BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kepolisian Resor Sigi merupakan bagian dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang keberadaannya sebagaimana dituangkan dalam pasal 30 ayat
4Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai alat Negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi,mengayomi dan melayani masyarakat sertamenegakkan hukum.
Dalam melaksanakan apa yang tertuang dalam pasal 30 ayat 4 Undang Undang
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Kepolisian Resor Sigiterus berupaya
melakukan sinergi dengan segenap komponen masyarakat untuk menciptakan
kondisi wilayah Kabupaten Sigi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat
melakukan aktivitas tanpa ada diikuti rasa takut dan khawatir yang timbul dari situasi
dan kondisi yang tidak aman.
Dengan era reformasi yang sedang bergulir sampai dengan saat ini, Kepolisian
Resor Sigisenantiasa terus berupaya mendukung dan mengawasi agar reformasi
dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk mewujudkan harapan
tersebut Polres Sigi yang juga bagian dari instansi kepemerintahan telah
melaksanakan reformasi di dalam pengelolaan organisasi baik dari aspek
akuntabilitas kinerja serta aspek akuntabilitas penggunaan keuangan Negara, dimana
ketentuan tersebut seperti yang telah tertuang dalam Tap MPR RI No.XI/MPR/1998
dan UndangUndang No.28 tahun 1999 tentang peyelenggaraan Negara yang bersih,
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, dibutuhkan suatu bentuk pertanggung
1. Unsur pimpinan :
a. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres);
b. Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres).
2. Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan :
a. Bag Ops;
b. Bag Ren;
c. Bag Sumda;
d. Siwas;
e. Sipropam;
f. Sikeu;
g. Sium.
3. Unsur pelaksana tugas pokok :
a. SPKT;
b. Sat Intelkam;
c. Sat Reskrim;
d. Sat Resnarkoba;
e. Sat Binmas;
f. Sat Sabhara;
g. Sat Lantas.
4. Unsur pendukung :
a. Sitipol.
5. Unsur pelaksana tugas kewilayahan :
a. Polsek Dolo;
b. Polsek Biromaru;
c. Polsek Marawola;
d. Polsek Kulawi;
e. Polsek Palolo;
1. Pati - -
2. Pamen 6 2
3. Pama 154 49
5. Tamtama -
1. Golongan IV - - -
2. Golongan III - - -
3. Golongan II/I 41 1 -
Jumlah 41 1 -
KONDISI
NO JENIS MATERIAL JUMLAH KET
BB RR RB
1 Ranmor 304 231 - 61
Flash Ball 37 37 - -
Senjata Electric 14 14 - -
3 Amunisi
a. Amunisi Tajam 6.305 6.30 - -
5
4.51
0
4 Bangunan Mako 8 8 - -
Rumah Dinas
a. Polsek Biromaru 11 Unit
b. Polsek Palolo 2 Unit
c. Polsek Marawola 7 Unit
d. Polsek Dolo 5 Unit
e. Polsek Kulawi 5 Unit
f. Polsubsektor Dolo Selatan - Unit
1. Visi :
Visi Polres Sigi
mengacu pada Visi Polda Sulteng, maka Polres Sigi menetapkan Visi”
“Terwujudnya Kabupaten Sigi yang aman dan tertib”.
2. Misi
Misi Polres Sigi
penyelenggaraan harkamtibmas dan penegakan hukum yang Profesional
Modern dan Terpercaya (PROMOTER) di wilayah hukum Polres Sigi.
Tujuan
1) mewujudkan kemampuan SDM Polres Sigi yang professional, modern dan
terpercaya;
2) terselenggarannya pengelolaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat di seluruh wilayah Polres Sigi;
3) menegakkan hukum secara profesional dan berkeadilan;
4) meningkatkan pengelolaan manajemen media di seluruh kesatuan wilayah
Polres Sigi;
5) meningkatkan kerjasama (sinergi polisional) dengan pemangku kepentingan
di wilayah Polres Sigi
6) meningkatkan pengawasan yang efektif dan efisien.
