Anda di halaman 1dari 11

RUMAH SAKIT UMUM PEMELIHARAAN RUTIN KENDARAAN

KMC LURAGUNG Halaman


Jl. Raya Luragung, Desa 1/1
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG

PROSEDUR TETAP 20/09/2015


PEMELIHARAAN RUTIN KENDARAAN

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian 1.1 Kendaraan adalah semua jenis kendaraan milik rumah
sakit yang dipergunakan untuk operasionalisasi rumah
sakit, meliputi mobil dinas jabatan, mobil operasional
dan ambulance.
1.2 Pengemudi adalah karyawan sesuai dengan jabatannya
selaku Supir yang bertanggung jawab atas
pemeliharaan dan pemakaian kendaraan milik rumah
sakit.
2. Tujuan Kendaraan bisa terpelihara dengan baik sehingga dapat
operasional untuk melayani kegiatan rumah sakit.
3. Kebijakan 3.1 Kendaraan hanya digunakan untuk kepentingan dinas
dan operasionlisasi rumah sakit.
3.2 Kendaraan tidak diijinkan untuk dipakai keperluan
pribadi kecuali atas seijin pimpinan rumah sakit.
4. Prosedur 4.1 Sebagai Pengemudi, setiap pagi harus memeriksa
seluruh kondisi kendaraan, baik itu mobil operasional
maupun ambulance meliputi :
4.1.1 Air radiator
4.1.2 Air Aqqu
4.1.3 Oli mesin
4.2 Apabila kondisi dalam keadaan baik, langkah
selanjutnya adalah melakukan pemanasan mesin dan
melakukan pengecekan kondisi kendaraan :
4.2.1 Semua lampu (depan, belakang, sen).
4.2.2 Rem kaki dan rem tangan.
4.2.3 Ban luar dan kondisi angin.
4.3 Setelah dilakukan pemanasan mesin dan pengecekan
dinyatakan baik, maka langkah selanjutnya adalah
melakukan pembersihan, baik dibagian luar maupun
bagian dalam / kabin.
4.4 Pembersihan dapat menggunakan lap pembersih dan
atau melalui pencucian.
4.5 Setelah dilakukan pembersihan, semua kendaraan harus
diparkir ditempat yang telah disediakan.
4.6 Apabila kendaraan selesai melakukan kegiatan,
pengemudi wajib membersihkan kembali dan
memparkir ditempat yang telah disediakan.
4.7 Untuk penggantian oli mesin dan atau service minimal 1
minggu / maksimal 3 hari sebelum batas akhir jadwal
service harus sudah diajukan sesuai dengan prosedur
yang ada.
5. Dokumen Terkait Buku Service

PEMAKAIAN KENDARAAN DINAS OLEH KARYAWAN


RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/1
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
20/09/2015
PEMAKAIAN KENDARAAN DINAS
OLEH KARYAWAN

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian 4.1 Karyawan adalah karyawan selain Supir yang
menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan
rumah sakit.
4.2 Kendaraan Dinas adalah semua kendaraan dinas milik
rumah sakit yang dapat digunakan untuk mengangkut
karyawan, kecuali ambulance.
2. Tujuan Penertiban karyawan dalam penggunaan kendaraan dinas.
3. Kebijakan 3.3 Kendaraan hanya digunakan untuk kepentingan dinas
dan operasionlisasi rumah sakit.
3.1 Kendaraan tidak diijinkan untuk dipakai keperluan
pribadi kecuali atas seijin pimpinan rumah sakit.
4. Prosedur 4.1 Untuk kepentingan dinas karyawan dapat memakai
mobil dinas rumah sakit dengan batasan untuk para
Kepala seksi keatas.
4.2 Mobil operasional dapat dipergunakan oleh karyawan
lain secara bersama-sama pada saat ada kegiatan untuk
kepentingan rumah sakit .
4.3 Pemakaian kendaraan dinas harus ada persetujuan dari
Direktur dengan dilampiri Surat Perintah Perjalanan
Dinas dari Bagian Kepegawaian yang ditanda tangani
oleh Direktur atau pejabat yang ditunjuk.
4.4 Sebelum berangkat, karyawan yang ditunjuk sesuai
Surat Perintah Perjalanan Dinas datang ke Pos
Penjagaan Satpam untuk mengambil kunci kendaraan
sambil menunjukan Surat Perintah Perjalanan Dinas.
4.5 Pemakaian kendaraan oprasional untuk kepentingan
pribadi harus seijin & sepengetahuan kasubsi
PSRS,Kasi Rumah Tangga, kabid umum keuangan & atas
persetujuan direktur.
4.6 Selama dalam perjalanan wajib mematuhi peraturan
lalu lintas dan bertanggung jawab atas keamanan
kendaraan.
4.7 Selesai kegiatan, wajib menempatkan kembali
kendaraan ditempat yang telah disediakan dan
menyerahkan kuncinya kepada anggota Satpam yang
sedang dinas untuk disimpan di Pos Penjagaan Satpam.

5. Dokumen terkait STNK kendaraan

TATA TERTIB DAN MEKANISME KERJA PENGEMUDI


RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/1
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
20/09/2015
TATA TERTIB DAN MEKANISME
KERJA PENGEMUDI

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian Pengemudi adalah karyawan sesuai dengan jabatanya
selaku Supir yang bertanggung jawab atas pemeliharaan
dan pemakaian kendaraan milik rumah sakit.
2. Tujuan Pengemudi dapat bekerja ..........................
3. Kebijakan Pengemudi harus memiliki SIM yang syah dan masih berlaku
serta menguasai tekhnik kendaraan.
4. Prosedur 4.1 Sistem kerja Pengemudi dibagi dalam 3 shift :
4.1.1 Shift Pagi : jam 07.00 14.00 WIB
4.1.2 Shift Siang : jam 14.00 21.00 WIB
4.1.3 Shift Malam : jam 21.00 07.00 WIB
4.2 Apabila berhalangan hadir, terlebih dahulu wajib
melaporkan kepada Koordinator dan atau Kepala
Bagiannya guna mencari penggantinya.
4.3 Pada saat dinas bersikap sopan, santun, menjaga etika
rumah sakit dan tidak dibenarkan minum minuman
yang mengandung alkohol.
4.4 Penggunaan kendaraan dinas tidak dibenarkan untuk
kepentingan pribadi namun untuk kepentingan rumah
sakit.
4.5 Pada saat mengantar pasien dan atau karyawan, wajib
mengutamakan keselamatan orang dan atau barang
serta tidak dibenarkan meminta uang dan atau barang
sebagai jasa imbalan.
4.6 Pada saat dinas mengisi Laporan Kegiatan Harian dan
Buku Kontrol kilometer yang setiap harinya harus
dilaporkan kepada Koordinator dan Kasubsi PSRS.
4.7 Setiap selesai melaksanakan tugas wajib melakukan
serah terima tugas sebagai pengemudi kepada
penggantinya.
4.8 Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan keamanan
kendaraan dinas.

5. Dokumen terkait - Peraturan perusahaan


RUMAH SAKIT UMUM PENCATATAN KILOMETER KENDARAAN DINAS
KMC LURAGUNG Halaman
Jl. Raya Luragung, Desa 1/1
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
20/09/2015
PENCATATAN KILOMETER
KENDARAAN DINAS

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian 1.1 Kendaraan Dinas adalah semua jenis kendaraan milik
rumah sakit yang dipergunakan untuk operasionalisasi
rumah sakit, meliputi mobil dinas jabatan, mobil
operasional dan ambulance.
1.2 Karyawan adalah karyawan selain Supir yang
menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan
rumah sakit.
2. Tujuan Mencatat semua kegiatan pemakaian kendaraan dinas untuk
melayani kegiatan rumah sakit.
3. Kebijakan 3.1 Kendaraan hanya digunakan untuk kepentingan dinas
dan operasionlisasi rumah sakit.
3.2 Kendaraan tidak diijinkan untuk dipakai keperluan
pribadi kecuali atas seijin pimpinan rumah sakit.
4. Prosedur 4.1 Untuk kepentingan dinas, karyawan bisa memakai mobil
dinas yang berkoordinasi terlebih dahulu dengan supir yang
dinas saat itu atas persetujuan kasubsi PSRS atau KASI
rumah tangga.
4.2 Karyawan atau petugas supir di wajibkan mencatat
kilometer awal (saat pemberangkatan) dan mencatat
kilometer akhir( saat tiba di rumah sakit).
4.3 Karyawan yang sudah mempergunakan kendaraan dinas
setelah tiba di rumah sakit wajib melaporkan kondisi
kendaraan tersebut.
4.4 Untuk petugas supir dinas malam wajib mencuci semua
kendaraan operasional rumah sakit
5. Dokumen terkait Peraturan peusahaan dan Lembar monitoring kilometer
kendaraan.
RUMAH SAKIT UMUM PENGECEKAN INVENTARIS KENDARAAN OPERASIONAL
KMC LURAGUNG RUMAH SAKIT
Jl. Raya Luragung, Desa Halaman
Cirahayu, Kecamatan 1/1
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
PENGECEKAN INVENTARIS 20/09/2015
KENDARAAN OPERASIONAL RUMAH
SAKIT
dr.SYARIF HIDAYAT, MARS
NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian 1.1 Kendaraan Dinas adalah semua jenis kendaraan milik
rumah sakit yang dipergunakan untuk operasional rumah
sakit, meliputi mobil dinas jabatan, mobil operasional dan
ambulance.
2. Tujuan Kendaraan bisa terpelihara dengan baik dan memudahkan
pengguna kendaraan apabila terjadi kendala di perjalanan
sehingga dapat operasional untuk melayani kegiatan rumah
sakit.
3. Kebijakan 3.1 inventaris yang berada di kendaraan operasional
digunakan hanya untuk kepentingan kendaraan tersebut.
3.2 Inventaris yang berada di kendaraan tersebut tidak di
izinkan untuk dipergunakan keperluan pribadi.
4. Prosedur 4.1 Petugas supir setiap pagi dan pada saat akan
mempergunakan kendaraan baik itu mobil operasional atau
mobil ambulance harus melakukan pengecekan barang
inventaris yang berada di kendaraan tersebut.
4.2 Petugas supir setelah melakukan kegiatan dinas wajib
berkoordinasi mengenai kondisi kendaraan dan inventaris
barang pada petugas supir yang akan menggantikannya.
5. Dokumen terkait Peraturan peusahaan dan Lembar monitoring kilometer
kendaraan.

PENGISIAN BAHAN BAKAR KENDARAAN OPERASIONAL


RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/1
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
20/09/2015
PENGISIAN BAHAN BAKAR
KENDARAAN OPERASIONAL

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian Bahan bakar adalah indikator dari kendaraan operasional
yang akan menjadikan kendaraan tersebut bisa bergerak
atau dipergunakan.
2. Tujuan Kendaraan dapat operasional untuk melayani kegiatan
rumah sakit.
3. Kebijakan 3.1 Kendaraan hanya digunakan untuk kepentingan dinas
dan operasional rumah sakit.
3.2 Kendaraan tidak di izinkan untuk dipakai kepentingan
pribadi.
4. Prosedur 4.1 Petugas supir setiap pagi harus memeriksa kondisi
ampere bensin.
4.2 Pengisian bensin dilakukan pagi hari dilakukan dari
jam 08:00 s.d 10:00 wib dengan kondisi amper meter d
huruf Fuel, lewat dari jam 10 :00 wib tidak ada
pengajua pengisian bensin ke kasir.
4.3 Petugas supir wajib mengisi lembar monitor pengisian
bensin pada from yang sudah di sediakan di meja
satpam.
4.4 Tanda bukti pembelian bensin harus sesuai dengan
kondisi bensin, tanggal,waktu & hari ketika kendaraan
di isi bensin.
4.5 Kelebihan uang dari pengisian bensin harus di
kembalikan ke kasir / bagian keuangan.
4.6 Petugas supir setelah melakukan kegiatan dinas wajib
berkoordnasi mengenai kondisi bahan bakar yang ada
di kendaraan operasional pada petugas supir yang
akan menggantikannya.
4.7 Karyawan yang telah mempergunakan kjendaraan
operasional wajib melaporkan kepada petugas supir
mengenai kondisi bahan bakar yang ada di kendaraan
operasional.
4.8 Setiap tanggal 01 awal bulan, koordinator supir wajib
memberikan laporan bulanan.
5. Dokumen terkait Peraturan perusahaan dan lembar monitoring kendaraan.

