Anda di halaman 1dari 21

Metode Pelaksanaan Pekerjaan

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN


JASA CLEANNING SERVICE KANTOR & PROYEK
PT JOGJASOLO MARGA MAKMUR

Proposal ini merupakan penjelasan secara umum mengenai pelaksanaan pekerjaan Initial
Cleaning yang terdiri dari Back-Up Cleaning,General Cleaning dan Maintenance
Cleaning/Cleaning Rutin.

I. PENDAHULUAN

Pada dasarnya pekerjaan ini sesuai dengan urutannya yang dibagi menjadi tiga ( 3 ) bagian
yaitu:

1.1. Back-Up/Pembersihan Pendukung


Merupakan pekerjaan pembersihan awal terutama pada saat pekerjaan struktur
bangunan dimulai maupun sedang berjalan, bagian yang dikerjakan adalah :
a. Pembersihan sampah/kotoran yg timbul baik sebelum pekerjaan struktur dimulai
maupun pekerjaan sedang berjalan.
b. Pembuangan sampah ataupun puing sisa bangunan dari lokasi proyek ketempat
penampungan akhir (TPA ).

1.2. General Cleaning


General Cleaning adalah pekerjaan pembersihan yang dilaksanakan pada saat
Finishing telah selesai di kerjakan, sifat kerja dari General Cleaning adalah OneTime
Cleaning atau pembersihan sekali jadi. Adapun lokasi yang dikerjakan adalah :
: a. Pemeliharaan Kebersihan Bagian Dalam Gedung ( Internal Building ) :
1. Seluruh Ruang Lantai Bawah
2. Seluruh Ruang Lantai Dasar
3. Seluruh Ruang Lantai Dua
4. Mushola & Kamar Mandi
5. Pemindahan Peralatan

b. Pemeliharaan Kebersihan Bagian Luar Gedung ( External Building )


1. Halaman dan Parkir
2. Trotoar
3. Taman Kantor

1.3. Maintenance Cleaning


Merupakan pembersihan lanjutan dari General Cleaning yang berupa pemeliharaan
pembersihan terhadap terhdap bagian bagian yang tersebut pada General Cleaning
dengan tujuan agar kebersihan tetap terjaga sampai pada saat bangunan atau Gedung
tersebut diserah terimakan kepada pemberi kerja,pemilik atau pengelola bangunan
atau gedung.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

II. PELAKSANAAN PEKERJAAN


Maksud dan tujuan Pekerjaan Pemeliharaan dan perawatan fisik Pemeliharaan Gedung atau
kantotor PT Jogjasolo Marga Makmur adalah :

1. Terciptanya kondisi yang memadai dengan tidak merusak material bahkan memberikan
perlindungan / proteksi terhadap penyusutan dan menjaga kelestarian bangunan Gedung
atau kantor PT JOGJASOLO MARGA MAKMUR agar berdayaguna dalam waktu relatif
lebih lama.

2. Mendukung efisiensi, efektifitas dan produktifitas dalam menagemen pemeliharaan


sarana / prasarana bangunan Gedung , perkantoran agar berfungsi maksimal.
.
3. Meningkatkan citra lingkungan di PT Jogjasolo Marga Makmur yang BERSIH, INDAH,
NYAMAN dan TERPELIHARA.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut disusunlah metode pelaksanaan pekerjaan tsb
sebagaimana diuraikan lebih lanjut

III. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. JENIS PEKERJAAN : MEMBERSIHKAN DEBU ( DUSTING )


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan debu, kotoran-kotoran dari permukaan
furniture, dinding, list accessories (fixture gedung) dan lainnya.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari
• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENGELAPAN ( DUSTING ) :
1. Lap ( Dry Cloth )
2. Bottle Sprayer
3. Tangga Aluminium ( Jika diperlukan )
4. Warning Sign (Jika diperlukan )

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Glass clean

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Selalu gunakan lap yang bebas serat
2. Hati-hati ketika melakukan dusting di sekitar alat-alat listrik
3. Gunakan larutan pembersih ( chemical ) secukupnya dan hindarkan terjadinya
percikan
4. Bersihkan percikan pada lantai segera
5. Bila menemukan barang berharga di atas meja / di dalam ruangan, informasikan
langsung kepada pemiliknya atau bila tidak ada pemiliknya laporkan ke pengawas
6. Bila meja yang akan dilap terdapat kertas-kertas atau barang – barang berserakan
maka kertas / barang tersebut harus di angkat dan tidak boleh dirapikan tanpa ijin dari
pemilik kertas / barang tersebut
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

7. Biasakan menyemprot hanya pada kain lap untuk efektifitas, tidak menimbulkan
bercak dan hasil yang baik
8. Jangan berdiri diatas meja atau kursi untuk melakukan pengelapan

• TATA CARA MEMBERSIHAN DEBU ( DUSTING ) :


1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Masukkan larutan pembersih ( chemical ) pada bottle sprayer sesuai dengan petunjuk
penggunaannya
3. Lipat kain lap hingga seukuran telapak tangan
4. Semprotkan chemical pada lap yang telah di lap tersebut
5. Lap permukaan dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan dan dari dalam ke luar dengan
teratur
6. Lipat kembali lap agar mendapatkan permukaan kain yang bersih untuk mengelap,
jika satu permukaan kain lap sudah kotor
7. Apabila semua permukaan lap sudah kotor, kain lap harus di cuci
8. Ulangi langkah 4 s/d 6 sampai seluruh area bersih
9. Yakinkan bahwa area yang dibersihkan bebas dari debu dan kotoran
.
• PERAWATAN PERALATAN :
1. Cuci lap dan keringkan
2. Simpan alat kerja di tempat yang ditentukan