7. Terlaksananya peran serta media massa dalam rangka pencitraan Polri atas
hal-hal yang telah dicapai Polri dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan
penegakan hukum dengan indikator sebagai berikut :
a). jumlah press rilis tentang kegiatan Polri;
b). tingkat persepsi kepuasan masyarakat tentang kinerja Polri;
8. Terpenuhinya jumlah personel untuk mengisi sebaran pelayanan di
masyarakat dengan indikator sebagai berikut :
a). persentase kecamatan yang sudah memiliki Polsek;
b). persentase kelurahan/desa yang telah ditempatkan Babinkamtibmas.
Polres Sigi telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2020, kegiatan yang
disusun dalam Perjanjian Kinerja adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Satker Polres Sigi, perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2020. perjanjian kinerja Polres Sigi tahun 2020
adalah sebagai berikut:
7. Terlaksananya peran serta media a). jumlah press rilis tentang kegiatan 40%
massa dalam rangka pencitraan Polri Polri;
atas hal-hal yang telah dicapai Polri
dalam melaksanakan tugas pokok b).tingkat persepsi kepuasan 40%
dan fungsinya sebagai pelindung, masyarakat tentang kinerja Polri.
pengayom, pelayan masyarakat,
memelihara kamtibmas dan
penegakan hukum.
Pengukuran tingkat capaian kinerja Polres Sigi tahun 2020 dilakukan dengan
cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam penetapan kinerja dengan realisasi. Tingkat capaian kinerja
berdasarkan hasil pengukuran dapat diilustrasikan dalam uraian sebagai berikut :
CAPAIAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
%
1 2 3 4 5
1. Tersebarnya pelayanan a) Jumlah Patroli secara
Polri kepada bersinergi dan
365 Giat 365 Giat 100%
masyarakat dengan berkesinambungan
memperkuat Polsek selama 1 X 24 Jam
sebagai ujung tombak b). persentase kejadian
pelayanan keamanan yang ditangani
dan Polres sebagai sesuai dengan 30 % 52% 173%
Kesatuan Operasional standar pelayanan
Dasar terutama dalam quick respon;
hal perlindungan dan c). jumlah pengaturan,
pengayoman. penjagaan dan 365 Giat 365 Giat 100%
pengawalan;
d). jumlah pelaksanaan
pengamanan
terhadap objek
vital/khusus, VVIP
dan VIP serta
pariwisata dan 365 Giat 365 Giat 100%
penyelenggaraan
kegiatan yang
bersipat nasional
maupun
internasional;
e). jumlah pengaturan,
penjagaan, patroli
dan pengawalan
serta penegakan 365 Giat 2580 Giat 706 %
hukum dibidang
pelanggaran lalu
lintas;
f). persentase
penurunan
40% 38 % 76%
gangguan keamanan
dikewilayahan;
g). Persentase
gangguan keamanan
40% 70% 175%
berkadar tinggi yang
dapat diatasi.
h) Jumlah pelaksanaan
kegiatan Dikmas
(PKS,PSA,Police go 271
to school, Penling) Giat 271 Giat 100 %
Dari penjelasan tabel 2 dan tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa frekuensi
pelaksanaan Patroli pada satuan wilayah Polres Sigi secara bersinergi dan
Grafik 1
Data Pelaksanaan Patroli Wilayah Polres Sigi dan jajaran Tahun 2020
400
350
300
250
200
150
100
50
0
Polres Sigi Polsek Dolo Polsek Polsek Polsek Kulawi Polsek Palolo
Biromaru Marawola
Hasil dari analisis dari data dan grafik frekuensi pelaksanaan patroli yang
dikompulir dari Satker jajaran Polres Sigi Tahun 2020 menunjukkan bahwa
satuan Sabhara Polres Sigi dan jajarannya secara continew melakukan patroli
dialogis untuk meningkatkan keamanan disuatu kawasan, satuan jajaran yang
paling sedikit melaksanakan kegiatan patroli adalah Polsek Dolo, dan Polsek
Kulawi dengan jumlah 365 Giat/Tahun.
