Anda di halaman 1dari 26

DIKLAT PENINGKATAN

JAFUNG POL PP


DIREKTORAT POLISI PAMONG PRAJA
DAN LINMAS
&
PEMERINTAH KOTA METRO LAMPUNG
BAHASAN DIKLAT
JAFUNG

 I . KEBIJAKAN KEMENDAGRI TENTANG JAFUNG POL PP

 II. POLA KARIER JAFUNG POL PP

 III. SKP JAFUNG POL. PP

 IV. TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT

 V. PRAKTEK PENILAIAN ANGKA KREDIT-PAK


UU 23 2014
Pasal 12

1) Urusan Pemerintahan Wajib yg berkaitan
dg Pelayanan Dasar meliputi :

a. pendidikan
b. kesehatan
c. pekerjaan umum dan penataan ruang
d. perumahan rakyat dan kawasan
permukiman
e. ketentraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat, dan
f. sosial
Urusan Wajib Pemerintah Daerah
Yang Terkait Pelayanan Dasar

Professional

Kompeten

Berintegritas Tinggi
Pejabat Fungsional Pol PP
PEMERINTAH TELAH MENETAPKAN JABATAN
FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA


Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4
1 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi
M Pamong Praja dan Angka Kreditnya
E
L Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri
A dan Kepala Badan Kepegawaian Negara
2 Nomor 34 Tahun 2015 dan Nomor 9 tahun
L 2015 tentang Ketentuan Pelaksanaan
U Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
I Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan
Angka Kreditnya
Pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Pol PP

Melalui tiga cara:
1. Pengangkatan pertama kali dalam Jabatan
Fungsional Pol PP (Formasi CPNS)
2. Pengangkatan dari jabatan lain ke dalam
Jabatan Fungsional Pol PP
3. Penyesuaian/Inpassing
TINGKATAN DALAM JABATAN
FUNGSIONAL POLISI PAMONG PRAJA

TINGKAT KETERAMPILAN TINGKAT KEAHLIAN
I II
1 PELAKSANA PEMULA
1 PERTAMA

2 PELAKSANA 2 MUDA

3 PELAKSANA LANJUTAN
3 MADYA

4 PENYELIA
STANDAR KOMPETENSI DAN
SERTIFIKASI

Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Polisi
Pamong Praja terdiri dari 2 (dua) tingkat, yaitu:

1 TINGKAT KETERAMPILAN

2 TINGKAT KEAHLIAN
Tingkat Keterampilan
Unit kompetensi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja
Tingkat Keterampilan: 
1.Melaksanakan tindakan yustisi;
2.Menjadi saksi dalam proses penyidikan;
3.Menjadi saksi dalam proses persidangan;
4.Melakukan tindakan non yustisi;
5.Mengikuti sosialisasi Peraturan Daerah/Peraturan
Kepala Daerah;
6.Menyusun rencana program;
7.Melakukan evaluasi kegiatan;
8. Melakukan…
8. Melakukan patroli;
9. Melakukan pengamanan;

10.Melakukan pengawalan;
11.Melakukan pengendalian massa;
12.Melaksanakan deteksi dini;
13.Melakukan mobilisasi perlindungan
masyarakat; dan
14.Melakukan pendataan dan pelatihan
Satlinmas.
Tingkat Keahlian
Unit kompetensi Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja Tingkat
Keahlian: 
1. Melakukan analisis aspek sanksi dalam Peraturan
Daerah/Peraturan Kepala Daerah;
2. Melakukan evaluasi permasalahan penegakan Peraturan
Daerah/Peraturan Kepala Daerah;
3. Melakukan koordinasi penegakan Peraturan
Daerah/Peraturan Kepala Daerah;
4. Mengikuti penyusunan Peraturan Daerah/Peraturan Kepala
Daerah;
5. Melaksanakan tindakan yustisi;
6. Menjadi saksi dalam proses penyidikan;
7. Menjadi saksi dalam proses persidangan;
8. Melakukan tindakan…
8. Melakukan tindakan non yustisi;
9. Mengikuti sosialisasi Peraturan Daerah/Peraturan
Kepala Daerah;

10.Menyusun rencana program;
11.Melakukan evaluasi kegiatan;
12.Melakukan patroli;
13.Melakukan pengamanan;
14.Melakukan pengawalan;
15.Melakukan pengendalian massa;
16.Melaksanakan deteksi dini;
17.Melakukan mobilisasi perlindungan masyarakat; dan
18.Melakukan pendataan dan pelatihan Satuan
Perlindungan Masyarakat (Satlinmas).
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26
Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai

Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional melalui
penyesuaian/inpassing

Pasal 5
Disebutkan bahwa,“Pengangkatan PNS dalam
Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing
dilaksanakan sampai dengan Desember 2018”.
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 4
TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL POLISI
PAMONG PRAJA DAN ANGKA KREDITNYA.