2. JENIS PEKERJAAN : SWEEPING MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER ( SWEEPING )


TUJUAN / SASARAN : Untuk membersihkan debu dan kotoran dari permukaan lantai
yang luas dan kering
Frekuensi Kerja : Setiap Hari
• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK SWEEPING :
1. Lobby Duster
2. Dustpan
3. Scraper ( Kape )
4. Sapu Nylon
5. Warning Sign

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Dust Clean
• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :
1. Jangan meninggalkan alat-alat di tempat yang tidak semestinya
2. Lobby duster jangan dipakai untuk lantai basah, lembab, dan lengket
3. Jangan tinggalkan lobby duster tergeletak di lantai apabila tidak di gunakan

• TATA CARA MENYAPU MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER :


1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Letakkan warning sign di kedua batas area dan terlihat oleh umum
3. Periksa permukaan lantai apakah ada tumpahan cairan, bekas permen karet, dll
Apabila terdapat kotoran yang melekat hilangkan dahulu dengan menggunakan
scraper / kape atau untuk cairan dengan menggunakan mop
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

4. Tata Cara penggunaan Lobby Duster :


a. Dengan cara gerakan mendorong
Dorong lobby duster dengan gerakan yang berkesinambungan serta memutar
balik pada akhir lantai, kumpulkan sementara kotoran di satu sudut
b. Dengan cara gerakan mundur
Tariklah lobby duster dari kiri ke kanan dengan gerakan mundur membentuk angka
delapan dengan tumpang tindih, kumpulkan sementara kotoran di satu sudut
Dalam melakukan kedua gerakan di atas usahakan agar lobby duster tidak terangkat
dari permukaan
lantai
5. Bersihkan kotoran di bawah mebel yang berat menggunakan sapu dan untuk mebel
yang ringan geser atau pindahkan ke luar ruangan
6. Angkat semua kotoran yang telah terkumpul di sudut dengan menggunakan sapu dan
dustpan lalu buang ke tempat sampah
7. Selesaikan seluruh area lantai dengan teratur serta kembalikan mebel ke tempat
semula

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Simpanlah sapu dan lobby duster dengan kepala di atas
2. Apabila kain lobby duster kotor, cuci dan keringkan di gudang.
3. Simpanlah alat kerja di tempat yang ditentukan

3. JENIS PEKERJAAN : MOPPING ( SINGLE SOLUTION MOPPING )


TUJUAN / SASARAN : Untuk menghilangkan kotoran atau noda dari permukaan lantai
Frekuensi Kerja : Setiap Hari
• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PENGEPELAN SEKALI PROSES :
1. Single Bucket
2. Mop Set
3. Warning Sign
4. Tapas
5. Scraper ( Kape )
6. Rubber Hand Gloves

• CHEMICAL YANG DIGUNAKAN :


1. Floor Clean

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Gunakan sarung tangan karet sebagai pelindung ( jika dibutuhkan )
2. Selalu gunakan warning sign

• TATA CARA PENGEPELAN SEKALI PROSES ( SINGLE SOLUTION MOPPING ) :


1. Siapkan peralatan dan chemical yang dibutuhkan
2. Periksa semua peralatan kerja
3. Masukkan chemical ( larutan pembersih ) ke dalam single bucket
4. Letakkan warning sign di kedua batas area kerja dan terlihat oleh umum
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

5. Celupkan kain mop ke dalam single bucket


6. Peras kain mop :
a. Kain mop harus diputar
b. Peras mop sekering mungkin
c. Mop head harus tidak terkena perasan yang akan merusak wringer
7. Mulailah mengepel ( mopping ) dari bagian pinggir dahulu kemudian dari sudut
terjauh dengan cara mundur
8. Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering
9. Kumpulkan semua peralatan, bersihkan dan simpan kembali peralatan tersebut ke
dalam gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Cuci kain mop dan keringkan
2. Cuci single bucket, keringkan dan simpan terbalik
3. Kembalikan seluruh peralatan ke gudang

4. JENIS PEKERJAAN : MOPPING ( DOUBLE SOLUTION MOPPING )


TUJUAN / SASARAN : Untuk menghilangkan kotoran atau noda dari permukaan lantai
di area yang membutuhkan tingkat kebersihan dan higienis yang tinggi
Frekuensi Kerja : Setiap Hari
• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
1. Double Bucket
2. Mop Set
3. Warning Sign
4. Tapas
5. Scraper ( Kape )
6. Rubber Hand Gloves

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Floor Clean

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Gunakan sarung tangan karet sebagai pelindung ( jika dibutuhkan )
2. Selalu gunakan warning sign

• TATA CARAPENGEPELAN PROSES GANDA ( DOUBLE SOLUTION MOPPING )


:
1. Siapkan peralatan dan chemical yang dibutuhkan
2. Periksa semua peralatan kerja
3. Masukkan chemical ( larutan pembersih ) ke dalam bucket warna merah dan bucket
warna biru di isi
dengan air bersih
4. Letakkan warning sign di kedua batas area kerja dan terlihat oleh umum
5. Celupkan kain mop ke dalam bucket warna merah
6. Peras kain mop ke dalam bucket warna biru :
a. Kain mop harus diputar
b. Peras mop sekering mungkin
c. Mop head harus tidak terkena perasan yang akan merusak wringer
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

