ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan pada tiga tempat atau lokasi di Sulawesi Tengah yaitu merupakan daerah
Kabupaten Buol, Donggala, dan Banggai Kepulauan. Selanjutnya Salah satu jenis dari batuan sedimen non
klastik yaitu sedimen evaporit. Sedimen evaporit adalah kelompok batuan terbentuk akibat proses evaporasi salin
water. Proses evaporasi pada saine water akan meningkatkan konsentrasi senyawa kimia didalamnya sehingga
mengalami kristalisasi sebagai endapan evaporit. Batuan evaporit terbentuk mulai awal pecambrium dan
berkembang pesat pada masa Phanerozoic. Endapan evaporit didominasi oleh senyawa halit, anhidrit, dan
Gypsum. Keterdapatan gipsum lebih melimpah daripada anhidrit pada endapan evaporit modern. Pada kali ini
yang akan dibahas merupakan sintesis dari gipsum yang berasal dari batugamping. Mengingat ketiga daerah ini
yaitu kabupaten Buol, Donggala dan Banggai Kepulauan merupakan daerah yang memiliki kandungan kalsiunm
yang relatif tinggi. Kemudian daerah Sulawesi Tengah merupakan daerah dengan ditemukan batugampng dengan
jenis mineral yang paling banyak ditemukan. Dalam pembuatan paper ini bertujuan untuk mengetahui sintesis
terbentuknya gipsum dari batugamping di daerah kabupaten Buol, Donggala dan Binggai Kepulauan Sulawesi
Tengah. Paper ini menggunakan metode kajian pustaka karena letak dari lokasi yang jauh yaitu dengan
sinkronisasi google earth atau peta daerah yang ada, Jurnal ilmiah serta beberapa bacaan yang lainnya. Gipsum
yang ada di daerah ini terbentuk karena proses evaporit dengan kadar salinitas yang tinggi yang diikuti oleh
halit dan anhidrit. Berdasarkan hubungannya dengan rasio asam sulfat dalam batugamping maka akan
berpengaruh pada kualitas gipsum yang di hasilkan. Semakin tinggi rasio asam sulfat semakin tinggi pula
kemurnian gipsum yang di hasilkan sehingga kualitasnya semakin bagus.
Kata kunci : Sedimen, Endapan Evaporit, Gipsum, Sulawesi Tengah
Pendahuluan
Penelitian ini dilakukan di daerah
Kabupaten Buol, Donggala, dan Binggai
kepulauan Sulawesi Tengah. Daerah ini yaitu
kabupaten Buol, Donggala dan Banggai
Kepulauan merupakan daerah yang memiliki
kandungan kalsiunm yang relatif tinggi.
Kemudian daerah Sulawesi Tengah merupakan
daerah dengan ditemukan batugamping dengan
jenis mineral yang paling banyak ditemukan.
Sebagai salah satu batuan Sedimen Non-Klastik
Gypsum ini memiliki bebrapa hal yang sangat
menarik untuk dipelajari. Mulai dari proses
tebentuknya gypsum hingga manfaat dari
gypsum tersebut sangatlah menarik untuk
dipelajari. Selain itu gypsum ini sangat
Lampiran