Kepercayaan Masyarakat terhadap Polri ( Trust Building ) sudah tumbuh dengan baik,
Namun demikian masih perlu peninkatan Kinerja Polri khususnya yang langsung dapat di
rasakan oleh Masyarakat sehingga polri semakin di percaya masyarakat, maka dengan itu
Polri Melakukan Reformasi Birokrasi .
Sebagai Tidak Lanjut Reformasi Birokrasi di tubuh Polri baik struktural, instrumental
dan kultural pada sasaran Building atau membangun Kepercayaan masyarakat kepada Polri
Maka di luncurkan intruksi Pimpinan dengan program akselerasi Transformasi Polri dan
program Quick wins untuk kecepatan proses pelayanan pada bidang administrasi yang di
berikan oleh bagian sumber daya, maka di susunlah Standar Operasional Prosedur ( SOP )
ini .
Adapun bentuk penjabaran strategis untuk merespon intruksi pimpinan Polri, SPKT
Polda Bengkulu mengambil sikap Positif dengan menetapkan ketentuan teknis pelayanan
administrasi yang berada dibagian sumber daya yaitu : menyusun naskah Standar
Operasional Prosedur ( SOP ) sebagai panduan untuk di Jadikan pedoman pelaksanaan
tugas .
2. Dalam rangka percepatan Reformasi Birokrasi Polri Kapolri mengeluarkan Quick wins di
dalam pelaksanaan tugas Polri melalui kegiatan Quickresponse.
3. Upaya Kegiatan SPKT merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah
Kapolda, SPKT bertugas memberikan pelayanan kepolisian secara terpadu terhadap
laporan/pengaduan masyarakat, memberikan bantuan dan pertolongan, serta
memberikan pelayanan informasi.
4. Kegiatan Fungsi SPKT antara lain dalam bentuk Laporan Polisi (LP), Surat Tanda
Terima Laporan Polisi (STTLP), Surat Pemberitahun Perkembangan Hasil Penyidikan
(SP2HP), Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK), Surat Keterangan
Catatan Kepolisian (SKCK), Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP), Surat
Keterangan Lapor Diri (SKLD), Surat Izin Keramaian dan Kegiatan Masyarakat Lainnya,
pengkoordinasian dan pemberian bantuan serta pertolongan, antara lain Tindakan
Pertama di Tempat Kejadian Perkara (TPTKP), Turjawali, dan pengamanan kegiatan
masyarakat dan instansi pemerintah, serta pelayanan masyarakat melalui surat dan alat
komunikasi, antara lain telepon, pesan singkat, faksimile, jejaring sosial (internet).
B. DASAR
1. Undang – Undang No 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;
2. Perpol Nomor : 14 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat
Kepolisian Daerah;
C. MAKSUD DANTUJUAN
1. Maksud
Menyusun Standar Operasional Prosedur ( SOP ) SPKT Polda Bengkulu, di maksudkan
untuk di jadikan pedoman bagi seluruh pejabat / anggota di Lingkungan SPKT Polda
Bengkulu dalam pelaksanaan tugasnya.
2. Tujuan
Menyusun Standar Operasional Prosedur ( SOP ) SPKT Polda Bengkulu, dapat di
gunakan sebagai pedoman langkah langkah dan prosedur bagi setiap personel SPKT
Polda Bengkulu dalam melaksanakan tugas Pokok dan fungsinya .
(4)
D. RUANGLINGKUP
Ruang Lingkup Standar Operasional Prosedur ( SOP ) SPKT Polda Bengkulu merupakan
uraian tugas pokok dan fungsi yang ada pada SPKT baik operasional maupun
Administrasi.
b. Perpanjangan surat izin mengemudi (SIM) dan pengesahan surat tanda Nomor
kendaraan bermotor (STNKB)
c. Penerbitan BPKB
6. Direktorat Samapta
a. Melaksanakan pengaturan penjagaan pengawalan dan patrol
c. Pengaduan dalam bentuk surat, akan diterbitkan surat penerimaan suart pengaduan
(5)
Propam(SPSP2).
B. FUNGSI
SPKT merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada di bawah Kapolda, SPKT
dipimpin oleh Ka SPKT yang bertanggung jawab kepada kapolda, dibawah koordinasi
dan arahan Karoops, serta dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali
Wakapolda, Sedangkan Ka SPKT melaksanakan tugas di bantu Oleh Ka Siaga Spkt.
C. PENUTUP
Demikian Standar Operasional Prosedur ( SOP ) SPKT Polda Bengkulu di buat untuk
di Jadikan pedoman , Langkah – langkah dan prosedur dalam kegiatan Operasional
dan administrasi di Likungan SPKT Polda Bengkulu.
MULYADI. M
AKBP NRP 63070353