1.

Sayatan STA 47
Sayatan ini diambil dari suatu tebing yang dialiri oleh air terjun. Dan
diambil sampel dari tubuh batuan beku.

Perbesaran : 4x
Jenis batuan : Batuan Beku Non Fragmental

Tekstur umum : Litologi ini secara megaskopis berwarna abu-abu

kehitaman, dengan struktur masif, afanitik.
Deskripsi petrografis batuan
Batuan secara umum memperlihatkan warna colorless, tekstur hipokristalin,
terdiri atas fenokris berukuran 2-2,5 mm yang berukuran tidak sama sehingga
disebut sebagai inequigranular, hubungan antar fenokris massa dasar berupa
kristal.
Deskripsi mineral
 Plagioklas : Mineral ini memiliki warna colorless, bentuk prismatik,
dengan ukuran 2,5 mm, dengan relief yang tebal dan jelas dan memiliki
kembaran.
 Piroksen : Memiliki warna cokelat keabuan, bentuk melembar, relief
tinggi, ukuran 0,5-1 mm dan memiliki gelapan sejajar.
 Mineral Opaq : Memiliki warna hitam gelap, bentuk membulat atau hampir
bulat, dan tidak tembus pandang.
 Masa Dasar : Memiliki warna colorless, dengan ukuran <1 mm dan
berbentuk kristal.
Komposisi :
Nama Mineral MP 1 (%) MP 2 (%) MP 3 (%)
Masa Dasar 40 35 40
Plagioklas 30 45 45
Piroksen 10 10 5
Mineral Opaq 5 10 10
Foto Sayatan
Medan Pandang 1

a a

d b
d b
c
c
2.5 mm 2.5 mm

Foto 2. Sayatan Petrografi STA 47

Medan Pandang 2

d b
c d
b c
a
a

2.5 mm 2.5 mm

Foto 3. Sayatan Petrografi STA 47

Medan Pandang 3
d a d

c
c

b
b
a
a
2.5 mm 2.5 mm

Foto 4. Sayatan Petrografi STA 47

Keterangan:
a. Plagioklas
b. Piroksen
 c. Masa Dasar
d. Mineral opaq
Nama batuan : Porfiri Andesite (Russel B.Travis, 1955)
2. Sayatan STA 1
Sayatan ini diambil pada singkapan berbentuk tubuh batuan beku yang masif. Sampel
diambil sebagai tubuh dari batuan beku.
Perbesaran : 4x
Jenis batuan : Batuan Beku Non Fragmental
Tekstur umum : Secara megaskopis litologi ini berwarna cokelat kehitaman,
dengan struktur masif, afanitik.
Deskripsi petrografis batuan
Batuan secara umum memperlihatkan warna colorless, tekstur hipokristalin, terdiri atas
fenokris berukuran 1-1,5 mm yang berukuran tidak seragam sehingga disebut sebagai
inequigranular dan massa dasar berupa kristal.
Deskripsi mineral
 Plagioklas : Mineral ini memiliki warna colorless, bentuk persegi panjang, dengan
ukuran 2,5 mm, dengan relief yang tebal dan jelas dan memiliki kembaran.
 Piroksen : Memiliki warna cokelat keabuan, bentuk melembar, relief tinggi,
ukuran 0,5-1 mm dan memiliki gelapan sejajar.
 Mineral Opaq : Memiliki warna hitam gelap, bentuk membulat atau hampir bulat, dan
tidak tembus pandang.
 Masa Dasar : Memiliki warna colorless, dengan ukuran <1 mm dan berbentuk kristal.
 Kuarsa : Memiliki warna colorless, berukuran 0,5 mm, dengan bentuk persegi,
dan relief rendah, memiliki gelapan bergelombang.
Komposisi :
Nama Mineral MP 1 (%) MP 2 (%) MP 3 (%)
Masa Dasar 40 40 35
Plagioklas 40 45 50
Piroksen 10 5 10
Mineral Opaq 5 5 5
Kuarsa 5 5 -
Foto Sayatan
Medan Pandang 1

