Anda di halaman 1dari 4

1

ALLAH TURUT BEKERJA lain. Membedakan seorang Kristen yang beriman dengan
sungguh dan seorang Kristen yang hanya beragama Kristen
Tetapi Yusuf berkata kepada mereka, “Janganlah takut, sebab tanpa memahami kekristenan yang sesungguhnya.
aku inilah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-
rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka- YUSUF, BAIK SUSAH MAUPUN SENANG
rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud melakukan Saya mengajak kita untuk merenungkan pernyataan Yusuf
seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara hidup kepada saudara-saudaranya.
suatu bangsa yang besar…” (Kejadian 50:19-20)
Kita semua mengetahui dengan baik kisah tentang Yusuf,
“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam segala anak kesayangan Yakub. Yusuf adalah contoh bagaimana
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang seorang yang mampu melihat Tuhan dalam semua
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai situasi kehidupannya. Ia seorang yang konsisten.
dengan rencana Allah.” (Roma 8:28) Seorang yang imannya tidak berubah dalam keadaan
Hari ini kita mau merenungkan suatu tema yang penting, yang apa pun juga.
sekalipun kita mungkin sudah sering mendengarnya, atau Tahapan kehidupan Yusuf dapat dibagi dalam 3 tahapan
mungkin mengalaminya, namun kita tidak terlalu besar.
memperhatikannya dengan baik.
1. Saat berada bersama di rumah ayahnya (Ini terjadi
Mengapa saya katakan demikian? Karena biasanya bila segala sampai usia 17 tahun)
sesuatu yang terjadi dalam hidup kita berjalan lancar tanpa 2. Saat berada di Mesir sebagai seorang budak (ini
hambatan, maka kita seolah-olah tidak memerlukan campur berlangsung selama lebih kurang 13 tahun, dari usia
tangan Tuhan. Namun saat hidup kita dihadapkan dengan 17 hingga usia 30 tahun)
berbagai tantangan dan masalah hidup; pergumulan- 3. Saat Yusuf menjadi seorang pembesar, perdana
pergumulan yang serius dan berat, pada saat-saat itulah kita menteri (ini berlangsung selama sekitar 80 tahun, dari
baru secara serius memikirkan dan mengharapkan usia 30 hingga usia 110 tahun)
pertolongan Tuhan.
Tahap pertama, dalam tahap ini, Yusuf adalah seorang anak
Sebenarnya ini bukan sesuatu yang mengejutkan, karena kesayangan ayahnya yang diperlakukan dengan istimewa.
banyak orang memperlakukan Tuhan seperti itu. Namun Semua kakak-kakaknya pergi bekerja di padang menjaga
bagaimana bersikap konsisten dalam semua keadaan, ternak, Yusuf hanya tinggal di rumah. Saudara-saudaranya
baik susah maupun senang; baik untung maupun rugi, hidup dengan keras dan penuh resiko, Yusuf hidup dengan
baik sehat maupun sakit, itulah yang membedakan aman dengan semua fasilitas yang diberikan ayahnya. Yusuf
orang Kristen yang satu dengan orang Kristen yang
2

diberikan jubah yang maha indah, yang kemudian Yusuf benar-benar seorang yang menyadari penyertaan Allah
menimbulkan rasa cemburu saudara-saudaranya. dan menolak berbuat dosa.

Satu hal yang penting dalam tahap pertama kehidupan Yusuf Tahap ketiga, adalah tahap yang penting di mana Yusuf
ini adalah, Yusuf mendapat visi masa depannya. Ia menjadi penguasa.Semua mimpi yang pernah diperlihatkan
bermimpi sampai dua kali bahwa kelak ia akan kepadanya oleh Tuhan menjadi kenyataan. Yusuf mampu
menjadi seorang pemimpin yang disembah oleh mengatasi situasi-situasi yang paling sulit dalam kehidupan
saudara-saudaranya, bahkan oleh orang tuanya bangsa Mesir. Yusuf memperoleh kedudukan tinggi dan
sendiri. dihormati.

