4 0
Bangunan Kantor
9 Penyediaan
Peralatan Rumah 421.242.000 457.864.000 503.650.000 122.500.000 351.480.000 403.774.314 446.444.093 289.045.103 141.226.165 134.683.000 95,85 97,51 57,39 115,2 38,32

II-36
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Tangga 9
10 Penyediaan Bahan
Bacaan dan 95.135.000 102.850.000 113.135.000 36.000.000 86.849.000 94.193.405 97.514.918 81.443.200 37.291.150 13.737.600 99,01 94,81 71,99 103,5 15,82
Peraturan 9
Perundang-
undangan
11 Penyediaan
Makanan dan 520.096.000 541.616.000 595.777.000 410.000.000 780.217.000 473.083.430 421.738.120 350.536.755 359.692.200 194.511.500 90,96 77,87 58,84 87,73 24,93
Minuman
12 Rapat-rapat
Koordinasi dan 2.968.952.000 3.207.900.000 3.528.690.000 1.871.000.000 4.249.908.000 3.405.647.067 2.876.009.352 2.413.209.672 1.933.027.027 1.172.606.42 114,7 89,65 68,39 103,3 27,59
Konsultasi di dalam 8 1 2
dan luar Daerah
13 Penyediaan Jasa
Pelayanan 2.944.385.000 3.806.690.000 4.187.359.000 3.183.330.000 4.119.629.000 2.778.592.950 2.179.477.590 2.348.102.542 2.649.257.787 1.295.979.30 94,37 57,25 56,08 83,22 31,46
Perkantoran 7
II Program
Peningkatan Sarana 8.143.470.00 25.371.727.0 12.962.183.0 3.319.500.00 12.020.796.0 10.378.865.9 11.540.703.0 7.081.011.41 3.492.110.20 1.892.131.0 127,4 45,49 54,63 105,2 15,74
dan Prasarana 0 00 00 0 00 67 45 4 6 23 5 0
Aparatur
1 Pengadaan
/Peningkat-an 180.000.000 12.380.000.00 3.750.000.000 480.000.000 4.856.517.000 986.837.000 2.536.642.750 3.857.360.400 704.233.393 361.856.800 548,2 20,49 102,8 146,7 7,45
Sarana dan Prasa- 0 4 6 2
rana Gedung Kantor
/ Aparatur
Pemerintah
2 Pemeliharaan Rutin
/ Berkala Rumah 1.976.834.000 2.324.850.000 2.557.335.000 300.000.000 769.620.000 2.453.571.689 1.591.792.458 474.053.466 296.502.982 81.928.870 124,1 68,47 18,54 98,83 10,65
Dinas 2
3 Pemeliharaan Rutin
/ Berkala Gedung 2.509.230.000 2.252.515.000 2.477.760.000 550.000.000 2.485.121.000 3.512.889.050 4.102.153.888 592.478.500 601.179.000 532.836.250 140,0 182,1 23,91 109,3 21,44
Kantor 0 1 1
4 Pemeliharaan Rutin
/ Berkala Kendaraan 1.323.794.000 1.580.270.000 1.738.297.000 595.000.000 1.297.648.000 1.319.949.001 1.293.067.822 778.610.298 583.658.931 280.199.253 99,71 81,83 44,79 98,09 21,59
Dinas / Operasional
5 Pemeliharaan Rutin
/Berkala 84.640.000 114.811.000 126.292.000 503.000.000 702.875.000 440.036.940 448.107.217 383.742.200 264.290.500 124.799.600 519,8 390,3 303,8 52,54 17,76
Perlengkapan 9 0 5
Gedung Kantor

II-37
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
6 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Peralatan 495.719.000 5.130.010.000 564.301.000 82.000.000 324.785.000 84.514.000 115.258.600 72.628.000 64.595.000 39.110.500 17,05 2,25 12,87 78,77 12,04
Gedung Kantor
7 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Meubelair 99.747.000 107.800.000 118.580.000 71.000.000 141.290.000 99.536.137 100.698.410 49.715.000 62.300.000 26.595.000 99,79 93,41 41,93 87,75 18,82
8 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Peralatan 589.904.000 618.000.000 679.800.000 406.000.000 551.455.000 581.197.000 604.990.092 485.428.000 433.885.000 164.934.500 98,52 97,89 71,41 106,8 29,91
Kantor dan Rumah 7
Tangga
9 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Pertanian, 628.474.000 647.271.000 711.998.000 120.000.000 421.395.000 645.712.900 532.049.908 279.913.200 361.267.000 195.872.500 102,7 82,20 39,31 301,0 46,48
Tanaman dan 4 6
Taman, Perkebunan,
Peternakan serta
Perikanan
10 Pemeliharaan Rutin/
Berkala Alat Bengkel 255.128.000 216.200.000 237.820.000 212.500.000 470.090.000 254.622.250 215.941.900 107.082.350 120.198.400 83.997.750 99,80 99,88 45,03 56,56 17,87
III Program
Peningkatan 400.000.000 700.000.000 800.000.000 140.000.000 200.000.000 583.585.050 649.180.000 291.624.429 139.778.872 85.242.486 145,9 92,74 36,45 99,84 42,62
Kapasitas Sumber 0
Daya Aparatur
1 Pendidikan dan
Pelatihan Formal 400.000.000 700.000.000 800.000.000 140.000.000 200.000.000 583.585.050 649.180.000 291.624.429 139.778.872 85.242.486 145,9 92,74 36,45 99,84 42,62
0
IV Program
Peningkatan 7.072.030.00 8.233.568.00 9.769.730.00 8.140.141.00 13.988.170.0 5.468.297.10 7.698.872.80 7.782.356.38 7.786.615.10 2.066.517.5 77,32 93,51 79,66 95,66 14,77
Kualitas dan 0 0 0 0 00 0 0 1 0 98
Produktivitas
Tenaga Kerja
1 Peningkatan
Kompeten-si dan 100.000.000 320.000.000 320.000.000 200.000.000 315.000.000 90.728.000 248.240.000 261.527.000 194.000.000 82.629.000 90,73 77,58 81,73 97,00 26,23
Profesionalisme SDM
Pelatihan Kerja
2 Penerapan standar
dan modul CBT 200.000.000 358.000.000 550.000.000 200.000.000 536.168.000 193.535.000 323.030.000 380.182.634 195.877.650 187.104.900 96,77 90,23 69,12 97,94 34,90
serta akreditasi
LPKS
3 Pelatihan dan
Pemaga-ngan dalam 197.030.000 463.000.000 510.000.000 523.856.000 525.260.000 193.683.750 387.253.200 379.117.076 495.578.050 219.787.148 98,30 83,64 74,34 94,60 41,84

II-38
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
dan Luar Negeri
4 Peningkatan Produk-
tivitas Tenaga Kerja 575.000.000 600.000.000 600.000.000 205.000.000 326.043.000 262.727.200 407.004.000 362.316.000 197.765.000 175.294.100 45,69 67,83 60,39 96,47 53,76
5 Pemberdayaan
Lembaga 200.000.000 275.000.000 350.000.000 189.000.000 286.735.000 186.923.250 389.099.000 205.861.000 185.234.500 132.987.100 93,46 141,4 58,82 98,01 46,38
Produktivitas 9
6 Uji Kompetensi,
Iden-tifikasi Data 250.000.000 422.000.000 430.000.000 271.570.000 436.608.000 248.064.200 245.247.500 278.780.650 243.696.000 - 99,23 58,12 64,83 89,74 -
Pilah Responsif
Gender yang
Tersertifikasi dan
Data Base
Standarisasi dan
Sertifikasi
7 Peningkatan
Kompeten-si 300.000.000 424.000.000 575.000.000 150.000.000 300.000.000 269.698.300 410.475.400 532.559.205 139.690.000 142.092.650 89,90 96,81 92,62 93,13 47,36
Lembaga Pelatihan
Kerja
8 Pelatihan bagi calon
tenaga kerja 1.650.000.000 1.027.000.000 1.220.000.000 566.974.000 1.050.359.000 622.324.100 656.775.150 510.393.000 484.054.000 347.277.500 37,72 63,95 41,84 85,37 33,06
berbasis kompe-
tensi di bidang
industri
9 Pelatihan Berbasis
Kompetensi 1.000.000.000 1.093.784.000 1.382.865.000 1.500.000.000 3.210.000.000 896.917.000 923.601.500 1.390.165.000 1.448.442.000 - 89,69 84,44 100,5 96,56 -
DBHCHT di BLKI 3
Cilacap
10 Pelatihan di Bidang
Per-tanian dan UKM 225.000.000 465.000.000 569.000.000 193.240.000 429.903.000 219.496.500 375.383.000 151.264.300 175.550.000 246.978.500 97,55 80,73 26,58 90,85 57,45
11 Pelatihan pertanian
di sektor 850.000.000 850.000.000 850.000.000 1.622.000.000 1.650.000.000 933.980.000 1.345.761.950 1.288.642.800 1.597.438.600 106.045.000 109,8 158,3 151,6 98,49 6,43
rokok/cukai rokok 8 2 1
(DBHCHT)
12 Peningkatan peran
dan fungsi BLKP 60.000.000 70.000.000 75.000.000 60.000.000 75.000.000 46.000.000 67.850.000 75.155.000 58.699.500 24.054.000 76,67 96,93 100,2 97,83 32,07
melalui ISO 9001 : 1
2008
13 Pelatihan Kerja bagi
CTKI LN 240.000.000 310.000.000 410.000.000 1.095.000.000 3.270.000.000 229.802.000 560.322.000 199.956.000 1.066.645.800 346.245.700 95,75 180,7 48,77 97,41 10,59

II-39
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
5

14 Pelatihan,
pengukuran dan 225.000.000 462.000.000 545.000.000 307.957.000 386.674.000 224.851.000 304.196.000 400.412.000 301.336.000 56.022.000 99,93 65,84 73,47 97,85 14,49
pemeliharaan
produktivitas
15 Pembinaan
kemampuan dan 1.000.000.000 1.093.784.000 1.382.865.000 1.055.544.000 1.190.420.000 849.566.800 1.054.634.100 1.366.024.716 1.002.608.000 - 84,96 96,42 98,78 94,98 -
ketrampilan kerja
masyara-kat di
lingkungan Industri
hasil tembakau
dan/atau Daerah
penghasil bahan ba-
ku industri hasil
Tembakau
V Program
Pengembangan 4.148.000.00 4.826.000.00 5.538.000.00 2.790.000.00 4.751.212.00 5.729.586.20 4.452.242.47 3.501.047.40 2.688.630.36 2.749.139.5 138,1 92,26 63,22 96,37 57,86
Kesempatan Kerja 0 0 0 0 0 0 8 5 0 80 3
1 Pembinaan
Masyarakat Pe- 1.240.000.000 1.724.000.000 2.172.000.000 521.074.000 853.272.000 606.315.000 599.187.500 554.791.000 508.236.200 842.414.300 48,90 34,76 25,54 97,54 98,73
nganggur Melalui
Pengembangan
Kewirausahaan
2 Pelayanan,
penempa-tan, 1.316.000.000 1.393.000.000 1.562.000.000 1.145.000.000 2.150.000.000 3.895.244.500 2.421.893.978 1.457.457.365 1.105.473.164 1.555.000.98 295,9 173,8 93,31 96,55 72,33
pembinaan dan 0 9 6
pemberdayaan
tenaga kerja dalam
dan luar negeri
3 Penyebarluasan
Informasi Pasar 297.000.000 342.000.000 368.000.000 508.926.000 708.960.000 397.505.000 560.767.900 650.037.000 489.622.900 36.593.000 133,8 163,9 176,6 96,21 5,16
Kerja 4 7 4
4 Peningkatan
Penempat-an 445.000.000 445.000.000 445.000.000 165.000.000 325.980.000 404.689.600 314.816.300 173.009.592 151.164.500 55.108.400 90,94 70,75 38,88 91,61 16,91
melalui mekanisme
AKAD
5 Pengendalian
penggu-naan Tenaga 550.000.000 577.000.000 606.000.000 150.000.000 338.000.000 244.794.600 314.005.300 384.845.448 138.607.930 40.589.400 44,51 54,42 63,51 92,41 12,01
Kerja Asing (TKA)

II-40
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
6 Penyusunan
Database 100.000.000 120.000.000 135.000.000 75.000.000 75.000.000 94.774.900 97.270.500 99.912.000 74.512.750 68.672.500 94,77 81,06 74,01 99,35 91,56
Ketenagakerjaan
7 Penguatan Tata
Kelola dan 200.000.000 225.000.000 250.000.000 225.000.000 300.000.000 86.262.600 144.301.000 180.995.000 221.012.916 150.761.000 43,13 64,13 72,40 98,23 50,25
Perencanaan Bidang
Nakertransduk
VI Program
Perlindungan dan 7.212.950.00 7.570.346.00 8.695.890.00 6.096.218.00 10.319.147.0 7.201.081.20 6.128.242.44 5.481.967.04 5.702.520.23 3.386.169.3 99,84 80,95 63,04 93,54 32,81
Pengembangan 0 0 0 0 00 0 1 6 1 38
Lembaga
Ketenagakerjaan
1 Penetapan Upah
Minimum 1.060.500.000 1.100.000.000 1.150.000.000 751.372.000 843.406.000 1.546.517.500 1.050.174.850 781.953.500 742.201.500 279.258.500 145,8 95,47 68,00 98,78 33,11
3
2 Pembinaan dan
Pember-dayaan 230.000.000 250.000.000 300.000.000 395.374.000 315.653.000 220.150.000 184.610.100 362.840.800 347.115.701 201.383.488 95,72 73,84 120,9 87,79 63,80
Kelembagaan 5
Hubungan Industrial
serta Verifikasi SP/
SB
3 Pembinaan dan
Evaluasi 300.000.000 300.000.000 300.000.000 150.000.000 215.116.000 174.803.900 140.170.575 127.898.200 148.688.000 29.345.000 58,27 46,72 42,63 99,13 13,64
pelaksanaan
Hubungan Industrial
dan Jamsos
4 Pembinaan syarat
kerja dan Jaminan 250.000.000 275.000.000 300.000.000 122.496.000 241.026.000 295.448.500 228.035.500 196.108.000 117.669.000 76.074.000 118,1 82,92 65,37 96,06 31,56
Sosial di dalam dan 8
di luar Hubungan
Kerja
5 Forum koordinasi
LKS Tripartite 809.500.000 409.500.000 809.500.000 529.661.000 619.458.000 788.949.500 490.374.950 334.069.000 506.464.500 180.801.000 97,46 119,7 41,27 95,62 29,19
5
6 Peningkatan
Fasilitas Sarana 288.000.000 300.000.000 350.000.000 150.000.000 169.154.000 - - 149.339.050 147.857.170 207.001.600 - - 42,67 98,57 122,3
Kesejahteraan 7
Pekerja
7 Pengawasan 350.000.000 424.846.000 484.760.000 351.679.000 2.000.000.000 348.800.000 585.163.300 359.375.000 340.726.700 223.727.000 99,66 137,7 74,13 96,89 11,19

II-41
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
Keselamat-an dan 4
Kesehatan Kerja (K3)
di tempat kerja
8 Penanganan Kasus
Kece-lakaan 150.000.000 200.000.000 250.000.000 75.000.000 605.673.000 149.804.400 131.292.200 102.190.000 97.730.000 187.762.000 99,87 65,65 40,88 130,3 31,00
Kerja/Jamsostek 1
dan Penempatan TKI
9 Pengawasan Penem-
patan TKI Dalam 400.000.000 400.000.000 450.000.000 196.099.000 309.781.000 396.518.800 378.113.066 280.668.900 155.216.300 79.903.790 99,13 94,53 62,37 79,15 25,79
dan Luar Negeri
10 Pengawasan dan
Pem-binaan Norma 250.000.000 350.000.000 400.000.000 500.000.000 1.015.467.000 249.085.400 170.526.000 150.421.000 496.060.700 467.731.090 99,63 48,72 37,61 99,21 46,06
Kete-nagakerjaan
11 Pengujian
lingkungan sektor 1.900.000.000 2.000.000.000 2.100.000.000 1.713.280.000 2.378.000.000 1.901.627.100 1.548.656.616 1.552.215.000 1.501.083.000 936.584.875 100,0 77,43 73,92 87,61 39,39
industri, ambient 9
dan emisi stack
12 Pelatihan Hiperkes
dan KK bagi 225.000.000 250.000.000 350.000.000 250.000.000 321.118.000 222.223.700 223.141.642 227.869.796 219.773.616 156.652.100 98,77 89,26 65,11 87,91 48,78
perusahaan
13 Pemeriksaan
Kesehatan dan 115.000.000 115.000.000 140.000.000 150.000.000 280.790.000 88.408.000 244.215.192 182.190.800 142.310.012 84.397.079 76,88 212,3 130,1 94,87 30,06
Pengujian Lingku- 6 4
ngan Kerja di Sektor
Industri
14 Pengembangan dan
Akreditasi 175.000.000 200.000.000 225.000.000 75.300.000 125.150.000 112.275.800 62.447.450 70.233.000 69.415.032 43.516.816 64,16 31,22 31,21 92,18 34,77
Laboratorium
BPPKH Prov. Jateng
15 Penyelesaian Kasus
Ketenagakerjaan 225.000.000 250.000.000 300.000.000 186.590.000 195.959.000 222.876.200 238.407.000 185.945.000 183.507.000 76.781.000 99,06 95,36 61,98 98,35 39,18
16 Penyelesaian
PHI/PHK/Mogok / 230.000.000 456.000.000 496.630.000 234.367.000 355.931.000 229.971.000 220.596.000 202.594.000 233.829.000 82.476.000 99,99 48,38 40,79 99,77 23,17
Unjuk rasa dan
Penutupan
Perusahaan
17 Penyelesaian kasus
TKI bermasalah 139.950.000 150.000.000 175.000.000 150.000.000 166.732.000 139.950.000 127.050.000 111.400.000 140.582.000 57.066.000 100,0 84,70 63,66 93,72 34,23
0

II-42
N PROGRAM/KEGIAT TARGET RENSTRA PERANGKAT DAERAH TAHUN KE REALISASI CAPAIAN TH KE RASIO CAPAIAN TH KE
O AN
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
18 Pengembangan data
base kasus 115.000.000 140.000.000 115.000.000 115.000.000 160.733.000 113.671.400 105.268.000 104.656.000 112.291.000 15.708.000 98,84 75,19 91,01 97,64 9,77
ketenagakerjaan
VI Program
I Pengembangan 800.000.000 840.000.000 920.000.000 2.840.810.00 4.031.633.00 698.751.418 410.196.200 1.559.396.29 1.557.988.40 296.410.622 87,34 48,83 169,5 54,84 7,35
Wilayah 0 0 1 0 0
Transmigrasi
1 Penyiapan,
Penempatan dan 500.000.000 500.000.000 500.000.000 2.615.810.000 3.586.807.000 458.274.800 159.200.000 1.384.145.525 1.413.616.750 216.999.900 91,65 31,84 276,8 54,04 6,05
Pemantapan 3
Transmigrasi
2 Pemantauan
Transmig-ran Pasca 150.000.000 150.000.000 150.000.000 75.000.000 133.000.000 116.161.218 125.498.100 140.987.766 65.575.300 74.835.722 77,44 83,67 93,99 87,43 56,27
Penempatan
3 Pelatihan
transmigrasi 150.000.000 190.000.000 270.000.000 150.000.000 311.826.000 124.315.400 125.498.100 34.263.000 78.796.350 4.575.000 82,88 66,05 12,69 52,53 1,47
Jumlah
40.142.268.00 61.887.205.00 54.465.921.00 34.511.209.00 63.250.873.00 42.473.260.09 42.383.918.68 36.134.814.84 31.386.279.69 15.795.070.9 105,8 68,49 66,34 90,95 24,97
0 0 0 0 0 1 4 2 3 42 1

II-43
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa realisasi belanja
program Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tenaga Tahun
2014-2017dari 7 program (Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan
Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja, Program Pengembangan
Kesempatan Kerja, Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan, dan Program Pengembangan Wilayah Transmigrasi) setiap
tahunnya mengalami penurunan, yaiturealisasi Belanja pada tahun 2014
sebesar Rp.42.473.260.091,- (105,81% dari alokasi anggaran sebesar
Rp.40.142.268.000,-), tahun 2015 menjadi Rp.42.383.918.684,- (68,49%
dari alokasi anggaran sebesar Rp.61.887.205.000,-), tahun 2016 menjadi
Rp.36.134.814.842,- (66,34% dari alokasi anggaran sebesar
Rp.54.465.921.000,-), tahun 2017 menjadi Rp.31.386.279.693,- (90,95%
dari alokasi anggaran sebesar Rp.34.511.209.000,-). Sementara pada tahun
2018realisasi belanja Program masih Rp.15.795.070.942,- (24,97%) dari
alokasi anggaran sebesar Rp.63.250.873.000,-.

2.4 Tantangandan Peluang Pengembangan PelayananDinas Tenaga Kerja


dan Transmigrasi

Pengembangan Pembangunan dan Pelayanan Bidang Ketenagakerjaan


dan Transmigrasi memiliki tantangan dan peluang. Tantangan dan Peluang
pengembangan pelayanan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi diuraikan
dengan membagi kedalam bidang pelayanan yang diberikan, selengkapnya
diuraikan sebagai berikut:
1. Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tantangan pengembangan pelayanan Bidang Penempatan Tenaga Kerja
dan Transmigrasi yaitu:
a. Jumlah Pengangguran di Jawa Tengah masih relatif tinggi sehingga
membutuhkan banyak mekanisme untuk meningkatkan
penyerapan tenaga kerja dan memperluas kesempatan kerja.
b. Jumlah TKA yang dipekerjakan masih relatif banyak sehingga masih
diperlukan mekanisme pengendalian.
c. Adanya kecenderungan perusahaan untuk tetap mempekerjakan
TKA tanpa batas waktu.
d. Perlu adanya peningkatan kualitas dari pencaker untuk bisa mengisi
lowongan-lowongan kerja yang tersedia.
e. Peluang pengembangan pelayanan Bidang Penempatan Tenaga Kerja
dan Transmigrasi yaitu:
f. Pemerintah mencanangkan zero domestic worker untuk pengiriman
TKI ke Luar Negeri pada tahun 2017.

II-44
g. Peluang kesempatan kerja antar kerja antar daerah dan adanya
kebijakan pemerintah mengenai KUR guna pengembangan
kewirausahaan/UMKM.
h. Dengan adanya ekonomi industri digital atau revolusi industri akan
tumbuh jabatan baru / berkembang kurang lebih 17.000.000
lapangan kerja yang dimasuki. Dalam era digital ini juga akan
banyak pekerjaan yang hilang atau distrupsi.

2. Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas


Tantangan pengembangan pelayanan bidang Pelatihan Kerja dan
Produktivitas yaitu:
a. Globalisasi dan persaingan bebas bagi tenaga kerja didalam negeri
maupun di Luar Negeri serta pengakuan sertifikasi kompetensi oleh
Perusahaan/ Pelaku Usaha yang belum bisa dipenuhi oleh tenaga
kerja.
b. Dunia usaha membutuhkan tenaga kerja terampil/ kompetensi
sesuai dengan keahlian sektor perusahaan/ industri serta pelatihan
kerja yang dilaksanakan belum mengacu pada kebutuhan pasar/
pengguna tenaga kerja.
c. Produktivitas sangat diharapkan di perusahaan baik produk
maupun jasa namun masih rendah dan minimnya penerapan
produktivitas dalam dunia kerja.
d. Peluangpengembangan pelayanan bidang Pelatihan Kerja dan
Produktivitas yaitu:
e. Tersedia jabatan-jabatan dalam dunia kerja yang membutuhkan
kompetensi khusus/tertentu serta persaingan tenaga kerja semakin
kompetitif.
f. Jumlah perusahaan besar dan menengah memadai untuk
mendukung program pemagangan serta perusahaan yang
memahami program pemagangan terbatas sehingga yang bersedia
mendukung masih rendah.
g. Dengan berkembangnya digital ekonomi atau revolusi industri 4.0
akan banyak jabatan jabatan dalam dunia kerja akan tergeser atau
dengan kata lain akan ada jabatan pekerjaan yang tumbuh/
berkembang dan jenis pekerjaan yang hilang.

3. Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial


Tantangan pengembangan pelayanan bidang Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial yaitu:
a. Di Jawa Tengah masih terdapat 17.241 perusahaan yang belum
mempunyai peraturan perusahaan sehingga perlu untuk
meningkatkan kesadaran pengusaha untuk membuat peraturan
perusahaan.

II-45
b. Tindak lanjut dari PP.78/2015 tentang Struktur Upah dan Skala
Upah
c. Peluang pengembangan pelayanan bidang Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial yaitu:
d. Jumlah perusahaan yang menjadi peserta aktif Jamsostek sebanyak
33.094 perusahaan. Masih terdapat peluang sebanyak 9.364
perusahaan dan 92.797 tenaga kerja yang belum menjadi peserta
aktif jaminan sosial tenaga kerja.
e. Jumlah Perusahaan di Jawa Tengah yang wajib membuat LKS
Bipartit berjumlah 6.641 perusahaan sedangkan yang sudah
membentuk LKS Bipartit sebanyak 1.789 perusahaan. Jadi masih
ada peluang sebanyak 4.852 perusahaan.
f. Target Rasio UMK terhadap KHL sudah melebihi target 100 %,
capaian tahun 2016 sebesar 100,32 %, sehingga untuk
meningkatkan kesejahteraan pekerja perlu penerapan Struktur
Upah dan Skala Upah di Perusahaan.

4. Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan


Tantangan pengembangan pelayanan bidang PengawasanKetenagakerjaan
yaitu:
a. Masih terdapatnya sejumlah kecelakaan kerja pada perusahaan.
b. Rendahnya tingkat perlindungan dan pengawasan terhadap
kesehatan dan perlindungan tenaga kerja.
c. Beralihnya Pegawai Pengawasan Ketenagakerjaan di Kab/Kota
menjadi Pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (beralihnya
Kewenangan berdasar UU 23 Tahun 2014)
d. Peluang pengembangan pelayanan bidang Pengawasan
Ketenagakerjaan yaitu:
e. Adanya dukungan kebijakan dari segi program dan penganggaran
yang responsif gender (ARG);
f. Adanya regulasi terkait pelaksanaan peraturan dibidang norma
ketenagakerjaan bagi pengusaha atau pemberi kerja.
g. Adanya program nasional dan kebijakan pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dalam peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak
melalui pengawasaan norma kerja perempuan dan anak yaitu
pengurangan pekerja anak/anak yang bekerja yang dikembalikan
ke dunia pendidikan dengan penarikan pekerja anak dikembalikan
ke dunia sekolah;
h. Adanya standarisasi dan sertifikasi K3 ditempat kerja bagi
perusahaan yang menggunakan mesin dan peralatan, serta
pencanangan Tahun 2015 Indonesia berbudaya K3;
i. Pelaksanaan teknis pengawasan ketenagakerjaan menjadi
kewenangan Provinsi sehingga memerlukan sarana prasarana,
personil, peralatan dan biaya untuk mendukung program dan

II-46
kegiatan pengawasan ketenagakerjaan di Jawa Tengah.Sekarang
telah terbentuk 6 (enam) satuan kerja pengawaasan
ketenagakerjaan yang menempati kantor Eks Bakorwil Provinsi
Jawa Tengahberlokasi di Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota
Magelang, Kabupaten Banyumas, Kota Pekalongan, Kabupaten Pati
didukung personil 210 orang yang terdiri dari pegawai struktural 12
orang dan fungsional pengawas 146 orang dan pegawai fungsional
umum sebanyak 52 orang.

II-47
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU–ISU STRATEGIS

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi

Permasalahan yang dihadapi Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi


dalam upaya pengembangan pelayanan Ketenagakerjaan dan
Ketransmigrasian yang didasarkan pada fungsi bidang pelayanan dijelaskan
pada Tabel berikut ini.

Tabel 3.1.
Pemetaan Permasalahan Pelayanan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Masih rendahnya Rendahnya peningkatan Berkurangnya Instruktur di BLK
persentase tenaga kerja yang Pemerintah (Provinsi dan
pengangguran kompeten Kabupaten/Kota) formasi baru
yang ditangani belum sebanding dengan yang
pensiun serta persebarannya
Terbatasnya staf/pegawai yang
dapat memahami SKKNI
Terbatas fasilitasi kegiatan untuk
UJK bagi Tenaga Kerja Indonesia
Pemahaman program pemagangan
masih terbatas belum sesuai
dengan ketentuan/pedoman
Rendahnya semangat etos kerja
dan disiplin serta produktivitas
Identifikasi Kebutuhan pelatihan
belum dapat dilakukan dengan
baik (jejaring/kerjasama, kejuruan
unggulan)
Rendahnya penempatan Informasi peluang kerja dan
pencari kerja pada pasar mekanisme penempatan tenaga
kerja kerja belum sepenuhnya dipahami
masyarakat
Dukungan personel pendataan
tenaga kerja kurang memadai
Jumlah SDM yang menangani
penempatan/pengantar kerja tidak
sebanding dengan jumlah pencari
kerja yang membutuhkan fasilitasi
penempatan
Dukungan sarana dan prasarana
yang kurang memadai dalam
operasional kegiatan
Belum optimalnya Masih lemahnya kelembagaan
penyelesaian hubungan industrial
perselisihan hubungan Pembinaan dan sosialisasi dari
industrial mediator hubungan Industrial
untuk program jamsostek Tenaga
Kerja Luar Hubungan Kerja masih
kurang;
Belum ada tindak lanjut dari

III-1
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
Peraturan Pemerintah No. 78
Tahun 2015 tentang Pengupahan
yang terkait dengan standar Skala
Upah;
Banyak mediator di
kabupaten/kota yang dipindah
tugaskan di luar bidang Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial
Belum tersedianya data mengenai
produktivitas usaha marginal dan
kondisi pasar kerja yang valid di
kabupaten/kota
Belum optimalnya Masih tingginya angka kecelakaan
peningkatan penerapan dan penyakit akibat kerja dan
norma ketenagakerjaan belum terlaksananya standarisasi
K3 di tempat kerja
Kurangnya pegawai pengawas KK
baik pegawai pengawas KK umum
maupun spesialis dibandingkan
dengan jumlah perusahaan
Masih banyaknya pekerja anak
yang bekerja sektor informal
Masih kurangnya perlindungan hak
normatif pekerja perempuan di
sektor formal maupun informal
Belum adanya peraturan/regulasi
yang mengatur perlindungan
pekerja perempuan di sektor
informal
Masih lemahnya kebijakan
perlindungan dan penempatan TKI
ke luar negeri dan kurangnya
koordinasi kelembagaan
penempatan TKI
Rendahnya penyediaan Jumlah animo transmigrasi tidak
kepemilikan rumah dan sebanding dengan target/kuota
lahan usaha bagi yang diberikan dari Pusat
transmigran (Kementerian Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi)
Rendahnya kualitas Calon
transmigran
Kurangnya penguasaan informasi
terhadap calon lokasi transmigrasi

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa
Tengah
Telaahan Visi, Misidan Program Gubernur Jawa Tengah Terpilih Tahun
2018-2023 dimaksudkan untuk melihat sinkronisasi arah kebijakan
pembangunan. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang merupakan salah
satu OPD di lingkungan Provinsi Jawa Tengah dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsinya diarahkan untuk mendukung Pencapaian Visi, Misi
dan Program Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018-2023.

III-2
Adapun Visi Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018-2023 adalah “Jawa
Tengah Berdikari dan Semakin Sejahtera (Tetep) Mboten Korupsi,
Mboten Ngapusi”. Guna mencapai Visi tersebut, dilaksanakan melalui 4
(empat) Misi Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018-2023 yaitu:
1. Membangun masyarakat Jawa Tengah yang religious, toleran dan guyup
untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Mempercepat reformasi birokrasi yang dinamis serta memperluas
sasaran ke Pemerintahan Kabupaten/Kota.
3. Memperkuat kapasitas ekonom rakyat dan membuka lapangan kerja
baru untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
4. Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih
berbudaya dan mencintai lingkungan.

Dari pernyataan misi tersebut, dapat disimpulkan misi yang berkaitan


dimana pencapaiannya dapat didukung oleh Dinas Tenaga Kerja
danTransmigrasi yaitu padaMisi II dan III yaitu“Mempercepat reformasi
birokrasi yang dinamis serta memperluas sasaran ke Pemerintahan
Kabupaten/Kota”dan “Memperkuat kapasitas ekonom rakyat dan
membuka lapangan kerja baru untuk mengurangi kemiskinan dan
pengangguran”. Misi ini berkaitan langsung dengan tugas pokok fungsi
yang diampu oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi seperti halnya
terkait dengannbidang penempatan tenaga kerja dan transmigrasi, pelatihan
kerja dan produktivitas, pengawasan ketenagakerjaan, hubungan industrial
dan jaminan sosial, serta ketransmigrasian. Dari misi tersebut, Gubernur
Jawa Tengah memiliki program-program unggulan/program kerja yaitu:
1. Sekolah tanpa sekat; pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,
antikorupsi dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK;Sekolah
tanpa sekat: pendidikan politik warga negara, pelatihan demokrasidan
pemilu, gender, dan pendidikan anti korupsi, dan program
maganggubernur untuk SMA/SMK. Pendidikan tanpa sekat merupakan
integrasipendidikan formal, informal, dan non formal sebagai
perwujudan bahwaurusan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah tetapimenjadi tanggung jawab keluarga dan
masyarakat.
2. Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah dan guru
ngaji;Peningkatan peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah, dan guru
agamasebagai media komunikasi antar agama dan penghayat untuk
membangunhubungan yang saling menyejahteraan menuju kehidupan
yang salingmenghormati, terwujudnya kehidupan yang aman dan
nyaman tanpaadanya diskriminasi.
3. Reformasi birokrasi di kabupaten/kota yang dinamis berbasis
teknologiinformasi dan sistem layanan terintegrasi;Reformasi birokrasi
yang diharapkan kedepan adalah pada tiga dimensiutama yaitu
pelayanan publik yang semakin dinamis, efektivitas danefisiensi
manajemen pemerintahan, serta profesionalisme.
4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak
huni;Merupakan satuan yang aktif dalam pendataan, perumusan
masalah danperumusan kebijakan, serta pelaporan.
5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes
danpelatihan startup untuk Wirausaha Muda;Obligasi karena
menurunnya kapasitas fiskal. Adanya kebutuhan proyekyang harus

III-3
segera dilaksanakan. Tetepi kapasitas fiskal tidak cukup
untukmembiayai.
6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani
sertamelindungi kepentingan nelayan;Dilakukan dengan perlindungan
harga dan menjamin pemasaran produkpertanian; pemerintah membeli
secara langsung produk pertanian denganmenugaskan BUMD
pertanian; serta penguatan kelembagaan petani ditingkat desa
sebagaimana tertuang dalam amanat Perda No 5 tahun 2016.
7. Pengembangan transportasi massal, revitaliasi jalur kereta dan
bandaraserta pembangunan embung/irigasi;Program ini dilakukan
dengan melakukan perluasan koridor BRT; subsidiKA Semarang-Solo
dan KA Semarang-Purwokerto; jalan penghubung utara-selatanJawa
Tengah, dalam rangka meningkatkan koneksitas, serta untukpercepatan
pergerakan manusia, barang dan jasa.
8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian
terintegrasi;Afirmasi kebijakan tumbuhnya kawasan industri baru di
perbatasan baratdan selatan, dalam mempercepat proses persebaran
pusat-pusatpertumbuhan ekonomi; Rintisan pertanian terintegrasi
dimaksudkan dengan integrasi vertikal huluhilir, integrasi holistik
perpanjangan rantai energi untuk menghasilkan 5F (food, feed, fuel,
fertilizer, fiber). Selain itu juga mengembangkan konseppertanian
terintegrasi sektoral (mayor sektoral) dan sektor terintegrasi
dalampertanian (pertanian mayor), integrasi berbasis konsolidasi lahan
(penerapanmekanisasi penuh), integrasi berbasis organisasi pertanian
contoh pertanianorganik, gula semu, serta kawasan pertanian
terintegrasi berbasis unggulan.
9. Rumah sakit tanpa dinding, sekolah biaya pemerintah khusus untuk
siswamiskin (SMAN, SMKN, SLB) dan bantuan sekolah swasta, ponpes,
madrasahdan difabel;RS tanpa dinding mengubah paradigma kesehatan
dari kuratif ke promotive dan preventif, penanganan kesehatan jemput
bola, serta pengembangankesehatan lingkungan. Program ini untuk
meningkatkan kapasitasmasyarakat melalui kombinasi program
kesehatan dan pendidikan sertakesehatan lingkungan.
10. Festival seni serta pengembangan infrastruktur olahraga,
rumahkebudayaan dan kepedulian lingkungan.Program ini adalah
mendorong kegiatan-kegiatan seni, kebugaran (olahragaprestasi dan
rekreasi), serta mengembangkan rumah kebudayan sebagaiwadah forum
publik saling bertemu dan komunikasi tentang seni danbudaya.

Dari program-program unggulantersebut, dapat disimpulkan program -


program unggulan yang berkaitan baik langsung maupun tidak langsung,
dimana pencapaiannya dapat didukung oleh Dinas Tenaga Kerjadan
Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah yaitu:

1. Sekolah tanpa sekat; pelatihan tentang demokrasi dan pemilu, gender,


antikorupsi dan magang gubernur untuk siswa SMA/SMK;Sekolah
tanpa sekat: pendidikan politik warga negara, pelatihan demokrasidan
pemilu, gender, dan pendidikan anti korupsi, dan program
maganggubernur untuk SMA/SMK. Pendidikan tanpa sekat merupakan
integrasipendidikan formal, informal, dan non formal sebagai
perwujudan bahwaurusan pendidikan tidak hanya menjadi tanggung

III-4
jawab pemerintah tetapimenjadi tanggung jawab keluarga dan
masyarakat.
2. Reformasi birokrasi di kabupaten/kota yang dinamis berbasis
teknologiinformasi dan sistem layanan terintegrasi;Reformasi birokrasi
yang diharapkan kedepan adalah pada tiga dimensiutama yaitu
pelayanan publik yang semakin dinamis, efektivitas danefisiensi
manajemen pemerintahan, serta profesionalisme.
3. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes
danpelatihan startup untuk Wirausaha Muda;Obligasi karena
menurunnya kapasitas fiskal. Adanya kebutuhan proyekyang harus
segera dilaksanakan. Tetepi kapasitas fiskal tidak cukup
untukmembiayai.
4. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian
terintegrasi;Afirmasi kebijakan tumbuhnya kawasan industri baru di
perbatasan baratdan selatan, dalam mempercepat proses persebaran
pusat-pusatpertumbuhan ekonomi; Rintisan pertanian terintegrasi
dimaksudkan dengan integrasi vertikal hulu hilir, integrasi holistik
perpanjangan rantai energi untuk menghasilkan 5F (food, feed, fuel,
fertilizer, fiber). Selain itu juga mengembangkan konsep pertanian
terintegrasi sektoral (mayor sektoral) dan sektor terintegrasi dalam
pertanian (pertanian mayor), integrasi berbasis konsolidasi lahan
(penerapanmekanisasi penuh), integrasi berbasis organisasi pertanian
contoh pertanianorganik, gula semu, serta kawasan pertanian
terintegrasi berbasis unggulan.

Tabel 3.2.
Telaah Visi, Misi, dan Program
Gubernur Jawa Tengah Periode Tahun 2018-2023

Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor


gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
1. Visi : Tugas: Penghambat
Jawa Tengah melaksanakan 1. Rendahnya 1. Berkurangny
Berdikari dan urusan peningkatan a Instruktur
Semakin pemerintahan tenaga kerja di BLK
Pemerintah
Sejahtera (Tetep) bidang tenaga yang kompeten
Daerah
Mboten Korupsi, kerja dan
2. Rendahnya
Mboten Ngapusi transmigrasi yang 2. Terbatasnya
penempatan
menjadi staf/pegawai
pencari kerja yang dapat
kewenangan
pada pasar memahami
Daerah dan tugas
kerja SKKNI
pembantuan yang
ditugaskan 3. Belum 3. Terbatas
kepada Daerah optimalnya fasilitasi
penyelesaian kegiatan
perselisihan untuk UJK
bagi Tenaga
hubungan
Kerja
industrial
Indonesia
4. Belum
4. Pemahaman
optimalnya program

III-5
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
peningkatan pemagangan
penerapan masih
norma terbatas
belum sesuai
ketenagakerjaa
dengan
n
ketentuan/p
5. Rendahnya edoman
penyediaan 5. Identifikasi
kepemilikan Kebutuhan
rumah dan pelatihan
lahan usaha belum dapat
bagi dilakukan
transmigran dengan baik
(jejaring/kerj
asama,
kejuruan
unggulan)

6. Jumlah SDM
yang
menangani
penempatan
/pengantar
kerja tidak
sebanding
dengan
jumlah
pencari kerja
yang
membutuhk
an fasilitasi
penempatan

7. Dukungan
sarana dan
prasarana
yang kurang
memadai
dalam
operasional
kegiatan

8. Masih
lemahnya
kelembagaan
hubungan
industrial

9. Pembinaan
dan
sosialisasi
dari
mediator
hubungan
Industrial
untuk
program
jamsostek
Tenaga Kerja

III-6
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
Luar
Hubungan
Kerja masih
kurang;

10. Banyak
mediator di
kabupaten/k
ota yang
dipindah
tugaskan di
luar bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial

11. Belum
tersedianya
data
mengenai
produktivitas
usaha
marginal dan
kondisi
pasar kerja
yang valid di
kabupaten/k
ota

12. Masih
tingginya
angka
kecelakaan
dan penyakit
akibat kerja
dan belum
terlaksanany
a
standarisasi
K3 di tempat
kerja, pada
tahun 2017
terjadi
kecelakaan
sebanyak
13.040
kasus
dengan
klaim antara
Rp.60.394,-
hingga
Rp.714.183,-
dan pada
tahun 2018
(per Juni)
terjadi
kecelakaan
7.926 kasus

III-7
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
dengan
klaim antara
Rp.33.525,-
hingga
Rp.383.378,-
.

13. Kurangnya
pegawai
pengawas
KK
dibandingka
n dengan
jumlah
perusahaan,
yaitu
pengawas
KK sebanyak
146 orang,
PPNS
sebanyak 39
orang dan
sepesialis
sebanyak 40
orang.

14. Masih
banyaknya
pekerja anak
yang bekerja
sektor
informal,
yaitu jumlah
pekerja anak
berdasarkan
data PPLS
2011
sebanyak
36.481
orang yang
terfasilitasi
APBN dari
tahun 2012
hingga
tahun 2018
sebanyak
9.981 orang
dan melalui
APBD dari
tahun 2015
hingga
tahun 2018
sebanyak
470 orang.

15. Masih
kurangnya
perlindunga
n hak

III-8
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
normatif
pekerja
perempuan
di sektor
formal
maupun
informal.
Belum
optimalnya
perusahaan
dalam
menerapkan
peraturan
perundanga
n
ketenagakerj
aan terkait
cuti
melahirkan,
cuti gugur
kandungan,
cuti haid,
penyediaan
pojok
laktasi,
diskriminasi
jabatan dan
pengupahan
pekerja
perempuan.

16. Belum
adanya
peraturan/re
gulasi yang
mengatur
perlindunga
n pekerja
perempuan
di sektor
informal,
hanya
Undang-
Undang No.
80 Tahun
1957
tentang
Persetujuan
Konpensi
Organisasi
Perburuhan
Internasional
No. 100
Mengenai
Pengupahan
Yang Sama
Bagi Buruh
Laki-Laki

III-9
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
Dan Wanita
Untuk
Pekerjaan
Yang Sama
Nilainya dan
Undang-
Undang No.
21 Tahun
1999
tentang
Pengesahan
Ilo
Convention
No. 111
Concerning
Discriminati
on In
Respect Of
Employment
And
Occupation
(Konvensi
ILO
Mengenai
Diskriminasi
Dalam
Pekerjaan
Dan
Jabatan)

17. Masih
lemahnya
kebijakan
perlindunga
n dan
penempatan
TKI ke luar
negeri dan
kurangnya
koordinasi
kelembagaan
penempatan
TKI

2. Misi II : Fungsi : Pendorong


Mempercepat 1. Perumusan 1. Informasi
reformasi Kebijakan peluang
birokrasi yang bidang kerja dan
mekanisme
dinamis serta pelatihan kerja
penempatan
memperluas dan
tenaga kerja
sasaran ke produktivitas,
Pemerintahan penempatan 2. Dukungan
Kabupaten/Kota tenaga kerja personel
pendataan
Tujuan : dan
tenaga kerja
Mewujudkan transmigrasi,
tata kelola hubungan 3. Peraturan
industrial dan Pemerintah
pemerintahan

III-10
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
yang baikdan jaminan sosial, Dalam
bersih (good dan Pengupahan
governance and pengawasan yang terkait
dengan
clean ketenagakerjaa
standar
government). n;
Skala Upah
Sasaran :
2. Pelaksanaan
1) Meningkatny kebijakan di
a kualitas bidang
pelayanan pelatihan kerja
publik; dan
2) Meningkatny produktivitas,
a efektivitas penempatan
dan efisiensi tenaga kerja
manajemen dan
pemerintaha transmigrasi,
n; dan hubungan
3) Meningkatny industrial dan
a efisiensi jaminan sosial,
kelembagaan dan
dan pengawasan
profesionalita ketenagakerjaa
s ASN n;
3. Misi III :
3. Pelaksanaan
Memperkuat
kapasitas evaluasi dan
pelaporan
ekonom rakyat
dan membuka bidang
lapangan kerja pelatihan kerja
baru untuk dan
mengurangi produktivitas,
kemiskinan dan penempatan
tenaga kerja
pengangguran
dan
Tujuan :
transmigrasi,
1) Menurunkan
hubungan
kemiskinan
industrial dan
diJawa
jaminan sosial,
Tengah
dan
secara
pengawasan
merata;
ketenagakerjaa
2) Menciptakan
n;
stabilitas
ekonomi 4. Pelaksanaan
daerahyang dan pembinaan
berkualitas, administrasi
menyebar, kepada seluruh
dan inklusif unit kerja di
berbasis lingkungan
potensi Dinas; dan
unggulan
5. Pelaksanaan
Sasaran :

III-11
Visi/Misi/Pro Tupoksi Faktor
gram Kerja Dinas Tenaga Penghambat
No. Permasalahan
Gubernur Kerja dan dan
Jawa Tengah Transmigrasi Pendorong
1. Meningkatnya fungsi
kualitas hidup kedinasan yang
penduduk lain diberikan
miskinteruta oleh Gubernur,
ma penduduk sesuai tugas
miskin dan fungsinya
pedesaan, dan
kelompok
rumah tangga
dua
desilterbawah;

2. Menurunnya
pengangguran
terbuka; dan

3. Meningkatnya
pertumbuhan
sektor
unggulan
daerah dan
peran
investasi
terhadap
ekonomi
daerah.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Terkait


Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode tahun 2015-2019 telah
mempersiapkan program-program aksi untuk mengatasi beberapa masalah
mendesak yang menyangkut hajat hidup rakyat sekaligus untuk
membangun fondasi bagi implementasi kebijakan sampai tahun 2019.
Beberapa program strategis juga telah disiapkan untuk menjalankan tujuh
misi dan Sembilan agenda strategis prioritas (Nawa Cita) untuk masa
pemerintahan lima tahun ke depan.
Visi untuk pembangunan nasional 2015-2019 untuk seluruh
kementerian/lembaga, yaitu:“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,
Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Sebagai upaya
dalam pencapaian visi tersebut, maka misi pembangunan nasional Tahun
2015-2019 sebagai berikut:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatanwilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian
Indonesia sebagai negarakepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan
demokratisberlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati
dirisebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju,
dansejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
III-12
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat,dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Pembangunan nasional dilaksanakan secara bertahap dan terencana


dalamtahapan jangka panjang, jangka menengah, maupun tahunan. Sesuai
denganarahan RPJPN 2005-2025, visi pembangunan nasional tahun 2005 –
2025adalah: Indonesia yang maju dan mandiri, adil dan demokratis, serta
amandan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sedangkan dalam pembangunan Tahap III, RPJMN 2015-2019 ditujukan
untuk lebihmemantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai
bidang denganmenekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian
berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia
berkualitas sertakemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus
meningkat.
Sembilan Agenda Strategis Prioritas dalam pemerintahan lima tahun
kedepan disebut dengan NAWACITA sebagai agenda prioritas
pembangunannasional, sebagai berikut:
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa
danmemberikan rasa aman kepada seluruh warga negara.
2. Membuat Pemerintah selalu hadir dengan membangun tata
kelolapemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-
daerahdan desa dalam kerangka negara kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem
danpenegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasionalsehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama
bangsa-bangsaAsia lainnya.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-
sektorstrategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
Tujuh isu strategis nasional yang memerlukan koordinasi dan sinergi
Kementerian/ Lembaga meliputi :
1. Kedaulatan pangan
2. Kedaulatan energi
3. Kemaritiman
4. Industri/Kawasan Industri
5. Pariwisata
6. Revolusi mental
7. Kawasan Perbatasan dan daerah tertinggal

A. Renstra Kementerian Ketenagakerjaan


Kementerian Ketenagakerjaan merupakan lembaga vertikal bagi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah. Sasaran
strategis Kementerian Ketenagakerjaan Tahun 2015-2019 dalam rangka
mendukung Visi dan Misi pembangunan nasional tahun 2015-2019
sebagai berikut:
a. Peningkatan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja, dengan
indikator kinerja sasaran strategis:

III-13
 Meningkatnya kompetensi tenaga kerja;
 Meningkatnya produktivitas tenaga kerja.
b. Peningkatan kualitas pelayanan penempatan danpemberdayaan tenaga
kerja yang mendapat fasilitasi penempatan dan pemberdayaan tenaga
kerja.
c. Penciptaan hubungan industrial yang harmonis dan perbaikan iklim
ketenagakerjaan, dengan indikator kinerja sasaran strategis:
 Meningkatnya perusahaan yang membentuk Perjanjian Kerja
Bersama (PKB);
 Menurunnya perselisihan Hubungan Industrial (HI);
 Meningkatnya perusahaan yang telah menyusun struktur dan skala
upah;
 Meningkatnya Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit yang berfungsi.
d. Peningkatan perlindungan tenaga kerja, menciptakan rasa keadilan
dalam dunia usaha pengembangan sistem pengawasan
ketenagakerjaan, dengan indikator kinerja sasaran strategis:
 Menurunnya jumlah pekerja anak nasional;
 Menurunnya pelanggaran hukum di bidang hukum ketenagakerjaan;
 Meningkatnya perusahaan yang menerapkan norma
ketenagakerjaan.
e. Peningkatan pelayanan administrasi, perencanaan program, keuangan,
ketatausahaan dan rumah tangga yang transparan dan akuntabel,
dengan indikator kinerja sasaran strategis Rating Audit Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK);
f. Peningkatan kinerja institusi yang berkelanjutan, dengan indikator
kinerja sasaran strategis Peningkatan Kinerja Akuntabilitas
Kementerian;
g. Peningkatan kepuasanstakeholders dalam pelayanan perencanaan,
penelitian dan pengembangan, data dan informasi ketenagakerjaan
yang bermanfaat dan berkelanjutan, dengan indikator kinerja sasaran
strategis Peningkatan pemanfaatan rekomendasi hasil perencanaan,
penelitian dan pengembangan ketenagakerjaan oleh pengguna.

Tabel 3.3.
Telaah Renstra Kementerian Ketenagakerjaan
Tahun 2014-2019
Tupoksi
Renstra
Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Kementerian Permasalahan
Kerja dan dan Pendorong
Ketenagakerjaan
Transmigrasi
1. Sasaran Tugas : Penghambat
Strategis:
1. Peningkatan melaksanakan 1. Rendahnya 1. Berkurangnya
kompetensi urusan peningkatan Instruktur di BLK
dan pemerintahan tenaga kerja Pemerintah Daerah
produktivitas bidang tenaga yang
2. Terbatasnya
tenaga kerja, kerja dan kompeten
staf/pegawai yang
dengan transmigrasi
2. Rendahnya dapat memahami
indikator yang menjadi

III-14
Tupoksi
Renstra
Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Kementerian Permasalahan
Kerja dan dan Pendorong
Ketenagakerjaan
Transmigrasi
kinerja kewenangan penempatan SKKNI
sasaran Daerah dan pencari kerja
3. Terbatas fasilitasi
strategis tugas pada pasar
kegiatan untuk UJK
pembantuan kerja
2. Peningkatan bagi Tenaga Kerja
yang
kualitas 3. Belum Indonesia
ditugaskan
pelayanan optimalnya
kepada Daerah 4. Pemahaman
penempatan penyelesaian
program
danpemberday perselisihan
pemagangan masih
aan tenaga hubungan
terbatas belum
kerja yang industrial
sesuai dengan
mendapat
4. Belum ketentuan/pedoma
fasilitasi
optimalnya n
penempatan
peningkatan
dan 5. Identifikasi
penerapan
pemberdayaan Kebutuhan
norma
tenaga kerja pelatihan belum
ketenagakerj
dapat dilakukan
3. Penciptaan aan
dengan baik
hubungan
(jejaring/kerjasama,
industrial yang
kejuruan unggulan)
harmonis dan
perbaikan 6. Jumlah SDM yang
iklim menangani
ketenagakerjaa penempatan/penga
n ntar kerja tidak
sebanding dengan
4. Peningkatan
jumlah pencari
perlindungan
kerja yang
tenaga kerja,
membutuhkan
menciptakan
fasilitasi
rasa keadilan
penempatan
dalam dunia
usaha 7. Dukungan sarana
pengembangan dan prasarana yang
sistem kurang memadai
pengawasan dalam operasional
ketenagakerjaa kegiatan
n 8. Masih lemahnya
kelembagaan
hubungan
industrial
9. Pembinaan dan
sosialisasi dari
mediator hubungan
Industrial untuk
program jamsostek
Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja
masih kurang;
10. Banyak mediator di
kabupaten/kota
yang dipindah

III-15
Tupoksi
Renstra
Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Kementerian Permasalahan
Kerja dan dan Pendorong
Ketenagakerjaan
Transmigrasi
tugaskan di luar
bidang Hubungan
Industrial dan
Jaminan Sosial
11. Belum tersedianya
data mengenai
produktivitas usaha
marginal dan
kondisi pasar kerja
yang valid di
kabupaten/kota
12. Masih tingginya
angka kecelakaan
dan penyakit akibat
kerja dan belum
terlaksananya
standarisasi K3 di
tempat kerja, pada
tahun 2017 terjadi
kecelakaan
sebanyak 13.040
kasus dengan klaim
antara Rp.60.394,-
hingga Rp.714.183,-
dan pada tahun
2018 (per Juni)
terjadi kecelakaan
7.926 kasus dengan
klaim antara
Rp.33.525,- hingga
Rp.383.378,-.
13. Kurangnya pegawai
pengawas KK
dibandingkan
dengan jumlah
perusahaan, yaitu
pengawas KK
sebanyak 146
orang, PPNS
sebanyak 39 orang
dan sepesialis
sebanyak 40 orang.
14. Masih banyaknya
pekerja anak yang
bekerja sektor
informal, yaitu
jumlah pekerja
anak berdasarkan
data PPLS 2011
sebanyak 36.481
orang yang

III-16
Tupoksi
Renstra
Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Kementerian Permasalahan
Kerja dan dan Pendorong
Ketenagakerjaan
Transmigrasi
terfasilitasi APBN
dari tahun 2012
hingga tahun 2018
sebanyak 9.981
orang dan melalui
APBD dari tahun
2015 hingga tahun
2018 sebanyak 470
orang.
15. Masih kurangnya
perlindungan hak
normatif pekerja
perempuan di
sektor formal
maupun informal.
Belum optimalnya
perusahaan dalam
menerapkan
peraturan
perundangan
ketenagakerjaan
terkait cuti
melahirkan, cuti
gugur kandungan,
cuti haid,
penyediaan pojok
laktasi, diskriminasi
jabatan dan
pengupahan
pekerja perempuan.
16. Belum adanya
peraturan/regulasi
yang mengatur
perlindungan
pekerja perempuan
di sektor informal,
hanya Undang-
Undang No. 80
Tahun 1957
tentang Persetujuan
Konpensi
Organisasi
Perburuhan
Internasional No.
100 Mengenai
Pengupahan Yang
Sama Bagi Buruh
Laki-Laki Dan
Wanita Untuk
Pekerjaan Yang
Sama Nilainya dan
Undang-Undang No.

III-17
Tupoksi
Renstra
Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Kementerian Permasalahan
Kerja dan dan Pendorong
Ketenagakerjaan
Transmigrasi
21 Tahun 1999
tentang
Pengesahan Ilo
Convention No. 111
Concerning
Discrimination In
Respect Of
Employment And
Occupation
(Konvensi ILO
Mengenai
Diskriminasi Dalam
Pekerjaan Dan
Jabatan)
17. Masih lemahnya
kebijakan
perlindungan dan
penempatan TKI ke
luar negeri dan
kurangnya
koordinasi
kelembagaan
penempatan TKI
Fungsi : Pendorong
1. Perumusan 1. Informasi peluang
Kebijakan kerja dan
bidang mekanisme
pelatihan
penempatan tenaga
kerja dan
kerja
produktivitas
, 2. Dukungan personel
penempatan pendataan tenaga
tenaga kerja kerja
dan
transmigrasi, 3. Peraturan
hubungan Pemerintah tentang
industrial Pengupahan yang
dan jaminan terkait dengan
sosial, dan standar Skala Upah
pengawasan
ketenagakerj
aan;

2. Pelaksanaan
kebijakan di
bidang
pelatihan
kerja dan
produktivitas
,
penempatan
tenaga kerja
dan
transmigrasi,
hubungan

III-18
Tupoksi
Renstra
Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Kementerian Permasalahan
Kerja dan dan Pendorong
Ketenagakerjaan
Transmigrasi
industrial
dan jaminan
sosial, dan
pengawasan
ketenagakerj
aan;

3. Pelaksanaan
evaluasi dan
pelaporan
bidang
pelatihan
kerja dan
produktivitas
,
penempatan
tenaga kerja
dan
transmigrasi,
hubungan
industrial
dan jaminan
sosial, dan
pengawasan
ketenagakerj
aan;

4. Pelaksanaan
dan
pembinaan
administrasi
kepada
seluruh unit
kerja di
lingkungan
Dinas; dan

5. Pelaksanaan
fungsi
kedinasan
yang lain
diberikan
oleh
Gubernur,
sesuai tugas
dan
fungsinya

III-19
B. Renstra Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi
Merujuk pada agenda prioritas pembangunan nasional, khususnya
Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
desa dalam kerangka negara kesatuan, tujuan yang akan dicapai oleh
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trans dalam periode
tiga tahun ke depan adalah sebagai berikut:
1. Mempercepat pengurangan desa tertinggal menjadi berkembang
danpembentukan desa mandiri, serta membangun keterkaitan ekonomi
lokalantara desa dan kota menjadi kota kecil/kota kecamatan;
2. Mengurangi kesenjangan antar daerah, khususnya desa-kota
melaluipengembangan ekonomi lokal, percepatan pembangunan
daerahtertinggal dan pembangunan transmigrasi, termasuk wilayah
perbatasandan pulau-pulau kecil terluar;
3. Mengurangi kemiskinan melalui pembangunan transmigrasi, perbaikan
infrastruktur, peningkatan penciptaan lapangan pekerjaan danproduktivitas
masyarakat perdesaan;
4. Menguatkan sinergi pembangunan perdesaan melalui
pembentukanperangkat regulasi dan peningkatan koordinasi lintas K/L dan
pemda,serta membangun kemitraan dengan swasta, masyarakat sipil, dan
mitrapembangunan;
5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan
yang bersih melalui penciptaan birokrasi pemerintah yang profesional
dengan karakter berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN,
mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang
teguh nilai-nilaidasar dan kode etik aparatur negara.
6. Memastikan pencapaian sasaran kinerja melalui peningkatan kapasitas
kebijakan berbasis fakta dan pengetahuan.

Pada kurun waktu 2015-2016, Kementerian Desa,Pembangunan Daerah


Tertinggal dan Transmigrasitelah melaksanakanpembangunan sesuai dengan
yang telah digariskan dalam RPJMN 2015-2019dan Rencana Strategis
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Namun hasilnya masih belum sesuai target/sasaran yangtelah ditetapkan.
Oleh karena itu pada kurun waktu 2017-2019, dilakukan refocusing
pembangunan agar mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalamRPJMN
2015-2019. Berikut sasaran strategis, Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasitahun 2015-2019, dan sasaran strategis
2017-2019, khususnya terkait urusan Transmigrasi:
1. Sasaran Strategis Tahun 2015-2019
a. Siapnya 144 Kawasan Transmigrasi yangberfokus pada 72 SP sebagai Pusat
SKP.
b. Terbangunnya 216 SP pembentuk 72 SPdengan fungsi sebagai Pusat SKP.
c. Berkembangnya 216 SP tahap pengembanganpembentuk 72 SP dengan
fungsisebagai Pusat SKP.
d. Berkembangnya 20 KPB menjadi kotakecil/kota kecamatan dengan
berkembangnyaindustri pengolahan sekunderdan perdagangan.
2. Sasaran Strategis Tahun 2017-2019
a. Siapnya 104 Kawasan Transmigrasi yang berfokuspada 72 SP sebagai Pusat
SKP.
b. Terbangunnya 186 SP pembentuk 72 SP denganfungsi sebagai Pusat SKP.
c. Berkembangnya 50 SP tahap pengembangan pembentuk72 SP dengan
fungsi sebagai Pusat SKP.

III-20
d. Berkembangnya 19 KPB menjadi kota kecil/kota kecamatandengan
berkembangnya industri pengolahansekunder dan perdagangan.

III-21
Tabel 3.4.
Telaah Renstra Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan
Transmigrasi
Tahun 2017-2019

Renstra
Kementerian Tupoksi
Faktor
Desa, Dinas Tenaga
No. Permasalahan Penghambat
Pembangunan Kerja dan
dan Pendorong
Daerah Tertinggal Transmigrasi
dan Transmigrasi
1. Sasaran Strategis Tugas : Penghambat:
Tahun 2017-2019:
1. Siapnya 104 melaksanakan Rendahnya 1. Jumlah animo
Kawasan urusan penyediaan transmigrasi
Transmigrasi pemerintahan kepemilikan tidak
sebanding
yang berfokus bidang tenaga kerja rumah dan
dengan
pada 72 SP dan transmigrasi lahan usaha
target/kuota
sebagai Pusat yang menjadi bagi
yang diberikan
SKP kewenangan transmigran dari Pusat
Daerah dan tugas (Kementerian
2. Terbangunnya
pembantuan yang Desa
186 SP
ditugaskan kepada Pembangunan
pembentuk 72
Daerah Daerah
SP dengan
Tertinggal dan
fungsi sebagai
Transmigrasi)
Pusat SKP
2. Rendahnya
3. Berkembangny kualitas Calon
a 50 SP tahap transmigran
pengembangan
3. Kurangnya
pembentuk 72 penguasaan
SP dengan informasi
fungsi sebagai terhadap calon
Pusat SKP lokasi
transmigrasi
4. Berkembangny
a 19 KPB Fungsi : Pendorong:
menjadi kota 1. Perumusan 1. Rintisan
kecil/kota Kebijakan program
kecamatan transmigrasi
bidang
dan AKAD yang
dengan pelatihan kerja mengoptimalka
berkembangnya
dan n penempatan
industri
produktivitas, trasmigran
pengolahan sekaligus
penempatan
sekunder dan penempatan
perdagangan tenaga kerja
AKAD
dan
2. Peraturan
transmigrasi,
Daerah
hubungan Provinsi Jawa
industrial dan Tengah di
jaminan sosial, Bidang
dan Ketransmigra
pengawasan sian
ketenagakerjaa

III-22
Renstra
Kementerian Tupoksi
Faktor
Desa, Dinas Tenaga
No. Permasalahan Penghambat
Pembangunan Kerja dan
dan Pendorong
Daerah Tertinggal Transmigrasi
dan Transmigrasi
n;
2. Pelaksanaan
kebijakan di
bidang
pelatihan kerja
dan
produktivitas,
penempatan
tenaga kerja
dan
transmigrasi,
hubungan
industrial dan
jaminan sosial,
dan
pengawasan
ketenagakerjaa
n;
3. Pelaksanaan
evaluasi dan
pelaporan
bidang
pelatihan kerja
dan
produktivitas,
penempatan
tenaga kerja
dan
transmigrasi,
hubungan
industrial dan
jaminan sosial,
dan
pengawasan
ketenagakerjaa
n;
4. Pelaksanaan
dan
pembinaan
administrasi
kepada
seluruh unit
kerja di
lingkungan
Dinas; dan

III-23
Renstra
Kementerian Tupoksi
Faktor
Desa, Dinas Tenaga
No. Permasalahan Penghambat
Pembangunan Kerja dan
dan Pendorong
Daerah Tertinggal Transmigrasi
dan Transmigrasi
5. Pelaksanaan
fungsi
kedinasan
yang lain
diberikan oleh
Gubernur,
sesuai tugas
dan fungsinya

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dilakukan merujuk pada
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029. Disebutkan dalam pasal 9,
pengembangan Kawasan industri masuk dalam pengembangan Kawasan
budidaya yang meliputi mengembangkan dan melestarikan Kawasan
peruntukan industri untuk mewujudkan nilai tambah dan meningkatkan
perekonomian daerah dan/atau nasional.
Berdasarkan telaahan dokumen tersebut, tidak ada keterkaitan
erat/langsung dengan RTRW maupun KLHS dalam pengembangan bidang
ketenagakerjaan dan transmigrasi.