c b b f
c
e f
a e
a
d
2.5 mm 2.5 mm
e

Foto 5. Sayatan Petrografi STA 1

Medan Pandang 2
e

f
f
a
d d
e a
e
b b
2.5 mm 2.5 mm
Foto 6. Sayatan Petrografi STA 1

Medan Pandang 3
e

e
e

f
f

b a
b a
2.5 mm 2.5 mm
Foto 7. Sayatan Petrografi STA 1
Keterangan:
a. Piroksen
b. Plagioklas
c. Biotite
d. Kuarsa
 e. Mineral Opaq
f. Masa Dasar
Nama batuan : Andesite (Russel B.Travis, 1955)
3. Sayatan STA 34
Sayatan ini diambil dari suatu tebing yang merupakan hasil keprasan sehingga terlihat
batuannya menjadi singkapan. Sampel ini diambil sebagai matriks dan fragmen dari
Breksi.
Perbesaran : 4x
Jenis batuan : Batuan Beku Fragmental
Tekstur umum : Secara megaskopis litologi ini berwarna cokelat muda, dengan struktur
masif, dengan tekstur yang berupa ukuran butir dari kerakal sampai berangkal, kemas
terbuka, dan sortasi buruk.
Deskripsi petrografis batuan
Batuan secara umum memperlihatkan warna colorless, tekstur hipokristalin, terdiri atas
fenokris berukuran <1 mm yang berukuran seragam sehingga disebut sebagai equigranular
dan hubungan antar kristal hipidiomorfik.
Deskripsi mineral
 Piroksen : Mineral ini memiliki warna colorless, bentuk prismatik, dengan ukuran
<1 mm, dengan relief rendah, terdapat gelapan 55º , terdapat belahan.
 Tuff : Memiliki warna colorless, berbentuk seperti serbuk pasir dan apabila
pada baji kuarsa berwarna merah muda.
Komposisi :
Nama Mineral MP 1 (%) MP 1 (%) MP 1 (%)
Kristal mineral 30 20 30
Gelasan 70 80 70
Foto Sayatan
Medan Pandang 1
e

a
b
b

2.5 mm 2.5 mm

Foto 8. Sayatan Petrografi STA 34

 Medan Pandang 2
e

a a
b
b

2.5 mm 2.5 mm
Foto 9. Sayatan Petrografi STA 34

Medan Pandang 3

a
a
b
b

2.5 mm 2.5 mm
Foto 8. Sayatan Petrografi STA 34
Keterangan:
a. Kristal
b. Tuff
Nama batuan : Kristal Tuff (Pettijohn, 1975)
4. Sayatan STA 25
Sayatan ini diambil sebagai suatu tubuh batuan utuh dari suatu singkapan.
Perbesaran : 4x
Jenis batuan : Batuan Beku Fragmental
Tekstur umum : Secara megaskopis litologi ini berwarna cokelat muda, dengan
struktur masif, dengan tekstur yang berupa ukuran butir pasir halus, kemas tertutup, dan
sortasi baik.
Deskripsi petrografis batuan
Batuan secara umum memperlihatkan warna colorless, tekstur hipokristalin, terdiri atas
fenokris berukuran <1 mm yang berukuran seragam sehingga disebut sebagai equigranular
dan hubungan antar kristal hipidiomorfik.
Deskripsi mineral
 Gelasan : Memiliki warna colorless, berbentuk seperti serbuk pasir dan apabila
pada baji kuarsa berwarna merah muda.
Komposisi :
Nama Mineral MP 1 (%) MP 1 (%) MP 1 (%)
Gelasan 99 99 99

Foto Sayatan
Medan Pandang 1
e

a
a

2.5 mm 2.5 mm
Foto 8. Sayatan Petrografi STA 25
 Medan Pandang 2
e

a
a

2.5 mm 2.5 mm
Foto 8. Sayatan Petrografi STA 25

Medan Pandang 3
e

a
a

2.5 mm 2.5 mm
Foto 8. Sayatan Petrografi STA 25

Keterangan:
a.Tuff
Nama batuan : Vitric Tuff (Pettijohn, 1975)