7. Mulailah mengepel ( mopping ) dari bagian pinggir dahulu kemudian dari sudut terjauh
dengan cara mundur
8. Tinggalkan lantai dalam kondisi sudah kering
9. Kumpulkan semua peralatan, bersihkan dan simpan kembali peralatan tersebut ke
dalam gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Cuci kain mop dan keringkan
2. Cuci double bucket, keringkan dan simpan terbalik
3. Kembalikan seluruh peralatan ke gudang

5. JENIS PEKERJAAN : DRY BUFFING (PEMOLESAN KERING)


TUJUAN / SASARAN : Untuk menjaga lantai agar tetap mengkilap.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Floor Polisher
a. Pad Holder
b. Pad putih
2. Warning Sign
3. Extention Cable ( kabel roll )

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Jika Floor Polisher tidak digunakan :
a. Matikan aliran listrik menuju mesin
b. Lepaskan pad dan pad holder
c. Letakkan mesin di tempat yang aman
d. Tangkai mesin harus dalam keadaan tegak lurus

• TATA CARA PEMOLESAN KERING ( DRY BUFFING ) :


1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan
2. Periksa Floor Polisher pada steker dan kondisi-kondisi kabel
3. Letakkan warning sign pada tempat yang akan dikerjakan
4. Pasangkan pad holder dan pad putih pada Floor Polisher
5. Tegakkan kembali Floor Polisher dan masukkan aliran listriknya
6. Posisikan tangkai Floor Polisher setinggi paha atas operator-nya
7. Pastikan kabel di atas pundak operator dan selalu berada di belakang agar tidak
terlindas oleh Polisher

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Bersihkan Floor Polisher
2. Cuci pad dan tiriskan
3. Kembalikan seluruh peralatan ke gudang
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

6. JENIS PEKERJAAN : GLASS CLEANING (PEMBERSIHAN KACA)


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan kotoran dan noda di permukaan kaca agar tetap
mengkilap.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Bucket / Botol Sprayer 6. Cleaning Cloth ( Lap )
2. Window Washer 7. Cutter
3. Window Squeegee 8. Warning Sign (jika dibutuhkan)
4. Telescopic pole
5. Kanebo

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN (K3) :


1. Glass Clien

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA :


1. Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan
goresan
2. Jangan membersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan
kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik

• TATA CARA MEMBERSIHKAN KACA ( GLASS CLEANING ) :


1. Siapkan larutan chemical ke dalam ember
2. Periksa semua peralatan, bahwa sirip karet ( rubber blade ) pada Squeegee lebih
panjang dari gagang
3. Letakkan tanda pengaman darurat ditempat yang akan dikerjakan
4. Siapkan larutan pembersih menurut petunjuk dengan menambahkan air bersih
5. Bersihkan noda yang sulit dihilangkan dengan cutter
6. Celupkan Window Washer ke dalam larutan tersebut, bilas dan peras
7. Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer mulai
dari atas ke bawah
8. Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan gerakan
berkesinambungan dari atas ke bawah
9. Gunakan perpanjangan gagang untuk tempat yang tinggi
10. Keringkan kusen / list kaca bagian atas dengan perpanjangan gagang dengan lap
kering
11. Bersihkan tetesan di lantai dengan menggunakan mop
12. Ulangi langkah 6 s/d 12 sampai selesai
13. Kumpulkan peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang peralatan

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Kain window washer di buka, cuci dan keringkan
2. Kembalikan seluruh peralatan ke gudang
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

7. JENIS PEKERJAAN : WALL CLEANING (PEMBERSIHAN DINDING )


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan kotoran dan noda pada dinding.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Tangga ( jika diperlukan ) 6. 1 roll masking tape
2. Warning Sign 7. 1 psng sarung tangan karet
3. Kain penyerap air 8. 1 lbr kain putih atau kertas tissue
4. 2 buah ember 9. Sikat halus
5. Spon ( Tapas )

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Vim , Metacherm

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Selalu gunakan sarung tangan karet
2. Periksa apakah pelapis dinding mudah luntur sebelum pekerjaan di mulai
3. Jika menggunakan tangga, pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka dan
terkunci kaitnya
4. Tutup outlet listrik pada dinding saklar dan alat-alat listrik yang ada pada dinding
menggunakan masking tape

• TATA CARA PEMBERSIHAN DINDING ( WALL CLEANING ) :


1. Siapkan peralatan dan chemical yang dibutuhkan
2. Periksa semua peralatan yang akan dipakai
3. Letakkan warning sign pada tempat yang akan dikerjakan
4. Tutup outlet listrik, saklar dan alat-alat listrik yang menempel pada dinding dengan
masking tape
5. Turunkan dan bersihkan accessories yang menempel di dinding
6. Siapkan larutan pembersih pada ember
7. Jika dinding di cat atau menggunakan wall paper, periksa apakah material mudah
luntur dengan cara menggunakan kain putih dengan larutan pembersih
8. Basahi dinding dengan larutan pembersih menggunakan tapas dengan cara
tumpang tindih
9. Jika ada noda yang sulit di hilangkan, gunakan sikat halus bila perlu
10. Bilas dinding dengan air bersih di mulai dari atas ke bawah
11. Pel lantai sebelum membersihkan ke tempat lain
12. Ulangi langkah 7 s/d 11 sampai seluruhnya selesai
13. Lepaskan “ masking tape / lakban “ setelah pekerjaan selesai
14. Kumpulkan peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke dalam gudang
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

• FPERAWATAN PERALATAN :
1. Bersihkan ember, keringkan dan simpan keadaan terbalik
2. Simpanlah alat kerja pada tempat yang sudah di tentukan