PASAL 38

Huruf g, “mengikuti dan lulus uji


kompetensi”.
KOMPETENSI

Kemampuan dan karakteristik yang
dimiliki oleh seseorang Aparatur Sipil
Negara berupa pengetahuan, keterampilan
dan sikap perilaku yang diperlukan
dalam pelaksanaan tugas jabatannya,
sehingga Aparatur Sipil Negara tersebut
dapat melaksanakan tugasnya secara
profesional, efektif dan efisien.
POLISI PAMONG PRAJA


WAJIB

1
Memiliki Potensi Intelektual

2
Kecerdasan Sosial

3
Kecerdasan Emosional
POLISI PAMONG PRAJA


HARUS

RESPONSIF

PROFESIONAL

KONSISTEN

ADIL DAN HUMANIS


UJI KOMPETENSI

Membangun profesionalisme Polisi


Pamong Praja yang dibuktikan
dengan sertifikasi kompetensi.
Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 800/120/SJ
Tentang Standar Kompetensi Jabatan Fungsional
Polisi Pamong Praja.

1
Unit Kompetensi Jabatan Fungsional Tingkat
Terampil

2
Unit Kompetensi Jabatan Fungsional Tingkat
Ahli
Kementerian Dalam Negeri Sebagai Instansi Pembina
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja


TARGET TAHUN 2018

Jumlah Anggota
8.000 Pol PP yang akan
5.800 di Uji Kompetensi
Telah di Uji
Kompetensi
Uji Kompetensi Nasional Tahun 2018


Gelombang I, telah dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 15
1 Maret 2018, sebanyak 210.

Gelombang II, dilaksanakan hari ini mulai tanggal 10 s.d.


2 13 April 2018, sebanyak 210.

Gelombang III, dilaksanakan mulai tanggal 27 s.d. 30 Juni


3 2018, sebanyak 210.
Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2017
Tentang Tunjangan Jabatan Fungsional telah
diundangkan pada tanggal 22 November 2017.

Tidak ada keraguan lagi bagi Anggota Satuan Polisi


Pamong Praja untuk menjadi Pejabat Fungsional Polisi
Pamong Praja sebagai tumpuan karir di OPD Satpol PP
Demi kelancaran dan menjamin adanya
kesamaan persepsi dan keseragaman
pemahaman dalam pelaksanaan pembinaan

Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja,

Peraturan Menteri Dalam Negeri tentang


Pengelolaan, Pembinaan dan Pengembangan
Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja
di Daerah
Peraturan Menteri Dalam Negeri berisi tentang:

1 Pedoman formasi Jabatan Fungsional Pol PP;

Pedoman

penulisan Karya Tulis/Karya Ilmiah
2
dibidang tugas Pol PP;
Pedoman kurikulum, analisis kebutuhan dan
3
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat)
fungsional/teknis Jabatan Fungsional Polisi Pamong
Praja;

4 Pembentukan Organisasi Profesi Polisi Pamong Praja.

Sebagai pedoman bagi daerah dalam mengelola, membina


dan mengembangkan Jabatan Fungsional Pol PP

Anggota Satpol PP harus profesional, kompeten dan
berintegritas tinggi. Salah satunya adalah melalui Jabatan
Fungsional Polisi Pamong Praja.

Anggota Satpol PP harus profesional, kompeten dan


berintegritas tinggi. Salah satunya adalah melalui Jabatan
Fungsional Polisi Pamong Praja.

Uji Kompetensi bertujuan untuk melihat seberapa


jauh kemampuan dan karakteristik yang dimiliki
oleh seorang Anggota Satpol PP.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai