Anda di halaman 1dari 10

Kelas XII Semester 1

MATERI POKOK

KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM

1
KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM

A Kelimpahan Unsur di Alam dan Keberadaannya di Indonesia

Sampai saat ini telah diketahui 118 macam unsur. Sekitar 93 jenis unsur terdapat di alam,
sisanya merupakan unsur buatan. Sebagian dari unsur tersebut terdapat sebagai unsur bebas,
tetapi lebih banyak yang berupa senyawa. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon,
kripton, xenon, dan radon) terdapat sebagai unsur bebas. Tidak satupun ditemukan senyawa
alami dari unsur gas mulia. Beberapa unsur logam, seperti emas, platina, perak, dan tembaga
juga ditemukan dalam bentuk bebas, di samping sebagai senyawa. Begitu juga dengan
beberapa unsur non logam, yaitu oksigen, nitrogen,belerang, dan karbon.
1. Gas Mulia
Unsur yang termasuk gas mulia adalah
helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), dan radon (Rn). Helium ditemukan
spektrumnya dari sinar matahari berupa garis kuning. Dari semua gas mulia, hanya radon
yang bersifat radioaktif. Unsur gas mulia terbanyak di udara adalah argon, akan tetapi unsur
gas mulia terbanyak di alam semesta adalah helium (banyak tedapat di bintang).
Tabel 1. Kelimpahan unsur gas mulia di udara
Unsur gas mulia Lambang Kelimpahan (ppm)
Helium He 5,24
Neon Ne 18,20
Argon Ar 9340
Xenon Xe 1,14
Radon Rn 0,084

2. Halogen
Yang termasuk unsur-unsur golongan halogen adalah fluorin, klorin, bromin, iodin, dan
astatin. Unsur halogen merupakan unsur nonlogam yang paling reaktif sehingga halogen
tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam. Halogen ditemukan di alam dalam bentuk
senyawa garamnya.
a. Fluorin di alam
Sumber komersial fluorin di alam adalah mineral fluorspar (CaF2), kriolit (Na3AlF6), dan
fluorapatit Ca5(PO4)3F.
b. Klorin di alam
Sumber komersial klorin di alam adalah garam NaCl, KCl, MgCl2, dan CaCl2. Senyawa
garam ini terdapat di air laut dan garam batu (endapan garam) yang terbentuk dari
penguapan air laut.
c. Bromin di alam
Sumber komersial bromin di alam terdapat dalam senyawa garam pekat (brine) dari
sumur-sumur garam dan samudra. Garam-garam bromin sumber komersialnya dari
Arkansas dan dari laut mati.
d. Iodin di alam

2
Sumber komersial iodin di alam terdapat dalam senyawa garam natrium iodat (NaIO3)
yang paling banyak ditemukan di Chili.
3. Logam Alkali
Logam alkali bersifat reaktif sehingga tidak terdapat dalam keadaan bebas di alam, tetapi
dalam bentuk senyawa berupa mineral. Mineral logam alkali ada yang berupa silikat,
klorida, nitrat, dan karbonat.
Tabel 2. Kadar unsur alkali dalam kerak bumi dan mineral logam alkali
Unsur Kadar dalam kerak Mineral
bumi (ppm)
Li 65 Lepidolit, spodumene (LiAlSi2O6)
Na 28300 Garam batu (NaCl), air laut
K 25900 Silvit (KCl), karnalit [KMgCl3(H2O)6]
Rb 310 Lepidolit
Cs 7 Polutit (Cs4Al4Si9O16H2O)
Dari tabel terlihat bahwa logam alkali paling banyak dalam kerak bumi adalah natrium.
4. Logam Alkali Tanah
Karena logam yang reaktif, alkali tanah tidak
ditemukan dalam keadaan bebas di alam,
melainkan dalam bentuk senyawa.
Gambar 1. Batuan mineral
dolomit di alam

