Anda di halaman 1dari 71

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SULAWESI TENGAH


RESOR SIGI

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH


POLRES SIGI TAHUN ANGGARAN 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kepolisian Resor Sigi merupakan bagian dari Kepolisian Negara Republik
Indonesia yang keberadaannya sebagaimana dituangkan dalam pasal 30 ayat
4Undang Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Kepolisian Negara Republik
Indonesia sebagai alat Negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
bertugas melindungi,mengayomi dan melayani masyarakat sertamenegakkan hukum.
Dalam melaksanakan apa yang tertuang dalam pasal 30 ayat 4 Undang Undang
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Kepolisian Resor Sigiterus berupaya
melakukan sinergi dengan segenap komponen masyarakat untuk menciptakan
kondisi wilayah Kabupaten Sigi yang aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat
melakukan aktivitas tanpa ada diikuti rasa takut dan khawatir yang timbul dari situasi
dan kondisi yang tidak aman.
Dengan era reformasi yang sedang bergulir sampai dengan saat ini, Kepolisian
Resor Sigisenantiasa terus berupaya mendukung dan mengawasi agar reformasi
dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk mewujudkan harapan
tersebut Polres Sigi yang juga bagian dari instansi kepemerintahan telah
melaksanakan reformasi di dalam pengelolaan organisasi baik dari aspek
akuntabilitas kinerja serta aspek akuntabilitas penggunaan keuangan Negara, dimana
ketentuan tersebut seperti yang telah tertuang dalam Tap MPR RI No.XI/MPR/1998
dan UndangUndang No.28 tahun 1999 tentang peyelenggaraan Negara yang bersih,
bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, dibutuhkan suatu bentuk pertanggung

1 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


jawaban terkait pengembangan dan penerapan sistem yang tepat, jelas dan nyata
secara periodik. Pemerintah melalui Intruksi Presiden No 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) sebagai tindak lanjut TAP MPR RI
dan Undang Undang tersebut, mewajibkan tiap pimpinan Departemen/lembaga
Pemerintah Non Departemen, Pemerintah Daerah, Satuan Kerja atau unit kerja di
dalamnya, membuat Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) secara berjenjang
serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya. Serta sesuai dengan Peraturan
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2018, tanggal 30 Juni
2018 tentang perubahan perkap Kapolri nomor 20 tahun 2012 tentang Penyusunan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Lingkungan Kepolisian Negara
Republik Indonesia.

B. Tugas Pokok dan Fungsi


Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan
Organisasi dan Tata Kerja pada tingkat Kepolisian Resordan Kepolisian Sektor, maka
tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja Kepolisian Resor Sigiadalah sebagai
berikut :
1. Tugas Pokok Polres Sigi
Kepolisian Resor Sigi mengemban tugas untuk memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta melaksanakan tugas
Polri lainnya di dalam daerah hukum Polres Sigisesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Fungsi Polres Sigi
Dalam mengemban tugas tersebut, Kepolisian Resor Sigi menyelenggarakan
fungsi:
1) Pemberian pelayanan kepolisian kepada masyarakat dalam bentuk
penerimaan dan penanganan laporan atau pengaduan, permintaan
bantuan atau pertolongan, pelayanan pengaduan atas tindakan anggota
Polri dan pelayanan surat-surat izin atau keterangan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;

2 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


2) Pelaksanaan intelijen dalam bidang keamanan, termasuk persandian dan
intelijen teknologi, baik sebagai bagian dari kegiatan satuan-satuan atas,
maupun sebagai bahan masukan penyusunanrencanakegiatan operasional
Polres dalam rangka pencegahan gangguan dan pemeliharaan keamanan
dalam negeri;

3) Penyelidikan dan penyidikan tindak pidana, termasuk fungsi identifikasi,


laboratorium forensik lapangan, pembinaan dan pengawasan Penyidik
Pegawai Negeri Sipil (PPNS) serta pengawasan proses penyidikan;

4) Pelaksanaan Sabhara Kepolisian, yang meliputi kegiatan patroli mencakup


pengaturan, penjagaan, pengawalan, pengamanan kegiatan
masyarakatdan pemerintah, termasuk penindakan tindak pidana ringan,
pengamanan unjuk rasa dan pengendalian massa serta pengamanan
objek khusus yang meliputi Very Very Important Person (VVIP), Very
Important Person (VIP), tempat pariwisatadan objek vital khusus lainnya;

5) Pelaksanaan lalu lintas Kepolisian, yang meliputi kegiatan Pengaturan,


Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) lalu lintas termasuk
penindakan pelanggaran dan penyidikan kecelakaan lalu lintas, serta
registrasi dan identifikasi (Regident) pengemudi dan kendaraan bermotor,
dalam rangka penegakan hukum dan pembinaan keamanan,
keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas);

6) pembinaan masyarakat,yang meliputi Perpolisian Masyarakat (Polmas),


pembinaan dan pengembangan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa
dalam rangka peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat terhadap
hukum, tumbuh kembangnya peran serta masyarakat dalam pembinaan
keamanan dan ketertiban, terjalinnya hubungan Polri dengan masyarakat
yang kondusif bagi pelaksanaan tugas Kepolisian, serta pembinaan teknis
dan pengawasan Kepolisian khusus termasuk satuan pengamanan;dan

7) pelaksanaan fungsi-fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan


perundang-undangan.

3 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


C. Struktur Organisasi Polres Sigi
Untuk mengemban tugas pokok, fungsi, susunan organisasi dan tata kerja tersebut,
sesuai Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada tingkat Kepolisian Resordan
Kepolisian Sektor, Kepala Kepolisian Resor Sigi dibantu oleh :

1. Unsur pimpinan :
a. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres);
b. Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres).
2. Unsur pengawas dan pembantu pimpinan/pelayanan :
a. Bag Ops;
b. Bag Ren;
c. Bag Sumda;
d. Siwas;
e. Sipropam;
f. Sikeu;
g. Sium.
3. Unsur pelaksana tugas pokok :
a. SPKT;
b. Sat Intelkam;
c. Sat Reskrim;
d. Sat Resnarkoba;
e. Sat Binmas;
f. Sat Sabhara;
g. Sat Lantas.
4. Unsur pendukung :
a. Sitipol.
5. Unsur pelaksana tugas kewilayahan :
a. Polsek Dolo;
b. Polsek Biromaru;
c. Polsek Marawola;
d. Polsek Kulawi;
e. Polsek Palolo;

4 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Dari Struktur Organisasi tersebut di atas, untuk menjalankan tugas pokok, fungsi dan
peran Polres Sigi didukung dengan sumber daya sebagai berikut :

1. Sumber Daya Manusia.

a. Jumlah personil Polri Polres Sigi tahun 2020.

NO KEPANGKATAN DSP RILL KET (+/-)

1. Pati - -

2. Pamen 6 2

3. Pama 154 49

4. Bintara 631 560

5. Tamtama -

Jumlah 791 611

b. Jumlah personil PNS Polri Polres Sigi tahun 2020.

NO KEPANGKATAN DSP RILL KET (+/-)

1. Golongan IV - - -

2. Golongan III - - -

3. Golongan II/I 41 1 -

Jumlah 41 1 -

5 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


c. Sarana dan Prasarana Polres SigiTahun 2020.

KONDISI
NO JENIS MATERIAL JUMLAH KET
BB RR RB
1 Ranmor 304 231 - 61

2 Senjata Api 191 153 - 2 (hilang


likuifaksi)

Senpi Bahu 111 111 - -

Flash Ball 37 37 - -

Senjata Electric 14 14 - -

3 Amunisi
a. Amunisi Tajam 6.305 6.30 - -
5

b. Amunisi Karet 12.323 12.3 - -


23
c. Amunisi Hampa 3.750 - -
3.75
d.Amunisi Flashball 4.510 0 - -

4.51
0

4 Bangunan Mako 8 8 - -
Rumah Dinas
a. Polsek Biromaru 11 Unit
b. Polsek Palolo 2 Unit
c. Polsek Marawola 7 Unit
d. Polsek Dolo 5 Unit
e. Polsek Kulawi 5 Unit
f. Polsubsektor Dolo Selatan - Unit

6 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


D. Sistimatika Penyajian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Polres Sigi Tahun Anggaran 2020 disusun dengan tata
urut sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan, memuat tentang Latar Belakang, Tugas dan Fungsi,
Struktur Organisasi dan Sistimatika Penyajian.
BAB II : Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, memuat tentang Rencana Strategis
dan Penetapan Kinerja.
BAB III : Akuntabilitas Keuangan, memuat tentang Pengukuran Capaian Kinerja,
Capaian Indikator kinerja Utama, Indikator Capaian Kinerja dan
Akuntabilitas Keuangan.
BAB IV : Penutup, memuat tentang Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut.
Lampiran - lampiran.

7 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategi Polres Sigi


Rencana Strategis (Renstra) Polres Sigi tahun 2019-2024 merupakan
perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi
hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu lima tahun beserta strategi yang akan
dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai dengan tugas, fungsi dan peran yang
diamanahkan.
Tahun 2020 adalah tahun Kedua pelaksanaan Renstra Polres Sigi Tahun 2019-
2024.Secara substantif Rencana Strategis Polres Sigi memuat visi dan misi, tujuan
yang ingin dicapai, sasaran prioritas dalam pelaksanaan tugas dan fungsisebagai
berikut:

1. Visi :
Visi Polres Sigi
mengacu pada Visi Polda Sulteng, maka Polres Sigi menetapkan Visi”
“Terwujudnya Kabupaten Sigi yang aman dan tertib”.

2. Misi
Misi Polres Sigi
penyelenggaraan harkamtibmas dan penegakan hukum yang Profesional
Modern dan Terpercaya (PROMOTER) di wilayah hukum Polres Sigi.
Tujuan
1) mewujudkan kemampuan SDM Polres Sigi yang professional, modern dan
terpercaya;
2) terselenggarannya pengelolaan pemeliharaan keamanan dan ketertiban
masyarakat di seluruh wilayah Polres Sigi;
3) menegakkan hukum secara profesional dan berkeadilan;
4) meningkatkan pengelolaan manajemen media di seluruh kesatuan wilayah
Polres Sigi;
5) meningkatkan kerjasama (sinergi polisional) dengan pemangku kepentingan
di wilayah Polres Sigi
6) meningkatkan pengawasan yang efektif dan efisien.

7) terwujudnya Reformasi Birokrasi di lingkungan Polres Sigi


terhadap perubahan mind set dan cultrute set;

8 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


8) terwujudnya pelayanan kamtibmas yang unggul, dengan
birokrasi pelayanan yang cepat, tepat, akurat, tidak diskriminatif dan
akuntabel seerta melakukan tindakan yang proaktif dari pada reaktif,
sehingga tercipta peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap Polri;

9) terwujudnya personel Polres Sigi yang professional, bermoral,


modern dan terpecaya.;

10) terwujudnya penegakkan hukum yang transparan, akuntabel,


anti KKN, anti kekerasan, tidak melanggar HAM dan memenuhi rasa
keadilan masyaraka serta profesioanlisme dalam pengungkapan dan
penyelesaian proses tindak pidana;

11) terbangunnya dan terjalinnya hubungan kerja sama yang


harmonis, koordinatif, intgritas dan sinergi antar instansi/lembaga dan
masyarakat, secara bersama – sama menciptakan situasi yang kondusif
dan menjaga serta memelihara Kamtibmas;

12) terwujudnyasituasi dan kondisi Kamsaltibcarlantas yang aman,


tertib dan terkendali, sehingga terjamin keselamatan dan kelancaran arus
orang dan barang;

13) untuk mendekatkan pelayanan, menampung dan


menyampaikan informasi kamtibmas, menyelesaikan permasalahan tindak
pidana ringan bersma tokoh masyarakat, memberikan perlindungan,
pengayoman dan bimbingan kepada masyarakat;

14) terciptanya situasi kondisi yang kondusif, terhadap semua


aspek kehidupan yang dapat mengganggu kamtibmas, sehingga aktifitas
masyarakat dan penyelenggara pemerintah terbebas dari ancaman,
gangguan dan hambatan;

15) meningkatnya kualitas dan kuantitas kinerja di bidang perencanaan


program dan anggaran agar diperoleh dokumen perencanaan yang tepat
sehingga tujusn, sasaran, program dan kegiatan dapat tercapai secara
optimal;

16) meningkatnya kerjasama antara polri dengan masyarakat memalui


pemberdayaan perpolisian masyarakat (community policing )dalam rangka
harkamtibmas;

9 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


17) terbangunnya potensi masyarakat dalam mewujudkan keamanan
lingkungan masing-masing, bekerjasama dengan anggota Polri sehingga
terwujud masyarakat yang patuh hukum;

18) terwujudnya organisasi Polres Sigi dan kesatuan-kesatuan jajarannya yang


baik dan bersih serta akuntabel melalui pembinaan profesi dan pengawasan
secara internal maupun eksternal;

19) terwujudnya sebaran pelayanan Polri sampai komunitas terkecil di seluruh


wilayah Polres Sigi dengan memperbesar Polsek dan memperkuat
Subsektor;

3. Sasaran Strategis Polres Sigi


a) Tersebarnya pelayanan Polres Sigi kepada masyarakat dengan memperkuat
Polsek sebagai ujung tombak pelayanan keamanan dan Kesatuan
Operasional Dasar terutama dalam hal perlindungan dan
pengayoman.dengan indikator kinerja:
1) Jumlah Patroli secara bersinergi dan berkesinambungan selama 1 X 24
Jam;
2) persentase kejadian yang ditangani sesuai dengan standar pelayanan
quick respon;
3) jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan;
4) jumlah pelaksanaan pengamanan terhadap objek vital/khusus, VVIP dan
VIP serta pariwisata dan penyelenggaraan kegiatan yang bersipat
nasional maupun internasional;
5) jumlah pengaturan, penjagaan, patroli dan pengawalan serta
penegakan hukum dibidang pelanggaran lalu lintas;
6) persentase penurunan gangguan keamanan dikewilayahan;
7) Persentase gangguan keamananberkadar tinggi yang dapat diatasi.