Hasil pelaksanaan patroli pada tahun 2020 sebanyak 365 Giat dengan target
365 Giat, maka target capaian tahun 2020 dengan persentase 100 %, adapun
kendala yang masih dihadapi adalah masih kurangnya fasilitas kendaraan patroli
berupa Roda 2 yang bisa menjangkau jalan-jalan stapak sehingga tidak
terjangkaunya wilayah-wilayah rawan konflik di pelosok serta pemenuhan
perkuatan sumber daya manusia khususnya di Polsek - Polsek yang sangat minim
dan juga anggran yang minim yang hanya mendukung anggaran sebanyak 365
giat dalam pertahun dan pada realisasinya dilapangan yaitu sampai 1.095 giat
patroli.
Tabel 4
Tabel Indikator Kinerja Utama
Persentase kejadian yang ditangani sesuai dengan standar
Dari penjelasan tabel diatas, dapat dilihat bahwa prosentase kejadian yang
ditangani dengan standar pelayanan quik respon mencapai 52% dari alokasi
target sebesar 30%. Sehingga capaian kinerja sebesar 173 %.
Tabel 5
Data Kejadian yang ditangani Pelayanan Polri kepada Masyarakat
(Quick Respons)
Tahun 2020
No Satker/Satwil
GK Tertangani Tdk Tertangani
1 POLRES SIGI 38 38 -
2 POLSEK DOLO 91 91
POLSEK
3 367 104 263
BIROMARU
POLSEK
4 204 119 85
MARAWOLA
5 POLSEK KULAWI 32 32 -
6 POLSEK PALOLO 70 35 35
Grafik2
Kejadian yang ditangani sesuai dengan standar pelayanan Quick
Respons
Hasil dari analisis data dan grafik kejadian yang ditangani sesuai dengan
standar palayanan Quick Repons yang dikompulir dari Fungsi dan Polsek jajaran
di Polres Sigi dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan kejadian gangguan
kamtibmas yang ada disetiap satuan wilayah tahun 2020 berjumlah 802 kasus,
tertangani 419 kasus (52%) dan yang tidak tertangani 383 kasus (47%).
Tabel 6
Tabel Indikator Kinerja Utama
Jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan
Tabel 7
Data Kegiatan Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan
Tahun 2020
No Satker/Satwil
Pengaturan Penjagaan Pengawalan
1 POLRES SIGI 365 365 50
Grafik 3
Kegiatan Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan
350
300
250
200
150
100
50
0
Polres Sigi Polsek Dolo Polsek Polsek Polsek Polsek
Biromaru Marawola Kulawi Palolo
Hasil dari analisis data jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan yang
dilakukan sesuai SOP yang dikompulir dari satuan kerja jajaran Polres Sigi dilihat
bahwa kegiatan pengaturan, penjagaan dan pengawalan pada tahun 2020
mencapai 2.190 kegiatan.
Meningkatnya kegiatan jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan
merupakan upaya yang harus dilakukan oleh fungsi Sabhara dan jajaran Polres
Sigi dalam rangka mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang timbul pada
aktivitas masyarakat, sedangkan dinamika kegiatan masyarakat masih
mendapatkan ancaman/teror, gangguan dan hambatan yang timbul akibat
gejolak sosial.
Sat Sabhara Polres Sigi dan jajaran dalam giat pengaturan, penjagaan dan
pengawalan secara umum dapat dilaksanakan secara sepenuhnya namun
terdapat beberapa kendala dan hambatan yang dihadapi yaitukurangnya personel
untuk mengisi unit-unit pada Satuan Sabhara.
Upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut ialah
memperdayakan personil yang ada, menempatkan personil Sabhara rata-rata
sebanyak 3 (tiga) personil tiap regunya dan dalam meningkatkan keamanan
mako pimpinan wilayah mengambil kebijakan untuk melibatkan fungsi
lain/anggota staf untuk membackup tugas pokok Sabhara khususnya dibidang
penjagaan dan patroli.
Tabel 9
Jumlah Pengamanan yang dilaksanakan Ditpamobvit dan jajarannya
JUMLAH PERS YG
NO SATFUNGSI JUMLAH DIAMANKAN
MENGAMANKAN
1 SAT SABHARA 2 1
Jumlah 2 1
Tabel 10
Data Obyek Vital Wilayah Polres Sigi
PERSONEL
NO OBVIT JUMLAH
YANG MENGAMANKAN
1. BANK BNI 1 2
JUMLAH 1 2
Dari hasil yang dicapai dari pelaksanaan tugas Sat SabharaPolres Sigi
sepanjang tahun 2020 dapat disimpulkan dapat berjalan dengan aman dan
lancar.
