Anda di halaman 1dari 7

BAB V

PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Coring
Pada lapangan delta pantai yang dilakukan di Pantai Muara Kencan
dan Delta Bodri, dilakukan coring dengan menggunakan alat coring dari
paralon. Setelah didapat data dari perlapisan pasir yang di dalalm coring
maka dapat diketahui mekaisme pengendapan di daerah tersebut.
Pada coring terlihat beberapa lapisan antara material pasir sedimen
dengan pasir besi. Lapisan paling atas berupa pasir sedimen yang panjangnya
12 cm kemudian diselingi oleh lapisan pasir besi yang tipis yang panjangnya
1 cm. Selanjutnya lapisan ketiga berupa pasir sedimen lagi yang panjangnya
9 cm. Kemudian lapisan keempat pasir besi sepanjang 0,5 cm, lapisan kelima
berupa pasir sedimen sepanjang 1,5 cm, lapisan keenam berupa pasir besi
sepanjang 1,5 cm, selanjutnya lapisan ketujuh berupa pasir sedimen
sepanjang 4 cm dan lapisan kedelapan berupa pasir nbesi sepanjang 0,5 cm
dan lapisan yang paling bawah berupa pasir sedimen yang sangat halus
sepanjang 4 cm. Ukuran butir pasir yang paling atas sekitar 1/4-1/2 mm
( Wentworth 1922). Sedangkan yang paling bawah ukuran butirnya sekitar
1/16-1/8 mm ( Wentworth 1922).
Pada data coring yang di dapat terlihat bahwa perlapisan material pasir
yang di delta tersebut memiliki perbedaan ukuran. Ukuran yang ada pada
pasir tersebut semakin ke atas ukurannya semakin mengkasar. Perbedaan
ukuran ini disebabkan oleh suplai sedimen dari sungai dengan didukung oleh
kelerengan daerah tersebut. pada saat supali sedimen datang dari sungai maka
material kasar akan terlebih dahulu terendapkan sedangkan untuk material
yang lebih halus akan terus terbawa aliran hingga mencapai kadaan yang
teang dan dapat terendapkan. Kaeadaan seperti itu akan terjadi berulang kali
sehingga membentuk sebuah sequence. Sequence atau lapisan ini akhirnya

yang mencirikan sebuah daerah delta. Hanya pada daerah delta yang dapat
membentuk lapisan seperti ini. Adanya dua material pasir yang berbeda jenis
juga dihasilkan dari dua proses yang berbeda. Untuk pasir sedimen
diinterpretasikan terbentuk karena rombakan batuan sedimen yanga da di
sepamnjang aliran sungai yang kemudian terbawa oleh aliran. Karena
tertransport dalam jarak yang jauh maka butiran yang dihasilkanpun juga
relatif sudah kecil dan membundar. Sedangkan untuk material pasir besi
dihasilkan dari rombakan batuan vulkanik yang berasal dari gunung Ungaran
dan gunung Dieng. Kedua gunung ini dalah gung yang terdekat dari lokasi ini
sehingga diinterpretasikan sebagai hasil dari gunung tersebut. dari batuan
vulkanik tersebut maka didapat butiran yang berwarna hitam karena
kandungan Fe dalam batuan beku. Kandungan Fe yang tinggi membuat
warna material pasir ini juga hitam. Dengan kandungan Fe yang tingi ini
maka pasir besi berada pada bagian batah karena memiliki densitas yang
tinggi. Dilihat dari bed material pasir yang dominan tipis mak dapat
diinterpretasikan bahwa tingkat erosi dan pelapukan dari batuan beku di
daerah Kendal sangat sedikit sehingga suplai sedimen besi yang di hasilkan
juga kecil dibandingkan dengan suplai material sedimennya. Dapat juga
diinterpretasikan karena daerah ini jauh dari daerah vulkanik atau gunung
maka keberadaa batuan beku di daerah ini juga sedikit sehingga yang tererosi
juga sedikit.

5.2 Pembahasan Morfologi Pantai


Delta ini berada pada pantai muara kencan. Dengan danya pantai maka
juga terdapat morfologi dari pantai itu sendiri. Di pantai Muara Kencan ini
memiliki gelombang yang lebih tenang dibandingkan dengan pantai di selatan
jawa. Pantai ini juga memiliki daerah yang mendapat pengaruh air laut yaitu
beach atau daerah yang dikenai pasang surut air laut. Kemudian terdapat
daerah yang mendapat pengaruh langsung dari air laut yang disebut coast.
Daerah coast ini merupakan dataran yang berada di belakang garis pantai atau
shore line

. Untuk morfologi pantai yang didapati yaitu berupa gundukan material


pasir yang berbentuk melengkung seperti bulan sabit sedangkan ujung satunya
menyatu dengan pantai dan ujung satunya lagi tidak menyatu. Bentukan ini

juga disebut sebagai long shore bar. Long shore bar terbentuk karena pengaruh
gelombang air laut yang dominan. Saat suplai sedimen datang maka akan di
belokkan oleh gelombang. Pada bagian ujung yang tidah menyambung
berbentuk tipis karena memang energi gelombang pada daerah tersebut besar.
Pada bagian tengahnya akan menebal karena daerah tersebut sangat cocok
dimana suplai yang di hamburkan gelombang berhenti dan gelombang tidak
terlalu besar. Dan bentukan ujung yang menyambung darh pantai juga
berbentuk tipis karena energi gelombang yang membawa suplai sedimen
sudah kecil. Dalam spit ini dapat terdapat beberapa long shore bar. Satu
longshore bar menandakan satu waktu pengendapan. Banyaknya long shore
bar yang disini mendakan berapa kali pengendapan untuk daerah ini.
Untuk jenis pantainya, karena pantai ini terdapat daerah-daerah yang
dulunya terlihat dan dalam jangka beberapa waktu bagian sungai sudah tidak
terlihat lagi dan sudah tertutupi oleh air laut maka jenis atau tipe sungai ini
adalah pantai naik.

5.3 Morfologi Delta Bodri


Delta bodri adalah sebuah delta yang berada di Daerah Kendal, Jawa Tengah.
Terbetuknya delta dipengaruhi oleh beberapa factor yaitu adanya suplay sedimen,
suplay sedimen adalah material utama pembentuk delta. Suplay sedimen yang

ada pada delta bodri yaitu material yang dibawa oleh sungai bodri. Factor
selanjutnya adalah adanya slope dan cekungan, cekungan merupakan factor yang
penting karena tanpa adanya cekungan maka material sedimen yang tertransport
oleh sungai dapat terendapkan di tempat yang jauh dari bagian muara atau hilir
sungai. factor lain yaitu adanya arus yang tenang dan pengaruh gaya tektonik.
Pembentukan delta bodri diinterpretasikan dipengaruhi oleh energy gelombang
yang dominan dibanding dengan proses fluviatilnya ini. Hal ini diindikasikan
dengan bentuk delta yang bagian delta front semakin mernyempit. Berdasarkan
klasifikasi Fisher 1969, delta bodri termasuk jenis cuspate (Fisher,1969) karena
dipengaruhi oleh proses gelombang yang dominan. Proses pembentukan delta
yang seperti ini diinterpretasikan pada awalnya material sedimen yang dibawa
oleh sungai terendapkan di bagian muara dan menjorok ke laut. Kemudian
karena adanya energy gelombang yang lebih besar dari pada energy fluvialnya
maka material sedimen yang terendapkan akan tererosi oleh gelombang dan
terangkutdi bagian pantai sesuai dengan arah arus gelombangnya. Material yang
tererosi tadi terendapkan di daerah pantai yang diinterpretasikan membentuk
longshore bar. Longshore bar adalah endapan di tepi pantai yang memanjang dan
terbentuk oleh lebih dari satu proses pengendapan. Pada daerah delta bodri ini
diintrpretasikan proses terbentuknya longshore bar terjadi selama 6 kali proses
pengendapan.
Morfologi delta yang dilihat di daerah delta bodri yaitu bagian delta delta
plain, delta front dan pro delta. Bagian delta plain di delta bodri secara sekilas
terlihat bahwa digunakan sebagai hutan bakau. Untuk bagian delta front tidak
begitu jelas tata guna lahannya karena daerah titik pengamat jauh dari bagian
delta front. Sedangkan untuk bagian pro delta adalah bagian laut lepas setelah
ada tambak. Endapan yang terdapat pada delta yaitu berupa endapan pasir di
bagian longshore bar. Namun, terdapat dua jenis material endapan pasir yang
berbeda yaitu berwarna coklat dan hitam.
5.4 Pembahasan Parit Uji

Pada lapangan delta pantai yang dilakukan di Pantai Muara Kencan dan Delta
Bodri, dilakukan pembuatan parit uji dengan menggali endapan di daerah pantai.
Pembuatan parit uji ini bertujuan untuk mengetahui pola pengendapan material
sedimen atau struktur yang terbentuk dilihat secara 3 dimensi.
Dari parit uji yang dibuat terdapat dua struktur sedimen yang berbeda dari
kedua sisi. pada sisi bagian kanan terlihat struktur cross lamination.
Pembentukan struktur cross lamination diinterpretasikan karena adanya
perbedaan arus gelombang yang membawa material sedimen. Selain akibat arus
juga dipengaruhi oleh bagian muara sungai. saat arus gelombang mengarah ke
bagian pantai akan mengendapkan material sedimen dan saat balik ke laut akan
mengerosi sebagian material yang terendapkan. Sedangkan pada parit uji bagian
depan terlihat struktur sedimen berupa ripple.struktur ripple terbentuk akibat
adanya proses pengendapan yang dipengaruhi oleh arus gelombang. Pada parit
uji lapisannya terlihat dua jenis material sedimen yang terendapkan. Kedua jeis
ini dicirikan dengan adanya perbedaan warna dan ukuran butirnya. Kedua jenis
material sedimen diinterpretasikan berasal dari laut dan dari sungai. material
sedimen yang berasal dari proses laut dicirikan dengan warna coklat.
Komposisinya berupa pecahan cangkang dan organisme laut jika dilihat dari lup.
Sedangkan material yang berasal dari proses fluvial dicirikan dengan warna
hitam dengan ukuran butir yang lebih halus. Pasir hitam ini diinterpretasikan
berupa pasir besi.

BAB V
PENUTUP
5.1.

Kesimpulan
Sequence atau lapisan yang menjadi mencirikan sebuah daerah
delta terbentuk dari suplai sedimen yang dibawa oleh sungai
menuju ke laut kemudian terpengaruh oleh aliran sehingga dapat

5.2.

terendapkan membentuk sequence.


Pada delta Sungai bodri memiliki morfologi berupa delta plain,

delta front dan pro delta


Pada delta sungai memiliki

perbedaan

arusada

proses

pembentukannya sehingga terdapat struktur cross laminating


Saran

Anda mungkin juga menyukai