2. Terpenuhinya hak-hak tersangka yang berlandaskan pada asas praduga tak


bersalah sehingga secara berkala menyajikan informasi kepada tersangka
tentang perkembangan hasil penyidikan dengan indikator sebagai berikut :
a). persentase kejadian tindak pidana umum yang ditangani;
b). persentase kejadian tindak pidana Narkoba;

10 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


d). persentase penindakan tindak pidana korupsi yang ditangani;
e). persentase kejadian tindak pidana kontijensi yang ditangani;
f). persentase kejadian tindak pidana di kewilayahan yang ditangani.
g). jumlah hasil penyidikan dan pengamanan serta penanggulangan
masyarakat serta penggalangan masyarakat yang berguna sebagai
bahan masukan pimpinan dalam rangka memelihara kamtibmas;
h). jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang politik khususnya Pemilukada dan KBAT;
i). jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang ekonomi khususnya mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang ekonomi;

3. Meningkatnya pelayanan masyarakat melalui perijinan dengan indikator


sebagai berikut :
a). jumlah perijinan dalam bidang administrasi kegiatan masyarakat, senpi
handak dan obat terlarang.

4. Terwujudnya komunitas samapta di Desa dan Kawasan sebagai bentuk


peran serta aktif dalam rangka menjaga keamanan dengan indikator
sebagai berikut :
a). persentase permasalahan sosial terkait masalah keamanan yang
diselesaikan;
b). persentase masyarakat yang berpartisipasi terhadap masalah
kamtibmas;
c). jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang sosial budaya khususnya mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang sosial budaya;
d) Jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang keamanan (litpamgal) khususnya mengamankan
kebijakan pemerintah dibidang keamanan.
e). jumlah kegiatan intelijen yang dapat menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang keamanan khususnya mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang kemanan memiliki dampak politis dan strategi.

11 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


5. Terwujudnya pelayanan secara mudah, responsif dan tidak diskriminasi
khususnya terhadap korban akibat tindak kejahatan agar proses penegakan
hukum dapat berjalan secara objektif dengan indikator sebagai berikut :
a). persentase tindak pidana umum yang diselesaikan sesuai dengan SOP;
b). persentase tindak pidana Narkoba yang diselesaikan sesuai dengan
SOP;
c). persentase tindak pidana korupsi yang diselesaikan sesuai dengan SOP;
d). persentase tindak pidana kontijensi yang diselesaikan sesuai dengan
SOP;
e). persentase tindak pidana dikewilayahan yang diselesaikan sesuai
dengan SOP.

6. Terwujudnya kemitraan antara Polri dengan Kementerian/Lembaga lainnya


baik dalam maupun luar negeri dalam rangka sinergi keamanan yang
berorientasi pada tindakan proaktif dari pada tindakan reaktif dengan
indikator sebagai
berikut :
a). persentase jumlah Mou yang efektif terlaksana;

7. Terlaksananya peran serta media massa dalam rangka pencitraan Polri atas
hal-hal yang telah dicapai Polri dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan
penegakan hukum dengan indikator sebagai berikut :
a). jumlah press rilis tentang kegiatan Polri;
b). tingkat persepsi kepuasan masyarakat tentang kinerja Polri;
8. Terpenuhinya jumlah personel untuk mengisi sebaran pelayanan di
masyarakat dengan indikator sebagai berikut :
a). persentase kecamatan yang sudah memiliki Polsek;
b). persentase kelurahan/desa yang telah ditempatkan Babinkamtibmas.

12 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


B. Penetapan Kinerja Polres Sigi
Penetapan Kinerja disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010
tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Keputusan KapolriNo.
Pol. : Skep/102/II/2006 tanggal 9 Februari 2006 tentang Buku Pedoman Penetapan
Kinerja Tingkat Satker di lingkungan Polri. Penetapan Kinerja merupakan pernyataan
komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas
dan terukur dalam kurun waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan
sumber daya yang dikelolanya.

Penetapan kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan


kinerja aparatur sebagai wujud nyata, komitmen antara penerima amanah dengan
pemberi amanah, sebagai dasar penilaian baik keberhasilan maupun kegagalan
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai
dasar evaluasi kinerja aparatur dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi
(reward and punishment).

Polres Sigi telah membuat Perjanjian Kinerja tahun 2020, kegiatan yang
disusun dalam Perjanjian Kinerja adalah kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi Satker Polres Sigi, perjanjian kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi
akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2020. perjanjian kinerja Polres Sigi tahun 2020
adalah sebagai berikut:

13 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3
1. Tersebarnya pelayanan Polri a) Jumlah Patroli secara bersinergi dan 365 Giat
kepada masyarakat dengan berkesinambungan selama 1 X 24
memperkuat Polsek sebagai Jam
ujung tombak pelayanan b). persentase kejadian yang ditangani 58 %
keamanan dan Polres sebagai sesuai dengan standar pelayanan
Kesatuan Operasional Dasar quick respon;
terutama dalam hal perlindungan c). jumlah pengaturan, penjagaan dan 365 Giat
dan pengayoman. pengawalan;
d). jumlah pelaksanaan pengamanan 365 Giat
terhadap objek vital/khusus, VVIP
dan VIP serta pariwisata dan
penyelenggaraan kegiatan yang
bersipat nasional maupun
internasional;
e). jumlah pengaturan, penjagaan, 365 Giat
patroli dan pengawalan serta
penegakan hukum dibidang
pelanggaran lalu lintas;
f). persentase penurunan gangguan 40%
keamanan dikewilayahan;
g). Persentase gangguan keamanan 40%
berkadar tinggi yang dapat diatasi.
h) Jumlah pelaksanaan kegiatan 271 Giat
Dikmas (PKS,PSA,Police go to
school, Penling)
2.Terpenuhinya hak-hak tersangka
yang berlandaskan pada asas a. Persentase kejadian tindak pidana 40%
praduga tak bersalah sehingga umum yang ditangani;
secara berkala menyajikan informasi b. Persentase kejadian tindak pidana 40%
kepada tersangka Narkoba;
tentangperkembangan c). Persentase penindakan tindak 50%
hasilpenyidikan. pidana korupsi yang ditangani;
d). Persentase kejadian tindak pidana 40%
kontijensi yang ditangani;
e). Persentase kejadian tindak pidana 49%
di kewilayahan yang ditangani.
f). jumlah hasil penyidikan dan 40 %
pengamanan serta penanggulangan
masyarakat serta penggalangan
masyarakat yang berguna sebagai
bahan masukan pimpinan dalam
rangka memelihara kamtibmas;
g). Jumlah kegiatan intelijen yang 50 %
dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
politik (litpamgal) khususnya
Pemilukada dan KBAT;
14 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020
h). Jumlah kegiatan intelijen yang 20 %
dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
ekonomi (litpamgal) khususnya
mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang ekonomi;
i).Jumlah pelaksanaan penegakan 30 %
hukum tindak pidana ringan.

3. Meningkatnya pelayanan Jumlah perijinan dalam bidang 50 %


masyarakat melalui perizinan administrasi kegiatan masyarakat, senpi
handak dan obat terlarang.

4. Terwujudnya komunitas samapta a). Jumlah/persentase permasalahan 60 %


di desa dan Kawasan sebagai bentuk sosial terkait masalah keamanan
peran serta aktif dalam rangka yang diselesaikan;
menjaga keamanan. b). Jumlah/persentase masyarakat 65 %
yang berpartisipasi terhadap
masalah kamtibmas;

c). Jumlah kegiatan intelijen yang 50 %


dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
Sosbud (litpamgal) khususnya
mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang sosial budaya;
d). Jumlah kegiatan intelijen yang 40 %
dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
keamanan (litpamgal) khususnya
mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang kemanan.
e). Jumlah kegiatan intelijen yang 40 %
dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
keamanan (litpamgal) khususnya
mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang kemanan
memiliki dampak politis dan
strategi.

5. Terwujudnya pelayanan secara a). Persentase tindak pidana umum 40 %


mudah, responsif dan tidak yang diselesaikan sesuai dengan
diskriminasi khususnya terhadap SOP;
korban akibat tindak kejahatan agar
proses penegakan hukum dapat
berjalan secara objektif. b). Persentase tindak pidana Narkoba 30%
yang diselesaikan sesuai dengan
SOP;

15 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


c). Persentase tindak pidana korupsi 50 %
yang diselesaikan sesuai dengan
SOP;
d). Persentase tindak pidana kontijensi 40 %
yang diselesaikan sesuai dengan
SOP;
e). Persentase tindak pidana 49 %
dikewilayahan yang diselesaikan
sesuai dengan SOP.

6. Terwujudnya kemitraan antara Persentase jumlah Mou yang efektif 30 %


Polri dengan Kementerian / Lembaga terlaksana.
lainnya baik dalam maupun luar
negeri dalam rangka sinergi
keamanan yang berorientasi pada
tindakan proaktif dari pada tindakan
reaktif.

7. Terlaksananya peran serta media a). jumlah press rilis tentang kegiatan 40%
massa dalam rangka pencitraan Polri Polri;
atas hal-hal yang telah dicapai Polri
dalam melaksanakan tugas pokok b).tingkat persepsi kepuasan 40%
dan fungsinya sebagai pelindung, masyarakat tentang kinerja Polri.
pengayom, pelayan masyarakat,
memelihara kamtibmas dan
penegakan hukum.

8. Terpenuhinya jumlah personel a). Persentase kecamatan yang sudah 15%


untuk mengisi sebaran pelayanan di memiliki Polsek;
masyarakat.
b). Persentase kelurahan/desa yang 50%
telah ditempatkan Babinkamtibmas.

16 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA

Pengukuran tingkat capaian kinerja Polres Sigi tahun 2020 dilakukan dengan
cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah
ditetapkan dalam penetapan kinerja dengan realisasi. Tingkat capaian kinerja
berdasarkan hasil pengukuran dapat diilustrasikan dalam uraian sebagai berikut :

A. Pengukuran Capaian Kinerja


Pengukuran tingkat capaian kinerja Polres Sigi T.A. 2020 dilakukan dengan cara
membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing indikator kinerja
sasaran, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indikator tersebut dapat dilihat
pada lampiran tabel Pengukuran Kinerja (PK) Polres Sigi T.A. 2020.
Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian sasaran strategis
berikut indikator kinerjanya, namun demikian masih ada beberapa sasaran strategis
yang belum optimal berhasil diwujudkan dalam T.A. 2020 ini. Namun terhadap sasaran
maupun target indikator yang belum berhasil diwujudkan sepenuhnya, telah dilakukan
beberapa analisa dan evaluasi sebagai bahan umpan balik (feedback) dalam rangka
peningkatan capaian kinerja di masa yang akan datang.

B. Capaian Indikator Kinerja Utama


Dalam suatu organisasi terdapat banyak indikator dan ukuran yang dapat
dipergunakan untuk menilai keberhasilan suatu organisasi, diantaranya dengan melihat
beberapa kinerja yang paling utama sebagai kriteria keberhasilan kinerja suatu
organisasi. Polri telah menetapkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/480/VII/2012
tanggal 24 Agustus 2012 sebagai Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan
Polri, maka Polres Sigi telah menyusun indikator kinerja utama yang merupakan tolak
ukur keberhasilan secara menyeluruh yang menggambarkan tugas pokok dan fungsi
serta peran Polres Sigi.
Capaian indikator kinerja dilakukan dengan cara memperbandingkan antara
rencana capaian kinerja (target) dengan realisasi capaian kinerja pada program Polres
Sigi T.A. 2020 sebagai berikut:

17 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Tabel 1
Tabel Pengukuran Kinerja

CAPAIAN
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
%
1 2 3 4 5
1. Tersebarnya pelayanan a) Jumlah Patroli secara
Polri kepada bersinergi dan
365 Giat 365 Giat 100%
masyarakat dengan berkesinambungan
memperkuat Polsek selama 1 X 24 Jam
sebagai ujung tombak b). persentase kejadian
pelayanan keamanan yang ditangani
dan Polres sebagai sesuai dengan 30 % 52% 173%
Kesatuan Operasional standar pelayanan
Dasar terutama dalam quick respon;
hal perlindungan dan c). jumlah pengaturan,
pengayoman. penjagaan dan 365 Giat 365 Giat 100%
pengawalan;
d). jumlah pelaksanaan
pengamanan
terhadap objek
vital/khusus, VVIP
dan VIP serta
pariwisata dan 365 Giat 365 Giat 100%
penyelenggaraan
kegiatan yang
bersipat nasional
maupun
internasional;
e). jumlah pengaturan,
penjagaan, patroli
dan pengawalan
serta penegakan 365 Giat 2580 Giat 706 %
hukum dibidang
pelanggaran lalu
lintas;
f). persentase
penurunan
40% 38 % 76%
gangguan keamanan
dikewilayahan;
g). Persentase
gangguan keamanan
40% 70% 175%
berkadar tinggi yang
dapat diatasi.
h) Jumlah pelaksanaan
kegiatan Dikmas
(PKS,PSA,Police go 271
to school, Penling) Giat 271 Giat 100 %

