Anda di halaman 1dari 13

HTCK

POLSEK LIMAPULUH
TAHUN 2023
POLRI DAERAH RIAU
RESOR KOTA PEKANBARU
SEKTOR LIMAPULUH
Jalan Sisingamangaraja 72, Pekanbaru 28141

HUBUNGAN DAN TATA CARA KERJA


POLSEK LIMAPULUH

BAB I
PENDAHULUAN

A. UMUM

1. Polsek Limapuluh adalah unsur pelaksanaan kewilayahan Polresta


Pekanbaru yang berkedudukan di bawah Kapolresta Pekanbaru.

2. Polsek Limapuluh bertugas menyelenggarakan tugas pokok Polri dalam


pemeliharan Keamanan, Ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan
pemberian perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
serta tugas-tugas Polri lain dalam Wilayah Hukumnya sesuai ketentuan
hukum dan peraturan / kebijakan yang berlaku dalam Organisasi Polri.

3. Mekanisme kerja Polsek Limapuluh yaitu yang saling berhubungan antara


Unit-unit yang ada sebagai ujung tombak Operasional untuk mengeliminir
permasalahan / prosedur yang ada di Kewilayahannya menyangkut
hubungan secara Vertikal, Horizontal dan Diagonal.

4. Dalam upaya mengatur mekanisme kerja yang komperhensif antar Unit-unit


kerja di Polsekta Limapuluh Pekanbaru, maka diperlukan Hubungan Tata
Cara kerja yang secara rinci mengatur tentang uraian tugas masing-masing
Unit, Staf / Taud dan Pospol / Babin Kamtibmas yang ada sehingga akan
terciptanya Hubungan Tata Cara Kerja yang lebih sinergis.

B. DASAR

1. Undang-undang No. 02 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara Republik


Indonesia (Lembaran Negara Tahun 2002 N0, Tambahan Lembaran
Negara No. 4168).

2. Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 70 Tahun 2002, tentang


Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia.
3. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia No. Pol. : Kep /
54 / X / 2002 tanggal 17 Oktober 2002 tentang Organisasi dan Tata Cara
Kerja Polri.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Maksud

Hubungan dan Tata Cara kerja antar Unit-unit kerja di Satuan Organisasi
pada tingkat Polsek Limapuluh Pekanbaru yang terdiri dari Unit Intelkam,
Unit Reskrim dan Unit Patroli, SPK serta Pospol / Babin Kamtibmas dan
Lantas yang merupakan ujung tombak Kepolisian khusunya Polresta
Pekanbaru dalam hal Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban masyarakat,
Penegakan Hukum, Pemberian Perlindungan, Pengayoman serta
Pelayanan kepada masyarakat dan Tugas-tugas Polri lain dalam Wilayah
Hukumnya sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan / kebijakan yang
berlaku dalam Organisasi Polri.

2. Tujuan

Untuk keseragaman dan persamaan persepsi cara bertindak yang terpadu,


serasi dan terkoordinasi baik secara vertikal, horizontal, diagonal maupun
lintas sektoral sehingga akan tercapai kondisi kerja yang lancar, harmonis
serta berdaya guna sesuai dengan pokok-pokok Organisasi dan prosedur
yang telah ditetapkan.

D. RUANG LINGKUP

Hubungan Tata Cara kerja ini mencakup tugas dan fungsi pada tingkat Polsek
Limapuluh Pekanbaru, HTCK Pimpinan dan Unit-unit yang ada / Staf atau sium
serta Jajaran Pospol serta Instansi terkait lainnya.

