DAERAH BENGKULU
RESOR KEPAHIANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Umum
1
2. Dasar
b). Peraturan Kapolri nomor 7 tahun 2015 tanggal 24 Juni 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Kapolri Nomor 20 Tahun 2012 tentang
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dilingkungan
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
a). Maksud Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini sebagai acuan
untuk menyusun perencanaan kegiatan Polres Kepahiang di tahun
berikutnya dan sebagai barometer / tolak ukur keberhasilan kegiatan
Polres Kepahiang pada tahun 2020;
4. Ruang lingkup
1. Tugas
2
2. Fungsi
f). pelaksanaan fungsi lalu lintas, meliputi kegiatan Turjawali lalu lintas,
termasuk penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu
lintas serta registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dalam
rangka penegakan hukum dan pembinaan keamanan, keselamatan,
ketertiban, dan kelancaran lalu lintas;
C. STRUKTUR ORGANISASI
3
1. Susunan organisasi Polres terdiri dari :
a). Kapolres;
b). Waka Polres.
a). Bagops;
b). Bagren;
c). Bag Sumda;
d). Siwas;
e). Sipropam;
f). Sikeu;
g). Sium.
a). SPKT;
b). Sat Intelkam;
c). Sat Reskrim;
d). Sat Res Narkoba;
e). Sat Binmas;
f). Sat Sabhara;
g). Sat Lantas;
h). Sat Tahti.
7
(5). berperan serta dalam pembinaan hukum yang
berkaitan dengan penyusunan Peraturan Daerah.
8
4). Sipropam Polres Kepahiang menyelenggarakan fungsi :
9
3). Sium Polres Kepahiang bertugas melaksanakan pelayanan
administrasi umum dan ketatausahaan serta pelayanan markas
di lingkungan Polres Kepahiang;
10
(d). pelayanan informasi yang berkaitan dengan kepentingan
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan
12
m). Satuan Reskrim Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Kepahiang
14
(e). pembinaan teknis pemeliharaan ketertiban umum berupa
penegakan hukum Tipiring dan TPTKP; dan
2). Sat Lantas dipimpin oleh Kasat Lantas yang bertanggung jawab
kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di
bawah kendali Wakapolres.
q). Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Kepahiang
15
2). Sat Tahti dipimpin oleh Kasattahti yang bertanggung jawab
kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di
bawah kendali Wakapolres.
16
s). Kepolisian Sektor (POLSEK)
17
(h). penyelenggaraan administrasi umum dan ketatausahaan;
dan
18
7). Data rekapitulasi personil Polres Kepahiang
1 PIMPINAN 2 2 100 %
2 BAG OPS 23 13 57 %
3 BAG REN 12 5 42 %
4 BAG SUMDA 29 15 52 %
5 SIWAS 9 2 22 %
6 SIPROPAM 15 10 67 %
7 SIKEU 9 5 56 %
8 SIUM 11 3 27 %
9 SPKT 13 10 77 %
10 SAT INTELKAM 51 22 43 %
11 SAT RESKRIM 66 27 41 %
12 SAT RESNARKOBA 25 11 44 %
13 SAT BINMAS 21 8 38 %
14 SAT SABHARA 125 38 30 %
15 SAT LANTAS 73 31 42 %
16 SAT TAHTI 8 8 100 %
17 SITIPOL 8 3 38 %
9). Data rekapitulasi personil Polres kepahiang dan Polsek jajaran berdasarkan
Golongan Kepangkatan
1 Pati - -
2 Pamen 5 4
3 Pama 79 34
4 Bintara 379 293
5 PNS 37 1
19
JUMLAH 500 332 < 168
D. SISTEMATIKA PENYAJIAN
20
BAB II
Sesuai dengan visi Polda Bengkulu dan visi Polres Kepahiang yang
telah ditetapkan, maka langkah upaya tindakan untuk mencapai visi tersebut,
diwujudkan dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban dan rancangan tindakan
dengan berbagai indikatornya, yang di susun dalam misi Polres Kepahiang
sebagai berikut :
a. Memberikan pelayanan kamtibmas prima/unggul kepada Masyarakat
Kabupaten Kepahiang;
b. Melindungi, Mengayomi, Melayani dan memberikan Bimbingan
kepada masyarakat Kabupaten kepahiang;
c. Melaksanakan kegiatan kemitraan dan kerjasama dengan masyarakat
dalam meningkatkan sinergitas antar intansi/Lembaga dan unsur
FKPD di Kabupaten kepahiang;
d. Meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam mengimplementasikan
strategi Polmas yang berada di setiap desa/kelurahan Kabupaten
Kepahiang;
e. Melakukan penegakan hukum yang tegas dan adil tanpa pandang
bulu, serta menjunjung tinggi HAM, anti KKN, anti kekerasan dan
terpenuhinya hak tersangka/ saksi;
f. Melaksanakan deteksi dini, peringatan dini dan pencegahan dini
secara cepat dan tepat serta analisis keamanan yang akurat di
Wilayah Kabupaten Kepahiang;
g. Mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu
lintas di Kabupaten Kepahiang;
h. Menjaga dan memelihara situasi dan kondisi yang kondusif di wilayah
hukum Polres Kepahiang dengan mengoptimalkan peran fungsi Pre-
emtif, Preventif dan Refresif.