18 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


URAIAN CAPAIAN
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
%
2 3 4 5
2. Terpenuhinya hak-hak a). Persentase kejadian
tersangka yang tindak pidana
berlandaskan pada asas umum yang 40% 48% 97%
praduga tak bersalah ditangani;
sehingga secara
berkala menyajikan b). Persentase kejadian
informasi kepada tindak pidana 40% 100% 250%
tersangka Narkoba;
tentangperkembangan c). Persentase
hasilpenyidikan. penindakan tindak
50% 65% 130%
pidana korupsi yang
ditangani;
d). Persentase kejadian
tindak pidana
40% 0% 0%
kontijensi yang
ditangani;
e). Persentase kejadian
tindak pidana di
49% 48 % 97%
kewilayahan yang
ditangani.
f). jumlah hasil
penyidikan dan
pengamanan serta
penanggulangan
masyarakat serta
penggalangan 40 %
223 % 557 %
masyarakat yang
berguna sebagai
bahan masukan
pimpinan dalam
rangka memelihara
kamtibmas;
g). Jumlah kegiatan
intelijen yang dapat
menurunkan
potensi gangguan
kamtibmas dibidang
82 % 60 %
politik (litpamgal) 50 %
khususnya
Pemilukada dan
KBAT;

h). Jumlah kegiatan 20 % 150% 750%


intelijen yang dapat
menurunkan
potensi gangguan
kamtibmas dibidang

19 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


ekonomi (litpamgal)
khususnya
mengamankan
kebijakan
pemerintah
dibidang ekonomi;
Jumlah perijinan dalam
3. Meningkatnya pelayanan bidang administrasi
masyarakat melalui kegiatan masyarakat, 50 % 100 % 100 %
perizinan senpi handak dan obat
terlarang.
4. Terwujudnya komunitas a). Jumlah/persentase
samapta di desa dan permasalahan sosial
Kawasan sebagai bentuk terkait masalah 60 % 67 % 111%
peran serta aktif dalam keamanan yang
rangka menjaga diselesaikan;
keamanan. b). Jumlah/persentase
masyarakat yang
berpartisipasi 65 % 56 % 87 %
terhadap masalah
kamtibmas;
c). Jumlah kegiatan
intelijen yang dapat
menurunkan
potensi gangguan
kamtibmas dibidang
Sosbud (litpamgal)
50 % 162% 324%
khususnya
mengamankan
kebijakan
pemerintah
dibidang sosial
budaya;
d). Jumlah kegiatan
intelijen yang dapat
menurunkan
potensi gangguan
kamtibmas dibidang
keamanan
40 % 195% 487%
(litpamgal)
khususnya
mengamankan
kebijakan
pemerintah
dibidang kemanan.
f). Jumlah kegiatan 40 % 50% 125%
intelijen yang dapat
menurunkan
potensi gangguan
kamtibmas dibidang

20 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


keamanan
(litpamgal)
khususnya
mengamankan
kebijakan
pemerintah
dibidang kemanan
memiliki dampak
politis dan strategi.
5. Terwujudnya pelayanan a). Persentase tindak
secara mudah, responsif pidana umum yang
dan tidak diskriminasi diselesaikan sesuai 40 % 435% 1.087%
khususnya terhadap dengan SOP;
korban akibat tindak
kejahatan agar proses b) Persentase tindak
penegakan hukum dapat pidana Narkoba
30% 100 % 250 %
berjalan secara objektif. yang diselesaikan
sesuai dengan SOP;
c). Persentase tindak
pidana korupsi yang
50 % 50 % 130%
diselesaikan sesuai
dengan SOP;
d). Persentase tindak
pidana kontijensi
40 % 0% 0%
yang diselesaikan
sesuai dengan SOP;
e). Persentase tindak
pidana
dikewilayahan yang 49 % 48,8% 97%
diselesaikan sesuai
dengan SOP.
6. Terwujudnya kemitraan Persentase jumlah Mou
antara Polri dengan yang efektif terlaksana.
Kementerian / Lembaga
lainnya baik dalam maupun
luar negeri dalam rangka 30% 4% 6%
sinergi keamanan yang
berorientasi pada tindakan
proaktif dari pada tindakan
reaktif.
7. Terlaksananya peran a). jumlah press rilis
serta media massa dalam tentang kegiatan
40% 96 % 241 %
rangka pencitraan Polri atas Polri;
hal-hal yang telah dicapai
Polri dalam melaksanakan b). tingkat persepsi 40% 90 % 225%
tugas pokok dan fungsinya kepuasan masyarakat
sebagai pelindung, tentang kinerja Polri.
pengayom, pelayan
masyarakat, memelihara
kamtibmas dan penegakan

21 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


hukum.
8. Terpenuhinya jumlah a). Persentase
personel untuk mengisi kecamatan yang
15% 33 % 220%
sebaran pelayanan di sudah memiliki
masyarakat. Polsek;
b). Persentase
kelurahan/desa yang
50% 89% 179%
telah ditempatkan
Babinkamtibmas.

C. Indikator Capaian Kinerja


1. Sasaran strategis, tersebarnya pelayanan Polri kepada masyarakat dengan
memperkuat Polsek sebagai ujung tombak pelayanan keamanan dan Polres
sebagai kesatuan operasional dasar terutama dalam hal perlindungan dan
pengayoman, dengan indikator capaian kinerja antara lain :
Tabel 2
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a. Jumlah patroli secara bersinergi 365 giat 365 Giat 100 %


dan berkesinambungan selama 12
jam.
Tabel 3
Data Pelaksanaan Patroli Satuan Wilayah
secara bersinergi dan berkesinambungan selama 24 Jam

No Satfungsi Pertahun 2020 Perbulan Perhari

1 POLRES SIGI 365 30 1

2 POLSEK DOLO 365 30 1


30 1
3 POLSEK BIROMARU 365
365 30 1
4 POLSEK MARAWOLA
365 30 1
5 POLSEK KULAWI
365 30 1
6 POLSEK PALOLO

Jumlah 2.190 180 6

Dari penjelasan tabel 2 dan tabel 3 di atas, dapat dilihat bahwa frekuensi
pelaksanaan Patroli pada satuan wilayah Polres Sigi secara bersinergi dan

22 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


berkesinambungan selama 24 jam mencapai 2.190 kegiatan dengan rata rata
kegitan 365 pertahun dari alokasi terget 365 Giat, sehingga capaian kinerja
dalam hal quick respon apabila diprosentasikan menjadi 100 %.

Grafik 1
Data Pelaksanaan Patroli Wilayah Polres Sigi dan jajaran Tahun 2020

400
350
300
250
200
150
100
50
0
Polres Sigi Polsek Dolo Polsek Polsek Polsek Kulawi Polsek Palolo
Biromaru Marawola

Hasil dari analisis dari data dan grafik frekuensi pelaksanaan patroli yang
dikompulir dari Satker jajaran Polres Sigi Tahun 2020 menunjukkan bahwa
satuan Sabhara Polres Sigi dan jajarannya secara continew melakukan patroli
dialogis untuk meningkatkan keamanan disuatu kawasan, satuan jajaran yang
paling sedikit melaksanakan kegiatan patroli adalah Polsek Dolo, dan Polsek
Kulawi dengan jumlah 365 Giat/Tahun.
Hasil pelaksanaan patroli pada tahun 2020 sebanyak 365 Giat dengan target
365 Giat, maka target capaian tahun 2020 dengan persentase 100 %, adapun
kendala yang masih dihadapi adalah masih kurangnya fasilitas kendaraan patroli
berupa Roda 2 yang bisa menjangkau jalan-jalan stapak sehingga tidak
terjangkaunya wilayah-wilayah rawan konflik di pelosok serta pemenuhan
perkuatan sumber daya manusia khususnya di Polsek - Polsek yang sangat minim
dan juga anggran yang minim yang hanya mendukung anggaran sebanyak 365
giat dalam pertahun dan pada realisasinya dilapangan yaitu sampai 1.095 giat
patroli.
Tabel 4
Tabel Indikator Kinerja Utama
Persentase kejadian yang ditangani sesuai dengan standar

23 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Pelayanan Quik Respon

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian


b. Persentase kejadian yang ditangani 30 % 52% 173%
dengan standar pelayanan quik respon

Dari penjelasan tabel diatas, dapat dilihat bahwa prosentase kejadian yang
ditangani dengan standar pelayanan quik respon mencapai 52% dari alokasi
target sebesar 30%. Sehingga capaian kinerja sebesar 173 %.

Tabel 5
Data Kejadian yang ditangani Pelayanan Polri kepada Masyarakat
(Quick Respons)

Tahun 2020
No Satker/Satwil
GK Tertangani Tdk Tertangani
1 POLRES SIGI 38 38 -

2 POLSEK DOLO 91 91
POLSEK
3 367 104 263
BIROMARU
POLSEK
4 204 119 85
MARAWOLA
5 POLSEK KULAWI 32 32 -

6 POLSEK PALOLO 70 35 35

Jumlah 802 419(52%) 383(47%)

Grafik2
Kejadian yang ditangani sesuai dengan standar pelayanan Quick
Respons

24 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


GK Tertangani Tdk Tertangani

Jumlah kejadian tertangani

Hasil dari analisis data dan grafik kejadian yang ditangani sesuai dengan
standar palayanan Quick Repons yang dikompulir dari Fungsi dan Polsek jajaran
di Polres Sigi dapat dilihat bahwa jumlah keseluruhan kejadian gangguan
kamtibmas yang ada disetiap satuan wilayah tahun 2020 berjumlah 802 kasus,
tertangani 419 kasus (52%) dan yang tidak tertangani 383 kasus (47%).

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan persentasekejadian yang


ditangani sesuai dengan standar pelayanan quick responsadalah :
1) mengikuti kegiatan pelatihan TPTKP .
2) melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan program Quick Wins
dengan kegiatan Quick Respons terhadap keluhan masyarakat dalam
meminta bantuan Polisi.
3) meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas
Quick Respons dengan mengadakan Kendaraan Patroli, Kontak Polisi, dan
peralatan khusus Quick Respons Sat Sabhara.

Tabel 6
Tabel Indikator Kinerja Utama
Jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan

25 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

c. Jumlah pengaturan, penjagaan 365 Giat 365 Giat 100%


dan pengawalan

Dari penjelasan tabel 6 diatas, dapat dilihat jumlah pengaturan,


penjagaan dan pengawalan yang dilakukan Polres Sigi selama tahun 2020
sesuai SOP mencapai 365 kegiatan dari alokasi terget 365 kegiatan,
sehingga capaian kinerja dalam hal jumlah pengaturan, penjagaan dan
pengawalan apabila di Persentasekan menjadi 100 %.

Tabel 7
Data Kegiatan Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan

Tahun 2020
No Satker/Satwil
Pengaturan Penjagaan Pengawalan
1 POLRES SIGI 365 365 50

2 POLSEK DOLO 365 365 -

3 POLSEK BIROMARU 365 365 15

4 POLSEK MARAWOLA 365 365 -

5 POLSEK KULAWI 365 365 -

6 POLSEK PALOLO 365 365 -

Jumlah 2.190 2.190 65

Grafik 3
Kegiatan Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan

26 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


400

350

300

250

200

150

100

50

0
Polres Sigi Polsek Dolo Polsek Polsek Polsek Polsek
Biromaru Marawola Kulawi Palolo

Hasil dari analisis data jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan yang
dilakukan sesuai SOP yang dikompulir dari satuan kerja jajaran Polres Sigi dilihat
bahwa kegiatan pengaturan, penjagaan dan pengawalan pada tahun 2020
mencapai 2.190 kegiatan.
Meningkatnya kegiatan jumlah pengaturan, penjagaan dan pengawalan
merupakan upaya yang harus dilakukan oleh fungsi Sabhara dan jajaran Polres
Sigi dalam rangka mencegah terjadinya gangguan kamtibmas yang timbul pada
aktivitas masyarakat, sedangkan dinamika kegiatan masyarakat masih
mendapatkan ancaman/teror, gangguan dan hambatan yang timbul akibat
gejolak sosial.
Sat Sabhara Polres Sigi dan jajaran dalam giat pengaturan, penjagaan dan
pengawalan secara umum dapat dilaksanakan secara sepenuhnya namun
terdapat beberapa kendala dan hambatan yang dihadapi yaitukurangnya personel
untuk mengisi unit-unit pada Satuan Sabhara.
Upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut ialah
memperdayakan personil yang ada, menempatkan personil Sabhara rata-rata
sebanyak 3 (tiga) personil tiap regunya dan dalam meningkatkan keamanan
mako pimpinan wilayah mengambil kebijakan untuk melibatkan fungsi
lain/anggota staf untuk membackup tugas pokok Sabhara khususnya dibidang
penjagaan dan patroli.

27 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Tabel 8
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

d. Jumlah pelaksanaan pengamanan 365 Giat 365 Giat 100%


terhadap objek vital/khusus, VVIP
dan VIP serta pariwisata dan
penyelenggaraan kegiatan yang
bersifat nasional maupun
internasional;

Dari penjelasan tabel 8 diatas, dapat dilihat jumlah pelaksanaan


pengamanan terhadap objek vital/khusus, VVIP dan VIP serta pariwisata dan
penyelenggaraan kegiatan yang bersifat nasional maupun internasionalmencapai
365 kegiatan pengamanan Obvitdari alokasi terget 365 kegiatan,sehingga
capaian kinerja dalam hal tersebut apabila dipersentasekan menjadi 100%.

