Anda di halaman 1dari 23

DOKUMEN

PENAWARAN TEKNIS
PEKERJAAN PENGADAAN
PERUSAHAAN
TENAGA KERJA ALIH DAYA
(TKAD)

PT.BANK SUMUT
BIDANG PEKERJAAN SUPIR

PT DAPENSI TRIO USAHA


JL.PHH MUSTOPA NO.72
BANDUNG
022 7205982
022 7271857
TAHUN ANGGARAN 2020-2022
PENDEKATAN DAN METODOLOGI USULAN TEKNIS YANG DI
GUNAKAN DALAM MELAKSANAKAN PEKERJAAN

A. STRATEGI PENGATURAN TENAGA KERJA


A.1 PENGATURAN TENAGA KERJA

A.1.1 JUMLAH PERSONIL DAN LOKASI KERJA

NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH LOKASI


PT.Bank SUMUT
SUPIR/DRIVER 430 Kantor pusat :
JL.Imam Bonjol No.18 Medan
Dan seluruh Unit PT.Bank
Sumut

- Para pekerja akan diawasi oleh seorang Supervisor yang membawahi 430
personil yang akan bertugas di semua Unit PT Bank Sumut yang terbagi atas
wilayah Medan,Pematang Siantar & Wilayah Padang Sidempuan.

A.1.2 WAKTU KERJA PERSONEL PELAKSANA PEKERJAAN

JABATAN WAKTU KERJA WAKTU ISTIRAHAT


12.00 s.d.13.00 WIB
(hari Senin – Kamis)
Supervisor 07.30 s.d 16.30 WIB
11.30 s.d. 13.00 WIB
(hari Jumat)

Supir/ Driver 12.00 s.d.13.00 WIB


08.00 s.d 17.00 WIB (hari Senin – Kamis)
11.30 s.d. 13.00 WIB
(hari Jumat)

B. TATA CARA PENGKINIAN DATA BASE

pg. 1
1. Supervisor melakukan verifikasi data karyawan setiap bulan.
2. Hasil Verifikasi akan divalidasi oleh pihak user.
3. Setela divalidasi oleh pihak user, Supervisor memberikan laporan hasil verifikasi
ke kantor cabang PT Dapensi Trio Usaha Medan.
4. Kantor Cabang PT Dapensi Trio Usaha Medan melakukan rekonsiliasi data hasil
verifikasi dengan melakukan pembaruan data base.
5. Hasil rekonsiliasi sebagai master data untuk data base dan sebagai dasar dalam
pembuatan worksheet penggajian setiap bulannya.

Contoh Form Data Verifikasi Karyawan


CABANG - BU : HEAD OFFICE
OS VENDOR : PT. DAPENSI TRIO USAHA AKTIF
PIC MITRA : PRORATE
PIC VENDOR OS : Jatnika Setiawan RESIGN
TANGGAL PEMERIKSAAN : JUMLAH
PERIODE PENGGAJIAN : RAPEL

HASIL VERIFIKASI
NO NAMA POSISI CABANG NIK VIRTUAL NIK HIRE DATE JOIN DATE NON
AKTIF KETERANGAN
AKTIF
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

PROSES CEK VALIDASI :


…………………………………, 2015

PIC Mitra PIC PT. DAPENSI TRIO USAHA


Nama : Nama : Jatnika Setiawan

C. PENGELOLAAN SDM

pg. 2
1. STRATEGI REKRUTMENT
a) Dalam hal terdapat penambahan atau penggantian personel pelaksana
pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib terlebih dahulu melakukan seleksi
mengacu kepada uraian tugas dan kualifikasi jabatan yang telah ditetapkan
sebelum melakukan penugasan personel baru, dengan tahapan minimal
mencakup:
 Seleksi kesesuaian dengan persyaratan administrasi.
 Tes Psikologi untuk melihat kesesuaian dengan kualifikasi kompetensi
perilaku sesuai jabatan.
 Wawancara oleh Pengguna jasa untuk mengkonfirmasi kualifikasi.
Apabila dalam wawancara tersebut pengguna jasa menyatakan bahwa
kandidat yang diwawancara kurang direkomendasikan, maka pelaksana
pekerjaan wajib menyediakan kandidat pengganti untuk dilakukan
wawancara.
 Tes Kesehatan, dilakukan bagi kandidat yang lulus wawancara dengan
mengacu pada standar kesehatan calon pegawai secara umum.
b) Untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pekerjaan, pelaksana pekerjaan
agar menggunakan Personel yang saat ini telah bekerja di lingkungan Bank
Sumut.
c) Pengarahan dan penandatanganan PKWT (Perjanjian Kontrak Waktu Tertentu)
tenaga kerja outsourcing.
d) Penempatan Tenaga Kerja ke Lokasi yang telah ditentukan.