E. TATA URUT

Hubungan dan Tata Cara kerja ini disusun dengan Tata Urut sebagai
berikut :

BAB I Pendahuluan
BAB II Kedudukan, tugas dan Fungsi
BAB III Pokok-pokok HTCK Polsek Limapuluh Pekanbaru
BAB IV Pengawasan, Pengendalian dan Tertib Administrasi
BAB V Penutup
F. PENGERTIAN-PENGERTIAN

1. Hubungan adalah keterkaitan secara vertical, horizontal dan diagonal yang


tertib dan teratur secara harmonis antara Pimpinan dengan Staf dan Unit-
unit yang sebagai ujung tombak Operasional langsung dilingkungan
Polsekta Limapuluh Pekanbaru serta bagian dan Satuan fungsi yang
mendukung Operasional Polsek Limapuluh Pekanbaru.

2. Tata Cara kerja adalah Aturan-aturan yang disusun berdasarkan tugas,


fungsi, wewenang dan tanggung jawab masing-masing komponen ataupun
Unit-unit untuk menghindari terjadinya kerancuan dan tumpang tindih
dalam pelaksanaan tugas kegiatan masing-masing komponen ataupun
Unit-unit lainnya.

3. Vertikal adalah Sifat hubungan yang berbentuk formal / Komando secara


garis lurus antara Pimpinan dengan Staf pembantu Pimpinan, Unit-unit
yang ada dilingkungan sebagai ujung tombak Operasional langsung di
Polsek Limapuluh Pekanbaru.

4. Horizontal adalah Sifat hubungan yang berbentuk Informasi / koordinasi


antara Komponen atau Unit-unit yang setingkat.

5. Diagonal adalah Sifat hubungan yang berbentuk informasi / koordinasi


antar komponen atau Unit yang menyilang.

G. AZAS-AZAS

1. Keterpaduan adalah Prinsif dimana setiap pejabat atau fungsi merupakan


komponen dari suatu system yang lebih besar masing-masing komponen
harus saling berhubungan, saling mempengaruhi, saling menentukan,
saling berinteraksi untuk mencapai satu tujuan yang telah ditentukan.

2. Efisiensi adalah Prinsif yang merupakan suatu perbandingan terbalik


antara masukan / input dan keluaran / output, dimana keluaran sebaiknya
dinilai lebih besar daripada masukan suatu proses kegiatan.

3. Efektifitas adalah Pinsif yang digunakan dengan pendekatan tercapainya


tujuan secara berdaya guna.

4. Keseimbangan adalah Prinsif yang mengutamakan adanya keserasian,


keharmonisan, sesuai dengan tugas dan wewenang serta tanggung jawab
masing-masing.

5. Berkesinambungan adalah Prinsif dilaksanakan secara terus menerus


dengan memperhatikan prinsif 1 s/d 4 diatas.
BAB II

KEDUDUKAN TUGAS DAN FUNGSI

1. Kedudukan

Kepolisian Negara Republik Indonesia Sektor Limapuluh disingkat Polsek


adalah Badan Utama Kewilayahan Polresta yang berkedudukan dibawah
Kapolresta Pekanbaru.

2. Tugas

Polsek Limapuluh Pekanbaru disamping sebagai unjung tombak dari


Polresta Pekanbaru didalam penyelenggaraan tugas-tugas Pokok
Kepolisian yang terlibat langsung dalam bidang pelayanan pada
masyarakat dan pengemban fungsi Operasional dilapangan dan selalu
berkoordinasi dengan Jajaran Polresta Pekanbaru yang meliputi tugas-
tugas Pemeliharaan Keamanan, Ketertiban masyarakat, Penegakan
Hukum, Pemberian Perlindungan, Pengayoman serta Pelayanan kepada
masyarakat dan Tugas-tugas Polri lain dalam Wilayah Hukumnya sesuai
dengan ketentuan hukum dan peraturan / kebijakan yang berlaku dalam
Organisasi Polri.