Tabel 3.5.
Telaah RTRW dan KLHS pada RPJMD
Tahun 2018-2023
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
I RTRW Tugas : Penghambat
Pola Ruang dan melaksanakan 1. Rendahnya 1. Berkurangnya
Struktur Ruang RTRW urusan peningkatan Instruktur di BLK
pemerintahan tenaga kerja Pemerintah Daerah
bidang tenaga yang
2. Terbatasnya
kerja dan kompeten
staf/pegawai yang
transmigrasi
2. Rendahnya dapat memahami
yang menjadi
penempatan SKKNI
kewenangan
pencari kerja
Daerah dan 3. Terbatas fasilitasi
pada pasar
tugas kegiatan untuk UJK
kerja
pembantuan bagi Tenaga Kerja
yang ditugaskan 3. Belum
III-24
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
kepada Daerah optimalnya Indonesia
penyelesaian
4. Pemahaman
perselisihan
program
hubungan
pemagangan masih
industrial
terbatas belum
4. Belum sesuai dengan
optimalnya ketentuan/pedoma
peningkatan n
penerapan
5. Identifikasi
norma
Kebutuhan
ketenagakerj
pelatihan belum
aan
dapat dilakukan
dengan baik
(jejaring/kerjasama,
kejuruan unggulan)
6. Jumlah SDM yang
menangani
penempatan/penga
ntar kerja tidak
sebanding dengan
jumlah pencari
kerja yang
membutuhkan
fasilitasi
penempatan
7. Dukungan sarana
dan prasarana yang
kurang memadai
dalam operasional
kegiatan
8. Masih lemahnya
kelembagaan
hubungan
industrial
9. Pembinaan dan
sosialisasi dari
mediator hubungan
Industrial untuk
program jamsostek
Tenaga Kerja Luar
Hubungan Kerja
masih kurang;
10. Banyak mediator di
kabupaten/kota
yang dipindah
tugaskan di luar
bidang Hubungan
Industrial dan
Jaminan Sosial

III-25
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
11. Belum tersedianya
data mengenai
produktivitas usaha
marginal dan
kondisi pasar kerja
yang valid di
kabupaten/kota
12. Masih tingginya
angka kecelakaan
dan penyakit akibat
kerja dan belum
terlaksananya
standarisasi K3 di
tempat kerja, pada
tahun 2017 terjadi
kecelakaan
sebanyak 13.040
kasus dengan klaim
antara Rp.60.394,-
hingga Rp.714.183,-
dan pada tahun
2018 (per Juni)
terjadi kecelakaan
7.926 kasus dengan
klaim antara
Rp.33.525,- hingga
Rp.383.378,-.
13. Kurangnya pegawai
pengawas KK
dibandingkan
dengan jumlah
perusahaan, yaitu
pengawas KK
sebanyak 146
orang, PPNS
sebanyak 39 orang
dan sepesialis
sebanyak 40 orang.
14. Masih banyaknya
pekerja anak yang
bekerja sektor
informal, yaitu
jumlah pekerja
anak berdasarkan
data PPLS 2011
sebanyak 36.481
orang yang
terfasilitasi APBN
dari tahun 2012
hingga tahun 2018
sebanyak 9.981

III-26
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
orang dan melalui
APBD dari tahun
2015 hingga tahun
2018 sebanyak 470
orang.
15. Masih kurangnya
perlindungan hak
normatif pekerja
perempuan di
sektor formal
maupun informal.
Belum optimalnya
perusahaan dalam
menerapkan
peraturan
perundangan
ketenagakerjaan
terkait cuti
melahirkan, cuti
gugur kandungan,
cuti haid,
penyediaan pojok
laktasi, diskriminasi
jabatan dan
pengupahan
pekerja perempuan.
16. Belum adanya
peraturan/regulasi
yang mengatur
perlindungan
pekerja perempuan
di sektor informal,
hanya Undang-
Undang No. 80
Tahun 1957
tentang Persetujuan
Konpensi
Organisasi
Perburuhan
Internasional No.
100 Mengenai
Pengupahan Yang
Sama Bagi Buruh
Laki-Laki Dan
Wanita Untuk
Pekerjaan Yang
Sama Nilainya dan
Undang-Undang No.
21 Tahun 1999
tentang
Pengesahan Ilo
Convention No. 111

III-27
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
Concerning
Discrimination In
Respect Of
Employment And
Occupation
(Konvensi ILO
Mengenai
Diskriminasi Dalam
Pekerjaan Dan
Jabatan)
17. Masih lemahnya
kebijakan
perlindungan dan
penempatan TKI ke
luar negeri dan
kurangnya
koordinasi
kelembagaan
penempatan TKI
Program Indikatif Fungsi : Pendorong
II KLHS 1. Perumusan 1. Informasi peluang
Permasalahan dari Kebijakan kerja dan
target TPB belum bidang mekanisme
tercapai, belum pelatihan penempatan tenaga
menjadi target, belum kerja dan kerja
ada data : produktivitas
2. Dukungan personel
1. Target peningkatan , penempatan
pendataan tenaga
laju pertumbuhan tenaga kerja
kerja
PDRB, PDRB per dan
kapita dan PDB per transmigrasi, 3. Peraturan
tenaga kerja. hubungan Pemerintah tentang
industrial Pengupahan yang
2. Rata-rata upah terkait dengan
dan jaminan
pekerja per jam standar Skala Upah
sosial, dan
3. Pekerja informal pengawasan
sektor non ketenagakerj
pertanian aan;
4. Tingkat setengah 2. Pelaksanaan
pengangguran dan kebijakan di
pengangguran bidang
terbuka pelatihan
5. Usia muda (15-24 kerja dan
Tahun) yang produktivitas
sedang tidak , penempatan
sekolah, bekerja tenaga kerja
atau mengikuti dan
pelatihan (NEET) transmigrasi,
hubungan
6. Peserta program
industrial
jaminan sosial
dan jaminan
bidang

III-28
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
ketenagakerjaan sosial, dan
pengawasan
7. Pelayanan
ketenagakerj
penempatan
aan;
Tenaga Kerja Luar
Negeri (TKLN) 3. Pelaksanaan
berdasarkan evaluasi dan
okupansi pelaporan
bidang
Isu Strategis Terkait
pelatihan
Kondisi Lingkungan
kerja dan
Hidup:
produktivitas
1. Penurunan lahan
, penempatan
pertanian irigasi
tenaga kerja
dan tadah hujan
dan
dan meningkatnya
transmigrasi,
kawasan
hubungan
peruntukan
industrial
industri akan
dan jaminan
merubah proporsi
sosial, dan
tenaga kerja
pengawasan
berdasarkan
ketenagakerj
lapangan pekerjaan
aan;
2. Menurunnya
4. Pelaksanaan
kemandirian
dan
ekonomi daerah
pembinaan
Skenario :

III-29
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
1. Kapasitas administrasi
Prasarana air baku kepada
yang baru seluruh unit
mencapai 58,5% kerja di
dari total layanan lingkungan
rumah tangga, Dinas; dan
perkotaan dan
5. Pelaksanaan
industri
fungsi
2. Kenaikan laju kedinasan
pertumbuhan yang lain
PDRB dan total diberikan
PDRB per kapita oleh
belum sesuai Gubernur,
dengan target sesuai tugas
nasional dan
fungsinya
3. Masih adanya
tingkat
pengangguranterbu
ka berdasarkan
jenis kelamin
dankelompok umur
4. Belum seluruh
tenaga kerja
menjadipeserta
program jaminan
sosial
bidangketenagakerj
aan

Rekomendasi

III-30
Tupoksi
Kebijakan Dinas Tenaga Faktor Penghambat
No. Permasalahan
RTRW/KLHS Kerja dan dan Pendorong
Transmigrasi
1. Peningkatan
kapasitas prasaran
air baku sampai
dengan 69,95%
dari total layanan
rumah tangga,
perkotaan dan
industri
2. Meningkatkan laju
pertumbuhan
PDRB sampai
dengan 7%
3. Meningkatkan
PDRB per kapita
sampai dengan
41,74 juta
daritarget nasional
50 juta
4. Memasukkan
indikator dalam
rencana
pembangunan
untuk
tingkatpenganggur
an terbuka
meskipun telah
mencapai target
nasional
yaitu4,57% dari
target nasional
5,5%
5. Mendorong
perusahaan untuk
mendaftarkan
seluruh tenaga
kerjauntuk menjadi
peserta program
jaminan sosial
bidangketenagakerj
aan

III-31
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berangkat dari telaahan dan kondisi ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian tersebut, maka dirumuskan isu-isu strategis kedepan
yaitu:
1. Tingginya Angka Pengangguran masih sebesar 4,57%.
2. Tingginya Angkatan Kerja yang Bekerja dengan Jam Kerja Kurang Dari 15
Jam (1-14 jam) selama Seminggu sebesar 8,37 % atau 1.462.720 orang (
Sakernas Februari 2018).
3. Rendahnya kualitas dan kompetensi pencari kerja dilihat dari tingkat
pendidikan pencari kerja (rata-rata pendidikan pencari kerja terdaftar
yang berpendidikan SMP : 10,34 %; SMA : 26,71%; SMK : 29,46%; D3 :
8,66% dan kepemilikan sertifikat kompetensi masih rendah (6,49%).
4. Tingginya perusahaan yang melakukan pelanggaran normatif (norma
kerja dan norma K3) atau rendahnya tingkat kepatuhan ketenagakerjaan
sejumlah 2.697 perusahaan atau sebesar 97,40% dari 2.769 perusahaan
yang diperiksa dan tidak patuh di bidang norma kerja dan norma K3
sejumlah perusahaan atau sebesar 96,38% dari 469 perusahaan yang
diperiksa.
5. Banyaknya perusahaan yang memiliki tenaga kerja sudah bekerja selama
1 tahun belum menyusun dan melaksanaan ketentuan Struktur dan
Skala Upah sesuai Permennaker No. 1/2017 baru sejumlah 1.491
perusahaan dari total perusahaan wajib lapor sejumlah 23.626
perusahaan atau sebesar 6,3%.
6. Rendahnya perusahaan yang memenuhi ketentuan menyusun Peraturan
Perusahaan baru sejumlah 4.780 perusahaan atau menyusun Perjanjian
Kerja Bersama (PKB) baru sejumlah 872 perusahaan atau sebesar 23,92%
dari total perusahaan.
7. Rendahnya pekerja bukan penerima upah (pekerja sektor informal) yang
menjadi BPJS Ketenagakerjaan sejumlah 118.657 jiwa dari target
penerima BPJS yang termasuk dalam pekerja penerima upah yaitu
sebesar 343.000 jiwa.
8. Rendahnya jumlah LKS Bipartit yang terbentuk pada perusahaan yang
wajib membentuk LKS Bipartit sejumlah 1.725 dari 4.032 perusahaan
atau sebesar 42,78%.
9. Rendahnya realisasi penempatan transmigran dibandingkan dengan
animo calon transmigran sebesar 6,91%.

III-32
BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH

4.1 Tujuan Jangka Menengah


Tujuan Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 - 2023 adalah “Mengurangi Jumlah
Pengangguran“.

4.2 Sasaran Jangka Menengah


Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023 untuk mencapai tujuan adalah.
1. Meningkatnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja.
2. Meningkatnya Penempatan Tenaga Kerja Dan Perluasan Kesempatan
Kerja.
3. Meningkatnya Perlindungan Tenaga Kerja Dalam Hubungan Industrial
Dan Jaminan Sosial.
4. Meningkatnya Kepatuhan Terhadap Norma Ketenagakerjaan (Norma
Kerja, Norma K3) Dan Lingkungan Kerja.
5. Meningkatnya penempatan transmigran pada daerah tujuan
transmigrasi.
6. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Perangkat Daerah.
7. Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah.

Selengkapnya relasi rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka


menengah Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi akan tersaji pada tabel 4.1
berikut:

IV -1
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2019-2023

Kondisi Awal
Indikator Kinerja Tujuan dan Target Capaian Kondisi
Tujuan Sasaran Kinerja
Sasaran Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Mengurangi Persentase pengangguran yang 25,64 20,65 24,05 25,86 27,37 28,15 28,55 28,55
jumlah ditangani
pengangguran 1. Meningkatnya 1.1. Persentase peningkatan tenaga 6,19 6,49 6,89 7,09 7,39 7,89 8,19 8,19
kompetensi dan kerja yang kompeten
produktivitas
tenaga kerja 1.2. Tingkat Produktivitas Tenaga 52,01 54,57 54,58 54,59 54,60 54,61 54,62 54,62
Kerja di Jawa Tengah (Rp/Juta)

2. Meningkatnya 2.1. Persentase pencari kerja yang 67,84 68,50 69,04 69,54 70,09 70,47 71,01 71,01
penempatan ditempatkan
tenaga kerja dan
perluasan 2.2. Persentase Peningkatan 50,00 53,00 56,00 59,00 62,00 65,00 68,00 68,00
Penyerapan Tenaga Kerja Baru
kesempatan kerja
di Sektor Informal

3. Meningkatnya 3.1. Persentase penyelesaian 91,38 92,11 90,00 92,50 93,00 95,50 96,00 96,00
perlindungan perselisihan hubungan
tenaga kerja industrial
dalam hubungan 3.2. Persentase pekerja / buruh 86,48 86,96 87,11 87,26 87,41 87,56 87,70 87,70
Industrial dan yang menjadi peserta BPJS
jaminan sosial Ketenagakerjaan

4. Meningkatnya 4.1. Persentase penurunan 98,25 97,56 94,86 92,09 89,26 86,21 82,97 82,97
kepatuhan pelanggaran norma
terhadap norma ketenagakerjaan
ketenagakerjaan
(Norma Kerja,
Norma K3) dan
lingkungan kerja

IV -2
Kondisi Awal
Indikator Kinerja Tujuan dan Target Capaian Kondisi
Tujuan Sasaran Kinerja
Sasaran Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
5. Meningkatnya 5.1. Persentase penempatan 0,00 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41
penempatan transmigran terhadap animo
transmigran pada transmigrasi
daerah tujuan
transmigrasi
Meningkatkan Nilai Kepuasan Masyarakat n/a n/a 71,00 72,00 73,00 74,00 75,00 75,00
Tata Kelola
6. Meningkatnya 6.1. Nilai Kepuasan Masyarakat n/a n/a 71,00 72,00 73,00 74,00 75,00 75,00
Organisasi
Kualitas
Perangkat
Pelayanan
Daerah
Perangkat
Daerah
7. Meningkatnya 7.1. Nilai SAKIP Perangkat Daerah 69,12 74,37 74,50 74,75 75,00 75,25 75,50 75,50
Akuntabilitas
Kinerja Perangkat
Daerah

IV -3
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1 Strategi

1. Sasaran Meningkatnya kompetensi dan produktivitas tenaga kerja


ditempuh dengan strategi sebagai berikut :
 Meningkatkan Kompetensi, Produktivitas dan Daya Saing Tenaga
Kerja, serta Penguatan Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas
Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK
Pemerintah dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Koordinasi dan
Penguatan Jejaring Kerjasama Pengembangan Pelatihan, serta
Harmonisasi Regulasi.
2. Sasaran meningkatnya penempatan tenaga kerja dan perluasan
kesempatan kerja ditempuh dengan strategi sebagai berikut :
 Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja dalam dan Luar Negeri serta
Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Peningkatan Kualitas Kinerja
Lembaga Penempatan Tenaga Kerja, Optimalisasi Fungsi Pengantar
Kerja, Pemberdayaan TKI Purna, Penca dan Lansia, Pembinaan
Tenaga Kerja Pendamping Tenaga Kerja Asing, dan Penyelenggaraan
Model-Model Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja (BKO, BKK, JMF).
3. Sasaran meningkatnya perlindungan tenaga kerja dalam hubungan
Industrial dan jaminan sosial ditempuh dengan strategi sebagai berikut :
 Meningkatkan Pengelolaan Iklim Kerja yang Kondusif untuk
Menciptakan Hubungan Industrial Kondusif dan Harmonis, serta
Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Tenaga Kerja Melalui Peningkatan
Koordinasi dalam Penetapan Upah Minimum
Provinsi/Kab/Kota/Sektoral Provinsi dan Kab/Kota, Peningkatan
Peran Lembaga Kerjasama Bipartit dan Lembaga Kerjasama Tripartit,
Mendorong Perusahaan dalam Kepesertaan Jaminan Sosial dan
Fasilitas Sarana Kesejahteraan Bagi Tenaga Kerja Baik Diluar
Maupun Didalam Hubungan Kerja, dan Pengembangan Data dan
Informasi Hubungan Industrial dalam Pengesahan Peraturan
Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama.
4. Sasaran meningkatnya kepatuhan terhadap norma ketenagakerjaan
(Norma Kerja, Norma K3) dan lingkungan kerja ditempuh dengan strategi
sebagai berikut :
 Meningkatkan Pengawasan, Pemeriksaan dan Pembinaan
Ketenagakerjaan dalam dan Luar Negeri, Penerapan SM-K3 (Sistem
Manajemen K3), Pengawasan Standarisasi dan Sertifikasi K3, serta
Meningkatkan Kepatuhan Terhadap Norma Ketenagakerjaan.
5. Sasaran difokuskan pada peningkatan kompetensi calon trasmigran dan
pemenuhan kebutuhan rumah transmigran ditempuh dengan strategi
sebagai berikut :
 Meningkatkan Koordinasi dan Integrasi Kerjasama Pelaksanaan
Transmigrasi Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota Daerah Tujuan Transmigrasi.

V-1
5.2 Kebijakan

1. Strategi Meningkatkan Kompetensi, Produktivitas dan Daya Saing


Tenaga Kerja serta Penguatan Kelembagaan Pelatihan dan Produktivitas
Tenaga Kerja Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK Pemerintah
dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Koordinasi dan Penguatan Jejaring
Kerjasama Pengembangan Pelatihan, serta Harmonisasi Regulasi
ditempuh dengan arah kebijakan sebagai berikut:
 Meningkatkan kompetensi, produktivitas dan daya saing tenaga kerja
secara kontinyu dan komprehensif hingga memperoleh sertifikat
kompetensi.
2. Strategi Meningkatkan Penempatan Tenaga Kerja dalam dan Luar Negeri
Serta Perluasan Kesempatan Kerja Melalui Peningkatan Kualitas Kinerja
Lembaga Penempatan Tenaga Kerja, Optimalisasi Fungsi Pengantar
Kerja, Pemberdayaan TKI Purna, Penca dan Lansia, Pembinaan Tenaga
Kerja Pendamping Tenaga Kerja Asing, dan Penyelenggaraan Model-
Model Penyebarluasan Informasi Pasar Kerja (BKO, BKK, JMF) ditempuh
dengan arah kebijakan sebagai berikut :
 Meningkatkan Perlindungan Tenaga Kerja dalam dan Luar Negeri
difokuskan pada pra dan pasca penempatan, optimalisasi peran
lembaga penempatan tenaga kerja, dan memperluas akses informasi
pasar kerja.
3. Strategi Meningkatkan Pengelolaan Iklim Kerja yang Kondusif untuk
Menciptakan Hubungan Industrial Kondusif dan Harmonis serta
Perlindungan Jaminan Sosial Bagi Tenaga Kerja Melalui Peningkatan
Koordinasi Dalam Penetapan Upah Minimum Provinsi/Kab/Kota/
Sektoral Provinsi Dan Kab/Kota, Peningkatan Peran Lembaga Kerjasama
Bipartit Dan Lembaga Kerjasama Tripartit, Mendorong Perusahaan
Dalam Kepesertaan Jaminan Sosial dan Fasilitas Sarana Kesejahteraan
Bagi Tenaga Kerja Baik di luar Maupun Didalam Hubungan Kerja, dan
Pengembangan Data dan Informasi Hubungan Industrial dalam
Pengesahan Peraturan Perusahaan dan Pendaftaran Perjanjian Kerja
Bersama ditempuh dengan arah kebijakan sebagai berikut:
 Menjaga dan Meningkatkan Pengelolaan Iklim Kerja yang Kondusif
untuk Menciptakan Hubungan Industrial Kondusif dan Harmonis,
serta Penguatan dan Pengelolaan Data dan Informasi Hubungan
Industrial dengan fokus penetapan sistem pengupahan yang
berkeadilan, pemberdayaan Lembaga Kerjasama Bipartit dan
pengesyahan peraturan perusahaan, peningkatan kepersertaan
jaminan sosial.
4. Strategi Meningkatkan Pengawasan, Pemeriksaan dan Pembinaan
Ketenagakerjaan dalam dan Luar Negeri, Penerapan SM-K3 (Sistem
Manajemen K3), Pengawasan Standarisasi dan Sertifikasi K3, serta
Meningkatkan Kepatuhan terhadap Norma Ketenagakerjaan ditempuh
dengan arah kebijakan sebagai berikut:
 Meningkatkan Koordinasi Pengawasan, Pemeriksaan dan Pembinaan
Ketenagakerjaan Dalam dan Luar Negeri melalui Penerapan SM-K3
(Sistem Manajemen K3), Pengawasan Standarisasi dan Sertifikasi K3,
V-2
serta Peningkatan Deteksi Dini Potensi Bahaya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Tempat Kerja, serta Meningkatkan Kepatuhan
Terhadap Norma Ketenagakerjaan dengan dilakukan secara
berkesinambungan diprioritas pada perusahaan-perusahaan yang
memiliki penyerapan tenaga kerja besar dan diprioritaskan pada
perusahaan-perusahaan yang memiliki resiko keselamatan tenaga
kerja menengah dan besar.
5. Strategi Meningkatkan Koordinasi dan Integrasi Kerjasama Pelaksanaan
Transmigrasi Antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan
Pemerintah Kabupaten/Kota Daerah Tujuan Transmigrasi ditempuh
dengan arah kebijakan sebagai berikut:
 Meningkatkan Kualitas Calon Transmigran Sesuai Potensi dan Lokasi
Daerah Penempatan difokuskan pada peningkatan kompetensi calon
trasmigran dan pemenuhan kebutuhan rumah transmigran.

Selengkapnya relasi dan sinergitas tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan


tersaji pada Tabel berikut.