2. STRATEGI PEMBINAAN
Dalam Pelaksanaan pekerjaan diperlukan strategi pembinaan yang tepat agar para
personel mampu menjalankan tugasnya dengan baik, antara lain sebagai berikut :

1. Motivasi (mental dan spritual)


2. Coaching / Pelatihan
3. Konseling / Penyuluhan

3. STRATEGI PENGAWASAN TERHADAP PERSONEL PELAKSANA PEKERJAAN


Dalam suatu perusahaan fungsi pengawasan sangat dibutuhkan, dengan
pengawasan yang baik dan berkesinambungan dapat mencegah timbulnya
penyimpangan dan menjamin bahwa pelaksanaan kegiatan perusahaan berjalan
sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Strategi yang dapat dilakukan
terhadap pengawasan personel pelaksana pekerjaan antara lain :

 Pengawasan yang dilakukan secara periodik dan terus menerus / Harian

pg. 3
a. Preventif
Pengawasan sebelum proses pekerjaan dimulai (ex: Pengawasan absensi
kedatangan, Kesiapan tenaga kerja pada saat memulai pekerjaan)

b. Represif
Pengawasan sesudah proses pekerjaan berakhir (ex: Pengawasan absensi
kepulangan, kontroling terhadap pencapaian hasil pekerjaan pekerjaan)

 Pengawasan yang dilakukan Mingguan atau bulanan


a. Inpeksi langsung
b. On the spot report

Output dari pengawasan yang baik dan berkesinambungan

 Pencapaian standar dan metode pengukuran kinerja


 Pengukuran kinerja yang senyatanya
 Mengadakan tindakan korektif

Dalam hal menurut Bank Sumut terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar tata tertib dan larangan pada saat bertugas seperti yang tersebut di
bawah ini, di berikan Surat Peringatan (SP) dan apabila melanggar peraturan
dengan 3 (tiga) kali menerima Surat Peringatan, personil yang bersangkutan di
kenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja.

HAL-HAL YANG DILARANG SAAT MELAKSANAKAN TUGAS


1) Berkumpul,bersenda gurau,berbincang-bincang dengan rekan kerja yang
berdampak pada terganggunya pelaksanaan tugas
2) Tidak mengenakan pakaian dinas sebagaimana di tetapkan
3) Merokok,membaca majalah dan sejenisnya pada saat bekerja
4) Menggunakan telepon,Komputer selain untuk kedinasan
5) Memakai sandal selama bekerja
6) Melakukan transaksi jual/beli barang baik milik sendiri maupun orang lain
7) Menerima tips atau memungut biaya dalam bentuk apapun terkait
pelaksanaan tugas
8) Mengambil asset milik Bank Indonesia antara lain dokumen, data, peralatan
dan perlengkapan kerja
9) Hal yang di larang lainnya dilingkungan tempat tugas yang diatur dalam
ketentuan Bank Indonesia

Dalam hal menurut pengguna jasa terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar larangan-larangan seperti yang tersebut di bawah ini akan di kenakan
sanksi Pemutusan Hubungan kerja, adapun larangan-larangan tersebut adalah :

pg. 4
1) Mengkonsumsi dan/atau mengedarkan narkoba dan/atau minuman keras
dan/atau obat-obatan.
2) Berkelahidengan sesama personel pelaksana pekerjaan, pegawai Bank
Indonesia maupun dengan pihak lain, kecuali dalam mempertahankan diri
dan ,mengamankan asset Bank Indonesia
3) Melakukan tindakan pelecehan seksual, asusila dan tindakpidana lainnya
yang dapat merusak citra dan nama baik Bank Indonesia
4) Melakukan pelanggaran tindak pidana lainnya.