21
a. Terlaksananya pelayanan kepolisian yang prima/unggul dan proaktif,
serta birokrasi yang tidak rumit, tidak diskriminatif dan akuntabel
sehingga tercipta peningkatan kepercayaan masyarakat Kepahiang
terhadap Polri khususnya Polres Kepahiang;
b. Terwujudnya hubungan kerjasama yang harmonis dan koordinatif,
sinergitas antar instansi/lembaga, unsur FKPD serta tokoh
masyarakat, dengan bersama-sama menciptakan situasi yang
kondusif dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Kepahiang
c. Terwujudnya penegakan hukum yang tegas dan adil, transparan,
akuntabel, serta profesionalisme, anti KKN, anti kekerasan, tidak
melanggar HAM Masyarakat di Kabupaten Kepahiang;
d. Terciptanya situasi kondisi yang aman dan kondusif, terhadap
semua lini aspek kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepahiang;
22
2) Prosentase penurunan pengaduan masyarakat terhadap
pelayanan Polri.
23
h. Terwujudnya penyebaran personel Polres Kepahiang diseluruh
kesatuan kewilayahan guna mendekatkan pelayanan kepada
masyarakat :
a. Bidang Pembinaan
1) Meningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM Polres Kepahiang
dengan pelatihan berkala serta memperkenalkan modernisasi
dan teknologi guna menunjang tugas pokok Polri;
2) Membangun dan mengembangkan sarana prasana yang
berbasis teknologi dan informasi dalam rangka mendukung
sebaran pelayanan Kamtibmas di tengah-tengah masyarakat
Kab. Kepahiang;
3) Pemenuhan anggaran yang cukup dalam rangka mmberikan
dukung operasional Tupoksi Polri dan pemeliharaan sarana dan
prasarana Polres Kepahiang;
4) Penguatan bidang kehumasan melalui media sosial dan
implementasi keterbukaan informasi publik guna mewujudkan
kepercayaan masyarakat Kabupaten Kepahiang.
b. Bidang Operasional
1) Memantapkan deteksi dini dan deteksi aksi di setiap lini personil
sampai ke tingkat jajaran terbawah dalam antisipasi setiap
potensi gangguan dan gejolak sosial yang berkembang di
masyarakat Kab. kepahiang;
2) Memantapkan strategi Polmas dan mengedepankan fungsi
binmas untuk menjadikan bhabinkamtibmas sebagai ujung
tombak dalam meningkatkan peran serta masyarakat guna
menciptakan keamanan dan ketertiban;
3) Memantapkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan
masyarakat dalam mencegah gangguan Kamtibmas,
24
Kamseltibcarlantas dan pengamanan pemilukada Kab
Kepahiang tahun 2020 dan pilpres tahun 2024;
4) Pemantapan tata kelola pencegahan dan penindakan terhadap 4
(empat) jenis kejahatan yang meliputi: kejahatan konvensional,
kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan negara,
dan kejahatan yang berimplikasi kontinjensi dengan cara
berusaha meningkatkan ungkapan kasus;
5) Pemantapan kerja sama Polisionil dengan instansi terkait dan
kelompok masyarakat melalui tokoh-tokoh publik guna
pemecahan masalah sebelum menjadi potensi gangguan
1) Penerangan masyarakat;
2) Dukungan pelayanan internal perkantoran Polri;
3) Reformasi Birokrasi Polri;
4) Manajemen anggaran;
5) Pengelola Informasi dan dokumentasi.
1) Pertanggungjawaban Profesi;
2) Menegakan tata tertib dan disiplin Polri;
3) Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan.
25
1) Pembinaan potensi keamanan.