Sekalipun mimpi ini menimbulkan kebencian dalam hati Semua saudaranya takut kepadanya dan tidak berani
saudara-saudaranya, namun dalam tahap ini, Yusuf mengatakan hal yang buruk tentang Yusuf. Dalam tahapan
mengetahui bahwa Allah sedang bekerja di dalam ketiga inilah Yusuf menyampaikan suatu pernyataan yang luar
hidupnya, untuk masa depannya. biasa sebagaimana yang telah kita baca tadi,

Tahap Kedua, Ini adalah tahap yang paling berat yang Tetapi Yusuf berkata kepada mereka, “Janganlah takut, sebab
berlangsung selama 13 tahun. Dalam tiga belas tahun ini aku inilah pengganti Allah? Memang kamu telah mereka-
Yusuf dijual oleh saudara-saudaranya sebagai budak. Yusuf rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah
bekerja sebagai seorang pembantu rumah tangga. Yusuf mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan maksud
digoda oleh istri Potifar dan menyebabkan dia difitnah dan melakukan seperti yang terjadi sekarang ini, yakni memelihara
dimasukan ke dalam penjara. hidup suatu bangsa yang besar…” (Kejadian 50:19-20)
Hal yang paling penting dalam tahapan ini adalah Tuhan Ini adalah suatu pernyataan penting dari seorang yang
selalu menyertai Yusuf. Tiga kali dituliskan dalam Alkitab, telah mengalami penyertaan Allah sejak masa muda.
bahwa “Tuhan menyertai Yusuf sehingga ia selalu seorang yang mengetahui persis bahwa dalam keadaan yang
menjadi seorang yang berhasil dalam pekerjaannya” paling buruk sekalipun; dalam keadaan yang paling sulit
(Kejadian 39:2, 21,23). Ini adalah catatan yang luar biasa. selama 13 tahun, Allah tidak pernah membiarkannya.
Bahwa keberhasilan-keberhasilan yang diraih oleh Yusuf,
Saudara-saudara Yusuf telah merencanakan hal yang buruk,
adalah karena Allah menyertainya. Karena Allah turut
bahkan merekasaya kematiannya. Mereka dengan sinis
bekerja.
mengatakan, “Mari kita bunuh dia dan kita lihat apakah
Bahkan ketika istri Potifar merayunya untuk mengajaknnya mimpi-mimpinya menjadi kenyataan atau tidak.” Semuanya
berbuat dosa, Yusuf menolak dan berbicara tentang rasa takut buruk, tetapi Allah telah mengubahkan semua rencana
kepada Allah yang memperhatikannya (Kejadian 39:7-9). yang buruk itu menjadi rencana yang baik. Bahkan
3

Allah merencanakan yang lebih besar melalui rencana- saya menjadi orang Kristen dan saya kemudian menjadi
rencana buruk itu, Allah menyelamatkan kehidupan suatu seorang hamba Tuhan.
bangsa. Allah turut bekerja.
Apa cita-cita saya dulu? Saya tidak tahu selain bekerja untuk
APA ARTINYA “ALLAH TURUT BEKERJA?” memenuhi kebutuhan hidup. Tapi rancangan Allah berbeda
dengan rencana saya. Allah turut bekerja dalam
Pertanyaannya kini adalah, “Apa artinya Allah turut bekerja?”
merancang masa depan kita masing-masing.
Saya melihat ada tiga pengertian yang mendasar,
Jika saudara yakin pada pimpinan Tuhan, maka saudara akan
Pertama, menyadari adanya rencana-rencana Allah
setia dalam keadaan-keadaan yang paling sulit sekalipun.
dalam hidup kita.
Kedua, tetap bekerja, tetap setia pada Allah dalam
Yusuf yang masih muda usia, masih remaja, memperoleh
keadaan yang paling sulit sekalipun
visi Allah melalui mimpi. Ini bukan sekedar sebuah mimpi,
tetapi ini adalah rencana Allah yang diperlihatkan Pernyataan “Allah turut bekerja” berarti kita yang bekerja,
kepada Yusuf. dan Allah yang “turut” atau “ikut” bekerja. Selama 13
tahun Yusuf bekerja keras. Yusuf belajar tentang kehidupan
Kita yang ada di sini, atau manusia di mana pun berada selalu
yang berat. Yusuf belajar tentang arti difitnah. Yusuf belajar
punya cita-cita; selalu mempunyai rencana untuk masa
arti menjadi seorang tahanan. Yusuf belajar tentang
depannya. Kita semua punya “mimpi”, “dream” tentang masa
bagaimana dilupakan orang-orang yang sudah dibantunya.
depan. Namun jangan kita lupa, bahwa Tuhan juga
Yusuf menjalani kehidupan yang berat dengan keyakinan
mempunyai rencana tersendiri untuk kehidupan kita.
bahwa Allah turut bekerja.
Dan rencana Allah itu pasti lebih baik dari rencana-rencana
kita. Kita boleh merencanakan apa saja dalam hidup ini. Kita Ada sementara orang Kristen yang berpikir bahwa kalau “Allah
boleh bermimpi apa saja, tetapi jangan lupa bahwa Tuhan turut bekerja” berarti semuanya akan berjalan baik dan lancar.
juga punya rencana untuk kita, dan rencana Tuhan itu sering Selalu akan sehat dan sukses. Hidup berkelimpahan secara
tidak kita pahami, tetapi kita harus menjalaninya dengan materi. Itu yang sering kita dengar. Sehingga banyak orang
iman. Kristen yang berusaha hidup sebaik-baiknya, serajin-rajinnya,
supaya ia mendapat berkat dari Tuhan. Ini yang disebut
Apakah semua saudara yang hadir di sini pernah bercita-cita
dengan “Ajaran Kemakmuran”, “Ajaran Sukses”
atau membayangkan pada waktu kecil bahwa saudara akan
bekerja di RS Bokor ini? Apakah suadara pernah berpikir Benar kita bisa sukses, kita bisa kaya, kita bisa berkelimpahan,
bahwa saudara akan menjadi orang Kristen? Saya sendiri tetapi kita harus menjalani proses yang sulit. Berapa
bukan seorang Kristen dulunya. Namun Tuhan menuntun saya orang yang mau hidup susah? Berapa banyak orang yang mau
melalui rumah sakit ini, di sini saya bekerja, dan di sini juga hidup bertahun-tahun, tiga belas tahun seperti Yusuf dalam
4