4. STRATEGI EVALUASI KINERJA PERSONEL PELAKSANA PEKERJAAN

1. Evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan
tugas seseorang dalam suatu perusahaan dengan standar kinerja atau tujuan
yang ditetapkan lebih dahulu.
2. Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan
perusahaan .
3. Strategi dalam melakukan evaluasi kinerja personel dapat dilakukan dengan
memberikan penilaian secara baik dan obyektif dalam hal ini penilaian dapat
dilakukan oleh atasan langsung.
4. Penilaian evaluasi kinerja dapat dilakukan secara terus menerus (Harian,
Mingguan, Bulanan, setiap 3 bulan dan tahunan.

Formulir penilaian kinerja personel pekerjaan

pg. 5
FORMULIR PENILAIAN KINERJA INDIVIDUAL RAHASIA

PT.DAPENSI TRIO USAHA


SATUAN KERJA :
UNIT KERJA :
NAMA : MASA KERJA :
NO. PEGAWAI : PERIODE PENILAIAN : 1 Mei 2017 - 31 Desember 2017
JABATAN : :

SKOR PENILAIAN
NO ASPEK PENILAIAN Supervisor Perusahaan NILAI
Pejabat Bank Indonesia
PJTK/Pemborongan RATA-RATA
I. ASPEK TEKNIS PEKERJAAN
1. Absensi
2. Pengetahuan Tentang Pekerjaan
3. Efektifitas dan Efisiensi Kerja
4. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan tugas
II. ASPEK NON TEKNIS
1. Tertib Administrasi
2. Inisiatif
3. Kerjasama dan koordinasi antar bagian
4. Tata Cara Berpakaian
III. ASPEK KEPRIBADIAN
1. Perilaku
2. Kedisiplinan
3. Tanggung jawab dan Loyalitas
4. Ketaatan terhadap instruksi kerja atasan
NILAI KUMULATIF (jumlah nilai rata-rata : 12) :
PENGURANG :
TOTAL NILAI :

TINGKAT KEHADIRAN Klasifikasi Nilai


A = Hari
Nilai Mutu Bobot Kualitas
S = Hari
L = Hari A 91 - 100 SANGAT BAIK
LA = Hari B 76 - 90 BAIK
C 60 -75 CUKUP
D 0 - 59 BURUK

ANALISA DAN REKOMENDASI


CATATAN/SARAN :

REKOMENDASI :

Penilai
Perusahaan PJTK/Pemborongan Pejabat Bank Indonesia
Nama : Nama :
Yang Dinilai Jabatan
: Supervisor NIP :
Nama :

TANGGAL : TANGGAL : TANGGAL :

5. STRATEGI ROTASI

pg. 6
1. Rotasi dapat dilakukan apabila personel mengalami fluktuasi kondisi seperti itu
diduga ada hubungannya dengan terlalu lamanya seseorang dalam periode kerja
di satu unit atau di satu pekerjaan saja akibatnya timbul kebosanan dan bahkan
kejenuhan.
2. Rotasi atau perputaran pekerjaan tidak selalu berjalan mulus, bisa saja tindakan
seperti itu menuai protes dari personel yang merasa dirinya sudah mapan pada
posisi yang sekarang. Karena itu kebijakan rotasi atau perputaran harus
didasarkan pada data dan informasi akurat mengenai kinerja individu. Kemudian
perlu dilakukan sosialisasi agar personel tidak merasa diperlakukan secara tidak
adil.
3. Hal lain yang penting juga dipertimbangkan bahwa rotasi pekerjaan harus
berbasis kompetensi dari personel bersangkutan. Mereka harus dipersiapkan
lebih dahulu paling tidak dalam bentuk orientsi di tempat pekerjaan baru

6. STRATEGI DALAM MELAKUKAN KOMUNIKASI DENGAN PERSONEL PELAKSANA


PEKERJAAN
Strategi yang dilakukan adalah membangun interaksi positif dengan para personel,
komunikasi dibangun dengan menghilangkan dinding penghalang, sehingga terjalin
sistem komunikasi 2 arah menuju pengelolaan personel pekerjaan yang baik.

