Anda di halaman 1dari 49

Meteorologi (GFM-211)

13/03/21 1
 Setelah mengikuti materi ini, mahasiswa
diharapkan dapat mengemukakan secara
deskriptif dan menghitung besar gaya-gaya
penggerak atmosfer

13/03/21 2
 Energi radiasi tidak merata secara horizontal
di permukaan bumi:
 Variasi antar lintang = efek musim
 Variasi akibat perbedaan penyerapan oleh
permukaan bumi

13/03/21 3
13/03/21 4
FLUKS RADIASI

 fluks

13/03/21 5
13/03/21 6
 Akibat pemanasan
yang berbeda,
maka lapisan
udara mempunyai
ketebalan yang
berbeda

13/03/21 7
Ketebalan kolom udara
akibat pemanasan diberikan z2 p2
oleh :
Rd T  p1 
z  z 2  z1  ln 
g  p2 
dimana :
z1 ketinggian isobar p1
z2 ketinggian isobar p2
T adalah suhu rata-rata z1 p1
kolom udara
13/03/21 8
 Dari persamaan tersebut, maka dapat kita
simpulkan bahwa ketebalan antara dua
permukaan isobar lebih tebal pada suhu
lapisan yang hangat dari pada suhu lapisan
yang dingin

13/03/21 9
13/03/21 10
 Dinamika atmosfer adalah studi tentang
gerak angin, yaitu gerakan udara secara
horizontal, dan gaya-gaya yang
mengendalikannya.
 Gaya-gaya ini dapat menyebabkan sebuah
objek seperti parsel udara mengalami
percepatan atau perlambatan, sehingga
dapat menciptakan angin atau membelokan
atau mengubah angin
13/03/21 11
 Karena dinamika atmosfer merupakan studi
tentang gerak angin horizontal dan gaya-
gaya yang bekerja padanya, maka dalam
gerak atmosfer memenuhi Hukum Mekanika
Newtonian

13/03/21 12
13/03/21 13
“ Setiap objek cenderung untuk diam atau
bergerak beraturan dalam lintasan lurus,
selama tidak ada gaya yang bekerja pada
objek tersebut.”

13/03/21 14
Laju perubahan momentum sebuah objek
terhadap waktu sama dengan resultan
gaya-gaya yang bekerja pada objek
tersebut.

13/03/21 15
 Jika p adalah momentum objek dan F adalah
gaya yang bekerja pada objek, maka


dp 
 Fk
dt
k

 Karena massanya konstan, maka


 
dv
dt


k
Fk
m

13/03/21 16
 Dalam kasus fluida seperti atmosfer, maka
lebih baik digunakan persepektif Eulerian
dalam menyatakan hukum 2 Newton.

 m
 du  Fx  dv  Fy
     
 dt  lokal m  dt  lokal

 Hal ini dilakukan untuk mengetahui nilai


kecepatan angin disuatu titik pada waktu-
waktu mendatang (keperluan peramalan)
13/03/21 17
 Karenanya, maka jika di suatu titik diketahui
laju angin zonal dan meridional pada saat t
adalah u(t) dan v(t), maka laju angin zonal
dan meridional pada saat t + t di titik
tersebut adalah

u  t  t   u  t   
 Fx 
m
t


 Fy 
v t  t   v t    t
 m 
13/03/21 18
 Jika diketahui  Fx
m
 1 10  4
N/kg bekerja
pada udara yang awalnya diam, maka
tentukan laju angin setelah 10 menit
kemudian.

13/03/21 19
“ Untuk setiap gaya aksi, maka akan terdapat
gaya reaksi yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan.”
 
Faksi   Freaksi

13/03/21 20
 Perhatikan gambar


FBA

FAB A

13/03/21 21
13/03/21 22
1. Gaya Gradien Tekanan (Fp)
2. Gaya Adveksi (FAD)
3. Gaya Gesekan Turbulen (Drag-turbulent)
4. Gaya Sentrifugal (Fsf )
5. Gaya Gaya Coriolis (Fc).

13/03/21 23
 Disebabkan karena adanya beda tekanan antara
dua titik.
 Gaya ini berarah dari tekanan tinggi ke tekanan
rendah, dan tegak lurus isobar.
1020 mb 1016 mb 1012
mb
Tekanan Tekanan
tinggi Gradien tekanan Gradien tekanan rendah
rendah tinggi

 Hanya gaya gradien tekanan-lah yang dapat


mengendalikan angin horizontal di atmosfer
13/03/21 24
 Dalam komponen horizontal (yaitu zonal dan
meridonal), gaya gradien tekanan diberikan
oleh F px 1 p
 Komponen zonal 
m  x
F py 1 p
 Komponen meridional 
m  y

13/03/21 25
 Diketahui titik A mempunyai tekanan 100,1
kPa dan titik B berjarak 100 km di utara dari
titik A mempunyai tekanan 100 kPa.
Tentukan besar dan arah gaya gradien
tekanan, jika densitas udara 1,20 kg/m3.