3. Fungsi

Dalam pelaksanaan tugas Kapolsek Limapuluh menyelenggarakan fungsi


sebagai berikut :

a. Pemberian pelayanan Kepolisian kepada warga masyarakat yang


membutuhkan, dalam bentuk penerimaan dan penanganan laporan /
pengaduan dan permintaan bantuan / pertolongan, pelayanan
pengaduan atas tindakan anggota Polri dan pelayanan surat-surat ijin /
keterangan, termasuk pemberian surat keterangan Rekaman kejahatan
( SKRK / Criminal Record ) kepada warga masyarakat yang
membutuhkan, sesuai ketentuan hukum dan peraturan / kebijakan yang
berlaku dalam Organisasi Polri.

b. Pengumpulan bahan keterangan baik sebagai bagian dari kegiatan


Intelijen keamanan yang diselenggarakan oleh Satuan-satuan atas
maupun sebagai bahan masukan penyusunan rencana kegiatan
Operasional Polsek dalam rangka pencegahan gangguan Kamtibmas.

c. Penyelenggaraan kegiatan Patroli termasuk Pengaturan, Penjagaan


dan Pengawalan kegiatan masyarakat dan Pemerintah dalam rangka
pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban masyarakat termasuk
Ketertiban dan Kelancaran Lalu-lintas di jalan raya.
d. Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana sesuai dengan ketentuan
Hukum dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

e. Pembinaan masyarakat sebagai upaya untuk mendorong peningkatan


kesadaran dan ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan
perundang-undangan serta peran serta masyarakat dalam pengamanan
Swakarsa.

f. Penyelenggaraan tugas-tugas lain sesuai dengan peraturan Perundang-


undangan dan peraturan pelaksanaannya serta pelayanan kepentingan
warga masyarakat untuk sementara waktu sebelum ditangani oleh
Instansi dan / atau pihak yang berwenang.

4. Polsek Limapuluh dipimpin oleh Kepala Kepolisian Sektor yang singkat


Kapolsek yang bertanggung jawab kepada Kapolresta Pekanbaru dengan
pertelaahan tugas :

a. Merupakan Pimpinan Polsek yang berada dibawah dan bertanggung


jawab kepada Kapolresta

b. Memimpin, Membina, Mengawasi Mengatur dan Mengendalikan Satuan


Organisasi di Lingkungan Polsek dan unsur pelaksana Kewilayahan
dalam jajaran termasuk kegiatan pengamanan Markas.

c. Memberikan Saran pertimbangan kepada Kapolresta yang tekait


dengan Pelaksanaan tugasnya.

5. Polsek Limapuluh terdiri dari :

a. Unsur Pelaksana Staf Khusus dan Pelayanan

Seksi Umum disingkat SIUM :

- Sium adalah Unsur pelayanan Polsek yang berada dibawah


Kapolsek

- Sium bertugas melaksanakan ketata usahaan dan urusan dalam


meliputi korspondensi, ketata usahaan perkantoran, kearsipan,
dokumentasi, penyelenggaraan rapat, apel / upacara, kebersihan
dan ketertiban.

- Sium dipimpin oleh Kepala Satuan Umum disingkat Ka Sium yang


bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari dibawah kendali Waka Polsek.

b. Unsur Pelaksana Utama Polsekta :

1) SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu)


- SPKT adalah unsur pelaksana utama Polsek yang terdiri dari 3
(tiga) Unit disusun berdasarkan pembagian waktu (PLUG /
SHIFT) yang berada dibawah Kapolsek.

- SPKT bertugas memberikan pelayanan Kepolisian kepada warga


masyarakat yang membutuhkan, dalam bentuk penerimaan dan
penanganan pertama laporan / pengaduan, pelayanan
permintaan bantuan / pertolongan Kepolisian, Penjagaan Markas
termasuk penjagaan Tahanan dan pengamanan Barang Bukti
yang berada di Mapolsek dan penyelesaian perkara ringan /
perselisiahan antar warga, sesuai ketentuan hukum dan
peraturan / kebijakan dalam Organisasi Polri.

- Masing- masing Unit SPKT dipimpin oleh Kepala SPK, disingkat


KA SPK, yang bertaqngung jawab kepaa Kaplosekta dasn dalam
pelaksanaan tugas sehari- hari dibawah kendali Kanit Patroli Pol
sek.