7. PROSEDUR PEMENUHAN/PENGGANTIAN TENAGA KERJA BARU


a) Dalam hal terdapat penambahan atau penggantian personel pelaksana
pekerjaan, pelaksana pekerjaan wajib terlebih dahulu melakukan seleksi
mengacu kepada uraian tugas dan kualifikasi jabatan yang telah ditetapkan
sebelum melakukan penugasan personel baru, dengan tahapan minimal
mencakup:
 Seleksi kesesuaian dengan persyaratan administrasi.
 Tes Psikologi untuk melihat kesesuaian dengan kualifikasi kompetensi
perilaku sesuai jabatan.
 Wawancara oleh pihak pengguna jasa untuk mengkonfirmasi kualifikasi.
Apabila dalam wawancara tersebut pengguna jasa menyatakan bahwa
kandidat yang diwawancara kurang direkomendasikan, maka pelaksana
pekerjaan wajib menyediakan kandidat pengganti untuk dilakukan
wawancara.

pg. 7
 Tes Kesehatan, dilakukan bagi kandidat yang lulus wawancara dengan
mengacu pada standar kesehatan calon pegawai secara umum.
b) Seluruh biaya seleksi Psikologi kandidat personel baru dalam rangka
penggantian/penambahan personel pelaksana pekerjaan di Kantor pengguna
jasa merupakan beban perusahaan pelaksana pekerjaan.
c) Untuk menjaga kesinambungan pelaksanaan pekerjaan, pelaksana pekerjaan
agar menggunakan Personel yang saat ini telah bekerja di lingkungan
Pengguna jasa.
d) Pengarahan dan penandatanganan PKWT (Perjanjian Kontrak Waktu
Tertentu) tenaga kerja outsourcing.
e) Penempatan Tenaga Kerja ke Lokasi yang telah ditentukan.

D. PROSES PAYROLL & PENAGIHAN

D.1 JADWAL PENGGAJIAN


1. Pembayaran Gaji Tenaga Kerja dilakukan setiap tanggal 25 bulan
berjalan setiap bulan.
2. Dalam hal tanggal 25 jatuh pada hari libur, maka perusahaan jasa
penyedia wajib membayarkan gaji tenaga kerja pada tanggal

D.2 PROSES MENGELOLA PAYROLL


1. Supervisor memberikan laporan absensi ke kantor Cabang PT Dapensi Trio
Usaha Medan.
2. Kantor cabang PT Dapensi Trio Usaha Medan membuat daftar gaji yang di
sesuaikan dengan absensi dan data verifikasi kemudian
mengirimkan/melaporkan daftar gaji tersebut ke pada kantor pusat PT
Dapensi Trio Usaha di Bandung.
3. Bagian SDM di kantor pusat melakukan kompilasi terhadap seluruh WS Gaji
dari Cabang kemudian di buatkan surat perintah bayar untuk diberikan
kepada Divisi keuangan
4. Divisi keuangan di kantor cabang PT Dapensi Trio Usaha kantor pusat
melakukan verifikasi dan memastikan dana tersedia di rekening perusahaan.

pg. 8
5. Proses autorisasi oleh pimpinan perusahaan.
6. Proses pengiriman data di sertai oleh surat perintah pendebetan dari
pimpinan perusahaan yang telah di autorisasi ke bank.
7. Bank melakukan proses debet rekening dari rekening sumber dana ke
rekening masing-masing tenaga kerja.

D.3 TATA CARA PENAGIHAN


1) Pembayaran biaya Pekerjaan dilakukan setiap bulannya dengan
pemindahbukuan kepada rekening Bank yang ditunjuk oleh Pelaksana
Pekerjaan.
2) Pembayaran tahap pertama (Tahap I) akan dilakukan setelah Perusahaan
Pelaksana Pekerjaan melakukan pembayaran gaji personel bulan Januari 2020.
3) Pembayaran tahap berikutnya dilakukan per bulan, setelah Pelaksana Pekerjaan
menyerahkan tagihan yang disampaikan selambat-lambatnya tanggal 5 setelah
pembayaran gaji personel (bulan berikutnya) dengan melampirkan:
 Kuitansi 2 (dua) rangkp bermaterai cukup
 Faktur Pajak PPN dan fotokopi bukti setor pajak
 Fotokopi surat pengukuhan sebagai Perusahaan Kena Pajak (PKP)