Tabel 3. Kadar unsur alkali tanah dalam kerak bumi dan mineral logam alkali tanah
Unsur Kadar dalam kerak Mineral
bumi (ppm)
Be 6 Beril (Be3Al2Si6O18)
Mg 20900 Magnesit (MgCO3), dolomit
(CaCO3.MgCO3), kieserit ((MgSO4.2H2O),
epsomit (MgSO4.7H2O)
Ca 36300 Dolomit (CaCO3. MgCO3), batu kapur
(CaCO3)
Sr 300 Stronsianit (SrCO3), selestet (SrSO4)
Ba 400 Barit (BaSO4), witerit (BaCO3)
Ra - Pitchblende (U3O8)

5. Unsur Periode Ketiga


a. Aluminium di alam
Aluminium meliputi 8,8% dari massa kulit bumi sehingga
merupakan unsur ketiga terbanyak di kulit bumi setelah
oksigen dan silikon. Di alam, aluminium terdapat dalam
senyawa mineral terutama terdapat dalam bijih bauksit,
Al2O3.nH2O. Bijih bauksit merupakan sumber untuk
mendapatkan logam aluminium. Selain itu, senyawa Gambar 2. Bauksit
aluminasilikat dan kriolit dapat dijadikan sumber aluminium. Sumber bauksit terdapat di
pulau Bintan dan Kalimantan Barat.

3
b. Silikon di alam
Silikon meliputi 28% dari massa kulit bumi sehingga
merupakan unsur kedua terbanyak di kulit bumi setelah
oksigen. Di alam silikon terdapat dalam senyawa oksida
silika SiO2, dan mineral yang disebut silikat. Gambar 3. SiO2 murni

Tabel 4. Mineral yang mengandung silikon


Grup Persentase Mineral
mineral mineral dalam
kerak bumi
Feldsfar 49 Ortoklase (KalSi3O8), albit (NaAlSi3O8),
anorit (CaAlSi2O8), sodalit
(Na4Al3Si3O12Cl)
Kuarsa 21 Silika (SiO2)
Amfibol 15 Wolastonit (CaSiO3), jadeit (NaAlSi2),
atau tremolit atau asbes (Ca2Mg5Si8O22(OH)2
piroksena
Mika 8 Muskonit (Kal2Si3AlO10(OH)2, lepidolit
(K2Li3Al4Si7O21(OH,F)3

c. Fosforus di alam
Fosforus di alam terdapat di kulit bumi dalam bentuk senyawa yang pada umumnya
senyawa fosfat. Sumber utama senyawa fosfat terdapat dalam batu karang fosfat, yaitu
apatit dan fosforit yang penyusun utamanya adalah kalsium fosfat.
d. Belerang di alam
Belerang di alam terdapat di kulit bumi meliputi kira-
kira 0,1% dari massa kulit bumi. Belerang dalam unsur
bebas didapat dari daerah gunung berapi dalam tanah.
Dalam bentuk senyawa belerang terdapat dalam garam
sulfida seperti pirit, sengblenda, atau garam sulfat
seperti gips, barium sulfat, dan magesium sulfat. Gambar 4. Gips

6. Unsur transisi periode keempat di alam


Unsur transisi periode keempat bersifat reduktor, menyebabkan logam ini dapat bereaksi
dengan unsur nonlogam seperti oksigen, belerang, dan halogen.
Tabel 5. Mineral utama unsur transisi periode keempat dan daerah perkembangannya
Logam Mineral Rumus Daerah
Sc Jarang ditemukan - -
Ti Rutil TiO2 -
Ilmetit FeTiO3 -
V Vanadit Pb3(VO4)2 -
Cr Kromit FeCr2O4 Sulawesi tengah
Mn Pirolusit MnO2 Kalimantan barat
Fe Hematit Fe2O3 Kalimantan barat
Magnetit Fe3O4 Sumatera barat
Limonit HfeO2 Sumatera selatan
Siderit FeCO3 Sulawesi tengah
Pirit FeS2 -
4
Ilmenit FeTiO3 -
Co Kobaltit CoAsS Sulawesi tengah dan
sulawesi tenggara
Ni Pentlandit (FeNi)S Sulawesi tengah
Garnerit H2(NiMg)SiO4.2H2O Sulawesi tenggara
Cu Kalkopirit CuFeS2 Kalimantan barat
Malachit Cu2(OH)2CO3 Sumatera barat dan
pegunungan jaya
wijaya
Zn Seng blende ZnS Sumatera barat dan
sulawesi tengah

