Anda di halaman 1dari 35

TEKNIK

MENGEMUDI
Sigma Raya Safetyndo
Seringkah anda mendengar kata
“DEFENSIVE DRIVING“ Atau anda adalah
pengemudi yang tidak pernah
mendengar istilah itu.

Pengemudi yang mahir, berpengalaman


dan penyabar di saat berada di belakang
kemudi adalah orang-orang yang
mungkin telah mempraktekkan
kebiasaan defensive driving
Mengemudi secara defensif sangat
membantu menjaga jalan agar lebih
aman. Defensive Driving pada dasarnya
adalah praktik mengemudi yang
mencakup:

1. Memberi diri sendiri dan pengemudi


lain waktu untuk bereaksi dengan tepat
saat kondisi yang tidak diinginkan
terjadi.
2. Mengetahui kapan harus melambat
atau berhenti.
3. Selalu memperhatikan kondisi jalan,
bahkan saat Anda berada di tengah
lalu-lintas yang ramai.
TINGKATAN PENGEMUDI

1. Pengemudi Pemula ( Basic )


2. Safety Driving
3. Defensive Driving
4. Advance Driving
5. Sport
Defensive Driving adalah perilaku
mengemudi yang dapat
menghindarkan dari masalah, baik
yang disebabkan oleh orang lain
maupun oleh diri sendiri

Defensive Driving lebih


menitikberatkan pada sikap mental
mengemudi, sedangkan Safety
Driving menitikberatkan pada
Pengemudi yang baik harus selalu
memakai 4A, yaitu :

➢ Alertness (kewaspadaan)

➢ Awareness (kesadaran),

➢ Attitude (tingkah laku)

➢ Anticipation (mengharapkan)
TIGA UNSUR PENTING DALAM
MENGEMUDI

Fisik, mental, pengaruh obat


Pengemudi
obatan
Fisik kendaraan , kelengkapan
Kendaraan surat , karakter kendaraan
Kondisi jalan (bentuk,
permukaan,bahu jalan dll),kondisi
Lingkungan cahaya, cuaca (kabut, hujan, dll),
kondisi lalu lintas (terutama saat
kondisi macet)
PENGEMUDI
❖Faktor Fisik :
1. Postur tubuh tidak memadai.
2. Pandangan sekeliling tidak memadai,
gerak reflek lambat.
3. Mengemudi dalam keadaan lelah atau
ngantuk.
4. Mengemudi dalam pengaruh alkohol
atau obat-obatan,
5. Mengemudi dalam keadaan sakit.
6. Posisi duduk di belakang kemudi.
❖Faktor Mental :
 Tergesa-gesa / tidak disiplin.

 Mengemudi pada waktu cemas dan


marah.
 Sedang membawa pasien gawat darurat.

 Tidak menyadari akan bahaya yang


ditimbulkan oleh kendaraan-kendaraan
lain.
 Kurang pengalaman dalam mengemudi

pada kondisi- kondisi tertentu.


 Kekhawatiran atau perhatian terlalu
besar
❖Faktor Alkohol dan Obat-
obatan dalam Mengemudi

 Mengemudi dalam pengaruh alkohol atau obat-


obatan, termasuk obat resep dokter dan dosis
tinggi yang dapat menyebabkan rasa kantuk.

Alkohol cepat mempengaruhi fungsi otak dengan cara :


 Mengganggu pertimbangan

 Menciptakn rasa percaya diri yang keliru

 Mengurang medan pandangan

 Menurunkan ketajaman pendengaran

 Mengurangi konsentrasi

 Merusak keseimbangan
KENDARAAN
❖FISIK / KONDISI & KARAKTER
KENDARAAN

Sebelum mengemudikan kendaraan,


sediakan waktu sebentar untuk melakukan
suatu pemeriksaan awal keselamatan
kendaraan. Dengan pemeriksaan sederhana
sebelum kendaraan dijalankan, Anda dapat
mengetahui kerusakan-kerusakan mana
yang segera harus diperbaiki karena dapat
membahayakan kendaraan dan keselamatan
pengemudi.
❖SURAT-SURAT KENDARAAN

Setiap orang yang mengemudikan kendaraan


bermotor di jalan wajib memiliki surat izin
mengemudi sesuai dengan jenis kendaraan
bermotor yang dikemudikan (Pasal 77 ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22
Tahun 2009)

kemudian Setiap Kendaraan Bermotor yang


dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi dengan
Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor dan
Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (Pasal 68
Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2009)
LINGKUNGAN
❖KONDISI JALAN
 Bentuk Jalan

“ lurus, menikung, naik, turun atau datar , dapat


membantu untuk mengenali berbagai macam
bahaya yang mungkin terjadi ”
 Permukaan jalan
“ Apakah permukaan jalan aspal, semen, pasir,
kerikil, atau tanah? kering, basah, ataukah licin? rata
atau bergelombang, Faktor- faktor ini akan
menentukan cara Anda mengendalikan kendaraan “
 Bahu jalan
“ Perhatikan, apakah bahu jalan aman untuk
delewati dalam keadaan darurat ”
❖ KONDISI CAHAYA
 Kekuatan cahaya mempengaruhi kemampuan kita

untuk melihat dan kemampuan pengemudi lain


melihat anda di malam hari bola mata kita terbuka
lebar untuk memungkinkan cahaya masuk sebanyak
mungkin

Oleh karena itu, bila kita melihat kendaraan dari depan


dengan lampu besar :
➢ Kurangi kecepatan, perbesar jarak iring jika ada

kendaraan di muka kita.