pg. 9
 Rincian Biaya & Daftar nama TKAD sebagai dasar perhitungan penagihan.
4) Pembayaran tagihan akan dilakukan setelah dilakukan rekonsiliasi data bersama
pihak pengguna jasa, yang dibuktikan dengan Berita Acara Rekonsiliasi
(dilakukan setiap bulan setelah pihak pengguna jasa menerima / invoice), yang
sekurang-kurangnya mencakup :
 Jumlah personel
 Rekapitulasi data lembur
 Hal-hal lain yang perlu dilaporkan dan diketahui Pengguna Jasa
5) Pembayaran dilakukan dalam mata uang Rupiah

E. METODE PENGAWASAN DAN PENILAIAN KINERJA


E.1 METODE PENGAWASAN
Dalam hal menurut Pengguna Jasa terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar tata tertib dan larangan pada saat bertugas seperti yang tersebut di
bawah ini, di berikan Surat Peringatan (SP) dan apabila melanggar peraturan
dengan 3(tiga) kali menerima Surat Peringatan, personil yang bersangkutan di
kenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja
E.1.1 TATA TERTIB BAGI PERSONIL PELAKSANA PEKERJAAN
E.1.1.1 Kehadiran sesuai dengan waktu kerja atau jadwal yang di tetapkan
E.1.1.2 Wajib hadir sebelum 15 (lima belas) menit sebelum waktu kerja
E.1.1.3 Tidak meninggalkan tempat tugas dalam keadaan kosong kecuali dalam hal
adanya pekerjaan yang mendesak dan harus di ketahui oleh pejabat
yang berwenang
E.1.1.4 Dalam hal akan meninggalkan tempat tugas untuk keperluan yang
mendesak selain karena pekerjaan harus mendapat izin terlebih dahulu
kepada pejabat yang berwenang
E.1.1.5 Menjaga kebersihan dan kerapihan di lokasi tugas
E.1.1.6 Tata tertib yang berlaku di lokasi pekerjaan adalah mengikuti tata
tertib/aturan yang berlaku di kantor dmana Tenaga Alih Daya
ditempatkan.

E.1.2. HAL-HAL YANG DILARANG SAAT MELAKSANAKAN TUGAS


E.1.2.1 Berkumpul,bersenda gurau,berbincang-bincang dengan rekan kerja yang
berdamapak pada terganggunya pelaksanaan tugas
E.1.2.2 Tidak mengenakan pakaian dinas sebagaimana di tetapkan

pg. 10
E.1.2.3 Merokok,membaca majalah dan sejenisnya pada saat bekerja
E.1.2.4 Menggunakan telepon,computer selain untuk kedinasan
E.1.2.5 Memakai sandal selama bekerja
E.1.2.6 Melakukan transaksi jual/beli barang baik milik sendiri maupun orang
lain
E.1.2.7 Menerima tips atau memungut biaya dalam bentuk apapun terkait
pelaksanaan tugas
E.1.2.8 Mengambil asset milik Pengguna Jasa antara lain dokumen, data,
peralatan dan perlengkapan kerja
E.1.2.9 Hal yang di larang lainnya dilingkungan tempat tugas yang diatur dalam
ketentuan Pengguna Jasa.

Dalam hal menurut Pengguna Jasa terdapat personil pelaksana pekerjaan yang
melanggar larangan-larangan yang telah ditentukan oleh Pengguna Jasa, maka
akan di kenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan Kantor
Pengguna Jasa.

pg. 11
F.MENGAMANKAN INFORMASI RAHASIA

Setiap Personel pelaksana pekerjaan wajib menjaga kerahasian data perusahaan diantaranya :
- Kartu identifkasi Keanggotaan
- Pengaturan pekerjaan
- Menyusun prosedur tetap
- Memberi kode rahasia pada dokumen/arsip dan spesifikasi akses
- Memberi kode rahasia untuk mengakses informasi tersebut
- Menjamin dokumen/arsip dapat di ketahui oleh petugas yang berhak
- Pekerja di larang membocorkan dokumen kepada pihak luar yang tidak
berkepentingan.
- Apabila Pekerja menemukan informasi /dokumen rahasia yang tercecer segera
hubungi kebagian terkait dan menyerahkan dokumen tersebut dengan berita acara.