V-3
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 2019 2020 2021 2022 2023

Mengurangi 1. Meningkatnya Meningkatkan Kompetensi, Meningkatkan + + + + +


jumlah kompetensi Produktivitas dan Daya kompetensi, produktivitas
pengangguran dan Saing Tenaga Kerja serta dan daya saing tenaga
produktivitas kerja secara kontinyu dan
Penguatan Kelembagaan
tenaga kerja komprehensif hingga
Pelatihan dan Produktivitas memperoleh sertifikat
Tenaga Kerja Melalui kompetensi.
Pelatihan Berbasis
Kompetensi di BLK
Pemerintah dan Lembaga
Pelatihan Kerja Swasta,
Koordinasi dan Penguatan
Jejaring Kerjasama
Pengembangan Pelatihan,
serta Harmonisasi Regulasi

2. Meningkatnya Meningkatkan Penempatan Meningkatkan + + + + +


penempatan Tenaga Kerja dalam dan Perlindungan Tenaga
tenaga kerja Luar Negeri serta Perluasan Kerja dalam dan Luar
dan perluasan Kesempatan Kerja melalui Negeri difokuskan pada
kesempatan Peningkatan Kualitas pra dan pasca
kerja Kinerja Lembaga penempatan, optimalisasi
Penempatan Tenaga Kerja, peran lembaga
Optimalisasi Fungsi penempatan tenaga kerja,
Pengantar Kerja, dan memperluas akses
Pemberdayaan TKI Purna, informasi pasar kerja
Penca dan Lansia,
Pembinaan Tenaga Kerja

V-4
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 2019 2020 2021 2022 2023

Pendamping Tenaga Kerja


Asing, dan Penyelenggaraan
Model-Model
Penyebarluasan Informasi
Pasar Kerja (BKO, BKK,
JMF)
3. Meningkatnya Meningkatkan Pengelolaan Menjaga dan + + + + +
perlindungan Iklim Kerja Yang Kondusif Meningkatkan Pengelolaan
tenaga kerja Untuk Menciptakan Iklim Kerja yang Kondusif
dalam Hubungan Industrial untuk Menciptakan
hubungan Kondusif Dan Harmonis, Hubungan Industrial
Industrial dan serta Perlindungan Kondusif dan Harmonis,
jaminan sosial Jaminan Sosial Bagi Tenaga serta Penguatan Dan
Kerja Melalui Peningkatan Pengelolaan Data Dan
Koordinasi Dalam Informasi Hubungan
Penetapan Upah Minimum Industrial dengan fokus
Provinsi/Kab/Kota/Sektoral penetapan sistem
Provinsi Dan Kab/Kota, pengupahan yang
Peningkatan Peran berkeadilan,
Lembaga Kerjasama Bipartit pemberdayaan Lembaga
Dan Lembaga Kerjasama Kerjasama Bipartit dan
Tripartit, Mendorong pengesyahan peraturan
Perusahaan Dalam perusahaan, peningkatan
Kepesertaan Jaminan Sosial kepersertaan jaminan
dan Fasilitas Sarana sosial.
Kesejahteraan Bagi Tenaga
Kerja Baik Diluar Maupun
Didalam Hubungan Kerja,
dan Pengembangan Data
Dan Informasi Hubungan
Industrial Dalam
Pengesahan Peraturan

V-5
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 2019 2020 2021 2022 2023

Perusahaan Dan
Pendaftaran Perjanjian
Kerja Bersama
4. Meningkatnya Meningkatkan Pengawasan, Meningkatkan Koordinasi + + + + +
kepatuhan Pemeriksaan Dan Pengawasan, Pemeriksaan
terhadap Pembinaan Dan Pembinaan
norma Ketenagakerjaan Dalam Ketenagakerjaan Dalam
ketenagakerja Dan Luar Negeri, Penerapan Dan Luar Negeri melalui
an (Norma SM-K3 (Sistem Manajemen Penerapan SM-K3 (Sistem
Kerja, Norma K3), Pengawasan Manajemen K3),
K3) dan Standarisasi Dan Sertifikasi Pengawasan Standarisasi
lingkungan K3, serta Meningkatkan Dan Sertifikasi K3, serta
kerja Kepatuhan Terhadap Norma Peningkatan Deteksi Dini
Ketenagakerjaan Potensi Bahaya
Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Di
Tempat Kerja, serta
Meningkatkan Kepatuhan
Terhadap Norma
Ketenagakerjaan dengan
dilakukan secara
berkesinambungan
diprioritas pada
perusahaan-perusahaan
yang memiliki penyerapan
tenaga kerja besar dan
diprioritaskan pada
perusahaan-perusahaan
yang memiliki resiko
keselamatan tenaga kerja
menengah dan besar

V-6
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan 2019 2020 2021 2022 2023

5. Meningkatnya Meningkatkan Koordinasi Meningkatkan Kualitas + + + + +


penempatan dan Integrasi Kerjasama Calon Transmigran Sesuai
transmigran Pelaksanaan Transmigrasi Potensi Dan Lokasi
pada daerah Antara Pemerintah Pusat, Daerah Penempatan
tujuan Pemerintah Provinsi dan difokuskan pada
transmigrasi Pemerintah peningkatan kompetensi
Kabupaten/Kota Daerah calon trasmigran dan
Tujuan Transmigrasi pemenuhan kebutuhan
rumah transmigran

V-7
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Berdasarkan tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan pada


bagian sebelumnya, maka disusun langkah-langkah rencana strategis yang
lebih operasional untuk kurun waktu lima tahun (2018-2023), meliputi
program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif. Program ini merupakan penjabaran dari kebijakan strategis Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan
mencakup program pokok :

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

3. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

4. Program Peningkatan Kepatuhan dan Pengembangan Sistem


Pengawasan Ketenagakerjaan

5. Program Pengembangan dan Penempatan Transmigrasi.

Untuk mendukung program pokok tersebut dapat berjalan dengan baik


dan lancar akan dilaksanakan program-program penunjang yang mencakup :

1. Program Manajemen Administrasi Pelayanan umum, Kepegawaian


dan Keuangan Perangkat Daerah;

2. Program Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah;

Alur tujuan, sasaran, Indikator Kinerja Kelompok Sasaran, Strategi,


Kebijakan, Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan Indikatif Dinas
Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023
selengkapnya tersaji pada Tabel berikut.

VI-1
Tabel 6.1
Rencana Program, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Provinsi Jawa Tengah
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Mengu
rangi
Jumlah
Pengan Persentase pengangguran yang 25,6 24,0 25,8 27,3 28,1 28,5 28,5
gguran ditangani % 4 20,65 5 6 7 5 5 5
Meningkatny
a Kompetensi
dan
Produktivitas Persentase Peningkatan tenaga
Tenaga Kerja kerja yang kompeten % 6,19 6,49 6,89 7,09 7,39 7,89 8,19 8,19
Tingkat produktivitas tenaga 52,0 54,5 54,5 54,6 54,6 54,6 54,6
kerja di Jawa Tengah (Rp/Juta) % 1 54,57 8 9 0 1 2 2

Peningkatan
Kualitas Dan
Produktivitas 10.289. 13.189.0 14.189.0 15.439.0 16.689.0
2.01.15 Tenaga Kerja 099 99 99 99 99 69.795.495

Bidang
Pelatihan
Persentase kenaikan pencari Kerja dan
kerja dan tenaga kerja yang Produktivitas
memiliki sertifikat kompetensi % 6,19 6,49 6,80 7,09 7,39 7,89 8,19 8,19 LATTAS

Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Persentase kenaikan lembaga 25,5 37,5 38,5 38,5 Produktivitas
pelatihan yang terakreditasi % 0 28,57 31 33 35 0 0 0 LATTAS

Bidang
Pelatihan
Persentase kenaikan perusahaan Kerja dan
yang menerapkan peningkatan Produktivitas
produktivitas % 1,50 2,90 3,10 3,90 4 4,10 4,20 4,20 LATTAS

VI-2
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Persentase kenaikan pencari


kerja yang memiliki sertifikat Balai Latihan
pelatihan berbasis kompetensi di Kerja Cilacap
bidang industri % 0 0 1,12 1,33 1,12 1,33 1,12 1,12 Kelas A
Balai
Persentase kenaikan pencari Pelatihan
kerja yang memiliki sertifikat Kerja dan
pelatihan berbasis kompetensi di Transmigrasi
bidang pertanian % 0 50 50 8,33 7,69 7,69 6,67 6,67 Kelas A
Persentase kenaikan tenaga kerja Balai Latihan
yang dilatih peningkatan Kerja
produktivitas atau 47,0 21,8 17,9 13,0 13,0 Semarang 2
kewirausahaan % 18 44,07 6 28 8 5 4 4 Kelas A
Persentase kenaikan pencari
kerja yang memiliki sertifikat
pelatihan berbasis kompetensi di Balai Latihan
bidang jasa, bahasa asing, Kerja
budaya dasar dan pekerjaan Semarang 1
migran % 9 25 20 33 25 20 16 16 Kelas A

Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Persentase kenaikan tenaga kerja Produktivitas
tersertifikasi % 0,55 0,75 1 1,25 1,50 2 2,25 2,25 LATTAS

Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Akreditasi LPK, SEKSI Pelatihan
UJK dan Sertifikasi STANDARISAS Kerja dan
2.01.15 dan penerapan 1.083.8 1.083.82 1.094.12 1.098.15 1.128.15 I DAN Produktivitas
.001 CBT 29 9 5 0 0 5.488.083 SERTIFIKASI LATTAS

VI-3
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah Instruktur Pelatihan yang 152.11


ditingkatkan kompetensinya Orang 0 0 60 0 70 152.110 75 160.000 90 160.000 90 180.000 385 804.220

Jumlah Lembaga Pelatihan yang 303.59


terakreditasi Unit 0 0 40 4 40 303.594 40 306.000 50 310.000 60 320.000 230 1.543.188

628.12 1,75
Jumlah peserta yang tersertifikasi Orang 0 0 300 5 325 628.125 350 628.125 375 628.150 400 628.150 0 3.140.675

Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Pemagangan SEKSI Bidang
Dalam dan Luar PELATIHAN Pelatihan
Negeri serta DAN Kerja dan
2.01.15 pembinaan SDM 801.84 1.206.84 1.188.30 1.173.30 1.188.30 PEMAGANGA Produktivitas
.002 pelatihan 0 0 8 8 8 5.558.604 N LATTAS

Jumlah Peserta Magang Luar 1,60 277.34 2,60 2,60 2,60 2,60 2,60
Negeri Orang 0 0 0 0 0 682.340 0 682.340 0 682.340 0 682.340 0 3.006.700

Jumlah Peserta Pelatihan 298.85


Pemagangan Dalam Negeri Orang 0 0 150 3 150 298.853 150 298.853 150 298.853 150 298.853 150 1.494.265

Jumlah SDM Pelatihan Kerja yang 167.11


ditingkatkan kualitasnya Orang 0 0 50 5 50 167.115 50 167.115 50 167.115 50 167.115 50 835.575
Jumlah Peserta Sinergitas
Peningkatan Pelatihan Orang 0 0 80 58.532 80 58.532 80 40.000 80 25.000 80 40.000 80 222.064

VI-4
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Pelatihan kerja
bagi Calon Tenaga Balai Latihan
2.01.15 Kerja di bidang 643.78 1.443.78 1.443.78 1.443.78 1.443.78 SEKSI Kerja Cilacap
.003 industri 0 0 0 0 0 6.418.900 PELATIHAN Kelas A

Jumlah pencari kerja yang 643.78 1.443.78 1.443.78 1.443.78 1.443.78 3,44
mengikuti pelatihan kerja Orang 120 160 240 0 800 0 800 0 800 0 800 0 0 6.418.900

Balai Latihan
Kerja Cilacap
Kelas A; Balai
Latihan Kerja
Identifikasi dan Cilacap Kelas
promosi A; Balai
kebutuhan Latihan Kerja
2.01.15 pelatihan kerja di 244.00 SEKSI Cilacap Kelas
.004 bidang industri 0 244.000 251.000 275.000 413.619 1.427.619 PEMASARAN A

Jumlah animo dan pendaftar 1,37 244.00 1,66 1,50 1,55 1,60 7,47
pelatihan kerja di bidang industri Orang 0 1,299 7 0 6 146.000 0 131.000 0 100.000 0 180.000 2 801.000
jumlah dokumen training need
assesment (TNA) Unit 0 0 0 60 62.000 60 70.000 60 100.000 60 117.767 240 349.767
jumlah naskah kerjasama dengan
perusahaan / lembaga
penempatan tenaga kerja Dokumen 0 0 0 1 36.000 1 50.000 1 75.000 1 115.852 4 276.852
Pelatihan kerja
bagi calon tenaga
kerja di bidang
Industri - DBHCHT
( Dana Bagi Hasil Balai Latihan
2.01.15 Cukai Hasil 1.523.0 1.537.25 1.537.25 1.537.25 1.537.25 SEKSI Kerja Cilacap
.005 Tembakau) 00 0 0 0 0 7.672.000 PELATIHAN Kelas A

VI-5
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah pencari kerja yang
mengikuti pelatihan kerja - 1.523.0 1.537.25 1.537.25 1.537.25 1.537.25 1,56
(DBHCHT) Orang 220 300 300 00 320 0 320 0 320 0 320 0 0 7.672.000

Balai Latihan
Kerja
Semarang 1
Kelas A; Balai
Latihan Kerja
Pelatihan Kerja Semarang 1
bagi Calon Tenaga Kelas A; Balai
Kerja bidang jasa , Latihan Kerja
2.01.15 pra magang dan 1.142.4 2.000.00 2.000.00 2.002.00 2.040.00 SEKSI Semarang 1
.007 pekerja migran 00 0 0 0 0 9.184.400 PELATIHAN Kelas A

Jumlah Pencari Kerja yang 228.22


mengikuti pelatihan bidang jasa Orang 40 50 40 0 80 428.220 80 428.220 100 430.000 100 430.000 400 1.944.660
Jumlah Pencari kerja yang
mengikuti pelatihan bidang 161.37
pekerjaan migran Indonesia Orang 0 0 16 0 40 432.000 40 432.000 40 432.000 40 435.000 176 1.892.370
Jumlah pencari kerja yang
mengikuti pelatihan bidang pra 752.81 1.139.78 1.139.78 1.140.00 1.175.00
magang Orang 0 0 130 0 150 0 200 0 200 0 200 0 880 5.347.370

VI-6
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Balai Latihan
Kerja
Identifikasi dan Semarang 1
promosi Kelas A; Balai
kebutuhan Latihan Kerja
pelatihan di Semarang 1
bidang bidang Kelas A; Balai
jasa, pra magang Latihan Kerja
2.01.15 dan pekerja 141.21 Semarang 1
.008 migran 2 141.212 250.000 350.000 450.000 1.332.424 Kelas A

Jumlah animo dan pendaftar


pelatihan di bidang jasa, pra
magang dan pekerjaan migran 141.21
Indonesia Orang 0 0 220 2 270 79.271 320 140.000 370 196.000 420 252.000 420 808.483
Jumlah dokumen training need
assestment (TNA) Dokumen 0 0 0 5 34.082 1 60.000 1 84.000 1 108.000 1 286.082
Jumlah naskah kerjasama dengan
perusahaan / lembaga
penempatan tenaga kerja Dokumen 0 0 0 1 27.859 1 50.000 1 70.000 1 90.000 1 237.859
Pelatihan kerja
bagi pencari Kerja
di bidang
Pertanian
mendukung Balai
mekanisme Pelatihan
penempatan Kerja dan
2.01.15 melalui AKL, AKAD 253.89 SEKSI Transmigrasi
.010 dan AKAN 0 253.890 255.890 260.890 270.000 1.294.560 PELATIHAN Kelas A
Jumlah pencari kerja yang
mengikuti pelatihan bidang
pertanian mendukung
mekanisme penempatan 253.89
AKL,AKAD dan AKAN Orang 0 96 96 0 96 253.890 96 255.890 96 260.890 96 270.000 480 1.294.560

VI-7
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Balai
Pelatihan
Kerja dan
Identifikasi dan Transmigrasi
promosi Kelas A; Balai
kebutuhan Pelatihan
pelatihan di Kerja dan
bidang pertanian Transmigrasi
mendukung Kelas A; Balai
penempatan Pelatihan
melalui Kerja dan
2.01.15 mekanisme AKL , 176.65 SEKSI Transmigrasi
.011 AKAD dan AKAN 0 176.650 177.000 182.000 232.000 944.300 PEMASARAN Kelas A
Jumlah animo dan pendaftar
pelatihan di bidang pertanian
mendukung pertanian
mendukung penempatan melalui
mekanisme AKL , AKAD dan 176.65 2,40
AKAN Orang 0 0 480 0 480 90.000 480 90.000 480 95.000 480 115.000 0 566.650
Jumlah dokumen TNA (Training
Need Asesment) Dokumen 0 0 1 1 76.650 1 77.000 1 77.000 1 97.000 1 327.650
Jumlah naskah kerjasama dengan
dunia industri/pelaku usaha Dokumen 0 0 1 1 10.000 1 10.000 1 10.000 1 20.000 1 50.000

Pelatihan kerja
bagi pencari Kerja
di bidang
Pertanian
mendukung
mekanisme
penempatan
melalui AKL, AKAD Balai
dan AKAN - Pelatihan
DBHCHT (Dana Kerja dan
2.01.15 Bagi Hasil Cukai 1.531.3 1.531.36 1.531.36 1.531.36 1.605.20 SEKSI Transmigrasi
.012 Hasil Tembakau ) 69 9 9 9 3 7.730.679 PELATIHAN Kelas A

VI-8
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah pencari kerja yang


mengikuti pelatihan bidang
pertanian mendukung
mekanisme penempatan melalui 1.531.3 1.531.36 1.531.36 1.531.36 1.605.20 2,46
AKL, AKAD dan AKAN (DBHCHT) Orang 0 480 480 69 480 9 480 9 500 9 520 3 0 7.730.679

Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Pelatihan
Kerja dan
Produktivitas
LATTAS;
Bidang
Pelatihan
Penyebaran dan SEKSI Kerja dan
2.01.15 kajian 924.56 1.005.31 1.010.00 1.265.00 PRODUKTIVIT Produktivitas
.014 produktivitas 8 8 933.000 0 0 5.137.886 AS LATTAS
Jumlah Kab/ kota Yang
Dimonitoring Evaluasi Pelatihan Kabupate 149.30
Kerja dan Produktivitas n/Kota 35 35 35 6 35 149.306 35 150.000 35 150.000 35 160.000 175 758.612

Jumlah peserta yang mengikuti


Penyebaran informasi
produktivitas baik kepada
pemerintah, komunitas desa
potensial, pelaku usaha melalui
konvensi, festival produktivitas & 645.26 3,02
penghargaan produktivitas Orang 295 425 625 2 800 726.012 800 653.000 800 655.000 800 800.000 5 3.479.274
Jumlah Tenaga Kerja yang
menerapkan peningkatan 130.00
produktivitas di Desa Orang 50 100 75 0 100 130.000 100 130.000 110 130.000 115 130.000 500 650.000

VI-9
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
jumlah dokumen kajian
produktivitas tenaga kerja Dokumen 0 0 0 0 0 1 75.000 1 175.000 2 250.000

Balai Latihan
Kerja
Semarang 2
Kelas A; Balai
Latihan Kerja
Pemasaran alat, Semarang 2
teknik dan Kelas A; Balai
metodologi Latihan Kerja
2.01.15 peningkatan 330.45 SEKSI Semarang 2
.015 Produktivitas 2 330.452 345.440 359.190 373.680 1.739.214 PEMASARAN Kelas A

Jumlah pelaku usaha yang


dilakukan pemasaran tools
produktivitas (dipasarkan kepada 300.02
pelaku usaha) Orang 0 0 140 5 140 309.866 140 314.890 140 319.890 140 323.580 140 1.568.251
Jumlah penyebaran informasi
melalui leaflet, media massa, dan
direct selling program Jenis 0 0 3 30.427 2 10.586 2 15.550 2 20.300 2 24.500 2 101.363

Jumlah naskah kerjasama dengan


perusahaan yang akan
melaksanakan pelatihan
produktivitas Dokumen 0 0 0 1 10.000 1 15.000 1 19.000 1 25.600 1 69.600

VI-10
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Balai Latihan
Kerja
Semarang 2
Kelas A; Balai
Latihan Kerja
Semarang 2
Kelas A; Balai
Latihan Kerja
Pelatihan , Semarang 2
pengukuran dan Kelas A; Balai
pemeliharaan Latihan Kerja
2.01.15 Produktivitas 368.93 SEKSI Semarang 2
.016 Pelaku Usaha 4 368.934 368.934 368.934 368.934 1.844.670 PELATIHAN Kelas A
Jumlah pelaku usaha yang
mengikuti kegiatan peningkatan
produktivitas (5S, TQC/TQM , SS) Orang 50 100 100 97.734 150 126.750 115 126.750 130 126.750 150 126.750 150 604.734
Jumlah perusahaan yang diukur
tingkat produktivitasnya Unit 1 1 2 18.970 1 29.632 1 29.632 1 29.632 1 29.632 1 137.498

Jumlah perusahaan yang


mendapatkan bimbingan
konsultasi produktivitas dan
klinik produktivitas Unit 0 5 5 52.783 10 68.400 8 68.400 11 68.400 16 68.400 16 326.383
Jumlah tenaga kerja yang
mengikuti pelatihan 199.44
produktivitas Orang 525 475 531 7 75 144.152 675 144.152 768 144.152 879 144.152 879 776.055

VI-11
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Pelatihan
peningkatan
produktivitas
melalui DBHCHT Balai Latihan
(Dana Bagi hasil Kerja
2.01.15 Cukai Hasil 1.123.1 1.123.17 1.123.17 1.123.17 1.123.17 SEKSI Semarang 2
.017 Tembakau) 75 5 5 5 5 5.615.875 PELATIHAN Kelas A
Jumlah tenaga kerja yang
mengikuti pelatihan 1.123.1 1.123.17 1.123.17 1.123.17 1.123.17
produktivitas Orang 0 0 625 75 465 5 676 5 700 5 725 5 725 5.615.875

Kegiatan
Peningkatan Balai Latihan
Prasarana dan Kerja
2.01.15 Sarana Pelatihan SEKSI Semarang 1
.019 BLK Semarang 1 98.000 98.000 PELATIHAN Kelas A
Jumlah Sarana dan Prasarana
Pelatihan di BLK Semarang 1 Paket 0 0 0 0 1 98.000 0 0 1 98.000

Kegiatan
Peningkatan Balai Latihan
Prasarana dan Kerja
2.01.15 Sarana Pelatihan SEKSI Semarang 2
.020 BLK Semarang 2 550.000 550.000 PELATIHAN Kelas A
Jumlah Sarana dan Prasarana
Pelatihan di BLK Semarang 2 Paket 0 0 0 5 0 550.000 5 0 5 550.000

Kegiatan
Peningkatan
Prasarana dan Balai Latihan
2.01.15 Sarana Pelatihan 1.041.82 2.174.05 3.250.00 SEKSI Kerja Cilacap
.021 BLK Cilacap 742.400 8 3 0 7.208.281 PELATIHAN Kelas A

Jumlah Sarana dan Prasarana 1.041.82 2.174.05 3.250.00


Pelatihan di BLK Cilacap Paket 0 0 0 1 742.400 1 8 2 3 3 0 7 7.208.281

Kegiatan
Peningkatan
Prasarana dan Balai
Sarana Pelatihan Pelatihan
di Balai Pelatihan Kerja dan
2.01.15 Kerja dan SEKSI Transmigrasi
.022 Transmigrasi 550.000 550.000 PELATIHAN Kelas A
VI-12
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah Sarana dan Prasarana
Pelatihan di Balai Pelatihan Kerja
dan Transmigrasi Paket 0 0 0 0 0 6 550.000 0 6 550.000
Meningkatny
a
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Perluasan
Kesempatan Persentase tenaga kerja yang 67,8 69,0 69,5 70,0 70,4 71,0 71,0
Kerja ditempatkan % 4 68,50 4 4 9 7 1 1
Persentase peningkatan
penyerapan tenaga kerja baru
disektor Informal % 50 53 56 59 62 65 68 68
Peningkatan 6.731.1 7.001.10 8.051.10 9.151.10 9.801.10
2.01.16 Kesempatan Kerja 08 8 8 8 8 40.735.540
Dinas Tenaga
Persentase tenaga kerja yang 67,8 69,0 69,5 70,0 70,4 71,0 71,0 Kerja dan
ditempatkan % 4 68,50 4 4 9 7 1 1 Transmigrasi

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Persentase pencari kerja yang 67,8 69,0 69,5 70,0 70,4 71,0 71,0 Transmigrasi
ditempatkan % 4 68,50 4 4 9 7 1 1 PENTA

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
Persentase peningkatan dan
penyerapan tenaga kerja baru di Transmigrasi
sektor informal % 50 53 56 59 62 65 68 68 PENTA

VI-13
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Pembinaan Penempatan
masyarakatt SEKSI Tenaga Kerja
penganggur dan PERLUASAN dan
2.01.16 perluasan 2.132.2 3.104.42 3.289.22 3.322.16 3.493.07 KESEMPATAN Transmigrasi
.001 kesempatan kerja 93 8 2 9 7 15.341.189 KERJA PENTA

