Kejarian 50:15-21

Allah Mereka Rekakan Kebaikan

KJ Nomor 408

Di jalanku ku diiring Oleh Yesus Tuhanku

Apakah yang kurang lagi jika Dia panduku

Diberi damai sorgawi Asal imanku teguh

Suka duka dipakaiNya untuk kebaikanku

Suka duka terkadang dipakai Tuhan untuk mendatangkan kebaikan kepada kita. Itulah yang Tuhan
rancangkan dan lakukan dalam kehidupan Yusuf. Tuhan punya rencana besar bagi umatNya. Walau
terkadang umat gagal melaksanakan rencana Tuhan tapi rencana Tuhan tidak pernah gagal.

Itu yang dikatakan dalam Yeremia 29:11 '' Sebab Aku ini mengetahui rancangan rancangan apa yang ada
padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan
rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Ini rancangan
Tuhan buat anak Tuhan, buat orang yang percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Rancangan
Tuhan tidak pernah gagal walau melewati berbagai penderitaan, berbagai kepahitan hidup. Itu juga yang
dikatakan dalam kitab Ayub 42:2 '' Aku tau Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan tidak ada
rencana yang gagal.

Luar biasa....Tuhan tidak pernah gagal melaksanakan segala rencanaNya. Dan Tuhan banyak cara untuk
merealisasikan rencanaNya. Cara Tuhan melampaui batas pemikiran manusia. Seperti yang
dilakukanNya kepada Yusuf. Rencana Tuhan untuk menyelematkan umatNya Israel Tuhan taruh dalam
diri Yusuf melalui mimpi.

Untuk merealisasikan rencana Tuhan. Tuhan memproses Yusuf.

- Yusuf dibenci oleh saudara saudaranya

- Saudara saudara Yusuf merencanakan untuk membunuh dia, dibuang ke dalam sumur, dijual kepada
orang Arab, Orang Arab menjual yusuf kepada orang mesir dan orang mesir menjual Yusuf kepada
Potifar.

- Di rumah Potifar .....Yusuf difitnah oleh istri potifar dan ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara
selama 10 tahun lamanya.

Dari sudut pandang manusia..... sungguh kehidupan Yusuf sangat menyakitkan dan sangat menyedihkan
sekali. tapi itu semua cara Tuhan. Dari tempat siksaan.....dari tempat menderita .... dari dalam penjara
Yusuf diangkat menjadi penguasa, menjadi orang penting di tanah mesir. Menjadi orang kedua sesudah
raja Firaun.
Suatu ketika terjadi bencana kelaparan sampai ke tanah kanaan di mana ayahnya Yakup tinggal bersama
dengan semua keluarga dan saudara saudara Yusuf. Yakup menyuruh saudara saudara Yusuf untuk pergi
ke mesir untuk membeli gandum. Di sana mereka bertemu. Singkat cerita Yakup dan semua saudara
Yusuf diberi tempat tinggal di mesir. Setelah Yakup meninggal saudara saudara Yusuf diliputi dengan
ketakutan yang amat sangat. Mereka berpikir pastilah Yusuf akan membalas dendam atas perbuatan
mereka kepada yusuf. Oleh karena itu Mereka menyuruh orang menyampaikan pesan kepada yusuf
mengatasnamakan ayah mereka yakup ... sebelum ayahmu meninggal ia telah berpesan ampunilah
kesalahan dan dosa saudara saudaramu sebab mereka telah berbuat jahat kepadamu. Mendengar pesan
itu menangislah Yusuf..... ini tanda bahwa dalam hati yusuf tidak ada niat jahat untuk membalas dendam
kepada saudara saudaranya. Malah ia mengasihi dan mencintai saudara saudaranya.

Yusuf tidak mau melakukan segala sesuatu di luar dan melampauai rencana dan kehendak Allah. Sebab
Yusuf memandang segala sesuatu yang terjadi di dalam hidupnya. Dia memandang dari sudut pandang
Tuhan bahwa perbuatan perbuatan jahat yang dilakukan oleh saudara saudaranya kepadanya itu
dilihatnya sebagai cara Tuhan yang membawa dia ke tanah mesir sehingga ia menjadi orang penting di
mesir. Kalau seandainya saudara saudara tidak menjual yusuf maka dia tidak akan menjadi orang penting
di mesir.

Memadang segala sesuatu dari kacamata Tuhan .....sehingga apapun yang terjadi, apapun pergumulan
yang kita alami kita tidak akan mengeluh, tidak akan bersungut, tidak akan marah, tidak akan benci dan
tidak akan dendam malah akan bersyukur dan tidak akan membalas kejahatan dengan kejahatan tapi
akan membalas kejahatan dengan kebaikan.

Berefleksi dari firman Tuhan yang menjadi perenungan kita saat ini kita diajak untuk

- Memandang segala sesuatu dari sudut pandang Tuhan Allah. Tuhan merancangkan masa depan yang
gemilang bagi setiap anak Tuhan dan karena itu kita harus berjalan dalam rencana Tuhan walau
terkadang jalan yang harus kita lalui berliku dan berat, penuh onak dan duri, penuh dengan derita dan
airmata. Jangan Pernah Mengeluh, JANGAN PERNAH BERSUNGUT, JANGAN PERNAH MENYERAH,
APALAGI MENGAMBIL JALAN PINTAS. Lihatlah semua pergumulan yang kita alami sebagai cara Tuhan
untuk memproses dan membentuk kita untuk menjadi seperti yang Tuhan rencanakan. Suka duka
dipakai Tuhan untuk kebaikan kita.

Allah mereka-rekakan kebaikan dengan cara dan kuasaNya. Memandang segala sesuatu dari sudut
pandang Tuhan akan membuat kita tidak akan membenci, mendendam dan membalas kejahatan dengan
kejahatan melaikan akan tetap bersukacita dan melakukan kebaikan kepada orang orang yang telah
menjahati kita. Itulah yang telah dilakukan Yusuf dan lebih lagi yang telah diajarkan dan diteladankan
oleh Tuhan Yesus kepada kita (matius 5: 43-45).

Semoga hal hal ini yang akan kita lakukan dalam hidup ini. Sehingga kita akan menemukan apa rencana
Tuhan yang begitu indah yang dirancangkan bagi kehidupan kita.