G. LAPORAN HASIL KERJA

LAPORAN HASIL KERJA TERDIRI DARI :

• LAPORAN PENDAHULUAN
• LAPORAN BULANAN
• LAPORAN AKHIR
• LAPORAN HASIL EVALUASI DAN REKOMENDASI ATAS KINERJA TENAGA KERJA
• LAPORAN INSIDENTIL

1. LAPORAN PENDAHULUAN

Merupakan laporan awal yang harus diserahkan oleh perusahaan jasa penyedia jasa tenaga
kerja di awal masa pekerjaan kepada pengguna jasa selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender setelah tanggal dimulainya pekerjaan, laporan ini terdiri dari Program kerja yang
direncanakan akan dilaksanakan selama masa pelaksanaan pekerjaan,Jumlah, distribusi
jadwal kerja dan jadwal, & penempatan/penugasan setiap personil

2. LAPORAN BULANAN

Laporan yang memuat laporan pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) Bulan dan
disampaikan bersamaan dengan pengajuan pembayaran pekerjaan yang disertai dengan

pg. 12
dokumen pendukung antara lain jumlah personil (termasuk perubahannya apabila ada),
bukti pembayaran penghasilan personil, bukti keikutsertaan personil sebagai anggota BPJS
ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan

3. LAPORAN AKHIR

Yang membuat laporan pelaksanaan pekerjaan selama jangka waktu kontrak mengenai
kinerja dalam pencapaian target sesuai tingkat layanan yang ditetapkan oleh Pengguna
Jasa, yang di sertai dengan usulan strategi pengembangan pelaksanaan pekerjaan yang
akan datang. Laporan tahunan sekurang-kurangnya terdiri dari :

1. Laporan utama, yang memuat :

a. Analisa hasil kinerja dan asesmen terhadap aspek operasional pelaksanaan


pekerjaan.

b. Penilaian akhir tahun atas prestasi kerja (termasuk perilaku kerja) setiap tenaga
kerja.

c. Rekomendasi srategi pengembangan dalam pelaksanaan pekerjaan yang akan


datang.

2. Laporan Pendukung, merupakan kertas kerja dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
pelaksana pekerjaan untuk melengkapi laporan utama

4. LAPORAN EVALUASI & INSIDENTIL


Laporan hasil evaluasi dan rekomendasi atas kinerja tenaga kerja, pada akhir bulan ke-6
setelah di mulainya pekerjaan
Laporan insidentil atau laporan lainnya yang diminta karena adanya kebutuhan Pihak
pengguna Jasa.

Form-Form Laporan

pg. 13
PENANGANAN KOMPLAIN

Lokasi :
Nomor : Tanggal :

Nama Pelapor :
Divisi :
Alamat :
No Tlp :

Hal Yang Dikomplain :

Hasil Pengecekan Bersama :

Tindak Lanjut :

Hasil Tindak Lanjut :

Jakarta,
............................ ....2017
Penerima Laporan, Pelapor,

(Cap dan Nama) (Nama)

