Anda di halaman 1dari 20

TRAINING SATPAM GAU

GATUR LANTAS
PENGERTIAN
• Pengaturan lalu lintas adalah pemberitahuan kepada pemakai jalan, bagaimana dan
di mana mereka dapat bergerak atau berhenti terutama pada waktu ada kemacetan atau
keadaan darurat.
• Mengatur lalu lintas adalah mengisyaratkan dan memberitahukan kepada pemakai
jalan dengan menggunakan gerakan tangan atau alat lain sebagai isyarat kepada
pemakai jalan yang dapat atau tidak dapat bergerak, berhenti atau berubah arah pada
waktu ada kemacetan atau hambatan serta gangguan lalu lintas lainya.
• Pengaturan lalu lintas ini merupakan tindakan awal yang harus dilaksanakan sedini
mungkin sebelum situasi lalu lintas berubah atau meningkat menjadi kurang lancar,
macet atau terjadi kecelakaan  lalu lintas.
Cara mengambil posisi :

a. Sikap dasar mengatur lalu lintas adalah sikap siap/sikap sempurna.


b. Mengambil posisi sedemikan rupa sehingga mudah mengatur gerakan
tangan
dalam mengatur lalu lintas.
c. Berusaha mengambil posisi ditempat yang lebih tinggi agar supaya mudah
melihat dan dilihat oleh pemakai jalan
d. Selalu memperhatikan factor keamana yang cukup untuk menjamin
keamanan bagi petugas yang bersangkutan
e. Pada waktu mengatur lalu lintas dengan SIKAP ISTIRAHAT,
kewaspadaan
harus tetap jaga.
Cara Mengatur Lalu Lintas:

1.Isyarat dengan pluit


a. Bunyi satu kali panjang artinya berhenti
b. Bunyi dua kali pendek artinya jalan
c. Bunyi lebih dari dua kali pendek, berturut-turut minta perhatian
2.Isyarat dengan tangan (ada 12 gerakan)
Rincian gerakan – gerakan tidak digambarkan dengan kalimat, tetap diberikan petunjuk
dengan gambaran peraga terlampir dan dipraktekan dengan model DRIL
a. Isyarat berhenti / stop
Kendaran dari depan
Kendaran dari belakang
Kendaran dari depan dan belakang
Kendaran dari semua jurusan
Kendaran dari jurusan tertentu
b. Isyarat jalan
Kendaran dari kanan
Kendaran dari kiri
Kendaran dari kanan dan kiri
c. Sarana dan perlengkapan petugas mengatur lalu lintas
1. Pluit
2. Sarung tangan khusus lalu lintas
3. Handset khusus lalu lintas
4. Radio komunikasi ( HT )
5. Megaphone
6. Rambu lalu lintas yang dapat berpindah-pindah
7. Tanda rambu lalu lintas yang dibuat sedemikian rupa yang dapat dipegang dengan
tangan
untuk digunakan dalam mengatur lalu lintas pada saat menyebrangkan orang atau
mengatur kendaraan
8. Perlengkapan perorangan lapangan anggota security
d. Tempat –tempat khusus pengaturan lalu lintas ( bagi security )
1. Jalan keluar dan masuk kearea perusahaan / kantor
2. Tempat penyebrangan karyawan
3. Persimpangan jalan yang menuju kearea perusahaan / kantor
4. Tempat –tempat parkir area perusahan / kantor
5. Tempat-tempat lain seusai dengan kebutuhan
e. Petunjuk khusus bagi anggota security dalam mengatur lalu lintas
1. Penampilan yang baik dengan berpakaian yang rapih
2. Harus berwajah cerah dan bersikap hormat
3. Jangan membuat gerakan-gerakan yang membingungkan pemakai jalan
4. Dalam megatur penyebrangan jalan.harus tanda khusus
5. Singkirkan kendaran mogok yang mengganggu arus lalu lintas baik yang keluar maupun
masuk keperusahaan / kantor
6. Melarang kendaran yang parkir tidak ada tempatnya, terutama dipersimpangan atau
tikungan jalan yang sangat sempit
7. Di larang menerima uang pemberian dari siapapun juga, pada waktu melaksanakan tugas
mengatur lalu lintas
8. Bila terjadi kecelakaan lalu lintas atau pelanggran berat didalam area tugas maka secara
otomatis kasusnya ditangani oleh petugas yang berwenang yaitu kepolisian atau lebih
khususnya lagi polantas setempat.
Menghentikan Kendaraan dari segala arah

Priiiiit… Satu tiupan peluit panjang


Menghentikan kendaraan dari arah depan petugas

Priiiiit… Satu tiupan peluit panjang


Menghentikan kendaraan dari arah belakang petugas

Priiiiit… Satu tiupan peluit panjang


Menghentikan kendaraan dari arah
depan dan belakang petugas

Priiiiit… Satu tiupan peluit panjang


Mengehentikan kendaraan dari arah tertentu

Priiiiit… Satu tiupan peluit panjang


Menjalankan kendaraan dari arah kanan petugas

Priit! Prit!… Prit! Prit!... (Dua kali tiupan peluit yang


teratur..)
Menjalankan kendaraan dari arah kiri petugas

Priit! Prit!… Prit! Prit!... (Dua kali tiupan peluit yang


teratur..)
Menjalankan kendaraan dari
arah kanan dan kiri petugas bersamaan

Priit! Prit!… Prit! Prit!... (Dua kali tiupan peluit yang


teratur..)
Mempercepat kendaraan dari arah kiri petugas

Priit! Prit! Prit!... Priit! Prit! Prit!... (Tiga kali tiupan peluit pendek berulang
kali)
Mempercepat kendaraan dari arah kanan petugas

Priit! Prit! Prit!... Priit! Prit! Prit!... (Tiga kali tiupan peluit pendek berulang
kali)
Memperlambat kendaraan dari arah depan
petugas

Priit! Prit! Prit!... Priit! Prit! Prit!... (Tiga kali tiupan peluit pendek berulang
kali)
Memperlambat kendaraan dari arah belakang petugas

Priit! Prit! Prit!... Priit! Prit! Prit!... (Tiga kali tiupan peluit pendek berulang
kali)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai