alam
semesta
dalam
yang
lebih
kecil.
Itulah
kelompok-kelompok
galaksi
yang
ada
mempunyai jumlah yang sebanding dengan galaksi lama. Jadi prinsip ini
baranggapan bahwa alam semesta itu tak terhingga besarnya dan tak
terhingga tuanya (Tanpa awal tanpa akhir).
(Abdullah Aly.(2013).Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Bumi Aksara)
C.
D.
1.
berawal
dari
kondensasi
awan
panas/kabut
gas
yang
sangat
pusat
tersebut
menjadi
cincin
pusatnya
itu
menjadi
Hipotesis Planettesimal
Menurut teori ini bahwa pada suatu masa terjadi papasan antar bintang
dalam jarak yang tidak terlalu jauh yang menyebabkan terjadinya pasang
naik pada permukaan bintang tersebut maupun matahari. Sebagian massa
matahari tertarik ke arah bintang tersebut. Ketika bintang menjauh, massa
matahari kembali ke permukaan matahari sebagian terhambur ke ruang
angkasa.
3.
Teori Tidal
Teori ini di kemukakan oleh james H. Jeans dan harold jeffres pada tahun
1919. Menurut teori ini ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak
mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada waktu itu sebagian
matahari tertarik dan lepas dari bagian matahari,yang lepas inilah kemudian
terbentuk planet-planet.
4.
5.
Teori Turbulensi
A.
Merkurius (Mercury)
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari. Planet ini
sudah diamati sejak zaman Yunani kuno. Catatan tertua tentang planet ini
dibuat oleh Timocharis tahun 265 SM. Meskipun demikian, planet ini sudah
dikenal sejak 300 tahun SM, saat bangsa Sumeria dari Mesopotamia
memberinya nama Ubu-Idim-gud-ud. Bangsa Yunani kuno memberi dua
nama yaitu Apollo ketika pagi hari dan Hermes ketika sore hari. Yang
pertama mengusulkan nama Mekurius adalah Pythagoras.
Merkurius merupakan planet terkecil di tata surya dengan luas
permukaan sebesar 748 x 107 km 2 atau hanya 0,108 kali bumi. Jarak dari
matahari adalah 57,6 juta km. Hanya dibutuhkan waktu selama 88 hari
untuk satu kali mengelilingi matahari (revolusi). Atmosfir planet ini menyerap
sinar
dan
panas
matahari
dengan
sempurna.
Suhu
di
siang
hari
permukaanya bisa mencapai 4300 celcius sedangkan pada malam hari bisa
mencapai -1800 celcius.
B.
Venus
Phythagoras adalah yang pertama untuk mengetahui Venus di abad
ke-6 yang merupakan salah satu planet. Dia berpikir bahwa Venus mengorbit
di sekitar Bumi. Galileo melihat pada abad ke 17 bahwa Venus memiliki sifatsifat seperti bulan. Seorang jenius Rusia bernama Mikhail Lomonosov yang
pertama kali menemukan atmosfer Venus di tahun 1761. Pengamatan lebih
lanjut dilakukan oleh Johann Schroter tahun1790 dan tahu bahwa Venus
muncul seperti sebuah bulan sabit. Chester Smith Lyman adalah orang
pertama yang menemukan cincin di sekitar sisi gelap planet.
Venus merupakan planet kedua dari matahari yang punya kerapatan
dan komposisi kimianya mirip dengan bumi dalam hal ukuran dan besaran
gravitasi. Tapi suhu dipermukannya adalah yang paling panas mencapai 500 0
celcius. Kandungan 95%karbon di atmosfirnya
suhunya panas. Dalam revolusinya, planet ini memerlukan waktu 224 hari
untuk mengelilingi matahari. Venus merupakan objek yang paling terang
pada malam dan dini hari (setelah bulan) sehingga dinamakan Bintang Fajar.
C.
Bumi (Earth)
Cakrawala tentang alam semesta selama beribu-ribu tahun sangat
dibatasi oleh kedudukan mereka di bumi. Manusia beranggapan bahwa bumi
menduduki tempat yang sangnat istimewa di alam semesta. Anggapan ini
pulalah yang mendasari hipotesis geosentris dari Plotomeus. Dengan
berkembangya teori Copernicus dan Kepler, pandangan itu pun berubah.
Manusia mulai menyadari bahwa bumi tidak memiliki kedudukan istimewa di
alam. Bumi hanyalah sebuah planet yang bergerak mengitari matahari,
kesadaran ini baru muncul dengan kuat pada paro kedua abad ke-20.
dan
suatu
keadaan
kehidupan.
lain
Luas
yang
sangat
permukaannya
mendukung
510.072.00
Mars
Mars diambil dari nama dewa perang Romawi. Dalam astronomi
Babilonia, planet ini diberi nama Nergal, Dewa Api, Perang dan Kehancuran.
Bangsa Yunani memberi nama Pyroeis artinya berapi-api. Bagi orang Mesir
planet ini dikenal dengan nama Horus, si merah. Dalam bahasa Arab dan
Persia, planet ini diberi nama al-Mirrkih.
Mars merupakan planet ke empat dari matahari. Warna kemerahan yang
terlihat di planet Mars disebabkan keraknya mengandung besi oksida.
Ukuran Mars lebih kecil 90% dari bumi dan memiliki beberapa kesamaan
dalam hal terjadinya pergantian cuaca. Kutub-kutubnya selalu diselimuti es.
Permukaan Mars bergunung dan berlembah. Salah satunya gunungnya
bernama Olympus Mons gunung tertinggi di tata surya. Mars memiliki dua
satelit yaitu Photoss dan Deimos. Keunikan Mars adalah lembah-lembah
yang sangat luas sehingga menimbulkan spekulasi sebagai bekas samudera.
jarak planet mars dengan matahari adalah 22684 juta km. Rotasinya 24 jam
37 menit dan garis tengahnya 6272 km dan revolusinya 19 tahun. Planet ini
diduga oleh para ilmuwan berpotensi untuk bisa ditinggali oleh manusia
bumi. Maka banyak ekspansi dan penelitian tentang Mars oleh para ilmuwan.
E.
Jupiter
Jupiter pertama kali diamati dengan menggunakan teleskop oleh
Galileo pada tahun 1610. Dialah yang pertama kali mendapati kalau Jupiter
memiliki beberapa satelit. Saat itu dia berhasil menemukan 4 satelit Jupiter.
Jupiter merupakan planet ke lima dari matahari dan planet terbesar di
tata surya dengan volume 1.321 kali lebih besar dari bumi, memiliki garis
tengah 138.560 km dengan kecepatan rotasi yaitu 10 jam, sedangkan
periode
revolusi
adalah
11,86
tahun.
Jarak
rata-
rata Yupiter dan Matahari adalah 778,3 juta km. Di permukaan planet ini
terdapat bintik merah raksasa. Atmosfer Yupiter mengandung hidrogen (H),
helium (He), metana (CH4) dan amonia (NH3). Lapisan atas atmosfer Yupiter
terdiri dari 88 - 92% hidrogen dan 8 - 12% helium. Suhu di permukaan planet
ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet lain, Yupiter
tersusun atas unsur besi dan unsur berat lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di
antaranya Io, Europa, Ganymede, Callisto.
F.
