Anda di halaman 1dari 3

ASAL USUL BUMI DAN ALAM SEMESTA

A. Pembentukan Bumi dan Alam Semesta


Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang mikrokosmos dan makrokomos, para
ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa
dan benda-benda langit yang ada di dalamnya. Manusia sebagai makhluk tuhan yang berakal
budi dan sebagai penghuni alam semesta selalu tergoda oleh rasa ingin tahunya, untuk mencari
penjelasan tentang makna dari hal-hal yang di amati. Teori tersebut di kelompokkan menjadi:
1) Teori Keadaan Tetap (steady-state theory)
Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan, bahwa alam
semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama. Berdasarkan prinsip tersebutlah
alam semesta terjadi. Jadi, teori ini beranggapan bahwa alam semsta itu tak terhingga
besarnya dan tak terhingga tuanya.

2) Teori Ledakan Dahsyat (Big Bang Theory)


Teori ini menyatakan bahwa alam semsta ini berasal dari kondisi super padat dan panas
yang kemudian meledak, mengembang sekitar 13.700 juta tahun yang
Teori ini didukungan oleh kenyataan dari pengamatan bahwa galaksi itu memang
bergerak menjauhi titik pusat yang sama. Menurut teori ini ada beberapa masa yang
penting selama terjadinya alam semesta, yakni:
a. Masa batas dinding planck yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-43
detik berdasarkan hasil perhitungan Panck.
b. Masa Jify yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-23 detik, dengan jari-
jari alam semesta 10-13 cm dengan kerapatnnya 1055 kali kerapatan air.
c. Masa Quark yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik. Pada
masa ini partikel-partikel saling bertumpang tindih da tidak berstruktur serta
diikuti dengan terbentuknya hadron yang mempunyai kerapatan 109 ton tiap
sentimeter kubik.
d. Masa pembentukan Lipton yaitu masa pada saat alam semsta berumur 10- detik.
e. Masa radiasi yaitu masa alama semesta berumur 1 detik sampai satu juta
kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium mempunyai suhu
109 derajat Kelvin. Pada saat usia alam semesta berumur 105 sampai 106 tahun
mepunyai suhu 3000 derajat Kelvin.
f. Masa pembentukan Galaksi yaitu pada usia alam semesta 108-109 tahun. Pada
saat usia ini galaksi masih berupa kabut Pilin yang berputar membentuk piringan
raksasa.
g. Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia 4,6 x 109 tahun.
3)  Teori Creatio Continua
Dikemukakan oleh Fred hoyle, Bindi dan Gold. Teori ini menyatakan bahwa saat
siciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap
ada,alam semesta tidak pernah bermula dan tidak pernah berakhir.

B. Pembentukan Tata Surya


Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dari benda-benda lain seperti
planet, satelit, meteor – meteor, komet – komet, debu dan gas antar planet yang beredar
mengililinginya. Keseleruhan system ini bergerak mengililingi pusat galaksi. Diantara
teori itu antara lain :
1)  Hipotesis Nebuler/debu
Hipotesis ini dikemukakan oleh Kant dan Laplace pada tahun 1796. Ia yakin bahwa
system tata surya terbentuk dari kondensasi awan panas.
2) Hipotesis Planettesimal
Dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak dari pemikiran
hipotesis nebular yang menyatakan bahwa sistem tata surya terbentuk dari kabut gas
yang sangat besar, berkondensasi. 
3) Teori Tidal/ pasang surut
Hipotesis ini dikemukakan oleh James dan Harold Jeffreys pada tahun 1919.menurut
teori ini, ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak mendekati matahari dan
kemudian menghilang.
4)  Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis ini berpendapat bahwa kemungkinan matahari terdahulu merupakan sepasang
bintang kembar. Oleh sesuatu sebab, salah satu bintang meledak dan akibat gaya tarik
gravitasi, bintang yang satunya sekarang menjadi matahari. Pecahan tersebut tetap
berada disekitar dan beredar mengililinginya.
5)  Teori G.P. Kuiper
Dikemukakan oleh G.P. Kuiper pada tahun 1950. G.P Kuiper mengajukan teori
berdasarkan keadaan yang ditemui di tata surya dan menyuarakan penyempurnaan

C. Bumi Sebagai Planet


Bumi adalah planet ketiga dari 8 planet dalam tata surya. Diperkirakan usianya mencapai
4,6milyar tahun jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer atau 1 AU . Jari-
jari dikutub bumi adalah 6.356,8 Km sedangkan pada equator jari- jari nya 6.378,2 Km. pepat
nya bola bumi ini disebabkan pada saat baru terbentuk bumi belum terlalu padat dan rotasinya
membuat menggelembung pada bagian yang tegak lurus sumbu rotasi, yaitu bagian equator.
Waktu yang diperlukan bumi untuk berotasi satu kali dmengitari porosnya adalah 1 hari atau 24
jam .
a)  Pergantian siang dan malam hari.
b)  Gerak semu harian benda langit.
c)  Penggembungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi.
d)  Perbedaan waktu untuk tempat-tempat yang berbeda derajat bujurnya.
Bumi juga melakukan Revolusi yaitu gerak bumi mengitari matahari. Arah revolusi sama
dengan arah rotasi, yaitu berlawan dengan arah jarum jam.Arah revolusi bumi ini diciptakan
sebagai “arah timur”, yaitu gerak dari timur ke barat. Satu kali revollusi bumi memerlukan waktu
362,25 hari .Dan menyebabkan:
a)   Pergantian musim
b)   Perubahan lamanya siang dan malam
c)   Gerak semu tahunan matahari
d)   Terlihatnya bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.

D. Struktur Bumi
1. Komposisi dan Struktur
Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan
gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang ter besar dari empat planet kebumian,dalam
kedua arti , massa dan ukuran.dari ke empat panet kebumian, juga memiliki kepadatan
tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi
juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.
2.  Bentuk
Bentuk planet bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng . Buncitan ini terjadi karena rotasi
bumi,menyebabkan ukuran diameter khatulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari
kutub ke kutub. Karena satuan meter pada awalnya didefinidikan sebagai1/10.000.000 jarak
antara khatulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.
3. Lapisan bumi
Menurut komposisi (jenis dari materialnya), bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai
berikut :
a)   Kerak bumi
b)      Mantel bumi
c)      Inti Bumi
. Berdasarkan susunan kimianya, bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
 Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh dengan
ketebalan lebih dari 650 km. gerakan udara dalam atmosfer terjadi terutama karena
adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi.
 Litosfer
Adalah lapisan kulit bumi paling luar yang berupa batuan padat.litosfer tersusun dalm
dua lapisan, yaitu kerak dan selubung yang tebalnya 50-100 km. litosfer merupakan
lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan pergeseran benua.
 Hidrosfer
Air adalah senyawa gabungan dua atom hydrogen dengan satu atom oksigen menjadi
H2O. sekitar 71% permukaan bumi merupakan wilayah parairan. Lapisan air yang
menyelimuti permukaan bumi disebut hidrosfer.
 Biosfer
Biosfer merupakan sistem kehidupan paling besar karena terdidri dari gabungan
ekosistem yang ada di planet bumi. System ini mencakup semua makhluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya sebagai kesatuan utuh. Secara etimologi, biosfer
berasal dari dua kata, yaitu bio yang berarti hidup dan sphere yang berarti lapisan.
Dengan demikian dapt di artikan biosfer adalah lapisan tempat tinggal makhluk hidup.

Anda mungkin juga menyukai