PENDAHULUAN
1.1; Maksud
1.2; Tujuan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Iklim
Iklim berpengaruh terhadap proses fisika, kimia dan biologi dalam
semua komponen dari system sungai. Pada daerah tropis, penyediaan
volume air permukaan besar. Pelapukan fisika dan kimia berpengaruh
terhadap tingkat sedimentasi. Pada lingkungan pengendapan beriklim
tropis juga dijumpai pengawetan material organic seperti gambut yang
terdapat didaerah delta.
Debit Air
Debit
sungai
tergantung
dari
faktor
iklim
yang
dapat
Produk Sedimen
Energi Gelombang
Perkembangan suatu garis pantai pada muara sungai sangat
dipengaruhi oleh energi gelombang sepanjang pantai tersebut. Energi
gelombang merupakan mekanisme penting dalam merubah dan mencetak
sediment delta yang berada dilaut menjadi suatu bentuk tubuh pasir
didaerah pantai.
kuat.
Diantaranya
adalah
delta
Gangga-Brahmanaputra
di
Arus Pantai
Arus pantai mengorientasikan tubuh-tubuh pasir hingga berbentuk
sejajar atau hampir sejajar dengan arah aliran sungai.
Kelerengan Paparan
Kelerengan paparan benua sangat berperan dalam menentukan pola
perpindahan delta, yang terjadi dalam waktu yang cukup lama.
B.
D. Klasifikasi Delta
tersebut antara lain adalah pengaruh diatropisme, tipe batuan, stuktur geologi,
pengaruh perubahan naik turunnya muka air laut, serta pengendapan sediment asal
daratan / sungai, erosi daratan dan angin.
Pada daerah pantai yang masih mendapat pengaruh air laut dibedakan
menjadi 3 (tiga), yaitu :
a.
Beach (daerah pantai), yaitu daerah yang langsung mendapat pengaruh air laut
dan selalu dapat dicapai oleh pasang naik dan pasang surut.
b. Shore Line (garis pantai), yaitu jalur pemisah yang relative berbentuk baris dan
relative merupakan batas antara daerah yang dicapai air laut dan yang tidak bisa.
c.
Coast (pantai), yaitu daerah yang berdekatan dengan laut dan masih mendapat
pengaruh air laut.
Ada beberapa klasifikasi pantai dengan dasar yang bermacam-macam pula dari
berbagai penyusun yang berbeda. Dalam bab ini akan dibahas klasifikasi pantai
dari yang sifatnya klasik (1919) sampai sifanya modern (1980), berikut
pembagiannya :
a.
Pantai Ria : pantai yang sebelum tenggelam telah mengalami erosi darat terutama
proses fluviatil
pantainya relative curam, ditandai dengan adanya garis kontur yang relative rapat
garis pantai yang relative lurus, ditandai dengan kontur yang lurus
pantai yang relative landai, ditunjukkan oleh garis kontur yang renggang
3. Pantai Netral
Pantai yang tidak mengalami penenggelaman ataupun penaikan dan biasanya
dicirikan oleh adanya garis pantai yang relative lurus-lurus, pantainya landai dan
ombak tidak besar. Beberapa contoh pantai ini antara lain :
a.
Pantai Delta
Pantai sesar
Kenampakan pada peta topografi :
4.
Pantai Campuran
Pantai yang mempunyai kenampakan lebih dahulu terbentuk daripada yang lain.
Seperti kenampakan undak pantai, lembah yang tenggelam, yang merupakan hasil
dari naik turunnya permukaan air laut.
Kenampakan pada peta topografi :
masa Kuarter. Valentine menggabungkan pengaruh muka laut dan dinamika pantai
dalam pemikirannya untuk klasifikasi pantai yang sebagian secara genetic dan
sebagian secara deskriptif (Sharma, 1986).
Pantai karena erosi dari daratan. Erosi baik oleh sungai maupun glacial sebelum
mengalami pengangkatan.
pantai hasil pengendapan fluvial, misalnya pantai delta, pantai darata alluvial
yang turun (Pantai Semarang)
pantai yang karena pengendapan pasir oleh angin (prograding sand dune)
meluasnya tumbuh-tumbuhan pada pantai atau rawa bakau yang luas (contohnya
pantai didekat Townsvill, timur laut Queensland, Australia)
c.
pantai yang dipengaruhi oleh aliran lava masa kini. Cirinya jika lavanya basa
bentuk pantai tidak teratur, kalau asam bentuk pantai lebih teratur
pantai yang lurus karena pengendapan gosong pasir (bars) yang memotong teluk
pantai dengan gosong pasir lepas pantai (offshore bars and longshore spit).
dengan
morfologi
pantai,
serta
memperhatikan
signifikansi
BAB III
METODOLOGI
3.1
Bentuklahan Delta dan Pantai ini menggunakan beberapa alat dan bahan
untuk menunjang kelengkapan dan penyelesaian praktikum. Adapun alat
dan bahan tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
3.1.1 Alat
Alat tulis lengkap
BCL
Benang
Kertas A3
Kertas HVS
Kertas kalkir
Penggaris
Alat coring
Lakban
Sekop
3.1.2 Bahan
Pipa peralon diameter 10 cm
3.2
Metodologi
Mulai
Selesai