PELAYANAN
( SKCK )
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Bahwa seiring dengan bergeraknya lokomotif reformasi disegala bidang,
Polri telah mencanangkan gerakan Quick Wins terstruktur dan terencana
sebagai bagian dari Grand Strategi Polri dalam rangka menuju
profesionalisme kinerja berbasis transparansi dan pelayanan cepat.
b. Dalam rangka peningkatkan pelayanan kepada masyarakat diperlukan
sebuah terobosan dan pedoman baku sebagai acuan prosedur standar
pelayanan kepada masyarakat dengan tolok ukur tingkat kepuasan,
kepastian hukum dan transparansi sehingga tercipta sistem pelayanan
yang kredibel, bertanggung jawab, jujur dan legitamated.
c. Persamaan tindak dalam pencapaian Visi dan Misi Polri diperlukan untuk
tercapainya tujuan dasar yang maksimal, berkomitmen,
berkesinambungan dan bersinergi oleh para petugas Yanmas, hal tersebut
2
2. Dasar
a. Undang – undang No. 02 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI.
b. Peraturan Pemerintah No. 02 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin
Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
c. Undang-Undang No 8 Tahun 1891 Tentang kitab Undang-Undang hukum
acara pidana.
d. Peraturan Kapolri Nomor 18 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Penerbitan
Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
3
b. Tujuan
Standart operasional prosedur (SOP) mewujudkan :
1. Sistem kerja pelayanan perbitan SKCK sebagai sub sistem dari
pogram “Pelayanan Prima” yang cepat, tepat, transparan, kredibel,
berorientasi pada tingkat kepuasan pelayanan.
2. Tercapainya kesatuan persepsi dan keseragaman tindak serta
kelancaran dalam pelayanan terhadap masyarakat.
3. Sebagai bahan analisa dan evaluasi serta sebagai referensi pimpinan
dalam memberikan kebijakan lebih lanjut guna terwujudnya
pelayanan prima kepada masyarakat.
4. Ruang Lingkup
Standart operasional prosedur (SOP) ini adalah untuk memberikan gambaran
tentang mekanisme pembuatan dan penerbitan SKCK baik online maupun
manual yang komprehensif.
5. Tata Urut
I. PENDAHULUAN
II. VISI DAN MISI
III. PROGRAM PELAYANAN PUBLIK PENERBITAN SKCK
IV. STANDAR KEMAMPUAN PELYANAN PUBLIK PENERBITAN SKCK
V. PERGELARAN KEKUATAN PELAYANAN PUBLIK PENERBITAN SKCK
VI. LANGKAH – LANGKAH OPERASIONAL PELAYANAN PUBLIK
PENERBITAN SKCK
VII. PENUTUP
b. Pengertian – pengertian
1) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) adalah surat
keterangan resmi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang warga
masyarakat memenuhi permohonan dari yang bersangkutan untuk
suatu keperluan karena adanya ketentuan yang mempersyaratkan,
berdasarkan hasil penelitian biodata anteseden orang terseut.
2) Anteseden adalah data tentang perilaku seseorang dalam kaitannya
dengan tindak pidana dan ketentuan peraturan perundang –
undangan lainnya serta pelanggaran norma – norma kehidupan yang
berlaku dalam masyarakat, termasuk keterkaitannya dengan
organisasi terlarang.
II. VISI DAN MISI
b. Misi
Berdasarkan pernyataan visi diatas selanjutnya di uraikan dalam misi
SKCK yang mencerminkan pelayanan kepada masyarakat sebagai berikut:
1) Memberikan kemudahan dalam mengakses melalui Web :
https://skcktulungagung.wixsite.com/home serta kemudahan dalam
pelayanan baik melalui Sosial Media baik Facebook maupun
Instragram.
2) Memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan secara
mudah, responsif, humanis, tidak diskriminatif, dan tidak membebani
masyarakat.
3) Memberikan jaminan data catatan kepolisian yang akurat / valid
melalui penguatan sistem data base yang terintegrasi dan
tersingkronisasi.
4) Membangun kerja sama dan sinergi dengan lembaga/ instansi terkait
dan seluruh komponen masyarakat.
c. Permintaan Penerbitan
1. Permintaan penerbitan SKCK/Police Record dapat diajukan oleh
setiap masyarakat.
2. Surat permintaan SKCK/Police Record tersebut dibagi menjadi 3
proses , yaitu
A. Proses SKCK Manual
Kelengkapan Administrasi harus dilampiri dengan :
A. Surat keterangan dari Ketua RT yang menyatakan bahwa
pemohon dalam masa kewargaan di RT nya sudah berapa
lama dan apakah ada catatan perilaku yang
menyimpang/tidak terhadap norma sosial yang berlaku,
disahkan oleh RW dan Lurah / Kepala Desa, Camat serta
Polsek setempat.