2) Unit Intelkam Urusan Pengumpulan Bahan Keterangan disingkat


Urpulbaket / Baurpulbaket.

- Unit Intelkam adalah Unsur pelaksana utama Polsek yang


berada dibawah Kapolsek.

- Unit Intelkam bertugas menyelenggarakan / membina fungsi


Intelijen bidang Keamanan, termasuk persandian, dan
Pemberian Pelayanan dalam bentuk Surat Izin, SKCK,
keterangan yang menyangkut Orang Asing, Senjata Api dan
Bahan Peladak, kegiatan Sosial / Politik, masyarakat dan Surat
keterangan Rekaman Kejahatan (SKRK) / Criminal Record pada
warga masyarakat yang membutuhkan serta melakukan
pengawasan / pengamanan atas pelaksanaannya.

- Unit Intelkam dipimpin oleh Kepala Unit Intelkam, disingkat Kanit


Intelkam yang bertanggung jawab kepada Kapolsekta dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Waka Polsek.

- Unit Intelkam terdiri dari Urusan Administrasi dan ketatausahaan


dengan beberapa anggota Unit.

3) Unit Reskrim Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana.

- Unit Reskrim adalah Unsur pelaksana utama Polsek yang


berada dibawah Kapolsek.

- Unit Reskrim bertugas menyelenggarakan / membina fungsi


Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana, dengan
memberikan pelayanan / perlindungan khusus kepada korban /
pelaku, remaja, anak dan wanita, serta menyelenggarakan fungsi
identifikasi, baik untuk kepentingan penyidikan maupun
pelayanan umum, dan menyelenggarakan koordinasi &
pengawasan operasional dan administrasi penyidikan PPNS,
sesuai ketentuan hukum dan perundang-undangan.

- Unit Reskrim dipimpin oleh Kepala Unit Reskrim, disingkat Kanit


Reskrim yang bertanggung jawab kepada Kapolsek dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Waka Polsek.

- Unit Reskrim terdiri dari Urusan Administrasi dan ketatausahaan


dengan beberapa anggota Unit / Team.

4) Unit Patroli / Pengemban Fungsi Kesamaptaan Kepolisian

- Unit Patroli adalah unsur pelaksana utama Polsek yang berada


di bawah Kapolsek.

- Unit Patroli bertugas menyelenggarakan / membina fungsi


Kesemaptaan Kepolisian / tugas Polisi umum dan pengamanan
Obyek Khusus, termasuk pengambilan tindakan pertama di
tempat kejadian Perkara dan Penanganan Tindak Pidana
ringan,pengendalian massa dan memperdayakan bentuk-bentuk
pengamanan swakarsa masyarakat dalam pemeliharaan
keamanan dan ketertiban Masyarakat

- Unit Patoli dipimpin oleh Kepala Unit Patroli, disingkat Kanit


Patroli, yang bertangung jawab kepada Kapolsek dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Wakapolsek.

- Unit Patroli terdiri dari Urusan Administrasi dan ketatausahaan


dengan beberapa anggota Patroli.

5) Babinkamtibmas / Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban


Masyarakat.

- Babinkamtibmas adalah unsur Pembantu Pimpinan dan


Palaksanaan Staf yang berada di bawah Kapolsek.

- Babinkamtibmas bertugas untuk melakukan pembinaan


masyarakat sebagai upaya untuk mendorong peningkatan
kesadaraan dan ketaatan masyarakat terhadap hukum dan
perundang-undangan serta peran serta masyarakat dalam
pengamanan Swakarsa.

- Babinkamtibmas dalam penanganan tugas-tugas Pelayanan


Kepolisian pada daerah tertentu dalam daerah Hukum Polsek
dipimpin oleh Kepala Pos ( Pos Polisi ), disingkat Kapolpos,
yang bertangung jawab kepada Kapolsek dan dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Waka Polsek.