8. JENIS PEKERJAAN : PLAFOND CLEANING ( PEMBERSIHAN SAWANG-SAWANG)


TUJUAN / SASARAN : Menghilangkan debu, kotoran dari sarang laba-laba.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Rack Ball dengan telescopic pole
2. 1 buah helm ( jika diperlukan )
3. Warning Sign

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Gunakan sabuk pengaman jika pekerjaan penuh dengan ketinggian
2. Periksa alat pencapaian ( access equipment ) sebelum di pakai

• TATA CARA PEMBERSIHAN PLAFOND ( PLAFOND CLEANING ) :


1. Siapkan peralatan
2. Periksa semua peralatan khususnya alat pencapai ( access equipment )
3. Letakkan warning sign / tanda pengaman
4. Rakit alat pencapai
5. Jika menggunakan tangga pastikan bahwa tangga dalam keadaan terbuka sebelum
di pakai
6. Bersihkan dengan teratur menggunakan alat yang sesuai
7. Jika menggunakan larutan pembersih, usahakan jangan sampai menetes terlalu
banyak
8. Lepaskan alat pencapaian setelah selesai
9. Kumpulkan dan bersihkan peralatan ke gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Cuci semua peralatan yang telah digunakan
2. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang

9. JENIS PEKERJAAN : PENGUPASAN LANTAI MARMER ( MARBLE STRIPPING )


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan atau mengangkat kotoran pada permukaan
lantai.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
1. 2 buah Mop Set 6. 1 unit Floor Polisher ( pad holder + pad coklat/merah )
2. Warning Sign 7. 1 lembar Cleaning Cloth
3. 1 Buah Floor Squeegee 8. Double Bucket
4. 1 Buah Lobby Duster 9. Wet & Dry Vacuum
5. 1 Buah Tapas 10. Sarung Tangan Karet
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Wax Strip

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Selalu gunakan sarung tangan karet
2. Jangan biarkan lantai diinjak sebelum di lakukan kristalisasi
3. Gunakan warning sign
4. Yakinkan bahwa pembersihan kotoran benar-benar bersih agar hasil kristalisasi dapat
optimal
5. Gunakan mop yang berbeda untuk pembilasan

• TATA CARA PENGUPASAN LANTAI MARMER ( MARBLE STRIPPING ) :


1. Persiapkan peralatan dan chemical dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan terutama mesin-mesin
3. Cek permukaan lantai apakah terdapat noda-noda dan flek permen karet
4. Bersihkan lantai yang akan di stripping dengan cara di sapu menggunakan lobby
duster serta dipel
5. Siapkan larutan pembersih sesuai dengan petunjuk
6. Basahi lantai dengan mop yang sudah di rendam dalam campuran chemical secara
merata
7. Tunggu chemical tersebut bereaksi, lalu gunakan mesin poles secara merata dengan
perlahan-lahan dari sisi terjauh dengan jalan mundur dan tumpang tindih
8. Bersihkan bagian yang tidak terjangkau oleh mesin dengan tapas secara manual
9. Hisap semua sisa chemical dengan menggunakan wet & dry vacuum
10. Bilas dengan banyak air dengan mesin floor polisher dan pad coklat, hisap dengan
wet & dry vacuum
11. Lalu bilas dengan air bersih dengan mop yang berbeda hingga lantai benar-benar
bersih
12. Kumpulkan dan bersihkan peralatan dalam gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Kumpulan seluruh peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang
2. Bersihkan Wet & Dry vacuum cleaner
3. Bersihkan peralatan yang telah digunakan seperti mesin pol

10. JENIS PEKERJAAN : PENGUPASAN LANTAI VINYL (STRIPPING VINYL )


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan atau mengangkat kotoran pada permukaan
lantai.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. 2 buah Mop Set 6. 1 unit Floor Polisher ( pad holder + pad coklat/merah )
2. Warning Sign 7. 1 lembar Cleaning Cloth
3. 1 Buah Floor Squeegee 8. Double Bucket
4. 1 Buah Lobby Duster 9. Wet & Dry Vacuum
5. 1 Buah Tapas 10. Sarung Tangan Karet

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Excelent Wax
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

• DPETUNJUK KESELAMATAN KERJA :


1. Selalu gunakan sarung tangan karet
2. Jangan biarkan lantai diinjak sebelum di lakukan kristalisasi
3. Gunakan warning sign
4. Yakinkan bahwa pembersihan kotoran benar-benar bersih agar hasil kristalisasi dapat
optimal
5. Gunakan mop yang berbeda untuk pembilasan

• TATA CARA PENGUPASAN LANTAI VINYL ( VINYL STRIPPING ) :


1. Persiapkan peralatan dan chemical dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan terutama mesin-mesin
3. Cek permukaan lantai apakah terdapat noda-noda dan flek permen karet
4. Bersihkan lantai yang akan di stripping dengan cara di sapu menggunakan lobby
duster serta dipel
5. Siapkan larutan pembersih sesuai dengan petunjuk
6. Basahi lantai dengan mop yang sudah di rendam dalam campuran chemical secara
merata
7. Tunggu chemical tersebut bereaksi, lalu gunakan mesin poles secara merata dengan
perlahan-lahan dari sisi terjauh dengan jalan mundur dan tumpang tindih
8. Bersihkan bagian yang tidak terjangkau oleh mesin dengan tapas secara manual
9. Hisap semua sisa chemical dengan menggunakan wet & dry vacuum
10. Bilas dengan banyak air dengan mesin floor polisher dan pad coklat, hisap dengan
wet & dry vacuum
11. Lalu bilas dengan air bersih dengan mop yang berbeda hingga lantai benar-benar
bersih
12. Kumpulkan dan bersihkan peralatan dalam gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Kumpulan seluruh peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang
2. Bersihkan Wet & Dry vacuum cleaner
3. Bersihkan peralatan yang telah digunakan seperti mesin poles

11. JENIS PEKERJAAN : PENGKILAPAN LANTAI MARMER ( KRISTALISASI )


TUJUAN / SASARAN : Agar lantai marmer mengkilap kembali.
Frekuensi Kerja : Berkala ; Mingguan.

