D-01
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah (MK) Kode Rumpun MK Semester Bobot (sks) Tgl. Penyusunan
EKOLOGI ILS65372 VII T=2 P=0 2 Juni 2023
Otorisasi/Pengesahan Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Prodi
Wakil Dekan I FIB,
Bakhtiar Majid, S.S., M.Si. Dr. Nurachman Iriyanto, SS.,MA. Dr. Nurachman Iriyanto,SS.,MA. Jainul Yusup, S.S., M.Hum.
NIP. 196808302002121006 NIP. 1973050720031210001 NIP. 1973050720031210001 NIP. 198208142008121003
Capaian CPL-Prodi yang Dibebankan pada MK
Pembelajaran S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
(CP) P5 Mampu mengidentifikasi permasalahan sejarah, budaya, ekonomi, dan sosial politik dalam perubahan ekologi di Indonesia
KU9 Mampu melacak, mendokumentasikan dan meekonstruksi pemaknaan ulang ekologi sebagai ruang hidup dalam membantu penulisan karya
sejarah
KK4 Mampu mengaplikasikan teori ekologi dalam penelitian dan penulisan karya sejarah.
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 1 Mahasiswa 1.1 Menjelaskan Kriteria: Bentuk - Pengertian dasar Ekologi secara -
mampu defenisi Ketepatan dan Pembelajaran: umum dan pengertian oleh
menjelaskan dasar/umum Penguasaan Kuliah beberapa ahli Ekologi.
pengertian dasar Ekologi ; [TM: 1 × (2 × 50”)]
Ekologi (S4, KU9] 1.2 Menjelaskan Bentuk non-test:
defenisi Ekologi Metode
dari beberapa pakar Pembelajaran:
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Ekologi. Pembelajaran
kolaboratif
[ BM: 1 × (2 × 50”)]
Penugasan
Mahasiswa:
[BM: 1 × (2 × 50”)]
4 3. Mahasiswa 3.1 menjelaskan Kriteria: Bentuk - Manfaat & ketepatan dalam 5
mampu sumbangan apa Ketepatan dalam Pembelajaran: ekologi.
menjelaskan saja yang bisa melihat manfaat Kuliah
sumbangan apa diberikan oleh yang ada dalam [TM: 1 × (2 × 50”)]
saja yang ekologi terhadap ekologi
diberikan oleh pengajaran Sejarah
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
ekologi terhadap di Indonesia Bentuk non-test: Metode
pengajaran - Pembelajaran:
Sejarah di Pembelajaran
Indonesia. [P5, kolaboratif
KK4]
Penugasan
Mahasiswa:
[BM: 1 × (2 × 60”)]
Penugasan
Mahasiswa:
Tugas-1: Menyusun
makalah berdasarkan
tema pembelajaran
pertemuan ke-5
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Presentasi di
pertemuan ke-6.
[PT + BM: (1 + 2) ×
(2 × 60”)]
7 5. Mahasiswa 5.1 Mencari masalah Kriteria: Bentuk - Menganalisis masalah – masalah 5
menganalisis kekinian terkait Pembelajaran: terupdate terkait Ekologi secara
masalah – ekologi secara Kuliah umum.
masalah terupdate umum
tentang ekologi . Bentuk non-test: Bentuk
[P5, KU9] 5.2 Menganalisis Diskusi kelas Pembelajaran:
masalah ekologi Kuliah
yang telah [TM: 2 × (2 × 50”)]
ditemukan.
Metode
. Pembelajaran
Diskusi
Penugasan
Mahasiswa:
[BM: 1 × (2 × 60”)]
8 Ujian Tengah Rancangan makalah Kriteria: Bentuk - Langkah-langkah Analisis dan 25
Semester (UTS) mandiri terkait masalah Ketepatan dalam Pembelajaran: Interpretasi masalah kekinian
ekologi terupdate di menganalisis dan Kuliah melalui data yang tersedia,
Indonesia dan
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
pengaruhnya terhadap menginterpretasi Bentuk
perkembangan Ilmu masalah/kasus Pembelajaran:
Sejarah di Indonesia Kuliah
Bentuk non-test: [TM: 2 × (3 × 50”)]
● Draf hasil
rancangan Metode
masalah yang Pembelajaran:
dipilih.