- Kapospam terdiri dari Urusan Administrasi dan ketatausahaan


dengan beberapa anggota Pos yang dititik beratkan pada tugas-
tugas umum / Patroli
BAB III

POKOK-POKOK HTCK
SIUM POLSEK LIMAPULUH PEKANBARU

HUBUNGAN INTERNAL

1. HTCK antara Pimpinan Polsek Limapuluh dan Unit - Unit yang ada di
Polsek Limapuluh (secara vertikal).

a. Kapolsek Limapuluh dengan Waka Polsek.

1) Kapolsek Limapuluh memberi bentuk perintah atau laporan dalam


pelaksanaan tugas sehari-hari / Internal dengan hubungan sifat
Vertikal.

2) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dan petunjuk pelaksanaan


secara umum berkaitan dengan tugas-tugas pokok pelaksanaan
Operasional Kepolisian Polsek Limapuluh.

3) Waka Polsek Limapuluh melaksanakan semua kebijakan yang


dikeluarkan Kapolsek Limapuluh dan berkoordinasi dengan Unit-unit
yang ada di Polsek Limapuluh Pekanbaru.

4) Apabila Kapolsek Limapuluh dalam berhalangan dapat diwakili oleh


Waka Polsek, selain itu Waka Polsek Limapuluh wajib melaporkan
segala sesuatu hal baik Internal maupun Eksternal dilingkungan
Wilayah Hukum Polsek Limapuluh Pekanbaru.

b. Kapolsek Limapuluh dengan Kasium.

1) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dalam hal Administrasi


ketatahusahaan dan urusan dalam meliputi korespondensi
perkantoran, kearsipan serta hal-hal lain yang dianggap perlu dalam
administrsasi perkantoran.

2) Kapolsek Limapuluh disamping memberi arahan memonitor dan


memantau secara periodikl administrasi yang berada di Polsek
Limapuluh serta yang berhubungan dengan administrasi Instansi
lain.

3) Kapolsek Limapuluh memerintah seluruh pengurusan administrasi


baik administrasi kedalam terhadap personil Polri serta memberi
pertimbangan kebijakan yang dianggap perlu untuk mengambil
keputusan lebih lanjut melalui Waka Polsek Limapuluh Pekanbaru.
c. Kapolsek Limapuluh dengan KA SPKT.

1) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dalam hal Administrasi


ketatahusahaan dan urusan dalam meliputi korespondensi
perkantoran, kearsipan serta hal-hal lain yang dianggap perlu dalam
administrsasi perkantoran.

2) Kapolsek Limapuluh disamping memberi arahan memonitor dan


memantau secara periodic administrasi yang berada di Polsek
Limapuluh serta yang berhubungan dengan administrasi Instansi
lain.

3) Kapolsek Limapuluh memerintah seluruh pengurusan administrasi


baik administrasi kedalam terhadap personil Polri serta memberi
pertimbangan kebijakan yang dianggap perlu untuk mengambil
keputusan lebih lanjut melalui Waka Polsek Limapuluh Pekanbaru.

d. Kapolsek Limapuluh dengan Kanit Intelkam.

1) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dan kebijakan umum


dalam membina dan menyelenggarakan fungsi Intelijen dalam
bidang Keamanan baik untuk kepentingan tugas operasional
maupun managemen Polri.

2) Kanit Intelkam menindaklanjuti dan menjabarkan kebijaksanaan


tersebut yang dituangkan dalam bentuk pembuantan produk Intel
atau piranti lunak yang bersifat mengatur dan baku untuk
dipedomani oleh seluruh anggota Unit Intelkam Polsek Limapuluh
Pekanbaru.

3) Dalam hal Kapolsek Limapuluh berhalangan maka Kanit Intelkam


secara otomatis dapat mengambil inisiatif untuk memberikan arahan,
petunjuk dan pengendalian pelaksanaan tugas-tugas seluruh
anggota Unit Intelkam Polsek sesuai dengan ketentuan yang ada
kemudian melaporkan hasilnya kepada Kapolsek Limapuluh

e. Kapolsek Limapuluh dengan Kanit Reskrim.

1) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dan kebijakan umum


dalam membina dan menyelenggarakan fungsi Reskrim dalam hal
Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana serta melakukan
pengawasan Operasional administrasi Reskrim sesuai dengan
hukum dan perundang-undangan.

2) Kapolsek Limapuluh memberikan keputusan yang dianggap perlu


dalam satu perkara Pidana yang mengalami hambatan / benturan
dengan mengambil pertimbangan segala aspek demi tegaknya
hukum / supermasi hukum.
3) Kapolsek Limapuluh dengan Kanit Reskrim bersifat koordinasi
Vertikal atau sebagai pengambil kebijakan / keputusan dalam
bertanggung jawab dalam penyelesaian suatu perkara Pidana.

4) Kanit Reskrim Polsek Limapuluh bertanggung jawab langsung dan


melaporkan secara periodic perkembangan suatu kasus / berkas
perkara ke Kapolsek Limapuluh sebagai Ankum langsung.

f. Kapolsek Limapuluh dengan Kanit Samapta.

1) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dan kebijakan umum


dalam membina dan menyelenggarakan fungsi Kesamaptaan
Kepolisian dan memberikan masukan tentang Penanganan
Tindakan pertama dalam hal TPTKP dan bentuk-bentuk
pengamanan Swakarsa dalam pemeliharaan Keamanan, Ketertiban
masyarakat.

2) Kapolsek Limapuluh memberikan petunjuk dan tata cara kerja dalam


hal pelaksanaan Patroli pada titik dan tempat rawan Gangguan
Kamtibmas yang mekanismenya dilaksanakan langsung oleh Kanit
Patroli sebagai pengemban langsung fungsi Kesamaptaan.

4) Kapolsek Limapuluh dan kanit Samapta bersifat koordinasi continue


hal gangguan Kamtibmas dan melaporkan setiap giat dan
perkembangan secara periodik kepada Kapolsek Limapuluh.

5) Dalam hal Sitkam Kanit Samapta berkoordinasi dengan Kapolsek


Limapuluh dan bersifat berjenjang yang diteruskan langsung ke
Kapolresta Pekanbaru.

g. Kapolsek Limapuluh dengan Babinkamtibmas.

1) Kapolsek Limapuluh memberikan arahan dan kebijakan kepada


Babinkamtibmas sebagai perpanjangan tangan dalam pengambilan
keputusan mewakili unsur Pimpinan yang berhadapan langsung
dengan komponen / Tokoh masyarakat.

2) Kapolsek Limapuluh memberikan petunjuk dalam hal tata cara


pembinaan masyarakat sebagai upaya untuk mendorong
peningkatan kesadaraan dan ketaatan masyarakat terhadap hukum
dan perundang-undangan serta peran serta masyarakat dalam
pengamanan Swakarsa.

3) Kapolsek Limapuluh dan Kapospam bersifat koordinasi continue


langsung dalam hal gangguan Kamtibmas dan hasil dari kebijakan
yang telah diambil tentang dampak dan perkembangan ditengah
masyarakat dalam upaya menciptakan Keamanan dan Ketertiban /
Pam Swakarsa.
BAB IV

PENUTUP

A. Demikianlah HTCK dilingkungan Polsek Limapuluh Pekanbaru ini disusun


untuk dijadikan pedoman dan landasan yang mengatur mekanisme prosedur
kerjasama manajemen pelaksanaan tugas-tugas rutin Operasional, Interen
maupun ekstren / bagian Unit-unit yang dalam naungan Polsek Limapuluh.

B. Hal-hal yang belum diatur dalam HTCK ini akan ditetapkan kemudian,
sedangkan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diadakan
perubahan dan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR LIMAPULUH

BAGUS HARRY PRIYAMBODO, S.I.K., M.H


KOMISARIS POLISI NRP 88100898

Anda mungkin juga menyukai