Tabel 9
Jumlah Pengamanan yang dilaksanakan Ditpamobvit dan jajarannya

JUMLAH PERS YG
NO SATFUNGSI JUMLAH DIAMANKAN
MENGAMANKAN
1 SAT SABHARA 2 1
Jumlah 2 1

Satpamobvit merupakan unsur pelaksana tugas pokok yang berada dibawah


Kapolres, mengemban tugas menyelenggarakan kegiatan pengamanan terhadap
objek khusus yang meliputi fasilitas negara, perwakilan negara asing, lingkungan
industri termasuk VIP dan obyek pariwisata yang memerlukan pengamanan
khusus.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi dalam pengamanan
pelaksanaan tugas pokok yaitu :
1) banyaknya obyek vital dari pihak swasta dan BUMN namun yang bermohon
untuk pengamanan Obyek Vital hanya 1 yaitu Bank BNI yang ada di
Kabupaten Sigi.

28 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


2) Karena minimnya personil sat Sabhara untuk menempatkan di obyek
vital yaitu di tempat – tempat wisata untuk melaksanakan kegiatannya sat
sabhara melakukan patroli.
2) minimnya fasilitas sarana prasarana alat komunikasi HT dan kendaraan Sat
Sabhara guna mempermudah pelaksanaan giat patroli;
Untuk mengatasi hal tersbut Sat Sabhara selaku pembina fungsitelah
melakukan upaya :
1) mengajukan penambambahan personel ke Bag Sumda guna lancarnya
pelaksanaan tugas pengamanan obyek vital terutama di wilayah jajaran
Polres Sigi.
2) mengajukan rencana kebutuhan ranmor dan HT ke sarpras Polres Sigi.
Pada tahun 2020 Sat Sabhara melaksanakan pengamanan sebanyak 2(dua)
Obvit vital dengan kekuatan pengamanan sebanyak 4 personel di wilayah
Kabupaten Sigi, dalam rangka kegiatan yang bersifat pengamanan kawasan
tertentu, pariwisata dalam batas kewenangannya diantaranya :

Tabel 10
Data Obyek Vital Wilayah Polres Sigi

PERSONEL
NO OBVIT JUMLAH
YANG MENGAMANKAN
1. BANK BNI 1 2

JUMLAH 1 2

Dari hasil yang dicapai dari pelaksanaan tugas Sat SabharaPolres Sigi
sepanjang tahun 2020 dapat disimpulkan dapat berjalan dengan aman dan
lancar.

Tabel 11
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

29 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


e. Jumlah pengaturan, penjagaan, 365 Giat 2.580 Giat 706 % %
patroli dan pengawalan serta
penegakan hukum dibidang
pelanggaran lalulintas.

Dari penjelasan tabel 11 diatas, dapat dilihat jumlah pengaturan,


penjagaan, patroli dan pengawalan serta penegakan hukum dibidang
pelanggaran lalu lintas pada tahun 2020 mencapai 2.580 kegiatan dari alokasi
terget 365 kegiatan, sehingga capaian kinerja dalam hal jumlah pengaturan,
penjagaan dan pengawalan serta penegakan hukum dibidang pelanggaran
lalulintas apabila dipersentasekan menjadi 706%.
Tabel 12
Data Kegiatan Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan Patroli Polantas

Pengaturan Penjagaan Pengawalan Patroli


No Satfungsi
2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020
1. Polres 240 365 240 365 213 87 365 365
2. Polsek 300 300 365 365 10 3 730 730
. Biromaru
Jumlah 540 665 605 730 223 90 1.095 1.095

Tabel 13
Jumlah Pelanggaran Lalulintas

Data Gar 2019 Data Gar 2020


No Satfungsi
Tilang Teguran Jumlah Tilang Teguran Jumlah
1 Polres Sigi 1406 915 2.321 1.275 1.079 2.354
2 Polsek Biromaru - - - 3 10 3
Jumlah 1.406 884 1.848 1.409 925 2.324

Tabel 14
Perbandingan Penegakan Hukum dibidang Langgar Lalulintas

Data Langgar 2019 2020 Perbandingan

30 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Angka Persen
Jumlah 2.321 2.354 +33 1,4%

Tilang 1.406 1.275 -131 -9,3%


Teguran 915 1079 164 17,9%

Dari penjelasaan tabel 14 di atas, dapat dilihat bahwa penambahan


jumlah pelanggar lalu lintas tahun 2020 sebanyak+33 atau 1,4% dengan kategori
tindakan pemberian tilang tahun 2019 sebanyak 1,406 dan tahun 2020 sebanyak
1,275 Turun -131 atau -9,3%, sedangkan tindakan pemberian terguran tahun
2019 sebanyak 915 dan tahun 2020 sebanyak 1.079 naik 164 atau 17,9%.

Tabel 15
Jumlah Laka Lantas

Data Laka Lantas 2019 Data Laka Lantas 2020


No Satker
JK MD LB LR MATERIL JK MD LB LR MATERIL

Polres Sigi 165 34 23 223 Rp. 371.800.000 205 37 54 282 Rp. 347.250.000

Jumlah 165 34 23 223 Rp. 371.800.000 205 37 54 282 Rp. 347.250.000

Tabel 16
Perbandingan Penegakan Hukum dibidang Laka Lantas

Perbandingan
Data laka 2019 2020
Angka Persen
Jumlah Kejadian 165 205 40 24,2%

MD 34 37 3 8,82%
LB 23 54 31 134%
LR 223 282 59 26,4 %
Kerugian Materil Rp.371.800.000 Rp.347.250.000 Rp.24.550.000 6,6 %

Dari penjelasaan tabel 16 di atas, dapat dilihat bahwa Peningkatan jumlah


kejadian laka lalu lintas tahun 2020 sebanyak 205 atau 24,2 % dengan kategori
meninggal dunia tahun 2019 sebanyak 34 tahun 2020 sebanyak 37 meningkat
8,82%, kategori luka berat tahun 2019 sebanyak 23 tahun 2020 sebanyak 54

31 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


meningkat 134%, kategori luka ringan tahun 2019 sebanyak 223 tahun 2020
sebanyak 282 meningkat 26,4 % dan kerugian materil tahun 2019 sebesar
Rp. 371.800.000,- tahun 2020 sebesar Rp. 347.250.000,- meningkat 6,6 %.

Secara umum pelaksanaan rencana kerja dan anggaran Satlantas Polres Sigi
dan Polsek Biromaru (Urban) TA. 2020 untuk meningkatkan tugas pembinaan
dan operasional di wilayah Kabupaten Sigi dapat berjalan dengan baik seperti
terhadap pelayanan publik dibidang pengaturan, pengawalan dan patroli yang
dilakukan secara rutin dan disertai penjagaan dengan jumlah kegiatan pada
tahun 2020 mencapai 2.580 kali, serta giat penegakan hukum dibidang
pelanggaran berjumlah 2.354 dan laka berjumlah 205 kejadian yang dilaksanakan
secara berkala dengan upaya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan
lalulintas dapat sehingga persentase tiap tahunnya dapat menurun.

Disamping keberhasilan yang telah dicapai, masih terdapat kendala yang


dihadapi antara lain secara internal jumlah personel Sat Lantas Polres Sigi dan
Polsek Biromaru yang kurang dan tidak diimbangi dengan sarana dan prasarana,
seperti Polsek Biromaru belum memiliki kendaraan operasional TPTKP Laka
Lantas, kendaraan Patwal, kendaraan Patroli Roda Dua dan Alutsistor sehingga
kemampuan menangani TKP ataupun pelayanan lainnya menjadi kurang
maksimal demikian juga dukungan anggaran yang belum sepenuhnya dapat
menunjang pelaksanaan tugas.
Dengan memperhatikan keberhasilan yang dicapai, serta dihadapkan
dengan kendala yang dihadapi, maka untuk rencana tindak lanjut kedepan perlu
disusun rencana yang lebih baik dengan mempertimbangkan antara kekuatan
dan kemampuan serta peluang yang dapat dimanfaatkan dalam mengatasi
kendala, khususnya penataan sistem dan metode peningkatan kualitas dan
profesionalisme anggota Polisi Lalu Lintas yang didukung dengan sarana dan
prasarana yang memadai, melakukan tindakan secara preventif dan represif
dengan melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah, terminal, membuat program
yang bersifat ajakan/himbauan untuk supaya pengemudi menaati peraturan
lalulintas serta menindak tegas pelanggar lalulintas sesuai KUHP dan UU Nomor
22 tahun 2009.
Tabel 17

32 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

f. Persentase penurunan gangguan 40% 30% 76 %


keamanan dikewilayahan.

Dari penjelasan tabel 17 diatas, dapat dilihat persentase peningkatan


gangguan keamanan dikewilayahan pada tahun 2020 mencapai 30 % dari alokasi
terget 40%, sehingga capaian kinerja apabila dipersentasekan menjadi 76 %
Tabel 18
Jumlah Daerah Rawan Kamtibmas
Naik/Turun
No Polsek 2019 2020
Angka %
1 POLSEK DOLO 6 7 -1 +14 %
2 POLSEK BIROMARU 13 9 -4 -160 %
3 POLSEK MARAWOLA 10 8 -2 0%
4 POLSEK KULAWI 4 3 -1 +25%
5 POLSEK PALOLO 6 2 -4 0%
Jumlah 39 29 12 -30%

Ket (+) : kenaikan


(-) : penurunan

Grafik3
Jumlah daerah rawan Kamtibmas

34
33
32
31 Jumlah Rawan
30 Kamtibmas

29
28
27
2019 2020

39 29

Hasil dan analisa gangguan kamtibmas dapat dilihat bahwa pada tahun
2020 wilayah hukum Polres Sigi terjadi penurunan persentase daerah rawan
kamtibmas sebanyak 160% dimana jumlah daerah rawan kamtibmas tahun 2019
sebanyak 39 dan pada tahun 2020 sebanyak 29.

33 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Kendala dan hambatan yang masih dihadapi :
1) kondisi geografis yang terdiri dari daratan, pegunungan dan sebagian besar
tidak bisa diakses dengan jaringan komunikasi sehingga masyarakat
mengalami kesulitan memberikan informasi keamanan kepada Polri serta
sulitnya jalur transportasi sehingga menghambat pergeseran pasukan ke
titik rawan dalam penanganan suatu kejadian.
2) pemekaran wilayah yang tidak disertai dengan menambahan polsek dan
personel Polri sehingga wilayah harus di backup oleh satu polsek tiga
kecamatan dengan luas wilayah yang cukup besar dengan jarak tempuh
yang cukup jauh.
3) adanya sebagian masyarakat terpengaruh dengan ajaran kelompok radikal
dengan memperjuangkan syariat islam.
Upaya yang dilakukan untuk memperbaiki kinerja di tahun akan datang yaitu :
1) mengupayakan kerjasama dengan masyarakat dengan melakukan kegiatan
perpolisian sehingga dapat mendukung tugas kepolisian khususnya
memberikan informasi terhadap kejadian tindak pidana.
2) mengoptimalkan peran bhabinkamtibmas di setiap keluarahan dan desa
guna mengantisipasi dan menyelesaikan setiap permasalahan yang terjadi.
3) melaksanakan operasi penegakan hukum guna melakukan penindakan
terhadap kelompok radikal yang ada di Sigi.

Tabel 19
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

g. Persentase gangguan keamanan 40% 70% 175%


berkadar tinggi yang dapat diatasi

Dari penjelasan tabel 19 diatas, dapat dilihat persentase gangguan


keamanan berkadar tinggi yang dapat diatasi mencapai 70 % dari alokasi terget
40 %, sehingga capaian kinerja dalam gangguan keamanan berkadar tinggi
apabila dipersentasekan menjadi 175 %.
Keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2020 tentunya tidak
terlepas dari berbagai kendala maupun permasalahan yang dihadapi antara lain
terbatasnya kemampuan personel Polri dalam melaksanakan tugas dibidang

34 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


pembinaan maupun operasional dan kurangnya peralatan wanteror,
persenjataan yang tidak sesuai dengan jumlah personil serta sarana prasarana
khususnya sarana mobilitas dan komunikasi.
Untuk mengantisipasi sekaligus mengatasi berbagai kendala/permasalahan
sebagaimana diurakan diatas, maka dilakukan upaya-upaya peningkatan
kemampuan personel melalui pendidikan dan pelatihan, pengusulan adanya
pengembangan sarana dan prasarana Kepolisians khususnya sarana mobilitas
dan komunikasi serta peningkatan dukungan operasional.

2. Sasaran strategis terpenuhinya hak-hak tersangka yang berlandaskan pada asas


praduga tak bersalah sehingga secara berkala menyajikan informasi kepada
tersangka tentang perkembangan hasil penyidikan. dengan indikator capaian
kinerja antara lain :

Tabel 20
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a. Persentase kejadian tindak pidana 40% 48% 97 %


umum yang ditangani.