Penugasan
Mahasiswa:
Menyusun Draf
Rancangan makalah
mandiri terkait masalah
ekologi terupdate di
Indonesia dan
pengaruhnya terhadap
perkembangan Ilmu
Sejarah di Indonesia
Penugasan
Mahasiswa:
[ BM: 1× (2 × 60”)]
10,11 7. Mahasiswa 7.1 Mendiskripsikan Kriteria: Bentuk - Masalah -masalah Ekologi yang 5
Mampu masalah Ekologi Ketepatan dalam Pembelajaran: menyangkut Sejarah Indonesia.
mendeskripsikan terkait Sejarah menganalisis dan Kuliah
uraian masalah - Indonesia menginterpretasi
masalah ekologi masalah/kasus [TM: 2 × (2 × 50”)]
kekinian yang Ekologi yang lebih
terkait Sejarah spesifik lagi, yaitu Metode
Indonesia . terkait Sejarah Pembelajaran:
[P5, KU9] Indonesia. Diskusi 2x pertemuan
Penugasan
Bentuk non-test: Mahasiswa:
Diskusi kelas
BM: 2 × (2 × 60”)]
12,13 8. Mahasiswa 8.1 Menemukan Kriteria: Bentuk Metode perumusan masalah 5
Mampu rumusan masalah Pembelajaran:
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
merumuskan dari malasalah – Ketepatan dan Kuliah Ekologi.
masalah – masalah Ekologi ketelitian dalam [TM: 2 × (2 × 50”)]
masalah Ekologi yang terkait merumuskan
kekinian terkait Sejarah Indonesia. masalah Metode
Sejarah Pembelajaran:
Indonesia . Diskusi
[P5, KU9] Bentuk non-test:
Diskusi kelas Penugasan
Mahasiswa:
Tugas kelas yang
dikerjakan bersama
di kelas
BM: 2 × (2 × 60”)]
14, 15 9. Mahasiswa 9.1 Menghasilkan Kriteria: Bentuk - Kondisi Ekologi terupdate di 5
mampu membuat Jalan keluar dari Ketelitian dan Pembelajaran: Indonesia
jalan keluar dari masalah – masalah kekritisan dalam Kuliah
masalah yang yang telah dipilih memecahkan [TM: (2 × 50”)]
telas dirumuskan untuk dijadikan masalah untuk
pada pertemuan output. dijadikan output.
ke-12 & ke-13 Metode
lalu Pembelajaran:
menghasilkannya Diskusi kelompok
sebagai output. Bentuk non-test:
[P5, KU9] Diskusi kelompok
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
[TM: (2 + 2 + 2) ×
60”]
Metode
Pembelajaran:
Diskusi kelompok
Penugasan
Mahasiswa:
Pembuatan draf hasil
diskusi kelompok dan
bukti fisik output
yang dihasilkan.
[BM: 2 × (2 × 60”)]
16 Ujian Akhir Hasil draf dan bukti Kriteria: Bentuk Langkah-langkah Analisis dan 30
Semester (UAS) fisik dari output Ketepatan dalam Pembelajaran: interpretasi Data, Prosedur
Ekologi Sejarah terkait menganalisis dan Kuliah dalam Analisis dan Interpretasi
menginterpretasi Data, serta pembuatan laporan
permasalahan yang
masalah Bentuk Ekologis
telah dipilih pada Pembelajaran:
pertemuan ke-14 dan Keterampiulan Kuliah
ke-15. dalam membuat
Bentuk Pembelajaran,
Sub-CPMK Metode Pembelajaran,
Penilaian Bobot
Mg (Kemampuan Akhir Penugasan Mahasiswa, Materi Pembelajaran
Penilaian
Ke- Tiap Tahapan [Estimasi Waktu] [Pustaka]
(%)
Pembelajaran) Indikator Kriteria & Luring (offline) Daring (online)
Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
output penyajian [TM: 2 × (2 × 50”)]
laporan Ekologi.
Metode
Bentuk non-test: Pembelajaran:
● Draf hasil
analisis.
● Bukti fisik
dokumentasi Penugasan
ekologi. Mahasiswa:
Menyusun draf
analisis dan bukti
fisik dokumentasi
Ekologi.
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian
atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir
yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja
hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian
Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning,
Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan
totalnya 100%.
12. TM = Tatap muka, PT = Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
13. Kehadiran Mahasiswa mata kuliah ini memiliki bobot penilaian sebesar 10% dari nilai akhir.
14. Nilai Tugas mata kuliah ini merupakan nilai sub-CPM-9 (30% dari total bobot penilaian sub-CPMK) yang besarnya setara dengan bobot penilaian 27% dari nilai akhir
(Nilai Tugas/Praktikum Minimal 25% [5]).