Anda di halaman 1dari 2

Filsafat Pendidikan Pancasila

Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia. Karena Pancasila adalah dasar Negara Indonesia,
maka implikasinya Pancasila juga adalah dasar pendidikan nasional, dan karena Pancasila juga sebagai
filsafat hidup bangsa Indonesia, maka pada hakikatnya bangsa Indonesia memiliki landasan filosofis
pendidikan tersendiri dalam sistem pendidikan nasionalnya, yaitu filsafat pendidikan yang berdasarkan
Pancasila.

konsep filsafat umum


1. metafisika
a. -Hakikat Realitas, Bangsa Indonesia meyakini bahwa realitas atau alam semesta tidaklah
ada dengan sendirinya, melainkan sebagai ciptaan (makhluk) Tuhan Yang Maha Esa.
Termaktub dalam pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945.
- Hakikat Manusia. Manusia adalah makhluk Tuhan YME.

b. Pancasila mengajarkan bahwa eksistensi manusia bersifat mono-pluralis tetapi bersifat


integral.
Pancasila juga menganut beberapa asas:
1. Asas Ketuhanan YME
2. Asas mono dualisme
3. Asas mono-pluralisme
4. Asas nasionalisme
5. Asas internasionalisme
6. Asas demokrasi
7. Asas keadilan sosial.

2. Epistemologi
Hakikat Pengetahuan. Segala pengetahuan hakikatnya bersumber dari Sumber Pertama yaitu
Tuhan YME.
Manusia dapat memperoleh pengetahuan melalui keimanan/kepercayaan, berpikir, pengalaman
empiris, penghayatan, dan intuisi.
3. Aksiologi
Hakikat Nilai. Sumber pertama segala nilai hakikatnya adalah Tuhan YME. Karena manusia
adalah makhluk Tuhan, juga adalah pribadi sekaligus insan sosial, maka hakikat nilai diturunkan
dari Tuhan YME, masyarakat dan individu.

Implikasi terhadap pendidikan


1. Tujuan
Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
2. Kurikulum pendidikan
Kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Filsafat pendidikan yang berdasarkan Pancasila menyarankan organisasi kurikulum yang bersifat
moderat dan fleksibel.
3. Metode pendidikan
Berbagai metode pendidikan yang ada merupakan alternatif untuk diaplikasikan. Sebab, tidak
ada satu metode mengajar pun yang terbaik dibanding metode lainnya dalam segala konteks
praktek pendidikan.

Peranan pendidik dan peserta didik


a. Pendidik harus memberikan atau menjadi teladan bagi peserta didiknya.
b. Pendidik harus mampu membangun karsa pada diri peserta didiknya.
c. Bahwa sepanjang tidak berbahaya, pendidik harus memberi kebebasan atau kesempatan
kepada peserta didik untuk belajar mandiri.
d. Hakekatnya anak didik adalah bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri selaras dengan
wawasan pendidikan sepanjang hayat.

Anda mungkin juga menyukai