Dari penjelasan tabel 20 Indikator Kinerja Utama diatas, dapat dilihat


Persentase kejadian tindak pidana umum yang ditangani mencapai 48 % dari
alokasi terget 40 %, sehingga capaian kinerja dalam penyelesaian kejadian
tindak pidana umum yang ditangani apabila dipersentasekan menjadi 97%

Tabel 21
Tabel Data Kejahatan Konvensional yang ditangani Sat Reskrim

TAHUN 2019 TAHUN 2020


NO JENIS KEJAHATAN
JTP PTP JTP PTP
1. CURAT - - - -

35 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


2. CURAS 2 1 5 5
3. CURANMOR - - 28 6
4. GAGAL KONTRUKSI - - - -
5. PERJUDIAN - - - -
6 PENADAHAN - - - -
7 PERTAMBANGAN 34 34 - -
8 PENIPUAN 8 4 28 11
9 PENGGELAPAN 24 15 19 9
10 PENGRUSAKAN 11 6 15 9
11 PEMBUNUHAN 2 2 1 1
12 PERKOSAAN 2 1 5 4
13 KEPEMILIKAN SENPI
14 PERBANKAN 3 3 1
15 KEBAKARAN - -
16 PEMERASAN - -
17 ILEGAL LOGING
18 KDRT 1 1
19 KEJAHATAN LAINNYA 10 9 18 16
20 PENCURIAN 50 11 110 39
21 ABORSI - -
22 PENGANIYAAN 23 19 32 19
23 UNDANG2 DARURAT 6 6 9 9
24 PENCEMERAN NAMA BAIK 5 3 22 9
25 SAJAM - -
26 PENGANCAMAN 13 10 12 11
27 PERCOBAAN PEMERKOSAAN - - -
PERBUATAN TIDAK
28
MENYENANGKAN
29 KORUPSI 1 1
30 PENEMUAN MAYAT
31 PENELANTARAN KELUARGA
32 PENCULIKAN
33 PENGHASUTAN
34 PENGHINAAN 2 2 1 1
35 PENGEROYOKAN 3 2 9 5
36 CABUL - - 2 2
37 PENJUALAN TANAH TANPA HAK - -
38 MELARIKAN PEREMPUAN 3 3 2 2
39 PEMALSUAN SURAT 4 3 5 3
40 PERAMPASAN HAK 4 1 16 5
41 PERZINAHAN 4 2 5 5
MENYEMBUNYIKAN ASAL-USUL
42 - - - -
PERKAWINAN
43 PENGHINAAN
KELALAIAN MENYEBABKAN ORANG
44
MATI/LUKA
45 KEBAKARAN
46 PEMBAKARAN
47 PERLINDUNGAN ANAK 2 2 9 3

36 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


48 PERKAWINAN TANPA IJIN 1
49 TINDAK PIDANA PEMILU
50 ANAK HILANG
JTP & PTP Kjhtn Konvensional 217 140 356 174
(%) Persentase PTP 64,51% 48,8 %

Grafik4
Perbandingan JTP dan PTP pada kejahatan Konvensional

400
350
300
250
200
150
100
50
0
2019 2020

JTP PTP

Hasil dan analisa jumlah kejahatan Konvensional yang di tangani oleh Sat
Reskrim dan jajarannya pada tahun 2020 sebanyak 356 kasus,sedangkan pada
tahun 2019 sebanyak 217 kasus,mengalami peningkatan sebanyak 139 kasus
atau 60 %.Untuk penyelesaian kasus pada tahun 2019 sebanyak 140 kasus
sedangkan di tahun 2020 penyelesaian kasus sebanyak 174 kasus. Dari jumlah
kejahatan konvensional yang terjadi dan mewarnai kerawanan Kamtibmas pada
tahun 2020 tersebut, rangking teratas dari perbandingannya dengan tahun lalu
dapat diinformasikan sebagai berikut:
1) tindak pidana pencurian dengan jumlah tindak pidana sebanyak 110 kasus,
yang dapat diselesaikan sebanyak 39 kasus.
2) tindak pidana penganiyayaan dengan jumlah tindak pidana sebanyak 32
kasus, yang dapat diselesaikan sebanyak 19 kasus.
3) tindak pidana penipuan dengan jumlah tindak pidana sebanyak 28 kasus,
yang dapat diselesaikan sebanyak 11 kasus.

37 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


4) tindak pidana curanmor dengan jumlah tindak pidana sebanyak 28 kasus,
yang dapat diselesaikan sebanyak 6 kasus.

Adapun kendala dan hambatan yang masih dihadapi pada Tahun 2020 yaitu :
1) jumlah personel masih kurang dan masih banyak yang belum memiliki
kualifikasi dikbangspes, sehingga mempengaruhi kemampuan
pengungkapan kasus.
2) masih kurangnya personel satreskrim Polres Sigi yang memiliki kualifikasi
sebagai penyidik.
3) kurangnya dukungan anggaran terhadap penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana umum.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kienerja Satreskrim Polres Sigi dan
jajaran untuk memperbaiki kinerja di tahun akan datang yaitu :
1) meningkatkan kemampuan penyidik berupa pelatihan-pelatihan yang telah
terprogram baik rutin maupun insidentil dikaitkan dengan trend
perkembangan kriminalitas.
2) agar personel yang ditempatkan di Satreskrim yang memiliki kwalifikasi /
latar belakang pendidikan Reskrim.
3) dengan meningkatnya perkara yang ditangani oleh Satreskrim Polres Sigi
agar didukung dengan anggaran yang memadai untuk pelaksanaan tugas
operasional lidik sidik Sat Reskrim Polres Sigi.

Tabel 23
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

b. Persentase kejadian tindak pidana 40 % 100 % 250 %


Narkoba.

Dari penjelasan tabel 23 diatas, dapat dilihat persentase kejadian tindak


pidana Narkoba yang ditangani pada tahun 2020 mencapai 100% dari alokasi
terget 40 %, sehingga capaian kinerja dalam penyelesaian kejadian tindak pidana
Narkoba yang ditangan apabila dipersentasekan menjadi 250 %.

Tabel 23
Tabel Data Kejahatan Narkoba

38 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020
JENIS TINDAK PIDANA
NARKOBA
JTP PTP JTP PTP JTP PTP

NARKOTIKA 28 28 37 37 50 50

PSIKOTROPIKA

UU KESEHATAN 1 1 1 1
JTP & PTP TP
29 29 37 37 51 51
Narkoba
(%) Persentase PTP 100% 100% 100%

Grafik6
Perbandingan JTP dan PTP Narkoba
60

50

40

30 JPT
Column1

20

10

0
2018 2019 2020

Hasil dan analisa jumlah kejahatan tindak pidana Narkoba pada Tahun 2020
sebanyak 50 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 37 kasus, mengalami
Peningkatan sebanyak 13 kasus atau 66 %. Untuk penyelesaian kasus pada
tahun 2018 sebanyak 28 kasus di tahun 2018 penyelesaian kasus sebanyak
28kasus.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi :
1) minimnya jumlah personil yang ditempatkan di Resnarkoba memiliki
kwalifikasi / latar belakang pendidikan Narkoba.

39 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


2) masyarakat masih sangat tertutup dan apatis sehingga menyulitkan untuk
mendapatkan informasi dan saksi tentang peredaran gelap serta
penyalahgunaan narkoba diwilayah hukum Polres Sigi.
3) anggaran yang ada belum mencukupi dibanding dengan kasus yang
ditangani serta sarana dan prasarana seperti R2, R4, alsintor serta alsus
Satresnarkoba belum memadai.

Upaya yang dilakukan dalam pemecahan masalah :


1) mengusulkan untuk pelaksanaan Dikjur bagi anggota Satresnarkoba.
2) meningkatkan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BNP/BNK untuk
melaksanakan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya
penggunaan narkoba.
3) mengusulkan anggaran yang memadai untuk menunjang pelaksanaan tugas
disesuaikan dengan program dan kegiatan yang ada serta
menginginventarisir alut/alsus/alsintor yang ada dan mengusulkan
penambahan dan penggantian yang sudah tidak layak pakai.

Tabel 24
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian


c. Persentase penindakan tindak
50 % 65 % 130 %
pidana korupsi yang ditangani.

Dari penjelasan tabel 24 diatas, dapat dilihat persentase kejadian tindak


pidana Korupsi yang ditangani pada tahun 2020 mencapai 65 % dari alokasi
terget 50 %, sehingga capaian kinerja dalam penyelesaian kejadian tindak pidana
Korupsi yang ditanganiapabila dipersentasekan menjadi 130 %

Tabel 25
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian


d. Persentase kejadian tindak
40 % 0% 0%
pidana kontijensi yang ditangani.

40 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Dari penjelasan tabel 25 diatas,tidak terdapat kejadian tindak pidana
kontijensi yang ditangani sehingga dari penentuan target indikator kinerja utama
dimna target pada tahun 2020 sejumlah 40 % tidak dilakukan penghitungaan
realisasi dan capaiaannya oleh karna tidak terdapat tindak pidana kontijensi yang
ditangani.

Tabel 26
Tabel Data Kejahatan Kontijensi

TAHUN NAIK/TURUN
JENIS KEJAHATAN
2019 2020 ANGKA %
Kejahatan yang berimlikasi Kontijensi
- - - -
lainnya

Grafik7
Peningkatan/Penurunan Tindak Pidana yang berimplikasi Kontijensi

10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

Hasil dan analisa jumlah kejahatan tindak pidana Kontijensi pada tahun
2019 Nihil, sedangkan pada tahun 2020 mengalami bahkan tidak ada Kasus
kejahatan berimplikasi kontijensi yang ditangani.
Tabel 27
Tabel Indikator Kinerja Utama

41 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

e. Persentase kejadian tindak 49 % 48 % 97 %


pidana di kewilayahan yang
ditangani.

Dari penjelasan tabel 27 diatas, dapat dilihat persentase kejadian tindak di


kewilayahan yang ditangani pada tahun 2020 mencapai 48 % dari alokasi terget
49 %, sehingga capaian kinerja dalam penyelesaian kejadian tindak di
kewilayahan yang ditangani apabila dipersentasekan menjadi 97%.

Tabel 28
Tabel Data Kejahatan di kewilayahan

TAHUN 2019 TAHUN 2020


NO JENIS KEJAHATAN
JTP PTP JTP PTP
1. CURAT - - - -
2. CURAS 2 1 5 5
42 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020
3. CURANMOR - - 28 6
4. GAGAL KONTRUKSI - - - -
5. PERJUDIAN - - - -
6 PENADAHAN - - - -
7 PERTAMBANGAN 34 34 - -
8 PENIPUAN 8 4 28 11
9 PENGGELAPAN 24 15 19 9
10 PENGRUSAKAN 11 6 15 9
11 PEMBUNUHAN 2 2 1 1
12 PERKOSAAN 2 1 5 4
13 KEPEMILIKAN SENPI
14 PERBANKAN 3 3 1
15 KEBAKARAN - -
16 PEMERASAN - -
17 ILEGAL LOGING
18 KDRT 1 1
19 KEJAHATAN LAINNYA 10 9 18 16
20 PENCURIAN 50 11 110 39
21 ABORSI - -
22 PENGANIYAAN 23 19 32 19
23 UNDANG2 DARURAT 6 6 9 9
24 PENCEMERAN NAMA BAIK 5 3 22 9
25 SAJAM - -
26 PENGANCAMAN 13 10 12 11
27 PERCOBAAN PEMERKOSAAN - - -
PERBUATAN TIDAK
28
MENYENANGKAN
29 KORUPSI 1 1
30 PENEMUAN MAYAT
31 PENELANTARAN KELUARGA
32 PENCULIKAN
33 PENGHASUTAN
34 PENGHINAAN 2 2 1 1
35 PENGEROYOKAN 3 2 9 5
36 CABUL - - 2 2
37 PENJUALAN TANAH TANPA HAK - -
38 MELARIKAN PEREMPUAN 3 3 2 2
39 PEMALSUAN SURAT 4 3 5 3
40 PERAMPASAN HAK 4 1 16 5
41 PERZINAHAN 4 2 5 5
MENYEMBUNYIKAN ASAL-USUL
42 - - - -
PERKAWINAN
43 PENGHINAAN
KELALAIAN MENYEBABKAN ORANG
44
MATI/LUKA
45 KEBAKARAN
46 PEMBAKARAN
47 PERLINDUNGAN ANAK 2 2 9 3
48 PERKAWINAN TANPA IJIN 1

43 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


49 TINDAK PIDANA PEMILU
50 ANAK HILANG
JTP & PTP Kjhtn Konvensional 217 140 356 174
(%) Persentase PTP 64,51% 48,8 %

Hasil dan analisa jumlah kejahatan kewilayahan pada tahun 2020 sebanyak
356 kasus, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 217 kasus, mengalami
peningkatan sebanyak 139 kasus atau 60 %. Untuk penyelesaian kasus pada
tahun 2020 sebanyak 174 kasus sedangkan di tahun 2019 penyelesaian kasus
sebanyak 140 kasus. Dari jumlah kejahatan kewilayahan yang terjadi dan
mewarnai kerawanan kamtibmas pada tahun 2020 tersebut, rangking teratas dari
perbandingannya dengan tahun lalu dapat diinformasikan sebagai berikut tindak
pidana Pencurian, Penganiyaan, penipuan dan Pengrusakan.

Adapun kendala dan hambatan yang masih dihadapi pada Tahun 2020 yaitu :
1) jumlah personel masih kurang dan masih banyak yang belum memiliki
kualifikasi dikbangspes, sehingga mempengaruhi kemampuan
pengungkapan kasus.
2) masih kurangnya personel Satreskrim diwilayah Polres Sigi yang memiliki
kualifikasi sebagai penyidik.
3) kurangnya dukungan anggaran terhadap penyelidikan dan penyidikan tindak
pidana umum.

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kienerja reskrimum Polres Sigi dan
jajaran untuk memperbaiki kinerja di tahun akan datang yaitu :
1) meningkatkan kemampuan penyidik berupa pelatihan-pelatihan yang telah
terprogram baik rutin maupun insidentil dikaitkan dengan trend
perkembangan kriminalitas.
2) agar personel yang ditempatkan di Satreskrim yang memiliki kwalifikasi /
latar belakang pendidikan Reskrim.
3) agar menambah personel Satreskrim Polres Sigi sesuai dengan DSP.
4) dengan meningkatnya perkara yang ditangani oleh satuan reserse Polres
dan jajaran agar didukung dengan anggaran yang memadai untuk
pelaksanaan tugas operasional lidik sidik.
Tabel 29
44 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

f. Jumlah hasil penyidikan dan 40 % 223 kks 557 %


pengamanan serta penanggulangan
masyarakat serta penggalangan
masyarakat yang berguna sebagai
bahan masukan pimpinan dalam
rangka memelihara kamtibmas.

