PENAWARAN TEKNIS
PEKERJAAN PENGADAAN
PERUSAHAAN
TENAGA KERJA ALIH DAYA
(TKAD)
PT.BANK SUMUT
BIDANG PEKERJAAN SUPIR
- Para pekerja akan diawasi oleh seorang Supervisor yang membawahi 430
personil yang akan bertugas di semua Unit PT Bank Sumut yang terbagi atas
wilayah Medan,Pematang Siantar & Wilayah Padang Sidempuan.
pg. 1
1. Supervisor melakukan verifikasi data karyawan setiap bulan.
2. Hasil Verifikasi akan divalidasi oleh pihak user.
3. Setela divalidasi oleh pihak user, Supervisor memberikan laporan hasil verifikasi
ke kantor cabang PT Dapensi Trio Usaha Medan.
4. Kantor Cabang PT Dapensi Trio Usaha Medan melakukan rekonsiliasi data hasil
verifikasi dengan melakukan pembaruan data base.
5. Hasil rekonsiliasi sebagai master data untuk data base dan sebagai dasar dalam
pembuatan worksheet penggajian setiap bulannya.
HASIL VERIFIKASI
NO NAMA POSISI CABANG NIK VIRTUAL NIK HIRE DATE JOIN DATE NON
AKTIF KETERANGAN
AKTIF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
C. PENGELOLAAN SDM
pg. 2
1. STRATEGI REKRUTMENT
a) Dalam hal terdapat penambahan atau penggantian personel pelaksana
pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib terlebih dahulu melakukan seleksi
mengacu kepada uraian tugas dan kualifikasi jabatan yang telah ditetapkan
sebelum melakukan penugasan personel baru, dengan tahapan minimal
mencakup:
Seleksi kesesuaian dengan persyaratan administrasi.
Tes Psikologi untuk melihat kesesuaian dengan kualifikasi kompetensi
perilaku sesuai jabatan.
Wawancara oleh Pengguna jasa untuk mengkonfirmasi kualifikasi.
Apabila dalam wawancara tersebut pengguna jasa menyatakan bahwa
kandidat yang diwawancara kurang direkomendasikan, maka pelaksana
pekerjaan wajib menyediakan kandidat pengganti untuk dilakukan
wawancara.
Tes Kesehatan, dilakukan bagi kandidat yang lulus wawancara dengan
mengacu pada standar kesehatan calon pegawai secara umum.
b) Untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pekerjaan, pelaksana pekerjaan
agar menggunakan Personel yang saat ini telah bekerja di lingkungan Bank
Sumut.
c) Pengarahan dan penandatanganan PKWT (Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu)
tenaga kerja outsourcing.
d) Penempatan Tenaga Kerja ke Lokasi yang telah ditentukan.
2. STRATEGI PEMBINAAN
Dalam Pelaksanaan pekerjaan diperlukan strategi pembinaan yang tepat agar para
personel mampu menjalankan tugasnya dengan baik, antara lain sebagai berikut :
pg. 3
a. Preventif
Pengawasan sebelum proses pekerjaan dimulai (ex: Pengawasan absensi
kedatangan, Kesiapan tenaga kerja pada saat memulai pekerjaan)
b. Represif
Pengawasan sesudah proses pekerjaan berakhir (ex: Pengawasan absensi
kepulangan, kontroling terhadap pencapaian hasil pekerjaan pekerjaan)
Dalam hal menurut Bank Sumut terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar tata tertib dan larangan pada saat bertugas seperti yang tersebut di
bawah ini, di berikan Surat Peringatan (SP) dan apabila melanggar peraturan
dengan 3 (tiga) kali menerima Surat Peringatan, personil yang bersangkutan di
kenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja.
Dalam hal menurut pengguna jasa terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar larangan-larangan seperti yang tersebut di bawah ini akan di kenakan
sanksi Pemutusan Hubungan kerja, adapun larangan-larangan tersebut adalah :
pg. 4
1) Mengkonsumsi dan/atau mengedarkan narkoba dan/atau minuman keras
dan/atau obat-obatan.
2) Berkelahidengan sesama personel pelaksana pekerjaan, pegawai Bank
Indonesia maupun dengan pihak lain, kecuali dalam mempertahankan diri
dan ,mengamankan asset Bank Indonesia
3) Melakukan tindakan pelecehan seksual, asusila dan tindakpidana lainnya
yang dapat merusak citra dan nama baik Bank Indonesia
4) Melakukan pelanggaran tindak pidana lainnya.
1. Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan
tugas seseorang dalam suatu perusahaan dengan standar kinerja atau tujuan
yang ditetapkan lebih dahulu.
2. Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan .
3. Strategi dalam melakukan evaluasi kinerja personel dapat dilakukan dengan
memberikan penilaian secara baik dan obyektif dalam hal ini penilaian dapat
dilakukan oleh atasan langsung.
4. Penilaian evaluasi kinerja dapat dilakukan secara terus menerus (Harian,
Mingguan, Bulanan, setiap 3 bulan dan tahunan.
pg. 5
FORMULIR PENILAIAN KINERJA INDIVIDUAL RAHASIA
SKOR PENILAIAN
NO ASPEK PENILAIAN Supervisor Perusahaan NILAI
Pejabat Bank Indonesia
PJTK/Pemborongan RATA-RATA
I. ASPEK TEKNIS PEKERJAAN
1. Absensi
2. Pengetahuan Tentang Pekerjaan
3. Efektifitas dan Efisiensi Kerja
4. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas
II. ASPEK NON TEKNIS
1. Tertib Administrasi
2. Inisiatif
3. Kerjasama dan koordinasi antar bagian
4. Tata Cara Berpakaian
III. ASPEK KEPRIBADIAN
1. Perilaku
2. Kedisiplinan
3. Tanggung jawab dan Loyalitas
4. Ketaatan terhadap instruksi kerja atasan
NILAI KUMULATIF (jumlah nilai rata-rata : 12) :
PENGURANG :
TOTAL NILAI :
REKOMENDASI :
Penilai
Perusahaan PJTK/Pemborongan Pejabat Bank Indonesia
Nama : Nama :
Yang Dinilai Jabatan
: Supervisor NIP :
Nama :
5. STRATEGI ROTASI
pg. 6
1. Rotasi dapat dilakukan apabila personel mengalami fluktuasi kondisi seperti itu
diduga ada hubungannya dengan terlalu lamanya seseorang dalam periode kerja
di satu unit atau di satu pekerjaan saja akibatnya timbul kebosanan dan bahkan
kejenuhan.
2. Rotasi atau perputaran pekerjaan tidak selalu berjalan mulus, bisa saja tindakan
seperti itu menuai protes dari personel yang merasa dirinya sudah mapan pada
posisi yang sekarang. Karena itu kebijakan rotasi atau perputaran harus
didasarkan pada data dan informasi akurat mengenai kinerja individu. Kemudian
perlu dilakukan sosialisasi agar personel tidak merasa diperlakukan secara tidak
adil.
3. Hal lain yang penting juga dipertimbangkan bahwa rotasi pekerjaan harus
berbasis kompetensi dari personel bersangkutan. Mereka harus dipersiapkan
lebih dahulu paling tidak dalam bentuk orientsi di tempat pekerjaan baru
pg. 7
Tes Kesehatan, dilakukan bagi kandidat yang lulus wawancara dengan
mengacu pada standar kesehatan calon pegawai secara umum.
b) Seluruh biaya seleksi Psikologi kandidat personel baru dalam rangka
penggantian/penambahan personel pelaksana pekerjaan di Kantor pengguna
jasa merupakan beban perusahaan pelaksana pekerjaan.
c) Untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pekerjaan, pelaksana pekerjaan
agar menggunakan Personel yang saat ini telah bekerja di lingkungan
Pengguna jasa.
d) Pengarahan dan penandatanganan PKWT (Perjanjian Kontrak Waktu
Tertentu) tenaga kerja outsourcing.
e) Penempatan Tenaga Kerja ke Lokasi yang telah ditentukan.
pg. 8
5. Proses autorisasi oleh pimpinan perusahaan.
6. Proses pengiriman data di sertai oleh surat perintah pendebetan dari
pimpinan perusahaan yang telah di autorisasi ke bank.
7. Bank melakukan proses debet rekening dari rekening sumber dana ke
rekening masing-masing tenaga kerja.
pg. 9
Rincian Biaya & Daftar nama TKAD sebagai dasar perhitungan penagihan.
4) Pembayaran tagihan akan dilakukan setelah dilakukan rekonsiliasi data bersama
pihak pengguna jasa, yang dibuktikan dengan Berita Acara Rekonsiliasi
(dilakukan setiap bulan setelah pihak pengguna jasa menerima / invoice), yang
sekurang-kurangnya mencakup :
Jumlah personel
Rekapitulasi data lembur
Hal-hal lain yang perlu dilaporkan dan diketahui Pengguna Jasa
5) Pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah
pg. 10
E.1.2.3 Merokok,membaca majalah dan sejenisnya pada saat bekerja
E.1.2.4 Menggunakan telepon,computer selain untuk kedinasan
E.1.2.5 Memakai sandal selama bekerja
E.1.2.6 Melakukan transaksi jual/beli barang baik milik sendiri maupun orang
lain
E.1.2.7 Menerima tips atau memungut biaya dalam bentuk apapun terkait
pelaksanaan tugas
E.1.2.8 Mengambil asset milik Pengguna Jasa antara lain dokumen, data,
peralatan dan perlengkapan kerja
E.1.2.9 Hal yang di larang lainnya dilingkungan tempat tugas yang diatur dalam
ketentuan Pengguna Jasa.