➢ Kedipkan lampu Anda sebagai isyarat bagi
pengemudi kendaraan yang datang dari depan.
➢ Pandang sekilas ke kiri untuk melihat garis putih

atau batas tepi jalan.


❖ KONDISI CUACA
 Hujan
Dapat mempengaruhi kondisi saat mengemudi,
ingat kecepatan kendaraan saat cuaca hujan jika
tidak dapat mengontrol dengan baik akan
membuat kejadian yang tidak di inginkan dan
saat hujan hindari AQUAPLANING (kondisi
terbentuknya lapisan air di antara ban mobil
dengan permukaan jalan)

 Kabut
Berhati-hatilah, terutama bila mengemudi waktu
kabut di siang hari, karena para pengemudi lain
mungkin lupa menghidupkan lampu-lampu
mereka, Jika mengemudi dalam keadaan cuaca
berabut yang harus dilakukan “ Kurangi
kecepatan dan guakan lampu kabut atau lampu
dengan soorotan rendah “
❖ KONDISI LALU LINTAS

Lalu lintas yang sangat padat terutama pada jam


jam tertentu dapat mengakibatkan stress yang
dapat menganggu konsentrasi pengemudi, oleh
karena itu yang harus dilakukan adalah kita harus
lebih fokus dan memahami situasi saat itu karena
kecerobohan bisa saja dilakukan oleh pengendara
lain yang lebih cendrung tergesa-gesa dan kurang
hati-hati dalam berkendaraan
Oleh karena itu seorang
pengemudi harus faham apa saja
yang dimaksud Teknik dasar
mengemudi ???
TEKNIK DASAR MENGEMUDI

1. Posisi Duduk dan Pandangan


2. Karakter Penglihatan Cerdas
3. Kenali Karakter Pedal Kopling, Rem dan Gas
4. Pemindahan Gigi Persneling
5. Manuver
7. Hazard Operation (HAZOP),
❖ POSISI DUDUK DAN PANDANGAN

• Atur posisi sandaran


• Atur geseran tempat duduk
• Atur ketinggian setir
• Pasang sabuk pengaman (seat belt)
• Atur spion luar
• Atur spion dalam
• Atur posisi setir
• Tegakkan kepala
• Arahkan pandangan jauh ke 4
kendaraan didepan.
❖ KARAKTER PENGLIHATAN CERDAS

• Melihat jauh kedepan.


• Aktif mengamati situasi sekeliling kendaraan.
• Mata terus bergerak dan selalu mengupdate
situasi lalulintas.
• Selalu membuat ruang bebas di empat sisi
kendaraan.
• Pastikan pengguna jalan lain dapat melihat anda.
• Mengawasi setiap pergerakan kendaraan atau
penguna jalan.
• Gunakan rumus “Search Evaluate Execute (SEE)”,
“Lihat – Evaluasi – Laksanakan”
❖ KENALI KARAKTER PEDAL KOPLING, REM
DAN GAS
❑ Duduk dengan posisi yang benar. Handbrake
posisi aktif. Injak bergantian seperti urutan
dibawah ini dan rasakan:
➢ Gerak bebas pedal.
➢ Tekanan gaya pegas.
➢ Panjang langkah pedal.
❑ Injak pedal Kopling dengan ujung kaki kiri
❑ Injak pedal Rem dengan ujung kaki kanan
❑ Injak pedal Gas dengan ujung kaki kanan
❑ Nyalakan mesin, injak pedal Gas secara
perlahan dan perhatikan setiap perubahan:
➢ Lihat pergerakan tachometer
➢ Rasakan getaran mesin
➢ Dengarkan raungan suara mesin
➢ Ulangi beberapa kali.
❖ PEMINDAHAN GIGI PERSNELING

• Latihan pemindahan gigi persneling ditempat,


mesin mati, handbrake aktif.
• Perpindahan gigi saat mobil bergerak.
– Injak pedal kopling, masukkan persneling ke gigi
satu,
– Angkat kaki dari pedal kopling secara perlahan
– Injak pedal gas secara lembut, hingga rpm naik
ke angka satu.
– Tekan pedal gas hingga mobil bergerak, dan rpm
naik.
– Pindahkan persneling ke tingkat selanjutnya
sebelum rpm 3000 (bensin) atau 2000 (solar).cc
Penggunaan gigi persneling saat mobil
bergerak:
– 1: sepanjang badan mobil.
– 2: s/d kec 30 - 40 km/jam.
– 3: s/d kec 40 – 50 km/jam.
– 4: s/d kec 50 – 60 km/jam.
– 5: mulai kec 50-60 km/jam.
❖ MENGHIDUPKAN MESIN

• Matikan A/C, Audio, dan Lampu-lampu.