Saturnus
Pada tahun 1610, Galileo sudah mendapatkan bahwa Saturnus seperti
memiliki semacam satelit yang selalu mengikutinya. Baru pada tahun 1659,
Cristian Huygens dari Belanda memastikan bahwa yang dilihat Galileo adalah
cincin Saturnus. Penamaan Saturnus berasal dari Bangsa Romawi yang
menganggap Saturnus sebagai Dewa Penguasa Waktu.
Saturnus adalah planet bercincin yg di kenal di tatasurya. Jarak
Saturnus sangat jauh dari Matahari, mangkanya Saturnus tampak tidak
terlalu jelas dari Bumi. evolusinya 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi,
Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain
berevolusi,rotasi saturnus mempunyai waktu yang sangat singkat, yaitu 10
jam 14 menit.
G.
Uranus
Sir William Herschel adalah orang pertama yang mengumumkan
penemuan Uranus pada tanggal 13 Maret 1781. Uranus adalah planet
pertama yang ditemukan dengan bantuan teleskop. Uranus sebenarnya telah
teramati sebelumnya, namun keliru dianggap sebagai bintang. Tercatat
Uranus pertama kali terlihat pada tahun 1690 oleh John Flamsteed yang
mengamatinya sebanyak enam kali namun dia golongkan sebagai bintang
34 Tauri. Astronom Perancis, Pierre Lemonnier, juga mengamati Uranus
setidaknya 12 kali antara tahun 1750 hingga tahun 1769, namun belum
menyadari bahwa objek tersebut sebenarnya adalah sebuah planet. Nama
Uranus diambil dari dewa langit Yunani kuno, Uranus, yang merupakan ayah
Cronus (Saturnus) dan kakek dari Zeus (Jupiter). Uranus merupakan satusatunya planet yang namanya berasal dari tokoh mitologi Yunani, alih-alih
mitologi Romawi seperti nama planet lainnya.
H.
Neptunus
Johann Gottfried Galle pada tahun 1846 menemukan planet kedelapan dari sistem tata
surya kita, Neptunus. Beberapa ahli astronomi telah mencurigai adanya planet kedelapan ketika
gangguan yang terjadi pada gerakan Uranus memberi kesan adanya planet lain yang
menyebabkan terjadinya penyimpangan orbit Uranus.
Seperti yang biasa terjadi dalam penemuan di alam, beberapa ilmuwan hampir selalu
sampai kepada suatu kesimpulan secara bersamaan. Dan tahun 1845-1846, John Couch Adams di
Cambridge dan tidak lama kemudian Urbain J. Leverrier, direktur Observatorium Paris berkat
saran dari mantan profesornya, Dominique Arago, berhasil memecahkan persoalan atas
munculnya massa dan unsur-unsur pengorbitan planet yang mengganggu orbit Uranus.
Pada tahun 1838 dia menemukan cincin Saturnus, dan ia juga menemukan beberapa
komet. Pada tahun 1846 Leverrier meminta Galle untuk melakukan penelitian terhadap lokasi
planet yang baru. Pada tanggal 23 September 1846 Galle bersama rekannya Heinrich d'Arrest
menentukan letak planet secara astronomis dalam hitungan satu jam sejak dimulainya penelitian
itu, membandingkan pengamatan mereka dengan peta bintang dan menggunakan penghitungan
Leverrier. Planet itu hanya berjarak 55 menit busur (kurang dari 1 derajat) dari lokasi yang
diperkirakan. Dalam beberapa bulan, William Lassel (1799-1880) secara visual menemukan
bahwa Neptunus memiliki satu buah satelit besar, Triton, yang belakangan diketahui berdiameter
1.350 kilometer. Lebih dari satu abad kemudian, pada tahun 1949, Gerard Kuiper (1905-1973)
menemukan satelit kecil kedua, Nereid, dengan orbit yang aneh.
Wahana penjelajah luar angkasa Voyager 2 melakukan penerbangan pengamatan terhadap
Neptunus pada tahun 1989 dan mengirimkan sinyal yang menunjukkan adanya enam satelit kecil
yang lain. Kemudian bulan-bulan itu diberi nama klasik: Naiad, Thalassa, Despina, Galatea,
Larisa, dan Proteus.
I.
Pluto
Melalui teleskop fotografik berdiameter 33 cm di atas,Tombaugh
meneruskan upaya Lowell dan Pickering. Di tahun 1929, sama seperti
Pickering, Tombaugh berhasil memotret planet yang dicari. Sayangnya ia
tidak berhasil mengenalinya sebagai planet dan menganggapnya sebagai
bintang
bercahaya
lemah.
Beruntung
ada
sebuah
mesin
yang
bisa
18
Februari
comparator.Ternyata
dua
ada
pelat
titik
itu
timbul
dibandingkan
hilang.
Dua
melalui
pelat
blink-
fotografik
dalam mitologi
Yunani
merupakan
Dewa
penguasa
dunia
adalah
PL
diambil
dari
nama
depan
Percivall
Lowell
sebagai
A. Bintang
Bintang adalah benda langit luar angkasa yang memiliki ukuran besar
dan memancarkan cahaya sebagai sumber cahaya. Bintang yang terdekat
dengan bumi adalah matahari. Matahari dikelilingi oleh planet-planet
anggota tata surya seperti pelanet Bumi, Merkurius, Venus, Mars, Jupiter,
Saturnus, Uranus, Neptunus dan Jupiter. Matahari adalah bola raksasa yang
terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang
berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya.
Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Ada dua
macam bintang yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah
bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan
cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang
menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek
luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata).
B. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis
edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal
dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah
bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan
bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki
ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu
dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika
mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk
kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk
dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang
berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaankm. Beberapa
komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa
komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit
matahari.
Ciri-ciri komet
Ketika komet menghampiri bagian dalam tata surya, radiasi dari
mahari menyebabkasn lapisan es terluarnya menguap arus debu dan gas
yan dihasilkan membentuk atmosfer yang besar tetapi sangat tipis dikelilingi
komet,disebut koma akbat teanan radiasi matahari dan angin matahari, yang
terbentuk ekor raksasa yang menjauhu matahari
Komet terdiri dari :
1.
2.
3.
Inti komet (nukleus) yang terdiri dari batu, debu, es dan gas yang
membeku.
Koma, dan
Ekor
Garis tengah inti komet (nukleus) kira-kira hanya 8-25 km, sanga kecil
dibandingkan dengan koma.Garis tengah koma dapat mencapai 60.000 km
dan penjang ekor koet dapat mencapai 80 juta km
Koma dan ekor komet membalikan cahya matahari dan bisa dilihat dari
bumi jika komet itu cukup dekat. Ekor kmet berbeda-beda bentuk dan
ukurannya. Semakin
bentuk
dan
panjang
lintasannya,komet
dapat
2.
1.
2.
3.
inti.
Lapisan hidrogen,yaitu lapisan yang menyelubungi koma,tdak tampak
oleh mata manusia diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
4.
Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat didekt
matahari.
