ACEH
RESOR BIREUEN
SEKTOR JEUINIEB
2
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UNIT BINMAS POLSEK JEUNIEB
I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. UU. No. 2 tahun 2002 tentang Pokok-pokok Kepolisian Negara Republik
Indonesia mengamanatkan bahwa Polri berperan selaku pemelihara
keamanan ketertiban masyarakat, pengayom, pelindung dan pelayan
masyarakat serta penegakan hukum. Dengan kewenangan yang demikian
luas, maka konsekwensi logis yang menjadi tanggung jawab setiap
personel Polri yaitu melaksanakan kewenangan tersebut secara normatif
profesional dan tidak tercela.
2. Dasar
a. Undang-undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik
Indonesia;
b. Undang-undang No. 8 tahun 1981 tentang KUHAP;
c. Juklak Kapolri Nomor pol: Juklak / 928 / XII 1990 Tanggal 19 Desember
1990 Tentang pengumpulan dan pengolahan data.
b. Tujuan
Tujuan pembuatan pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP)
adalah memberikan gambaran tentang pelaksanaan tugas Sat Binmas
dan hasil yang telah dicapai dan sebagai pedoman kerja agar terbentuk
Sat Binmas yang profesional, bermoral dengan menjunjung tinggi
supremasi hukum dan hak asasi manusia.
2
4. Ruang Lingkup
Ruang Iingkup pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) mencakup
pembinaan Kamtibmas oleh Unit Binmas Polsek Jeunieb Polres Bireuen
melalui kegiatan pembinaan / penyuluhan , perencanaan pembinaan dan
penggunaan kekuatan .
III. PENUTUP
Demikian STANDAR OPRASIONAL PROSEDUR ( SOP ) di buat untuk dapat
digunakan sebagai pedomam kerja anggota Fungsi Unit Binmas Polsek Jeunieb
dalam rangka pembinaan / bimbingan penyuluhan kepada masyarakat guna
terbentuknya personil Unit Binmas yang profesional.
SOEHARTO,S.H
AKP NRP 69080253