Jumlah masyarakat yang


berpartisipasi dalam
pengurangan pengangguran 302.00
melalui kegiatan Padat Karya Orang 0 0 40 0 80 666.428 80 632.972 80 633.306 80 664.971 360 2.899.677
Jumlah peserta yang mengikuti
pembekalan/ pemberdayaan dan 1.445.2 2.067.00 2.252.25 2.264.86 2.383.10 3,72
pengembangan kewirausahaan Orang 0 0 540 93 780 0 800 0 800 3 800 6 0 10.412.512

Jumlah TKI Purna dan tenaga


kerja khusus (disabilitas, lansia,
kel rentan) mengikuti kgt 385.00
pengembangan sektor informal Orang 0 0 140 0 140 371.000 160 404.000 160 424.000 160 445.000 760 2.029.000

VI-14
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
SEKSI PENTA;
Pembinaan PENEMPATA Bidang
2.01.16 Penempatan 3.057.1 3.669.68 4.523.38 5.010.34 5.407.58 N TENAGA Penempatan
.002 Tenaga Kerja 40 0 5 8 4 21.668.137 KERJA Tenaga Kerja
VI-15
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA

VI-16
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah BKK dan petugas IPK
mengikuti Bimtek dan 145.50
Pembinaan Antar Kerja Orang 0 0 75 1 35 213.615 0 234.976 0 280.000 0 310.000 0 1.184.092
Jumlah Calon Tenaga Kerja AKAD 1,25
mengikuti OPP AKAD Orang 0 0 75 83.085 125 129.903 125 142.893 125 162.000 125 190.000 4 707.881
Jumlah CPMI mengikuti
pemantapan pemberangkatan Unit 0 0 0 250 111.682 500 245.701 500 250.000 500 297.298 500 904.682
Jumlah lembaga penempatan
mengikuti bimtek Unit 0 0 0 80 68.325 0 75.157 0 81.140 0 91.254 350 315.876
Jumlah LTSA PTKLN terfasilitasi
dan optimal Unit 0 0 0 9 45.355 9 49.890 9 54.879 9 60.367 9 210.492
Jumlah masyarakat memperoleh
informasi peluang, mekanisme 8,70 1.630.9 6,30 2.215.00 3,50 2.436.50 3,50 2.530.15 3,50 2.648.16 3,50
dan prosedur kerja Orang 0 0 0 85 0 0 0 0 0 0 0 5 0 11.460.800
Jumlah penempatan tenaga kerja
melalui Bursa Kerja Online dan 530.63
Job Fair Orang 0 0 800 9 800 435.529 800 622.081 800 728.000 800 758.000 800 3.074.249

Jumlah perusahaan dilakukan Job 116.66


Canvassing dan analisis jabatan Unit 0 0 50 0 50 118.350 0 130.185 0 213.211 0 263.000 0 841.406
Jumlah siswa dan pencari kerja
yang mengikuti Penyuluhan dan 164.92
Bimbingan Jabatan Orang 0 0 240 5 240 40.175 0 44.192 0 160.000 0 207.436 0 616.728
Jumlah stakeholder yang
terkoordinasi dalam penempatan 385.34
tenaga kerja Orang 0 0 200 5 200 291.745 0 541.807 0 550.967 0 582.064 0 2.351.928

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
dan
Transmigrasi
PENTA;
Bidang
Penempatan
Pengendalian SEKSI Tenaga Kerja
Penggunaan PERLUASAN dan
2.01.16 Tenaga Kerja 774.54 KESEMPATAN Transmigrasi
.003 Asing 1 227.000 238.499 818.591 900.447 2.959.078 KERJA PENTA

VI-17
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah perusahaan mengikuti


sosialisasi tata cara perizinan dan
penggunaan TKA dan Jumlah
petugas pelayanan perizinan TKA 159.54
mengikuti Bimtek Unit 0 0 150 1 150 108.387 150 108.025 150 181.566 150 222.494 150 780.013
Jumlah perusahaan pengguna
TKA terverifikasi dan layanan 615.00
penggunaan TKA Dokumen 0 0 80 0 60 118.613 175 130.474 175 637.025 175 677.953 175 2.179.065
Perencanaan
2.01.16 Umum 484.06
.004 Ketenagakerjaan 5 484.065

Dokumen Perencanaan Tenaga 219.18


Kerja Daerah. Dokumen 1 1 1 6 0 0 0 0 1 219.186

Jumlah peserta Rakor 264.87


Sinkronisasi Program/ Kegiatan Orang 110 110 105 9 0 0 0 0 105 264.879
2.01.16 Database 283.06
.005 Ketenagakerjaan 9 283.069

Jumlah Dokumen Database 283.06


ketenagakerjaan Dokumen 1 1 1 9 0 0 0 0 1 283.069
Meningkatny
a
Perlindungan
Tenaga Kerja
Dalam
Hubungan
Industrial dan
Jaminan Persentase Penyelesaian 91,3 92,5 95,5
Sosial perselisihan hubungan industrial % 8 92,11 90 0 93 0 96 96
Persentase pekerja/buruh yang
menjadi peserta BPJS 86,4 87,1 87,2 87,4 87,5 87,7 87,7
ketenagakerjaan % 8 86,96 1 6 1 6 0 0

Perlindungan Dan
Pengembangan
Lembaga 3.543.7 3.898.00 4.288.00 4.717.00 5.189.00
2.01.17 Ketenagakerjaan 67 0 0 0 0 21.635.767

VI-18
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Bidang
Hubungan
Industrial dan
Persentase pekerja buruh yang Jaminan
menjadi peserta BPJS 86,4 87,1 87,2 87,4 87,5 87,7 87,7 Sosial HI
ketenagakerjaan % 8 86,96 1 6 1 6 0 0 JAMSOS
Bidang
Hubungan
Industrial dan
Persentase perusahaan yang Jaminan
menyusun dan melaksanakan Sosial HI
struktur dan skala upah % 0 6,30 15 22 29 36 43 36 JAMSOS
Bidang
Hubungan
Industrial dan
Jaminan
Persentase peningkatan jumlah 43,3 43,7 44,6 45,6 46,6 47,6 47,6 Sosial HI
LKS Bipartit yang terbentuk % 3 42,78 7 6 5 2 1 1 JAMSOS
Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Persentase penyelesaian 91,3 92,5 95,5 Tenaga Kerja
perselisihan hubungan industrial % 8 92,11 90 0 93 0 96 96 Kelas A
Bidang
Hubungan
Persentase perusahaan yang Industrial dan
memenuhi ketentuan Peraturan Jaminan
Perusahaan dan Perjanjian Kerja 21,9 22,6 23,0 23,4 23,7 24,1 24,1 Sosial HI
Bersama % 0 22,31 8 5 2 9 5 5 JAMSOS

VI-19
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
SEKSI dan Jaminan
PENGUPAHA Sosial HI
Penetapan Upah N DAN JAMSOS;
Minimum dan KESEJAHTERA Bidang
2.01.17 Peningkatan 1.205.8 1.380.12 1.471.60 1.533.01 1.623.53 AN TENAGA Hubungan
.001 Kesejahteraan 90 3 4 4 7 7.214.168 KERJA Industrial
VI-20
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS

VI-21
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah Petugas Survei
identifikasi Struktur dan Skala 2,64
Upah di Perusahaan Orang 0 0 70 54.000 550 55.000 600 139.104 650 165.000 700 170.000 5 583.104

Jumlah peserta Sidang 384.15


Pembahasan UMK Orang 0 0 390 0 390 414.954 390 400.000 390 400.000 390 410.000 780 2.009.104
Jumlah peserta sidang
penangguhan UMK Orang 0 0 125 19.145 125 19.145 125 21.000 125 41.014 125 101.037 625 201.341

Jumlah peserta workshop sistem 105.00


Pengupahan Orang 0 0 270 0 270 228.611 280 235.000 280 240.000 280 245.000 540 1.053.611
Jumlah peserta yang mengikuti
Pertemuan, Koordinasi dan 1,75
Konsolidasi Masalah HI Orang 0 0 350 78.750 350 132.000 350 135.000 350 140.000 350 145.000 0 630.750

Jumlah peserta yang mengikuti 384.63


rakor Kesja Orang 0 0 270 2 270 304.580 270 305.000 270 305.000 270 305.000 540 1.604.212

Jumlah peserta yang mengikuti 125.00


Rakor Pengupahan Orang 0 0 145 0 145 125.860 145 130.000 145 130.000 145 130.000 725 640.860

Jumlah peserta yang mengikuti


Sosialisasi UMK (Dinas Kab/Kota
yg membidangi KK, SP Tk. Prov,
Apindo Tk. Prov) Orang 0 0 100 30.973 100 30.973 100 30.500 100 31.000 100 31.500 100 154.946
Jumlah petugas data yg
melakukan identifikasai Data
Fasilitas Kesejahteraan Tenaga
Kerja Orang 0 0 35 24.240 35 14.000 35 16.000 35 16.000 35 16.000 70 86.240
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pendampingan dalam
penyusunan strukur dan skala 2,47
upah Buah 0 0 550 550 55.000 600 60.000 650 65.000 700 70.000 5 250.000

VI-22
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
Pembinaan dan JAMSOS;
Evaluasi Bidang
Pelaksanaan Hubungan
Syarat Kerja, SEKSI SYARAT Industrial
Hubungan KERJA DAN dan Jaminan
2.01.17 Industrial dan 623.50 JAMINAN Sosial HI
.002 Jamsos 0 703.500 741.947 870.964 939.987 3.879.898 SOSIAL JAMSOS

VI-23
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

jumlah pengusaha atau pemberi


kerja yang mengikuti bimbingan
pembuatan PP(Peraturan
Perusahaan)/PKB (Perjanjian 207.71
Kerja Bersama ) Orang 80 70 175 5 210 292.600 210 300.000 210 300.000 210 300.000 455 1.400.315
Jumlah tenaga kerja yang
mengikuti sosialisasi kepesertaan
BPJS/jaminan sosial Orang 40 35 140 53.947 70 53.947 70 53.947 70 172.964 70 231.987 215 566.792
Jumlah Perusahaan Penyedia
Jasa Pekerja (outsourching) yang
mengikuti pembinaan syarat 100.81
kerja Unit 80 100 70 9 70 115.900 70 132.000 100 132.000 100 132.000 505 612.719
Jumlah petugas data HI dan
Jamsos yang memahami 261.01 1,57
pengolahan data HI dan Jamsos Orang 70 175 385 9 210 181.000 210 181.000 210 181.000 210 181.000 5 985.019
Jumlah Perusahaan Yang
Teridentifikasi belum memenuhi 1,25
ketentuan PP/PKB Unit 0 0 0 100 60.053 150 75.000 200 85.000 250 95.000 0 315.053

VI-24
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
JAMSOS;
Bidang
Hubungan
Industrial
dan Jaminan
Sosial HI
Pembinaan dan JAMSOS;
Pemberdayaan Bidang
Kelembagaan Hubungan
Hubungan SEKSI SYARAT Industrial
Industrial serta KERJA DAN dan Jaminan
2.01.17 Forum Koordinasi 922.37 1.018.37 1.001.48 1.041.39 1.100.41 JAMINAN Sosial HI
.003 LKS Tripartit 7 7 1 1 4 5.084.040 SOSIAL JAMSOS
Jumlah mediator dan pegawai HI
mengikuti koordinasi teknis HI Orang 79 77 80 83.684 80 84.234 80 84.234 80 84.234 80 84.234 80 420.620

VI-25
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah HRD, PUK SP/SB yang


mengikuti pembinaan dan
pemberdayaan Hubungan
Industrial Orang 240 240 300 81.751 330 81.751 240 81.751 240 81.751 270 181.751 270 508.755

Jumlah yang mengikuti forum


koordinasi, pembinaan kinerja
dan pemberdayaan LKS Tripartit 576.33
Kab/ Kota dan Provinsi Orang 651 418 238 7 493 576.337 493 575.981 493 575.981 493 614.108 493 2.918.744
Jumlah Perusahaan yang belum
membentuk LKS Bipartit
(Identifikasi) Unit 0 0 40 52.560 40 52.560 40 97.937 40 97.937 40 97.937 40 398.931

Jumlah Peserta yang Mengikuti


Sosialisasi/Diseminasi LKS
bipartit(Dinas kab/Kota yang
membidangi KK, SP Tk. Provinsi
Apindo Tk. Prov) Bimtek/
Sosialisasi / Diseminasi Orang 180 0 150 54.835 0 54.285 0 0 0 0 109.120
Jumlah Perusahaan yang
Dilakukan pendampingan untuk
membentuk LKS Bipartit Unit 0 0 35 47.910 35 95.910 35 82.474 35 122.384 35 122.384 35 471.062
Jumlah dokumen Pencatatan
Perusahan yang telah
membentuk LKS Bipartit Dokumen 0 0 0 25.300 0 73.300 0 79.104 0 79.104 0 0 256.808

VI-26
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Tenaga Kerja
Kelas A; Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Tenaga Kerja
Kelas A; Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Tenaga Kerja
Kelas A; Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Tenaga Kerja
Kelas A; Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Penyelesaian PHI/ SEKSI Tenaga Kerja
Mogok/Unjuk rasa PENYELESAIA Kelas A; Balai
dan Penutupan N Pelayanan
Perusahaan dan PERSELISIHA Penyelesaian
pengembangan N Perselisihan
2.01.17 database kasus 540.00 1.049.30 HUBUNGAN Tenaga Kerja
.004 ketenagakerjaan 0 544.000 779.208 867.672 9 3.780.190 INDUSTRIAL Kelas A

Jumlah Dokumen database kasus 218.01


ketenagakerjaan dari 35 kab/kota Dokumen 0 0 1 4 1 218.014 1 250.716 1 288.323 1 331.571 1 1.306.638
VI-27
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah dokumen Identifikasi data
base perusahaan rawan PHI Dokumen 0 0 0 1 46.000 1 72.900 1 95.342 1 119.959 1 334.201
Jumlah kabupaten/kota yang
dilakukan monitoring kasus- Kabupate
kasus PHI/PHK n/Kota 0 0 20 49.479 20 49.476 20 96.001 20 65.432 20 175.247 20 435.635
jumlah pekerja dan pengusaha
yang mengikuti pencegahan 114.10
perselisian hubungan industrial Kasus 0 0 40 4 40 95.000 40 188.354 40 125.638 40 144.484 40 667.580
Jumlah Penyeleseian kasus PHI
Perusahaan lintas Kab/Kota Kasus 0 0 10 63.200 10 70.000 10 100.500 10 211.589 10 156.461 10 601.750
Jumlah perusahaan yang
diberikan pelayanan konsultasi
dan fasilitasi permasalahan
hubungan industrial Unit 0 0 20 95.203 20 65.510 20 70.737 20 81.348 20 121.587 20 434.385

Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Perselisihan
Tenaga Kerja
Kelas A; Balai
Pelayanan
Penyelesaian
SEKSI Perselisihan
PENYELESAIA Tenaga Kerja
N Kelas A; Balai
PERSELISIHA Pelayanan
Penyelesaian N Penyelesaian
perselisihan PENEMPATA Perselisihan
2.01.17 penempatan 252.00 N TENAGA Tenaga Kerja
.005 Tenaga Kerja 0 252.000 293.760 403.957 475.752 1.677.469 KERJA Kelas A

VI-28
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
jumlah monitoring dan
penyelesaian kasus
ketanagakerjaan di luar provinsi Kasus 0 0 1 18.400 2 18.400 2 36.800 2 86.800 2 114.837 2 275.237
Jumlah penyelesaian perselisihan
penempatan tenaga kerja
didalam maupun di luar negeri Kasus 0 0 25 90.760 30 123.870 30 136.257 30 149.880 30 214.868 30 715.635

jumlah penyeleseian kasus PMI 142.84


(Pekerja Migran Indonesia) Kasus 0 0 25 0 30 109.730 30 120.703 30 167.277 30 146.047 30 686.597
Meningkatny
a Kepatuhan
Terhadap
Norma
Ketenagakerj
aan (Norma
Kerja, Norma
K3) dan Persentase penurunan
Lingkungan pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9
Kerja ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7
Peningkatan
Kepatuhan Dan
Pengembangan
Sistem
Pengawasan 4.735.7 6.336.00 6.836.00 7.336.00 7.836.00
2.01.18 Ketenagakerjaan 60 0 0 0 0 33.079.760
Bidang
Pengawasan
Persentase penurunan Ketenagakerj
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 aan
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 WASNAKER
Persentase peningkatan Balai
perusahaan memiliki kategori 24,4 24,9 25,2 25,5 25,8 26,1 26,1 Keselamatan
baik dalam penerapan K3 % 4 24,69 4 9 4 9 4 4 Kerja Kelas A
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase penurunan RJAAN
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 WILAYAH
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 SEMARANG

VI-29
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase penurunan RJAAN
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 WILAYAH
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 PATI
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase penurunan RJAAN
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 WILAYAH
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 SURAKARTA
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase penurunan RJAAN
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 WILAYAH
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 MAGELANG
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase penurunan RJAAN
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 WILAYAH
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 BANYUMAS
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase penurunan RJAAN
pelanggaran norma 98,2 94,8 92,0 89,2 86,2 82,9 82,9 WILAYAH
ketenagakerjaan % 5 97,56 6 9 6 1 7 7 PEKALONGAN

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
KETENAGAKE KETENAGAKE
Pengawasan dan RJAAN RJAAN
2.01.18 Pembinaan WILAYAH WILAYAH
.001 Norma Kerja 78.624 94.348 113.218 286.191 PATI PATI

VI-30
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pemeriksaan norma
kerja Unit 0 0 0 0 105 78.624 105 94.348 105 113.218 315 286.191

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
KETENAGAKE KETENAGAKE
Pengawasan dan RJAAN RJAAN
2.01.18 Pembinaan WILAYAH WILAYAH
.001 Norma Kerja 82.368 98.841 118.609 299.819 SEMARANG SEMARANG
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pemeriksaan norma
kerja Unit 0 0 0 0 110 82.368 110 98.841 110 118.609 330 299.819

SATUAN
SATUAN PENGAWASA
PENGAWASA N
N KETENAGAKE
KETENAGAKE RJAAN
Pengawasan dan RJAAN WILAYAH
2.01.18 Pembinaan WILAYAH PEKALONGA
.001 Norma Kerja 63.648 76.377 91.653 231.678 PEKALONGAN N
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pemeriksaan norma
kerja Unit 0 0 0 0 85 63.648 85 76.377 85 91.653 255 231.678

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
KETENAGAKE KETENAGAKE
Pengawasan dan RJAAN RJAAN
2.01.18 Pembinaan WILAYAH WILAYAH
.001 Norma Kerja 37.440 44.928 53.913 136.281 BANYUMAS BANYUMAS
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pemeriksaan norma
kerja Unit 0 0 0 0 50 37.440 50 44.928 50 53.913 150 136.281

VI-31
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
KETENAGAKE KETENAGAKE
Pengawasan dan RJAAN RJAAN
2.01.18 Pembinaan WILAYAH WILAYAH
.001 Norma Kerja 63.648 76.377 91.653 231.678 MAGELANG MAGELANG
Jumlah perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji ( pemeriksaan
dan pengujian ) obyek K3 Unit 0 0 0 0 85 63.648 85 76.377 85 91.653 255 231.678

VI-32
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
SEKSI Pengawasan
Pengawasan dan PENGAWASA Ketenagakerj
2.01.18 Pembinaan 1.072.5 2.372.50 2.082.11 2.179.57 2.679.57 N NORMA aan
.001 Norma Kerja 00 0 6 5 5 10.386.266 KERJA WASNAKER
Jumlah pekerja anak yg
dikembalikan ke dunia 415.89 1.463.15 1.052.50 1.052.50 1.552.50
pendidikan Orang 60 60 60 8 210 2 120 0 120 0 120 0 630 5.536.550
VI-33
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah Perusahaan Penempatan
Pekerja Migran Indonesia yang
dilakukan pemeriksaan Unit 55 50 50 83.855 50 118.981 50 130.879 50 143.966 50 143.966 250 621.647
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pemeriksaan norma 514.42 3,90
kerja Unit 364 580 795 7 753 478.607 765 544.616 775 599.077 812 599.077 0 2.735.804
Jumlah Perusahaan yang
menggunakan Tenaga Kerja Asing
(TKA) yang dilakukan
pemeriksaan Unit 64 70 70 58.320 70 64.335 70 70.766 70 77.842 70 77.842 350 349.105

Jumlah Perusahaan yang


menerapkan penghapusan
diskriminasi terhadap
perempuan di tempat kerja Unit 50 50 0 30 74.850 60 82.335 60 90.568 90 90.568 240 338.321
Jumlah peserta yang mengikuti
rakor pengawasan
ketenagakerjaan Orang 0 0 0 40 128.200 80 141.020 80 155.122 120 155.122 320 579.464
Jumlah Petugas Administrasi
teknis pengawasan yang
memahami pengolahan data
pengawasan Orang 0 0 0 15 44.375 20 60.000 20 60.500 25 60.500 80 225.375

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
KETENAGAKE KETENAGAKE
Pengawasan dan RJAAN RJAAN
2.01.18 Pembinaan WILAYAH WILAYAH
.001 Norma Kerja 179.712 215.654 258.785 654.151 SURAKARTA SURAKARTA
Jumlah perusahaan yang
dilakukan pemeriksaan norma
kerja Unit 0 0 0 0 240 179.712 240 215.654 240 258.785 720 654.151

VI-34
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
SEKSI aan
PENGAWASA WASNAKER;
N NORMA Bidang
Pengawasan dan KESELAMATA Pengawasan
pemeriksaan N DAN Ketenagakerj
2.01.18 pengujian Norma 432.50 KESEHATAN aan
.002 K3 0 582.500 640.000 700.000 700.000 3.055.000 KERJA WASNAKER
Jumlah perusahaan dilakukan
Riksa uji ( pemeriksaan dan 181.34 1,97
pengujian ) objek K3 Unit 162 100 370 8 380 282.500 390 300.000 400 310.000 410 310.000 0 1.383.848

Jumlah perusahaan yang 212.28 1,60


dilakukan pemeriksaan norma K3 Unit 318 100 300 2 250 250.000 260 280.000 260 320.000 270 320.000 0 1.382.282
Jumlah perusahaan yang
membentuk P2K3 Unit 0 0 20 38.870 30 50.000 40 60.000 50 70.000 60 70.000 120 288.870

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
Pengawasan dan KETENAGAKE KETENAGAKE
pemeriksaan RJAAN RJAAN
2.01.18 pengujian Norma WILAYAH WILAYAH
.002 K3 SURAKARTA SURAKARTA
Jumlah Perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji (Pemeriksaan
dan Pengujian ) Obyek K3 Unit 0 0 0 90 100 110 120 420