Inti komet adalah sebonhkah batu an salju. Ekor komet arahnya selalu
menjauh dari matahari dan bagian ekor suatu komet terdiri dari 2
macam,yaitu ekor debu dan ekor ga. Bentuk ekor ebu tampak berbentu
lengkungan sedangkan ekor yang berbentuk lurus. Koma atau eko komet
tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjasi
gas. Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehinga menyerupai
asap yang mengepul ke arah belakang komet. Ekor inilah yang terlihat
besinar dari bumi sebuah komet memiliki 1 ekor dan 2 ekor bahkan juga bisa
lebih dari 2.
Nama-nama komet
1.
2.
3.
Komet Kohutex
Komet Arend-Roland dan maikos yng muncul pada tahun 1957.
Komet ikeya-seki, ditemukan pada bulan September 1965 0leh dua orang
dengan diameter 900-1000 km. Dua asteroid sabuk sistem tatasurya sebelah
dalam, yaitu 2 pallas dan 4 Vesta.
keduanya memiliki diameter ~ 500 km. Vesta merupakan asteroid
sabuk paling utama yang kadang-kadang terlihat oleh mata telanjang (pada
beberapa kejadian yang cukup jarang, asteroid yang dekat dengan bumi
dapat terlihat tanpa bantuan teknis).
D. Meteor
Beberapa waktu ini, di tanah air terjadi dua kali kejadian yang diduga
sebagai peristiwa jatuhnya meteor. Pertama terjadi di daerah Duren Sawit
Jaktim pada 29 April 2010 yang lalu, dan yang kedua meteor diduga jatuh di
wilayah pegunungan Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa
Tenggara Barat (NTB), pada Minggu (2/5) malam.
Pada keadaan normal, fenomena meteor bukanlah barang yang
menakutkan, justru seringkali ditunggu-tunggu orang karena keindahannya.
Langit menjadi tampak indah dan dinamis terutama ketika sedang terjadi
hujan meteor.
Dalang bagi munculnya fenomena Meteor adalah satu benda langit
yang bernama Meteorida. Meteorida merupakan benda-benda kecil yang
mengelilingi matahari, keberadaannya baru diketahui ketika benda tersebut
memasuki atmosfir bumi dan memanas karena gesekan. Uap bercahaya
yang dihasilkan nampak seperti bintang yang bergerak (jatuh) di langit,
gejala inilah yang kemudian dikenal sebagai fenomena meteor. Jadi meteor
lebih merupakan peristiwa, bukan benda. Tepatnya peristiwa terbakarnya
batu-batu dari langit akibat gesekan dengan molekul atmosfer.
Berdasarkan asal-usulnya, meteor dibedakan menjadi tiga jenis, yakni:
1. Meteorid Asteroidal/keplanetan: Berasal dari pecahan asteroida, orbit
elips dengan periode pendek, terjadinya sewaktu-waktu atau sporadis
(tidak memiliki pola periode tertentu). Asteroida adalah planet
kecil/minor dengan ukuran hanya beberapa km, paling banyak
dijumpai antara orbit mars dan jupiter. Jika benda-benda kecil ini
terjebak masuk dalam atmosfer bumi, maka benda tersebut akan
terbakar (karena bergesekan dengan atmosfir) dan memunculkan
fenomena meteor.
2. Meteorid Kekometan: Berasal dari hancuran komet dengan orbit elips
yang sangat pipih dan sering berimpit dengan orbit bekas komet
tertentu. Bila bumi memotong orbit kelompok meteorid ini akan terjadi
hujan meteor. Hal ini karena jumlah meteorida yang begitu banyak.
Meteor jenis ini dapat diprediksi kemunculanya.
atmosfir
tidak
mampu
untuk
menghancurkannya
secara
ini
memang
memiliki
kecendrungan
merusak,
apalagi
jika
E. Satelit
Satelit merupakan sebuah benda diangkasa yang berputar mengikuti
rotasi bumi. Satelit dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan keguaananya
seperti: satelit cuaca, satelit komonikasi, satelit iptek dan satelit militer.
Untuk dapat beroperasi satelit diluncurkan ke orbitnya dengan bantuan
roket. Negara -negara maju seperti Amerika Serikat, Rusia, Perancis dan
merupakan
jenis-jenis
tempat
beredarnya
satelit
mengelilingi
Position Determination
Untuk menghitung koordinat satelit yang nantinya diperlukan sebagai
koordinat titik tetap dalam perhitungan koordinat titik-tiitk lainnya di atau
dekat permukaan bumi.
Observation Planning
Untuk merencanakan pengamatan satelit (waktu dan lama pengamatan
yang optimal)
Receiver Aiding
Membantu mempercepat alat pengamat (Receiver) sinyal satelit untuk
menemukan satelit yang bersangkutan
Satellite Selection
Untuk memilih, kalau diperlukan, satelit-satelit yang secara geometrik lebih
baik untuk digunakan.
Jenis orbit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah
satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
Orbit Rendah, (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan
bumi.
Orbit
adalah
orbit
khusus
yang
juga
digunakan
untuk
mengkategorikan satelit:
Orbit Molniya, orbit satelit dengan perioda orbit 12 jam dan inklinasi
sekitar 63.
A.
1.
Teori Abiogenesis
Teori abiogenesis disebut juga teori Generatio Spontanea. Pokok dari
teori ini menyatakan bahwa kehidupan berasal dari benda atau materi tidak
hidup dan kehidupan terjadi secara spontan (generate ospontanea). Ilmuwan
yang mengemukakan teori ini adalah seorang filsafat Yunani kuno, yakni
Aristoteles (384322 SM). Dengan melihat organisme di sekeliling-nya,
Aristoteles berkesimpulan bahwa makhluk hidup muncul secara tiba-tiba.
Contohnya, seekor cacing yang keluar dari dalam tanah, maka cacing
tersebut berasal dari tanah. Contoh lainnya, katak yang keluar dari lumpur,
maka katak tersebut berasal dari lumpur.
Ilmuwan lain yang mendukung teori ini adalah John Needham (1700).
Ilmuwan dari Inggris ini melakukan percobaan dengan merebus sebentar air
kaldu yang berasal dari sepotong daging. Air kaldu tersebut menjadi keruh
karena adanya mikroorganisme. Ilmuwan tersebut kemudian berkesimpulan
bahwa mikroorganisme berasal dari air kaldu.
2.
Teori Biogenesis
Teori Biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup lagi. Teori biogenesis merupakan lawan dari teori abiogenesis.
Para ilmuwan yang mendukung teori biogenesis adalah Francesco Redi
(16261697),Abbe
Lazzaro
Spallanzani
(17291799),dan
Louis
Pasteur
lalat tetap tidak dapat masuk. Setelah beberapa hari, didapatkan daging
dalam stoples tersebut membusuk, tetapi dalam daging tersebut tidak
terdapat larva. Redi mengemukakan tidak adanya larva ini karena lalat tidak
bisa menyimpan telurnya dalam daging. Oleh karena itu, Redi berkesimpulan
bahwa larva lalat bukan berasal dari daging yang membusuk. Untuk
membuktikan teori Biogenesis, Redi melakukan dua percobaan, yakni
membiarkan satu stoples terbuka dan lainnya tertutup.
b. Percobaan Lazzaro Spallanzani
Pada percobaan Spallanzani, digunakan air rebusan dari daging atau
(air kaldu). Air kaldu tersebut dimasukkan kedalam dua labu, kemudian
dipanaskan. Setelah dipanaskan,
menggunakan gabus. Setelah beberapa hari, air kaldu dalam labu I menjadi
keruh
dan
busuk
yang
disebabkan
oleh
aktivitas
mikroorganisme.