• Aktifkan/tarik Handbrake.
• Gigi persneling N (Netral) atau P (Parkir).
• Kaki kanan angkat dari pedal gas, dan
injak pedal kopling bila diperlukan.
• Putar kunci kontak on, pastikan semua
lampu indiator menyala.
• Putar kunci kontak ke posisi START, atau
tekn tombol START.
• Biarkan mesin hidup, dan pastikan semua
lampu indikator mati.
• Perhatikan jarum tachometer menunjuk
dibawah angka 1 (1000 rpm), atau sesuai
dengan spesifikasi.
❖ MANUVER

Kurangi kecepatan, waspadai Jaga jarak, perluas pandangan


pergerakan obyek dari sisi jalan. kedepan, patuhi batas kecepatan!

Kurangi kecepatan, tingkatkan


pandangan, jaga fisik selalu
segar.

Kurangi kecepatan dengan lembut,


hindari turun gigi kecuali urgent.
❖HAZOP

1. Pastikan semua selamat, jika ada yang


terluka segera obati.
2. Jika tidak ada yang terluka serius
pindahkan mobil ditempat yang aman
3. Beri informasi kepada pihak yang
berwenang
4. Catat secara teliti dan dapatkan kontak
informasi saksi.
TEKNIK MENDAHULUI

• PRINSIP MENDAHULUI
Kontrol Kecepatan Dan Keselamatan Yg Baik Pada
Saat Manuver Baik :
a) Untuk Petugas
b) Untuk Pasien
c) Penggunalan Jalan Lain
• Pengemudi Harus Memiliki Konsentrasi Yang Baik
Terhadap Situasi , Kondisi Jalan & Prosedur
Mendahului !
• Apakah saya harus mendahului ?
PERSIAPAN MENDAHULUI

• Jaga Jarak Antar Kendaraan


• Kenali Karakter Kendaraan kita dan kendaraan
yg akan di dahului.
• Pastikan Jarak Pandang yg Bebas
• Hindari tabrakan kendaran yg di belakang kita
• Keadaan yg harus diperhatikan :
a. Jalan Lurus
b. Tikungan
c. Marka Jalan
d. Rambu lalu lintas
CARA MENDAHULUI !

• Perhatikan pengawas lalu lintas ?


• Perhatikan Arus Lalu Lintas ?
• Lihat Kaca Spion kanan & kiri anda ?
• Pastikan Jarak kendaraan anda dgn kendaraan lain ?
• Jangan Memotong secara mendadak ?
• Tambah kecepatan ?
• Berikan lampu isyarat ( sein kiri / kanan ) ?
• Tetap kontrol posisi kendaraan anda
INGAT PADA SAAT MENDAHULUI
• Jangan Merubah Gigi Persneling
berdampingan dgn kendaraan yang akan di
lewati.
• Jangan menekan pedal kopling saat
berdampingan dgn kendaraan yg dilewati
• Merubah gigi persneling pada saat sebelum
atau sudah melewati kendaraan yg di lewati
• Jangan lupa isyarat lampu sebelum &
sesudah melewati
• Jangan mendahului dari jalur kiri !
TEKNIK MENGEMUDI DI TIKUNGAN

• Tidak Menekan Pedal Kopling


• Ingat Gaya Centrifugal
• Pada Saat Menikung tidak Memindahkan Gigi
Persneling
• Kontrol Kendaraan dan Lingkungan
TEKNIK MELEWATI TIKUNGAN

PERHATIKAN :
a. Marka Jalan
b. Rambu - Rambu Lalu Lintas
c. Tetapkan Kecepatan anda ( Spidometer )
d. Perhatikan Lampu Penerangan Jalan
e. Jarak Pohon di Pinggir Jalan
e. Apakah ada orang dipinggir Jalan, dll
BERHENTI DIJALAN TOL

• Gunakan Bahu jalan Tol


• Hidupkan Lampu Isyarat ( Rotator / Sein dll )
• Perhatikan Jarak Aman ( 15 Mtr )
• Bila ada kendaraan didepan yg berhenti,
Posisi kendaraan sejajar, arahkan Ban
depan Ke Kiri
DIMANA PUN, KAPAN PUN..
INGATLAH SELALU DEFENSIVE DRIVING !!!!

Anda mungkin juga menyukai