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Warning Sign
2. Floor Polisher
3. Pad Merah / Pad Putih / Steel Wool
4. Floor Squeegee
5. Tapas
6. Wet & Dry Vacuum Cleaner

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Marble Powder

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Selalu gunakan sarung tangan karet
2. Jangan biarkan lantai diinjak sebelum di lakukan kristalisasi
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

3. Gunakan warning sign pada area yang akan dikerjakan


4. Gunakan mop yang berbeda untuk pembilasan

• TATA CARA PENGKILAPAN LANTAI MARMER ( KRISTALISASI ) :


1. Persiapkan peralatan dan chemical dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan terutama mesin-mesin
3. Letakkan warning sign di tempat yang akan dikerjakan
4. Campurkan marmer powder dengan air sehingga membentuk pasta
5. Tuangkan pasta pada area yang ditentukan
6. Poles area tersebut dengan mesin Polisher dari kiri ke kanan dengan merata
7. Lakukan pembilasan dengan air bersih dengan menggunakan Floor Polisher dan
tunggu sampai kering
8. Lakukan pemolesan kering dengan pad putih / steel wool secara merata hingga
mengkilap
9. Kumpulkan dan bersihkan semua peralatan dan simpan di gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Kumpulan seluruh peralatan, bersihkan dan simpan kembali ke gudang
2. Bersihkan mesin-mesin dan cuci pad hingga bersih

11. JENIS PEKERJAAN : PERAWATAN LANTAI KARPET ( VACUUMING )


TUJUAN / SASARAN : Mengangkat debu, kotoran kecil dan air pada berbagai
permukaan karpet.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Wet & Dry Vacuum Cleaner
2. Kabel Roll

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Oil Remover

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Periksa sambungan listrik ( steker ) dan kabel
2. Jangan di pasang sambungan listrik sebelum mesin dalam kondisi siap pakai
3. Pastikan kabel mesin Vacuum selalu berada di belakang mesin dan jangan biarkan
kabel dalam keadaan menegang
4. Jangan menghisap puntung rokok yang menyala
5. Dry vacuum cleaner tidak diperkenankan untuk menghisap karpet dalam kondisi
basah

• TATA CARA PERAWATAN LANTAI KARPET ( VACUUMING ) :


1. Persiapkan peralatan
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan terutama sambungan kabel listrik dan
filter ( saringan )
3. Singkirkan benda-benda besar dan tajam dari permukaan karpet
4. Pastikan seluruh permukaan lantai karpet dalam keadaan kering
5. Lakukan pembersihan dengan penyedotan secara sistematis, dimulai dari sudut
terjauh dari pintu luar
6. Tata cara penggunaan mesin Wet & Dry Vacuum :
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Jika mengerjakan penghisapan kotoran kering ( Dry Vacuuming ), filter harus


dipasang Head Nozzle yang digunakan :
a. Dusting Brush
b. Crevice Nozzle
c. Small Nozzle
d. Combination Nozzle
Jika mengerjakan penghisapan kotoran basah ( Wet Vacuuming ), filter harus dilepas
Head Nozzle yang digunakan :
a. Wet Nozzle
b. Small Nozzle
c. Crevice Nozzle
7. Setelah semua terselesaikan, kumpulkan semua peralatan dan bersihkan bagian
dalam ( kantong debu) dan bagian luarnya kemudian simpan di gudang

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Keluarkan filter kemudian bersihkan
2. Bersihkan mesin baik dalam maupun luarnya

12. JENIS PEKERJAAN : PERAWATAN LANTAI KARPET ( SPOTTING CARPET )


TUJUAN / SASARAN : Menghilangkan noda, bercak dan kotoran yang melekat pada
karpet.
.Frekuensi Kerja : Berkala ; Mingguan

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Sikat Tangan
2. Kabel Roll
3. Warning Sign
4. Ember
5. Wet & Dry Vacuum Cleaner
6. Kain Majun

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Carpet Shampoo

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Pastikan kabel mesin Wet & Dry Vacuum selalu berada di belakang mesin dan jangan
biarkan kabel dalam keadaan menegang

• TATA CARA PERAWATAN LANTAI KARPET ( SPOTTING CARPET ) :


1. Persiapkan peralatan dan chemical dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan
3. Letakkan warning sign di area yang akan dikerjakan
4. Siapkan larutan pembersih kemudian tuangkan larutan tersebut pada bagian pinggir
noda dahulu
5. Diamkan selama + 1 menit lalu sikat bagian pinggir mengarah ketengah kemudian di
hisap dengan Wet & Dry Vacuum
6. Yakinkan permukaan karpet tidak ada bekas noda-noda

• PERAWATAN PERALATAN :
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

1. Kumpulan seluruh peralatan


2. Cuci peralatan
3. Simpan semua peralatan ke dalam gudang

13. JENIS PEKERJAAN : PEMBERSIHAN TANGGA


TUJUAN / SASARAN : Agar bersih dan bebas dari sarang laba-laba.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari
• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
1. Sapu
2. Dustpan
3. Mop Tangkai
4. Ember
5. Lap
6. Warning Sign
7. Rack Ball