keadaan yang tanpa kepastian? Kita sering hanya berpikir Tetapi malam itu juga si kaya yang bodoh itu dibunuh oleh
ujungnya saja, tetapi kita tidak mau menjalani prosesnya yang Tuhan.
berat. Yusuf mau menjalani itu semua. Yusuf yakin
KITA TAHU SEKARANG
bahwa Allah turut bekerja saat dirinya sendiri bekerja
dalam situasi yang sulit selama tiga belas tahun. Tiga Sebagai suatu persekutuan orang-orang yang bekerja untuk
belas tahun bukan waktu yang singkat. Tiga belas tahun membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan;
adalah perjalanan yang panjang dan berat. Tapi perjalanan itu sebagai anggota PTMBK, marilah kita menjalankan pelayanan
“disertai oleh Tuhan.” kita dengan sebaik-baiknya. Lakukanlah semua pelayanan kita
kepada sesama dengan keyakinan bahwa inilah yang Tuhan
Jangan menyerah jika saat ini saudara dalam keadaan yang
kehendaki untuk saya lakukan.
sulit. Jangan berpaling dari Tuhan saat saudara merasa bahwa
saudara dalam keadaan yang tanpa harapan. Tetap setia Yakinlah bahwa saat kita melayani orang-orang yang
kepada Tuhan, karena waktu Tuhan selalu sempurna membutuhkan pertolongan, maka “Allah turut bekerja”
sesuai dengan rancangan-Nya. Waktu Tuhan untuk Yusuf sehingga orang-orang yang kita tolong pun akan mengalami
adalah tiga belas tahun. Waktu yang panjang. kehadirang Allah dalam hidupnya.
Ketiga, mengakui dengan rendah hati bahwa semua Jangan menyerah, jangan mundur, berjalanlah dalam
yang dapat kita capai dalam hidup ini adalah karena keyakinan seperti yang dituliskan oleh rasul Paulus,
rencana Allah yang baik.
“Kita tahu sekarang bahwa Allah turut bekerja dalam
Hal ketiga adalah bahwa kita harus mengakui Tuhan segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka
dalam semua hal yang kita capai. Jangan pernah yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai
sombong, bertepuk dada dan mengatakan betapa saya hebat. dengan rencana Allah.” (Roma 8:28)
Jangan pernah. Yusuf mengakui bahwa keberhasilannya
untuk menjadi seorang pemimpin adalah karena Allah Semoga Tuhan Yesus memberkati kita dalam hidup pribadi,
yang merencanakannya. Saudara-saudara Yusuf keluarga, dan pelayanan kita. Semoga kita selalu meyakini
merencanakan yang jahat, tetapi Allah mengubah yang jahat kehadiran Tuhan yang menyertai dan turut bekerja dalam
itu menjadi hal yang baik yang menyelamatkan hidup suatu hidup kita. Amin.
bangsa bahkan banyak bangsa.

Jangan menjadi seperti orang kaya yang bodoh yang tidak


pernah mengakui bahwa semua berkat yang diperolehnya
adalah dari Tuhan. Si kaya yang bodoh selalu merasa bahwa
dirinya lah yang hebat, maka dia akan melakukan ini dan itu.

Anda mungkin juga menyukai