PEPERBAIKAN/ SERVICE KENDARAAN OPRASIONAL


RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/1
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
20/09/2015
PEPERBAIKAN/ SERVICE
KENDARAAN OPRASIONAL

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian 1.3 Perbaikan kendaraan dinas pada bengkel yang di tunjuk
2. Tujuan Kendaraan bisa terpelihara dengan baik sehingga dapat
operasional untuk melayani kegiatan rumah sakit.
Kendaraan dapat operasional untuk melayani kegiatan
rumah sakit.
3. Kebijakan 3.1 Kendaraan hanya digunakan untuk kepentingan dinas
dan operasionlisasi rumah sakit.
3.2 Kendaraan tidak diijinkan untuk dipakai keperluan
pribadi kecuali atas seijin pimpinan rumah sakit.
3.3 Manual Organisasi Rumah Sakit

4. Prosedur - koordinator Supir membawa kendaraan ke bengkel yang di


tunjuk oleh Rumah Sakit untuk mengetaui kerusakan
kendaraan.
- koordinator Supir melapor pada Kasubsi PSRS bahwa
mobil akan di service
- Kasibsi PSRS memberitahukan pada Kasi Rumah Tangga
bahwa mobil akan di service & sopir menerangkan
kerusakan apa saja yang ada pada kasi Rumah tangga.
- Kasi Rumah Tangga Membuat Surat Pengajuan Service
kendaraan & work Order pada kabid Umum & keuangan,
Work order harus di setujui oleh kabid Umum & keuangan
- Sopir membawa mobil ke bengkel dan menyerahkan Work
Order
- setelah mombil di perbaiki supir membawa kendaraannya
kembali serta membawa Nota dari Bengkel tersebut.
- apabila kilo meter sudah mencapai kelipatan 10.000 KM,
kendaraan tersebut wajib di service.
5. Dokumen terkait Peraturan perusahaan dan lembar monitoring kendaraan.

SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)


RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/1
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG

PROSEDUR TETAP 20/09/2015


SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM)

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian 1. Surat Ijin Mengemudi (SIM) adalah surat yang
dikeuarkan oleh institusi pemrintahan yaitu POLRI,
yang menyatakan bahwa setiap warga Negara
Indonesia yang telah mendapatkan SIM di
perbolehkan membawa kendaraan.
2. Tujuan Kendaraan bisa terpelihara dengan baik sehingga dapat
operasional untuk melayani kegiatan rumah sakit.
Kendaraan dapat operasional untuk melayani kegiatan
rumah sakit.
3. Kebijakan
Merupakan persyaratan mutlak dalam sebuah perusaan
apabila memakai kendaraan & merupakan peraturan dari
kepolisian yang berlaku di seluruh Indonesia bahwa
pengendara kendaraan wajib memiliki surat ijin
mengemudi.

4. Prosedur - Petugas Supir yang bekerja di RSU. KMC wajib memiliki


Surat ijin mengemudi (SIM) dengan katagori B-1.
- petugas supir yang bekerja di RSU. KMC yang belum
memiliki SIM B-1 tidak diperbolehkan membawa
kendaraan ambulan (Elf colt diesel)
- petugas supir yang memiliki SIM A hanya di perbolehkan
membawa kendaraan Mini van jenis avanza.
- karyawan RSU. KMC di perbolehkan membawa kendaraan
oprasional apabila telah memiliki SIM A / B-1.

5. Dokumen terkait Peraturan perusahaan &juklak-juknis POLRI

ANTAR PASIEN PULANG & RUJUKAN


RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/2
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
ANTAR PASIEN PULANG & RUJUKAN 20/09/2015

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian Pasien yang menggunakan fasilitas kendaraan RSU. KMC
baik mini van (avanza) atau mobil Ambulan.
2. Tujuan - Memfasilitasi pasien yang tidak memiliki kendaraan untuk
mendapatkan perawatan di RSU KMC
- Memfasilitasi pasien yang dalam perawatan di RSU. KMC
- memfasilitasi pasien yang akan kembali kerumahnya
setelah perawatan di RSU. KMC
3. Kebijakan
Kendaraan merupakan salah satu fasilitas RSU. KMC dalam
pelayanan non medis terhadap pasien yang berobat di RSU.
KMC

