(GAYA IKAT)
OLEH:
Zulfa Dara Nalurita (140310200010)
Faisal Aulia Ghani (140310200012)
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
1. GAYA IKAT
1.1 Syarat Munculnya Ikatan dalam Atom
c. Ikatan Logam
Ikatan logam adalah suatu ikatan yang terjadi antara atom logam dengan
atom logam lainya sehingga membentuk kation. Atom logam ini cenderung untuk
melepaskan elektron valensinya. Ikatan logam terjadi karena adanya gaya tarik
menarik antara muatan positif dari ion-ion logam dan muatan negatif dari elektron
yang bergerak bebas. Sebagai contoh, perhatikan atom natrium dengan elektron
valensi 1 berikut ini
Gambar 10. Ikatan Logam pada Atom Na
Orbital atom yang terisi penuh elektron bersama inti atom akan membentuk teras
atom. Pada kristal logam, teras-teras atom saling berikatan dan elektron valensi
menjadi elektron bebas, dimana terdapat satu elektron untuk setiap teras Na. Jadi,
ikatan logam dapat dianggap sebagai kumpulan teras atom dalam lautan elektron
bebas.
Tidak seperti kristal-kristal lainnya, maka logam mudah dibentuk tanpa
rusak atau pecah. Hal ini disebabkan adanya gas elektron yang berfungsi sebagai
pelumas sehingga memudahkan atom-atom untuk bergeser. Pemberian beda
potensial pada ujung-ujung keping logam, akan menyebabkan gas elektron
mengalir dari bagian negatif ke bagian positif dan menghasilkan arus listrik.
Gambar 13. Interaksi primer (garis putus‐putus dan sekunder (panah dua
arah warna merah) antara basa guanine dan basa sitosin dalam DNA
Gambar 14. Struktur dua dimensi asam trimesik dengan adanya ikatan
hidrogen.
PV = nRT
Gaya antar molekul ini disebut gaya Van Der Waals. Dengan adanya
gaya-gaya ini memberikan koreksi pada persamaan ideal untuk gaya sejati.
Dimana :
● P = Tekanan Gas
● V = Volume gas
● T = Temperatur (K)
● a dan b = tetapan
● R = Tetapan Gas Umum