Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.

Latar belakang
Umat Islam sangat membutuhkan ilmu syar'i dalam menjalani kehidupan
di dunia ini karena ilmu adalah cahaya yang menerangi jalan mereka agar
tidak tersesat dalam berjalan menuju Allah. Terlebih pada saat ini yaitu zaman
yang telah Nabi kabarkan tentang kerusakannya, banyaknya kelompokkelompok dalam Islam yang mereka menyimpang dari jalan beragama
(manhaj) Nabi dan para Sahabat beliau. Akhirnya mereka sesat dan
menyesatkan. Oleh karena itu, penyebaran ilmu secara masif adalah langkah
yang tepat untuk memberikan pencerahan bagi segenap insan. Berbagai cara
dapat ditempuh, di antaranya adalah mendirikan sebuah toko yang
menyediakan buku-buku ilmiah yang sesuai dengan tuntunan agama sehingga
menjadi rujukan setiap keluarga muslim untuk menggapai cahaya dan
hidayah, mengingat kelompok-kelompok yang menyimpang dari aturan
agama yang benar.
Begitu juga dengan busana muslim. Pemilik usaha ingin menyediakan
busana yang benar-benar busana muslim (menutup aurat dan sesuai aturan
agama) bagi muslim. Untuk herbal, kami ingin melestarikan metode
pengobatan Nabi (Thibbun Nabawy) seperti madu, habbatussauda dan minyak
zaitun. Dalam laporan ini akan dibahas tentang wawancara kepada salah satu
wirausahawan yang ada di Tembalang yang memiliki usaha di bidang
minimarket islami.

1.2.

Tujuan
1. Mengetahui mekanisme penjualan
2. Mengetahui proses permodalan suatu usaha
3. Memahami cara memasarkan produk

1.3 Topik Wawancara

Mekanisme Pemasaran dan Usaha


1.4 Waktu dan Tempat Wawancara
Hari / Tanggal

: Rabu, 2 November 2016

Pukul

: 17.43 - Selesai

Tempat

: Toko Al- Manshuroh

1.5 Profil Usaha


Al-Manshuroh Agency adalah sebuah badan usaha berupa toko yang
didirikan pada tanggal 27 Agustus 2013 oleh Al Akh Romi Ryan Manuhutu
sebagai pemilik usaha (owner) dan Al Akh Arief R. Hakim sebagai pengelola
usaha. Toko ini menyediakan buku islami, busana muslim dan herbal. Toko
ini

terletak di sekitar Kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines) dan

Universitas Diponegoro (Undip) yaitu Jl. Tembalang Raya No. 1, Rt 05 / Rw


07, Kel. Tembalang Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah
( 300 Meter Barat Spbu Undip Semarang ). Visi usaha ini yaitu Menjalankan
perniagaan yang bermanfaat untuk umat. Sedangkan misinya yaitu
Menyediakan perlengkapan muslim sebagai sarana penunjang ibadah yang
syar'i. Selain itu usaha ini juga memiliki motto yaitu Barangsiapa yang
beramal untuk akhirat maka Allah akan mencukupi dunianya.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hasil Wawancara
Pada hari Rabu, 2 November 2016, pukul 16.43 WIB kami datang
ke Toko Al- Manshuroh. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah
suasana yang nyaman, sejuk, bersih dan tertata rapi. Tentu saja kami langsung
bertemu dengan pengelola usaha ini, yang bernama Arief R. Hakim dan
meminta izin untuk mewawancarainya. Narasumber ini bersikap ramah
kepada kami dan mau menerima ajakan wawancara kami.
Barang barang yang di jual di toko atau minimarket ini adalah barang
yang berhubungan dengan dunia islam. Beberapa barang yang disediakan
disini adalah buku islami, busana islami, parfum dan berbagai macam herbal.
Al-Manshuroh Agency adalah sebuah badan usaha berupa toko yang
didirikan pada tanggal 27 Agustus 2013 oleh Romi Ryan Manuhutu sebagai
pemilik usaha (owner) dan Arief R. Hakim sebagai pengelola usaha. Dengan
modal 50 juta maka berdirilah usaha ini. Usaha ini telah beberapa kali pindah
hingga akhirnya berada di Tembalang.
Usaha ini berjalan dengan 5 (lima) karyawan didalamnya. Sistem pekerja
ini dengan dua shift pada pagi dan sore hari karena toko ini buka dari jam 8
pagi sampai jam 9 malam. Metode pemasaran yang digunakan yaitu dengan
adanya sosial media seperti facebook, instagram serta ada pula melalui web.
Dari penjualan lewat sosial medial jadi mempermudah pembeli. Karena
dengan metode ini orang dapat membeli atau memesan produk dengan
mudah. Untuk omset sendiri pengunjung setiap hari sekitar 50 pengunjung
dengan barang yang terjual sekitar 225 item setiap harinya. Metode
pemasokan barang yang di jual yaitu dengan menjain kerja sama dengan
beberapa penerbit misalnya. Sehingga misalnya melakukan pemesanan pada
suatu penerbit, kemudian barangtersebut di kirim melalui paket dengan free
ongkos kirim atau tidak ditangungkan biaya kirimnya. Untuk produk yang
paling banyak diminati adalah produk obat-obatan herbal seperti madu,
minyak zaitu dan habatussaudah.
Kendala yang ada pada usaha ini adalah pada saat menjaga agar
persediaan atau stok barang yang di jual dan di pesan tetap tersedia.
Mengingat bahwa usaha ini bergerak di bidang khusus yaitu berbasis agama.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Usaha harus memiliki keberanian dalam memilih peluang. Serta ketelitian
dalam memilih peluang yang tepat. Sebuah pendidikan seseorang tidak terlalu
besar peranya daam hal ini. Namun yang paling berperan adalah kemauan,
usaha, dan bekerja keras. Namun selain semua itu dalam setiap usaha
harusdidasari pada keyakinan beragama, karena kurang lebihnya hal tersebut
akan memberikan dampak yang positif. Lakukan usaha jangan hanya untuk
mencari keuntungan, namun juga usaha untuk suatu ibadah.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini, sebaiknya penyusun lebih mendalami
terlebih dahulu tentang konsep konsepatau isi dari wawancara sehingga
pembuatan laporan ini dapat berjalan dengan baik dan materi yang dibahas
dapat dipahami oleh pembaca dan dapat bermanfaat bagi pembaca.

Anda mungkin juga menyukai