B. E-KTP asli dan foto copy ( 1 lembar )
C. Kartu Keluarga asli dan foto copy( 1 lembar )
D. Foto copy akte kelahiran / ijazah ( 1 lembar )
E. Pas foto 4x6 background Merah 5 lembar
F. Hasil rekam sidik jari dari sie identifikasi
G. Kartu identitas lain
8
d. Pencatatan
Guna kepentingan administrasi dan pendataan dilakukan pencatatan
dalam buku agenda surat permohonan penerbitan SKCK/Police Record
yang memuat keterangan – keterangan sebagai berikut :
1) Nomor urut agenda
2) Nomor urut dan tanggal surat permohonan
3) Nama (namakecil/nama keluarga dan atau alias)
4) Tempat dan tanggal lahir
5) Alamat (Desa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten, lengkap dengan
jalan, gang, nomor rumah dan atau RT/RW
6) Pekerjaan
7) Keperluan Pemohon
8) Keterangan lain
e. Identifikasi
1) Pengisian formulir sidik jari dan pengambilan sidik jari
2) Pembuatan kartu TIK perorangan
10
f. Penelitian
1) Penelitian terhadap materi surat khususnya mengenai
keperluan/penggunaan dari SKCK/Police Record yang dimohonkan;
2) Tiap-tiap lampiran persyaratan diteliti keabsahannya dan keasliannya
( otentikasi )
3) Fotokopi KTP, Kartu Keluarga, akte kelahiran / ijazah dan pas photo
di cocokkan dengan aslinya.
4) Dalam hal materi surat lampirannya tidak lengkap dan tidak sesuai
dengan keadaan sebenarnya permohonan di kembalikan untuk
dilengkapi / diperbaiki.
5) Permohonan mengisi daftar pertanyaan yang telah disediakan
secara lengkap dan sebenarnya, kecuali bagi pemohon yang sudah
mengisi daftar pertanyaan tersebut di Polsek setempat.
6) Petugas mengisi kartu induk perorangan atau kartu TIK kecuali bagi
pemohon yang sudah mengisi kartu TIK di Polsek setempat.
7) Dari data pendukung yang telah ada diadakan penelitian
menyangkut :
(a) Sedang tersangkut atau tidaknya pemohon dalam perkara
pidana dan norma 10ocial yang berlaku.
(b) Pernah/tidak pernah dan atau sedang/tidak sedang terlibatnya
pemohon dalam gerakan terlarang.
8) Apabila terdapat keragu-raguan dalam penelitian tersebut, maka
diadakan pengecekan dan atau dikoordinasi dengan kesatuan atas,
kesatuan samping dan instansi yang terkait lainnya.
(NB : pemohon mengisi lagi daftar pertanyaan )
g. Koordinasi
1) Keluar/ekstern
11
2) Kedalam/Intern
Pelaksanaan fungsi Intelijen sebagai penyelenggara proses
penerbitan SKCK/Police Record mengadakan koordinasi dengan
fungsi Reserse dan Identifikasi, Sat Narkoba, Sat Lantas , Dan Sat
Sabhara.
3) Pengambilan Keputusan
a) SKCK/Police Record diterbitkan rangkap 2 (dua) dengan
ketentuan :
(1) Lembar asli untuk pemohon
(2) Lembar lainnya untuk arsip
(3) Diperlukan tanda tangan pemohon
(4) Cap dinas mengenai sebagian daripada pas photo
pemohon.
(5) SKCK/Police Record di tanda tangani oleh Kasat
Intelkam atas nama Kapolres.
b) Guna kepentingan administrasi dan pendataan dilaksanakan
pencatatan dalam buku agenda penerbitan yang memuat
keterangan-keterangan :
(1) Nomor urut agenda
(2) Nomor dan tanggal SKCK/Police Record diterbitkan
(3) Nama (nama kecil/nama keluarga dan atau alias)
(4) Tempat dan tanggal lahir
(5) Alamat (desa/Kelurahan/Kecamatan/Kabupaten lengkap
dengan jalan, gang, nomor rumah dan atau RT/RW)
(6) Pekerjaan
(7) Keperluan pemohon
(8) Pas photo pemohon
c) Proses administrasi penerbitan adalah sebagai berikut :
12
VII. PENUTUP.
A. Demikian SOP ini dipergunakan sebagai pedoman di dalam pelaksanaan
pelayanan masyarakat dan sebagai dasar dari pada petunjuk-petunjuk yang
mengatur tentang penerbitan SKCK dan rekomendasi keperluan keluar
negeri.
B. Hal-hal yang belum diatur dalam SOP ini akan ditentukan kemudian.
C. SOP ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan
Mengetahui
KAPOLRES TULUNGAGUNG