Dari penjelasan tabel 29 diatas, dapat dilihat jumlah hasil penyidikan dan
pengamanan serta penanggulangan masyarakat serta penggalangan masyarakat
yang berguna sebagai bahan masukan pimpinan dalam rangka memelihara
kamtibmas mencapai 223 kks dari alokasi terget 40 % sehingga capaian kinerja
apabila dipersentasekan menjadi 557 %.

Tabel 30
Jumlah Penyelidikan, Pengamanan, Penanggulangan
serta Penggalangan

NO Satfungsi Kasus 2019 Kasus 2020


1. Polres 223 112
2. Polsek Dolo 20 21
3. Polsek Biromaru 85 61
4. Polsek Marawola 15 21
5. Polsek Kulawi 7 9
6. Polsek Palolo 7 9

Jumlah 357 223

Hasil dan analisa jumlah penyidikan, pengamanan, penanggulangan serta


penggalanganpada tahun 2020 mencapai 223 kasus dan sedangkan tahun 2019
357 kasus.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi dalam penyelidikan,
pengamanan, penanggulangan dan penggalangan yaitu masyarakat terkesan
menutupi diri, belum adan kesan dan membantu tugas polri dalam
pengungkapan kasus, masih mudah terpropokasi sehingga menjadi potensi
konflik, tidak bisa mengamankan diri sendiri maupun kelompok dan selalu

45 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


mengandalkan pengamanan dari polri, penggalangan masih dapat dilakukan
sehingga setiap ada masalah dimasyarakat dapat diredam.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut masyarakat terus
diberikan pemahaman dan pengertian agar dapat berpartisipasi dalam
mendukung tugas polri khususnya intelejen dalam pengungkapan kasus,
mengaktifkan pam suakarsa serta kepedulian bidang sosial kemasyarakatan.

Tabel 31
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

g. Jumlah kegiatan intelijen yang 50% 82 % 60 %


dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
politik (litpamgal) khususnya
KBAT.

Dari penjelasan tabel 31 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang politik (litpamgal)
khususnya KBAT mencapai 82% kegiatan dari alokasi terget 50% kegiatan
sehingga capaian kinerja apabila dipersentasekan menjadi 60 %.

Tabel 32
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Politik
NO Satker Kegiatan 2019 Kegiatan 2020
1. Polres 59 17
2. Polsek Dolo 10 3
3. Polsek Biromaru 14 11
4. Polsek Marawola 3 3
5. Polsek Kulawi 3 3

46 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


6. Polsek Palolo 6 4

Jumlah 93 41

Pelaksanaan kegiatan politik di tahun 2019 yaitu sebanyak 93 kegiatan


sedangkan di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 41 kegiatan.

Tabel 33
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

h. Jumlah kegiatan intelijen yang 20% 150% 750%


dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
ekonomi (litpamgal) khususnya
mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang ekonomi.

Dari penjelasan tabel 33 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang ekonomi (litpamgal)
khususnya mengamankan kebijakan pemerintah dibidang ekonomimencapai 150
% kegiatan dari alokasi terget 20%kegiatan sehingga capaian kinerja apabila
dipersentasekan menjadi 750 %.

Tabel 34
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Ekonomi (Litpamgal)

NO Satfungsi Kegiatan 2019 Kegiatan 2020


1. Polres 20 13

Jumlah 20 13

Permasalahan ekonomi disebabkan oleh di Kabupaten Sigi selama Tahun


2020 masih akan dipengaruhi oleh pademi virus covit-19, yang antara lain akan

47 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


berdampak pada permasalahan PHK dan tuntutan kenaikan upah/gaji pegawai
maupun buruh, kebijakan import maupun eksport yang bersifat sesaat,
meningkatnya harga kebutuhan pokok dan kebutuhan pangan, pengelolaan
sumber daya alam maupun energi yang dimanfaatkan dan dimonopoli oleh
kepentingan kelompok/pihak tertentu, yang kesemuanya dapat memicu
timbulnya konflik sosial dan keresahan masyarakat yang berimplikasi terhadap
keterbatasan pemenuhan kebutuhan hidup, pengangguran dan kemiskinan,
sebagai bentuk masih lemahnya tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten
Sigi yang akhirnya akan menjadi issu merebaknya “rasa ketidakadilan”.

Kendala dan hambatan yang hadapi :


1) Banyak masyarakat yang merasa kurang puas atas kebijakan pemerintah
terhadapa kenaikan BBM sehingga menimbulkan unjuk rasa/demo terhadap
kebijakan pemerintah tersebut.
2) Kebanyakan masyarakat yang menaikan harga sembako yang tidak sesuai
dengan harga pasar.
3) Naiknya harga Kurs mata uang Dolar mencapai 14.188 sehingga
menimbulkan unjuk rasa/demo.
Upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut :
1) Melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan memberikan
pemahaman tentang kebijakan pemerintah menaikan harga BBM tersebut.
2) Selalu melakukan monitoring dengan instansi terkait dengan kebijakan
pemerintah terhadap harga sembako yang beredar dipasaran.
3) Selalu melakukan monitoring dengan melihat di media elektronik, media
cetak dengan adanya kenaikan kurs maata uang Dolar yang ada di pasaran.

3. Sasaran strategis, meningkatnya pelayanan masyarakat melalui perizinan dengan


target atau capaian kinerja antara lain :

Tabel 35
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Jumlah perijinan dalam bidang 50 % 100 % 100 %


administrasi, kegiatan
48 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020
masyarakat, senpi handak dan
obat terlarang.

Dari penjelasan tabel 35 diatas, dapat dilihat jumlah perijinan dalam bidang
administrasi, kegiatan masyarakat, senpi handak dan obat terlarangmencapai 100
% kegiatan dari alokasi target 50 % kegiatan, sehingga capaian kinerja dalam
perijinan apabila dipersentasekan menjadi 100 %.

Tabel 36
Tabel data badan atau orang yang mengajukan bidang perijinan

Pengajuan Perijinan 2018 2019 2020

Kartu Pengping
Perpanjangan Buku Pas
Siasa
Rekomendasi Handak
Rekomendasi Senpi
SKCK 3.863 3.758 2.630
Perijinan keramaian 751 634 105
Jumlah 4.614 4.392 2.735

Hasil dan analisa jumlah perijinan dalam bidang administrasi kegiatan


masyarakat pada tahun 2019 sebanyak 4.392 pada tahun 2018 sebanyak 4.614
pada tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 2.735.

Kendala dan hambatan yang masih dihadapi pada perijinan seringnya


satuan wilayah mengalami kekurangan blangko khususnya dimusim penerimaan
CPNS dan anggaran untuk ATK perijinan belum dialokasikan dalam DIPA tahun
2020 yang baru dianggarkan hanya ATK SKCK.

Usulan pemecahan masalahperijinan melakukan pengajuan rencana


kebutuhan penambahan blangko SKCK untuk tahun 2021 serta menggunakan
anggaran yang ada untuk mendukung kegiatan pelayanan masyarakat.

49 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Sasaran strategis, terwujudnya komunitas samapta di desa dan kawasan sebagai
bentuk peran serta aktif dalam rangka menjaga keamanan, dengan target dan capaian
kinerja antara lain :

Tabel 37
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a. Persentase permasalahan sosial 60% 67% 111%


terkait masalah keamanan yang
diselesaikan.

Dari penjelasan tabel37 diatas, dapat dilihat persentase permasalahan sosial


terkait masalah keamanan yang diselesaikan mencapai -67 % dari alokasi target
60 %, sehingga capaian kinerja dalam perijinan apabila diPersentasekan menjadi
-111 %.

Tabel 38
Permasalahan Sosial Yang Diselesaikan
Tahun Naik/Turun
No Satfungsi
2019 2020 ANGKA Persen
1. Polres 5 8 3 -62%
2. Polsek Dolo 7 3 -4 -42%
3. Polsek Biromaru 9 4 -5 -44%
4. Polsek Marawola 8 1 -7 -12%
5. Polsek Kulawi 3 2 -1 -66%
6. Polsek Palolo 2 5 3 40%

Jumlah 34 23 23 -67%

Kendala dan hambatan yang hadapi :


1) dalam menangani kasus bentrok antar warga, para pelaku cenderung
disembunyikan oleh warga kampung yang bertikai.
2) jauhnya jarak lokasi pengamanan yang berada di wilayah kecamatan Lindu
dan Kec. Pipikoro sehingga penanganan anggota Polres Sigi dalam
menangani TKP mengalami keterlambatan.

50 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


4) masalah alat komunikasi masih sangat minim yang terdiri dari beberapa
kecamatan, sehingga menyulitkan dalam pergerakan personel dalam
mendatangi TKP.
5) maraknya konflik sosial di masyarakat yang dominan dipicu oleh dengan
masalah yang sepele.
Upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut :
1) melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk
membantu dalam menyelesaikan kasus konflik sosial.
2) memberdayakan personil yang ada meminta bantuan dari aparat TNI dalam
melaksanakan pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kapolres sigi.
3) meningkatkan pelayanan prima dengan melakukan razia ditempat-tempat
yang dianggap rawan mengkumsumsi miras.
4) mendesak Pemerintah Daerah untuk mengatasi permasalahan yang
behubungan dengan pertanahan agar tidak terjadi gejolak antar warga
masyarakat yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas.
5) untuk perkelahian antar kampung fungsi binmas telah melakukan
penyuluhan dan bimbingan kamtibmas serta mempertemukan kedua belah
pihak dalam rangka penyelesaian masalah.

Tabel 39
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

b. Persentase masyarakat yang 65% 56 % 87%


berpartisipasi terhadap masalah
kamtibmas.

Dari penjelasan tabel 39 diatas, dapat dilihat persentase masyarakat yang


berpartisipasi terhadap masalah kamtibmas mencapai 56 % dari alokasi target 65
%, sehingga capaian kinerja dalam hal tersebut apabila dipersentasekan menjadi
87 %.
Tabel 40
Data Desa/Kel dan Pos Kamling

No Polsek Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Pos Kamling


1. Polsek Dolo 35 45

51 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


2. Polsek Biromaru 31 31
3. Polsek Marawola 33 15
4. Polsek Kulawi 52 6
5. Polsek Palolo 27 4

Jumlah 176 101

Diagram 10
Perbandingan Jumlah Desa/Kelurahan dan Jumlah Pos Kamling
60

50

40
Axis Title

30

20

10

0
Polsek Dolo Polsek Biromaru Polsek Marawola Polsek Kulawi Polsek Palolo

Peran aktif masyarakat dalam rangka menjaga keamanan, salah satu indikator
jumlah desa yang berperan aktif dalam menjaga keamanan, sebagai tolak ukur
yang diambil adalah banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam pembinaan
kamtibmas melalui perwujudan sistem keamananan lingkungan (siskambling) dan
sebagai salah satu sarana dalam penyelenggaraan adalah Pos Kamling yang
berfungsi sebagai pusat kegiatan dalam pelaksanaan siskamling di pedesaan dan
pembentukannya berdasarkan kesepakatan dalam musyawarah warga.

Kendala dan hambatan yang masih dihadapi keterbatasan sumber daya


manusia Polri di Kabupaten Sigiyang ditugaskan sebagai Bhabinkamtibmas di
desa guna memfasilitasi kepentingan warga masyarakat untuk
menyelenggarakan siskamling melalui pembentukan pos-pos.

Dalam kaitan tersebut diatas guna efektifnya kembali fungsi poskamling


untuk menjaga keamanan desa perlunya kesadaran dan partisipasi masyarakat

52 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


untuk berperan aktif kembali dalam pembinaan kamtibmas secara moril maupun
materil.
Tabel 41
Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

c. Jumlah kegiatan intelijen yang 50% 162 % 324 %


dapat menurunkan potensi
gangguan kamtibmas dibidang
sosial budaya khususnya
mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang sosial
budaya.

Dari penjelasan tabel 41 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang sosial budaya
khususnya mengamankan kebijakan pemerintah dibidang sosial budaya.
mencapai 162 % kegiatan dari alokasi target 50% kegiatan, sehingga capaian
kinerja dalam hal tersebut apabila dipersentasekan menjadi 324 %

Tabel 42
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Sosbud

NO Satker Kegiatan 2019 Kegiatan 2020


1. Polres 57 29
2. Polsek dolo 15 6
3. Polsek Biromaru 25 30
4. Polsek Marawola 4 6
5. Polsek Kulawi 6 6
6. Polsek palolo 6 4

Jumlah 113 81

Kerukunan antar umat beragama terutama di wilayah Kabupaten Sigi


sangat rawan konflik bernuansa SARA (agama), terutama di wilayah yang
memiliki perbandingan jumlah penduduk menurut agamanya hampir sama
maupun adanya pemeluk agama yang minoritas dan mayoritas .
Tabel 43
Tabel Indikator Kinerja Utama

53 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

d).Jumlah kegiatan intelijen yang 40% 195 % 487%


dapat menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang keamanan
khususnya mengamankan kebijakan
pemerintah dibidang kemanan.

Dari penjelasan tabel43 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang keamanan khususnya
mengamankan kebijakan pemerintah dibidang kemanan mencapai 195 %
kegiatan dari alokasi target 40% kegiatan, sehingga capaian kinerja dalam hal
tersebut apabila dipersentasekan menjadi 487%.
Tabel 44
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Keamanan Kebijakan Pemerintahan

NO Satker Kegiatan 2019 Kegiatan 2020


1. Polres 31 16
2. Polsek dolo 16 6
3. Polsek Biromaru 49 30
4. Polsek Marawola 5 6
5. Polsek Kulawi 6 6
6. Polsek palolo 5 4

Jumlah 111 68

Pembangunan bidang pertanahan ke depan akan dihadapkan pada masalah


konflik lahan akibat belum berjalannya kebijakan land reformdi wilayah
Kabupaten Sigi. Kebijakan Pemerintah Daerah yang memberikan kemudahan
mendapatkan ijin lahan untuk memiliki maupun melakukan usaha
perkebunan/pertanian menjadi pemicu terjadinya sengketa antara pengembang
atau pemegang konsesi lahan dengan masyarakat adat setempat.

