Anda di halaman 1dari 27

Hak Pekerja Tambang

• Hak untuk hidup, selamat dan sehat sesuai konsep Good Mining Practice;
Selamat sehat dan terhindar dari penyakit akibat kerja sesuai prinsip K3.
• Hak untuk mendapatkan alat pelindung diri (APD) sesuai dengan jenis dan
resiko pekerjaan yang dikerjakan.
• Hak untuk mendapatkan pendidikan, pembinaan terkait kompetensi serta
kemampuan dalam kegiatan usaha pertambangan, Hak Pemeriksaan
kesahatan secara berkala minimal 1 kali satu tahun sesuai sifat dan jenis
pekerjaan tambang yang dikerjakannya.

Kewajiban Pekerja Tambang


• Pekerja tambang wajib mentaati segala peraturan dan ketentuan terkait
masalah perundangan dibidang pertambangan dan peraturan K3, KO dan
lingkungan.
• Pekerja tambang selama bekerja wajib memperhatikan keselamatan dirinya,
orang lain yang bekerja disekitarnya, peralatan yang digunakan serta kondisi
lingkungan akibat adanya kegiatan pertambangan.
• Wajib memberikan keterangan sebenar-banarnya apabila dimintai keterangan
kepada pihak terkait dalam rangka penegakan aturan pertambanganan (KAIT,
Inspektur Tambang, pejabat Pengawas Produksi, Penyidik Lingkugan, Pengawas
Tenaga Kerja dan Kepolisian) sesuai ranah tugas dan tanggung jawabnya.
KOMITMEN K3

 Semua bahaya dari kegiatan operasi dapat di


identifikasi dan harus dapat dicegah.
 Bekerja secara Aman adalah syarat yang
dituntut dalam melaksanakan pekerjaan.
 Setiap Pengawas bertanggung jawab
untuk mencegah terjadinya kecelakaan
dan menjaga lingkungan.
 Pelatihan karyawan untuk dapat bekerja dengan
aman dan menjaga lingkungan adalah penting
dalam satu kegiatan usaha yang baik.
RESPONSIBILITY/ACCOUNTABILITY seorang pengawas
baik pengawas operasional maupun pengawas teknis
adalah keadaan dimana seorang pengawas menjamin
dan bertanggung jawab atau dapat diminta
pertanggungan jawab atas terlaksananya serta
ditaatinya peraturan perundang-undangan K3 pada
kegiatan usaha pertambangang yang menjadi
tanggung jawabnya.

Kewajiban ini harus dipertanggung jawabkan kpd


atasan langsung, selanjutnya kepada penanggung
jawab akhir yaitu KTT
APA TUGAS PENGAWAS

• PENGAWAS SELALU BERADA DI TEMPAT KERJA/MENGETAHUI


LAPANGAN
• MENGETAHUI SIFAT DAN TABIAT PEKERJANYA
• MEMILIKI PALING BANYAK KESEMPATAN UNTUK MENGETAHUI
TINGKAH LAKU YG TDK BAIK DARI SEGI K3
• MEMILIKI KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKI KONDISI YANG
TIDAK AMAN DAN TINDAKAN TIDAK AMAN DI TEMPAT KERJA
• MENGETAHUI KASUS KECELAKAAN DAN KEJADIAN BERBAHAYA
• MENGETAHUI PROSEDUR KERJA UNTUK MENJAGA K3
• BERTANGGUNG JAWAB AKAN JAMINAN KESELAMATAN
BAWAHANNYA
Fungsi dan Tanggungjawab pengawas
• PENGAWAS ADALAH PENGHUBUNG ANTARA PIHAK
MANAJEMEN DENGAN PEKERJA/BAWAHAN,
• PENGAWAS HARUS MENYADARI FUNGSINYA DAN HARUS
MAMPU MENGGERAKKAN PARA PEKERJA MENUJU
TUJUAN PERUSAHAAN SESUAI DGN KEBIJAKAN
PERUSAHAAN

• KEBIJAKAN PERUSAHAAN; BEKERJA SEEFEKTIF DAN


SEEFISIEN MUNGKIN UNTUK MENGHASILKAN PRODUKSI
YANG TINGGI NAMUN TETAP AMAN

• PENGAWAS; FRONT LINE SUPERVISOR YANG


BERTANGGUNG JAWAB ATAS DITAATINYA PERATURAN
DANPERUNDANG-UNDANGAN K3 DI WILAYAH
TANGGUNG JAWABNYA
lanjutan

• PENGAWAS ADALAH UJUNG TOMBAK DALAM USAHA


MENIADAKAN TTA DAN MENCIPTAKAN KONDISI KERJA
YANG AMAN BAGI PARA PEKERJANYA.

• SEMUA PENGAWAS WAJIB MELAKSANAKAN PEMERIKSAAN


SAFETY HARIAN

• KEPALA DEPARTEMEN MEMASTIKAN PROGRAM INI


DILAKSANAKAN
PERANAN PENGAWAS
1. Poduction oriented.
Menggerakkan bawahan untuk kerja produktif
2. Employe oriented.
- Mengetahui kebutuhan bawahan dan atasan
- Mengetahui apa yang sedang dilakukan
- Mengetahui kondisi tempat kerja dan alat yang
dipakai
- Memberikan bimbingan, pelatihan, nasehat
- loyal, sensitivenes, komunikasi, kerjasama
3. Safety oriented.
Mempunyai basic safety phylosophy, safety and health
policy, safety responsibility
WEWENANG PENGAWAS

• Mengatur Team
• Mengatur pekerjaan
• Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
• Menegur bawahan
• Menilai bawahan
Wewenang lain pengawas;
1. Atas persetujuan atasan langsung,
Pengawas lini depan dapat
memberikan tindakan disiplin kepada
bawahan yang melakukan
pelanggaran K3.
2. Dengan alasan tidak dapat dibina
dalam K3, maka Pengawas Lini
Depan dapat mengusulkan seseorang
bawahannya untuk dipindahkan.
Konsekwensi:
1. Performance/ prestasi Pengawas Lini Depan
dalam K3 akan diikutkan dalam performance
Review Tahunan.
2. Jika Seorang Pengawas Lini Depan tidak
dapat melaksanakan tugas dan kewajiban
dalam K3, maka Pengawas tersebut dapat
dipindahkan dari posisinya setelah melalui
proses secara bertahap (Coaching,
Counselling and Dicipline).
3. Tidak melaksanakan K3 sesuai ketentuan
perundangan, dapat dikenakan sangsi
hukum.
TUGAS-TUGAS SUPERVISOR LINI DEPAN
1. Melakukan Audit dan Inspeksi Terencana.
2. Melakukan Investigasi Kecelakaan Kerja.
3. Memantau Pemahaman Serta Memastikan
Kepatuhan Pekerja Terhadap Standard
Keselamatan & Kesehatan Kerja dan
Prosedur/Peraturan Terkait dengan Tugasnya.
4. Memastikan bahwa para pekerja memahami cara
Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Mematuhi
Penggunaan Alat Pelindung Diri.
5. Menyediakan Prosedur Kerja Standard dan
Mengadakan Pelatihan secara Berkala.
6. Supervisor wajib untuk Memastikan bahwa
Pekerja memahami apa yang harus dikerjakan,
serta bagaimana menyelesaikan tugas tersebut
dan bebas dari Bahaya Kecelakaan Kerja.
12
PERAN PENGAWAS :

 PERAN INTERPERSONAL
(hubungan dengan orang lain)

PERAN INFORMASIONAL
(Proses Pertukaran Informasi)

PERAN DECISION MAKING


(Proses Pengambilan Keputusan)
KEWAJIBAN PENGAWAS
OPERASIONAL

A. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KTT UNTUK KESELAMATAN


SEMUA PEKERJA TAMBANG YANG MENJADI BAWAHANNYA

B. MELAKSANAKAN INSPEKSI, PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

C. BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESELAMATAN, KESEHATAN DAN


KESEJAHTERAAN DARI SEMUA ORANG YANG DITUGASKAN
KEPADANYA, DAN

D. MEMBUAT DAN MENANDATANGANI LAPORAN-LAPORAN


PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN PENGUJIAN
KEWAJIBAN PENGAWAS TEKNIS
A. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KTT UNTUK KESELAMATAN PEMASANGAN DAN
PEKERJAAN SERTA PEMELIHARAAN YANG BENAR DARI SEMUA PERALATAN YANG
MENJADI TUGASNYA