VI-35
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
Pengawasan dan KETENAGAKE KETENAGAKE
pemeriksaan RJAAN RJAAN
2.01.18 pengujian Norma WILAYAH WILAYAH
.002 K3 SEMARANG SEMARANG
Jumlah Perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji (Pemeriksaan
dan pengujian) obyek K3 Unit 0 0 0 30 35 40 45 150

SATUAN
SATUAN PENGAWASA
PENGAWASA N
N KETENAGAKE
Pengawasan dan KETENAGAKE RJAAN
pemeriksaan RJAAN WILAYAH
2.01.18 pengujian Norma WILAYAH PEKALONGA
.002 K3 PEKALONGAN N
Jumlah Perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji (Pemeriksaan
dan Pengujian) Obyek K3 Unit 0 0 0 30 35 40 45 150

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
Pengawasan dan KETENAGAKE KETENAGAKE
pemeriksaan RJAAN RJAAN
2.01.18 pengujian Norma WILAYAH WILAYAH
.002 K3 PATI PATI
Jumlah Perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji (Pemeriksaan
dan Pengujian) Obyek K3 Unit 0 0 0 12 15 18 21 66

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
Pengawasan dan KETENAGAKE KETENAGAKE
pemeriksaan RJAAN RJAAN
2.01.18 pengujian Norma WILAYAH WILAYAH
.002 K3 MAGELANG MAGELANG

VI-36
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah Perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji (Pemeriksaan
dan Pengujian) Obyek K3 Unit 0 0 0 18 21 24 27 90

SATUAN SATUAN
PENGAWASA PENGAWASA
N N
Pengawasan dan KETENAGAKE KETENAGAKE
pemeriksaan RJAAN RJAAN
2.01.18 pengujian Norma WILAYAH WILAYAH
.002 K3 BANYUMAS BANYUMAS
Jumlah Perusahaan yang
dilakukan Riksa Uji ( Pemeriksaan
dan Pengujian ) Obyek K3 Unit 0 0 0 12 15 18 21 66

Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
Bidang
Pengawasan
Ketenagakerj
aan
WASNAKER;
SEKSI Bidang
PENEGAKAN Pengawasan
Penegakan HUKUM Ketenagakerj
2.01.18 Hukum 645.00 KETENAGAKE aan
.003 Ketenagakerjaan 0 645.000 482.768 613.062 613.062 2.998.892 RJAAN WASNAKER

VI-37
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah kasus tindak pidana
ketenagakerjaan yang di BAP Kasus 0 0 1 35.218 1 31.880 2 63.760 2 63.760 3 63.760 9 258.378

Jumlah penanganan kasus 556.88 1,11


ketenagakerjaan Kasus 106 330 300 5 270 557.440 170 350.980 225 464.532 215 464.532 0 2.394.369
Jumlah peserta yang mengikuti
FGD penanganan kasus Orang 0 0 60 31.047 70 30.760 90 39.548 120 52.730 120 52.730 460 206.815
Jumlah peserta yang mengikuti
Rakor penyidikan tindak pidana
ketenagakerjaan Orang 0 0 60 21.850 70 24.920 80 28.480 90 32.040 100 32.040 400 139.330

Pengujian Higiene
perusahaan, Balai
kesehatan kerja Keselamatan
dan Kerja Kelas
pengembangan SEKSI A; Balai
2.01.18 laboratorium 1.851.2 2.001.50 2.480.67 2.551.83 2.430.52 PELAYANAN Keselamatan
.004 pengujian 60 0 6 5 9 11.315.800 TEKNIS Kerja Kelas A
Jumlah perusahaan yang
melakukan pengujian Higiene 1.746.2 1.896.50 2.370.67 2.441.83 2.320.52
perusahaan dan kesehatan kerja. Unit 200 200 200 60 200 0 210 6 220 5 230 9 245 10.775.800

Jumlah laboratorium yang 105.00


terakreditasi Unit 0 0 1 0 1 105.000 1 110.000 1 110.000 1 110.000 1 540.000

Balai
Keselamatan
Kerja Kelas
Pengujian A; Balai
keselamatan SEKSI Keselamatan
kerja, ergonomi, PENYELENGG Kerja Kelas
psikologi kerja ARAAN DAN A; Balai
2.01.18 dan pelatihan 460.00 PEMBERDAYA Keselamatan
.005 SDM bidang K3 0 460.000 645.000 685.000 685.000 2.935.000 AN Kerja Kelas A
Jumlah perusahaan yang
melakukan pengujian 210.02
keselamatan kerja, ergonomi dan Unit 0 0 36 6 45 210.026 40 265.000 40 295.000 40 295.000 192 1.275.052
VI-38
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
psikologi kerja

Jumlah SDM (dokter perusahaan,


paramedis perusahaan, supervisi
perusahaan dan masyarakat 221.84
pencari kerja) yang dilatih K3 Orang 0 0 125 4 125 221.844 100 380.000 125 390.000 150 390.000 575 1.603.688
Jumlah Tempat Uji Kompetensi
(TUK) bidang K3 Unit 0 0 1 28.130 0 28.130 1 1 1 1 56.260

Peningkatan
Sarana Prasarana
Laboratorium dan SEKSI Balai
2.01.18 Uji kompetensi di 274.50 PELAYANAN Keselamatan
.006 Bidang K3 0 274.500 549.000 TEKNIS Kerja Kelas A
Jumlah Sarana Prasarana
Laboratorium dan Uji kompetensi 274.50
di Bidang K3 Unit 0 0 7 0 1 274.500 0 0 0 2 549.000
Meningkatny
a
Penempatan
Transmigran
pada Daerah Persentase penempatan
Tujuan transmigran terhadap animo
Transmigrasi transmigran % 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41
Pengembangan
Dan Penempatan 3.082.3 3.390.00 3.729.00 4.102.00 4.512.00
2.01.15 Transmigrasi 46 0 0 0 0 18.815.346
Persentase kenaikan transmigran Dinas Tenaga
yang ditempatkan memiliki Kerja dan
rumah dan lahan usaha % 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41 Transmigrasi
Persentase kenaikan calon Dinas Tenaga
transmigram dilatih di bidang Kerja dan
pertanian % 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41 Transmigrasi

Bidang
Penempatan
Tenaga Kerja
Persentase penempatan dan
transmigran terhadap animo Transmigrasi
transmigrasi % 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41 PENTA
VI-39
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Balai
Pelatihan
Persentase kenaikan calon Kerja dan
transmigran dilatih di bidang Transmigrasi
pertanian % 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41 Kelas A

Bidang
Kegiatan Penempatan
Penyiapan, Tenaga Kerja
Penempatan dan SEKSI dan
3.08.15 Pemantapan 2.601.2 3.090.00 3.404.00 3.750.00 4.150.00 TRANSMIGRA Transmigrasi
.001 Transmigrasi 66 0 0 0 0 16.995.266 SI PENTA

Jumlah transmigran yang 2.601.2 3.090.00 3.404.00 3.750.00 4.150.00


ditempatkan KK 100 100 200 66 150 0 150 0 150 0 150 0 800 16.995.266

Kegiatan
Pelatihan bidang Balai
pertanian bagi Pelatihan
calon transmigran Kerja dan
3.08.15 di BLK Pertanian 287.78 SEKSI Transmigrasi
.002 dan Transmigrasi 0 300.000 325.000 352.000 362.000 1.626.780 PELATIHAN Kelas A
Jumlah transmigran yang
mendapatkan pelatihan dibidang 287.78
pertanian Orang 0 96 200 0 150 300.000 150 325.000 150 352.000 150 362.000 800 1.626.780

Bidang
Kegiatan Penempatan
Pemantauan Tenaga Kerja
Transmigran dan
3.08.15 Pasca 193.30 Transmigrasi
.003 Penempatan 0 193.300 PENTA
Jumlah provinsi yang
dimonitoring pasca penempatan 193.30
transmigrasi Lokasi 6 5 5 0 0 0 0 0 5 193.300
Menin
gkatka
n Tata
Kelola
Organi
sasi
Perang
kat
Daerah Nilai Kepuasan Masyarakat Nilai 0 0 71 72 73 74 75 75
VI-40
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
69,1 74,5 74,7 75,2 75,5 75,5
Nilai SAKIP Perangkat Daerah Nilai 2 74,37 0 5 75 5 0 0
Meningkatny
a Kualitas
Pelayanan
Perangkat
Daerah Nilai kepuasan masyarakat Nilai 0 0 71 72 73 74 75 75

Manajemen
Administrasi
Pelayanan Umum,
Kepegawaian dan
Keuangan 24.496. 29.157.2 29.628.1 31.564.7 34.496.5 149.343.55
2.01.01 Perangkat Daerah 823 48 84 65 36 6
Persentase ketercapaian Dinas Tenaga
pelayanan umum, kepegawaian Kerja dan
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Transmigrasi
Persentase ketercapaian Balai Latihan
pelayanan umum, kepegawaian Kerja Cilacap
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kelas A
Balai
Pelatihan
Persentase ketercapaian Kerja dan
pelayanan umum, kepegawaian Transmigrasi
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kelas A
Balai Latihan
Persentase ketercapaian Kerja
pelayanan umum, kepegawaian Semarang 2
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kelas A
Balai
Pelayanan
Penyelesaian
Persentase ketercapaian Perselisihan
pelayanan umum, kepegawaian Tenaga Kerja
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kelas A
Persentase ketercapaian Balai
pelayanan umum, kepegawaian Keselamatan
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kerja Kelas A
Balai Latihan
Persentase ketercapaian Kerja
pelayanan umum, kepegawaian Semarang 1
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 Kelas A

VI-41
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase ketercapaian RJAAN
pelayanan umum, kepegawaian WILAYAH
dan keuangan perangkat daerah % 100 100 100 100 100 100 100 100 SEMARANG
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase ketercapaian RJAAN
pelayanan umum, kepegawaian WILAYAH
dan keuangan perangkat daerah % 1 1 1 1 1 1 1 1 PATI
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase ketercapaian RJAAN
pelayanan umum, kepegawaian WILAYAH
dan keuangan perangkat daerah % 1 1 1 1 1 1 1 1 SURAKARTA
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase ketercapaian RJAAN
pelayanan umum, kepegawaian WILAYAH
dan keuangan perangkat daerah % 1 1 1 1 1 1 1 1 MAGELANG
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase ketercapaian RJAAN
pelayanan umum, kepegawaian WILAYAH
dan keuangan perangkat daerah % 1 1 1 1 1 1 1 1 BANYUMAS
SATUAN
PENGAWASA
N
KETENAGAKE
Persentase ketercapaian RJAAN
pelayanan umum, kepegawaian WILAYAH
dan keuangan perangkat daerah % 1 1 1 1 1 1 1 1 PEKALONGAN

VI-42
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan 186.87
.001 Perangkat Daerah 0 75.000 80.000 242.000 266.200 850.070

Jumlah Laporan Keuangan PD 186.87


(jenis) Bulan 12 12 12 0 12 75.000 12 80.000 12 242.000 12 266.200 12 850.070

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan 145.92
.001 Perangkat Daerah 4 160.516 176.568 194.225 213.647 890.880

Jumlah Laporan Keuangan PD 145.92


(jenis) Bulan 12 12 12 4 12 160.516 12 176.568 12 194.225 12 213.647 12 890.880

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan 122.20
.001 Perangkat Daerah 0 131.520 141.627 152.592 164.494 712.433

Jumlah Laporan Keuangan PD 122.20


(jenis) Bulan 12 12 12 0 12 131.520 12 141.627 12 152.592 12 164.494 12 712.433

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan 111.15
.001 Perangkat Daerah 0 133.380 146.996 169.045 194.402 754.973

Jumlah Laporan Keuangan PD 111.15


(jenis) Bulan 12 12 12 0 12 133.380 12 146.996 12 169.045 12 194.402 12 754.973

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan
.001 Perangkat Daerah 61.000 61.610 73.810 81.191 89.310 366.921
Jumlah Laporan Keuangan PD
(jenis) Bulan 12 12 12 61.000 12 61.610 12 73.810 12 81.191 12 89.310 12 366.921

VI-43
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan 216.20
.001 Perangkat Daerah 0 216.200 237.820 287.762 316.538 1.274.520

Jumlah Laporan Keuangan PD 216.20


(jenis) Bulan 12 12 12 0 12 216.200 12 237.820 12 287.762 12 316.538 12 1.274.520

Kegiatan
Administrasi
Pelayanan
2.01.01 Keuangan 1.661.0 1.658.46 1.660.46 1.661.46 1.661.50 SUB BAGIAN
.001 Perangkat Daerah 37 0 0 0 0 8.302.917 KEUANGAN OPD Provinsi

Jumlah Laporan Keuangan PD 1.661.0 1.658.46 1.660.46 1.661.46 1.661.50


(jenis) Bulan 12 12 12 37 12 0 12 0 12 0 12 0 12 8.302.917
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan SUB BAGIAN
.002 Perangkat Daerah 17.810 17.810 17.810 17.810 17.810 89.050 TATA USAHA OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 89.050
Jumlah Laporan Keuangan PD
(jenis) Laporan 12 12 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 89.050
Jumlah Laporan Keuangan PD
(jenis) Dokumen 12 12 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 89.050
Jumlah Laporan Keuangan PD
(jenis) Laporan 12 12 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 89.050
Jumlah Laporan Keuangan PD
(jenis) Laporan 12 12 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 17.810 12 89.050
Jumlah Laporan Keuangan PD
(jenis) Bulan 12 12 12 17.810 12 17.810 12 17.810 2 17.810 12 17.810 12 89.050
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan 452.28
.002 Perangkat Daerah 7 497.000 547.266 601.993 622.192 2.720.738 OPD Provinsi

VI-44
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat 452.28
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 7 12 497.000 12 547.266 12 601.993 12 622.192 12 2.720.738
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan
.002 Perangkat Daerah 5.750 6.900 7.604 8.746 10.057 39.057
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 5.750 12 6.900 12 7.604 12 8.746 12 10.057 12 39.057
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan
.002 Perangkat Daerah 6.360 90.647 100.000 14.520 15.972 227.499
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 6.360 12 90.647 12 100.000 12 14.520 12 15.972 12 227.499
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan
.002 Perangkat Daerah 7.000 7.000 7.000 7.000 7.000 35.000
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 7.000 12 7.000 12 7.000 12 7.000 12 7.000 12 35.000
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan
.002 Perangkat Daerah 10.000 10.962 12.100 13.310 14.641 61.013
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.962 12 12.100 12 13.310 12 14.641 12 61.013
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan 110.90
.002 Perangkat Daerah 9 122.000 134.200 147.620 162.382 677.111

VI-45
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat 110.90
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9 12 122.000 12 134.200 12 147.620 12 162.382 60 677.111
Kegiatan
Pelayanan Jasa
Surat Menyurat
2.01.01 dan Kearsipan 181.29
.002 Perangkat Daerah 8 96.828 106.510 241.306 265.437 891.379
Jumlah bulan tercukupinya
Penyediaan Barang Cetak dan
Penggandaan Bulan 12 12 12 47.349 12 47.825 12 52.607 12 63.021 12 69.323 12 280.125
Jumlah bulan terpenuhinya
Pelayanan Jasa Surat Menyurat
dan Kearsipan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 95.049 12 40.203 12 44.223 12 126.510 12 139.161 12 445.146
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 38.900 12 8.800 12 9.680 12 51.775 12 56.953 12 166.108

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik
.003 Perangkat Daerah 66.084 75.750 79.961 87.957 96.753 406.505
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 66.084 12 75.750 12 79.961 12 87.957 12 96.753 12 406.505

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik
.003 Perangkat Daerah 87.180 104.616 115.269 132.590 152.479 592.134
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 87.180 12 104.616 12 115.269 12 132.590 12 152.479 12 592.134

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik 120.00
.003 Perangkat Daerah 0 120.000 132.000 159.719 175.691 707.410

VI-46
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik 104.50
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 104.490 12 114.939 12 139.089 12 152.998 12 616.016
Jumlah bulan terpenuhinya
Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bulan 12 12 12 15.500 12 15.510 12 17.061 12 20.630 12 22.693 12 91.394

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik 222.00
.003 Perangkat Daerah 0 200.000 220.000 278.300 306.130 1.226.430
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik 222.00
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 200.000 12 220.000 12 278.300 12 306.130 12 1.226.430

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik 232.74
.003 Perangkat Daerah 0 256.014 281.615 309.777 340.755 1.420.901
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik 232.74
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 256.014 12 281.615 12 309.777 12 340.755 12 1.420.901

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik 375.00
.003 Perangkat Daerah 0 376.500 378.075 379.728 381.465 1.890.768
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik 375.00
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 376.500 12 378.075 12 379.728 12 381.465 12 1.890.768

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik 1.671.7 1.838.00 2.022.78 2.225.05 2.447.56
.003 Perangkat Daerah 20 0 1 9 5 10.205.125 OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik 1.671.7 1.838.00 2.022.78 2.225.05 2.447.56
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20 12 0 12 1 12 9 12 5 12 10.205.125
VI-47
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Komunikasi, Air
2.01.01 dan Listrik SUB BAGIAN
.003 Perangkat Daerah 50.620 50.620 50.620 50.620 50.620 253.100 TATA USAHA OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 253.100
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 253.100
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 253.100
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 253.100
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 253.100
Jumlah bulan terpenuhinya Jasa
Komunikasi, Air dan Listrik
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 50.620 12 253.100

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Jaminan Barang
.004 Milik Daerah 20.000 12.000 20.000 20.000 20.000 92.000
Jumlah bulan terpenuhinya
premi asuransi barang milik
daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 12.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 92.000

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Jaminan Barang
.004 Milik Daerah 61.000 125.000 73.810 81.191 89.310 430.311 OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya
premi asuransi barang milik
daerah Bulan 12 12 12 61.000 12 125.000 12 73.810 12 81.191 12 89.310 12 430.311

VI-48
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Jaminan Barang
.004 Milik Daerah 18.150 18.000 20.000 24.200 26.620 106.970
Jumlah bulan terpenuhinya
premi asuransi barang milik
daerah Bulan 12 12 12 18.150 12 18.000 12 20.000 12 24.200 12 26.620 12 106.970

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 316.30
.005 Perangkat Daerah 3 379.500 418.311 481.057 553.216 2.148.387
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 316.30
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 3 12 379.500 12 418.311 12 481.057 12 553.216 12 2.148.387

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 432.42
.005 Perangkat Daerah 2 514.020 529.335 582.268 640.495 2.698.540
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 432.42
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 2 12 514.020 12 529.335 12 582.268 12 640.495 12 2.698.540

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 548.71
.005 Perangkat Daerah 6 603.588 663.946 730.341 803.375 3.349.966
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 548.71
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 6 12 603.588 12 663.946 12 730.341 12 803.375 12 3.349.966

VI-49
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 565.80
.005 Perangkat Daerah 0 622.380 684.618 753.079 828.387 3.454.264
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 565.80
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 622.380 12 684.618 12 753.079 12 828.387 12 3.454.264

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 643.20
.005 Perangkat Daerah 0 500.000 550.000 786.500 865.150 3.344.850
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 643.20
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 500.000 12 550.000 12 786.500 12 865.150 12 3.344.850

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran SUB BAGIAN
.005 Perangkat Daerah 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 100.000 TATA USAHA OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 100.000
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 100.000
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 100.000
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 100.000

VI-50
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 100.000
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 20.000 12 100.000

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 3.237.2 3.494.00 3.843.59 4.227.95 4.650.74
.005 Perangkat Daerah 02 0 9 3 8 19.453.502 OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 3.237.2 3.494.00 3.843.59 4.227.95 4.650.74
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 02 12 0 12 9 12 3 12 8 12 19.453.502

Kegiatan
Penyediaan Jasa
Kebersihan dan
Pelayanan
2.01.01 Perkantoran 100.00
.005 Perangkat Daerah 0 110.000 121.000 133.100 146.410 610.510
Jumlah bulan terpenuhinya jasa
Kebersihan dan Pelayanan 100.00
Perkantoran Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 110.000 12 121.000 12 133.100 12 146.410 12 610.510

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah SUB BAGIAN
.006 Perangkat Daerah TATA USAHA OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 12 12 12 12 12

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 110.00
.006 Perangkat Daerah 0 121.000 133.100 146.410 161.051 671.561
VI-51
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 110.00
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 0 12 121.000 12 133.100 12 146.410 12 161.051 12 671.561

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 112.31
.006 Perangkat Daerah 0 134.772 148.530 170.809 196.431 762.852

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 112.31
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 0 12 134.772 12 148.530 12 170.809 12 196.431 12 762.852

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 120.00
.006 Perangkat Daerah 0 120.140 145.200 159.720 175.692 720.752

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 120.00
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 0 12 120.140 12 145.200 12 159.720 12 175.692 12 720.752

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 124.70
.006 Perangkat Daerah 0 210.000 250.000 165.976 182.573 933.249

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 124.70
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 0 12 210.000 12 250.000 12 165.976 12 182.573 12 933.249

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 144.01
.006 Perangkat Daerah 5 157.905 173.695 191.683 210.852 878.150

VI-52
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 144.01
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 5 12 157.905 12 173.695 12 191.683 12 210.852 12 878.150

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 216.86
.006 Perangkat Daerah 5 238.552 262.407 288.647 317.512 1.323.983

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 216.86
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 5 12 238.552 12 262.407 12 288.647 12 317.512 12 1.323.983

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah 2.000.0 2.019.00 2.050.00 2.100.00 2.150.00
.006 Perangkat Daerah 00 0 0 0 0 10.319.000 OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke 2.000.0 2.019.00 2.050.00 2.100.00 2.150.00
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 00 12 0 12 0 12 0 12 0 12 10.319.000

Kegiatan Rapat
Koordinasi dan
Konsultasi Dalam
2.01.01 dan Luar Daerah SUB BAGIAN
.006 Perangkat Daerah 43.000 43.000 43.000 43.000 43.000 215.000 TATA USAHA OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 43.000 1 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 215.000

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 215.000

VI-53
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 215.000

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 215.000

Jumlah bulan terpenuhinya


pelaksanaan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke
dalam dan luar daerah Bulan 12 12 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 43.000 12 215.000
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat SUB BAGIAN
.007 Daerah 9.350 9.350 9.350 9.350 9.350 46.750 TATA USAHA OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9.350 12 9.350 12 9.350 12 9.350 12 9.350 12 46.750
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat SUB BAGIAN
.007 Daerah 9.130 9.130 9.130 9.130 9.130 45.650 TATA USAHA OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 45.650
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 45.650
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 45.650
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 45.650