Tabel 45
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian


e). Jumlah kegiatan intelijen yang dapat 40% 50 % 125%
menurunkan potensi gangguan
kamtibmas dibidang keamanan khususnya
mengamankan kebijakan pemerintah

54 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


dibidang kemanan memiliki dampak politis
dan strategi.

Dari penjelasan tabel45 diatas, dapat dilihat jumlah kegiatan intelijen yang
dapat menurunkan potensi gangguan kamtibmas dibidang keamanan khususnya
mengamankan kebijakan pemerintah dibidang kemanan memiliki dampak politis
dan strategi mencapai 50 % kegiatan dari alokasi target 40% kegiatan, sehingga
capaian kinerja dalam hal tersebut apabila dipersentasekan menjadi 125%.
Tabel 46
Tabel Kegiatan Intelejen dibidang Keamanan
yang berdampak Politis dan Strategi

NO Satker Kegiatan 2019 Kegiatan 2020


1. Polres 40 20

Dari segi idiologi masyarakat Kabupaten Sigisecara umum masih menerima


Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan satu-satunya azas dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, namun ada pihak-pihak tertentu baik
kelompok kecil maupun perorangan yang mempolitisir bahwa Pancasila kurang
dapat menjamin keutuhan bangsa sehingga diperlukan ideologi lain yang lebih
berorientasi kepada agama. Faham yang berorientasi kepada agama, nampak
dalam kehidupan bermasyarakat sebagian kelompok di Kabupaten Sigi, dimana
dalam pengamalan sehari-hari faham tersebut cenderung lebih bersifat radikal
yang menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat yang kontra, kelompok
garis keras menyebarkan fahamnya antara lain melalui kegiatan keagamaan
seperti Ta’lim dan Silaturahmi, namun dilapangan tindakannya cenderung lebih
bersikap radikal seperti penolakan dan penentangan terhadap acara bernuansa
keagamaan yang mereka anggap tidak sesuai dengan ajaran Nabi SAW, aksi
sweeping terhadap penyakit masyarakat, melakukan kekerasan terhadap
kelompok yang tidak sepaham, bahkan berpotensi untuk terlibat dan menjadi
jaringan Terorisme.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi :

55 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


1) minimnya dukungan anggaran penyelidikan di lapangan khususnya di Polres
Sigi.
2) kondisi medan yang terdiri dari wilayah pegunungan dan kurang
maksimalnya sarana komunikasi.
3) minimnya jumlah prasarana dan personel Satintelkam yang belum
memenuhi DSP sehingga belum maksimal dalam pelaksanaan tugas.
Upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut :
1) memaksimalkan sarana dan anggaran yang ada dan peran serta pulbaket
untuk mencari jaringan.
2) melakukan penggalangan pada masyarakat agar dapat membantu fungsi
intelejen.
5. Sasaran strategis, terwujudnya pelayanan secara mudah, responsif dan tidak
diskriminasi khususnya terhadap korban akibat tindak kejahatan agar proses
penegakan hukum dapat berjalan secara objektif, dengan indikator capaian
kinerja antara lain :
Tabel 47
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a. Persentase tindak pidana umum 40% 435% 1.087%


yang diselesaikan sesuai dengan
SOP.

Dari penjelasan tabel 47 Indikator Kinerja Utama diatas, dapat dilihat


persentase tindak pidana umum yang diselesaikan sesuai dengan SOPmencapai
425 % dari alokasi terget 40 %, sehingga capaian kinerja dalah hal jumlah tindak
pidana umum yang diselesaikan sesuai dengan SOP apabila dipersentasekan
menjadi 1.087%.

1. Kegiatan :
Pada tahun 2019 penyelesaian perkara sebanyak 140 TP dan pada tahun
2020 penyelesaian perkara sebanyak 174 TP, terjadi peningkatan sebanyak
34 TP.

56 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


2. Kendala dan hambatan yang masih dihadapi
yaitu:
a) jumlah personel masih kurang dan masih banyak yang belum memiliki
kualifikasi dikbangspes, sehingga mempengaruhi kemampuan
pengungkapan kasus.
b) masih kurangnya personel Satreskrim yang memiliki kualifikasi sebagai
penyidik.
c) kurangnya dukungan anggaran terhadap penyelidikan dan penyidikan
tindak pidana umum.
3. Cara mengatasi/pemecahan masalah :
a) meningkatkan kemampuan penyidik berupa pelatihan-pelatihan yang
telah terprogram baik rutin maupun insidentil dikaitkan dengan trend
perkembangan kriminalitas.
b) agar personel yang ditempatkan di Satreskrim yang memiliki
kwalifikasi / latar belakang pendidikan Reskrim.
c) agar menambah personel Satreskrim sesuai dengan DSP.
Tabel 48
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

b. Persentase tindak pidana Narkoba 30 % 100 % 250 %


yang diselesaikan sesuai dengan
SOP.

Dari penjelasan tabel 48diatas, dapat dilihat persentase tindak pidana


Narkoba yang diselesaikan sesuai dengan SOP pada tahun 2020 mencapai 100 %
dari alokasi terget 30 %, sehingga capaian kinerja dalah hal jumlah tindak pidana
Narkoba yang diselesaikan sesuai dengan SOP apabila dipersentasekan menjadi
100 %

1) Kegiatan :

57 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Pada tahun 2019 penyelesaian perkara tindak pidana Narkoba sesuai
dengan SOP sebanyak 33 TP dan pada tahun 2020 penyelesaian perkara
sebanyak 20 TP, terjadi penurunan sebanyak 13 TP.
2) Kendala dan hambatan yang masih dihadapi :
a) minimnya jumlah personil yang ditempatkan di Satresnarkoba memiliki
kwalifikasi / latar belakang pendidikan Narkoba.
b) masyarakat masih sangat tertutup dan apatis sehingga menyulitkan
untuk mendapatkan informasi dan saksi tentang peredaran gelap serta
penyalahgunaan narkoba diwilayah hukum Polres Sigi.
c) anggaran yang ada belum mencukupi untuk menunjang pelaksanaan
tugas serta sarana dan prasarana serta alsus Satresnarkoba belum
memadai.

3) Upaya yang dilakukan dalam pemecahan masalah :


a) mengusulkan untuk pelaksanaan Dikjur bagi anggota Satresnarkoba.
b) meningkatkan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BNK untuk
melaksanakan sosialisasi/penyuluhan kepada masyarakat tentang
bahaya penggunaan narkoba.
c) mengusulkan anggaran yang memadai untuk menunjang pelaksanaan
tugas disesuaikan dengan program dan kegiatan yang ada serta
menginginventarisir alut/alsus yang ada dan mengusulkan
penambahan dan penggantian yang sudah tidak layak pakai.

Tabel 49
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

c. Persentase tindak pidana Korupsi 50% 50% 100%


yang diselesaikan sesuai dengan
SOP.

Dari penjelasan tabel 49 diatas, dapat dilihat persentase tindak pidana


Korupsi yang diselesaikan sesuai dengan SOP mencapai 1 kasus / 50 % dari
alokasi terget 50 %, sehingga capaian kinerja dalah hal jumlah tindak pidana

58 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Korupsi yang diselesaikan sesuai dengan SOP apabila dipersentasekan menjadi
100%.

1) Kegiatan :
Pada tahun 2020 penyelesaian perkara Korupsi sesuai dengan SOP
sebanyak 1 TP (50%).
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap profesionalisme Polri khususnya dibidang
pengungkapan kasus seiring dengan berkembangnya trend kejahatan
negara, dimana Polri sebagai alat negara yang bertugas memelihara
keamanan dalam negeri, menegakkan hukum, memberikan perlindungan,
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dituntut mampu
mengantisipasi dan menanggulangi berbagai bentuk gangguan kamtibmas.
2) Upaya yang dilakukan guna memacu kinerja personil untuk menyelesaikan
perkara kejahatan negara secara profesionalisme, Satreskrim telah
melakukan beberapa kegiatan yaitu melakukan gelar perkara-pekara yang
mengalami hambatan/tunggakan dalam proses penyidikan ditahun 2019
untuk segera diselesaikan pada tahun 2020. memberikan arahan-arahan
tentang proses penyidikan serta melakukan anev terhadap kinerja penyidik
dalam menyelesaikan perkara.

Tabel 50
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

d) Persentase tindak pidana Kontijensi 40% 0% 0%


yang diselesaikan sesuai dengan SOP.

Dari penjelasan tabel 50 diatas, dapat dilihat,tidak terdapat kejadian tindak


pidana kontijensi yang ditangani sehingga dari penentuan target indicator kinerja
utama dimana target pada tahun 2020 sejumlah 40 % tidak dilakukan
penghitungaan realisasi dan capaiaannya oleh karna tidak terdapat tindak pidana
kontijensi yang ditangani.
1) Kegiatan :

59 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Pada tahun 2019 penyelesaian perkara sebanyak 15 TP dan pada tahun
2020 tidak terdapat perkara tindak pidana kontijensi.

2) Kendala dan hambatan yang masih dihadapi dukungan administrasi dan


operasional bagi satuan yang diberangkatkan ke desa rawan konflik
terutama berupa uang lauk pauk (ULP) dan dana pergeseran pasukan kerap
tiba tidak tepat waktu sehingga menjadi beban pimpinan pasukan.
3) Cara mengatasi/pemecahan masalah tersebut adalah pencarian dukungan
dana kontijensi kepada rekanan atau relasi yang siap membantu
meminjamkan dana talangan sesuai kebutuhan secara tepat waktu sambil
menunggu Keputusan Kapolres.

Tabel 51
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

f) Persentase tindak pidana 49% 48,8% 97%


dikewilayahan yang diselesaikan
sesuai dengan SOP.

Dari penjelasan tabel 51 diatas, dapat dilihat persentase tindak pidana


dikewilayahan yang diselesaikan sesuai dengan SOPmencapai 49 % dari alokasi
terget 49 %, sehingga capaian kinerja dalam hal jumlah tindak pidana
dikewilayahan yang diselesaikan sesuai dengan SOP apabila dipersentasekan
menjadi 100%.
1) Kegiatan :
Pada tahun 2020 jumlah tindak pidana sebanyak 174 TP dan pada tahun
2019 penyelesaian perkara sebanyak 140 TP, terjadi peningkatan sebanyak
34 TP (48%).
2) Kendala dan hambatan yang masih dihadapi minimnya anggaran yang
dialokasikan pada penyelesaian kasus tindak pidana umum khusus di sektor
yang tidak sesuai dengan jumlah tindak pidana yang ada dengan anggaran
yang disediakan.
3) Cara mengatasi/ pemecahan masalah tersebut adalah menusulkan
peningkatan jumlah indeks anggaran melalui penyusunan pagu

60 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


ideal/sementara/indikatif dalam susunan RKA-KL tahun 2020 guna
mencegah praktek menerima imbalan/gratifikasi dari pihak lainnya sehingga
tercapainya tujuan Reformasi Birokrasi Polri untuk bebas dari KKN.

6. Sasaran strategis, terwujudnya kemitraan antara Polri dengan Kementerian /


Lembaga lainnya baik dalam maupun luar negeri dalam rangka sinergi keamanan
yang berorientasi pada tindakan proaktif dari pada tindakan reaktif, dengan
indikator capaian kinerja antara lain :
Tabel 52
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

Persentase jumlah Mou yang efektif 30% 4 Mou 6%


terlaksana.

Dari penjelasan tabel 52 diatas, dapat dilihat persentase jumlah MoU yang
efektif terlaksana mencapai 2 Moudari alokasi terget 6 Mou, sehingga capaian
kinerja jumlah Mou yang efektif terlaksanaapabila dipersentasekan menjadi

33%.
Tabel 53
Data Jumlah Kerja Sama/MoU yang efektif Polres Sigi

Kegiatan Tahun 2019 Tahun 2020

MoU efektif dan terlaksana di Polres Sigi 2 4

Kerja sama untuk menunjukkan adanya kesepakatan antara dua pihak atau
lebih yang saling menguntungkan dan apabila kerja sama itu disepakati atau
disetujui bersama maka kerja sama tersebut dapat menjadi payung hukum dan
landasan kerja terhadap semua isi kesepakatan yang telah disepakati bersama,
dimana analisa terhadap pencapaian indikator kinerja utama Mou yang terlaksana
dan masih efektif pada tahun 2019 terdapat 1 kegiatan kerjasama PLN
sedangkan pada tahun 2020 jumlah MoU yang efektif terlaksana 2 kegiatan kerja
sama PLN dengan PERTAMINA,bank BPD dan Bank BNI dalam hal pembayaran
listrik dan pendistribusian BBM serta penjagaan obyekvital.

61 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


7. Sasaran strategis, Terlaksananya peran serta media massa dalam rangka
pencitraan Polri atas hal-hal yang telah dicapai Polri dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan
penegakan hukum, dengan indikator capaian kinerja antara lain :

Tabel 54
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a).Persentase jumlah press rilis 40 % 96 % 241%


tentang kegiatan Polri

Dari penjelasan tabel 54 diatas, dapat dilihat persentase jumlah press rilis
tentang kegiatan Polri mencapai 96%dari alokasi terget 40%, sehingga capaian
kinerja dalam jumlah press rilis tentang kegiatan Polri apabila dipersentasekan
menjadi 241%.