B. MENGAWASI DAN MEMERIKSA PERMESINAN DAN KELISTRIKAN DALAM RUANG


LINGKUP YANG MENJADI TANGGUNG JAWABNYA

C. MENJAMIN BAHWA SELALU DILAKSANAKAN PENYELIDIKAN, PEMERIKSAAN DAN


PENGUJIAN DARI PEKERJAAN PERMESINAN DAN KELISTRIKAN SERTA PERALATAN

D. MEMBUAT DAN MENANDATANGANI LAPORAN DARI PENYELIDIKAN, PEMERIKSAAN


DAN PENGUJIAN

E. MELAKSANAKAN PENYELIDIKAN DAN PENGUJIAN PADA SEMUA PERMESINAN DAN


PERALATAN SEBELUM DIGUNAKAN, SETELAH DIPASANG, DIPASANG KEMBALI ATAU
DIPERBAIKI, DAN

F. MERENCANAKAN DAN MENEKANKAN DILAKSANAKANNYA JADWAL PEMELIHARAAN


YANG TELAH DIRENCANAKAN SERTA SEMUA PERBAIKAN PERMESINAN TAMBANG,
PENGANGKUTAN, PEMBUAT JALAN DAN SEMUA MESIN-MESIN LAINNYA YANG
DIPERGUNAKAN
BAGAIMANA TANGGUNG JAWAB
AGAR MENJADI ACCOUNTABLE

1. RINCI TAHAPAN PEKERJAAN YANG DIAWASI


2. BUAT JADWAL PENGAWASAN
3. TENTUKAN WAKTU/LAMANYA
4. ASPEK/BAGIAN YANG WAJIB DIPERIKSA
5. BUAT PETUNJUK/GUIDELINES
6. TENTUKAN DAERAH YANG DIAWASI
7. EVALUASI KUANTITAS PENGAWASAN, DAFTAR HADIR DAN
PROSENTASE PENGAWASAN
8. TENTUKAN PENANGGUNG JAWAB
9. TENTUKAN STANDAR EVALUASI
10. PELAPORAN DAN ARSIP
PEMERIKSAAN HARIAN

TUJUANNYA :
• Memastikan bahwa semua peralatan dan cara kerja aman
• Memastikan tugas yang diberikan telah dipahami
• Melakukan tindakan perbaikan terhadap kondisi tidak aman dan
tindakan tidak aman
STANDAR PELAKSANAAN

1. Pada awal gilir kerja pengawas melaksanakan


inspeksi umum di area kerja, meliputi :
Jalan masuk, peralatan, area kerja,
pemahaman SOP, tindakan terhadap kondisi dan
tindakan tidak aman
2. Pengawas mengisi lembar checklist pemeriksaan
safety harian
3. Check list diperiksa dan ditanda tangani atasan
4. Dept. membuat file pemeriksaan
TARGET
• KUANTITAS
> Pengawas lini depan dilakukan setiap hari gilir
kerja
> Atasan memeriksa dan menandatangani

• KUALITAS
> Pemeriksaan safety harian harus mencakup area
kerja
> Tindakan perbaikan selama ditemukan
> Hasil pemeriksaan ditandatangani atasan
PERANAN SUPERVISOR
• UNDER STANDING OTHERS
• LOOKING AFTER
• ADVISOR/INSTRUCTOR
• DELEGATION
• SUPERIOR
• PEERS
UNDERSTANDING OTHERS

• MENGETAHUI KEBUTUHAN BAWAHAN DAN ATASAN


• SALING MEMPERCAYAI
LOOKING AFTER

MENGETAHUI TENTANG BAWAHANNYA :


• Dimana berada
• Sedang melakukan apa
• Bagaimana kondisi tempat kerja
• Peralatan apa yang dipakai
• Terlatih/trampil utk pekerjaan yg ditugaskan
• Punya otoritas/wewenang untuk
alat/kendaraan atau pekerjaan yang ditugaskan
ADVISOR/INSTRUCTOR

MEMBERIKAN :
• Bimbingan
• Nasehat
• Pengarahan
• Pelatihan
• Koreksi
SUPERIOR

• LOYAL

• KOMUNIKASI

• ASSERTIVINESS/TEGAS
PEERS

• KERJASAMA

• TERBUKA

• SALING MENDUKUNG

• KOMUNIKATIF
10 KUNCI SUPERVISI K3
1. Penentuan tata pelaksanaan kerja (standar operasi)
2. Perbaikan metode kerja
3. Penempatan pekerja yang tepat
4. Pembinaan dan pengawasan dalam menjalankan tugas
5. Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja
6. Pemeliharaan syarat lingkungan kerja
7. Pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja
8. Penyelesaian pada waktu ditemukan kelainan dan waktu
terjadinya kecelakaan
9. Peningkatan kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja
10. Kreativitas untuk mecegah kecelakaan kerja
Sampai Jumpa

Semoga keselamatan
Selalu milik kita

Terima-kasih
Atas partisipasi aktifnya

Anda mungkin juga menyukai