Tabel 11
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 13
Jumlah Pelanggaran Lalulintas
Tabel 14
Perbandingan Penegakan Hukum dibidang Langgar Lalulintas
Tabel 15
Jumlah Laka Lantas
Polres Sigi 165 34 23 223 Rp. 371.800.000 205 37 54 282 Rp. 347.250.000
Tabel 16
Perbandingan Penegakan Hukum dibidang Laka Lantas
Perbandingan
Data laka 2019 2020
Angka Persen
Jumlah Kejadian 165 205 40 24,2%
MD 34 37 3 8,82%
LB 23 54 31 134%
LR 223 282 59 26,4 %
Kerugian Materil Rp.371.800.000 Rp.347.250.000 Rp.24.550.000 6,6 %
Secara umum pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Satlantas Polres Sigi
dan Polsek Biromaru (Urban) TA. 2020 untuk meningkatkan tugas pembinaan
dan operasional di wilayah Kabupaten Sigi dapat berjalan dengan baik seperti
terhadap pelayanan publik dibidang pengaturan, pengawalan dan patroli yang
dilakukan secara rutin dan disertai penjagaan dengan jumlah kegiatan pada
tahun 2020 mencapai 2.580 kali, serta giat penegakan hukum dibidang
pelanggaran berjumlah 2.354 dan laka berjumlah 205 kejadian yang dilaksanakan
secara berkala dengan upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan
lalulintas dapat sehingga persentase tiap tahunnya dapat menurun.
Grafik3
Jumlah daerah rawan Kamtibmas
34
33
32
31 Jumlah Rawan
30 Kamtibmas
29
28
27
2019 2020
39 29
Hasil dan analisa gangguan kamtibmas dapat dilihat bahwa pada tahun
2020 wilayah hukum Polres Sigi terjadi penurunan persentase daerah rawan
kamtibmas sebanyak 160% dimana jumlah daerah rawan kamtibmas tahun 2019
sebanyak 39 dan pada tahun 2020 sebanyak 29.
Tabel 19
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 20
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 21
Tabel Data Kejahatan Konvensional yang ditangani Sat Reskrim
Grafik4
Perbandingan JTP dan PTP pada kejahatan Konvensional
400
350
300
250
200
150
100
50
0
2019 2020
JTP PTP
Hasil dan analisa jumlah kejahatan Konvensional yang di tangani oleh Sat
Reskrim dan jajarannya pada tahun 2020 sebanyak 356 kasus,sedangkan pada
tahun 2019 sebanyak 217 kasus,mengalami peningkatan sebanyak 139 kasus
atau 60 %.Untuk penyelesaian kasus pada tahun 2019 sebanyak 140 kasus
sedangkan di tahun 2020 penyelesaian kasus sebanyak 174 kasus. Dari jumlah
kejahatan konvensional yang terjadi dan mewarnai kerawanan Kamtibmas pada
tahun 2020 tersebut, rangking teratas dari perbandingannya dengan tahun lalu
dapat diinformasikan sebagai berikut:
1) tindak pidana pencurian dengan jumlah tindak pidana sebanyak 110 kasus,
yang dapat diselesaikan sebanyak 39 kasus.
2) tindak pidana penganiyayaan dengan jumlah tindak pidana sebanyak 32
kasus, yang dapat diselesaikan sebanyak 19 kasus.
3) tindak pidana penipuan dengan jumlah tindak pidana sebanyak 28 kasus,
yang dapat diselesaikan sebanyak 11 kasus.
Adapun kendala dan hambatan yang masih dihadapi pada Tahun 2020 yaitu :
1) jumlah personel masih kurang dan masih banyak yang belum memiliki
kualifikasi dikbangspes, sehingga mempengaruhi kemampuan
pengungkapan kasus.