VI-54
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 9.130 12 45.650
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat 466.84
.007 Daerah 4 513.000 564.880 621.368 683.504 2.849.596 OPD Provinsi
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat 466.84
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 4 12 513.000 12 564.880 12 621.368 12 683.504 12 2.849.596
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat
.007 Daerah 30.000 33.000 36.300 39.930 43.923 183.153
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 30.000 12 33.000 12 36.300 12 39.930 12 43.923 12 183.153
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat
.007 Daerah 23.100 23.000 30.000 30.746 33.821 140.667
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 23.100 12 23.000 12 30.000 12 30.746 12 33.821 12 140.667
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat
.007 Daerah 20.000 22.000 24.200 26.620 29.282 122.102
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 20.000 12 22.000 12 24.200 12 26.620 12 29.282 12 122.102

VI-55
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat
.007 Daerah 19.923 21.873 24.060 26.517 29.169 121.542
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 19.923 12 21.873 12 24.060 12 26.517 12 29.169 12 121.542
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat
.007 Daerah 18.350 22.020 24.268 27.909 32.095 124.642
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 18.350 12 22.020 12 24.268 12 27.909 12 32.095 12 124.642
Kegiatan
Pelayanan
Penyediaan
Makan Minum
2.01.01 Rapat Perangkat
.007 Daerah 15.000 15.795 18.150 19.965 21.961 90.871
Jumlah bulan terpenuhinya
Penyediaan Makan Minum Rapat
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 15.000 12 15.795 12 18.150 12 19.965 12 21.961 12 90.871

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 25.000
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12 5.000 12 25.000

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 5.100 4.000 13.200 14.520 15.972 52.792

VI-56
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 5.100 12 4.000 12 13.200 12 14.520 12 15.972 12 52.792

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 10.000 10.500 11.550 13.310 14.641 60.001
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.500 12 11.550 12 13.310 12 14.641 12 60.001

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 12.982 15.500 17.169 19.744 22.706 88.101
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 12.982 12 15.500 12 17.169 12 19.744 12 22.706 12 88.101

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 30.990 3.360 4.000 41.246 45.370 124.966 OPD Provinsi
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 30.990 12 3.360 12 4.000 12 41.246 12 45.370 12 124.966

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 4.200 4.620 5.082 5.590 6.149 25.641
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 4.200 12 4.620 12 5.082 12 5.590 12 6.149 12 25.641

VI-57
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Penyediaan Bahan
Bacaan/Buku
2.01.01 Perpustakaan
.008 Perangkat Daerah 4.000 4.390 4.840 5.324 5.856 24.410
Jumlah bulan tercukupinya
kebutuhan Bahan Bacaan/Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 4.000 12 4.390 12 4.840 12 5.324 12 5.856 12 24.410
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 158.29
.009 Perangkat Daerah 0 300.000 330.000 210.684 231.752 1.230.726

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 158.29
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 300.000 12 330.000 12 210.684 12 231.752 12 1.230.726
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 220.87
.009 Perangkat Daerah 2 242.959 267.255 293.981 323.379 1.348.446

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 220.87
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 2 12 242.959 12 267.255 12 293.981 12 323.379 12 1.348.446

VI-58
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 272.32 1.261.79
.009 Perangkat Daerah 5 0 360.150 414.173 476.299 2.784.737

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 272.32 1.261.79
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 5 12 0 12 360.150 12 414.173 12 476.299 12 2.784.737
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 366.75
.009 Perangkat Daerah 0 243.325 267.657 488.143 536.956 1.902.831
Jumlah bulan tercukupinya
Pemeliharaan Peralatan Gedung
Kantor Bulan 12 12 12 3.000 12 3.000 12 3.300 12 3.993 12 4.392 12 17.685
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Alat Ternak,
Tanaman dan Taman Bulan 12 12 12 7.500 12 7.000 12 7.700 12 9.982 12 10.980 12 43.162
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Peralatan dan
Mesin Bulan 12 12 12 16.875 12 16.875 12 18.562 12 22.460 12 24.706 12 99.478

VI-59
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 209.37
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 5 12 73.450 12 80.795 12 278.678 12 306.545 12 948.843
Jumlah Unit Perawatan
Bangunan Gedung Kantor 130.00
Perangkat Daerah Paket 1 1 1 0 1 143.000 1 157.300 1 173.030 1 190.333 1 793.663
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 432.42 1.116.24
.009 Perangkat Daerah 2 4 610.264 671.291 738.420 3.568.641

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 432.42 1.116.24
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 2 12 4 12 610.264 12 671.291 12 738.420 12 3.568.641
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 136.00
.009 Perangkat Daerah 0 200.632 166.851 184.830 204.763 893.076

VI-60
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 136.00
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 200.632 12 166.851 12 184.830 12 204.763 12 893.076
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional 1.168.8 1.285.00 1.414.26 1.555.68 1.711.25
.009 Perangkat Daerah 10 0 1 7 5 7.135.013 OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional 1.168.8 1.285.00 1.414.26 1.555.68 1.711.25
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10 12 0 12 1 12 7 12 5 12 7.135.013
Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin/ Berkala
Rumah
Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung
Kantor/
Kendaraan
2.01.01 Dinas/Operasional SUB BAGIAN
.009 Perangkat Daerah 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 50.000 TATA USAHA OPD Provinsi

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 50.000

VI-61
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 50.000

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 50.000

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 50.000

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 50.000

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 10.000 12 50.000

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga 351.13
.010 Perangkat Daerah 8 476.304 463.270 509.597 560.557 2.360.866

VI-62
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah 351.13
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 8 12 476.304 12 463.270 12 509.597 12 560.557 12 2.360.866

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga
.010 Perangkat Daerah 63.008 243.325 267.657 83.863 92.250 750.103

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 63.008 12 243.325 12 267.657 12 83.863 12 92.250 12 750.103

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga
.010 Perangkat Daerah 63.008 450.000 500.000 83.863 92.250 1.189.121

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 63.008 12 450.000 12 500.000 12 83.863 12 92.250 12 1.189.121

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga 109.17
.010 Perangkat Daerah 5 131.010 144.384 166.042 190.948 741.559

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah 109.17
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 5 12 131.010 12 144.384 12 166.042 12 190.948 12 741.559

VI-63
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga 245.75
.010 Perangkat Daerah 3 270.328 297.361 327.097 359.807 1.500.346

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah 245.75
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 3 12 270.328 12 297.361 12 327.097 12 359.807 12 1.500.346

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga 290.00
.010 Perangkat Daerah 0 307.400 325.844 345.394 366.118 1.634.756

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah 290.00
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 0 12 307.400 12 325.844 12 345.394 12 366.118 12 1.634.756

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga 841.31 1.017.98 1.119.78 1.231.76
.010 Perangkat Daerah 2 925.000 7 5 3 5.135.847 OPD Provinsi

Jumlah bulan tercukupinya


Pemeliharaan Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan Rumah 841.31 1.017.98 1.119.78 1.231.76
Tangga Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 2 12 925.000 12 7 12 5 12 3 12 5.135.847

Kegiatan
Pemeliharaan
Rutin /Berkala
Sarana Kantor dan
2.01.01 Rumah Tangga SUB BAGIAN
.010 Perangkat Daerah 16.000 16.000 16.000 16.000 16.000 80.000 TATA USAHA OPD Provinsi

VI-64
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Jumlah bulan terpenuhinya


Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Rumah Jabatan/Rumah
Dinas/Gedung Kantor/
Kendaraan Dinas/Operasional
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 80.000
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 80.000
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 80.000
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 80.000
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 80.000
Jumlah bulan terpenuhinya
Pemeliharaan Rutin/ Berkala
Perangkat Daerah Bulan 12 12 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 16.000 12 80.000

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan 143.00
.011 Prasarana Kantor 0 112.320 189.118 217.486 250.108 912.032
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat 143.00
daerah Bulan 12 12 12 0 12 112.320 12 189.118 12 217.486 12 250.108 12 912.032

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan
.011 Prasarana Kantor 50.500 160.000 200.000 66.500 73.205 550.205
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat
daerah Set 12 12 12 50.500 12 160.000 12 200.000 12 66.500 12 73.205 12 550.205

VI-65
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan
.011 Prasarana Kantor 54.294 59.723 65.696 72.265 79.492 331.470
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat
daerah Bulan 12 12 12 54.294 12 59.723 12 65.696 12 72.265 12 79.492 12 331.470

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan
.011 Prasarana Kantor 75.000 150.000 82.500 90.750 398.250
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat
daerah Bulan 12 12 12 75.000 12 150.000 12 82.500 12 12 90.750 12 398.250

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan 113.38
.011 Prasarana Kantor 5 771.130 50.820 55.902 61.492 1.052.729
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat 113.38
daerah Bulan 12 12 12 5 12 771.130 12 50.820 12 55.902 12 61.492 12 1.052.729

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan
.011 Prasarana Kantor 57.600 63.360 600.000 720.960
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat
daerah Bulan 12 12 12 12 57.600 12 63.360 12 600.000 12 12 720.960

Kegiatan
Penyediaan
2.01.01 Sarana dan 800.00 1.064.80 1.171.28
.011 Prasarana Kantor 0 880.000 968.000 0 0 4.884.080 OPD Provinsi
Jumlah unit penyediaan sarana
dan prasarana kantor perangkat 800.00 1.064.80 1.171.28
daerah Bulan 12 12 12 0 12 880.000 12 968.000 12 0 12 0 12 4.884.080
Kegiatan Rehab
2.01.01 Gedung Kantor 950.39 1.000.00 1.149.97 1.264.97 1.391.46
.012 Perangkat Daerah 3 0 5 2 9 5.756.809 OPD Provinsi
Jumlah Unit Gedung Yang
Direhab Unit 0 0 1 950.39 1 1.000.00 1 1.149.97 1 1.264.97 1 1.391.46 1 5.756.809
VI-66
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
3 0 5 2 9

Kegiatan Rehab
2.01.01 Gedung Kantor 700.00 1.024.87
.012 Perangkat Daerah 0 770.000 847.000 931.700 0 4.273.570

Jumlah Unit Gedung Yang 700.00 1.024.87


Direhab Unit 1 1 1 0 1 770.000 1 847.000 1 931.700 1 0 1 4.273.570
Kegiatan
2.01.01 Pengadaan 453.00
.014 Pakaian Dinas 3 250.000 666.000 680.000 2.049.003 OPD Provinsi

Jumlah Unit Pakaian Dinas Yang 453.00


Diadakan Tahun 1 1 1 3 1 250.000 1 666.000 0 1 680.000 1 2.049.003
Kegiatan
2.01.01 Pendidikan dan 377.94
.015 Pelatihan Formal 9 500.000 650.000 720.000 800.000 3.047.949 OPD Provinsi

Jumlah ASN yang mengikuti 377.94


Diklat/Workshop/Bintek/Seminar Orang 100 100 100 9 100 500.000 100 650.000 100 720.000 100 800.000 100 3.047.949
Kegiatan
Pelayanan
2.01.01 Informasi
.016 Perangkat Daerah 77.164 84.880 93.368 102.705 112.976 471.093
Jumlah laporan informasi publik
perangkat daerah Bulan 12 12 12 77.164 12 84.880 12 93.368 12 102.705 12 112.976 12 471.093
Kegiatan
Pelayanan
2.01.01 Informasi 156.60
.016 Perangkat Daerah 6 175.000 191.912 211.103 232.213 966.834

Jumlah laporan informasi publik 156.60


perangkat daerah Tahun 0 0 0 6 0 175.000 0 191.912 0 211.103 0 232.213 0 966.834
Kegiatan
Pelayanan
2.01.01 Informasi
.016 Perangkat Daerah 50.000 60.000 70.000 80.000 260.000 OPD Provinsi
Jumlah laporan informasi publik
perangkat daerah Bulan 0 0 0 12 50.000 12 60.000 12 70.000 12 80.000 12 260.000

VI-67
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Kegiatan
Pelayanan
2.01.01 Informasi
.016 Perangkat Daerah 25.875 31.050 34.220 39.353 45.256 175.754
Jumlah laporan informasi publik
perangkat daerah Bulan 12 12 12 25.875 12 31.050 12 34.220 12 39.353 12 45.256 12 175.754
Kegiatan
Pelayanan
2.01.01 Informasi
.016 Perangkat Daerah 45.000 49.500 54.450 59.895 65.884 274.729
Jumlah laporan informasi publik
perangkat daerah Dokumen 1 1 1 45.000 1 49.500 1 54.450 1 59.895 1 65.884 1 274.729
Kegiatan
Pelayanan
2.01.01 Informasi
.016 Perangkat Daerah 91.000 110.000 121.000 121.121 133.233 576.354
Jumlah laporan informasi publik
perangkat daerah Bulan 12 12 12 91.000 12 110.000 12 121.000 12 121.121 12 133.233 12 576.354
Meningkatny
a
Akuntabilitas
Kinerja
Perangkat 69,1
Daerah Nilai SAKIP Perangkat Daerah Nilai 2 70 71 72 73 74 75 75
Perencanaan dan
Evaluasi Kinerja 972.09 2.450.00 2.660.00 2.895.00 3.138.00
2.01.02 Perangkat Daerah 4 0 0 0 0 12.115.094
Persentase ketercapaian Dinas Tenaga
perencanaan dan evaluasi kinerja Kerja dan
OPD % 100 100 100 100 100 100 100 100 Transmigrasi

Kegiatan
Penyusunan
Dokumen
2.01.02 Perencanaan 722.09 1.600.00 1.755.00 1.926.00 2.097.00
.001 Perangkat Daerah 4 0 0 0 0 8.100.094

Jumlah dokumen perencanaan 722.09 1.050.00 1.155.00 1.271.00 1.397.00


Perangkat Daerah yang disusun Dokumen 0 0 15 4 15 0 15 0 15 0 15 0 15 5.595.094
Jumlah Peserta Rakor Bidang
Nakertrans Orang 105 205 0 105 275.000 105 300.000 105 325.000 105 350.000 105 1.250.000

VI-68
Data Capaian
Indikator Kinerja Tujuan, pada Tahun Awal Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja Unit Kerja
Perencanaan Pada Akhir Periode Perangkat
Program dan
Tujuan Sasaran Kode Sasaran, Program (Outcome), Satuan Renstra PD Daerah Lokasi
Kegiatan (2017/2018) 2019 2020 2021 2022 2023
Kegiatan (Output) Penanggung
Targ Rp. Targ Targ Targ Targ Targ Jawab
2017 2018 Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000) Rp. (000)
et (000) et et et et et
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
Jumlah Dokumen perencanaan
Tenaga Kerja Daerah Dokumen 0 0 0 1 275.000 1 300.000 1 330.000 1 350.000 1 1.255.000

Kegiatan
Penyusunan
Dokumen Evaluasi
2.01.02 Kinerja Perangkat 250.00 1.041.00
.002 Daerah 0 850.000 905.000 969.000 0 4.015.000

Jumlah dokumen evaluasi kinerja 250.00


perangkat daerah Dokumen 0 0 5 0 5 350.000 5 385.000 5 424.000 5 466.000 5 1.875.000
Jumlah Dokumen Data Base
Ketenagakerjaan Dokumen 1 1 1 1 300.000 1 310.000 1 320.000 1 330.000 1 1.260.000
Jumlah Provinsi yang di
Monitoring Pasca Penempatan
Transmigrasi Buah 6 5 5 5 200.000 5 210.000 5 225.000 5 245.000 5 880.000

VI-69
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil kerja


dengan standar yang ditetapkan. Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan
yang dicapai pada setiap unit kerja. Indikator kinerja untuk setiap jenis
pelayanan pada bidang-bidang kewenangan yang diselenggarakan oleh unit
organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar pelayanan ditetapkan guna
menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah kepada
masyarakat.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang
menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah
ditetapkan. Indikator kinerja merupakan sesuatu yang akan dapat dihitung dan
diukur dan digunakan sebagai dasar untuk menilai atau melihat tingkatan
kinerja baik dalam tahapan perencanaan, pelaksanaan maupun tahap setelah
selesai dan berfungsi.
Sejalan dengan penilaian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, maka
indikator kinerja digunakan sebagai instrumen dalam pertanggung jawaban
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas, fungsi dan misi organisasi.
Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Tahun 2018-2023
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang, sejalan
dan mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD 2018-2023.
Selengkapnya Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi
yang mengacu tujuan dan/atau sasaran Renstra Tahun 2018-2023 dan
indikator kinerja Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi pada tujuan dan sasaran
RPJMD 2018-2023 stersaji pada Tabel 7.1 dan Tabel 7.2 berikut :

VII - 1
Tabel 7.1.
Indikator Kinerja Utama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran Renstra Tahun 2018-2023
Kondisi Awal Kondisi
Target Capaian
No Indikator Kinerja Akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 Kinerja
1 Persentase pengangguran yang ditangani 25,64 20,65 24,05 25,86 27,37 28,15 28,55 28,55
Persentase peningkatan tenaga kerja yang
2 6,19 6,49 6,89 7,09 7,39 7,89 8,19 8,19
kompeten
Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja di Jawa
3 52,01 54,57 54,58 54,59 54,60 54,61 54,62 54,62
Tengah (Rp/Juta)
4 Persentase pencari kerja yang ditempatkan 67,84 68,50 69,04 69,54 70,09 70,47 71,01 71,01
Persentase Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja
5 50,00 53,00 56,00 59,00 62,00 65,00 68,00 68,00
Baru di Sektor Informal
Persentase penyelesaian perselisihan hubungan
6 91,38 92,11 90,00 92,50 93,00 95,50 96,00 96,00
industrial
Persentase pekerja / buruh yang menjadi
7 86,48 86,96 87,11 87,26 87,41 87,56 87,70 87,70
peserta BPJS Ketenagakerjaan
Persentase penurunan pelanggaran norma
8 98,25 97,56 94,86 92,09 89,26 86,21 82,97 82,97
ketenagakerjaan

VII - 2
Tabel 7.2.
Indikator Kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2018-2023
Kondisi Awal Kondisi
Target Capaian
Kinerja Kinerja
pada
No Indikator
akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
periode
RPJMD
1 Tingkat Pengangguran Terbuka 4,57 4,51 4,43 4,33 4,23 4,13 4 4
Persentase Tenaga Kerja Kelompok Rumah
2 Tangga 20 % berpenghasilan terendah yang 5,71 0 5,7 5,65 5,6 5,55 5,5 5,5
bekerja kurang dari 15 jam per minggu
Persentase kenaikan lembaga pelatihan yang
3 25,5 28,57 31,00 33,00 35,00 37,50 38,50 38,50
terakreditasi
Persentase kenaikan tenaga kerja
4 0,55 0,75 1,00 1,25 1,5 2,00 2,25 2,25
tersertifikasi
Persentase kenaikan pencari kerja dan tenaga
5 6,19 6,49 6,8 7,09 7,39 7,89 8,19 8,19
kerja yang memiliki sertifikat kompetensi
Persentase kenaikan perusahaan yang
6 1,5 2,9 3,1 3,9 4 4,1 4,2 4,2
menerapkan peningkatan produktivitas
Persentase kenaikan tenaga kerja yang dilatih
7 peningkatan produktivitas atau 18 44,07 47,06 28 21,88 17,95 13,04 13,04
kewirausahaan
8 Persentase pencari kerja yang ditempatkan 67,84 68,5 69,04 69,54 70,09 70,47 71,01 71,01
Persentase Peningkatan penyerapan tenaga
9 50,00 53,00 56,00 59,00 62,00 65,00 68,00 68,00
kerja baru di sektor informal
Persentase perusahaan yang menyusun dan
10 0 7,9 15 22 29 36 43 43
melaksanakan Struktur dan Skala Upah
11 Persentase pekerja buruh yang menjadi 86,48 86,96 87,11 87,26 87,41 87,56 87,7 87,7

VII - 3
Kondisi Awal Kondisi
Target Capaian
Kinerja Kinerja
pada
No Indikator
akhir
2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
periode
RPJMD
peserta BPJS ketenagakerjaan
Persentase perusahaan yang memenuhi
12 ketentuan Peraturan Perusahaan dan 21,9 22,31 22,68 23,05 23,42 23,79 24,15 24,15
perjanjian Kerja Bersama
Persentase peningkatan jumlah LKS Bipartit
13 43,33 42,78 43,77 44,66 45,65 46,62 47,61 47,61
yang terbentuk
Persentase penyelesaian perselisihan
14 91,38 92,11 90 92,5 93 95,5 96 96
hubungan industrial
Persentase penurunan pelanggaran norma
15 98,25 97,56 94,86 92,09 89,26 86,21 82,97 82,97
ketenagakerjaan
Persentase peningkatan perusahaan memiliki
16 24,44 24,69 24,94 25,29 25,54 25,89 26,14 26,14
kategori baik dalam penerapan K3
Persentase penempatan transmigran
17 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41
terhadap animo transmigrasi
Persentase kenaikan calon transmigran
18 0 3,36 3,37 3,38 3,39 3,40 3,41 3,41
dilatih di bidang pertanian
19 Nilai Kepuasan Masyarakat 0 0 71 72 73 74 75 75
20 Nilai SAKIP Perangkat Daerah 69,12 74,37 74,50 74,75 75,00 75,25 75,50 75,50

VII - 4
BAB VIII
PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jateng


Tahun 2018-2023 sebagai upaya menjelaskan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
Strategi dan Kebijakan Pembangunan bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian Provinsi Jawa Tengah yang akan dicapai dalam kurun waktu 5
(lima) tahun dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2023.
Rencana Strategis disusun dengan memperhatikan keterkaitan serta
mendukung komitmen RPJMD Provinsi Jawa tengah 2018-2023, Rencana
Strategis Kementerian Ketenagakerjaan dan Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Rencana Strategis ini akan menjadi dokumen perencanaan yang digunakan
sebagai acuan/pedoman bagi seluruh unit kerja dilingkungan Dinas Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam melaksanakan tugas pokok,
fungsi, kewenangan dan peran dalam pelayanan bidang ketenagakerjaan dan
ketransmigrasian serta akan menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja
(Renja) setiap tahunnya.
Pada saat Rencana Strategis Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2018-2023 belum tersusun maka untuk menjaga
kesinambungan serta mengisi kekosongan Renja setelah Renstra berakhir, maka
Renstra ini menjadi pedoman penyusunan Renja tahun pertama Renstra periode
berikutnya dengan tetap berpedoman pada RPJMD dan RKPD.
Dengan adanya Renstra ini diharapkan program dan kegiatan dapat
dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, konsistensi,
kerjasama dan koordinasi serta tanggungjawab yang tinggi diperlukan guna
pencapaian target-target yang telah ditetapkan.

Semarang, 2019

KEPALA DINAS
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
PROVINSI JAWA TENGAH

Dra.WIKA BINTANG,MM.
Pembina Utama Muda
NIP 19590711 198603 2 006

VIII - 1

Anda mungkin juga menyukai