Tabel 55
Data per kegiatan tahun 2019-2020

Tahun
Kegiatan
2019 2020
Jumpa Pers 33 16
Dorstop - -
Audiensi - -
Wawancara (Live) 25 9
Jumlah 58 25

Diagram 11
Kegiatan Humas Polres Sigi

62 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


35

30

25
Axis Title

20

15

10

0
Jumpa Pers Dorstop Audensi Wawancara Live

Berdasarkan hasil analisa terhadap pencapaian indikator kinerja utama


kegiatan Bidhumas Polres Sigi tahun 2019 s.d tahun 2020 mengalami
Penurunan2 kegiatan, banyak kejadian-kejadian yang sangat menonjol namun
yang mendominasi tahun 2020 adalah konflik sosial, kejahatan konvensional.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi :
1) alut dan alsus masih sangat kurang sehingga dalam penyajian
data/pembuatan produk kehumasan tidak maksimal.
2) terbatasnya kendaraan operasional guna pencarian sumber berita.
3) pengumpulan dan konfirmasi data dari Satfungsi/sumber berita terkadang
lambat sehingga pelayanan informasi terhadap publik/media terkesan
lambat.
4) Polres Sigi belum memiliki lembaga penyiaran TV maupun Radio sehingga
kurang maksimal dalam publikasi program kerja maupun kegiatan.
5) Ruangan untuk melakukan konfrensi pers (presroom) tidak mencukupi
untuk semua media.

Upaya yang dilakukan guna mengatasi permasalahan tersebut adalah


memanfaatkan peralatan dan ruangan yang ada walaupun tidak mendapatkan
kualitas yang maksimal.

63 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Tabel 56
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

b.Persentase tingkat persepsi 40% 90% 225%


kepuasan masyarakat tentang kinerja
Polri.

Dari penjelasan tabel 56 diatas, dapat dilihat persentase tingkat persepsi


kepuasan masyarakat tentang kinerja Polri mencapai 90 % dari alokasi terget 40
%, sehingga capaian kinerja dalam tingkat persepsi kepuasan masyarakat
tentang kinerja Polri apabila dipersentasekan menjadi 225%.
Tabel 57
Data tingkat kepuasan masyarakat tahun 2019-2020

Tahun
Kegiatan
2019 2020
Media Cetak 56 16
Media TV 53 16
Media Radio 50 -
Online 60 4
Jumlah 219 36

Berdasarkan hasil analisa terhadap pencapaian indikator kinerja utama


tahun 2019 tingkat kepuasan masyarakat melalui media tentang kinerja Polri,
jumlah masyarakat/media yang puas dengan kinerja Polri pada tahun 2019 ada
219 media, sedangkan pada tahun 2020 ada 36 media sehingga mengalami
penurunan 183 media atau 80 %.

Media adalah salah satu alat ampuh untuk mengkomunikasikan Polri baik
keberhasilan maupun kesulitan, menjalin hubungan baik dengan media tak hanya
untuk urusan pemberitahuan semata tetapi jugan untuk memberikan
kenyamanan kepada masyarakat. Dalam hal ini Polri tidak bisa terlepas dari
media pers begitu juga pers tidak terlepas dari Polri dan saling membutuhkan
satu sama lainnya.

64 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


8. Sasaran strategis, terpenuhinya jumlah personel untuk mengisi sebaran
pelayanan di masyarakat dengan indikator capaian kinerja antara lain :

Tabel 58
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

a. Persentase kecamatan yang sudah 15% 33% 220%


memiliki Polsek

Dari penjelasan tabel 58 diatas, dapat dilihat bahwa persentase jumlah


Polsek di kecamatan realisasi mencapai 33 % dari alokasi target sebesar 15 %
sehingga capaian kinerja sebesar 220 %.

Tabel 59
Jumlah Polsek di Kecamatan

Jumlah Kekurangan Jumlah Kecamatan yg


Jumlah Polsek
Kecamatan Polsek sudah memiliki Polsek (%)

16 5 10 33 %

Grafik 13
Jumlah Polsek di Kecamatan 2020
100%
90%
80%
70%
60%
50% 16 5 11
40%
30%
20%
10%
0%
Jumlah Kecamatan Jumlah Polsek Kekurangan Polsek

2020

65 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Dari penjelasan tabel 59 dan grafik 13 diatas dapat dilihat bahwa, jumlah
kecamatan di Kabupaten Sigi sebanyak 16, dan pada tahun 2014 baru terisi 5
Polsek atau baru mencapai 33% dari jumlah kecamatan yang ada sehingga
Polres Sigimengalami kekurangan Polsek sebanyak 11.
Ratio anggota Polri dan Penduduk khusus di Daerah Kabupaten Sigi masih
belum memenuhi target rasio dibanding dengan luasnya wilayah dan penyebaran
penduduk dimana Polsek-Polsek belum terpenuhi penempatan Polri sesuai
dengan kebutuhan DSP dan situasi wilayah yang berbatasan yang sulit di
jangkau.
Tabel 60
Tabel Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian

b. Persentase kelurahan/desa 50% 89% 179%


yang telah ditempatkan
Babinkamtibmas.

Dari penjelasan tabel 60 diatas, dapat dilihat bahwa persentase jumlah


Babinkamtibmas yang ditempatkan di kelurahan dan desa realisasi mencapai 89
% dari alokasi target sebesar 50 % sehingga capaian kinerja sebesar 179 %.

Tabel 61
Tabel Data Babinkamtibmas
JUMLAH IMPLEMENTASI

NO POLRES BABINKAMTIBMAS DESA DESA


POL DESA/ DESA JUM
BIN RANG SENTUHA PANTAU
SEK KEL JLH BINAAN LAH
DESA KAP N AN
POLRES
1 SIGI MARAWOLA 33 24 - 24 9 24 - 33

2 KULAWI 52 12 - 12 - 12 - 12

3 BIRMA 30 31 - 31 - 30 - 30

4 DOLO 35 34 - 34 - 34 -

5 PALOLO 27 25 2 27 - 27 - 27

Jumlah 176 159 176 159 2 128 9 128

Grafik 14

66 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Perbandingan Desa/Kel dan Babinkamtibmas TA. 2020

60
50
40
30 Desa
20 Bhabin

10
0
Polsek Polsek Polsek Polsek Palolo Polsek Dolo
Marawol Kulawi Biromaru

Dari penjelasantabel 61 dan grafik 14diatas dapat dilihat bahwa,persentase


jumlah kelurahan/desa yangtelah ditempatkan Babinkamtibmas diantaranya
jumlah keseluruhan Desa/Kelurahan yang ada di Kabupaten Sigi sebanyak 176
dan jumlah Bhabinkamtibmas pembinaan desa yang baru terpenuhi pada tahun
2020 baru mencapai 159 personel atau 85 % dari jumlah desa sehingga Polres
Sigi mengalami kekurangan Babinkamtibmas sebanyak 18 orang atau 17 %.
Kendala dan hambatan yang masih dihadapi terbatasnya jumlah personel
Polri di wilayah Polres Sigi sehingga banyak Bhabinkamtibmas merangkap sampai
2 (dua) Desa dan juga luasnya geografis antara desa ke desa lainya sehingga
petugas Babinkamtibmas kurang maksimal melaksanakan tugas terkait dengan
terbatasnya alokasi transportasi untuk memenuhi kendaraan dinas serta sarana
dan prasaarana Bhabinkamtibmas masih minim.
Usulan pemecahan masalah mengusulkan permohonan penambahan
personel guna terpenuhinya program Polri “Satu Desa Satu Babinkamtibmas” dan
meningkatkan penyuluhan bagi desa sentuhan/binaan/pantauan guna
menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam memelihara kabtibmas di
wilayahnya serta mengusulkan penambahan sarana dan prasarana berupa
ranmor roda 2 untuk kelancaran pelaksanaan tugas Bhabinkamtibmas di
lapangan.

D. Akuntabilitas Keuangan.

67 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


Dalam penyusunan pelaporan keuangan yang terkait dengan neraca keuangan,
transaksi keuangan di Satuan kerja dan wilayah Polres Sigi telah disesuaikan dengan
transaksi keuangan yang berlaku di Departemen/lembaga lain, mengingat sistem
akuntansi pemerintah mulai pada tahun 2004 sudah diberlakukan di lingkungan Polri.
Penyusunan pelaporan pelaksanaan akuntabilitas keuangan Polres Sigi mengacu pada
neraca sebagaimana ditetapkan oleh Badan Akuntansi Pemerintah.

Dari kebijakan akuntansi pada pembuatan pelaporan neraca tahun 2020 ini
mendasar pada prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum oleh pemerintah,
walaupun standar akuntansi keuangan pemerintah yang dijadikan acuan dan pedoman
dalam penyusunan belum sepenuhnya dapat dilaksanakan secara keseluruhan.Secara
garis besar kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan pelaksanaan
akuntabilitas keuangan Polres Sigi tahun 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut.

Realisasi anggaran Polres Sigi TA. 2020 per 31 Desember 2020 dengan jumlah
pagu DIPA Polres Sigi sebesar Rp. 60.275.493.000,- realisasi sebesar Rp.
53.444.358.681, sisa anggaran sebesar Rp. 6.831.134.319dengan perincian secagai
berikut:
AkuntabilitasKeuangan
1. Program Dukungan Manajemen dan PelaksanaanTugasTeknis Lainnya Polri.
a) Pagu Rp. 45.923.693.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 42.867.769.862,-
c) SisaPagu Rp. 3.055.923.138,-
2. Program Peningkatan Saranadan Prasarana Aparatur Polri.
a) Pagu Rp. 1.309.194.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 1.297.805.756,-
c) Sisa Pagu Rp. 11.388.244,-
3. Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntanbilitas Aparatur Polri.
a) Pagu Rp. 95.607.000,-
b) Terserapsebesar Rp. 88.089.000,-
c) Sisa Pagu Rp. 7.518.000,-

4. Program Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban.

68 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


a) Pagu sebesar Rp. 1.067.698.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 1.065.713.000,-
c) Sisa Pagu Rp. 1.985.000,-
5. Program Pemberdayaan Potensi Keamanan.
a) Pagu sebesar Rp. 2.272.159.000,-
b) Terserap sebesar (98,82%) Rp. 2.270.229.000,-
c) Sisa Pagu Rp. 1.930.000,-
6. Program Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
a) Pagu sebesar Rp. 7.359.369.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 7.207.558.584,-
c) Sisa Pagu Rp. 151.810.416,-
7. Program Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana.
a) Pagu sebesar Rp. 2.235.773.000,-
b) Terserap sebesar Rp. 1.964.835.800,-
c) Sisa Pagu Rp. 270.937.200,-

BAB IV
PENUTUP

69 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


A. Kesimpulan

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan prima kepada masyarakat agar


masyarakat merasa puas dan percaya dengan kinerja Polri sehingga tercipta sinergi
yang kuat dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban guna
mendukung suksesnya pembangunan daerah, Polres Sigi telah berupaya melakukan
berbagai perubahan dan peningkatan pelayanan prima diantaranya pelaksanaan
Program Quick Wins, Revitalisasi Polri dan Reformasi Birokrasi Polri, namun disadari
semuanya itu belum terlaksana secara optimal masih banyak kekurangan -
kekurangan, hal ini disebabkan antara lain belum adanya perubahan polapikir (mind
set), perubahan budaya kerja (culture set), sumber daya manusia Polri dan materiil
dan fasilitas peralatan yang memadai.

B. Saran danTindakLanjut
1. Saran

Guna mencapai kualitas pelayanan prima, pelindung, pengayom dan pelayan


masyarakat serta keberhasilan dalam pelaksanaan tugas – tugas Kepolisian agar
kiranya dapat didukung dengan anggaran, sarana dan prasarana yang memadai,
serta jumlah personil disesuaikan dengan DSP, dengan demikian untuk tahun –
tahun berikutnya diharapkan Polres Sigi dapat mengalami penambahan sarana dan
prasarana serta jumlah personil untuk menunjang kelancaran tugas Kepolisian di
Polres Sigi.

2. Tindak Lanjut
Dalam penyusunan pagu ideal Tahun 2022 Polres Sigi telah mengusulkan
penambahan fasiltas peralatan dan juga materiil serta dukungan anggaran
kegiatan yang belum terdukung maupun kekurangan anggaran, hal ini
dimaksudkan untuk lebih meningkatkan daya kerja personil sehingga
menghasilkan pelayanan yang prima menuju Polri yang dipercaya dan disegani
masyarakat, tentunya besar harapan kami (Polres Sigi) kiranya dalam usulan
Anggaran Tahun 2018 serta penambahan personil dapat terealisasi sesuai dengan
kebutuhan yang telah diperhitungkan.

Polres Sigi dalam Tahun2020 juga telah melaksanakan beberapa program Polri
seperti Quick Wins, Reformasi Birokrasi Polri sebagai hasilnya masyarakat merasa

70 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020


puas dengan pelayanan Polri seperti pada saat mereka mengadu/ melapor pada
Polisi.

3. Penutup

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun 2020 disusun
dengan tujuan sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi Polres Sigi dalam rangka memelihara Kamtibmas, menegakkan hukum,
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,
sekaligus sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas guna terwujudnya
pemerintahan yang baik dan bersih.

Sigi, Januari 2021


KEPALA KEPOLISIAN RESOR SIGI

YOGA PRIYAHUTAMA,S.H.,S.I.K.,M.H.
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 76090967

71 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Polres Sigi Tahun Anggaran 2020

Anda mungkin juga menyukai