2) masih kurangnya personel satreskrim Polres Sigi yang memiliki kualifikasi
sebagai penyidik.
3) kurangnya dukungan anggaran terhadap penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana umum.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kienerja Satreskrim Polres Sigi dan
jajaran untuk memperbaiki kinerja di tahun akan datang yaitu :
1) meningkatkan kemampuan penyidik berupa pelatihan-pelatihan yang telah
terprogram baik rutin maupun insidentil dikaitkan dengan trend
perkembangan kriminalitas.
2) agar personel yang ditempatkan di Satreskrim yang memiliki kwalifikasi /
latar belakang pendidikan Reskrim.
3) dengan meningkatnya perkara yang ditangani oleh Satreskrim Polres Sigi
agar didukung dengan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan tugas
operasional lidik sidik Sat Reskrim Polres Sigi.
Tabel 23
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 23
Tabel Data Kejahatan Narkoba
NARKOTIKA 28 28 37 37 50 50
PSIKOTROPIKA
UU KESEHATAN 1 1 1 1
JTP & PTP TP
29 29 37 37 51 51
Narkoba
(%) Persentase PTP 100% 100% 100%
Grafik6
Perbandingan JTP dan PTP Narkoba
60
50
40
30 JPT
Column1
20
10
0
2018 2019 2020
Hasil dan analisa jumlah kejahatan tindak pidana Narkoba pada Tahun 2020
sebanyak 50 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 37 kasus, mengalami
Peningkatan sebanyak 13 kasus atau 66 %. Untuk penyelesaian kasus pada
tahun 2018 sebanyak 28 kasus di tahun 2018 penyelesaian kasus sebanyak
28kasus.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi :
1) minimnya jumlah personil yang ditempatkan di Resnarkoba memiliki
kwalifikasi / latar belakang pendidikan Narkoba.
Tabel 24
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 25
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 26
Tabel Data Kejahatan Kontijensi
TAHUN NAIK/TURUN
JENIS KEJAHATAN
2019 2020 ANGKA %
Kejahatan yang berimlikasi Kontijensi
- - - -
lainnya
Grafik7
Peningkatan/Penurunan Tindak Pidana yang berimplikasi Kontijensi
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
Hasil dan analisa jumlah kejahatan tindak pidana Kontijensi pada tahun
2019 Nihil, sedangkan pada tahun 2020 mengalami bahkan tidak ada Kasus
kejahatan berimplikasi kontijensi yang ditangani.
Tabel 27
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 28
Tabel Data Kejahatan di kewilayahan
Hasil dan analisa jumlah kejahatan kewilayahan pada tahun 2020 sebanyak
356 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 217 kasus, mengalami
peningkatan sebanyak 139 kasus atau 60 %. Untuk penyelesaian kasus pada
tahun 2020 sebanyak 174 kasus sedangkan di tahun 2019 penyelesaian kasus
sebanyak 140 kasus. Dari jumlah kejahatan kewilayahan yang terjadi dan
mewarnai kerawanan kamtibmas pada tahun 2020 tersebut, rangking teratas dari
perbandingannya dengan tahun lalu dapat diinformasikan sebagai berikut tindak
pidana Pencurian, Penganiyaan, penipuan dan Pengrusakan.
Adapun kendala dan hambatan yang masih dihadapi pada Tahun 2020 yaitu :
1) jumlah personel masih kurang dan masih banyak yang belum memiliki
kualifikasi dikbangspes, sehingga mempengaruhi kemampuan
pengungkapan kasus.
2) masih kurangnya personel Satreskrim diwilayah Polres Sigi yang memiliki
kualifikasi sebagai penyidik.
3) kurangnya dukungan anggaran terhadap penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana umum.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kienerja reskrimum Polres Sigi dan
jajaran untuk memperbaiki kinerja di tahun akan datang yaitu :
1) meningkatkan kemampuan penyidik berupa pelatihan-pelatihan yang telah
terprogram baik rutin maupun insidentil dikaitkan dengan trend
perkembangan kriminalitas.
2) agar personel yang ditempatkan di Satreskrim yang memiliki kwalifikasi /
latar belakang pendidikan Reskrim.
