Anda di halaman 1dari 7

STANDART OPERATING PROCEDURE

( S.O.P)

1. Dusting (Pembersihan Debu)


2. Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping/Pel Kering )
3. Sweeping Menggunakan Nylon Broom ( Sapu Sintetis )
4. Sweeping Menggunakan Sapu Lidi
5. Damp Mopping ( Mengepel Lantai/Pel Basah )
6. Memvakum Kering ( Dry Vacuming )
7. Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )
8. Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )

1. DUSTING ( Pembersihan Debu )

Tujuan :
Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu dan
kotoran kecil.

Tata cara :
1. Siapkan alat dan chemical
Botol sprayer atau bucket / ember ( bila yang ingin di dusting cukup banyak / luas )
Cleaning cloth / lap ( biru untuk area umum, merah untuk toilet dan kuning untuk area
infeksius )
Chemical ( glass cleaner untuk area perkantoran dan APC untuk area toilet dan infeksius dan
Furniture oil untuk pembersihan furniture)
Handscon dan Masker
Busa

2. Melakukan dusting
Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita mendapatkan banyak permukaan lap yang
bersih serta terlihat lebih rapi
Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil lebih baik dan aman bagi obyek yang
dibersihkan
Bila menggunakan ember ( bucket ), celupkan lap dan peras hingga lembab, kemudian lipat
seukuran telapak tangan
Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke bawah dengan
gerakan tangan kiri kanan, dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar
Proses pembersihan menggunakan furniture oil dengan memakai busa yang telah diberi
furniture oil lalu oleskan hingga merata ke permukaan furniture hingga bersih lalu lap hingga
kering dan mengkilap

Harus diingat :
1. Dusting adalah pekerjaan harian
2. Lakukan pembersihan debu secara detail
3. Gunakan handscon dan Masker untuk melindungi kita dari debu
4. Gunakan alat bantu ( tangga, scaffolding, , dan yang direkomendasikan ) bila
membersihkan debu di daerah lebih tinggi
5. Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu
6. Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula
7. Hati hati ketika melakukan pembersihan debu di sekitar alat alat listrik
8. Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas

Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang
3. Ember dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang
4. Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan

2. SWEEPING MENGGUNAKAN LOBBY DUSTER ( DRY MOPPING/PEL KERING)

Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

Tata cara :
1. Siapkan peralatan
Siapkan lobby duster dan pastikan kainnya tidak kotor
Siapkan Sapu dan Serok sampah

2. Melakukan sweeping
Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih
Mulailah sweeping dari area pinggir
Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong
Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih

Harus diingat :
1. Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian
2. Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan ke dalam serok sampah, jangan
ditunggu hingga menumpuk
3. Bila permukaan basah, keringkan dahulu
4. Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)

Setelah selesai :
1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah
terlalu kotor
3. Jemur kain lobby duster
4. Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan
3. SWEEPING MENGGUNAKAN NYLON BROOM (SAPU SINTETIS)

Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

Tata cara :
1. Siapkan peralatan
Nylon broom/sapu sintetis
Masker
Dustpen/Serok sampah
2. Melakukan sweeping dengan nylon broom
Mulai menyapu pada bagian area yang sulit / sempit
Kumpulkan sampah di serok sampah

Harus diingat :
1. Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian
2. Tidak dianjurkan di area utama
3. Selalu gunakan masker untuk menjaga debu biar tidak terhirup kita

Setelah selesai :
1. Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area
2. Pindahkan sapu dan serok sampah dengan posisi tegak lurus
3. Cuci dan keringkan
4. Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan
5. Letakkan sapu di gudang dengan posisi kepala diatas atau digantung

4. SWEEPING MENGGUNAKAN SAPU LIDI

Tujuan :
Pembersihan area luar dari kotoran dan sampah lepas

Tata cara :
1. Siapkan peralatan
Sapu lidi
Dustpen/Serok sampah
Plastik sampah

2. Melakukan sweeping dengan sapu lidi


Menyapu dengan arah maju
Masukkan sampah kedalam plastik sampah
Menyapu terus kearah tempat pembuangan sampah akhir

Harus diingat :
1. Sweeping merupakan pembersihan harian
2. Lakukan perontokan daun daun kering
Jangan letakkan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi diatas)
5. MOPPING/Mengepel Lantai

Tujuan :
Membersihkan lantai dari kotoran dan noda

Tata cara melakukan Mopping :


1. Siapkan peralatan dan chemical
Ember ( dianjurkan menggunakan 2 ember agar lebih efisien )
Mopping stick(stik pel)
Kain pel/kain mop
Warning sign/tanda peringatan
Chemical : Refisol Trendy Floral/Apel,Refisol Pine
Isi air dan Chemical kedalam ember

2. Melakukan Mopping
Pasang warning sign/tanda peringatan
Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan dengan area yang paling jauh dari pintu keluar
Lakukan mengangkat warning sign/tanda peringatan jika lantai belum kering benar

Harus diingat :
- Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping
- Ganti air dalam ember apabila kotor
- Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab
- Jangan mengangkat tanda peringatan jika lantai belum kering benar

Setelah selesai :
- Periksa kembali area yang telah anda kerjakan
- Jika anda memindahkan pada proses mopping/mengepel, kembalikan posisi semula
- Cuci dan keringkan kain pel/kain mop
- Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan

6. MEMVACUM KERING ( DRY VACUMING )

Tujuan :
Membersihkan permukaan lantai kering/karpet dari debu dan kotoran kecil

Tata cara melakukan dry vacuuming :


1. Siapkan mesin dan peralatan
Dry vacuuming cleaner + asesori
Warning sign/tanda peringatan

2. Melakukan vacuuming
Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik. Pastikan filter dalam keadaan
terpasang & bersih
Pasangkan Combination nozzle pada extention tube
Pasang warning sign/tanda peringatan
Pindahkan terlebih dahulu furniture disekitar area yang akan dibersihkan (apabila
memungkinkan)
Lakukan vacuuming dari lokasi yang paling jauh dari pintu keluar dengan gerakan maju
mundur dan bergeser ke samping menuju ke belakang
Lakukan vacuuming disekitar alat elektronik/kabel-kabel atau lainnya yang masih bisa
terjangkau

Harus diingat :
1. Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air
2. Apabila menemukan kabel terkelupas segera laporkan kepada pengawas
3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih
dahulu
4. Apabila membersihkan disekitar alat elektronik/kabel-kabel harus berhati-hati

Setelah selesai :
1. Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan
2. Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula
3. Simpan kembali tanda peringatan yang telah selesai anda gunakan
4. Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta filter kainnya
5. Kembalikan vacuum cleaner ketempat penyimpanan peralatan

7. GLASS CLEANING (Pembersihan kaca)

Tujuan :
Membersihkan permukaan kaca

Tata cara melakukan glass cleaning :


1. Siapkan peralatan serta chemical
Kanebo
Window washer
Window squeege
Lap Biru
Ember (bucket)
Sprayer/semprotan
Glass cleaner

2. Melakukan glass cleaning


Siapkan Glass cleaner ke dalam sprayer dan alat lainnya taruh ke dalam ember
Semprotkan sampai basah dan gosok permukaan kaca secara merata dengan alat
pembersihan kaca (window washer dan window squeege) dimulai dari atas ke bawah
Keringkan permukaan kaca dengan window squeege dengan gerakan yang
berkesinambungan lalu keringkan lagi dengan kanebo
Kemudian lap dengan kain lap biru

Catatan : ada 3 pola cara untuk mengeringkan kaca dengan menggunakan window squeegee

1. Cara 1.
Pola gerakan membentuk angka 7
2. Cara 2.
Pola gerakan membentuk angka 8
3. Cara 3.
Pola gerakan membentuk angka 1

Harus diingat :
1. Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan
2. Jangan memebersihkan kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia
akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik
3. Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan Kanebo

Setelah selesai :
1. Periksa permukaan kaca setelah selesai
2. Cuci dan keringkan peralatan
3. Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang

8. TOILET CLEANING (Pembersihan toilet)

Tujuan :
Menjaga toilet tetap bersih, kering dan higienis

Tata cara melakukan toilet cleaning :


1. Siapkan peralatan dan chemical
Bucket (ember)
Kanebo
Sikat toilet
Sarung tangan/handscon
Sikat kecil
Sponge (busa)
Botol sprayer
Warning sign/tanda peringatan
Karbol wangi/Refisol Pine , Detergen

2. Melakukan Pembersihan Toilet


Pasang terlebih dahulu tanda peringatan
Pakai sarung tangan/handscon
Periksa plafond dan bersihkan bila berdebu atau ada sarang laba laba
Kumpulkan sampah yang tercecer di meja dan lantai dengan cara diambil dengan tangan
langsung dan atau dengan serok air/kepet
Karena toilet terdiri dari 3 material utama, yaitu :
a. Washbasin
Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan busa
Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat kecil
Bersihkan menggunakan karbol wangi,air sabun/detergen
Kemudian membersihkan asesoris di sekitar washbasin termasuk dinding
Kemudian bilas dengan air hingga bersih
Keringkan seluruh material yang dibersihkan menggunakan kanebo

b. Urinal
Basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan/tuangkan refisol pine/karbol tersebut lalu sikat hingga bersih
Kemudian kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding
Kemudian bilas hingga bersih
Keringkan seluruh material yang dibersihkan menggunakan kanebo kecuali bagian dalam
urinal

c. Closet
Basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet
Semprotkan/tuangkan Refisol pine/karbol tersebut lalu gosok dengan sikat toilet
Kemudian kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding
Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan Refisol pine/karbol dan basahi
hingga bersih
Keringkan seluruh material yang dibersihkan menggunakan kanebo kecuali lubang closet

Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah
urinal terlebih dahulu hingga bersih, kemudian di dalam daerah closet lakukan hal yang sama,
baru lakukan pembersihan lantai lainnya.

Harus diingat :
1. Yakinkan keberadaan Tissue dan handsoap pada setiap dispensernya
2. Pembersihan Toilet merupakan proses pencucian toilet yang dilakukan harian
3. Selalu menggunakan sarung tangan/handscon
4. Hati hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan pecah
5. Jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak ( closet hitam/coklat tidak
diperbolehkan )
6. Selalu dibersihkan dari atas ke bawah

Setelah selesai :
1. Periksa area setelah selesai pekerjaan
2. Cuci semua peralatan yang telah digunakan
3. Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang

Anda mungkin juga menyukai