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Floorklin

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Gunakan warning sign saat membersihkan tangga darurat
2. Selalu koordinasi dengan pihak security
3. Saat di bersihkan pintu dalam keadaan terbuka

• TATA CARA PEMBERSIHAN TANGGA DARURAT :


1. Persiapkan peralatan dan chemical dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan
3. Lap handrail dan pintu dengan satu arah
4. Bersihkan ceiling supaya bebas dari sarang laba-laba
5. Sapu lantai dari atas sampai dengan ke bawah
6. Pel permukaan lantai dengan mop tangkai
7. Yakinkan lantai, handrail dan ceiling bersih dan bebas dari sarang laba-laba

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Bersihkan peralatan yang sudah digunakan
2. Simpan kembali ke gudang peralatan

14. JENIS PEKERJAAN : PEMBERSIHAN RUANGAN KERJA


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan debu, kotoran dan noda dari lantai dan
permukaan meja dan accessories lainnya.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari.

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :


1. Lap kering 6. Wet Mop
2. Lap khusus kaca 7. Sikat kecil
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

3. Dry Vacuum Cleaner 8. Warning Sign


4. Kantong Plastik
5. Bottle Sprayer

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Glassklin
2. Floorklin

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Gunakan warning sign saat membersihkan lantai

• TATA CARA PEMBERSIHAN RUANGAN KERJA :


1. Persiapkan peralatan dan chemical dari gudang
2. Periksa semua peralatan sebelum di gunakan
3. Ruang kerja yang dibersihkan : meja, kursi, lemari dokumen, lantai
4. Bersihkan meja-meja dari debu-debu dan kotoran dengan cara mengangkat buku,
dokumen, dll dari atas meja kemudian mulailah bersihkan dengan menggunakan lap
kering. Apabila meja diatasnya terbuat dari kaca maka pakailah larutan pembersih
kaca. Dan bila meja terbuat dari kayu maka gunakan larutan pembersih khusus
pembersih furniture.
5. Kembalikan buku-buku, dokumen atau yang lain-lain ke tempat semula sebelum
dipindahkan
6. Lanjutkan dengan pembersihan kursi dan lemari dokumen seperti prosedur di atas
7. Setelah pembersihan meja, kursi, dan lemari dokumen selesai lanjutkan dengan
pembersihan lantai menggunakan larutan pembersih lantai dan untuk lantai karpet di
vacuum.
8. Kumpulkan sampah-sampah dari tempat-tempat sampah yang ada dan masukan ke
dalam kantong plastik yang telah tersedia
9. Periksa kembali hasil kerja untuk memastikan tidak ada debu, kotoran dan noda-
noda yang tertinggal
10. Rapikan peralatan yang digunakan apabila telah selesai melakukan pembersihan

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Bersihkan peralatan yang sudah di gunakan
2. Simpan kembali ke gudang peralatan

15. JENIS PEKERJAAN : SHAMPOOING CARPET


TUJUAN / SASARAN : Menghilangkan noda, bercak dan kotoran yang melekat pada
karpet.
Frekuensi Kerja : Berkala atau Kondisonal
PERALATAN YANG DIBUTUHKAN :
1. Floor polisher / Carpet Extractor 5. Wet & Dry Vacuum
2. Pad shampooing carpet 6. Kabel Roll
3. Carpet blower 7. Warning sign
4. Bucket (ember)

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Prima Prime
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Periksa peralatan listrik terutama sambungan listrik (steker) dan kabel
2. Jangan sambungkan listrik, sebelum mesin dalam kondisi siap pakai
3. Pastikan kabel berada dibelakang mesin dan jangan biarkan kabel dalam keadaan
menegang
4. Jangan menambah cairan pembersih pada tangkinya tanpa membuang terlebih
dahulu sisa cairan kotor pada tangki
5. Jika ruangan yang di shampooing ber AC, aktifkan AC-nya, jika tidak buka semua
jendela untuk mempercepat proses pengeringan.

• TATA CARA SHAMPOOING CARPET :


1. Siapkan peralatan dari gudang
2. Periksa semua peralatan, terutama sambungan listrik, kabel dan kelayakan mesin.
3. Pindahkan furniture atau peralatan yang bisa dipindahkan dari permukaan karpet, agar
kerja lebih leluasa
4. Tempatkan warning sign pada area yang akan dibersihkan ditempat yang tepat dan
terlihat.
5. Tuangkan larutan carpet shampoo kedalam bucket yang berisi air lalu masukan
kedalam tangki mesin Floor polisher.
6. Masukkan aliran listrik mesin floor polisher, jalankan mesin secara merata dimulai dari
sudut terjauh menuju pintu keluar dengan cara menarik mundur
7. Lakukan pencucian karpet dengan pola tumpang tindih dan hindari penyemprotan
cairan yang berlebihan (terlalu basah)
8. Setelah selesai lakukan penyedotan dengan menggunakan Wet & Dry Vacuum
9. Pengeringan karpet menggunakan carpet blower yang diletakkan pada sudut karpet
10. Pastikan lantai karpet benar-benar kering hingga tidak meninggalkan bau.