3) agar menambah personel Satreskrim Polres Sigi sesuai dengan DSP.
4) dengan meningkatnya perkara yang ditangani oleh satuan reserse Polres
dan jajaran agar didukung dengan anggaran yang memadai untuk
pelaksanaan tugas operasional lidik sidik.
Tabel 29
44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel 29 diatas, dapat dilihat jumlah hasil penyidikan dan
pengamanan serta penanggulangan masyarakat serta penggalangan masyarakat
yang berguna sebagai bahan masukan pimpinan dalam rangka memelihara
kamtibmas mencapai 223 kks dari alokasi terget 40 % sehingga capaian kinerja
apabila dipersentasekan menjadi 557 %.
Tabel 30
Jumlah Penyelidikan, Pengamanan, Penanggulangan
serta Penggalangan
Tabel 31
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel 31 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang politik (litpamgal)
khususnya KBAT mencapai 82% kegiatan dari alokasi terget 50% kegiatan
sehingga capaian kinerja apabila dipersentasekan menjadi 60 %.
Tabel 32
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Politik
NO Satker Kegiatan 2019 Kegiatan 2020
1. Polres 59 17
2. Polsek Dolo 10 3
3. Polsek Biromaru 14 11
4. Polsek Marawola 3 3
5. Polsek Kulawi 3 3
Jumlah 93 41
Tabel 33
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel 33 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang ekonomi (litpamgal)
khususnya mengamankan kebijakan pemerintah dibidang ekonomimencapai 150
% kegiatan dari alokasi terget 20%kegiatan sehingga capaian kinerja apabila
dipersentasekan menjadi 750 %.
Tabel 34
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Ekonomi (Litpamgal)
Jumlah 20 13
Tabel 35
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel 35 diatas, dapat dilihat jumlah perijinan dalam bidang
administrasi, kegiatan masyarakat, senpi handak dan obat terlarangmencapai 100
% kegiatan dari alokasi target 50 % kegiatan, sehingga capaian kinerja dalam
perijinan apabila dipersentasekan menjadi 100 %.
Tabel 36
Tabel data badan atau orang yang mengajukan bidang perijinan
Kartu Pengping
Perpanjangan Buku Pas
Siasa
Rekomendasi Handak
Rekomendasi Senpi
SKCK 3.863 3.758 2.630
Perijinan keramaian 751 634 105
Jumlah 4.614 4.392 2.735
Tabel 37
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 38
Permasalahan Sosial Yang Diselesaikan
Tahun Naik/Turun
No Satfungsi
2019 2020 ANGKA Persen
1. Polres 5 8 3 -62%
2. Polsek Dolo 7 3 -4 -42%
3. Polsek Biromaru 9 4 -5 -44%
4. Polsek Marawola 8 1 -7 -12%
5. Polsek Kulawi 3 2 -1 -66%
6. Polsek Palolo 2 5 3 40%
Jumlah 34 23 23 -67%
Tabel 39
Tabel Indikator Kinerja Utama
Diagram 10
Perbandingan Jumlah Desa/Kelurahan dan Jumlah Pos Kamling
60
50
40
Axis Title
30
20
10
0
Polsek Dolo Polsek Biromaru Polsek Marawola Polsek Kulawi Polsek Palolo
Peran aktif masyarakat dalam rangka menjaga keamanan, salah satu indikator
jumlah desa yang berperan aktif dalam menjaga keamanan, sebagai tolak ukur
yang diambil adalah banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam pembinaan
kamtibmas melalui perwujudan sistem keamananan lingkungan (siskambling) dan
sebagai salah satu sarana dalam penyelenggaraan adalah Pos Kamling yang
berfungsi sebagai pusat kegiatan dalam pelaksanaan siskamling di pedesaan dan
pembentukannya berdasarkan kesepakatan dalam musyawarah warga.