13/03/21 26
 Gambarkan vektor gaya gradien tekanan pada
gambar di bawah ini

13/03/21 27
 Angin tidak hanya dapat mentrasportasikan
perbedaan temperatur, kelembaban, atau
massa udara dari satu lokasi ke lokasi yang
lain, akan tetapi angin juga dapat
mentransportasikan perbedaan momentum
dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

13/03/21 28
 Karena momentum persatuan massa adalah
kecepatan, maka angin dapat meniupkan
perbedaan angin dari satu lokasi ke lokasi
yang lain : inilah yang dimaksud dengan gaya
advektif

13/03/21 29
 Komponen horizontal dari gaya advektif
diberikan oleh
 Fx  u u
   u v
 m  adv x y
 Fy  v v
   u v
 m  x y
  adv

13/03/21 30
 Kota A berada pada jarak 250 km di utara
kota B. Jika angin di kota A adalah u = 8 m/s,
v = 3 m/s dan angin di kota B adalah u = 5 m/s,
v = 5 m/s, maka tentukan besar gaya adveksi
persatuan massa

13/03/21 31
 Di permukaan bumi, gerak udara mengalami
hambatan akibat bersentuhan langsung
dengan termukaan bumi.
 Hambatan ini disebut sebagai gaya drag
turbulent. Gaya ini bertambah dengan
bertambahnya laju angin dan arahnya selalu
berlawanan dengan arah gerak angin.
 Gaya ini hanya terjadi di lapisan batas
atmosfer
13/03/21 32
 Perhatikan gambar ini
z
angin Atmosfer-bebas

angin Lapisan Batas Atmosfer



Fturb zi

permukaan bumi
13/03/21 33
 Komponen horizontal dari Gaya drag
turbulen pada kedalaman zi di lapisan-batas
diberikan oleh
 Fx  u
    wT
 m  drag zi
 Fy  v
    wT
 m  zi
  drag

 Dimana wT adalah laju transport turbulen


13/03/21 34
 Ketentuan untuk wT
Stabil : wT  c D v H
tidak stabil : wT  bD wB
adalah laju
2 angin
2 horizontal
v  u v
 CDH= 2 x 10-3 (permukaan halus)
 CD = 2 x 10-2 (permukaan kasar)
 bD = 1,83 x 10-3
 wB adalah skala apung

13/03/21 35
 Tentukan besar gaya drag turbulen persatuan
massa pada gerak angin zonal dengan laju 10
m/s di ketinggian 1 km untuk kondisi lapisan-
batas yang
a. stabil statis
b. tidak stabil statis dengan wB = 45 m/s

13/03/21 36
 Gaya ini muncul pada saat bentuk lintasan
aliran udara berupa lingkaran atau
lengkungan

Fsf
O
R

vH

13/03/21 37
 Besarnya diberikan oleh

Fcf v2
   2R
m R

 Arah gaya ini selalu tegak lurus menjauhi


sumbu rotasi bumi

13/03/21 38
Sebuah elemen udara bergerak dengan laju
tetap 10 m/s mengitari pusat tekanan rendah.
Jika jarak elemen udara dari pusat tekanan
rendah tersebut adalah 250 km, maka
tentukan besar dan arah gaya sentrifugalnya

13/03/21 39
• Gaya ini muncul akibat rotasi bumi

• Arah gaya ini horizontal tegak lurus terhadap


arah angin, yaitu
a. Belahan Bumi Utara : di kanan aliran
b. Belahan Bumi Selatan : di kiri aliran

13/03/21 40
 Perhatikan gambar


FCo


FCo
 
vH vH

BBU BBS

13/03/21 41
 Bentuk aliran udara yang dipengaruhi oleh
Gaya Coriolis (kasus BBU)


vH 
vH

Non-rotasi rotasi

13/03/21 42
 Besar komponen gaya coriolis masing-
masing dalam arah zonal dan meridional
adalah F 
 x   fv
 m  Co
 Fy 
    fu
 m 
  Co
 Dengan f = 2 sin adalah Parameter Coriolis
  = 7,292 x 10-5 rad/det

13/03/21 43
13/03/21 44
Pada lintang 35,20 LU, hitunglah gaya Coriolis
yang bekerja pada angin yang sedang
bergerak dengan kecepatan
a. 10 m/s ke timur
b. 10 m/s ke barat

13/03/21 45
13/03/21 46
 Berdasarkan gaya-gaya yang bekerja pada
gerak atmosfer, maka persamaan untuk
gerak atmosfer adalah
u u u 1 p u
 u v   fv  wT
t x y  x zi
v v v 1 p v
 u v   fu  wT
t x y  y zi

13/03/21 47
Catatan:
1. Gaya gravitasi tidak berperan dalam gerak
atmosfer horizontal, akan tetapi gaya
gravitasi sangat penting dalam persoalan
gerak vertikal, khususnya berkaitan dengan
masalah pembentukan awan-awan konvektif
2. Gaya sentrifugal akan diperhitungkan jika
lintasan udaranya berupa lingkaran atau
bagian dari lingkaran
13/03/21 48
13/03/21 49

Anda mungkin juga menyukai