pg. 14
pg. 15
H.SPESIFIKASI UMUM TENAGA KERJA ALIH DAYA

KUALIFIKASI JABATAN
Nama Jabatan Supir/Driver
Wilayah Kerja Semua Unit Kantor PT. Bank Sumut
USIA BEKERJA
Batas usia rekrutmen Minimal 19 tahun dan Maksimal 35 tahun
Batas usia bekerja Maksimal 55 tahun
KOMPETENSI
Spesifikasi yang dibutuhkan Ketrampilan
1. Berprilaku dengan dibuktikan 1. Mengetahui dan hafal jalan dia wilayah kerja dimana
dengan Surat Keterangan Catatan tenaga kerja ditempatkan, baik dalam kota maupun luar
Kepolisian (SKCK); kota.
2. Sehat Jasmani & Rohani yang 2. Menguasai cara mengemudikan kendaraan roda 4 baik
dibuktikan dengan surat keterangan matic maupun manual.
sehat dari Dokter,Puskesmas atau
Rumah Sakit Pengetahuan
3. Bebas Narkoba dibuktikan dengan
surat keterangan bebas Narkoba 1. Mengetahui ilmu permesinan terutama mesin
dari Rumah Sakit atau laboraturium. kendaraan.
4. Displin; 2. Mengetahui dan mematuhi peraturan dan tata tertib
5. Memiliki inisiatif; lalu lintas.
6. Memiliki kemampuan 3. Memiliki pengetahuan dan perilaku berkendara yang
berkomunikasi yang baik; baik & aman.
7. Memiliki sifat jujur ,ramah, santun, 4. Memiliki pengetahuan membersihkan dan merawat
sigap, dan tidak mudah emosional; kendaraan roda 4
8. Bertanggungjawab;
9. Menjaga kebersihan dan kerapihan
diri serta lingkungan tempat
bertugas;
10. Cekatan;
11. Teliti;
12. Sabar.
PENDIDIKAN & PENGALAMAN KERJA

Persyaratan 1. Minimum SMU,D3 atau sederajat,


2. Diutamakan memiliki pengalaman kerja membawa kendaraan roda 4
minimal 1 (satu) tahun.
3. Memiliki Surat Ijin Mengemudi untuk kendaraan roda 4 yang masih
berlaku.

URAIAN JABATAN
Nama Jabatan Supir/Driver
Wilayah Kerja Semua Unit Kantor PT. Bank Sumut

pg. 16
URAIAN TUGAS

1. Merawat, menyiapkan dan mengemudikan kendaraan dinas pejabat dan operasional.


2. Mengantar dan menjemput pimpinan dan staff sesuai perintah atasan.
3. Menyimpan kendaraan dinas yang sudah selesai digunakan pada tempat yang telah
disediakan dan menyerahkan kunci beserrta surat-surat kendaraan kepada atasan atau
pejabat yang bertanggung jawab.
4. Membersihkan dan memeriksa kelengkapan peralatan kendaraan dinas sebelum
dipergunakan agar selalu dalam keadaan baik.
5. Menyampaikan informasi,usul dan saran yang berkaitan dengan tugas mengemudi kendaraan
dinas kepada atasan.
6. Menjaga etika dan bersikap baik dalam membawa kendaraan
7. Tidak merokok di dalam kendaraan dinas.
8. Menjaga kondisi kendaraan agar tetap dalam keadaan bersih dan baik jangan sampai rusak.
9. Tidak diperkenankan membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi
10. Tidak diperkenankan untuk menggunakan telepon atau sms pada saat menyetir guna menjaga
keselamatan
11. Mengecek mesin, oli dan bensin setiap harinya serta melaporkan apabila ada masalah baik
kecil ataupun besar yang ditemukan pada kendaraan kantor.
12. Menyediakan kebutuhan di dalam kendaraan (tissue, tempat sampah kecil dan pengharum
mobil)
13. Memberikan bon bensin, tiket tol dan parkir kepada GA untuk pengecekan dan pengajuan
budget periode selanjutnya
14. Selalu siap kalau dipanggil sewaktu-waktu
15. Melaksanakan tugas lain yang ditentukan olah Pimpinan satuan kerja/ unit kerja.

I. RENCANA KOMPONEN REMUNERASI

pg. 17
1 Penghasilan
1 Gaji ditetapkan minimal sebesar nilai UMP di mana
a. Gaji Pokok ) tenaga kerja ditempatkan dengan
b. Tunjangan mempertimbangkan kesetaraan pangkat
Transportasi berdasarkan jenis pekerjaan (jabatan), ditetapkan
c. Uang Makan oleh PT.Bank Sumut.
Gaji dibayarkan pada tanggal 25 setiap bulannya;
2 Apabila tanggal 25 jatuh pada hari libur, maka gaji
) dan dibayarkan pada hari kerja terakhir sebelum
tanggal 25 ;
Untuk personel pelaksanaan pekerjaan baru, gaji
diperhitungkan pro rata sesuai tanggal mulai efektif
3 bekerja
) Untuk personel pelaksanaan yang berhenti bekerja,
gaji diperhitungkan secara pro rata sesuai tanggal
efektif bekerja dalam bulan pemberhentian;
48)
)

