BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
2. Dasar
a. Undang – Undang nomor 02 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia ;
b. Keputusan Kapolri Nomor : Kep / 366 / VI / 2010, tanggal 14 Juni 2010
tentang OTK Polri ;
c. Keputusan Kapolri Nomor : Kep / 425 / VII / 2010 tanggal 5 Juli 2010
tentang Pedoman cara penyusunan Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK )
dilingkungan Polri ;
d. Surat Kapolda Kaltim Nomor : B / 4437 / XI / 2010 / Ro Rena tanggal 29
Nopember 2010 tentang Permintaan HTCK Satker / Sub Jajaran Polda
Kaltim ;
e. Surat Kapolri Nomor : B / 670 / III / 2011 / Srena, tanggal 2 maret 2011
tentang Revisi lampiran Sistematika Himpunan Tata Cara Kerja ( HTCK )
dilingkungan Polri;
f. Surat Kapolda Kaltim Nomor : B / 1144 / III / 2011, tanggal 17 Maret 2011
tentang Revisi lampiran Sistematika HTCK Kep / 425 / VII / 2010.
4
b. Tujuan
Penyusunan HTCK Bagren Polres Kutai Kartanegara bertujuan untuk
melancarkan pelaksanaan tugas antar unsur – unsur pengemban fungsi
dalam organisasi Bagren Polres Kutai Kartanegara dan terciptanya HTCK
yang kondusif, tertib dan harmonis.
4. Ruang Lingkup
HTCK yang disusun memiliki ruang lingkup mengatur tata cara / mekanisme /
metode dilingkungan Bagren Polres Kutai Kartanegara.
5. Tata Urut
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB III POKOK-POKOK HTCK
BAB IV PENGAWASAN DAN PENGEDALIAN
BAB V PENUTUP
6. Pengertian
a. Hubungan adalah perwujudan yang saling berkaitan antar
komponen/unsur-unsur pengembangan fungsi dalam suatu organisasi ;
b. Tata Cara Kerja adalah aturan-aturan yang harus diikuti dalam
melaksanakan kerja dilingkungan organisasi, sesuai dengan struktur dan
hubungan fungsional antar komponen / unsur-unsur dalam organisasi
tersebut ;
5
c. Hubungan tata Cara Kerja yang selanjutnya disebut HTCK adalah suatu
prosedur yang mengatur tentang mekanisme hubungan kerja antar
komponen/unsur-unsur pengemban fungsi di lingkungan Polres Kutai
Kartanegara yang dilaksanakan secara sistematis, transparan,
proporsional, koordinatif serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku guna
mencapai tujuan yang diinginkan ;
d. Kepolisian Resor Kutai Kartanegara yang selanjutnya disebut Polres Kutai
Kartanegara adalah salah satu Instansi Pemerintah tingkat resor yang
berkedudukan dibawah Polda Kaltim serta mempunyai tugas memelihara
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum dan
memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat ;
e. Satuan Kerja yang selanjutnya disebut Satker adalah satuan pengguna
anggaran/pengguna barang yang berada dilingkungan Polri ;
f. Tugas adalah sekelompok kegiatan yang dikerjakan oleh suatu organisasi;
g. Kegiatan adalah penjabaran dan atau bagian dari pada program yang
dilaksanakan oleh satu atau beberapa Satuan Kerja dilingkungan Polri
sebagai bagian dari pencapaian tujuan dan sasaran program / rencana
kerja Polri ;
h. Tugas Pokok adalah sekumpulan kegiatan yang ada dan menjadi
tanggung jawa dalam suatu organisasi;
i. Peran adalah aturan main, dalam hal ini terkait dengan organisasi Polres
Kutim dalam menata hubungan koordinasi antara satu fungsi Polres Kutim
dengan satuan fungsi yang lain ;
j. Wewenang adalah hak dan kekuasanaan setiap pejabat dilingkungan
Polres Kubar untuk mengambil sikap atau tindakan tertentu dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas yang menjadi tanggung jawab dibidangnya
masing-masing;
k. Tanggung Jawab adalah suatu kewajiban atau keharusan bagi setiap
pejabat / staf dilingkungan Polri untuk mempertanggung jawabkan atas
segala sesuatu yang diemban dan menjadi tanggung jawabnya sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi pada kesatuannya masing-masing;
l. Bentuk adalah wujud ( lurus/sejajar/mendatar/horizontal) tegak
lurus/berjenjang dari atas kebawah / dari bawah ke atas/vertical )
diagonal ;
6
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagren adalah unsur pembantu pimpinan Polres yang berada di bawah Kapolres.
Bagren bertugas menyusun rencana kerja dan anggaran, pengendalian program
dan anggaran serta analisa dan evaluasi atas pelaksanaannya, termasuk rencana
program pengembangan satuan kewilayahan. Dalam melaksanakan tugas Bag
Ren menyelenggarakan fungsi :
Bagren dipimpin oleh Kabagren, yang bertanggung jawab kepada Kapolres dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah kendali Wakapolres. Kabagren dalam
melaksanakan tugas kewajibannya dibantu oleh:
7
BAB III
POKOK-POKOK HTCK
1. Hubungan Vertikal
a. Hubungan Kapolres dengan Bagian Perencanaan.
1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah/laporan;
2) Memberikan arah kebijakan dalam penyusunan perencanaan jangka
pendek Polresta antara lain Renstra, Rancangan renja dan renja,
penyusunan kebutuhan anggaran Polresta dalam bentuk RKA KL,
DIPA, Tap Kinerja, TOR dan RAB, Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
LKIP;
3) Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk dilaksanakan
Kabagren, termasuk mewakili Kapolres sesuai perintah/petunjuk;
4) Menerima laporan pelaksanaan tugas Kabagren, terutama dalam hal
pelaporan pencapaian kinerja, program dan anggaran.
b. Hubungan Wakapolres dengan Bagian Perencanaan.
1) Hubungan bersifat vertikal dan bentuk hubungan adalah garis
perintah/laporan;
2) Memberikan arah kebijakan dalam penyusunan perencanaan jangka
pendek Polresta antara lain Renstra, Rancangan renja dan renja,
penyusunan kebutuhan anggaran Polresta dalam bentuk RKA KL,
DIPA, Tap Kinerja, TOR dan RAB, Laporan Realisasi Anggaran (LRA),
LKIP;
3) Memberikan petunjuk, arahan dan perintah lainnya untuk dilaksanakan
Kabagren, termasuk mewakili Wakapolres sesuai perintah/petunjuk;
4) Menerima laporan pelaksanaan tugas Kabagren, terutama dalam hal
pelaporan pencapaian kinerja, program dan anggaran.
2. Hubungan Horisontal
a. Hubungan Bagren dengan Bagops:
1) Hubungan bersifat horizontal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi;
9
3. Hubungan Diagonal.
a. Hubungan Bagren dengan KSPKT
1) Hubungan bersifat diagonal dan bentuk hubungan adalah garis
koordinasi;
2) Memberikan arah kebijakan strategis , baik bidang perencanaan umum
dan anggaran untuk disusun dan dituangkan dalam program kerja
SPKT ;
12
BAB IV
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN.
BAB V
PENUTUP
Demikian Hubungan Tata Cara Kerja ( HTCK ) Bagren Polres Kutai Kartanegara ini
disusun sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas Bagren Polres Kutai
Kartanegara .