Anda di halaman 1dari 4

1.

Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kepramukaan merupakan sebuah sistem
pendidikan dan Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang melaksanakan sistem
tersebut (kepramukaan). Sedangkan Pramuka mengandung pengertian sebagai anggota
dari Gerakan Pramuka.
 Pengertian Pramuka. 
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang meliputi;
Pramuka Siaga yang berusia 7 - 10 Tahun, Pramuka Penggalang yang berusia 11 - 15
Tahun, Pramuka Penegak yang berusia 16-20 Tahun dan Pramuka Pandega yang
berusia 21 - 25 Tahun. Selanjutnya Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina
Pramuka, Andalan, Pelatih, Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing.

 Pengertian Kepramukaan
Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga Gerakan
Pramuka (Bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan
di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat,
teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK), yang sasaran akhirnya
pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.

 Pengertian Gerakan Pramuka


Gerakan Pramuka adalah Nama organisasi pendidikan nonformal yang
menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata
“Pramuka” merupakan singkatan dari praja muda karana, yang memiliki arti rakyat
muda yang suka berkarya.

2. Sifat kepramukaan ada 3 yaitu,


 Nasional
yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan kepramukaan di suatunegara
haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.

 Internasional
yang berarti bahwa organisasi kepramukaan di negara manapun di dunia ini harus
membina dan mengembangkan rasa persaudaraan dan persahabatan antara sesama
Pramuka dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama,golongan,
tingkat, suku dan bangsa.

 Universal
yang berarti bahwa kepramukaan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik
anak-anak dari bangsa apa saja, yang dalam pelaksanaan pendidikannyaselalu
menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan.

3. Pada upacara dalam tingkat penggalng denah yang dibentuknya adalah bentuk letter U.
Perlengkapan upacara:
 Bendera Merah Putih
 Tiang Bendera (tongkat restok disambung tiga dengan tali rami)
 Teks Pancasila
 Teks Dasadarma
Pelaksana upacara:
 Pemimpin upacara (Pratama) : 1 orang
 Pembina upacara : 1 orang
 Pengibar Bendera : 3 orang
 Pembaca Dasadarma : 1 orang
Persiapan:
 Pemeriksaan kerapian, absensi, oleh masing-masing pimpinan Regu.
 Pembagian tugas pelaksana dan persiapan perlengkapan upacara oleh regu yang
bertugas.
 Pratama membentuk barisan angkare dan memeriksa kerapian barisan upacara.
 Pelaksanaan Upacara Pembukaan Latihan:
 Laporan masing-masing Pimpinan regu kepada Pratama (sebelum laporan, Pinru
paling kanan memimpin penghormatan kepada Pratama).
 Pratama menjemput Pembina Upacara sekaligus laporan bahwa upacara siap
dilaksanakan.
 Pembina Upacara mengambil tempat di samping kanan belakang tiang bendera dan
Pembantu Pembina berada dibelakang Pembina Upacara dalam bentuk barisan
bersaf.
 Pembina Upacara melangkah satu langkah, penghormatan dipimpin oleh Pratama
dan diikuti seluruh perserta upacara.
 Pratama menyerahkan Pasukan kepada Pembina Upacara, dan kembali ke
tempatnya/ regunya.
 Pengibaran Bendera Merah Putih oleh petugas bendera, penghormatan dipimpin
oleh Pembina Upacara.
 Pembacaan teks Pancasila oleh Pembina Upacara.
 Pembacaan Dasadarma oleh yang bertugas.
 Kata pengantar dari Pembina Upacara tentang tema atau acara latihan.
 Doa dipimpin oleh Pembina Upacara.
 Pasukan diserahkan kepada Pratama, penghormatan kepada Pembina Upacara
dipimpin oleh Pratama.
 Pembina Upacara meninggalkan lapangan upacara dan mengucapkan terima kasih
kepada Pembantu Pembina.
 Pratama membubarkan barisan upacara untuk mengikuti latihan.

4. Aba-aba adalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepada yang
dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.

Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-
aba peringatan/pelaksanaan.
Contoh
 Kepada Pemimpin Upacara-Hormat – GERAK.
 Untuk amanat-istirahat di tempat – GERAK.

5. Api Unggun ialah salah satu bentuk kegiatan di alam terbuka khususnya pada malam hari. 
Pada mulanya api unggun di pakai sebagai daerah pertemuan disamping sebagai
penghangat tubuh dan menjauhkan dari gangguan hewan buas .
Tujuan diselenggarakan api unggun ialah untuk mendidik sehingga menumbuhkan
keberanian dan doktrin pada diri sendiri melalui cara berpentas.
Macam-Macam Bentuk Api Unggun
 Bentuk Piramid
- kayu disusun berbentuk piramid makin tinggi makin kecil
- piramid ada yang berbentuk segi tiga ada yang berbentuk segi empat

 Bentuk Pagoda
Ditengah terdapat kayu besar yang dipancangkan, kayu lain disandarkan pada
tonggak tersebut, ditengah-tengah di beri kayu yang gampang terbakar.

 Bentuk Pagoda Roboh


Kita atur ujung kayu bertemu ditengah-tengah di daerah pertemuan kayu diberi
kayu-kayu kecil/sampah yang gampang dibakar.  Bentuk pangoda roboh dibuat bila
mana, bentuk dan panjang kayu tidak sama.

 Bentuk Kursi
Bentuk unggun menyerupai dingklik dan kayunya diletakan berjajar menyerupai
kursi. cara dan teknik membuat :
- dua pancang kayu dipancangkan sejajar condong (45 - 60 ) derajat

- dua kayu lain diletakan rebah akrab pancang, selanjutnya kayu diletakkan 
melintang diatasnya.

6. Perkemahan adalah sarana yang baik sebagai media pendidikan dalam kegiatan
kepramukaan. Melalui perkemahan Pembina akan dapat menerapkan sistem among
dengan sebaik-baiknya dan menyajikan aneka kegiatan yang menarik dan menantang yang
mengandung pendidikan, serta dapat menambah pemahamannya terhadap kepribadian
masing - masing peserta didik yang sangat berguna pada masa proses pendidikan yang ada.

7. makna lambang gerakan pramuka adalah dilambangkan dengan tunas kelapa yang
diartikan karena tunas kelapa bisa tumbuh dimana saja maka dari itu pramuka
mengajarkan anggotanya untuk bisa hidup dan berkembang dimana saja dan mampu
beradaptasi dikondisi apapun,makna dari tunas kelapa juga dilambangkan dengan pohon
kelapa karena pohon kelapa memiliki banyak fungsi dan manfaat dari ujung akar sampai
ujung daun itu karena pramuka mengajarkan anggotanya untuk bisa bermanfaat bagi
lingkungan sekitar. Warna baju gerakan pramuka adalah coklat muda dan coklat tua yang
dipilih karena merupakan salah satu warna yang digunakan para pejuang ketika masa
perang kemerdekan.

8. macam macam simpul dalam tali temali :

1) Simpul hidup
2) Simpul mati
3) Simpul pangkal
4) Simpul jangkar
5) Simpul tarik
6) Simpul laso
7) Simpul anyam
8) Simpul anyam berganda
9) Simpul anyam rantai
10) Simpul ujung tali
11) Simpul tiang
12) Simpul kembar
13) Simpul erat
14) Simpul tambat
15) Simpul penarik
16) Simpul gulung
17) Simpul kursi
18) Simpul pengunci
19) Simpul prusik
20) Simpul tiang berganda
21) Simpul tangga tali.

Anda mungkin juga menyukai