7. Unsur karbon di alam


Unsur karbon di alam terdapat di dalam kerak
bumi dalam bentuk unsur bebas dan senyawa.
Senyawaan ilmiah karbon yang utama adalah
zat-zat organik, misalnya senyawa organik dalam Gambar 5. Batu bara
merupakan sumber karbon
jaringan tubuh makhuk hidup baik tumbuhan
maupun hewan. Selain itu, dalam bahan yang
berasal dari benda hidup seperti arang dan minyak bumi. Pada senyawaan karbon anorganik
yaitu senyawa karbon dioksida dan buatan karbonat yang dikenal sebagai mineral seperti
karbonat dari unsur IIA (MgCO3), SrCO3, dan BaCO3).
8. Unsur nitrogen di alam
Nitrogen di alam utamanya terdapat dalam atmosfer (±79% nitrogen) berbentuk unsur
bebas. Nitrogen juga terdapat dalam bentuk senyawa, umumnya dalam bentuk osida
nitrogen seperti NO2, NO, N2O, N2O3, N2O4, dan N2O5.
9. Unsur oksigen di alam
Unsur oksigen di alam terutama terdapat dalam atmosfer (±20% oksigen) dalam bentuk
unsur bebas. Oksigen juga terdapat dalam bentuk senyawa yang pada umumnya dalam
senyawa oksida unsur-unsur lain.
Unsur yang paling melimpah di kulit bumi adalah oksigen, kemudian silikon, dan
aluminium (lihat Tabel 6).
Tabel 6. Kelimpahan unsur-unsur dalam kulit bumi
Unsur % Massa Unsur % Massa
Oksigen 49,20 Klorin 0,19
Silikon 25,67 Fosforus 0,11
Aluminium 7,50 Mangan 0,69
Besi 4,71 Karbon 0,08
Kalsium 3,39 Belerang 0,06
Natrium 2,63 Barium 0,04
Kalium 2,40 Nitrogen 0,03
Magnesium 1,93 Fluorin 0,03
Hidrogen 0,87 Stronsium 0,02
Titanium 0,58 Unsur lain 0,47

5
Sumber komersial dari oksigen dan nitrogen adalah udara. Kelimpahan kedua unsur dalam
udara diberikan pada Tabel 7.
Tabel 7. Komposisi udara bersih dan kering
Komponen Rumus Konsentrasi (%)
Nitrogen N2 78,09
Oksigen O2 20,94
Argon Ar 0,934
Karbon dioksida CO2 0,0315
Neon Ne 0,0018
Helium He 0,00052
Metana CH4 0,00010 – 0,00012
Kripton Kr 0,0001
Karbon monoksida CO 0,00001
Dinitrogen oksida N2O 0,00005
Hidrogen H2 0,00005
Xenon Xe 0,000006
Nitrogen dioksida NO2 0,000002
Ozon O3 0,000001 – 0,000004

Rumus beberapa mineral lainnya dapat dilihat pada Tabel 8, sedangkan berbagai logam yang
terdapat cukup melimpah di Indonesia diberikan pada Tabel 9.
Tabel 8. Rumus Beberapa Mineral
Nama Rumus mineral Nama Rumus mineral
Gibsit Al2O3.3H2O Azurite Cu3(CO3)2(OH)2
Boehmite AlO(OH) Cuprite Cu2O
Corundum Al2O3 Bornite Cu5FeS4
Olivine, Peridot (Mg,Fe)2SiO4 Auricupride Cu3Au
Tephrodite Mn2SiO4 Novodneprite AuPb3
Monticellite CaMgSiO4 Weishanite (Au,Ag)3Hg2
Kirschsteinite CaFeSiO4 Aurostibite AuSB2
Cryolite Na3AlF6 Siderite FeCO3
Calcite CaCO3 Brucite Mg(OH)2
Fluorite CaF2 Serpentine (Mg,Fe)3Si2O5(OH)4
Quartz SiO2 Barite BaSO4
Anglesite PbSO4 Calestine SrSO4
Sphalerite/ Zinc (Zn,Fe)S Halite NaCl
blende
Malachite Cu2CO3(OH)2 Chromite (Fe,Mg)Cr2O4