Dari penjelasan tabel 41 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang sosial budaya
khususnya mengamankan kebijakan pemerintah dibidang sosial budaya.
mencapai 162 % kegiatan dari alokasi target 50% kegiatan, sehingga capaian
kinerja dalam hal tersebut apabila dipersentasekan menjadi 324 %
Tabel 42
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Sosbud
Jumlah 113 81
Dari penjelasan tabel43 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang keamanan khususnya
mengamankan kebijakan pemerintah dibidang kemanan mencapai 195 %
kegiatan dari alokasi target 40% kegiatan, sehingga capaian kinerja dalam hal
tersebut apabila dipersentasekan menjadi 487%.
Tabel 44
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Keamanan Kebijakan Pemerintahan
Jumlah 111 68
Tabel 45
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel45 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang keamanan khususnya
mengamankan kebijakan pemerintah dibidang kemanan memiliki dampak politis
dan strategi mencapai 50 % kegiatan dari alokasi target 40% kegiatan, sehingga
capaian kinerja dalam hal tersebut apabila dipersentasekan menjadi 125%.
Tabel 46
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Keamanan
yang berdampak Politis dan Strategi
1. Kegiatan :
Pada tahun 2019 penyelesaian perkara sebanyak 140 TP dan pada tahun
2020 penyelesaian perkara sebanyak 174 TP, terjadi peningkatan sebanyak
34 TP.
1) Kegiatan :
Tabel 49
Tabel Indikator Kinerja Utama
1) Kegiatan :
Pada tahun 2020 penyelesaian perkara Korupsi sesuai dengan SOP
sebanyak 1 TP (50%).
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap profesionalisme Polri khususnya dibidang
pengungkapan kasus seiring dengan berkembangnya trend kejahatan
negara, dimana Polri sebagai alat negara yang bertugas memelihara
keamanan dalam negeri, menegakkan hukum, memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dituntut mampu
mengantisipasi dan menanggulangi berbagai bentuk gangguan kamtibmas.
2) Upaya yang dilakukan guna memacu kinerja personil untuk menyelesaikan
perkara kejahatan negara secara profesionalisme, Satreskrim telah
melakukan beberapa kegiatan yaitu melakukan gelar perkara-pekara yang
mengalami hambatan/tunggakan dalam proses penyidikan ditahun 2019
untuk segera diselesaikan pada tahun 2020. memberikan arahan-arahan
tentang proses penyidikan serta melakukan anev terhadap kinerja penyidik
dalam menyelesaikan perkara.
Tabel 50
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 51
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel 52 diatas, dapat dilihat persentase jumlah MoU yang
efektif terlaksana mencapai 2 Moudari alokasi terget 6 Mou, sehingga capaian
kinerja jumlah Mou yang efektif terlaksanaapabila dipersentasekan menjadi
33%.
Tabel 53
Data Jumlah Kerja Sama/MoU yang efektif Polres Sigi
Kerja sama untuk menunjukkan adanya kesepakatan antara dua pihak atau
lebih yang saling menguntungkan dan apabila kerja sama itu disepakati atau
disetujui bersama maka kerja sama tersebut dapat menjadi payung hukum dan
landasan kerja terhadap semua isi kesepakatan yang telah disepakati bersama,
dimana analisa terhadap pencapaian indikator kinerja utama Mou yang terlaksana
dan masih efektif pada tahun 2019 terdapat 1 kegiatan kerjasama PLN
sedangkan pada tahun 2020 jumlah MoU yang efektif terlaksana 2 kegiatan kerja
sama PLN dengan PERTAMINA,bank BPD dan Bank BNI dalam hal pembayaran
listrik dan pendistribusian BBM serta penjagaan obyekvital.
Tabel 54
Tabel Indikator Kinerja Utama
Dari penjelasan tabel 54 diatas, dapat dilihat persentase jumlah press rilis
tentang kegiatan Polri mencapai 96%dari alokasi terget 40%, sehingga capaian
kinerja dalam jumlah press rilis tentang kegiatan Polri apabila dipersentasekan
menjadi 241%.