Dalam hal menurut Pengguna Jasa terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar larangan-larangan yang telah ditentukan oleh Pengguna Jasa, maka
akan di kenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kantor
Pengguna Jasa.
pg. 11
F.MENGAMANKAN INFORMASI RAHASIA
Setiap Personel pelaksana pekerjaan wajib menjaga kerahasian data perusahaan diantaranya :
- Kartu identifkasi Keanggotaan
- Pengaturan pekerjaan
- Menyusun prosedur tetap
- Memberi kode rahasia pada dokumen/arsip dan spesifikasi akses
- Memberi kode rahasia untuk mengakses informasi tersebut
- Menjamin dokumen/arsip dapat di ketahui oleh petugas yang berhak
- Pekerja di larang membocorkan dokumen kepada pihak luar yang tidak
berkepentingan.
- Apabila Pekerja menemukan informasi /dokumen rahasia yang tercecer segera
hubungi kebagian terkait dan menyerahkan dokumen tersebut dengan berita acara.
• LAPORAN PENDAHULUAN
• LAPORAN BULANAN
• LAPORAN AKHIR
• LAPORAN HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI ATAS KINERJA TENAGA KERJA
• LAPORAN INSIDENTIL
1. LAPORAN PENDAHULUAN
Merupakan laporan awal yang harus diserahkan oleh perusahaan jasa penyedia jasa tenaga
kerja di awal masa pekerjaan kepada pengguna jasa selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender setelah tanggal dimulainya pekerjaan, laporan ini terdiri dari Program kerja yang
direncanakan akan dilaksanakan selama masa pelaksanaan pekerjaan,Jumlah, distribusi
jadwal kerja dan jadwal, & penempatan/penugasan setiap personil
2. LAPORAN BULANAN
Laporan yang memuat laporan pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) Bulan dan
disampaikan bersamaan dengan pengajuan pembayaran pekerjaan yang disertai dengan
pg. 12
dokumen pendukung antara lain jumlah personil (termasuk perubahannya apabila ada),
bukti pembayaran penghasilan personil, bukti keikutsertaan personil sebagai anggota BPJS
ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan
3. LAPORAN AKHIR
Yang membuat laporan pelaksanaan pekerjaan selama jangka waktu kontrak mengenai
kinerja dalam pencapaian target sesuai tingkat layanan yang ditetapkan oleh Pengguna
Jasa, yang di sertai dengan usulan strategi pengembangan pelaksanaan pekerjaan yang
akan datang. Laporan tahunan sekurang-kurangnya terdiri dari :
b. Penilaian akhir tahun atas prestasi kerja (termasuk perilaku kerja) setiap tenaga
kerja.
2. Laporan Pendukung, merupakan kertas kerja dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
pelaksana pekerjaan untuk melengkapi laporan utama
Form-Form Laporan
pg. 13
PENANGANAN KOMPLAIN
Lokasi :
Nomor : Tanggal :
Nama Pelapor :
Divisi :
Alamat :
No Tlp :
Tindak Lanjut :
Jakarta,
............................ ....2017
Penerima Laporan, Pelapor,
pg. 14
pg. 15
H.SPESIFIKASI UMUM TENAGA KERJA ALIH DAYA
KUALIFIKASI JABATAN
Nama Jabatan Supir/Driver
Wilayah Kerja Semua Unit Kantor PT. Bank Sumut
USIA BEKERJA
Batas usia rekrutmen Minimal 19 tahun dan Maksimal 35 tahun
Batas usia bekerja Maksimal 55 tahun
KOMPETENSI
Spesifikasi yang dibutuhkan Ketrampilan
1. Berprilaku dengan dibuktikan 1. Mengetahui dan hafal jalan dia wilayah kerja dimana
dengan Surat Keterangan Catatan tenaga kerja ditempatkan, baik dalam kota maupun luar
Kepolisian (SKCK); kota.
2. Sehat Jasmani & Rohani yang 2. Menguasai cara mengemudikan kendaraan roda 4 baik
dibuktikan dengan surat keterangan matic maupun manual.
sehat dari Dokter,Puskesmas atau
Rumah Sakit Pengetahuan
3. Bebas Narkoba dibuktikan dengan
surat keterangan bebas Narkoba 1. Mengetahui ilmu permesinan terutama mesin
dari Rumah Sakit atau laboraturium. kendaraan.