Tabel 9. Berbagai mineral dan terdapat di Indonesia


No. Unsur Mineral Terdapat di
1. Tembaga Kalkopirit CuFeS2 Papua
Kalkosit Cu2S
2. Besi Hematit Fe2O3 Cilacap
Magnetit Fe3O4
Pirit FeS2
Siderit FeCO3

6
3. Nikel NiS Soroako, Sulawesi
Selatan
4. Emas Au Di berbagai tempat di
seluruh Indonesia
5. Aluminium Bauksit Al2O3.nH2O Pulau Bintan
Kriolit Na3AlF6
6. Timah Kasiterit SnO2 Pulau Bangka

B Produk-Produk yang Mengandung Unsur Tertentu

1. Produk yang Mengandung Unsur Gas Mulia


Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur gas mulia adalah
sebagai berikut.
a. Kripton alam garam kripton difluoridanya, KrF2, dan garam kompleksnya seperti
KrFSbF6
b. Xenon terdapat dalam senyawa garamnya seperti NaHXeO4, CsXeF7, dan Cs2XeF8
2. Produk yang Mengandung Unsur Halogen
Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur halogen adalah
sebagai berikut.
a. Fluorin terdapat dalam senyawa freon seperti CClbERF2 dan plastik tahan panas
yang dikenal dengan teflon, bentuk polimer dari C2f4.

Gambar 6. Plastik tahan panas atau dikenal dengan nama teflon, digunakan
untuk penggorengan

b. Klorin terdapat dalam senyawa pestisida seperti DDT, aldrin, dan dieldrin. Klorin
juga terdapat dalam produk polimer seperti PVC (poli vinil klorida), yaitu bentuk
polimer dari vinil klorida CH2CHCl. KCl juga terdapat dalam produk pelarut
seperti karbon tetraklorida, CCl4.
c. Bromin terdapat dalam senyawa etilen dibromida, C2H4Br2, sebuah komponen
bensin etil pengganti senyawaan timbel sebagai zat anti ketuk (antiknock).
d. Iodin terdapat dalam senyawa iodoform, CHI3 zat berwarna kuning dan
mempunyai bau khas dan digunakan sebagai obat antiseptik untuk luka.

Gambar 7. Obat antiseptik untuk luka


3. Produk yang Mengandung Unsur Logam Alkali
Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur logam alkali adalah
sebagai berikut.
7
a. Litium terdapat dalam senyawa Li2CO3 sebagai bahan campuran dalam
pengolahan aluminium.

Gambar 8. Litium digunakan sebagai bahan campuran dalam partisi ruangan


b. Natrium terdapat dalam senyawa NaCl, Na2CO3, NaOH, Na2SO4, Na2SO3, NaNO2,
NaNO3, NaHCO3, dan lain-lain.
c. Kalium terdapat dalam senyawa KO2, KOH, KCl, KNO3, K2CO3 dan lain-lain.
d. Sesium terdapat dalam sel fotolistrik dan propelan motor roket.
e. Rubidium terdapat dalam filamen sel fotolistrik yang mengubah energi cahaya
menjadi energi listrik.

4. Produk yang Mengandung Unsur Logam Alkali Tanah


Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur logam alkali tanah
adalah sebagai berikut.
a. Berilium terdapat dalam logam paduan agar lebih kuat dan ringan.
b. Magnesium terdapat dalam senyawa MgO, Mg(OH)2, MgSO4, C2H5MgBr, dan
lain-lain. Magnesium juga terdapat dalam paduan logam (aliase), terutama paduan
magnesium dengan aluminium sebagai bahan konstruksi pesawat terbang dan
mobil.
c. Kalsium terdapat dalam senyawa kapur (CaO), Ca(OH)2, CaCO3, CaSO4, CaC2,
dan lain-lain.