26
Jumlah Anggaran : Rp. 34.063.519.000,-
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya : Rp. 22.525.165.000,-
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Polri : Rp. 1.817.572.000,-
Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Polri : Rp. 69.355.000,-
Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban : Rp. 1.532.493.000,-
Program Pemberdayaan Potensi Keamanan : Rp. 1.080.425.000,-
Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat : Rp. 4.340.673.000,-
Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana : Rp. 2.693.436.000,-
Program Pengembangan Hukum kepolisian : Rp. 20.000.000,-
Tujuan dan Sasaran Program Polres Kepahiang T.A. 2020 sebagai berikut :
27
a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya
Polri
1) tujuan :
menyelenggarakan fungsi manajemen kinerja Polri secara optimal
dengan melaksanakan kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
pengendalian, pelaporan, pelayanan internal dan pembayaran gaji
yang dilaksanakan secara tepat waktu, akuntabel dan terintegrasi
antara Polda Bengkulu dan Polres Kepahiang.
2) kegiatan :
a) Penerangan masyarakat;
b) Dukungan pelayanan internal perkantoran Polri;
c) Reformasi Birokrasi Polri;
d) Manajemen anggaran;
e) Pengelola Informasi dan dokumentasi.
1) tujuan :
mendukung tugas pembinaan dan operasional Polri melalui
ketersediaan sarana dan prasarana materiil, fasilitas dan jasa baik
kualitas maupun kuantitas.
2) kegiatan :
a) Dukungan manajemen dan Teknik Sarpras;
1) tujuan :
terlaksananya pemeriksaan dan pengawasan terhadap
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian.
2) kegiatan :
a) Pertanggungjawaban Profesi;
b) Penegakan tata tertib dan disiplin Polri;
c) Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengawasan.
1) tujuan :
mengembangkan langkah-langkah strategi mulai dari mencegah
suatu potensi gangguan keamanan baik kualitas maupun kuantitas
sampai kepada penanggulangan sumber penyebab kejahatan,
ketertiban dan konflik di masyarakat dan sektor sosial, politik dan
ekonomi sehingga gangguan kamtibmas menurun.
2) kegiatan :
28
a) Dukungan manajemen dan teknis strategi keamanan dan
ketertiban;
b) Analisis keamanan;
c) Penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang
politik;
d) Penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang
ekonomi;
e) Penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang
sosial budaya;
f) Penyelenggaraan strategi keamanan dan ketertiban bidang
keamanan negara.
.
1) tujuan :
mendekatkan Polisi dengan berbagai komunitas masyarakat agar
terdorong untuk bekerja sama dengan Kepolisian secara proaktif dan
saling mengandalkan untuk membantu tugas Kepolisian dalam
menciptakan keamanan dan ketertiban bersama (comunity policing).
2) kegiatan :
a) Pembinaan potensi keamanan.
1) tujuan :
memelihara dan meningkatkan kondisi keamanan dan ketertiban
masyarakat agar mampu melindungi seluruh warga masyarakat
dalam beraktifitas untuk meningkatkan kualitas hidup yang bebas
dari bahaya, ancaman dan gangguan yang dapat menimbulkan
cidera, kerugian serta korban akibat gangguan keamanan dimaksud.
2) kegiatan :
a) Dukungan manajemen dan teknis pemeliharaan keamanan dan
ketertiban;
b) Pembinaan pelayanan fungsi sabhara;
c) Penyelenggaraan pengamanan objek vital;
d) Peningkatan pelayanan keamanan dan keselamatan masyarakat
di bidang Lantas;
e) Pengendalian operasi Kepolisian;
1) tujuan :
menanggulangi dan menurunnya penyelesaian 4 jenis kejahatan
(kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan yang
berimplikasi kontinjensi dan kejahatan terhadap kekayaan negara)
tanpa melanggar HAM.
2) kegiatan :
a) Penindakan tindak pidana umum;
29
b) Penindakan tindak pidana narkoba;
c) Penindakan tindak pidana korupsi.
d) Penindakan tindak pidana tertentu
1) tujuan :
Memberikan pelayanan kepada anggota polri maupun masyarakat
tentang hukum dalam bentuk penyusunan dan penyuluhan hukum.
2) kegiatan :
a) Penyusunan dan penyuluhan hukum.
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Dalam suatu organisasi terdapat banyak indikator atau ukuran yang dapat
dipergunakan atau dilaporkan, oleh sebab itu sebagai langkah yang rasional
untuk menilai keberhasilan pelaksanaan kinerja organisasi cukup dilaporkan
beberapa indikator kinerja yang paling utama dari tugas dan fungsi sebagai
kriteria keberhasilan kinerja suatu organisasi, dimana capaian indikator kinerja
utama ini diharapkan secara proporsional dan akuntabel akan memberikan
gambaran tentang sejauh mana suatu organisasi dapat mencapai kinerjanya
sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang diemban.
31
gaungguan kamtibmas dan mengungkap
pelaku kriminalitas.
5 Program Terwujudnya komunitas Samapta di Desa 100 % 99.99 % T-0.01%
Pemberdayaan dan kawasan sebagai bentuk peran serta
potensi aktif masyarakat dalam rangka menjaga
Keamanan keamanan.
2. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini dengan target
dan realisasi kinerja tahun lalu.
33
a) Terselenggaranya penerangan masyarakat berupa
menyelenggarakan humas press release polres dengan target 12
layanan prosentase tingkat capaian 99.60 %.
2019 % 2020 %
NO SUB SATKER
JTP PTP JTP PTP
36
Sat reskrim dan
1 286 170 59 389 255 65
Polsek jajaran
D. Realisasi Anggaran
REALISASI
TAHUN ANGGARAN 2020
37
Informasi Deteksi Aksi Strategi Keamanan dan Ketertiban
3117.001 301.825.000 288.538.000
Bidang Keamanan Negara 96
060.01.09 Program Pemberdayaan Potensi Keamanan 1.080.425.000 1.009.733.000 93
5076 Pembinaan Potensi Keamanan 1.080.425.000 1.009.733.000 93
5076.002 Pemberdayaan Potensi Keamanan 1.080.425.000 1.009.733.000 93
Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban
060.01.10 4.340.673.000 4.260.073.400
Masyarakat 98
Dukungan Manajemen dan Teknis Pemeliharaan Keamanan
3128 1.220.119.000 1.201.793.300
dan Ketertiban Masyarakat 98
3128.001 Layanan Dukungan Manajemen dan Teknis Harkamtibmas 1.220.119.000 1.201.793.300 98
3130 Pembinaan Pelayanan Fungsi Sabhara 264.459.000 261.882.900 99
3130.004 Layanan Pengaturan, Penjagaan, pengawalan dan Patroli 264.459.000 261.882.900 99
3131 Penyelenggaraan Pengamanan Objek Vital 190.872.000 190.872.000 100
Layanan Pembinaan Pengamanan Objek Vital/Objek Vital
3131.003 190.872.000 190.872.000
nasional 100
Peningkatan Pelayanan Keamanan dan Keselamatan
3133 394.865.000 377.933.200
Masyarakat di Bidang Lantas 96
3133.002 Layanan Pembinaan Teknis Fungsi Lalu Lintas 394.865.000 377.933.200 96
5080 Pengendalian Operasi Kepolisian 2.270.358.000 2.227.592.000 98
5080.002 Layanan Pengendalian Operasi Kepolisian 2.270.358.000 2.227.592.000 98
060.01.11 Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana 2.693.436.000 2.515.320.650 93
3142 Penindakan Tindak Pidana Umum 1.544.736.000 1.539.456.450 100
3142.001 Penanganan Tindak Pidana Umum 1.544.736.000 1.539.456.450 100
3144 Penindakan Tindak Pidana Narkoba 701.458.000 701.145.200 100
3144.001 Penanganan Tindak Pidana Narkoba 701.458.000 701.145.200 100
3146 Penindakan Tindak Pidana Korupsi 358.272.000 192.642.000 54
3146.001 Penanganan Tindak Pidana Korupsi 358.272.000 192.642.000 54
5083 Penindakan Tindak Pidana Tertentu 88.970.000 82.077.000 92
5083.001 Penanganan Tindak Pidana Tertentu 88.970.000 82.077.000 92
060.01.13 Program Pengembangan Hukum Kepolisian 4.400.000 4.400.000 100
3155 Penyusunan dan Penyuluhan Hukum 4.400.000 4.400.000 100
Peraturan Perundangan-undangan Pemeliharaan dan Ketertiban
3155.002 4.400.000 4.400.000
Masyarakat 100
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
38
Nomor 7 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Kapolri Nomor
20 Tahun 2012 tentang penyusunan LKIP dilingkungan Polri.
39
SUPARMAN, S.I.K, M.A.P
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 79121292
40