Spallanzani
menunjukkan
bahwa
pada
labu
terbuka
menyanggah
mikroorganisme
tidak
penelitian
tumbuh
ini
karena
dan
tidak
mengatakan
terdapat
udara.
bahwa
Udara
menggunakan
labu
berleher
seperti
angsa
dalam
percobaannya. Labu berleher seperti angsa ini diisi dengan air kaldu. Fungsi
dari labu leher angsa ini adalah agar hubungan antara labu dan udara luar
masih ada, artinya masih terdapat oksigen. Labu ini dipanaskan untuk mensterilkan air kaldu dari mikroorganisme. Setelah dipanaskan, labu kemudian
didinginkan dan disimpan. Setelah beberapa hari, ternyata air kaldu dalam
labu leher angsa tetap jernih, namun di bagian lehernya banyak terdapat
air
kaldunya
mengandung
mikroorganisme.
Berdasarkan
hasil
percobaan
Louis
Pasteur
berhasil
menumbangkan
teori
B.
Teori Asal Usul Kehidupan Menurut Ajaran Islam
Ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang asal-usul kehidupan :
Danapakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi
keduanya dahulu menyatu, kemudian kami pisahkan antara keduanya, dan
kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa
mereka tidak beriman?(Q.S. Al-Anbiya :30)
Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air.( Q.S. An-Nur : 45
)
Kata yang di sini diterjemahkan sebagai air pada kenyataannya
adalah mani, yang berarti baik air di langit maupun air di lautan atau segala
jenis cairan. Dalam arti, air merupakan unsur yang penting bagi seluruh
kehidupan manusia.
Jadi,
pernyataan-pernyataan
dalam
Al-Quran
tentang
asal-usul
kehidupan, apakah itu merujuk kepada kehidupan secara umum, unsur yang
melahirkan tumbuh-tumbuhan di dalam tanah ataupun benih hewan-hewan
dan makhluk hidup, seluruhnya sepenuhnya sesuai dengan data saintifik
modern. Tak satu pun mitos tentang asal-usul kehidupan yang lazim
dianggap benar oleh orang pada saatAl-Quran diwahyukan kepada manusia
disebutkan
dalam
teks
tersebut.
Penciptaan Manusia
Ada orang yang mengatakan bahwa manusia dahulunya berasal dari
seekor kera kemudian mengalami evolusi. Apakah ini benar dan apakah
dalilnya?
Perkataan
ini
tidaklah
benar.
Adapun
dalilnya,
Allah
telah
Artinya: Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa adalah seperti (penciptaan)
Adam. Allah ciptakan dia dari tanah ( Q.S. Al-Imran 59)
Kemudian tanah tersebut dicampur dengan air, sehingga menjadi tanah liat
yang bisa menempel pada tangan.
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari saripati
(berasal) dari tanah. ( Q.S. Al - Muminun 12)
Artinya: Sesungguhnya kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
( Q.S. Ash - Shofaat 11)
Setelah itu menjadi lumpur hitam yang dibentuk.
Artinya: Dia menciptakan manusia dari tanah yang kering( Q.S. Ar Rahman 14)
Dan Allah bentuk dia dengan bentuk yang diinginkannya dan meniup
ruhnya.
Artinya: Dan (ingatlah), ketika Rabbmu berfirman kepada para malaikat
(artinya): Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari
tanah liat kering (yang berasal) dari Lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka
apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan ke
dalamnya ruhKu, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud ( Q.S.
Al Hijr 28-29)
Inilah tahapan-tahapan yang terjadi pada penciptaan Adam yang terdapat di
Al Quran.
Adapun tahapan-tahapan yang terjadi pada proses penciptaan keturunan
Adam maka Allah berfirman:
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu
saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu
Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami
jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah,
Pencipta Yang Paling Baik.
( Q.S. Al - Muminun 12-14)
Adapun isteri Adam Hawa maka Allah telah jelaskan bahwasanya Dia
menciptakannya dari Adam.Allah berfirman:
Artinya: Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Rabb kalian yang
telah menciptakan kalian dari diri yang satu, dan dari padanya Allah
menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. ( Q.S. An - Nisa 1)
PRINSIP-PRINSIP EKOLOGI
A. Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkunganya dan yang lainnya. Ekologi berasal dari bahasa yunani yaitu
oikos (habitat) dan logos (ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang
mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara
makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk
hidup sebagai satu kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.
Istilah ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Arnerst Haeckel, seorang
ahli biologi bangsa Jerman. Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos
yang berarti rumah dan logos yang berarti ilmu/telaah. Oleh karena itu
ekologi berarti ilmu tentang rumah (tempat tinggal) makhluk hidup.
B. Prinsip-prinsip Ekologi
Prinsip-prinsip ekologi merupakan prinsip-prinsip yang terkandung
dalam ekologi. Dan prinsip-prinsip inilah yang akan menjadi pokok dalam
menanggulangi masalah lingkungan hidup.
prinsip-prinsip ekologi ada 14 antara lain:
1. Semua energi yang memasuki sebuah organisme (jasad hidup), populasi
atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau
terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain,
tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan atau diciptakan.
2. Tak ada sistem pengubahan energi yang betul-betul cermat.
3. Materi, Energi, Ruang, Waktu, dan Keaneka-ragaman adalah kategori
sumber alam.
4. Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaan sumber itu sudah
cukup
tinggi,
pengaruh
unit
kenaikannya
sering
menurun
dengan
kenaikan
pengadaan
sumber
alam
yang
melampaui
batas
8. Bahwa sebuah habitat (Lingkungan hidup) itu dapat jenuh atau tidak oleh
keanekaragaman takson. Hal itu bergantung pada bagaimana sifat mic
dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut.
9. Keaneka-ragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi
produktivitasnya.
10. Perbandingan (rasio) antara biomasa dengan produktivitas (B/P) naik
dalam perjalanan waktu pada lingkungan yang stabil hingga mencapai
sebuah asimtot.
11. Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang
belum mantap (belum dewasa).
12. Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau habitat bergantung kepada
kepentingan relatifnya dalam keadaan suatu lingkungan.
13.
Lingkungan
yang
secara
fisik
stabil
memungkinkan
berlakunya
dalam
sejarah
populasi
sebelumnya
yang
nanti
akan
strategi
untuk
mentransformasikan
energi.
Tiap
organisme,
panas yang disebabkan karena aktitas seperti berlari, terbang atau berenang
adalah terbuang percuma.
Prinsip yang ke-3, ruang merupakan sesuatu yang dapat menjadi
pemisah antara jasad hidup (organsime) dari bahan makanan yang
dibutuhkannya. Jauh dekatnya ruang yang memisahkan organisme dari
bahan makanannya akan sangat menentukan perkembangan populasi
organsime tersebut. Pengaruh ruang secara asas adalah beranalogi dengan
materi dan energi sebagai sumber alam. Waktu merupakan sumber alam
yang sangat berharga dan bukan merupakan besaran yang berdiri sendiri.
Contoh : Waktu berkaitan dengan sejauh mana suatu organisme dapat
bertahan
hidup.