4. Displin; 2. Mengetahui dan mematuhi peraturan dan tata tertib
5. Memiliki inisiatif; lalu lintas.
6. Memiliki kemampuan 3. Memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yang
berkomunikasi yang baik; baik & aman.
7. Memiliki sifat jujur ,ramah, santun, 4. Memiliki pengetahuan membersihkan dan merawat
sigap, dan tidak mudah emosional; kendaraan roda 4
8. Bertanggungjawab;
9. Menjaga kebersihan dan kerapihan
diri serta lingkungan tempat
bertugas;
10. Cekatan;
11. Teliti;
12. Sabar.
PENDIDIKAN & PENGALAMAN KERJA
URAIAN JABATAN
Nama Jabatan Supir/Driver
Wilayah Kerja Semua Unit Kantor PT. Bank Sumut
pg. 16
URAIAN TUGAS
pg. 17
1 Penghasilan
1 Gaji ditetapkan minimal sebesar nilai UMP di mana
a. Gaji Pokok ) tenaga kerja ditempatkan dengan
b. Tunjangan mempertimbangkan kesetaraan pangkat
Transportasi berdasarkan jenis pekerjaan (jabatan), ditetapkan
c. Uang Makan oleh PT.Bank Sumut.
Gaji dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya;
2 Apabila tanggal 25 jatuh pada hari libur, maka gaji
) dan dibayarkan pada hari kerja terakhir sebelum
tanggal 25 ;
Untuk personel pelaksanaan pekerjaan baru, gaji
diperhitungkan pro rata sesuai tanggal mulai efektif
3 bekerja
) Untuk personel pelaksanaan yang berhenti bekerja,
gaji diperhitungkan secara pro rata sesuai tanggal
efektif bekerja dalam bulan pemberhentian;
48)
)
2 Tunjangan Lain
a. Tunjangan Hari Raya 1 THR diberikan sebesar 1 x (Gaji);
Keagamaan (THR) ) THR dibayarkan kepada personel pelaksanaan
2 pekerjaan sebelum pelaksanan Hari Raya Idul Fitri.
)
b. Upah Lembur 1 Pelaksanaan kerja lembur dilakukan atas dasar
) persetujuan atasan terkait pengguna jasa dimana
tenaga kerja ditempatkan.
Kompensansi lembur diberikan kepada personel
2 pelaksana pekerjaan yang bekerja diluar waktu
) kerja yang disepakarti antara perusahaan pelaksana
pekerjaan dengan pengguna jasa.
SKK Migas menyetorkan tagihan yang disampaikan
perusahaan PJTK untuk biaya lembur ke rekening
3 perusahaan PJTK pekerjaan paling lambat 5 (lima)
) hari kerja sejak tanggal menerima tagihan dari
perusahaan PJTK;
Upah lembur dibayarkan setiap tanggal 10 bulan
4 berikutnya oleh perusahaan PJTK pekerjaan.
)
pg. 18
3 Fasilitas
a. BPJS Kesehatan 1 Personel pelaksanan pekerjaan diikutsertakan
) dalam program BPJS Kesehatan;
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, personel
2 pelaksanaan pekerjaan dikenakan iuran BPJS
) kesehatan atas beban tenaga kerja sesuai
ketentuan yang mengatur tentang BPJS Kesehatan;
SKK Migas sebagai penanggung iuran.
b. BPJS Ketenagakerjaan 1 Personel pelaksanan pekerjaan diikutsertakan
) dalam program BPJS Kesehatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
pg. 19
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR CABANG
PT. DAPENSI TRIO USAHA
1. Kepala Cabang bertugas mengawasi dan mengevaluasi dan menunjang kegiatan operasional
perusahaan untuk dilaporkan ke direksi.
pg. 20
2. Manajer Operasi bertugas Mengawasi dan memastikan pengendalian operasi di masing-
masing divisi operasional.
3. Staf Operasional dan JPP bertugas sebagai HRD untuk semua kegiatan operasional di bidang
jasa pemborongan pekerjaan khususnya Pekerjaan pendukung lainnya.
4. Kordinator driver dan satpam bertugas dan berwenang untuk mengendalikan kegiatan
pengemudi dan satpam dalam tugas keseharian.
6.Staf Admin bertugas mendata tentang hak karyawan khususnya perihal Jaminan Kesehatan
dll.
Demikian Proposal Teknis ini kami buat sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti Lelang
Pekerjaan pengadaan perusahaan Tenaga Kerja Alih Daya (TKAD) di PT Bank Sumut pada Tahun
Anggaran 2020 – 2022.
SUPENDI
Direktur Utama
sekian
pg. 21
pg. 22