Gambar 9. Batu karang putih yang banyak mengandung CaCO3


d. Stronsium terdapat dalam pemberi nyala api mercusuar dan pembuat cahaya merah
pada kembang api.
e. Barium terdapat dalam senyawa Ba(NO3)2, BaSO4, dan lain-lain

Gambar 10. Kembang api mengandung stronsium


8
5. Produk yang Mengandung Periode Ketiga
Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur periode ketiga adalah
sebagai berikut.
a. Aluminium terdapat dalam senyawa Al2O3, Na3AlF6, dan lain-lain
b. Silikon terdapat dalam semikonduktor di kalkulator, transistor, komputer, baterai
solar, dan lain-lain.

Gambar 11. Silikon merupakan salah satu bahan dalam pembuatan


komputer
c. Fosforus terdapat dalam senyawa asam fosfat, (H3PO4). Fosforus merah sebagai
bahan bidang gesek korek api yang dicampur dengan pasir halus dan Sb2S3.
Adapun, kepala batang korek api adalah campuran KClO3, Sb2S3, dan belerang.
d. Belerang terdapat dalam senyawa H2SO4, dan lain-lain.

6. Produk yang Mengandung Unsur Logam Transisi Periode Keempat


Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur logam transisi periode
keempat adalah sebagai berikut.
a. Skandium terdapat dalam senyawa Sc(OH)3, Na3ScF6, dan lain-lain. Skandium
juga terdapat dalam komponen lampu-lampu berintensitas tinggi.
b. Titanium terdapat dalam senyawa TiCl4.
c. Vanadium terdapat dalam senyawa V2O5.
d. Kromium terdapat dalam senyawa Na2Cr2O7 sebagai zat pengoksidasi yang yang
digunakan luas untuk analisis laboratorium.
e. Mangan terdapat dalam senyawa KmnO4 sebagai zat pengoksidasi yang penting,
f. Besi, kobalt, dan nikel terdapat di bahan-bahan konstruksi dalam bentuk campuran.
Misalnya, besi dalam produk baja, yaitu campuran besi dengan karbon. Kobalt
terdapat dalam produk alat potong berkecepatan tinggi dan magnet permanen.
Nikel terdapat dalam produk peralatan makanan dan industri yang melibatkan
proses asam.
g. Tembaga terdapat dalam senyawa CuSO4, CuCl2, dan lain-lain. Tembaga juga
terdapat dalam logam paduan untuk kabel listrik, pipa ledeng, dan lain-lain.

Gambar 12. Tembaga terdapat dalam logam paduan untuk kabel listrik
h. Seng terdapat dalam logam paduan, misalnya atap rumah dan peralatan rumah
tangga.

9
Gambar 13. Seng terdapat dalam peralatan rumah tangga

7. Produk yang Mengandung Unsur Karbon, Nitrogen, dan Oksigen


Produk–produk atau senyawa-senyawa yang mengandung unsur karbon, nitrogen, dan
oksigen adalah sebagai berikut.
a. Karbon terdapat dalam senyawa anorganik dan organik. Pada senyawa anorganik,
senyawa kebanyakan terdapat dalam senyawa karbonat dan bikarbonat, misalnya
senyawa natrium karbonat (Na2CO3) dan natrium bikarbonat (NaHCO3). Pada
senyawa organik, karbon terdapat dalam semua senyawa organik komersial,
misalnya senyawa asam asetat (CH3COOH) dan freon (CFC).

Gambar 14. Natrium karbonat digunakan dalam industri pembuatan gelas

b. Nitrogen dalam produk terdapat dalam senyawa NaNO2, NaNO, NH4NO3,


(NH4)2SO4, NH3, dan lain-lain.
c. Oksigen dalam produk terdapat dalam senyawa oksida unsur, garam karbonat,
basa, asam-asam nitrat, asam-asam karbonat, dan lain-lain

10

Anda mungkin juga menyukai