Misalnya,
seekor
pemangsa
katakanlah
singa
harus
terhadap
binatang yang
menjadi
mangsa,
ketika
populasi
kemampuan beradaptasi
terhadap keadaan
maka
jumlah
waktu
rata-rata
(t)
yang
diperlukan
bagi
B/P,
dengan
adalah
koefisien
tetapan.
Keanekaragaman
atau
yang
sudah
dewasa
memindahkan
energi
biomasa
dan
organisme
yang
kompleks,
atau
dari
sub
sistem
yang
tinggi
(seleksi)
berlaku,
tetapi
keanekaragaman
terus-menerus
populasi
dilakukan
dengan
peningkatan
pembalikan
keturunan
yang
merupakan ukuran dari pemborosan dan amplitude yang luas daripada naik
turun populasi merupakan karakteristik ekosistem yang belum mantap.
Prinsip ke-14, populasi yang berbeda-beda memang mempunyai pola
keteraturan naik-turun populasi yang berlainan. Prinsip ini merupakan
kebalikan dari prinsip 13. Tidak ada keanekaragaman yang tinggi pada rantai
makanan dalam ekosistem yang belum mantap, menimbulkan derajat
ketidakstabilan populasi yang tinggi. Jika sifat ktidakstabilan itu sedemikian
rupa sehingga sejumlah kecil spesies berinteraksi satu dengan yang lainnya
dalam satu cara tertentu sampai terjadi perpanjangan waktu, maka fluktuasi
populasi yang sangat tinggi mungkin saja berlaku.
Istilah-istilah
nergi /energi/ /nrgi/ n Fis kemampuan untuk melakukan kerja (msl untuk
energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan) yg dapat digunakan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan, msl dapat merupakan bagian suatu
bahan atau tidak terikat pd bahan (spt sinar matahari); tenaga;
biomassa /biomassa/ n jumlah keseluruhan benda hidup dl suatu
perairan
populasi /populasi/ n 1 seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu
daerah; 2 jumlah orang atau pribadi yg mempunyai ciri-ciri yg sama; 3
jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pd suatu
satuan ruang tertentu; 4 sekelompok orang, benda, atau hal yg menjadi
sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yg memenuhi syarat tertentu
yg berkaitan dng masalah penelitian
ekosistem /ekosistem/ /kosistem/ n 1 keanekaragaman suatu komunitas
dan lingkungannya yg berfungsi sbg suatu satuan ekologi dl alam; 2
komunitas organik yg terdiri atas tumbuhan dan hewan, bersama habitatnya;
3 keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan komponen
organisme tidak hidup dr suatu lingkungan yg saling berinteraksi
individu /individu/ n 1 orang seorang; pribadi orang (terpisah dr yg lain):
tindakan yg demikian itu berarti mengutamakan kepentingan -- belaka; 2
organisme yg hidupnya berdiri sendiri, secara fisiologi ia bersifat bebas
(tidak mempunyai hubungan organik dng sesamanya)
spesies /spesies/ /spsis/ n Bio satuan dasar klasifikasi biologi; jenis
takson /takson/ n kelompok taksonomi, tanpa memandang tingkatannya,
msl suku, marga, jenis, variable
produktivitas
/degradasi/
/dgradasi/
kemunduran,
kemerosotan,
pembedaan;
2 perkembangan tunggal,
kebanyakan dr
di
atas
bumi
ini
baik
tumbuhan,
hewan,
jamur
dan
sistem
ekologi
di
mana
mereka
hidup.
Termasuk
didalamnya kelimpahan dan keanekaragaman genetik relatif dari organismeorganisme yang berasal dari semua habitat baik yang ada di darat, laut
maupun sistem-sistem perairan lainnya.
Pengertian
keanekaragaman
hayati
yang
lebih
mudah
adalah
sampai
dengan
tingkat
ekosistem.
Para
ahli
membedakan
Perbedaan
jumlah
dan
susunan
faktor
menurun
tersebut
akan
atau
satu
jenis
inilah
yang
disebut
dengan
populasi.
ini yang paling banyak digunakan oleh pada taksonom yang mengkhususkan
diri untuk mengklasifikasikan spesies dan mengidentifikasi spesimen yang
belum diketahui (Mochamad Indrawan, 2007: 16-18).
Contoh keanekaragaman jenis diantaranya, dalam keluarga kacangkacangan dikenal kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri,
dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan
mudah membedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang
sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah
dan biji, serta rasanya berbeda. Contoh lainnya terlihat keanekaragaman
jenis pada pohon kelapa, pohon pinang, dan juga pada pohon palem.
3. Keanekaragaman ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal
balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan
juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Suatu lingkungan tidak
hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh
jenis makhluk hidup lain yang sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut
akan
dihuni
berbagai
makhluk
hidup
berlainan
jenis
yang
hidup
berdampingan.
Perbedaan
komponen
abiotik
(tidak
hidup)
pada
suatu
daerah
tersebut
juga
bervariasi
baik
mengenai
kualitas
maupun
spesies,
dan
akhirnya
menyebabkan
munculnya
Sesungguhnya, banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari keanekaragaman hayati,
tetapi baru sedikit sekali yang kita ketahui dan kita manfaatkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, keanekaragaman hayati dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder guna meningkatkan
kesejehteraan hidup manusia.
1.
a.
b.
c.
d.
2.
misalnya :
a.
Transportasi (kuda, unta, sapi)
b.
Rekreasi (pepohonan, hutan, taman bunga, keindahan bawah laut).
Keanekaragaman hayati yang dapat menghasilkan sesuatu (produk)
yang bermanfaat untuk hidup dan menjaga kesehtan manusia dikatakan
memiliki nilai biologi
Keanekaragaman hayati yang dapat membuat orang terhibur karena
keindahannya dikatakan memiliki nilai estetika.
Keanekaragaman hayati yang mampu membuat manusia kagum,
makin menghargai dan makin dekat dengan dengan Tuhan Yang Maha Esa
dikatakan memiliki nilai religious.
Keanekaragaman hayati yang mampu menghasilkan produk berupa
materi atu jasa yang dapat diperjualbelikan (ditukar dengan mata uang),
misalnya bahan kebutuhan pokok atu pangan yang diperdagangkan. Dengan
demikian, keanekaragaman hayati memiliki nilai ekonomi.
Bagi suatu suku tertentu, keanekaragaman hayati dapat memberikan
kebanggaan karena keindahan atau kekhasannya. Misalnya karapan sapi di
Madura, ukiran kayu jati di Jepara, dan lukisan wayang dari bulu atau kulit
domba. Keanekaragaman hayati tersebut memiliki nilai budaya.
Keanekaragaman hayati masih terus diteliti oleh para ahli untuk tujuan
ilmu pengetahuan. Misalnya pelestarian alam dan pencarian alternative
bahan pangan serta energy. Jadi, keanekaragaman hayati memiliki nilai
pendidikan.
A.
luas
cakupannya
dibandingkan
dengan
tingkatan
dibawahnya.
Tingkatan ini disusun oleh kelompok (takson) yang paling umum sampai
yang paling khusus, dengan urutan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kingdom (Regnum)
Filum (Divisi)
Kelas
Ordo
Family
Genus
Spesies
Sejak sebelum masehi, para ahli biologi telah mengelompokkan
makhluk hidup menjadi kingdom Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan).