2 Tunjangan Lain
a. Tunjangan Hari Raya 1 THR diberikan sebesar 1 x (Gaji);
Keagamaan (THR) ) THR dibayarkan kepada personel pelaksanaan
2 pekerjaan sebelum pelaksanan Hari Raya Idul Fitri.
)
b. Upah Lembur 1 Pelaksanaan kerja lembur dilakukan atas dasar
) persetujuan atasan terkait pengguna jasa dimana
tenaga kerja ditempatkan.
Kompensansi lembur diberikan kepada personel
2 pelaksana pekerjaan yang bekerja diluar waktu
) kerja yang disepakarti antara perusahaan pelaksana
pekerjaan dengan pengguna jasa.
SKK Migas menyetorkan tagihan yang disampaikan
perusahaan PJTK untuk biaya lembur ke rekening
3 perusahaan PJTK pekerjaan paling lambat 5 (lima)
) hari kerja sejak tanggal menerima tagihan dari
perusahaan PJTK;
Upah lembur dibayarkan setiap tanggal 10 bulan
4 berikutnya oleh perusahaan PJTK pekerjaan.
)

pg. 18
3 Fasilitas
a. BPJS Kesehatan 1 Personel pelaksanan pekerjaan diikutsertakan
) dalam program BPJS Kesehatan;
Sebagai peserta BPJS Kesehatan, personel
2 pelaksanaan pekerjaan dikenakan iuran BPJS
) kesehatan atas beban tenaga kerja sesuai
ketentuan yang mengatur tentang BPJS Kesehatan;
SKK Migas sebagai penanggung iuran.
b. BPJS Ketenagakerjaan 1 Personel pelaksanan pekerjaan diikutsertakan
) dalam program BPJS Kesehatan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

c. Tunjangan PPH 21 1 PPH pasal 21 dibayarkan oleh pelaksana pekerjaan


)

d. Cuti Tahunan Personel pelaksanan pekerjaan dengan masa kerja


di Bank Indonesia minimal 1(satu) tahun diberikan
hak cuti tahunan selama periode 12 (dua belas) hari
kerja dikurangi cuti bersama hari raya.

pg. 19
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR CABANG
PT. DAPENSI TRIO USAHA

PEKERJAAN PENGADAAN PERUSAHAAN


TENAGA KERJA ALIH DAYA(TKAD) PT.BANK SUMUT
BIDANG PEKERJAAN ADMINISTRASI,OPERATOR TELPON/FAX,CREDIT MERKETING
OFFICER & KASIR PAYMENT POINT
TAHUN ANGGARAN 2020-2022

Uraian Tugas, Wewenang dan tanggung jawab :

1. Kepala Cabang bertugas mengawasi dan mengevaluasi dan menunjang kegiatan operasional
perusahaan untuk dilaporkan ke direksi.

pg. 20
2. Manajer Operasi bertugas Mengawasi dan memastikan pengendalian operasi di masing-
masing divisi operasional.

3. Staf Operasional dan JPP bertugas sebagai HRD untuk semua kegiatan operasional di bidang
jasa pemborongan pekerjaan khususnya Pekerjaan pendukung lainnya.

4. Kordinator driver dan satpam bertugas dan berwenang untuk mengendalikan kegiatan
pengemudi dan satpam dalam tugas keseharian.

5. Kordinator Supervisor bertugas dan berwenang untuk mengawasi dan mengendalikan


kegiatan yang berhubungan dengan posisi Messenger/Agendaris/DEO/Operator Teknik dan
jasa pendukung lainnya.

6.Staf Admin bertugas mendata tentang hak karyawan khususnya perihal Jaminan Kesehatan
dll.

Demikian Proposal Teknis ini kami buat sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti Lelang
Pekerjaan pengadaan perusahaan Tenaga Kerja Alih Daya (TKAD) di PT Bank Sumut pada Tahun
Anggaran 2020 – 2022.

Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan Terimakasih.

Medan 14 November 2019


PT DAPENSI TRIO USAHA

SUPENDI
Direktur Utama

sekian

pg. 21
pg. 22

Anda mungkin juga menyukai