Tabel 55
Data per kegiatan tahun 2019-2020
Tahun
Kegiatan
2019 2020
Jumpa Pers 33 16
Dorstop - -
Audiensi - -
Wawancara (Live) 25 9
Jumlah 58 25
Diagram 11
Kegiatan Humas Polres Sigi
30
25
Axis Title
20
15
10
0
Jumpa Pers Dorstop Audensi Wawancara Live
Tahun
Kegiatan
2019 2020
Media Cetak 56 16
Media TV 53 16
Media Radio 50 -
Online 60 4
Jumlah 219 36
Media adalah salah satu alat ampuh untuk mengkomunikasikan Polri baik
keberhasilan maupun kesulitan, menjalin hubungan baik dengan media tak hanya
untuk urusan pemberitahuan semata tetapi jugan untuk memberikan
kenyamanan kepada masyarakat. Dalam hal ini Polri tidak bisa terlepas dari
media pers begitu juga pers tidak terlepas dari Polri dan saling membutuhkan
satu sama lainnya.
Tabel 58
Tabel Indikator Kinerja Utama
Tabel 59
Jumlah Polsek di Kecamatan
16 5 10 33 %
Grafik 13
Jumlah Polsek di Kecamatan 2020
100%
90%
80%
70%
60%
50% 16 5 11
40%
30%
20%
10%
0%
Jumlah Kecamatan Jumlah Polsek Kekurangan Polsek
2020
Tabel 61
Tabel Data Babinkamtibmas
JUMLAH IMPLEMENTASI
2 KULAWI 52 12 - 12 - 12 - 12
3 BIRMA 30 31 - 31 - 30 - 30
4 DOLO 35 34 - 34 - 34 -
5 PALOLO 27 25 2 27 - 27 - 27
Grafik 14
60
50
40
30 Desa
20 Bhabin
10
0
Polsek Polsek Polsek Polsek Palolo Polsek Dolo
Marawol Kulawi Biromaru
D. Akuntabilitas Keuangan.
Dari kebijakan akuntansi pada pembuatan pelaporan neraca tahun 2020 ini
mendasar pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum oleh pemerintah,
walaupun standar akuntansi keuangan pemerintah yang dijadikan acuan dan pedoman
dalam penyusunan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara keseluruhan.Secara
garis besar kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan pelaksanaan
akuntabilitas keuangan Polres Sigi tahun 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut.
Realisasi anggaran Polres Sigi TA. 2020 per 31 Desember 2020 dengan jumlah
pagu DIPA Polres Sigi sebesar Rp. 60.275.493.000,- realisasi sebesar Rp.
53.444.358.681, sisa anggaran sebesar Rp. 6.831.134.319dengan perincian secagai
berikut:
AkuntabilitasKeuangan
1. Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugasTeknis Lainnya Polri.
a) Pagu Rp. 45.923.693.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 42.867.769.862,-
c) SisaPagu Rp. 3.055.923.138,-
2. Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Polri.
a) Pagu Rp. 1.309.194.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 1.297.805.756,-
c) Sisa Pagu Rp. 11.388.244,-
3. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntanbilitas Aparatur Polri.
a) Pagu Rp. 95.607.000,-
b) Terserapsebesar Rp. 88.089.000,-
c) Sisa Pagu Rp. 7.518.000,-
BAB IV
PENUTUP
B. Saran danTindakLanjut
1. Saran
2. Tindak Lanjut
Dalam penyusunan pagu ideal Tahun 2022 Polres Sigi telah mengusulkan
penambahan fasiltas peralatan dan juga materiil serta dukungan anggaran
kegiatan yang belum terdukung maupun kekurangan anggaran, hal ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan daya kerja personil sehingga
menghasilkan pelayanan yang prima menuju Polri yang dipercaya dan disegani
masyarakat, tentunya besar harapan kami (Polres Sigi) kiranya dalam usulan
Anggaran Tahun 2018 serta penambahan personil dapat terealisasi sesuai dengan
kebutuhan yang telah diperhitungkan.
Polres Sigi dalam Tahun2020 juga telah melaksanakan beberapa program Polri
seperti Quick Wins, Reformasi Birokrasi Polri sebagai hasilnya masyarakat merasa
3. Penutup
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun 2020 disusun
dengan tujuan sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Polres Sigi dalam rangka memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum,
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,
sekaligus sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas guna terwujudnya
pemerintahan yang baik dan bersih.
YOGA PRIYAHUTAMA,S.H.,S.I.K.,M.H.
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76090967