Dasar pengelompokkannya adalah perbedaan sel dan cara mendapatkan
makanan. Sel hewan mempunyai membran sel, sedangkan sel tumbuhan
selain
mempunyai
membran
sel
juga
memiliki
dinding
sel.
Cara
adalah
fungi
tidak
dapat
berfotosintesis.
Fotosintesis
Kingdom Monera
Eubacteria
Dinding sel
bakteri.
Tersusun
peptidoglikan
yaitu
gabungan
protein
dan
polisakarida.
Bakteri gram positif
dari lapisan fosfolipid dan protein. Berfungsi untuk mengatur pertukaran zat
antara sel dan lingkungan
3.
Sitoplasma
penyimpanan
4.
Ribosom
protein
5.
DNA
6.
7.
Kapsul &lapisan lendir : lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri
tertentu.
Contohnya
bakteri
penyebab
gigi
berlubang
(Streptococcus
Flagelum
menonjol dari dinding sel. Berfungsi sbg alat gerak pd bbrp bakteri yg
batang & spiral. Jenisnya : Monotrik = flagelum bakteri ada yg berjumlah
satu. Lofotrik =bnyk flagelum di satu sisi. Amfitrik = 1/byk flagelum di kedua
ujung. Peritrik : tersebar di seluruh permukaan sel.
9.
dinding sel. Pilus mirip dengan flagellum namun lebih pendek, kaku dan
berdiameter kecil. Fungsi pilus : penghubung saat bakteri melakukan
konjugasi(pertukaran materi genetika dan pelekat antara bakteri dg bakteri
lainnya. Pillus hanya ada di gram negative. Fimbria sejenis dg pilus namun
lbih pendek.
10. Kromosom
pertahanan diri.
CARA HIDUP
Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan menjadi :
1.
Bakteri Heterotrof
organisme lain.
Bakteri saprofit
makanan. Jenis pigmen utama -> klorofil dan karoten. Contohnya : Thiocystis
sp.
Bakteri kemoautotrof
Nitrosomonas
dan
Nitrosococcus
(bakteri
nitrit)
yang
Energi
dr
perombakan
senyawa
organik
tanpa
REPRODUKSI
Transformasi
Transduksi
HABITAT
Umumnya bakteri hidup di lingkungan lembab. 25-37 celcius. Lingkungan
lembab adalah kondisi optimal untuk perkembangbiakan bakteri dg cepat.
KLASIFIKAI EUBACTERIA
Proteobacteria : dikelompokan menjadi 1. Bakteri ungu
fotoautotrof/fotoheterotrof.
Proteobacteria
kemoautotrof
dan
autotrof.
Contoh
bacteri
ungu
(sel
kecil
buat
hasil
reproduksi
baeosit
untuk
fotosintesis).
sbg parasit. Prokariot unik karena memiliki 2 bentuk sel dlm siklus hidup :
badan dasar dan badan inisial. Bdadan dasar masuk ke dlm sel inang dn
menjadi badan inisial. Bdn inisial tumbuh dn membelah diri. Badan inisial
membentuk bdn dasar kembali dan dilepaskan dr sel inang yg disertai
pecahnya s.inang. cntoh : Chlamydia psittaci (infeksi mata, penyakit sex
menular dan pneumonia)
- Bakteri gram positif
yg bersifat tahan panas). Dorminasi dpt bertahan > 1000 thn. Contoh gram
positif yg dpt membentuk endospora :
Archaebacteria
Pada tahun 1977 seorang mikrobiolog bernama Carl Woese dan peneliti
lain dari University of Illinois menemukan suatu kelompok bakteri yang
memiliki ciri unik dan berbeda dari anggota kingdom Monera lainnya.
Kelompok
tersebut
dinamakan
mendekati
makhluk
hidup
Archaebacteria.
eukariotik
Archaebacteria
lebih
yang
Kingdom Protista
Protista merupakan organisme eukariotik uniseluler yang hidup soliter atau
berkoloni. Protista dapat digolongkan menjadi protista mirip hewan
(protozoa), protista mirip tumbuhan (alga) dan protista mirip jamur (jamur
lendir/slame mold). Bentuk tubuh organisme golongan protista amatlah
beragam. Protista memiliki cara makan yang berbeda-beda, dan dapat
digolongkan dalam tiga kategori:
1. Protista autototrof, yaitu protista yang memiliki klorofil sehingga mampu
berfotosintesis.Contohnya : Alga
2. Protista menelan makanan, dengan cara fagositosis melalui membran sel.
Contohnya: Protozoa
3. Protista saprofit dan parasit, mencerna makanan di luar sel dan menyerap
sari-sari makanannya. Contoh: jamur
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon
2.
diri
bagi
yang
bersel
satu
(unicelluler
Sacharomyces),
fragmentasi
3.
Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa terdiri atas sel-sel
sejenis
4.
Sel-sel tersebut satu dan lainnya dipisahkan oleh dinding sel atau sekat
yang dinamakan Septum (jamak: septa)namun ada juga yang tanpa sekat
(pada O dam Z)
5.
Tubuh
belum
dapat
dibedakan
antara
akar,
batang,
dan
daun
(BERTHALLUS)
6.
Jamur yang bersel satu dan yang bersel banyak bertipe eukariotik
7.
8.
Dinding sel jamur berbeda dengan dinding sel tumbuhan. Dinding sel
jamur bukan terdiri atas selulosa, melainkan tersusun oleh zat Kitin.
9.
Hifa bersepta ada yang berinti satu (uni nukleat), berinti dua (binukleat
atau dikariotik, atau berinti banyak atau senositik (coenocytic).
2.
berupa
zoospora
atau
aplanospora
dan
konidiospora
(konidi).
3.
Pigmen Jamur
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya.
Jamur yang mempunyai satu sel, misalnya khamir.Soliter , bisa
juga membentuk koloni (tunas tunas)
Ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar
yang ukurannya yang bisa mencapai beberapa centimeter, contohnya jamur
kayu.
Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa.
Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium.
Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah
( asco /basidiocarp).
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding
berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma
hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
Berdasarkan hifa serta cara berkembangbiak, jamur dikelompokkan menjadi:
5 kelompok (O-Z-A-B-D)
1. Subdivisi Oomycota
2. Subdivisi Zygomycota
3. Subdivisi Ascomycota
4. Subdivisi Basidiomycota
5. Subdivisi Deuteromycota
1 dan 2 tidak bersekat
3 s/d 5 hifanya bersekat
1 s/d 4 berkembang dengan cara vegetatif dan generatif dengan membentuk
spora generatif yaitu : Oospora,Zygospora,Ascospora dan Basidiospora)
sedang vegetatifnya denga konidiospora
no 5 Deuteromicotina hanya vegetatif saja maka sering disebut dengan
Fungi Imperfectii (jamur tidak sempurna karena hanya berkembang vegetatif
saja dengan konidiospora
Peran Jamur
Dari pembelajaran diatas menyebabkan jamur tidak hanya dapat
menguntungkan, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian pada manusia.
4.
5.
hewan,
yaitu
hewan
tidak
bertulang
belakang
2.
3.
Tidak memiliki dinding sel, komponen terbesar sel hewan tersusun atas
protein struktural kolagen.
4.