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Bersihkan bagian sikat pad shampooing carpet dari kotoran yang terjerat.
2. Bersihkan bagi dalam dan luar mesin floor polisher (kosongkan dan bersihkan
tangkinya)

16. JENIS PEKERJAAN : LANTAI CONCRETE


TUJUAN / SASARAN : Membersihkan permukaan dari kotoran dan sisa oli.
Frekuensi Kerja : Setiap Hari & Kondisiopnal

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK BRUSHING LANTAI CONCRETE :


1. Floor Polisher 5. Kabel Roll
2. Pad Brush 6. Warning Sign
3. Wet & Dry Vacuum 7. Hand Brush
4. Floor Squeegee 8. Mop Set
5. Double Bucket

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Excelent Wax
2. Grissgon

• PETUNJUK KESELAMATAN KERJA (K3) :


1. Periksa sambungan listrik (steker) dan kabel roll..
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

2. Pastikan kabel mesin polisher selalu berada di belakang operator.

• TATA CA RA BRUSHING LANTAI CONCRETE :


1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan.
2. Periksa semua peralatan, terutama sambungan listrik, kabel dan kelayakan mesin.
3. Tempatkan warning sign pada area yang dibersihkan di tempat yang tepat dan terlihat.
4. Tuangkan larutan big bare kedalam bucket yang terisi air lalu masukkan kedalam
tangki mesin floor polisher.
5. Masukkan aliran listrik mesin floor polisher, jalankan mesin secara merata dimulai dari
sudut/pinggir lantai dengan cara tarik mundur.
6. Lakukan pencucian dengan cara tumpang tindih.
7. Gunakan hand brush untuk sudut-sudut lantai yang tidak terkena oleh mesin.
8. Sedot kotoran air dengan menggunakan wet & dry vacuum, bila ada sudut yang sulit
dapat menggunakan floor squeegee.
9. Setelah selesai, mop lantai concrete secara keseluruhan.
10. Pastikan lantai concrete benar-benar kering.

• PERAWATAN PERALATAN :
1. Bersihkan bagian dalam dan luar mesin wet & dry vacuum (kosongkan dan bersihkan
tangkinya).
2. Bersihkan bagian sikat pad brush dari kotoran.
3. Cuci kain mop dan keringkan.
4. Cuci bucket, keringkan dan simpan terbalik.
5. Kembalikan seluruh peralatan ke gudang.

17. JENIS PEKERJAAN : PEMELIHARAAN DINDING BATU ACAK


TUJUAN / SASARAN : Dinding “batu tempel acak” pada seluruh permukaan agar
bersih dari debu, bekas noda tangan, kerak dan jamur.

Frekuensi Kerja : Setiap minggu

• PERALATAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK PEMELIHARAAN DINDING BATU


ACAK :
1. Tapas kasar 5. Wash applucator
2. karet busa 6. Botol sprayer
3. kuas. 7. Sikat plastic / sikat kawat
4. Ember kerja 8. Alat pendukung operasi : tangga lipat

• CHEMICAL YANG DIBUTUHKAN :


1. Sigla ( johnsson ) cleaner

• TATA CARA PEMELIHARAAN DINING BATU ACAK :


1. Menyiapkan seluruh peralatan
2. Mencampur bahan kimia dan air sesuai konsentrasi yang dibutuhkan.
3. Membersihkan / menyikat seluruh permukaan luar menggunakan kuas atau sikat
plastik atau sikat kawat bila kotorannya kuat.
4. Membilas / mengelap seluruh permukaan dari bahan kimia.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

IV. PROGRAM KERJA


Seluruh jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan dan direncanakan secara teratur teliti dan
dituangkan dalam bentuk program kerja yaitu sebagai berikut :

1. Program kerja tahunan untuk 1 (satu) tahun


Program kerja tahunan merupakan program induk yang didalamnya memuat cakupan jenis
kegiatan, volume dan waktu. Program kerja tahunan dibuat dan diajukan terlebih dahulu kepada
PT Jogjasolo Marga Makmur guna memperoleh persetujuan.

2. Program kerja bulanan untuk 1 (satu) bulan hingga 1 (satu) kuartal


Program kerja bulanan pada prinsipnya merupakan jabaran dari program kerja tahunan
menyajikan kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan pada bulan tersebut serta volume lokasi,
peralatan & tenaga. Program ini diajukan sebulan sebelum pelaksanaan pekerjaan untuk
dikoordinasikan bersama.

V. WAKTU & LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN

Mengingat Gedung Perkantoran PT Jogjasolo Marga Makmur yang menjalankan fungsinya secara
terus – menerus maka perawatan gedung sebagai unit layanan yang integral dengan fungsi
layanan kepada penggunaan Gedung Perkantoran PT Jogjasolo Marga Makmur harus
menyesuaikan waktu pelaksanaan pekerjaan

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN :

Pekerjaan dilaksanakan setiap hari (Senin - Jumat) selama masa kontrak dengan jam
kerja sebagai berikut :
• Jam kerja : 07.30 s/d 17.30 WIB
LOKASI PELAKSANAAN PEKERJAAN :
1. Jl.Ring Road Utara Padjajaran No.98, Maguwoharjo, Depok Sleman, DIY 55282
2. Jl. Raya Solo-Yogyakarta KM. 22+800, Ngangkruk, Banaran, Delanggu, Klaten
Regency, Central Java 57471
3. Komplek Perumahan Permata Botanical Jalan Grand Chelsea No.2 Singopuran,
Kartasura, Kab. Sukoharjo, Jawa Tengah Indonesia

VI. PERALATAN KERJA


Sesuai dengan jenis pekerjaan, kondisi lokasi dan target yang akan dicapai maka peralatan
kerja memiliki fungsinya masing-masing dan terdiri atas :
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

1. Alat Utama / Mesin


Masing-masing alat utama memiliki kemampuan khusus untuk melaksanakan pekerjaan :
Pencucian, pelapisan dan pemeliharaan semua jenis lantai secara berkala / reguler.