4. Prosedur 4.1 Petugas supir dinas pagi,sore/malam harus memeriksa


seluruh kondisi kendaraan, baik itu mobil operasional
maupun ambulance.
4.2 Petugas supir setelah memeriksa kondisi kendaraan
berkoordinasi dengan kepala ruangan di RPU 1,RPU 2
RPA ,ICU untuk mendata rencana pasien pulang / pasien
yang akan dirujuk untuk pemeriksaan di luar RSU. KMC.
4.3 setelah mendapatkan data, apabila ada pasien yang
rencana melakukan pemeriksaan di luar KMC, maka
petugas supir yang dinas saat itu berkoodinasi dengan
atasan langsung/Kasubsi PSRS/Kasi Rumah Tangga
untuk mendapatkan rekomendasi petugas supir
tambahan untuk menangani pasien yang akan
melakukan pemeriksaan di luar RSU. KMC.
4.4 - supir berkoordinasi dengan Kasir untuk mendapatkan
data dengan urutan nomer,ruangan perawatan
pasien & alamat tempat tinggal pasien pulang yang
sudah melakukan pembayaran dan siap di antar
pulang.
- Supir berkoordinasi dengan kepala ruangan untuk
mendapatkan data pasien yang akan melakukan
pemerikasaan di luar RSU.KMC dan setelah itu
memperisapkan kendaraan & perlengkapan
ambulance / avanza yang akan di pergunakan untuk
mengantar pasien tersebut.
4.5 Setelah mendapatkan data petugas supir
mempersiapkan kendaraan di jalur evakuasi.
4.6 supir membantu pasien dalam pengepakan barang yang
akan di bawa pulang & menganalisa apabila ada barang
inventaris RSU, KMC yang terbawa oleh pasien.
4.7 Apabila ada barang milik RSU. KMC yang terbawa oleh
pasien supir wajib mengambilnya kembali, dengan
memberikan penjelasan bahwa barang itu milik RSU.
KMC.
4.8 Supir wajib bersikap ramah, menjaga etika & melakukan
wawancara dengan pasien untuk menarik informasi
mengenai pelayanan RSU. KMC
4.9 Data Hasil wawancara dengan pasien wajib dituangkan
dalam buku laporan harian supir untuk dijadikan bahan
laporan pada atasan langsungnya.
4.7 dalam melakukan pengantaran sopir wajib bersikap
ramah & menjaga keselamatan dalam berkendaraan.
4.8 setiap keluar dari KMC untuk kegiatan antar jemput
pasien/dokter/kedinasan supir wajib memberikan
informasi pada petugas satpam, begitu pun saat
kedatangan setelah melakukan antar jemput
pasien/dokter/urusan kedinasan.

5. Dokumen terkait Peraturan perusahaan

PENJEMPUTAN PASIEN
RUMAH SAKIT UMUM Halaman
KMC LURAGUNG 1/1
Jl. Raya Luragung, Desa
Cirahayu, Kecamatan
Luragung, Kuningan
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Direktur RSU KMC LURAGUNG
PROSEDUR TETAP
PENJEMPUTAN PASIEN 20/09/2015

dr.SYARIF HIDAYAT, MARS


NIK.1010.03.01.001
1. Pengertian Pasien yang menggunakan fasilitas kendaraan RSU. KMC
baik mini van (avanza) atau mobil Ambulan.
2. Tujuan - Memfasilitasi pasien yang tidak memiliki kendaraan untuk
mendapatkan perawatan di RSU KMC
- Memfasilitasi pasien yang dalam perawatan di RSU. KMC
- memfasilitasi pasien yang akan kembali kerumahnya
setelah perawatan di RSU. KMC
3. Kebijakan
Kendaraan merupakan salah satu fasilitas RSU. KMC dalam
pelayanan non medis terhadap pasien yang berobat di RSU.
KMC

4. Prosedur 4.1 Petugas supir dinas pagi,sore/malam harus memeriksa


seluruh kondisi kendaraan, baik itu mobil operasional
maupun ambulance.

4.6 supir membantu pasien dalam pengepakan barang yang


akan di bawa pulang & menganalisa apabila ada barang
inventaris RSU, KMC yang terbawa oleh pasien.
4.7 Apabila ada barang milik RSU. KMC yang terbawa oleh
pasien supir wajib mengambilnya kembali, dengan
memberikan penjelasan bahwa barang itu milik RSU.
KMC.
4.8 Supir wajib bersikap ramah, menjaga etika & melakukan
wawancara dengan pasien untuk menarik informasi
mengenai pelayanan RSU. KMC
4.9 Data Hasil wawancara dengan pasien wajib dituangkan
dalam buku laporan harian supir untuk dijadikan bahan
laporan pada atasan langsungnya.
4.10 dalam melakukan pengantaran/penjemputan sopir
wajib bersikap ramah & menjaga keselamatan dalam
berkendaraan.
4.11 setiap keluar dari KMC untuk kegiatan antar jemput
pasien/dokter/kedinasan supir wajib memberikan
informasi pada petugas satpam, begitu pun saat
kedatangan setelah melakukan antar jemput
pasien/dokter/urusan kedinasan.

5. Dokumen terkait Peraturan perusahaan

Anda mungkin juga menyukai