Memiliki jaringan saraf dan jaringan otot sehingga bisa aktif bergerak
(bersifat motil).
5.
6.
membedakan struktur tubuh suatu hewan. Dua ciri tersebut antara lain
berdasarkan simetri tubuh dan lapisan tubuh.
1. Simetri tubuh
Berdasarkan simetri tubuhnya, hewan dapat dibedakan menjadi hewan yang
memiliki simetri tubuh bilateral dan hewan yang memiliki simetri tubuh
radial.
Simetri Bilateral, adalah hewan yang bagian tubuhnya tersusun
bersebelahan dengan bagian lainnya. Jika diambil garis memotong dari
depan ke belakang, maka akan terlihat bagian tubuh tubuh yang sama
antara kiri dan kanan. Hewan yang bersimetri bilateral selain memiliki sisi
puncak (oral) dan sisi dasar (aboral), juga memiliki sisi atas (dorsal) dan sisi
bawah (ventral), sisi kepala (anterior) dan sisi ekor (posterior), serta sisi
samping (lateral).
Simetri Radial, adalah hewan yang memiliki lapisan tubuh
melingkar (bulat). Hewan dengan simetri radial hanya memiliki dua bagian,
yaitu bagian puncak (oral) dan bagian dasar (aboral). Hewan yang bersimetri
radial disebut sebagai radiata, hewan yang termasuk dalam kelompok ini
antara lain porifera, cnidaria, dan echinodermata.
2. Lapisan Tubuh
Dalam perkembangannya menjadi individu dewasa, hewan akan membentuk
lapisan tubuh. Berdasarkan jumlah lapisan tubuhnya, hawan dikelompokkan
menjadi diploblastik dan tripoblastik.
Hewan Diploblastik, adalah hewan yang memiliki dua lapis sel
tubuh. Lapisan terluar disebut dengan ektoderma, sedangkan lapisan dalam
disebut dengan endoderma. Contoh dari hewan diploblastik adalah cnidaria.
Hewan Triploblastik, adalah hewan yang memiliki tiga lapis sel
tubuh.
Lapisan
terluar
disebut
eksoderma,
lapisan
tengah
disebut
menjadi
epidermis
dan
sistem
saraf,
mesoderma
akan
tubuh
(pseudoselom).
Rongga
tersebut
berisi
cairan
yang
Tujuan Klasifikasi
a.
b.
dimiliki
Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya
memiliki nama
Mempermudah mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk
hidup
2.
Manfaat Klasifikasi
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain
:
a.
Terjemahan ayat :
Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa
dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan
jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah yang , hanyalah takut kepada-Nya,
hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun.
Q.S Thaaha ayat 53
Terjemahan ayat :
(Tuhan) yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan yang telah
menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan, dan menurunkan dari langit air
hujan, maka kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari
tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.
Q.S Ar Rad ayat 4
Terjemahan ayat :
Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebunkebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan
yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan
sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berpikir.
Ayat lain yang menerangkan mengenai klasifikasi makhluk hidup :
1.
Terjemahan ayat :
Dan Allah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian ada
yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki
sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan
apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Penjelasan :
Ayat ini menjelaskan tentang penciptaan makhluk hidup dari air, maksudnya
air mani, dan berbagai macam hewan dengan bentuk alat gerak yang
diciptakan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Hewan yang berjalan di
atas perutnya seperti ulat dan binatang melata lainnya. Hewan yang berjalan
dengan empat kaki seperti hewan liar dan hewan ternak.
2.
Reptilia
Q.S As-Syuara ayat 29 : Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah
menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang ia
sebarkan pada keduanya.dan dia maha kuasa mengumpulkan semuanya
apabila dikehendaki-Nya.
3.
Aves
Q.S Al-mulk ayat 19 : Dan apakah mereka tidak memperhatikan burungburung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka?
tidak
ada
yang
menahannya
(di
udara)selain
yang
maha
A. Pengertian
1.
Kependudukan
Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur,
umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian,
persebaran, mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut
politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
2.
Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya
alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah
maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan
bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita (Prof. Dr. Ir. Otto Soemarwoto].
3. Pencemaran
Pencemaran adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi
dan/ atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa
berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan
manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.
4. Pencemaran Lingkungan
Dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke
dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan
manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang
Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Pencemaran Air
Air merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup. Air yang layak untuk
dikonsumsi harus memenuhi syarat fisik, biologis, dan kimia. Secara fisik air layak konsumsi
tidak berbau, tidak berasa, maupun tidak berwarna. Secara kimia air yang layak konsumsi itu
tidak boleh mengandung racun dan zat-zat kimia yang berbahaya. Air juga tidak boleh
mengandung bakteri, protozoa, ataupun kuman-kuman penyakit sebagai syarat air secara
biologis.
Kebiasaan sebagian penduduk disuatu daerah tidak menyadari akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan sungai, rawa, danau, dll. Perilakau buruk penduduk disuatu daerah yang
a.
b.
c.
d.
e.
f.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
terhadap tanah yang berakibat pada pencemaran tanah adalah sebagai berikut, yaitu:
Pembangunan gedung-gedung pencakar langit,
Penggunaan pupuk yang berlebihan,
Penggunaan deterjen yang berlebihan,
Membuang sampah sembarangan dan terjadi penumpukan,
Penggalian bahan tambang, dll.
Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan
a.
b.
kesehatan tubuh manusia. Berikut ini adalah yang menyebabkan pencemaran udara:
Pembakaran hutan,
Asap kendaraan,
Efek rumah kaca,
C. Masalah Penduduk dan Perubahan Lingkungan
Penyebab utama dari terjadinya perubahan lingkungan atau polusi yang sekarang banyak
diributkan jelas ialah manusia. Semakin jauh manusia bertambah dan hidup terpusat, semakin
besar pula kemampuannya untuk merusak ekosistemnya. Tidak salah kalau dikatakan
pertambahan manusia yang telah terjadi hingga sekarang tidak ubahnya dengan pertumbuhan sel
kanker yang menggerogoti tubuh yang dalam hal ini ialah bumi.
Bahan-bahan sintetis yang telah banyak dikembangkan pada tahun-tahun terakhir ini telah
terbukti daya rusaknya dalam ekosistem bumi. Hidrokarbon yang mengandung chlor dan sisasisa radioaktif tidak dapat diproses secara biologis. Sekali terbentuk, mereka akan bertahan lama
sekali dan akan mengancam kehidupan binatang maupun tumbuh-tumbuhan.
Pembuangan sisa-sisa industri dan hasil-hasil bahan kimia seperti detergen, pembuangan
sisa-sisa makanan ternak, penggunaan pestisida, dan insektisida, penggunaan pupuk kimiawi,
dan lain-lain telah banyak menimbulkan problem pengotoran air dan lingkungan.
Polusi oleh manusia dapat bersifat kimiawi maupun biologis. Contoh polusi kimianya
misalnya pembuangan air raksa sisa-sisa industri di teluk minamata, Jepang dimana melalui ikan,
telah terjadi ribuan kasus peracunan berupa kaku-kaku, anggota badan yang lemah yang
kemudian terkenal sebagai penyakit minamata. Polusi biologis sering diakibatkan kepadatan
penduduk. Sisa-sisa organisme manusia menumpuk sejalan dengan pertambahan penduduk.