2. Alat Pendukung Operasi


Terdiri dari berbagai jenis alat yang dikenal secara umum namun fungsinya dapat
digunakan untuk mendukung pekerjaan cleaning service.

3. Alat Habis Pakai


Terdiri dari berbagai peralatan khusus cleaning service untuk mendukung pekerjaan rutin
atau berkala, peralatan tersebut pada umumnya hanya dapat digunakan sekali dalam setiap
pekerjaan (habis pakai).

4. Alat Tidak Habis Pakai


Terdiri dari berbagai jenis alat umumnya merupakan bagian komponen (spare part) dari
peralatan khusus cleaning service untuk mendukung pekerjaan rutin maupun berkala.
Peralatan tersebut dapat digunakan secara berulang untuk masa waktu tertentu (tidak habis
pakai sama sekali).

5. Alat komunikasi
Peralatan yang digunakan untuk mendukung sistim komunikasi intern : antara pemimpin, staf
dan pekerja lapangan, terutama untuk daerah yang luas juga untuk kelancaran komunikasi
dengan pihak pengguna pemberi kerja.

VII. BAHAN BAKU / BAHAN KIMIA


Bahan kimia yang digunakan memiliki sifat dan fungsi :
1. Pembersih
Membersihkan noda, kotoran, flek, bercak, baik yang menempel sedang maupun kuat
melalui proses : pencucian, pembilasan, pengupasan, pengangkatan,
pelepas/pelarutan, penjebak sekaligus pengkilap / cemerlang

2. Netralisasi
Menetralisir penggunaan bahan pembersih awal yang mengandung zat asam tinggi
sebelum dilaksanakan pelapisan (terutama untuk coating atau kristalisasi).

3. Perawatan / Pemeliharaan
Melindungi (memberikan proteksi) terhadap material dari berbagai kerusakan
misalnya : penyusutan, gesekan / goresan, aus, senyawa melalui proses kimiawi /
iklim dengan cara penutupan pori-pori dan pemadatan.

4. Disinfectant
Pembasmi kuman / bakteri, terutama dalam ruangan toilet sehingga terjamin kesehatan
hygienis.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

5. Penyegar / Pengharum
Memberikan penyegaran dan suasana yang nyaman pada ruangan.
6. Efek Penggunaan
Setiap jenis bahan kimia digunakan harus diperhatikan efek didalam penggunaannya
terhadap obyek yang dibersihkan maupun lingkungan sekitarnya seperti :

1. Tidak merusak bentuk


2. Tidak berubah warna
3. Aman bagi lingkungan

VIII. TENAGA KERJA


Berdasarkan kebutuhan dan target pekerjaan dengan komposisi tenaga kerja yang
disediakan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut terdiri dari kualifikasi yang ahli dan
terampil dibidangnya masing-masing dengan jumlah yang disesuaikan sebagai berikut :

1. Supervisor / Koordinator

Bertanggung jawab, memimpin dan mengawasi pelaksanaan pekerjaan pada seluruh


area PT Jogjasolo Marga Makmur.

2. Cleaning Service
Melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan di khusus pelapisan dan
maintenance permukaan lantai agar tetap bersih dan cemerlang.

Melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan khusus toilet-toilet agar tetap


bersih, kering dan tidak berbau

Melaksanakan kegiatan pemeliharaan kebersihan secara rutin dan terus menerus agar
kondisi lokasi terlihat bersih, bebas dari debu sampah dan kotoran lainnya

IX. QUALITY CONTROL & PENERAPAN K3


Pengawasan Mutu Quality Control
Pengawasan mutu dilakukan melalui metode-metode agar dapat diukur dan sesuai
standar yang diinginkan Jajaran Management Tenaga lapangan di berikan pelatihan-
pelatihan untuk menyamakan persepsi, yakni proses-proses Quality Control Standarisasi
formulir-formulir cheklist yang disetujui Pemberi Tugas/owner.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja


Operasional Pekerjaan dilakukan sepenuhnya sesuai prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja sesuai standar Depnaker dan Perusahaan Terangkum dalam SOP
(Standar Operasional Procedur)

Prosedur Kerja dan Sistim Monitoring


Mengecek dan memeriksa hasil dari pada pekerjaan pada jam-jam tertentu yang sangat
rawan di lapangan. Melaporkan kerusakan-kerusakan yang ada di lapangan.
Metode Pelaksanaan Pekerjaan

Laporan / checklist
Laporan berupa Harian, Mingguan dan Bulanan sesuai standar form yang ada. Membuat
evaluasi dan analisa untuk setiap masalah.

X. PENUTUP

Demikian penjabaran system pemeliharaan dan perawatan bangunan fisik bangunan PT


Jogjasolo Marga Makmur. Diharapkan dengan adanya panduan pemeliharaan &
perawatan gedung yang kami susun ini dapat membantu mempermudah memberikan
acuan kerja kepada pihak-pihak terkait yang mungkin akan dilibatkan dalam proses
perawatan bangunan ini kedepan.
Kami berharap Pemeliharaan Gedug perkantoran PT Jogjasolo Marga Makmur ini akan
mendapat nilai tambah dari seluruh aktifitas / kegiatan yang akan berlangsung di Gedug PT
Jogjasolo Marga Makmur ini, serta memperoleh predikat yang baik dari masyarakat umumnya
& jajaran management PT Jogjasolo Marga Makmur, sebagai Gedung perkantoran yang
Aman, Bersih, Indah, Nyaman dan Terpelihara.

Bandung, 27 Desemeber 2021

PT. METROTEL ROYAL INDONESIA

EDISON FERDINAND
Direktur

Anda mungkin juga menyukai