Karena sulitnya pembuangan kotoran yang makin banyak, persediaan air untuk kota-kota telah
menjadi kotor.
Problem polusi yang tadinya bersifat lokal, sekarang banyak yang sudah merupakan problem
menyeluruh. Pengotoran air yang cepat telah menyebabkan pengotoran lautan. Apabila penduduk
dunia terus bertambah seperti sekarang ini dan hasil industri terus melimpah, pencemaran
lingkungan akan menjadi masalah, yang serius dimasa mendatang.
Selain itu, pertambahan penduduk yang pesat di negara-negara miskin telah menyebabkan
terjadinya pembukaan hutan secara besar-besaran yang Sering menimbulkan penggundulanpenggundulan. Akibat serius dari keadaan ini tanah-tanah menjadi tidak subur dan sering
terjadinya bencana alam seperti banjir.
Hubungan yang erat antara masalah kependudukan dengan masalah pembangunan dan
kesehjateraan manusia secara keseluruhan telah menyebabkan 30 orang pemimpin dunia
menandatangani sebuah deklarasi yang berjudul population declaration by world leaders
1968, dimana salah satu penandatanganan adalah presiden Soeharto dari Indonesia. Inti dari
deklarasi ini yaitu pernyataan yang mengakui akan pentingnya pembatasan jumlah penduduk
sehubungan dengan kesehjateraan dengan kebahagiaan
.
D. Ayat-ayat Al-Quran tentang Pencemaran dan Perubahan Lingkungan
A.Surah Ar-Rum Ayat 41-42
harus
menyebabkan
segera
timbulnya
menghentikan
kerusakan
di
perbuatan-perbuatan
daratan
dan
di
lautan
yang
dan
umat-umat
terdahulu
adalah
disebabkan
perbuatan
dan
Selain itu pula, ayat ini mengingatkan mereka pada akhir perjalanan ini
bahwa mereka dapat mengalami apa yang dialami oleh orang-orang musyrik
sebelum mereka. Mereka pun mengetahui akibat yang diterima oleh banyak
orang dari mereka. Mereka juga melihat bekas-bekas para pendahulunya itu,
ketika mereka berjalan dimuka bumi, dan melewati bekas-bekas tersebut.
(sayyid quthb, 2003: 226) dan dengan melakukan perjalanan dimuka bumi
juga dapat membuktikan bahwa kerusakan-kerusakan di muka bumi ini
adalah betul-betul akibat perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab
serta mengingkari nikmat Allah, dan dengan melihat dan meneliti bukti-bukti
sejarah, maka mereka dapat mengambil pelajaran atas peristiwa-peristiwa
yang telah lalu, yang pernah menimpa umat manusia.(Moh.Matsna, 2004:84)
Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya, daratan, lautan,
angkasa raya, flora, fauna, adalah untuk kepentingan umat manusia.
Manusia sebagai khalifah Allah, diamanati oleh Allah untuk melakukan
usaha-usaha agar alam semesta dan segala isinya tetap lestari, sehingga
umat manusia dapat mengambil manfaat, menggali dan mengelolanya untuk
kesejahteraan umat manusia dan sekaligus sebagai bekal dalam beribadah
dan
beramal
shaleh.
Ketamakan
manusia
terhadap
alam
seperti
Dalam ayat ini, Allah menjelaskan perintah-Nya kepada Rasul-Nya agar dia
menyeru kaumnya untuk memperhatikan dengan mata kepala mereka dan
dengan akal budi mereka segala kejadian di langit dan di bumi. (langit dan di
bumi merupakan rahmat Allah yang merupakan lingkungan hidup bagi
manusia).
Mereka diperintahkan agar merenungkan keajaiban langit yang penuh
dengan bintang-bintang, matahari dan bulan, keindahan pergantian malam
dan siang, air hujan yang turun ke bumi, menghidupkan bumi yang mati,
menumbuhkan tanam-tanaman, dan pohon-pohonan dengan buah-buahan
yang beraneka warna rasanya. Hewan-hewan dengan bentuk dan warna
yang bermacam-macam hidup di atas bumi, memberi manfaat yang tidak
sedikit kepada manusia.
Demikian pula keadaan bumi itu sendiri yang terdiri dari gurun pasir, lembah
yang luas, dataran yang subur, samudra yang penuh dengan ikan berbagai
jenis, pada kesemuanya itu terdapat tanda-tanda keesaan dan kekuasaan
Allah
swt.
bagi
orang-orang
yang
berpikir
dan
yang
yakin
kepada
Penciptanya.
Akan tetapi bagi mereka yang tidak percaya akan adanya Pencipta alam ini
karena jiwa insaniahnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka
kesemua tanda-tanda keesaan dan kekuasaanAllah dalam alam ini tidak
bermanfaat baginya. Langit dan bumi merupakan lingkungan yang dapat
dimanfaatkan manusia dalam kehidupan, dibumi isi alam begitu banyak,
terdapat tempat-tempat yang bisa ditinggali manusia untuk di ambil
manfaatnya.
Analisis
Dari materi yang dipaparkan diatas, maka terdapat beberapa unsur
didalamnya, yaitu Pertama, konsep yang terdapat pada bagian isi kandungan
surah Ar-Rum 41-42, yang didalamnya memaparkan maksud dari manjaga
kelestarian lingkungan secara umum. Kedua, fakta yang juga terdapat pada
bagian isi kandungan surah Ar-Rum 41-42, dimana kehancuran yang dialami
oleh umat-umat pada masa dahulu, yang diakibatkan karena perbuatan
mereka, yaitu menyekutukan Allah. Selain itu, juga terdapat contoh-contoh
akibat dari kerusakan lingkungan, seperti adanya banjir, longsor, dll. Yang
ketiga yaitu, dimana tercantum dasar-dasar yang melandasi anjuran
menjaga kalestarian lingkungan.
Dan yang keempat yaitu nilai yang terdapat dimana terdapat hal-hal yang
bisa dijadikan pedoman dalam berbuat sesuatu untuk menjaga kelestarian
lingkungan dan tidak merusaknya. Kemudian selanjutnya yang kelima, yaitu
tentang kejadian dilangit dan dibumi berupa rahmat Allah yang merupakan
lingkungan hidup bagi manusia. Mereka diperintahkan agar merenungkan
c.
secara sembarangan,
Menggunakan pupuk dan pestisida secara normal, dan menghindarinya dari sumber-sumber
d.
e.
f.
tercemar,
Membuat sanitasi lingkungan yang bersih dan benar agar sumber-sumber air bersih lainnya
tidak tercemar.
2. Solusi Pencemaran Tanah
a.
Menjaga ketersedian ruang terbuka bebas,
b.
Menggunakan pupuk dan pestisida secara normal agar tidak merusak struktur dan kandungan
c.
unsur haranya,
d. Mengelola sampah-sampak organik sebagai kompos dan anorganik bahan kerajinan,
e.
Menjaga keseimbangan lingkungan, seperti pembatasan penggalian bahan tambang yang
3.
1.
2.
3.
4.
merusak lingkungan.
Solusi Pencemaran Udara
Menggunakan bahan bakar ramah lingkungan,
Membatasi penggunaan bahan bakar posil.
Melakukan penanaman pohon,
Pembatasan penggunaan AC.